Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
sjamsul wrote:Barusan denger lagi berita di tepe yg mengatakan tarip parkir diusulkan jadi antara 4 rb ampe rp 7,500 /jam. Kacau neh klo diberlakukan, mesti rogoh kocek lbh dalam lagi negh.
Tapi hal ini baru diusulkan aja, belon pasti. Mudah2an aja kaga jadi disesuaikan eh naik.
Tuh kan om, daripada biaya parkir di Jakarta semakin mahal, ada baiknya dipertimbangkan untuk pindah ke Bali saja, dimulai dengan kopdar dulu di sono, bagaimana?
Saya mau sharing sedikit pengalaman parkir karena pake mobil pick-up.
Positif:
- Masuk lewat pemeriksaan di loket parkir disuruh lewat saja nggak pake diperiksa. (di Mal Kelapa Gading, Puri Indah Mal, Pondok Indah Mal, Plasa Senayan, Senayan City, Plasa Indonesia, dan Grand Indonesia) sedangkan saya lihat di depan saya Harrier dan Alphard pun masih diperiksa.
Negatif:
- di Mal Artha Gading, pintu masuk diharuskan ikut pintu masuknya mobil barang. Tidak peduli bahwa kita itu datang sebagai pengunjung, bukan mau bongkar muat barang.
- di Kelapa Gading Trade Center, harap rekan2 SMers yang pake mobil pick-up jangan sampai masuk parkir karena kena tarif parkir mobil barang, yaitu Rp. 5000 untuk satu jam pertama. Saya yang hanya masuk sebentar mau lihat harga TV LCD di Electronic Solution sampai kaget saat bayar parkir.
esh wrote:Saya mau sharing sedikit pengalaman parkir karena pake mobil pick-up.
- di Kelapa Gading Trade Center, harap rekan2 SMers yang pake mobil pick-up jangan sampai masuk parkir karena kena tarif parkir mobil barang, yaitu Rp. 5000 untuk satu jam pertama. Saya yang hanya masuk sebentar mau lihat harga TV LCD di Electronic Solution sampai kaget saat bayar parkir.