Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 876
- Joined: Wed Sep 18, 2019 16:52
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Voxy
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
saya baru jual almaz ex pemakaian pribadi adek punya. 2019 7 seater cuma laku di 130... ekspetasi 140. Ya sudah lepas saja sebelum giias, takut banyak mocin baru malah harga makin turun. Pas ada yang mau ngambil juga.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 923
- Joined: Thu Feb 04, 2010 8:44
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Saya kemarin bantuin jual mobil punya temen deket renault koleos 2017, mobil low Odo , nol spet, ini aja lakunya 3-4bln stlh iklan akhirnya laku 180jt disaat yg sama denger berita ATPM indonya cabut terakhir servis masih bisa di BSD. Kalau bicara mobil ICE akan masih lebih gampang ngejualnya untuk brand2 minoritas walaupun ngejualnya lama, ATPMnya ud cabut, part ud lumayan sulit. Tapi case nya om ini mobil EV brand yg minoritas pula dan di pusatnya sdh gonjang ganjing akan jadi tantangan sendiri untuk di keep kedepannya.
Mungkin beda casenya kalau mobil sdh tidak ada ATPM disini tp populasi di indonesia masih banyak (seperti timor, ford era dulu sblm skrg comeback, proton,Chevy) ini part jarang jadi isu ya di online msh banyak yg jual.
Saran saya dilepas aja om rugi skrg drpd endingnya rugi yg lbh besar lagi.
Mungkin beda casenya kalau mobil sdh tidak ada ATPM disini tp populasi di indonesia masih banyak (seperti timor, ford era dulu sblm skrg comeback, proton,Chevy) ini part jarang jadi isu ya di online msh banyak yg jual.
Saran saya dilepas aja om rugi skrg drpd endingnya rugi yg lbh besar lagi.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 634
- Joined: Fri Aug 22, 2014 9:41
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Di bagian yg saya bold, in theory bisa, in practice enforceabilitynya tanda tanya om.. Syukur2 nemu lessee yang kesadaran hukumnya tinggi, tp nyatanya d Indonesia, berapa banyak debitur consumer buat leasing mobil gagal bayar and mobil ditarik. Itu aj ud mereka berhadapan sama company yg notabene punya dana buat litigate org2 ini, apa kabar kalo sama individu (read: mana takut).ginting wrote: Wed Jul 23, 2025 3:53Jadi begini oom..namanya sudah ada agreement maka gak boleh dilanggaralvinlesmana wrote: Tue Jul 22, 2025 8:16 Dear suhu-suhu SM,
Saya ingin membagikan cerita saya krg lebih 10 bulan lalu saya membeli EV brand Neta tipe V-II dengan peruntukan penggunaan harian dan hanya mobil satu-satunya dengan skema kredit DP 100JT dan cicilan 4,3jt di tenor 5thn, dan sudah berjalan 10 bln, sisa kurang lebih 50 bulan.
Sebenarnya mobil oke-oke saja dan tidak ada problem sama skali selama pemakaian.
Namun karena Netanya sudah bangkrut dan dari Neta Indo juga sudah merilis press release mengenai isu ini saya memutuskan untuk di coba tawarkan over kredit dan sudah ada penawaran yang ckup mendekati angka yang saya inginkan.
Namun setelah saya konfirmasi ke pihak leasing MUF ternyata tidak bisa over kredit.
Lalu dari Neta pun sudah saya tanya tidak dapat membantu dan solusi.
Menurut suhu-suhu disini apakah saya tetap tahan Neta saya atau saya over kredit saja dengan jalur non-resmi? atau mungkin ada solusi yang lain yang bsa disarankan ke saya.
Note: sebelumnya saya juga sudah menawarkan untuk jual putus dan hanya di terima max 170jt dimana dengan nominal tsb saya harus menombok sisa pokok hutang + penalty di total 204jt
Mohon maaf sebelumnya apabila ada salah-salah kata, dan terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca dan memberikan komentar solusi maupun saran di postingan ini.
tapi coba cari celah celah konstitusionil dalam perjanjian pembiayaan tsb.
salah satu alternatif, silahkan baca wording perjanjian untuk double cek, adalah sebagai berikut:
1. cari pembelinya dulu
2. sepakati harga dan term pembayaran dari dia ke oom, sebagai kompensasi atas uang oom yang sdh keluar. misalnya 100 juta (uang pangkal)
3. lalu buat perjanjian sewa menyewa jangka panjang (long term rent) dengan hak membeli exclusive di akhir masa sewa.
4. dia harus sewa ke oom 4,3 juta per bulan. yang mana itu bisa oom gunakan buat cicilan bulanan.
5. urusan perpanjangan Pajak oom tetap handle
6. nanti kalau sudah lunas, maka oom ambil BPKB ke leasing, lalu oom jual itu mobil ke dia misalnya seharga IDR 1 juta (residual value)
Pihak leasing akan tetap terima payment dari oom
silahkan cross check ke lawyer juga kalau mau.
Let's say worst case scenario, si lessee wanprestasi, ga bayar "sewa". Paling dia tinggal balikin mobilnya, ntr om ini pusing lagi.
Mau d sue? Monggo aja. Coba diitung cost litigationnya berapa vs harga mobilnya (no offense). Ujung2nya cut loss (seharga mobilnya)...
Again buat om, pilihan sulit. Turut berduka, semoga cepet ketemu jalan keluarnya and diberikan rejeki dari lobang lainnya
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 33
- Joined: Mon Jun 26, 2023 1:57
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Harrier
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
iya om sy jg masarin neta sy di fb lumayan si om ada aja yg mau balikin dp mah nominal 20-50jt nawarnya cuma ya kepentok leasing klo ga udh sy over itucarlzeiss wrote: Wed Jul 23, 2025 9:37saya pakai yg tipe Exclusive 5 seater NIK 2019 regis 2020 om, laku di 200 jt om tahun 2022ginting wrote: Wed Jul 23, 2025 9:19boleh tahu oom, itu Almaz tahun brp dan oom jual harga brp ?carlzeiss wrote: Wed Jul 23, 2025 8:56
kebetulan saya nawarinnya ke showroom ya om karna saya uda tes jualan sendiri ga ada yg nawar malah, kalo sependengeran saya, mereka (showroom) alasannya : buta harga, ga brani nyimpen, susah muter, mocin jadi mreka harus antisipasi harganya .
btw eks unit sy masih ada di oelex hingga skrg![]()
saran saya bisa juga jual di FB bagian jual beli komunitas.
bilang ini owner langsung, bukan showroom.
saya 3x jualan di FB (Xenia, Innova GNKI dan MUX), semua laku sama user langsung...
wah bole di coba sih nanti nextnya kalau unit saya yg skrg mau dilego, thankyou advice nya om
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 33
- Joined: Mon Jun 26, 2023 1:57
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Harrier
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
setuju om sy jg ada mikir kesana sama company leasing aja brani ga bayar apalagi perseorangan thank you om advicenyaJenson wrote: Wed Jul 23, 2025 13:10Di bagian yg saya bold, in theory bisa, in practice enforceabilitynya tanda tanya om.. Syukur2 nemu lessee yang kesadaran hukumnya tinggi, tp nyatanya d Indonesia, berapa banyak debitur consumer buat leasing mobil gagal bayar and mobil ditarik. Itu aj ud mereka berhadapan sama company yg notabene punya dana buat litigate org2 ini, apa kabar kalo sama individu (read: mana takut).ginting wrote: Wed Jul 23, 2025 3:53Jadi begini oom..namanya sudah ada agreement maka gak boleh dilanggaralvinlesmana wrote: Tue Jul 22, 2025 8:16 Dear suhu-suhu SM,
Saya ingin membagikan cerita saya krg lebih 10 bulan lalu saya membeli EV brand Neta tipe V-II dengan peruntukan penggunaan harian dan hanya mobil satu-satunya dengan skema kredit DP 100JT dan cicilan 4,3jt di tenor 5thn, dan sudah berjalan 10 bln, sisa kurang lebih 50 bulan.
Sebenarnya mobil oke-oke saja dan tidak ada problem sama skali selama pemakaian.
Namun karena Netanya sudah bangkrut dan dari Neta Indo juga sudah merilis press release mengenai isu ini saya memutuskan untuk di coba tawarkan over kredit dan sudah ada penawaran yang ckup mendekati angka yang saya inginkan.
Namun setelah saya konfirmasi ke pihak leasing MUF ternyata tidak bisa over kredit.
Lalu dari Neta pun sudah saya tanya tidak dapat membantu dan solusi.
Menurut suhu-suhu disini apakah saya tetap tahan Neta saya atau saya over kredit saja dengan jalur non-resmi? atau mungkin ada solusi yang lain yang bsa disarankan ke saya.
Note: sebelumnya saya juga sudah menawarkan untuk jual putus dan hanya di terima max 170jt dimana dengan nominal tsb saya harus menombok sisa pokok hutang + penalty di total 204jt
Mohon maaf sebelumnya apabila ada salah-salah kata, dan terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca dan memberikan komentar solusi maupun saran di postingan ini.
tapi coba cari celah celah konstitusionil dalam perjanjian pembiayaan tsb.
salah satu alternatif, silahkan baca wording perjanjian untuk double cek, adalah sebagai berikut:
1. cari pembelinya dulu
2. sepakati harga dan term pembayaran dari dia ke oom, sebagai kompensasi atas uang oom yang sdh keluar. misalnya 100 juta (uang pangkal)
3. lalu buat perjanjian sewa menyewa jangka panjang (long term rent) dengan hak membeli exclusive di akhir masa sewa.
4. dia harus sewa ke oom 4,3 juta per bulan. yang mana itu bisa oom gunakan buat cicilan bulanan.
5. urusan perpanjangan Pajak oom tetap handle
6. nanti kalau sudah lunas, maka oom ambil BPKB ke leasing, lalu oom jual itu mobil ke dia misalnya seharga IDR 1 juta (residual value)
Pihak leasing akan tetap terima payment dari oom
silahkan cross check ke lawyer juga kalau mau.
Let's say worst case scenario, si lessee wanprestasi, ga bayar "sewa". Paling dia tinggal balikin mobilnya, ntr om ini pusing lagi.
Mau d sue? Monggo aja. Coba diitung cost litigationnya berapa vs harga mobilnya (no offense). Ujung2nya cut loss (seharga mobilnya)...
Again buat om, pilihan sulit. Turut berduka, semoga cepet ketemu jalan keluarnya and diberikan rejeki dari lobang lainnya
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 33
- Joined: Mon Jun 26, 2023 1:57
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Harrier
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
iya om lg di diskusikan jg sama menkeu nih biar enak jalan kedepannya utk cut lossmarama wrote: Wed Jul 23, 2025 10:10 Saya kemarin bantuin jual mobil punya temen deket renault koleos 2017, mobil low Odo , nol spet, ini aja lakunya 3-4bln stlh iklan akhirnya laku 180jt disaat yg sama denger berita ATPM indonya cabut terakhir servis masih bisa di BSD. Kalau bicara mobil ICE akan masih lebih gampang ngejualnya untuk brand2 minoritas walaupun ngejualnya lama, ATPMnya ud cabut, part ud lumayan sulit. Tapi case nya om ini mobil EV brand yg minoritas pula dan di pusatnya sdh gonjang ganjing akan jadi tantangan sendiri untuk di keep kedepannya.
Mungkin beda casenya kalau mobil sdh tidak ada ATPM disini tp populasi di indonesia masih banyak (seperti timor, ford era dulu sblm skrg comeback, proton,Chevy) ini part jarang jadi isu ya di online msh banyak yg jual.
Saran saya dilepas aja om rugi skrg drpd endingnya rugi yg lbh besar lagi.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1875
- Joined: Sun Jan 06, 2019 2:51
- Location: INA
- Daily Vehicle: Diesel
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
feeling2 yaa....saya ga ngerti hukum...tp kalo sampe kenapa2 ama tu mobil sih leasingnya ga mau tau...alvinlesmana wrote: Wed Jul 23, 2025 3:55ohh jadi ini untuk mengakali kata-kata over kredit jadi di bikin perjanjian sewa menyewa ya om, tks info nya om smoga bsa jadi jalan keluar sy jgginting wrote: Wed Jul 23, 2025 3:53Jadi begini oom..namanya sudah ada agreement maka gak boleh dilanggaralvinlesmana wrote: Tue Jul 22, 2025 8:16 Dear suhu-suhu SM,
Saya ingin membagikan cerita saya krg lebih 10 bulan lalu saya membeli EV brand Neta tipe V-II dengan peruntukan penggunaan harian dan hanya mobil satu-satunya dengan skema kredit DP 100JT dan cicilan 4,3jt di tenor 5thn, dan sudah berjalan 10 bln, sisa kurang lebih 50 bulan.
Sebenarnya mobil oke-oke saja dan tidak ada problem sama skali selama pemakaian.
Namun karena Netanya sudah bangkrut dan dari Neta Indo juga sudah merilis press release mengenai isu ini saya memutuskan untuk di coba tawarkan over kredit dan sudah ada penawaran yang ckup mendekati angka yang saya inginkan.
Namun setelah saya konfirmasi ke pihak leasing MUF ternyata tidak bisa over kredit.
Lalu dari Neta pun sudah saya tanya tidak dapat membantu dan solusi.
Menurut suhu-suhu disini apakah saya tetap tahan Neta saya atau saya over kredit saja dengan jalur non-resmi? atau mungkin ada solusi yang lain yang bsa disarankan ke saya.
Note: sebelumnya saya juga sudah menawarkan untuk jual putus dan hanya di terima max 170jt dimana dengan nominal tsb saya harus menombok sisa pokok hutang + penalty di total 204jt
Mohon maaf sebelumnya apabila ada salah-salah kata, dan terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca dan memberikan komentar solusi maupun saran di postingan ini.
tapi coba cari celah celah konstitusionil dalam perjanjian pembiayaan tsb.
salah satu alternatif, silahkan baca wording perjanjian untuk double cek, adalah sebagai berikut:
1. cari pembelinya dulu
2. sepakati harga dan term pembayaran dari dia ke oom, sebagai kompensasi atas uang oom yang sdh keluar. misalnya 100 juta (uang pangkal)
3. lalu buat perjanjian sewa menyewa jangka panjang (long term rent) dengan hak membeli exclusive di akhir masa sewa.
4. dia harus sewa ke oom 3,4 juta per bulan. yang mana itu bisa oom gunakan buat cicilan bulanan.
5. urusan perpanjangan Pajak oom tetap handle
6. nanti kalau sudah lunas, maka oom ambil BPKB ke leasing, lalu oom jual itu mobil ke dia misalnya seharga IDR 1 juta (residual value)
Pihak leasing akan tetap terima payment dari oom
silahkan cross check ke lawyer juga kalau mau.
krn kalo ga salah misal urusan ilang pun tetep pembuktian mesti kunci & stnk dibalikin ke leasing
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4418
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Nah, itu memang salaj satu Challengge dari scenario ini.Jenson wrote: Wed Jul 23, 2025 13:10Di bagian yg saya bold, in theory bisa, in practice enforceabilitynya tanda tanya om.. Syukur2 nemu lessee yang kesadaran hukumnya tinggi, tp nyatanya d Indonesia, berapa banyak debitur consumer buat leasing mobil gagal bayar and mobil ditarik. Itu aj ud mereka berhadapan sama company yg notabene punya dana buat litigate org2 ini, apa kabar kalo sama individu (read: mana takut).ginting wrote: Wed Jul 23, 2025 3:53Jadi begini oom..namanya sudah ada agreement maka gak boleh dilanggaralvinlesmana wrote: Tue Jul 22, 2025 8:16 Dear suhu-suhu SM,
Saya ingin membagikan cerita saya krg lebih 10 bulan lalu saya membeli EV brand Neta tipe V-II dengan peruntukan penggunaan harian dan hanya mobil satu-satunya dengan skema kredit DP 100JT dan cicilan 4,3jt di tenor 5thn, dan sudah berjalan 10 bln, sisa kurang lebih 50 bulan.
Sebenarnya mobil oke-oke saja dan tidak ada problem sama skali selama pemakaian.
Namun karena Netanya sudah bangkrut dan dari Neta Indo juga sudah merilis press release mengenai isu ini saya memutuskan untuk di coba tawarkan over kredit dan sudah ada penawaran yang ckup mendekati angka yang saya inginkan.
Namun setelah saya konfirmasi ke pihak leasing MUF ternyata tidak bisa over kredit.
Lalu dari Neta pun sudah saya tanya tidak dapat membantu dan solusi.
Menurut suhu-suhu disini apakah saya tetap tahan Neta saya atau saya over kredit saja dengan jalur non-resmi? atau mungkin ada solusi yang lain yang bsa disarankan ke saya.
Note: sebelumnya saya juga sudah menawarkan untuk jual putus dan hanya di terima max 170jt dimana dengan nominal tsb saya harus menombok sisa pokok hutang + penalty di total 204jt
Mohon maaf sebelumnya apabila ada salah-salah kata, dan terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca dan memberikan komentar solusi maupun saran di postingan ini.
tapi coba cari celah celah konstitusionil dalam perjanjian pembiayaan tsb.
salah satu alternatif, silahkan baca wording perjanjian untuk double cek, adalah sebagai berikut:
1. cari pembelinya dulu
2. sepakati harga dan term pembayaran dari dia ke oom, sebagai kompensasi atas uang oom yang sdh keluar. misalnya 100 juta (uang pangkal)
3. lalu buat perjanjian sewa menyewa jangka panjang (long term rent) dengan hak membeli exclusive di akhir masa sewa.
4. dia harus sewa ke oom 4,3 juta per bulan. yang mana itu bisa oom gunakan buat cicilan bulanan.
5. urusan perpanjangan Pajak oom tetap handle
6. nanti kalau sudah lunas, maka oom ambil BPKB ke leasing, lalu oom jual itu mobil ke dia misalnya seharga IDR 1 juta (residual value)
Pihak leasing akan tetap terima payment dari oom
silahkan cross check ke lawyer juga kalau mau.
Let's say worst case scenario, si lessee wanprestasi, ga bayar "sewa". Paling dia tinggal balikin mobilnya, ntr om ini pusing lagi.
Mau d sue? Monggo aja. Coba diitung cost litigationnya berapa vs harga mobilnya (no offense). Ujung2nya cut loss (seharga mobilnya)...
Again buat om, pilihan sulit. Turut berduka, semoga cepet ketemu jalan keluarnya and diberikan rejeki dari lobang lainnya
tapi minimal masih ada chance daripada cutt loss atau nyerah, oom
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 634
- Joined: Fri Aug 22, 2014 9:41
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Leasing sih practically ga mau pusing, asal dibayar terus cicilan, mereka gaakan issue. Tp once cicilan macet, barulah mereka puter otak buat eksekusi jaminan (mobilnya)..MSU wrote: Thu Jul 24, 2025 1:52feeling2 yaa....saya ga ngerti hukum...tp kalo sampe kenapa2 ama tu mobil sih leasingnya ga mau tau...alvinlesmana wrote: Wed Jul 23, 2025 3:55ohh jadi ini untuk mengakali kata-kata over kredit jadi di bikin perjanjian sewa menyewa ya om, tks info nya om smoga bsa jadi jalan keluar sy jgginting wrote: Wed Jul 23, 2025 3:53
Jadi begini oom..namanya sudah ada agreement maka gak boleh dilanggar
tapi coba cari celah celah konstitusionil dalam perjanjian pembiayaan tsb.
salah satu alternatif, silahkan baca wording perjanjian untuk double cek, adalah sebagai berikut:
1. cari pembelinya dulu
2. sepakati harga dan term pembayaran dari dia ke oom, sebagai kompensasi atas uang oom yang sdh keluar. misalnya 100 juta (uang pangkal)
3. lalu buat perjanjian sewa menyewa jangka panjang (long term rent) dengan hak membeli exclusive di akhir masa sewa.
4. dia harus sewa ke oom 3,4 juta per bulan. yang mana itu bisa oom gunakan buat cicilan bulanan.
5. urusan perpanjangan Pajak oom tetap handle
6. nanti kalau sudah lunas, maka oom ambil BPKB ke leasing, lalu oom jual itu mobil ke dia misalnya seharga IDR 1 juta (residual value)
Pihak leasing akan tetap terima payment dari oom
silahkan cross check ke lawyer juga kalau mau.
krn kalo ga salah misal urusan ilang pun tetep pembuktian mesti kunci & stnk dibalikin ke leasing
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1318
- Joined: Wed Nov 02, 2016 1:59
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Ijin ikut sharing ...
Adik beli Omoda 435 jt, sebulan berikutnya turun jadi 400 jt
. Terus bisa disc lagi 80 jt buat NIK 2024
Beli mobil EV kudu punya prinsip : buy and forget

Adik beli Omoda 435 jt, sebulan berikutnya turun jadi 400 jt




Beli mobil EV kudu punya prinsip : buy and forget



-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 634
- Joined: Fri Aug 22, 2014 9:41
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
wew jd Omoda Nik 24 skrg 320? brarti yg early adopters secondnya bsa kejual 200 an aja uda syukur ya wkwkwkOr4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 5:52 Ijin ikut sharing ...
Adik beli Omoda 435 jt, sebulan berikutnya turun jadi 400 jt. Terus bisa disc lagi 80 jt buat NIK 2024
![]()
![]()
![]()
Beli mobil EV kudu punya prinsip : buy and forget![]()
![]()
![]()
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1318
- Joined: Wed Nov 02, 2016 1:59
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
EV vehicles mau Korea / China sama aja kelakuannya, suka banting harga, discount gede.Jenson wrote: Thu Jul 24, 2025 6:16wew jd Omoda Nik 24 skrg 320? brarti yg early adopters secondnya bsa kejual 200 an aja uda syukur ya wkwkwkOr4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 5:52 Ijin ikut sharing ...
Adik beli Omoda 435 jt, sebulan berikutnya turun jadi 400 jt. Terus bisa disc lagi 80 jt buat NIK 2024
![]()
![]()
![]()
Beli mobil EV kudu punya prinsip : buy and forget![]()
![]()
![]()
Early adopters ya terima nasib, showroom bekas aja ogah nampung unit secondnya
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2655
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
orang lagi ketar ketir ente kasih hitunganAndhyka wrote: Tue Jul 22, 2025 22:56 Ini perhitungan perbandingan biaya antara Neta dengan mobil bensin setara yaitu Avanza jika pakai 10 tahun dari pembelian baru, bensin, servis, pajak sampai dijual lagi. Anggap Neta tidak laku, dan Avanza laku 130jt 10 tahun kemudian:
Capture5.JPG
Dalam 10 tahun, pengeluaran mobil bensin lebih besar daripada mobil listrik. Itupun sudah dikurangi harga jual bekas 10 tahun lagi.
Ini hitungan jika isi bensin pertamax:
Capture4.JPG
jelas" problemnya bukan di duit, tapi uncertainty ATPM nya
percuma mau hitungan gmn pun klo 5-10 tahun kedepan rawatnya susah
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2655
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
imo pilihannya
antara di cut loss (nombok + jual balik)
atau
pake ampe rusak terus rongsokin
maaf klo kasar
krn tanda tanya besarnya bukan ATPM hadir atau tidak
tapi misal dipake terus, sparepartnya darimana?
antara di cut loss (nombok + jual balik)
atau
pake ampe rusak terus rongsokin
maaf klo kasar
krn tanda tanya besarnya bukan ATPM hadir atau tidak
tapi misal dipake terus, sparepartnya darimana?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2655
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
beli EV merk startup emg ngeri" sedapOr4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 8:06
EV vehicles mau Korea / China sama aja kelakuannya, suka banting harga, discount gede.
Early adopters ya terima nasib, showroom bekas aja ogah nampung unit secondnya
misal mau beli pun ya paling dari kyk modelan chery, geely dll yg sudah well established & sangat masif disana
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 752
- Joined: Mon Jul 04, 2016 16:27
- Daily Vehicle: Ga Kencang Tapi Menggetarkan
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
ngmg ngmg soal chinese car, macem chery geely itu kan comeback ya istilahnya , apakah mreka terima servis mobil produksi dulunya macem Chery QQ atau Geely Panda ?
- yang kenceng kalah sama yang wet look
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 876
- Joined: Wed Sep 18, 2019 16:52
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Voxy
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Ini point penting. unit cbu aja ngeri2 indent sparepart. Nah ini brand nya di negara asal udah bangkrut.darrelund wrote: Thu Jul 24, 2025 8:21 imo pilihannya
antara di cut loss (nombok + jual balik)
atau
pake ampe rusak terus rongsokin
maaf klo kasar
krn tanda tanya besarnya bukan ATPM hadir atau tidak
tapi misal dipake terus, sparepartnya darimana?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1318
- Joined: Wed Nov 02, 2016 1:59
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
At least, ada rasa peace of mind selama masa pakai.darrelund wrote: Thu Jul 24, 2025 8:22beli EV merk startup emg ngeri" sedapOr4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 8:06
EV vehicles mau Korea / China sama aja kelakuannya, suka banting harga, discount gede.
Early adopters ya terima nasib, showroom bekas aja ogah nampung unit secondnya
misal mau beli pun ya paling dari kyk modelan chery, geely dll yg sudah well established & sangat masif disana
Tapi gak jaminan juga, kalau kalkulasi bisnis gak profit tetap aja cabut dari Indonesia
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 520
- Joined: Sat Feb 04, 2017 1:38
- Location: Jakarta - Bandung
- Daily Vehicle: 1988 300E MT
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Kalo miara mobil eropa udah biasa yang namanya import spareparts sendiri kan, dan bengkel spesialisnya ada aja (ga semua bagus tapi kalo udah langganan kan kasih peace of mind juga)Or4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 10:00At least, ada rasa peace of mind selama masa pakai.darrelund wrote: Thu Jul 24, 2025 8:22beli EV merk startup emg ngeri" sedapOr4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 8:06
EV vehicles mau Korea / China sama aja kelakuannya, suka banting harga, discount gede.
Early adopters ya terima nasib, showroom bekas aja ogah nampung unit secondnya
misal mau beli pun ya paling dari kyk modelan chery, geely dll yg sudah well established & sangat masif disana
Tapi gak jaminan juga, kalau kalkulasi bisnis gak profit tetap aja cabut dari Indonesia
Mobil” begini jaringan spesialisnya udah ada belum ya?
Udah EV, chinese brand juga, bukan jadi mobil hobi
Paling kalo kejadian brandnya bangkrut gini, pake sparts kanibalan biasanya, tapi karena brandnya belom established, dan unitnya ga yang banyak banget, ga segampang itu ngurusnya kalo brand udah ga ada
APM mah ga usah terlalu diandalkan deh, kecuali sekelas Astra atau pemain lama ada dealer, mungkin bisa nolongin
Last edited by adriangaut on Thu Jul 24, 2025 10:07, edited 1 time in total.
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 12974
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Mobil sekali pk sampai rusak buang.adriangaut wrote: Thu Jul 24, 2025 10:05Kalo miara mobil eropa udah biasa yang namanya import spareparts sendiri kan, dan bengkel spesialisnya ada aja (ga semua bagus tapi kalo udah langganan kan kasih peace of mind juga)Or4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 10:00At least, ada rasa peace of mind selama masa pakai.darrelund wrote: Thu Jul 24, 2025 8:22
beli EV merk startup emg ngeri" sedap
misal mau beli pun ya paling dari kyk modelan chery, geely dll yg sudah well established & sangat masif disana
Tapi gak jaminan juga, kalau kalkulasi bisnis gak profit tetap aja cabut dari Indonesia
Mobil” begini jaringan spesialisnya udah ada belum ya?
Udah EV, chinese brand juga, bukan jadi mobil hobi
Gadget berjalan.
Sm kyk laptop aja.
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 520
- Joined: Sat Feb 04, 2017 1:38
- Location: Jakarta - Bandung
- Daily Vehicle: 1988 300E MT
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Wkwk bengkel spesialis biasanya mulai dari teknisi jebolan bengkel resmi yang buka bengkel sendiriSuryaputra wrote: Thu Jul 24, 2025 10:07Mobil sekali pk sampai rusak buang.adriangaut wrote: Thu Jul 24, 2025 10:05Kalo miara mobil eropa udah biasa yang namanya import spareparts sendiri kan, dan bengkel spesialisnya ada aja (ga semua bagus tapi kalo udah langganan kan kasih peace of mind juga)Or4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 10:00
At least, ada rasa peace of mind selama masa pakai.
Tapi gak jaminan juga, kalau kalkulasi bisnis gak profit tetap aja cabut dari Indonesia
Mobil” begini jaringan spesialisnya udah ada belum ya?
Udah EV, chinese brand juga, bukan jadi mobil hobi
Gadget berjalan.
Sm kyk laptop aja.
Lah ini brand baru, montirnya juga belom paham betul dah bubar aja wkwkwk
Udah ada parts buat benerin juga kalo ga ada yang bisa masang sama aja boong wkwk
Emang sekali pake buang ya gadget gini
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 12974
- Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
Iya serba salah jadinya mbah.adriangaut wrote: Thu Jul 24, 2025 10:13Wkwk bengkel spesialis biasanya mulai dari teknisi jebolan bengkel resmi yang buka bengkel sendiriSuryaputra wrote: Thu Jul 24, 2025 10:07Mobil sekali pk sampai rusak buang.adriangaut wrote: Thu Jul 24, 2025 10:05
Kalo miara mobil eropa udah biasa yang namanya import spareparts sendiri kan, dan bengkel spesialisnya ada aja (ga semua bagus tapi kalo udah langganan kan kasih peace of mind juga)
Mobil” begini jaringan spesialisnya udah ada belum ya?
Udah EV, chinese brand juga, bukan jadi mobil hobi
Gadget berjalan.
Sm kyk laptop aja.
Lah ini brand baru, montirnya juga belom paham betul dah bubar aja wkwkwk
Udah ada parts buat benerin juga kalo ga ada yang bisa masang sama aja boong wkwk
Emang sekali pake buang ya gadget gini
Gadget msh mending scr value gak sedalam mobil, lossnya
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1184
- Joined: Thu Jun 14, 2012 3:39
- Location: jakarta
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
jangan2 ya........ ada orang brani nawar aja udah syukur.....Jenson wrote: Thu Jul 24, 2025 6:16wew jd Omoda Nik 24 skrg 320? brarti yg early adopters secondnya bsa kejual 200 an aja uda syukur ya wkwkwkOr4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 5:52 Ijin ikut sharing ...
Adik beli Omoda 435 jt, sebulan berikutnya turun jadi 400 jt. Terus bisa disc lagi 80 jt buat NIK 2024
![]()
![]()
![]()
Beli mobil EV kudu punya prinsip : buy and forget![]()
![]()
![]()
nah sparepart nih. gak usah ngomong slow moving parts deh. body parts aja gimana coba ini sparepartnya. headlamp, stoplamp, spion behh. apalagi pake di jakarta, niatnya mau jadi mobil tempur biar balik modal pake EV hemat plus fasilitas free gage. tapi di pepet angkot aja udah mingkem. di deketin jaklingko udha ngerem. di tailgate LCGC minggir aja daripada kesenggol. disamperin motor lawan arah aja takut kena tabok spionnya. hadeh mau ngirit malah ngurut dadatimbermaniac123 wrote: Thu Jul 24, 2025 8:32Ini point penting. unit cbu aja ngeri2 indent sparepart. Nah ini brand nya di negara asal udah bangkrut.darrelund wrote: Thu Jul 24, 2025 8:21 imo pilihannya
antara di cut loss (nombok + jual balik)
atau
pake ampe rusak terus rongsokin
maaf klo kasar
krn tanda tanya besarnya bukan ATPM hadir atau tidak
tapi misal dipake terus, sparepartnya darimana?
buat TS.. menuruut saya kalo emang masih bisa jual skrg mah udh lah jual aja ini mah. emang uang sekolah itu mahal
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2655
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
ini sala satu maksudnyaOr4cle wrote: Thu Jul 24, 2025 10:00
At least, ada rasa peace of mind selama masa pakai.
Tapi gak jaminan juga, kalau kalkulasi bisnis gak profit tetap aja cabut dari Indonesia
minimal klo established brands spt oe sebutkan itu kan sudah 10++ tahun main, ditambah dgn populasi yg masif kyk skrg
setidaknya jaringan parts / aftermarketnya ud ada, tinggal cari cara buat kirim kesini
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2655
- Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
- Location: Jakarta
Re: Sharing & Need Advice Neta V-II 2024 Lepas atau Tahan
bisa pasang, gak ada partsadriangaut wrote: Thu Jul 24, 2025 10:13
Wkwk bengkel spesialis biasanya mulai dari teknisi jebolan bengkel resmi yang buka bengkel sendiri
Lah ini brand baru, montirnya juga belom paham betul dah bubar aja wkwkwk
Udah ada parts buat benerin juga kalo ga ada yang bisa masang sama aja boong wkwk
Emang sekali pake buang ya gadget gini
ada parts, blom bisa pasang
