Renault Kiger RXZ tahun 2021

[doge]

Kalau diliat dari penampakan cup holder dan hand brake mungkin ada kesalahan dalam penyesuaian cara berkendara di Indonesia. Kalau dari gambar dapat diliat susunannya, dari driver->cup holder->handbrake, artinya kalau cupholder ada isinya (misal botol) driver akan kesulitan mengakses handbrake. Tapi kenyataannya saya ga tau, gimana om?

Tipikal mobil eropa us

Ga mau pny part baru utk nyesuaiin market setir kanan

Makanya tuas sein wiper sm handbrake posisinya persis pny setir kiri

[Hayase]

dah lama ga upload mobil kerja harian, kotor imbas jalan menuju pabrik tempat kerja selalu becek (yah namanya aja kerja di pabrik)

fd8f5100-c35f-4a02-82cd-6d34ecc775a2.jpg

8d88682e-ae45-4db0-8504-e45d941a765e.jpg

Sempetin servis karena odometer dan interval waktu sudah memasuki jadwal servis, berikut estimasi ganti semua oli mesin + oli cvt + coolant + minyak rem di BeRes Nissan Sunter, seperti biasa memakai Nissan Magnite Turbo sebagai acuan servis

429a2c9c-aeed-485b-a5c9-514efd5f2917.jpg

Setelah Servis dan kinclong kembali dicuci di BeRes

8c1368ec-99e6-454c-940d-60c1c5ab1295.jpg

Ga sengaja ketemu sesama SUV Micro / Kompak / Ringkas yang populasinya sedikit di Indo, Lexus LBX bahkan mungkin saya rasa populasi LBX jauh lebih sedikit daripada populasi Kiger di indonesia.

d71c626b-1e10-48ae-86e2-147dd740a116.jpg

147af257-e1db-4da3-ac8d-b0e87e8c00ed.jpg

Dari ukuran dimensi Panjang, Lebar, Tinggi dan Sumbu Roda, Lexus LBX setara dengan Raize, WR-V, Venue, Sonet dll. Sayang harga unit baru LBX yang tembus 900 juta bikin tidak terjangkau, padahal WR-V RS, Sonet facelift dan Venue yang baru release aja udah sering dikatain kemahalan

overall pengalaman sementara selama 6 bulanan memakai Kiger sebagai mobil kerja, cukup memuaskan. Apalagi bila dibandingkan dengan harga mobil baru yang dimana harga agya dan brio CVT termurah saja sudah diatas 150 juta. Sedangkan beberapa pilihan mobil bekas tahun muda untuk mobil perang dan kerja yang masuk kriteria saya (tahun 2020 keatas biar aman + harga dibawah 150 juta + transmisi otomatis agar nyaman dan tidak cape untuk kerja + SUV atau MPV agar ground clearance tinggi) tidak jauh pilihannya dari S-Presso, Ignis, Calya, Sigra, Cortez, Agya, Brio, Kwid, Triber dll yang ah sudah lah, tanpa dijelaskan pun pasti semuanya sudah tahu bagaimana interior dan exterior mobil-mobil tersebut

[Hayase]

Kalau diliat dari penampakan cup holder dan hand brake mungkin ada kesalahan dalam penyesuaian cara berkendara di Indonesia. Kalau dari gambar dapat diliat susunannya, dari driver->cup holder->handbrake, artinya kalau cupholder ada isinya (misal botol) driver akan kesulitan mengakses handbrake. Tapi kenyataannya saya ga tau, gimana om?

klo dari pengalaman pake sih emang akuin susah mencapai hand brake, padahal awalnya dikira ga masalah karena mobilnya tidak terlalu lebar karena kelas SUV kompak / ringkas / micro tapi ternyata tetep susah klo posisinya di deket penumpang. Untung aja ini mobil CVT jadi ga terlalu butuh rem tangan

Console Box tengah sih dalam banget om, jadi kecuali naruh botol minuman diatas 1 literan yang gede nan tinggi kayanya ga mungkin nongol keluar (kaya botol aqua 600ml standart gitu gpp). Masalah terbesarnya malah didalam console box ga ada dudukan cup holder sama sekali alias plong kaya kotak kosong beneran, baru kali ini liat mobil console box tengah dibuka tapi kosong total ga ada dudukan untuk minuman sama sekali. Makanya sebelumnya saya post, saya beli aksesoris OEM untuk Kiger yakni Armrest Console Organizer agar bisa naruh minuman. Bagi saya, Ini salah satu aksesoris wajib bagi pemilik kiger biar gampang taruh minuman

Masalah terbesar kedua adalah penempatan aksesoris wireless charger. Di posisi wireless charger, klo kita ngecharge hp, sangat susah banget untuk ngambil hpnya terutama bila tuas transmisi di posisi P, bahkan di posisi D aja masih cukup sulit untuk mengambil hp kembali

overall seperti yg saya tulis sebelumnya, saya ga gitu terlalu berharap karena selain faktor mobil bekas, harganya yg murah nan terjangkau membuat saya tidak mempunyai ekspektasi terlalu tinggi untuk mobil kiger