Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
lemonadelovers wrote: Mon Jan 23, 2023 11:03
Bbrp ganjalan PKB:
Penetapan NJKB ga akurat, untuk mobil segmen niche NJKB lebih tinggi dr harga pasaran, pajak tahunan jd lbh mahal.
BBN KB kendaraan seken sebaiknya dihapus krna bikin orang ga balik nama n data ga akurat lagian kendaraan baru udah kena pajak yg skg 12.5%
Pajak progresif dihapus aja, krna dulu pertimbangannya mengurangi minat kepemilikan kendaraan, faktanya beli mobil sepasang akalin ganjil genap, populasi kendaraan malah naik dan banyak org tidak parkir d lahan sendiri. Lagian ga ada kajian lanjutan apakah berhasil menurunkan populasi kendaraan.
Pendapatan pemda tetap naik krna harga mobil tiap tahun naik.
Idealnya memang dihapus. Tp tau sendiri kalo ngurus kebijakan yg ga gitu menguntungkan bwat mereka lamanya kayak apa. Kalo ngurus kebijakan yg "menguntungkan" macam mengurangi hukuman korupsi baru tuh cepet dibahasnya
Tujuannnya pajak progresif KATANYA untuk mengurangi mobil pribadi?
Pengurangan mobil pribadi itu caranya buat transportasi masal seperti di Singapura.
Kalau ada transportasi masal seperti, kereta api, buss yang "bersih dan nyaman" orang pasti dengan sendirinya menggunakan transportasi itu.
Ini transportasi masal tidak dibikin, tapi pajak dinaikkan.
Jadi orang tetap gak mau pakai transportasi masal dan tetap naik mobil pribadi ....
kendibocor wrote: Tue Jan 24, 2023 0:18
Diurus om tp dibalik layar biar......... Sama kayak plat2 RFx segala yg pake rotator n arogan dijalan, suruh kasi "sanksi sosial" aja. Lah trus gunanya mereka ngapain? Jelas2 melanggar aturan tp kok suruh masyarakat yg bertindak
Sstttt
Lagi disosialisasikan, diarahkan masyarakat biar nrimo,ngalah kalau ada yg nguing² ama rotor
Pake diangkat di berita web² oleh instruktur safety driving, suruh ngalah aja kalau ketemu bgitu
Suatu waktu itu nguing² bukan di perkotaan tp di pedalaman, bakal ngerti kenapa bahasa inggris nyerap kata² "run amok"