Jalanan yang kami lalui makin terasa sulit...... tanjakan curam2 dengan langsung kelokan2 patah kami berhasil allui dengan suara ban berdecit2 tanda ban mengalami slip saat membutuhkan pijakan dan torsi menyembur dari TurboDiesel Gajah yang kami kendarai..
Sementara kabut terus saja makin deras mencair, kali ini sih spertinya hujan betulan, karena cukup deras hehehe...
Sampai tiba di suatu spot yang saya lihat sepi sekali, seperti sebuah Tugu pusat keramaian tapi saat itu sudah sepi entah karena sudah mau malam atau emmang tidak aktifitas, tapi saya melihat ini seperti sebuah taman rekreasi atau setidak nya Rest area... bernama :
TAMAN WISATA PUSUK SEMBALUN..
Location :
https://goo.gl/maps/dampXbVzUZ12
Ooooooh jadi ini yang dinamakan PUSUK, nama sebuah daerah ... ya disini daerah nya bernama PUSUK
Ada apa dengan PUSUK ???
Saya belum pernah sekalipun mendengar nama PUSUK apalagi menginjakkan kaki di daerah bernama PUSUK
Ada sebuah cerita Lucu tentang PUSUK yang terjadi beberapa saat sebelum kami tiba di spot ini...
Tepat nya saat saya mulai menanjak dari Bayan ke spot jalanan rusak yang sedang mengalami perbaikan besar2an di belakang tadi,
Jadi saya dan teman2 agak2 khawatir tentang : Apakah jalan ini tembus ke Pelabuhan Kayangan atau tidak ??
Terutama om Rizqy yang berulang kali terdengar suara nya di Rakom ingin memastikan juga ini jalanan tembus engga ? atau hanya sampai Geopark Sembalun ?? Karena kami itu ingin nya tembus ke Kayangan untuk kemudian menyebrang ke Sumbawa Besar, sedangkan jika ternyata tidak bisa tembus atau tembus tapi harus sedikit Offroad, kami agak2 ragu dan merasa riskan mengingat cuaca mendung mau hujan deras selain itu juga hari sudah mulai sore...bakalan kena gelap nya malam kita nanti dan wilayah ini termasuk wilayah yang merupakan pusat nya Gempa Lombok beberapa waktu lalu, bahkan belum terlalu lama .. kekhawatiran2 itu membuat saya ingin melakukan sedikit Verifikasi melalui : GPS, ya GPS .... Ganggu Penduduk Sekitar
Ada seorang kakak yang sedang berkendara motor, saya akhir nya bertanya kepada beliau :
Kakak, mau tanya ini jalan apakah bisa tembus ke Pelabuhan Kayangan ?
Kakak menjawab : Bisa Kak, tapi lewat jalan Pusuk............
Karena suara bising oleh Escavator yang sedang bekerja mengeruk tanah di spot perbaikan jalan... saya samar2 lah mendengar nya ..
Saya : Busuk ??? jalan Busuk ..??? maksud nya Jalan nya Busuk bagaimana Kak ?? Jalan nya hancur ? Oprud..??
(saat itu kata Pusuk saya pikir Busuk.. karena bising nya kondisi sekitar)
Kata Busuk yang saya tahu untuk istilah Jelek atau hancur, biasa digunakan di Sumsel / Palembang ...maklum saya sering ke Palembang sebagai tanah kelahiran Master272
Si kakak menjawab lagi : Iya betul...... Nanti kakak akan melewati jalan Pusuk.. (dia tetap bilang Pusuk, bukan Busuk)
Saya pun mengangguk2 ... tanda oke tapi sambil mikir...Waaaaahh bahaya ini jalanan di depan jelek, hancur...busuk...
Nah setelah sampai ke spot
TAMAN WISATA PUSUK SEMBALUN inilah.......... saya baru faham kata PUSUK tadisama sekali bukan Busuk yang saya kira, dan ini adalah nama sebuah daerah ... PUSUK..!
OMG... inilah puncak dari bukit2 yang saya lalui dari Senggigi menuju Pelabuhan Kayangan via Sembalun... setelah ini kami akan mulai melalui jalanan menurun terus sampai kami tiba di area sekitar Pelabuhan Kayangan...
Perjalanan kami dari PUSUK menuju Pelabuhan Kayangan menurut Google maps akan memakan waktu sekitar 1 jam saja...
Kondisi jalan turun gunung ternyata mulus.. kelok2..dan melalui hutan lebat yang menurut saya kalo malam ini akan sangat gelap karena saya tidak melihat adanya PJU atau penerangan jalan umum di sekitar jakan itu.. barulah saat mendekati pemukiman penduduk terlihat hutan mulai berganti perkebunan dan mulai ada penerangan dari rumah2 penduduk..
Sesaat kemudian kami sudah bertemu ruas jalan utama bernama Jl. Raya Pelabuhan Lombok.. lalu sesuai peta kami belok kiri menuju arah Pelabuhan.
Hal pertama yang kami lakukan adalah isi Solar karena mau menyeberang ke Sumbawa Besar, kabar yang kami dapat dari teman2 bahwa di Pulau Sumbawa Besar tidak ada SPBU buka 24 jam dan kemungkinan kami akan kesulitan mendapatkan SOLAR.. Mudah2an kabar ini keliru.. kelak kami akan terkaget2 stelah tahu kondisi Sumbawa Besar esok hari...
Stelah isi Solar.. kami terus berjalan, dan mata mulai spt magnet saat melihat ada 1 kedai Bakso yang parkiran nya cukup untuk 3 mobil...terang dan bakso nya lezat sekali kelihatan nya.. sekali lagi... ini sih feeling dalam kondisi Lapar hahaha..
Dan akhirnya kami malam itu akhirnya makan bakso bersama menjelang pelabuhan Kayangan..
