Half-a-year usage report.
Sejujurnya mobil ini sudah kami miliki lebih dari 6 bulan... tapi terhitung yang saya bener-bener full pake itu sejak bulan July 2016... Berarti terhitung sampe hari ini sekitar 6 bulan... Kami pake mobil ini dari bulan 4 2016... Jadi uda sekitar 8-9 bulan...
Dan umur mobil skr udah hampir 5 tahun.
ODO read skrg 45.[cencored]
What I did in last 6 months :
Oil Change at 42k ODO Read...
LiquiMoly 5W-30 SpecialTec AA, replacing the old FK Freshing 5W-30.
Total : 3.8 litre (incl. Oil Filter). Sisa 200cc dari 1 gallon.
DC : 550k (oil) + 100k (LiquiMoly Engine Flush) + 40k (oil filter) = 690k.
Can be cheaper using Honda's Genuine Automobile Oil Blue (5W-30) 100k/litre.
Why I choose LiquiMoly instead of Honda's genuine?
Because it could last longer, dan kenal sama pemilik bengkel
Exhaust System Modification
Full ORD Exhaust Downpipe + Resonator + Muffler
Why I choose ORD?
Sebetulnya berawal dari penasaran krn testimoni orang-orang... Dan ternyata memang gain-nya cukup baik... Terutama di mesin R18Z1 yang ampas high-revnya untuk ukuran mesin Honda krn karakter VTEC nya R-series yang aktif buat economy saja di 2000-4000 RPM (walaupun masih lebih baik dari Toyota/Mazda high rev nya

). Sebagai golongan "mentokin tacho sampe redline", I demand more high-end power and ORD could provide me that. Yang lucu ketika exhaust system biasa lebih meningkatkan torsi di tarikan bawah, ORD malah lebih kuat di atas. Konon si tunernya ORD ini cukup khatam dengan mesin Honda kalo baca di forum sebelah.
Untuk daily sebetulnya Downpipe saja udah cukup, tapi kenapa ane ganti dengan resonator dan downpipe sekalian? Ibarat Sayur tanpa garem, mobil lari kenceng tanpa ter-ekspos suaranya itu hambar...

Muffler perkara suara dan tampilan aja (jujur gak suka model muffler bawaan FB), Resonator biar halus suaranya (walaupun sebenernya reson ini cukup berpengaruh ke tarikan juga jadi lebih padet di RPM atas). Sound characteristik agak dengung under 4000 RPM, tapi semakin ditarik semakin garing suaranya, macem B-series kalo ditarik... well walaupun tetep lebih padet B-series tentunya.
Fuel cons? Dengan driving style sama, bensin Pertamax 92 dan Pertamax 98 ganti-ganti... averaging 9.3 to 9.6 km/l tergantung rute... Standar mentok di 9.3 udah. Mix luar kota-dalem kota rute nanjak-nanjak 12-13 km/l.
DC : Downpipe 1.8juta + Resonator 700ribu + Muffler 1,5juta = 4juta.
Problems ?
- Undercarriage is still good, senyap. Even lebih senyap dibanding Honda HR-V 1.8 di rumah.
- Engine still runs very smooth, no leaks... Tapi mulai ada sedikit getaran... Presumably engine mounting udah mulai worn off walaupun blm parah.
- Interior rattles : glovebox, left doortrim.
- Sound system : Staging suara di belakang

mungkin krn set-up modifikasi audio pemilik lamanya.
- Ban serep turun karena sidewall ban kanan belakang udah sobek-sobek dan mulai kalah (karena sempat bocor alus dan dipake terus lupa ngisi angin agak lama jadi sidewall nya kalah). Ban belakang sepertinya udah minta ganti (ban tahun 2011). Rencana sekalian sama depannya mungkin tengah tahun ini... Treadwear masih cukup oke masih tebel.
- Paintwork sucks, clear coat ngelupas di beberapa bagian seperti pintu belakang kanan dan bumper depan. Ini masalah mungkin karena dulu repaint nya kurang bagus sepertinya.
What I recently noticed :
- Sepertinya mobil ini diciptakan untuk family sedan, sehingga damper suspensi belakang justru enak kalo diisi orang banyak. Di kondisi beban kosong krn travelnya agak panjang dan damper agresif jadi terasa malah keras... Begitu terisi beban malah empuk krn travel suspensi berkurang... Kondisi ini kebalik dengan CR-V RM yang travel suspensinya pendek tapi dampernya soft.
- Bagian bokong mobil ini superb! Ketika nikung agak kenceng dan flick setir minim gejala ngebuang dan movement mobil sangat-sangat mudah dikontrol. Ini barusan ane sadari karena setelah liat video ini :
[youtube]ygV2VpijzwQ[/youtube]
Dan beberapa kali ane coba sendiri... Memang benar adanya... Mobil ini sangat nurut kalau dibelokin.
- EPS better dari CR-V RM atau Odyssey RC... tapi rationya slow... Mbl ini justru g cocok buat nyetir agresif. The same feeling I got when driving Accord CR... Smooth sailing... Solid chassis with slow steering. But fun? I don't think so.
- Karakter rem agak dalem... Tapi kalau sudah terbiasa malah enak, biting pointnya gampang dirasakan. Juga nggak memabukkan kalo ngerem.
- 5AT nya sluggish ketika crawling... Tapi begitu sudah cruise masuk 2000 RPM dia akan makin cepet lock-up... Ketika sudah masuk overdrive (gear 5) dan dibejeg pun lock-up nya cukup cepat. Intinya transmisinya akan terus menyesuaikan dengan karakter injakan gas pengemudi... Tapi kelemahannya ada di ratio nya yang panjang-panjang dan memang diciptakan untuk jalan datar, sehingga untuk nanjak seringkali berasa gak dapet-dapet momentnya.
FAQ :
- Product Gagalnya Honda?
Menurut ane banyaknya fanboy dan hater di luar sana yang mengatakan Civic generasi ke-9 adalah kegagalan Honda, sebenernya mobil ini considered gagal karena "FD was too good that even Honda don't know how to succeed it". Sehingga di dalam kebingungan itu... dan tentu saja ditimpa badai krisis keuangan, mereka insist untuk memberikan formula yang sama dengan FD... Dengan berbagai refinement. Well, ada beberapa hal yang ternyata memang "improved" dari FD termasuk karakter AT nya.
Kekecewaan penggemar itu karena Civic biasanya membawa sesuatu yang "baru" ketika ganti model, dan yang ini cenderung stagnan, gak ada break-through, kualitas buatan menurun, sehingga considered as gagal.
Tapi tenang saja, Honda sudah berhasil mendesain sebuah "produk gagal" yang baik... Untuk ukuran sebuah "produk gagal yang dihasilkan waktu krisis ekonomi", mobil ini sangat baik.
My favourite Civic?
Nope, Kalo boleh jujur FB justru masuk ke list paling bawah generasi Civic favorit ane. Why? Karena less-iconic dibanding yang lain. Modelnya sangat mudah dilupakan orang. Tidak seperti FC1 yang bener-bener gak keliatan seperti "Civic"... atau FD yang bener-bener terkesan "naik kelas" dari ES... dan ES yang bener-bener "upgrade" dari EK... dan seterusnya. FB ini konservatif, mobil yang terlihat biasa-biasa di jalan, even dibanding Corolla baru masih menarik Corolla baru. Orang gak akan berpikir FB ini mobil mahal apalagi sebuah Honda Civic. Biasa sebuah Honda Civic itu noticable di jalan mau generasi manapun.
Orang yang naik Civic FB ini akan terlihat seperti orang yang konservatif, regular salaryman yang masih menapaki jenjang karier. Bukan terkesan "youthful" seperti FD atau "mature" seperti FC. Yah mungkin cocok dengan ane yang juga sedang menapaki karier...
The good point is... Jadi gak gampang dikenali. Mobil ini pretty much akan disangka Honda City saja sama orang banyak. Sudah brapa kali ane ditanya "tuh mobil lu Honda apaan? Honda City ya?" sama orang - orang yang gak ngerti mobil...

cocok buat orang yang gak suka dikenali atau gak suka show-off...
But still, feel Civic nya masih ada. That's what I love from this car. It's still better than Corolla in terms of drivability, and in the other way it's comfortable enough.
Well looking forward for another year of ownership...
