daftar wrote:
kalo saya malah prihatin dalam bentuk lain om,
Toyota bisa bikin mesin2 yang nya potensi besar dan aman untuk ditingkatkan performanya, tapi kenapa nggak bikin mesin yang kecil aja dan di boost sampai maksimal. Menurut saya yang seperti itu adalah salah satu kecanggihan engineering juga apalagi di masa sekarang yang mindsetnya menciptakan teknologi yang lebih eco friendly.
Menurut saya juga engineering yang baik dari produsen mobil itu harus bisa disuguhkan ke konsumen sebagai hasil final, bukan raw product yang masih perlu ditambah2 lagi agar sempurna, karena kalo begitu berarti hasil engineering konsumen / bengkel / produsen performance part donk? cm pendapat aja
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Liat2 pasarnya utk mana dulu om
Mobil2 keluarga IMV itu target pasarnya negara berkembang, dimana mobil harus bisa "dibawa sengsara" / mobil tetap jalan dengan perawatan minimal / ala kadarnya
Udah itu mobil akan bekerja dengan keras / jalan terus2-an / bawa penumpang banyak bahkan sampai melebihi spec
Di negara2 dimana mesin tsb dipasarkan belum menerapkan "pajak karbon"
Jadi mesin didisain utk kerja dengan stress level yang rendah, agar mesin tsb awet
Udah terbukti HiLux2 Jasa Marga itu selama operasional odo jalan 800 rb - 1 jt Km tanpa masalah berarti.
Jadi rasio antara output Power VS volume mesin-nya udah spt mesin Truk
Dan nggak cuman Toyota
Isuzu 4JK1-TCX juga sama, itu malah 2500 cc VGT cuman 136 PS
Isuzu 4JJ1-TC - 3000 cc juga cuman 130 an PS (RHF4 - non VGT)
Mitsu 4D56 non VGT - 2500 cc - 132 an PS
Nahhh......kenapa dibuat spt itu ?
Tapi ketika di arena balap, mesin 4JJ1-TC itu terbukti bisa dipompa hingga 600 - 700 - 800 HP........bahkan mungkin lebih....itu mesin Diesel 3000 cc terkencang di dunia, rekor Drag 402 M (D-Max space frame) under 8 detik oleh Chaba.
Nah sekarang kalo utk pasar Eropa dimana ada pajak karbon, semua produsen juga keluarin mesin2 Torsi besar & downsizing
Toyota 2AD-FHV - 2200 cc - 177 hp / 400 Nm - stock
Isuzu D-Max pake 2.3 - Twin Turbo
Tahun depan Thailand juga akan nerapin pajak Karbon, maka itu banyak produsen downsizing dari 2500 ke 2400 / 2200 bahkan 1900 cc......yang 1900 cc - 150 Hp (Isuzu D-Max Blue Power)
Trus matic-nya juga pada jadi 6 - 8 AT
Heheheheheheh
