160 ??? jazz ge8 aja susah mencapai kecepatan segitu dan udah ngeri betul kecepatan segitu goyang sana sini walopun ga ekstrim. jujur di atas 140 mnrt g uda lewat batas safety apalagi dengan mobil tipe seperti ini. Klo mengenai brio cocok di sirkuit anda salah persepsi. Lambo dan ferrari standaran pun sebenarnya bukan untuk mobil balap di sirkuit tapi touring tapi specnya mengikuti mobil balap. klo anda sering liat balap F1 atau supercar grandtouring (wtcc) itu semuanya mobilnya sudah bukan standaran lagi karena banyak parameter untuk mobil sirkuit. Lagian untuk apa cepat2 di dalam ataupun luar kota, orang di setiap bagian dalkot ya pasti ada pengendara lain. Klau masih kurang puas juga dengan mobilnya ya ganti aja dengan cc lebih besar. Perkara selesai tidak usah dicari penyebabnya karena emang peruntukan bukan untuk kencang tapi commuter dalam kotasucahyo wrote:Rasanya banyak orang yang salah paham dengan karakteristik mesin Ayla/Agya. Rasio gigi tidak sama dengan MPV. Di gigi 3, mentok rpm kecepatannya mendekati 120 km/h, Di gigi 4, secara teori bisa mencapai 160kpj. Bisa jadi yang pakai Ayla/Agya menyamakan dengan MPV sehingga kalau di tol pakai gigi 5, padahal bisa juga pakai gigi 4 dan bisa lebih cepat akselerasinya. Salah pakai gigi juga membuat mencapai kecepatan 100 susah.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Ayla/Agya termasuk lemah di akselerasi 0-100. Namun fun sendiri sangat tergantung selera. Kita gunakan Honda Brio Satya sebagai contoh. di Brio 0-100 bisa dicapai dalam 10,8 detik. Sementara di Agya M/T butuh 13,7 detik. Di Brio 60-80 butuh 4,3 detik sementara di Agya butuh 2,8 detik. Ini menunjukkan karakteristik mesin yang berbeda. Walau sama sama LCGC, Brio cocoknya di sirkuit, Agya cocoknya di jalan. Jadi Brio cocok dipergunakan dengan rpm meraung raung, sementara Agya cocok dipergunakan tanpa mesin meraung.
Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 569
- Joined: Sun Jan 27, 2013 13:34
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
-
- SM Specialist
- Posts: 22053
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Kalo nambah air radiator dlm jumlah kecil pakai air TDS rendah spt aquadest / Amidis, jangan pake aqua / air mineral tinggisucahyo wrote: 3. Dari radiator yang kekecilan. Sebelum saya melakukan penambahan air aqua ke radiator, tenaga pada waktu siang hari terasa sangat kontras berbeda dengan tenaga saat malam hari. Tenaga pada saat siang hari terasa makin berkurang setelah berjalan makin jauh. Ada kemungkinan autobild melakukan uji pada saat mesin belum begitu panas sehingga tenaga masih maksimal. Sementara pengendara pada umumnya merasakan tenaga setelah mobil dipakai macet macetan.
Kalo nambahnya banyak ya pake Toyota Super LL coolant, krn radiator Toyota harus coolant yg silicate free
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 379
- Joined: Sun Nov 18, 2012 12:16
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
perlu diketahui juga untuk Brio kecepatan segitu apakah juga memakai gigi yang sama dengan Ayla, misal Ayla pakai gigi 3 dan Brio gigi 4 kan ga dijelaskan, juga perlu diketahui kalau pakai gigi yang sama di kecepatan segitu posisi rpm antara Brio dan Ayla apakah sama? kemungkinan di Ayla posisi RPM di putaran puncak jadi terasa lebih kencang, Ayla lebih kencang dari Brio? Oh, C'mon wake up dudesucahyo wrote:
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Ayla/Agya termasuk lemah di akselerasi 0-100. Namun fun sendiri sangat tergantung selera. Kita gunakan Honda Brio Satya sebagai contoh. di Brio 0-100 bisa dicapai dalam 10,8 detik. Sementara di Agya M/T butuh 13,7 detik. Di Brio 60-80 butuh 4,3 detik sementara di Agya butuh 2,8 detik. Ini menunjukkan karakteristik mesin yang berbeda. Walau sama sama LCGC, Brio cocoknya di sirkuit, Agya cocoknya di jalan. Jadi Brio cocok dipergunakan dengan rpm meraung raung, sementara Agya cocok dipergunakan tanpa mesin meraung.
Ayla saya sendiri stabil saat dibawa kencang, memang nggak sampai mentok, tapi di kecepatan 120 km/h sampai tidak terasa. Kalau bergetar, saya curiga dia pakai modif velg alternatif. Kalau standaran semua, stabil kok. Kalau ada yang bilang limbung, perlu di cek apakah tekanan bannya standard di 36.
Mungkin ada yang tahu link alternatif selain autobild yang menyediakan data akselerasi 60-80 ?
Kecepatan 120 sampai tidak terasa?
dibandingin apa dulu nih? jangan-jangan dibandingin motor (karena rata-rata pengguna LCGC ini baru bermigrasi dari R2 ke R4), pernah numpang Agya temen jalan 80 sudah ga enak, goyang, berisik (mesin, suara angin, suara dengung ban dll )
Jadi untuk TS yang sepertinya sangat bangga dengan Ayla kencangnya, tak perlulah bikin trit seperti ini yang tujuannya mencari pengakuan kalau Agya/Ayla itu kenceng di jalan, toh malah jadi bahan ketawaan member-member lain yang mungkin mobilnya dianggap 'Lebih Pelan' dari Ayla TS
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Kadang minder sama tahu diri itu beda tipis.............
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1111
- Joined: Thu Jun 14, 2012 3:39
- Location: jakarta
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
penyakit paling kronis kata teman saya ada 2:Hansen wrote:Kadang minder sama tahu diri itu beda tipis.............
1. tidak tahu diri
2. tidak tahu malu
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 80
- Joined: Fri Jul 31, 2009 13:49
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
sering banget kalo di tol cikampek ketemu agya/ayla di paling kanan pelan2 jd menghambat traffic
mungkin uda berasa kenceng kali
no offense ya
mungkin uda berasa kenceng kali
no offense ya
-
- SM Specialist
- Posts: 22053
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Kalo pemilik mobil merasa minder utk "bejek" mobilnya di jalan, rasanya sih hampir gak ada yah....boleh dibilang psikologi spt ini persentasinya 0
Faktor2 yg membatasi laju si mobil di jalan raya :
- Performa mesin yg kurang optimal (BBM premios polos dan oli murah / kental)
- Suspensi udah ngayun2, jadi yg nyetir merasa ngeri sendiri
- Diteriakin ama penumpang2-nya
Tapi kalo yg nyetir sendiri & apalagi usia muda sih banyak yg nyetirnya ala "pembalap" (mmg gak semua sii)
Pengalaman bertahun tahun kalo di luar kota sangat sering disalip MPV Duo D - T dgn gaya sruntulan / pecicilan-nya, sedangkan yg bawa MB E-class / seri 5 kebanyakan malah nyetirnya kalem2
Buat TS :
Daripada berkhayal LCGC std mau kencang2, lebih baik mulai start modip dikit2, misal upgrade exhaust / install Piggyback / BBM dan oli yg bagus / Polish Cyl head dll.
Faktor2 yg membatasi laju si mobil di jalan raya :
- Performa mesin yg kurang optimal (BBM premios polos dan oli murah / kental)
- Suspensi udah ngayun2, jadi yg nyetir merasa ngeri sendiri
- Diteriakin ama penumpang2-nya
Tapi kalo yg nyetir sendiri & apalagi usia muda sih banyak yg nyetirnya ala "pembalap" (mmg gak semua sii)
Pengalaman bertahun tahun kalo di luar kota sangat sering disalip MPV Duo D - T dgn gaya sruntulan / pecicilan-nya, sedangkan yg bawa MB E-class / seri 5 kebanyakan malah nyetirnya kalem2
Buat TS :
Daripada berkhayal LCGC std mau kencang2, lebih baik mulai start modip dikit2, misal upgrade exhaust / install Piggyback / BBM dan oli yg bagus / Polish Cyl head dll.
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 172
- Joined: Mon Jul 07, 2014 9:05
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Cinta mengalahkan logika
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 252
- Joined: Sun Dec 22, 2013 1:10
- Location: Jakarta utara
- Daily Vehicle: Fortuner d4d 2012
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
iye deh kencengggg.........udahhhhh
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 706
- Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
kalau naik mercy jalan 120 gak terasa itu sangat mungkin, tapi kalau pakai ayla jalan 120 km/jam dan gak terasa itu kebangeten.
gak bisa bayangin pakai ayla jalan sampai diatas 120km/jam, lha saya pakai grand livina jalan 162 km/jam aja udah lumayan ngeri. itu pun berani karena di tol kertosono - jombang yang jalannya luruuuus dan seepiiiii sekali.
trit ini akan selesai kalau kita semua mengakui bahwa ayla sang TS memang mobil kenceng dan stabil.
gak bisa bayangin pakai ayla jalan sampai diatas 120km/jam, lha saya pakai grand livina jalan 162 km/jam aja udah lumayan ngeri. itu pun berani karena di tol kertosono - jombang yang jalannya luruuuus dan seepiiiii sekali.
trit ini akan selesai kalau kita semua mengakui bahwa ayla sang TS memang mobil kenceng dan stabil.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 111
- Joined: Thu Jan 08, 2015 7:10
Re: RE: Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Saya sangat setuju sama Om imsus2cimsus2c wrote:Hwaduhh.., sampai dibilang banyak yang salah pahamsiGigiBiru wrote:Mungkin faktor psikologis jg ya, yg punya mobil agya/ayla udh minder duluan sewaktu mw nyalip mobil lain yg lebih bagus walopun ag/ay sebenarnya mampu "katanya" (dan lebih minder lg kl ternyata yg mw disalip ga kunjung terlewati [emoji3] )sucahyo wrote:Kok banyak yang salah paham ya? maksud saya Ayla / Agya kalau di jalan umum itu kencang, itu juga yang saya rasakan sendiri, tapi banyak pemiliknya minder walau belum pernah membandingkan.
Untuk link, lha wong dikasih link saja banyak yang masih tidak percaya, apalagi kalau tidak pakai link, bisa dianggap membual. Memang susah untuk bisa menerima kenyataan disalip sama mobil yang harganya separuh, kapasitas mesin separuh, tenaga mesin separuh, iritnya dua kali dari yang kita pakai. Yang jarang diingat adalah berat mobilnya juga separuh.
Nah....apakah pemilik ag/ay kl ketemu sesama lcgc minder jg ketika mw nyalip, kurasa dan pasti ga ada minder2nya tuh...
Forum disini kan untuk sharing pengalaman dan opini, sah sah saja mengajukan link sebagai pendukung. Istilahnya kalau orang nulis buku, di halaman belakang akan ada daftar referensi-nya yang dijadikan acuan.
Kalau hanya adu link, nanti saya mau usul ke pad admin, nama forumnya ganti saja, jangan serayamotor, tapi serayalink
Contoh paling cocok disini, kalau lihat forum "review", disana ditulis pengalaman penulis langsung, dan sekalian ditunjang dengan data2 link. Setidaknya, yg nulis ngerasakan sendiri, meski butt-o-meter tetap jadi faktor disclaimer.
Utk point yg dibahas disini, apakah pak Cahyo sudah uji sendiri kesemua mobil yg ada di link? Apakah sudah menggunakan metode terukur?
Kalau memang pernah dan ada data dokumentasi, tanpa link-pun ngga bakal dianggap membual kok.
Mengenai pernyataan "sulit menerima kenyataan disalip mobil harga separuh, dst...dst..."itu juga pernyataan provokatif. Mungkin yg disalip juga ngga pengen balapan kok. Saya juga pernah di tol pakai panther pick up nyalip Jaguar XFR di tol di kecepatan 120an kpj.
Tapi saya lihat Jaguar-nya ya anteng saja tetep di belakang dan tidak merasa sulit menerima kenyataan disalip pick up
Nyatanya si Jag tetap stabil di kecepatan itu (perkiraan 100an kpj) dan terus menjauh dari spion saya
Mohon maaf, yg sering sruntulan di jalan itu sebenarnya justru banyak dari mobil "entry level", entah itu karena memang mobil rentalan, operasional (buru2, termasuk saya dulu pas bawa pick up) atau memang faktor psikologis atau orang yg baru migrasi dari R2 ke R4+, jadi masih mencari jati diri dan krisis pembuktian.
Saya justru lebih respect sama driver santun, ngikuti ritme irama lalu lintas pada jalurnya. Kenceng disaat kencang, pelan disaat pelan
Topic provokatif semacam ini, lebih bijak jika di postingkan di forum/bahasan komunitas, misalnya kalau ada tread khusus Agya/Ayla,
Silakan saja juga kalau mau klaim mobilnya lebih kenceng dari Ferrari
Kalau dgn bahasan spt ini dan ditampilkan di open topic, ya akhirnya seperti ini...yang dibilang salah paham tadi
Dibanding apa pak...?sucahyo wrote: Ayla saya sendiri stabil saat dibawa kencang, memang nggak sampai mentok, tapi di kecepatan 120 km/h sampai tidak terasa. Kalau bergetar, saya curiga dia pakai modif velg alternatif. Kalau standaran semua, stabil kok. Kalau ada yang bilang limbung, perlu di cek apakah tekanan bannya standard di 36.
Kalau dibanding mobil kutilang macam KarWag ya bisa jadi
Sharing pengalaman pribadi..
Dulu lari pakai Santa Fe & CRV di 130an Kpj, merasa ini mobil hebat bener...jarum spido tiba2 di 130kpj ngga kerasa. Lari 60 nikung pun pede, stabil, anteng dst...dst..
Habis itu pakai Odyssey, lari 130-140 kpj, mulai ngerasa kalau di Santi/Crv jadi ngga enak
Kemudian pakai mobil umur 20 thn, 405 Sti, lari sampai 160-170.
Habis ngerasain mobil tua ini, saya udah mulai ngga berani lagi pacu Santi/Crv diatas 120-140kpj lagi...mereka kerasa limbung dan kayak gerobak
Dan kalau nikung udah ngga berani lagi diatas 40 kpj
Sering banget pas keluar baik di dalkot atau tol disalip bahkan dipotong sama mobil2 LCGC atau Duo kaleng padahal saat itu saya lg jalan dgn kecepatan yg wajar sesuai kondisi jalan dan traffic. Sering kali sih gak saya ladenin dan cm bisa senyum aja, saya pikir mkn mereka sedang buru2, org2 alay bin lebay yg kebanyakan nonton Fast and Furios atau mmg baru punya mobil jadi ngerasa sdh jadi pembalap aja. Padahal saat itu saya sedang mengendarai Golf MK7 / Cooper S yg klo saya mau dengan mudah dan satu kickdown saja tuh mobil2 sdh menghilang dr kaca spion saya. Tapi saya memilih menikmati perjalanan saya dlm mobil yg nyaman, menyenangkan dab menikmati sound system mobil yg mantab.
Jadi ingat satu waktu istri pulang (habis keluar pake Swift) dan dgn bersemangat nya cerita klo dia habis 'balapan' sm 320i dan menang. Hehehe.. saat itu mmg istri sdg cinta-cinta nya sm tuh Swift (kado dr saya buat Ultah) dan baru mulai nyetir sendiri bbrp bulan.
Improvise, Adapt and Overcome!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1497
- Joined: Sat Mar 26, 2011 6:18
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Mirip seseorang dari jaman kapan, kalo posting atau ngepost pakek link-link, tapi bedanya itu tentang harga diri *eh, harga jual kembali ding
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 172
- Joined: Mon Jul 07, 2014 9:05
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Mr. Resale Value Reborn
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 854
- Joined: Tue May 19, 2015 4:08
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Karena referensi om TS adalah dari autobild, setau ane untuk 60-80 autobild itu pakai gear 3. Mungkin agya ayla gearingnya lebih rapat sehingga misalnya pada speed 60 di gear 3 rpmnya 4000rpm meanwhile brio 3000rpm. Itulah kenapa kok brio kelihatannya loyo, padahal kalau ingin max performance ya brio hrs pakai gear 2 karena gearingnya lebih panjang dibanding agya aylaslapnuts wrote:perlu diketahui juga untuk Brio kecepatan segitu apakah juga memakai gigi yang sama dengan Ayla, misal Ayla pakai gigi 3 dan Brio gigi 4 kan ga dijelaskan, juga perlu diketahui kalau pakai gigi yang sama di kecepatan segitu posisi rpm antara Brio dan Ayla apakah sama? kemungkinan di Ayla posisi RPM di putaran puncak jadi terasa lebih kencang, Ayla lebih kencang dari Brio? Oh, C'mon wake up dudesucahyo wrote:
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Ayla/Agya termasuk lemah di akselerasi 0-100. Namun fun sendiri sangat tergantung selera. Kita gunakan Honda Brio Satya sebagai contoh. di Brio 0-100 bisa dicapai dalam 10,8 detik. Sementara di Agya M/T butuh 13,7 detik. Di Brio 60-80 butuh 4,3 detik sementara di Agya butuh 2,8 detik. Ini menunjukkan karakteristik mesin yang berbeda. Walau sama sama LCGC, Brio cocoknya di sirkuit, Agya cocoknya di jalan. Jadi Brio cocok dipergunakan dengan rpm meraung raung, sementara Agya cocok dipergunakan tanpa mesin meraung.
Ayla saya sendiri stabil saat dibawa kencang, memang nggak sampai mentok, tapi di kecepatan 120 km/h sampai tidak terasa. Kalau bergetar, saya curiga dia pakai modif velg alternatif. Kalau standaran semua, stabil kok. Kalau ada yang bilang limbung, perlu di cek apakah tekanan bannya standard di 36.
Mungkin ada yang tahu link alternatif selain autobild yang menyediakan data akselerasi 60-80 ?
/cut
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1083
- Joined: Fri Aug 16, 2013 7:51
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Jadi teringat kapan hari saat saya menunggangi lamborghini dan disalip ayla..
Saya diam saja...
Saya diam saja...
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 91
- Joined: Fri Jun 19, 2015 11:44
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Betul..toll itu memang sepi sekali dan tdk banyak kelokan,,, rasa2nya cuman kita ja dsitu. Saya lewat situ untuk jenguk ortu di Jombang, pernah coba sampe 120 saja. Msh OK tp saya males buru2 sdh mulai masuk suara ban saya krg nyaman, lg pula itu tdk panjang tek nya.. Kalo TS merasa mobilnya kencang menurut saya tdk masalah, namanya merasa khan tdk bs dipaksakan.. saya juga merasa andong di malioboro itu juga nyaman karna saya bs menikmati kota sambil liat2 turis lalu lalang sambil momong anak saya...Greenhunter wrote:kalau naik mercy jalan 120 gak terasa itu sangat mungkin, tapi kalau pakai ayla jalan 120 km/jam dan gak terasa itu kebangeten.
gak bisa bayangin pakai ayla jalan sampai diatas 120km/jam, lha saya pakai grand livina jalan 162 km/jam aja udah lumayan ngeri. itu pun berani karena di tol kertosono - jombang yang jalannya luruuuus dan seepiiiii sekali.
trit ini akan selesai kalau kita semua mengakui bahwa ayla sang TS memang mobil kenceng dan stabil.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3701
- Joined: Thu Jul 03, 2014 1:13
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Menyimak di trit ini....
Belum bisa komen apa2
Belum bisa komen apa2
There is no past nor future, only now - Nathan MLBB
2017 TM2FX MT
2022 NF11T11C01 MT
2017 TM2FX MT
2022 NF11T11C01 MT
-
- Visitor
- Posts: 9
- Joined: Mon Sep 07, 2015 8:07
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Ane pernah bawa apanja lewat toll itu dengan top speed 180kpj , cm ngerinya pas lewat potongan antara aspal sama semen cor. Kayak kebanting gak karuan, tp tetep gas to the metal, kebelet boker soalnya, jam 2 malam lagi.
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 142
- Joined: Tue Dec 30, 2014 5:48
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Selama ini saya rasa ayla dan agya itu mobil kencang, hampir tiap nyetir saya disalip ayla dan agya, pernah sekali nyaris kepancing tapi digetok istri
be patient, please.. i'm a beginner..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 498
- Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Untuk soal hp, mungkin perlu untuk membaca perbandingan motor Honda CB150R streetfire versi lama dan versi baru. Sekilas hp maksimal hampir sama, tapi komentar yang ngetes jauh banget bedanya. Dan ternyata tenaga di versi baru muncul jauh lebih awal. Maksimalnya sama, tapi karena di rpm rendah sudah jauh bertenaga, terasa jauh bedanya. Jadi mungkin suatu kendaraan hpnya tinggi, tapi misalkan di rpm 3000 masih rendah dibanding yang lain. Sayangnya, yang begini jarang disebutkan.
Soal salah paham ditujukan kepada yang bilang mobil murah pasti lambat. Mau pakai link atau dunia nyata, harga tidak selalu sebanding dengan performa. Kalau soal perbandingan pribadi, di jalan sering adu akselerasi dengan banyak kendaraan contoh. Kalau yang pernah menaiki sendiri sudah lupa rasanya. Pengalaman dari mengembangkan alat penambah tenaga, perasaan tidak bisa diandalkan, harus dibandingkan dengan yang lain secara langsung baru yakin. Minim modalnya akselerasi di spedo.
Kalau modal nekat, maka yang sering adalah mobil box lalu mobil MPV.
120 km/h relatif nggak kerasa bedanya dengan 70km/h. Namun nggak coba sambil tikungan tajam. Cobanya cuma jalan lurus atau tikungan landai. Tiadk dipakai untuk zigzag, menyalip tidak mendadak ambil jalurnya. Soal 70km/h dianggap sudah berisik, memang iya, tapi kalau sampai suara mesinnya sampai berisik, mungkin yang itu versi sebelum MI. Soal kestabilan, paling tidak jauh lebih mending dari Kijang karbu yang sudah pakai stabilizer tambahan, terutama kalau di jalan tidak rata seperti misalnya jalur dari pasuruan ke bangil. Sekilas juga terlihat lebih stabil dari mobil yang bodinya tinggi tapi rodanya sama kecilnya.
Pembahasan disini hanya untuk akselerasi saat menyalip truk gandeng. Kalau untuk 0-100 jelas lambat. Kalau untuk lebih dari 100 km/h kenyataannya banyak yang sudah pakai gigi 5, sehingga akselerasi pasti tidak maksimal. Kalau di jalan umum, lebih dari 100 km/h memang sudah termasuk zona nekat.
Soal kendaraan sirkuit vs jalanan mengacu pada fokus tenaganya. power band sempit dan ekstrem beda power rpm rendah rpm tinggi vs power band lebar dan tidak ekstrem. Beda rasio gigi Ayla vs Brio sedikit, saya pernah kalkulasi dengan data yang diambil dari website resmi:
Tidak menampik faktor bahwa pengendara Ayla/Agya asalnya dari pengendara motor. Soal style bisa beda beda. Itu bisa juga jadi penyebab cara mengendarai tidak pas yang hasilnya jadi lebih lambat dari seharusnya. Yang pakai matik juga mungkin tidak sadar bahwa versi manual jauh lebih cepat.
Soal salah paham ditujukan kepada yang bilang mobil murah pasti lambat. Mau pakai link atau dunia nyata, harga tidak selalu sebanding dengan performa. Kalau soal perbandingan pribadi, di jalan sering adu akselerasi dengan banyak kendaraan contoh. Kalau yang pernah menaiki sendiri sudah lupa rasanya. Pengalaman dari mengembangkan alat penambah tenaga, perasaan tidak bisa diandalkan, harus dibandingkan dengan yang lain secara langsung baru yakin. Minim modalnya akselerasi di spedo.
Kalau modal nekat, maka yang sering adalah mobil box lalu mobil MPV.
120 km/h relatif nggak kerasa bedanya dengan 70km/h. Namun nggak coba sambil tikungan tajam. Cobanya cuma jalan lurus atau tikungan landai. Tiadk dipakai untuk zigzag, menyalip tidak mendadak ambil jalurnya. Soal 70km/h dianggap sudah berisik, memang iya, tapi kalau sampai suara mesinnya sampai berisik, mungkin yang itu versi sebelum MI. Soal kestabilan, paling tidak jauh lebih mending dari Kijang karbu yang sudah pakai stabilizer tambahan, terutama kalau di jalan tidak rata seperti misalnya jalur dari pasuruan ke bangil. Sekilas juga terlihat lebih stabil dari mobil yang bodinya tinggi tapi rodanya sama kecilnya.
Pembahasan disini hanya untuk akselerasi saat menyalip truk gandeng. Kalau untuk 0-100 jelas lambat. Kalau untuk lebih dari 100 km/h kenyataannya banyak yang sudah pakai gigi 5, sehingga akselerasi pasti tidak maksimal. Kalau di jalan umum, lebih dari 100 km/h memang sudah termasuk zona nekat.
Soal kendaraan sirkuit vs jalanan mengacu pada fokus tenaganya. power band sempit dan ekstrem beda power rpm rendah rpm tinggi vs power band lebar dan tidak ekstrem. Beda rasio gigi Ayla vs Brio sedikit, saya pernah kalkulasi dengan data yang diambil dari website resmi:
Tidak menampik faktor bahwa pengendara Ayla/Agya asalnya dari pengendara motor. Soal style bisa beda beda. Itu bisa juga jadi penyebab cara mengendarai tidak pas yang hasilnya jadi lebih lambat dari seharusnya. Yang pakai matik juga mungkin tidak sadar bahwa versi manual jauh lebih cepat.
Iya, di toko kimia 50 ribu dapat dua galon. Namun saat itu sudah keburu, karena terasa banget beda tenganya. Dari percobaan elektrolisis pribadi air merek aqua daya hantarnya lebih kecil dari air suling. saat itu nggak tahu soal toyota super LL coolant. Repotnya bengkel resmi juga bilang bahwa pakai radiator selain yang disediakan merusak garansi. Padahal sudah beli air radiator langka merek pertamina.Turboman wrote:Kalo nambah air radiator dlm jumlah kecil pakai air TDS rendah spt aquadest / Amidis, jangan pake aqua / air mineral tinggi
Kalo nambahnya banyak ya pake Toyota Super LL coolant, krn radiator Toyota harus coolant yg silicate free
Last edited by sucahyo on Wed Nov 11, 2015 9:13, edited 2 times in total.
menambah tenaga tanpa aditif
https://www.bukalapak.com/p/onderdil-mo ... sin-bensin
https://www.bukalapak.com/p/onderdil-mo ... sin-bensin
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
sebelum beli morning ogut pernah test drive ayla m manual
dan hasilnya lemot, bergetar , berisik dan di gear 3 lari 80 aja haris 4000 rpm...
dan hasilnya lemot, bergetar , berisik dan di gear 3 lari 80 aja haris 4000 rpm...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 418
- Joined: Wed Sep 04, 2013 3:28
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
buang2 duit aja om beli lamboMamang555 wrote:Jadi teringat kapan hari saat saya menunggangi lamborghini dan disalip ayla..
Saya diam saja...
mending dijual aja lambo nya trus diganti ayla..
radiator isi pake air aqua biar tambah ngacir
kalo kurang ngacir isi pake mijon campur prutang
Ceban Me if I'm Wrong..
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1553
- Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
- Location: Riau
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
wuannjerr , mijon campur prutang.. , sekalian tambahin pocari untuk nambah elektrolitnya omarton wrote:buang2 duit aja om beli lamboMamang555 wrote:Jadi teringat kapan hari saat saya menunggangi lamborghini dan disalip ayla..
Saya diam saja...
mending dijual aja lambo nya trus diganti ayla..
radiator isi pake air aqua biar tambah ngacir
kalo kurang ngacir isi pake mijon campur prutang
-
- SM Specialist
- Posts: 22053
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Analisa mengapa pemilik Ayla/agya merasa mobilnya lambat padahal hasil tesnya termasuk cepat
Saran aja buat TS
Kalau saya jadi TS, jujur aja malu banget utk nge bangga2-in mobil standard
Kalau bikin review pribadi sih itu bagus, kita bahas aspek + dan - dari sebuah mobil, tapi kalau udah mau banding2-in mobil kita dengan mobil lain yg beda kelas.....duh malu banget lah rasanya........kesannya spt "katak baru keluar dr tempurung"....baru lihat benda2 apa aja yg ada di sekitar tempurung.
Adu performa / akselerasi di jalan raya itu sangat tidak objektif, mungkin orang lain yg kita lewati sengaja ngasih kita lewat / nggak mau balapan dgn kita.
yang benar kalau mau adu akselerasi dengan mobil lain ya ikut lomba drag race.
Jika kita merasa puas dengan mobil yg kita punya, cukup utk jadi catatan pribadi kita aja, kecuali ada orang yg bertanya, baru kita ceritakan scr pribadi.
No offence & just sharing pemikiran aja
salam Selow dari penunggang mobil selow - MPV 165 Hp / 355 Nm (spec selow)
Kalau saya jadi TS, jujur aja malu banget utk nge bangga2-in mobil standard
Kalau bikin review pribadi sih itu bagus, kita bahas aspek + dan - dari sebuah mobil, tapi kalau udah mau banding2-in mobil kita dengan mobil lain yg beda kelas.....duh malu banget lah rasanya........kesannya spt "katak baru keluar dr tempurung"....baru lihat benda2 apa aja yg ada di sekitar tempurung.
Adu performa / akselerasi di jalan raya itu sangat tidak objektif, mungkin orang lain yg kita lewati sengaja ngasih kita lewat / nggak mau balapan dgn kita.
yang benar kalau mau adu akselerasi dengan mobil lain ya ikut lomba drag race.
Jika kita merasa puas dengan mobil yg kita punya, cukup utk jadi catatan pribadi kita aja, kecuali ada orang yg bertanya, baru kita ceritakan scr pribadi.
No offence & just sharing pemikiran aja
salam Selow dari penunggang mobil selow - MPV 165 Hp / 355 Nm (spec selow)
* Bukan ajakan Beli *