Sudah jelas bahwa pabrikan tsb memang tidak ada peduli mengenai aspek keselamatan penumpang. Betapa aspek keselamatan jadi barang mainan, kalau bukan dikatakan tidak penting. Kalo memang concern, ya diupayakan untuk dipasang dong. Kalo Suzuki bisa, knapa yg lain tidak? Bagi pabrikannya neng Amelia ini, fitur safety ternyata sama tingkatannya dgn aksesoris lain seperti AC digital, MID, HU 2 DIN dll. Hanya akan ditambahkan jika suhu persaingan mulai memanas, agar mobilnya tetep laku. Masih inget Luxio ABS? Dulu ABS jadi perangkat standar, (mungkin agar terlihat lebih unggul dari APV) tapi kini cuma optional...pastinya karena varian termahal ini kurang laku....ar15 wrote:http://m.detik.com/oto/read/2013/04/24/ ... 8900/1207/
Dan hasilnya All New Xenia diklaim telah memiliki tingkat keamanan yang mumpuni. Jadi sebenarnya fitur seperti airbag saat itu belum diperlukan,
Lebih lanjut Amelia menjelaskan kalau mereka memaksakan diri pengaplikasian beragam fitur keselamatan seperti Anti-lock Braking System (ABS) atau pun kantung udara (airbag) maka akan ada cost atau biaya tambahan yang akan membuat harga Xenia naik.
Padahal, masih menurut Amelia, para pengguna Xenia belumlah terlalu membutuhkan hal-hal semacam itu karena Xenia memang digunakan di kondisi perkotaan. "Fitur keselamatan kita sudah cukup. Kita sudah uji tabrak dan uji lainnya. Tambahan fitur keselamatan malah akan menambah cost. Pengguna Xenia masih belum butuh ABS dan
airbag," ujarnya saat itu.
Masyarakat belum butuh perangkat safety? Tentu saja kalo pulang dgn selamat ya semua bisa bilang nggak butuh...tp kalau sudah ada kejadian? Ntar baru ribut... Seharusnya pabrikan yg harus mendorong kesadaran akan keselamatan, bukannya nunggu konsumen teriak2 soal safety. Eh, tapi namanya pabrikan mikirnya hanya sebatas untung-rugi aja ya....harusnya pemerintah yg bikin regulasi tentang aspek safety otomotif...seperti ada perusahaan asing disini yg mewajibkan karyawannya yg mau ambil COP utk pilih mobil yg sdh berairbag, ABS & matic.
Xenia hanya dipakai di kota? Lalu bagaimana dgn jalan tol dalam kota? Belum lagi mudik jarak jauh... Begitu sebuah mobil keluar dari pabrik, pabrikan gak bisa membatasi mobil itu akan dipakai kemana....
Cara berkendara yg santun juga penting...tapi peranti safety pasif juga penting. Sudah banyak contoh, kita sendiri sudah berhati2, tapi orang lain yang ngawur, akibatnya kita ikut terkena juga... Dengan mobil yg safety, setidaknya kondisi kita lebih baik drpd mobil yg minim fitur safety. Urusan mati-hidup memang di tangan Tuhan, tapi kita diwajibkan berusaha bagaimana agar bisa selamat.

Tinggal konsumen sendiri yg menentukan pilihan...aspek keselamatan mau ditaruh nomer berapa...

Harusnya konsumen yg nyetir mobil bersafety minim, bisa tahu diri...berkendara santun, ingat batas kecepatan maksimal, tahu batas muatannya, waspada akan pergerakan kendaraan lain. Tapi kenyataannya justru di jalan jadi raja...melihat hal seperti ini harusnya mobil semacam ini dilengkapi dgn fitur safety dong...yg sudah jadi hal biasa di mobil lain.
Uji tabraknya dimana mbak? Pake standar apa? Sudah dapet NCAP bintang brapa? Kalau tidak ada standar yg pasti, semua pabrikan bisa bilang seperti itu...
