contoh, jika konsumen tsb memang sudah mampu bayar vios (pd level harganya), hyundai avega yg lebih murah maybe 60juta an pun diangaap tidak worth, walaupun didiscount lagi maybe.
Mirip juga dengan konsumen GV dan Xtrail misalnya, bagi konsumen pada level Xtrail, mungkin GV didiscount pun tetap orang tersebut akan pilih yg lebih mahal karena dianggap lebih worth yaitu Xtrail.
lain cerita kalo kondisi sebaliknya, kalo memang mampu bayar produk harga "bawahnnya", asumsi semua produk dgn harga di "atasnya" adalah overprice; tapi makanya sekali lagi, jadi relatif, bagi setiap orang.
evolve wrote:underprice/overprice lebih diliat dari nilai yg "ditawarkan" dengan nilai yg "dijual"...
jazz gen 1, itu mobil bagus dengan nilai yg bagus jg... artinya ga overprice...
klo daihatsu granmax yg "nilainya" kita anggep aja 100jt tapi dipasarkan 140jt, maka jadi overprice... jd mobil "mahal", ga worth it... jadi murah/mahal bukan karena di bawah atau di atas x rupiah...
hyundai avega yg 100jt, menjadi "worth it", karena nilai yg ditawarkan dengan nilai yg dipasarkan cukup wajar...
lexus yg paling murah aja sudah 700jt atau seri lebih mahal lg, bisa diliat overprice/engga dengan melihat "nilai"nya... "value"nya... wajar ga...
o ya, 1 lg... kk gw waktu mutusin beli x-trail dibanding crv atau pun grand vitara, jg mempertimbangkan fungsi & ok engganya ketika dipake... dy melihat mana yg lebih worth it...
baik x-trail maupun gv & crv >200jt...
jd ternyata ada yg beli mobil di atas 150jt juga mempertimbangkan fungsi/fitur dll... dan gw rasa juga cukup banyak orang yg kayak gitu...