Report...
Barusan kemarin nonton Big Hero 6 di Galaxy Mall dengan seorang... errr... sahabat... cewek... errrrr... sebelum dinner dan... errr...
===============================
Plot
Seperti biasa, cliche... khas disney... tapi kali ini minus bumbu sihir, atau peri hutan, atau beruang, atau hal2 yang lebih cliche lainnya. Tetapi! Bagaimana Disney mengemas ke-cliche-an ini menjadi sesuatu yang baru... Jujur, saat ane menonton BH6, ane teringat dengan salah satu film terbaik besutan Disney, Wall-E. Saat itu ane nonton dengan ex ane...
Anyway, plot berkutat dari seorang anak jenius yang kehilangan kakak nya, terpuruk dalam rasa kehilangannya, menemukan teman, dicampur amarah dan kepahlawanan plus pengorbanan dengan ekstra topping kekonyolan ala Disney yang tetap masih memiliki pesona sendiri baik bagi anak2 ataupun orang dewasa ataupun mahakitteh. Dan plot diatur dengan begitu rapi, di push secepat mungkin, dengan plot twist sederhana tetapi sanggup membuat ane berpikir "hmmm... i was wrong..."
Well done? Yes! Superb? Yes!
Character
Seperti biasa, ini lah hal terbaik Disney. Spesialisasi mereka untuk membuat benda2 biasa menjadi sebuah karakter yang melekat, yang loveable, dan humanis.
Tentu masih berkutat dengan segala ke-cliche-an nya... Pengenalan karakter Hiro Hamada, Tadashi, dan teman2 unik nya tidak terburu2... simple, lembut, dan yeah, Disney banget! tetapi khusus untuk Baymax, luar biasa bagi ane kekuatan karakter sebuah robot yang menyerupai maskot Michelin ini. Bagaimana kekonyolan Baymax dan kelucuannya menjadi suatu hal yang menurut ane, sangat menyegarkan.
Kembali ane bandingkan dengan Wall-E dan EVE... Satunya kubus compactor sampah, satunya robot mutakhir mirip i-Pod. Tanpa dialog, hanya musik dan gesture, tapi sanggup memberikan emosi dan kehidupan film itu sendiri...
Karakter Baymax tidak akan sekuat duo Wall-E dan EVE, tetapi bagaimanapun, Disney tetap layak dipuji untuk usahanya yang luar biasa. Tidak perlu hidung, bibir, alis, telinga, mata, dst dst untuk menciptakan Baymax... hanya mengambil inspirasi dari kelintingan angin Jepang (disebut dengan Suzu) dan voila! Film ini lebih baik dari film vampir alay yang digilai para cewek... Tulalit... errr... Twilight...
Visual
Selayaknya film anak2 dan semua kalangan, BH6 menjadikan efek visual sebagai salah satu kekuatan nya. Warna2 yang hidup dan kompleksitas rendering, plus perhatian terhadap detail yang terkadang bikin ane geleng2...
Plus kelucuan sendiri... *perhatikan ban mobil di sisi kanan gambar*
Tidak ada efek berdarah2 dan gory... ini film Disney. Expect cute things... colorful... and... cute... and colorful...
Plus tidak ada lens flare atau ledakan atau Michael Bay-ism atau gay-ism segambreng yang bakal bikin epilepsi.
Verdict
Sebuah film santai yang cocok ditonton untuk seluruh keluarga atau para muda mudi... atau para pasangan muda. Lucu, segar, dan cukup menyentuh. Nonton sendirian tidak disarankan... lebih baik nonton rame2 dengan teman, keluarga atau errr... teman... dekat...
Ane akui, ane tidak menemukan kekurangan apapun dari film ini... kecuali beberapa act atau bagian film yang seakan2 di dorong terlalu cepat. Meski demikian, plot holes atau ketidak jelasan cerita tidak ada. Film yang gampang ditebak, tetapi plot twist nya cukup membuat ane salah pegang... errr... salah tebak.
========================
Salah satu film animasi sederhana yang begitu berkesan bagi ane setelah Wall-E.
=================
So, just watch it...
