review Pulsar-200
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4362
- Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40
Re: review Pulsar-200
Oh ya... bagi pengguna Pulsar, sekedar catatan, speedometer digital itu rawan masalah a.l. :
1) kabel spido yang menyambung ke gir spido jangan sampai terlalu tegang/tertarik keatas, karena mudah terputus dari IC digitalnya yang melekat pada gir spido di dekat tromol roda depan
2) spidometer cantik itu pemegangnya ada 4 baut, sangat rawan longgar atau putus.. Banyak kasus dimana pemegang/kupingan spidometer putus/pecah sehingga spido jadi oblak, kalo jalan melewati aspal kriting atau jalan berbatu terdengar suara klotok2 sangat mengganggu. Kalo kupingan putus, solusinya cuma dengan lem aja. Kupingan spidometer ini, juga karet tendang yang ada di dalam tromol pelk belakang (cepat sekali menyusut sehingga putaran roda oblak tidak sesuai putaran rantai) kemungkinan besar bisa digolongkan sebagai "cacat produksi" atau kesalahan pabrik...
1) kabel spido yang menyambung ke gir spido jangan sampai terlalu tegang/tertarik keatas, karena mudah terputus dari IC digitalnya yang melekat pada gir spido di dekat tromol roda depan
2) spidometer cantik itu pemegangnya ada 4 baut, sangat rawan longgar atau putus.. Banyak kasus dimana pemegang/kupingan spidometer putus/pecah sehingga spido jadi oblak, kalo jalan melewati aspal kriting atau jalan berbatu terdengar suara klotok2 sangat mengganggu. Kalo kupingan putus, solusinya cuma dengan lem aja. Kupingan spidometer ini, juga karet tendang yang ada di dalam tromol pelk belakang (cepat sekali menyusut sehingga putaran roda oblak tidak sesuai putaran rantai) kemungkinan besar bisa digolongkan sebagai "cacat produksi" atau kesalahan pabrik...
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
-
- Visitor
- Posts: 8
- Joined: Mon Apr 21, 2008 8:41
Re: review Pulsar-200
Akhirnya hari yang ditunggu dateng juga,
My Blue Pulsy dah jadi penghuni baru di garasi
Banyak Ilmu yang gw dapet,
Tapi mungkin tunggu masa reyen lewat dulu yah.
Baru minta pendapat ma master semuanya
My Blue Pulsy dah jadi penghuni baru di garasi

Banyak Ilmu yang gw dapet,
Tapi mungkin tunggu masa reyen lewat dulu yah.
Baru minta pendapat ma master semuanya


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Fri Jan 19, 2007 9:03
Re: review Pulsar-200
Tambahin yak:JESKONENG wrote:Oh ya... bagi pengguna Pulsar, sekedar catatan, speedometer digital itu rawan masalah a.l. :
1) kabel spido yang menyambung ke gir spido jangan sampai terlalu tegang/tertarik keatas, karena mudah terputus dari IC digitalnya yang melekat pada gir spido di dekat tromol roda depan
2) spidometer cantik itu pemegangnya ada 4 baut, sangat rawan longgar atau putus.. Banyak kasus dimana pemegang/kupingan spidometer putus/pecah sehingga spido jadi oblak, kalo jalan melewati aspal kriting atau jalan berbatu terdengar suara klotok2 sangat mengganggu. Kalo kupingan putus, solusinya cuma dengan lem aja. Kupingan spidometer ini, juga karet tendang yang ada di dalam tromol pelk belakang (cepat sekali menyusut sehingga putaran roda oblak tidak sesuai putaran rantai) kemungkinan besar bisa digolongkan sebagai "cacat produksi" atau kesalahan pabrik...
3) Buat P180, ada kasus rem belakang setelah diinjak gak mau balik....solusinya semprot WD-40 ke tuas rem belakang dan spring (per) yg deket tromol belakang....hal ini belon ditemukan pada P200.
4) Pengereman pada Pulsar serasa geol-geol di bagian belakang apabila sedang berjalan dengan kecepatan yg sedang & kencang.....solusi jaga kecepatan anda dan usahakan menginjak rem belakang duluan secara pelan, lalu dibarengi dengan menekan tuas rem depan. Gejala geol-geol tidak akan terlalu terasa dibandingkan bila menekan rem secara bersamaan. Inilah uniknya motor India

5) Sebenarnya telah ditulis oleh Bro Jeskoneng soal kendornya baut2. Nah gw buat remind aja, selalu periksa lempengan plat yg ada pas didepan mesin (nempel ke knalpot). Periksa setiap 1 minggu sekali. Kencangkan bila kendor dengan kunci "L".
6) Selalu cek ketinggian oli mesin tiap 3 hari sekali.Karena panas mesin Pulsar cukup tinggi. Takutnya oli nguap. Tambahkan segera bila oli mesin udah turun dari batas atas.
Nanti bila ada tambahan lainnya gw tambah lg disini. Mungkin ada bro2 yg lain yg mau nambahin....

-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 171
- Joined: Thu Mar 06, 2008 9:47
Re: review Pulsar-200
vixiv wrote:Akhirnya hari yang ditunggu dateng juga,
My Blue Pulsy dah jadi penghuni baru di garasi![]()
Banyak Ilmu yang gw dapet,
Tapi mungkin tunggu masa reyen lewat dulu yah.
Baru minta pendapat ma master semuanya
tolong masukan bro vixiv ke dlm daftar p200 owner...selamet bro!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Fri Jan 19, 2007 9:03
Re: review Pulsar-200
Selamat ya bro.....keep safety riding....vixiv wrote:Akhirnya hari yang ditunggu dateng juga,
My Blue Pulsy dah jadi penghuni baru di garasi![]()
Banyak Ilmu yang gw dapet,
Tapi mungkin tunggu masa reyen lewat dulu yah.
Baru minta pendapat ma master semuanya

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1214
- Joined: Thu Apr 24, 2008 17:01
- Location: -=SURABAYA=-
Re: review Pulsar-200
cek jg gas di shock belakang n oli di shock depan, p180 adek gw reboundnya dah gak sebagus waktu pertama kali dateng...gary wrote:Tambahin yak:JESKONENG wrote:Oh ya... bagi pengguna Pulsar, sekedar catatan, speedometer digital itu rawan masalah a.l. :
1) kabel spido yang menyambung ke gir spido jangan sampai terlalu tegang/tertarik keatas, karena mudah terputus dari IC digitalnya yang melekat pada gir spido di dekat tromol roda depan
2) spidometer cantik itu pemegangnya ada 4 baut, sangat rawan longgar atau putus.. Banyak kasus dimana pemegang/kupingan spidometer putus/pecah sehingga spido jadi oblak, kalo jalan melewati aspal kriting atau jalan berbatu terdengar suara klotok2 sangat mengganggu. Kalo kupingan putus, solusinya cuma dengan lem aja. Kupingan spidometer ini, juga karet tendang yang ada di dalam tromol pelk belakang (cepat sekali menyusut sehingga putaran roda oblak tidak sesuai putaran rantai) kemungkinan besar bisa digolongkan sebagai "cacat produksi" atau kesalahan pabrik...
3) Buat P180, ada kasus rem belakang setelah diinjak gak mau balik....solusinya semprot WD-40 ke tuas rem belakang dan spring (per) yg deket tromol belakang....hal ini belon ditemukan pada P200.
4) Pengereman pada Pulsar serasa geol-geol di bagian belakang apabila sedang berjalan dengan kecepatan yg sedang & kencang.....solusi jaga kecepatan anda dan usahakan menginjak rem belakang duluan secara pelan, lalu dibarengi dengan menekan tuas rem depan. Gejala geol-geol tidak akan terlalu terasa dibandingkan bila menekan rem secara bersamaan. Inilah uniknya motor India![]()
5) Sebenarnya telah ditulis oleh Bro Jeskoneng soal kendornya baut2. Nah gw buat remind aja, selalu periksa lempengan plat yg ada pas didepan mesin (nempel ke knalpot). Periksa setiap 1 minggu sekali. Kencangkan bila kendor dengan kunci "L".
6) Selalu cek ketinggian oli mesin tiap 3 hari sekali.Karena panas mesin Pulsar cukup tinggi. Takutnya oli nguap. Tambahkan segera bila oli mesin udah turun dari batas atas.
Nanti bila ada tambahan lainnya gw tambah lg disini. Mungkin ada bro2 yg lain yg mau nambahin....


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1214
- Joined: Thu Apr 24, 2008 17:01
- Location: -=SURABAYA=-
Re: review Pulsar-200
Congrats bro...vixiv wrote:Akhirnya hari yang ditunggu dateng juga,
My Blue Pulsy dah jadi penghuni baru di garasi![]()
Banyak Ilmu yang gw dapet,
Tapi mungkin tunggu masa reyen lewat dulu yah.
Baru minta pendapat ma master semuanya

ditunggu reviewnya n fotonya...


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1214
- Joined: Thu Apr 24, 2008 17:01
- Location: -=SURABAYA=-
Re: review Pulsar-200
MANTABBB...JESKONENG wrote:Beberapa catatan dari touring Jogja - Bandung pp :
1) Mesin Pulsar, baik yang P-180 maupun P-200 TIDAK ADA SAMA SEKALI YANG MENGALAMI MASALAH !!!
2) Yang harus menjadi perhatian adalah baut2 di sekitar fairing lampu/speedometer dan 2 baut pengunci lempengan penutup sambungan knalpot (lokasi di bawah mesin) dan baut2 engine guard, yang rawan kendur/lepas akibat goncangan/getaran selama touring jarak jauh...
3) Jika konvoi melebihi 10 motor, sebaiknya ada pengaturan jika rombongan terpecah menjadi 2 bagian, ada yang lebih cepat di depan tetap aja jalan, jika terlalu jauh bisa via HT diminta mengurangi kecepatan menunggu yang di belakang. Sedang yang di belakang, diatur supaya meningkatkan kecepatan untuk bergabung dengan yang di depan. Jadi gak perlu harus berhenti untuk menunggu, dan yang di belakang harus mau meningkatkan kecepatannya, gitu deh...
4) Kesan umum touring dengan Pulsar 180/200 = Mantap, stabil, nikmat...
5) Slama di jalan sering banget berpapasan dengan konvoi berbagai klub, tapi nampak jelas, ada sekitar 5 atau 6 rombongan berbeda, yang menggunakan Tiger... memang si macan ini masih berjaya..
6) Ternyata memang sangat perlu memasang lampu strobo biru/merah/sirene, minimal flasher touring yang bisa bikin lampu sein berkedip masing2 3 x bergantian atau sesuai setelan switch, untuk memberi tanda kepada pengguna jalan yang lain, bahwa kita bagian dari konvoi...
7) Ternyata masih banyak pengendara motor, dan sedikit pengguna mobil, yang gak peduli adanya konvoi, mereka dengan seenaknya memotong konvoi, atau bahkan masuk dalam konvoi.. sehingga dilakukan pengusiran mulai dengan cara halus : sirene, lampu, dan kode tangan, kalo masih ngeyel ya terpaksa dilakukan peringatan lebih keras : dipepet, disenggol dikit hehehehe.....
Problem yang belum terpecahkan : berkendara di hari gelap, lalu hujan turun... kaca bening helm jadi gak bening lagi, blum lagi kalo kecipratan lumpur /solar dari ban/knalpot truk/bus di depan... Kalo kaca dibuka, muka kita yang kesakitan kena tetes air hujan menusuk pada kecepatan diatas 50 kpj... Kita berharap suatu saat ditemukan semacam karet wiper untuk kaca helm ya...hehehe

kapan yah P200 gw bisa nyalip Pio...

Keep Safety Riding yah bro..

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Fri Jan 19, 2007 9:03
Re: review Pulsar-200
Bro, minta adiknya periksa ke BERES buat tekanan gas shock....kalo udah setaon atau 10 ribu KM memang biasanya ngempos....apalagi yg naik pulsar kalo badannya gede kayak gw...bisa2 masuk bulan ke-8 musti cek nih.....hanx13 wrote:cek jg gas di shock belakang n oli di shock depan, p180 adek gw reboundnya dah gak sebagus waktu pertama kali dateng...gary wrote:Tambahin yak:JESKONENG wrote:Oh ya... bagi pengguna Pulsar, sekedar catatan, speedometer digital itu rawan masalah a.l. :
1) kabel spido yang menyambung ke gir spido jangan sampai terlalu tegang/tertarik keatas, karena mudah terputus dari IC digitalnya yang melekat pada gir spido di dekat tromol roda depan
2) spidometer cantik itu pemegangnya ada 4 baut, sangat rawan longgar atau putus.. Banyak kasus dimana pemegang/kupingan spidometer putus/pecah sehingga spido jadi oblak, kalo jalan melewati aspal kriting atau jalan berbatu terdengar suara klotok2 sangat mengganggu. Kalo kupingan putus, solusinya cuma dengan lem aja. Kupingan spidometer ini, juga karet tendang yang ada di dalam tromol pelk belakang (cepat sekali menyusut sehingga putaran roda oblak tidak sesuai putaran rantai) kemungkinan besar bisa digolongkan sebagai "cacat produksi" atau kesalahan pabrik...
3) Buat P180, ada kasus rem belakang setelah diinjak gak mau balik....solusinya semprot WD-40 ke tuas rem belakang dan spring (per) yg deket tromol belakang....hal ini belon ditemukan pada P200.
4) Pengereman pada Pulsar serasa geol-geol di bagian belakang apabila sedang berjalan dengan kecepatan yg sedang & kencang.....solusi jaga kecepatan anda dan usahakan menginjak rem belakang duluan secara pelan, lalu dibarengi dengan menekan tuas rem depan. Gejala geol-geol tidak akan terlalu terasa dibandingkan bila menekan rem secara bersamaan. Inilah uniknya motor India![]()
5) Sebenarnya telah ditulis oleh Bro Jeskoneng soal kendornya baut2. Nah gw buat remind aja, selalu periksa lempengan plat yg ada pas didepan mesin (nempel ke knalpot). Periksa setiap 1 minggu sekali. Kencangkan bila kendor dengan kunci "L".
6) Selalu cek ketinggian oli mesin tiap 3 hari sekali.Karena panas mesin Pulsar cukup tinggi. Takutnya oli nguap. Tambahkan segera bila oli mesin udah turun dari batas atas.
Nanti bila ada tambahan lainnya gw tambah lg disini. Mungkin ada bro2 yg lain yg mau nambahin....

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4362
- Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40
Re: review Pulsar-200
Up-date nih :
JESKONENG wrote:5. Hanx13didin wrote:...
gw tambahin p200 owner :
1. Torry/jeskoneng
2. Didin
3. Gary
4. Birkov
6. Vixiv
7. .............
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4362
- Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40
Re: review Pulsar-200
Bro Gary kmaren juga hadir di Bandung ?? aku kok gak ngeh ya...
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 132
- Joined: Mon May 05, 2008 19:30
Re: review Pulsar-200
1. Tentang inreyen
OK, berarti tulisan si Motoman udah banyak yg praktekin, dan terbukti motor jadi gak manja.
thx testimoninya, bros sekalian :-)
2. Tentang Touring
Waahh... mantap banget ceritanya. Khususnya saat duel dgn Scopie.
3. Tentang Engine Guard Pulsar 200
Bukan bawaan dari dealernya yah?
Trus, klo mo pesen ke siapa dan harga berapaan, bro? (langsung plek tinggal dibaut khan?)
*Gak sabar nunggu hari Sabtu*
OK, berarti tulisan si Motoman udah banyak yg praktekin, dan terbukti motor jadi gak manja.
thx testimoninya, bros sekalian :-)
2. Tentang Touring
Waahh... mantap banget ceritanya. Khususnya saat duel dgn Scopie.
3. Tentang Engine Guard Pulsar 200
Bukan bawaan dari dealernya yah?
Trus, klo mo pesen ke siapa dan harga berapaan, bro? (langsung plek tinggal dibaut khan?)
*Gak sabar nunggu hari Sabtu*
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1214
- Joined: Thu Apr 24, 2008 17:01
- Location: -=SURABAYA=-
Re: review Pulsar-200
nah ya itu pas servis ke berapa kemaren yah 10.000km, udah diperiksa, n ternyata emang gasnya udah kurang...gary wrote:Bro, minta adiknya periksa ke BERES buat tekanan gas shock....kalo udah setaon atau 10 ribu KM memang biasanya ngempos....apalagi yg naik pulsar kalo badannya gede kayak gw...bisa2 masuk bulan ke-8 musti cek nih.....hanx13 wrote:cek jg gas di shock belakang n oli di shock depan, p180 adek gw reboundnya dah gak sebagus waktu pertama kali dateng...gary wrote: Tambahin yak:
3) Buat P180, ada kasus rem belakang setelah diinjak gak mau balik....solusinya semprot WD-40 ke tuas rem belakang dan spring (per) yg deket tromol belakang....hal ini belon ditemukan pada P200.
4) Pengereman pada Pulsar serasa geol-geol di bagian belakang apabila sedang berjalan dengan kecepatan yg sedang & kencang.....solusi jaga kecepatan anda dan usahakan menginjak rem belakang duluan secara pelan, lalu dibarengi dengan menekan tuas rem depan. Gejala geol-geol tidak akan terlalu terasa dibandingkan bila menekan rem secara bersamaan. Inilah uniknya motor India![]()
5) Sebenarnya telah ditulis oleh Bro Jeskoneng soal kendornya baut2. Nah gw buat remind aja, selalu periksa lempengan plat yg ada pas didepan mesin (nempel ke knalpot). Periksa setiap 1 minggu sekali. Kencangkan bila kendor dengan kunci "L".
6) Selalu cek ketinggian oli mesin tiap 3 hari sekali.Karena panas mesin Pulsar cukup tinggi. Takutnya oli nguap. Tambahkan segera bila oli mesin udah turun dari batas atas.
Nanti bila ada tambahan lainnya gw tambah lg disini. Mungkin ada bro2 yg lain yg mau nambahin....

emang gede sih badan gw ma adek gw....

nambahin, ternyata spakbor belakang P200 beda ma P180, di P200 udah ada "tulang" penguatnya makanya gak terlalu kayak ekor ikan....

shock depan modelnya beda bgt dibanding P180,terutama di pengunci as roda.
ada lagi yg perlu dicek...
- klo pake Magic Jar alias box, jgn sampe terlalu membebani rangka, di website pulsarian udah pernah ada kejadian retak rangkanya...

Btw,karet tromol belakang di P180 awet2 aja tuh....

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1237
- Joined: Thu Nov 16, 2006 19:01
- Location: Surabaya
Re: review Pulsar-200
Perasaan gw, Pio vs P200 menang2 tifis dehhh.........hanx13 wrote:
MANTABBB...![]()
kapan yah P200 gw bisa nyalip Pio...
Keep Safety Riding yah bro..
Ya kayak p180 vs tigi Revo.........(kadang menang kadang kalah tergantung kondisi mesin fit ato tidak)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1214
- Joined: Thu Apr 24, 2008 17:01
- Location: -=SURABAYA=-
Re: review Pulsar-200
^
klo pio ma P200 karakternya kan sama2 rpm rendah, itu yg jadi penasaran....
beda ma tigi yg karakternya rpm tinggi, jadi akselerasi awal bagusan Pulsar....

klo pio ma P200 karakternya kan sama2 rpm rendah, itu yg jadi penasaran....
beda ma tigi yg karakternya rpm tinggi, jadi akselerasi awal bagusan Pulsar....


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1214
- Joined: Thu Apr 24, 2008 17:01
- Location: -=SURABAYA=-
Re: review Pulsar-200
Btw, ini daftar kompilasi P200 dgn P180, mungkin ada yg kelewatan...
Nih daftar 10 Perbedaan P200 ama P180...
-Rangka p200 lebih panjang, wheelbase lebih panjang 1350mm P200, 1320mm P180.
-oil cooler p200, P180 gak ada...
-P200 gak ada kick starter, P180 ada.
-Ban lebar n tubeless(depan 90/90 belakang 120/80) di P200, P180 ban tube 2.75 depan, 100/90 belakang.
-P200,sensor/indikator yg lebih lengkap trmasuk sensor suhu mesin,voltase aki,kondisi saringan udara, n tekanan oli.
-swing arm lebih besar punya P200 dibanding P180.
-rantai tipe 520 o-ring di p200 n tipe 428 di p180. Gear P200 14:38 ,P180 15:43(klo gak salah)
-gak ada mud guard di P200
-Behel model pisah di P200
-Tutup Rantai half-open di P200 , P180 model Full kayak motor lama.
-Tank flap di P200
-Ukuran cakram depan 260mm di P200, 240mm di P180
-suspensi depan lebih pendek dikit travelnya(130mm P200, 135mm P180) n model kunci as roda yg kayak moge di p200,reboundnya jg lebih lambat P200 dibanding P180.
-suspensi blakang P200 rebound lebih lambat dibanding P180
-Stang lebih rendah dibanding P180
-Spakbor belakang udah ada "tulang" penguatnya sehinggan gak bikin kiwir-kiwir... (kayak ekor ikan)
-Spakbor depan modelnya lebih punya sudut, keren...
-Footstep depan lebih ke belakang, hehe sedikit rasa sport
-Persneling jg model cungkil pake model Rack n Pinion, udah ada return shift (positive neutral finder) jadi udah gak khawatir False Neutral..
-Jok model terpisah(sedikit lebih keras) di P200, lebih nyaman buat orang berbadan besar kayak gw...
-Knalpot lebih besar mirip Ducati Monster..
-Mesin P200 = versi bore up P180
P180, 63.5mm x 56.4mm
P200, 67mm x 56.4mm
-Radius Putar min P200 2500mm, P180 2180mm
-P200,susunan kabel body dekat komstir udah dikasih pelindung, P180 gw sampe lecet2 kabelnya...
-berat P200 145kg, P180 143kg, tapi udah gaqk kerasa klo jalan...
Persamaan:
-Model & kapasitas tangki bensin
-Lampu sein & LED belakang
-Headlamp + Fairing depan
-Body samping
-Spion
-Velg dan ukurannya (depan 1,85 x 17 ; belakang 2,50 x 17)
-Master Rem + Kaliper rem depan + tromol belakang
Bagi gw, P200 is totally different from P180...
gak sekedar P180 bore up... meski model dikit mirip2 tapi setelah gw telusuri, ternyata banyak bgt bedanya...
So,worth gak yah nambah 3 jt??


Nih daftar 10 Perbedaan P200 ama P180...
-Rangka p200 lebih panjang, wheelbase lebih panjang 1350mm P200, 1320mm P180.
-oil cooler p200, P180 gak ada...
-P200 gak ada kick starter, P180 ada.
-Ban lebar n tubeless(depan 90/90 belakang 120/80) di P200, P180 ban tube 2.75 depan, 100/90 belakang.
-P200,sensor/indikator yg lebih lengkap trmasuk sensor suhu mesin,voltase aki,kondisi saringan udara, n tekanan oli.
-swing arm lebih besar punya P200 dibanding P180.
-rantai tipe 520 o-ring di p200 n tipe 428 di p180. Gear P200 14:38 ,P180 15:43(klo gak salah)
-gak ada mud guard di P200
-Behel model pisah di P200
-Tutup Rantai half-open di P200 , P180 model Full kayak motor lama.
-Tank flap di P200
-Ukuran cakram depan 260mm di P200, 240mm di P180
-suspensi depan lebih pendek dikit travelnya(130mm P200, 135mm P180) n model kunci as roda yg kayak moge di p200,reboundnya jg lebih lambat P200 dibanding P180.
-suspensi blakang P200 rebound lebih lambat dibanding P180
-Stang lebih rendah dibanding P180
-Spakbor belakang udah ada "tulang" penguatnya sehinggan gak bikin kiwir-kiwir... (kayak ekor ikan)
-Spakbor depan modelnya lebih punya sudut, keren...
-Footstep depan lebih ke belakang, hehe sedikit rasa sport
-Persneling jg model cungkil pake model Rack n Pinion, udah ada return shift (positive neutral finder) jadi udah gak khawatir False Neutral..
-Jok model terpisah(sedikit lebih keras) di P200, lebih nyaman buat orang berbadan besar kayak gw...
-Knalpot lebih besar mirip Ducati Monster..
-Mesin P200 = versi bore up P180
P180, 63.5mm x 56.4mm
P200, 67mm x 56.4mm
-Radius Putar min P200 2500mm, P180 2180mm
-P200,susunan kabel body dekat komstir udah dikasih pelindung, P180 gw sampe lecet2 kabelnya...
-berat P200 145kg, P180 143kg, tapi udah gaqk kerasa klo jalan...
Persamaan:
-Model & kapasitas tangki bensin
-Lampu sein & LED belakang
-Headlamp + Fairing depan
-Body samping
-Spion
-Velg dan ukurannya (depan 1,85 x 17 ; belakang 2,50 x 17)
-Master Rem + Kaliper rem depan + tromol belakang
Bagi gw, P200 is totally different from P180...
gak sekedar P180 bore up... meski model dikit mirip2 tapi setelah gw telusuri, ternyata banyak bgt bedanya...
So,worth gak yah nambah 3 jt??


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1214
- Joined: Thu Apr 24, 2008 17:01
- Location: -=SURABAYA=-
Re: review Pulsar-200
^^
jadi malu nih ngreview P200 m P180 ama senior2 di sini....
bravo Pulsar...
@ om gary,
full tanknya P200 berapa yah?
PJ MJ karbu P180 ma P200 sama gak sih?
jadi malu nih ngreview P200 m P180 ama senior2 di sini....

bravo Pulsar...

@ om gary,
full tanknya P200 berapa yah?
PJ MJ karbu P180 ma P200 sama gak sih?


-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 171
- Joined: Thu Mar 06, 2008 9:47
Re: review Pulsar-200
Thank bro Hanx atas daftar perbedaan antara p200 & p180...teryata p200 bore Upan dari p180 yah...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Fri Jan 19, 2007 9:03
Re: review Pulsar-200
Gak bro....JESKONENG wrote:Bro Gary kmaren juga hadir di Bandung ?? aku kok gak ngeh ya...


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Fri Jan 19, 2007 9:03
Re: review Pulsar-200
Full tank 18 liter (3 liter cadangan)....stripnya kan ada 10bar....1 bar = 1.5 liter....tp gw selalu isi 9 atau 10 liter....hanx13 wrote:^^
jadi malu nih ngreview P200 m P180 ama senior2 di sini....
bravo Pulsar...
@ om gary,
full tanknya P200 berapa yah?
PJ MJ karbu P180 ma P200 sama gak sih?

PJ/MJ P200 lebih kecil dr yg P180...mungkin bro Torry (jeskoneng) tau dengan jelas...

-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 160
- Joined: Fri Apr 18, 2008 1:48
- Location: Tangerang
Re: review Pulsar-200
wah top markotop nih reviewnya ..hanx13 wrote:^^
jadi malu nih ngreview P200 m P180 ama senior2 di sini....
bravo Pulsar...
@ om gary,
full tanknya P200 berapa yah?
PJ MJ karbu P180 ma P200 sama gak sih?
oh iyaa bro yang pakai pulsar disini gue minta ijin yaa copy paster dari beberapa tulisan yg mantaf di blog ane ..biar berguna sama orang lain.
Birkov Devil - B 6294 CKU
MAZTER (Mazda Tangerang)
http://www.facebook.com/group.php?gid=154990383441
MAZTER (Mazda Tangerang)
http://www.facebook.com/group.php?gid=154990383441
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Fri Jan 19, 2007 9:03
Re: review Pulsar-200
Silahkan aja bro...btw, blognya dimana alamatnya bro???birkov wrote:wah top markotop nih reviewnya ..hanx13 wrote:^^
jadi malu nih ngreview P200 m P180 ama senior2 di sini....
bravo Pulsar...
@ om gary,
full tanknya P200 berapa yah?
PJ MJ karbu P180 ma P200 sama gak sih?
oh iyaa bro yang pakai pulsar disini gue minta ijin yaa copy paster dari beberapa tulisan yg mantaf di blog ane ..biar berguna sama orang lain.
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 160
- Joined: Fri Apr 18, 2008 1:48
- Location: Tangerang
Re: review Pulsar-200
betul bro kalau kita udah banyak PDKT sama pra mekanik dan orang orang dealernya biasanya tuh secara logika mereka gak mempermasalahkan itu karen yang di komplain kan buka n dia kalau maslah tapi bajaj nya ..jadi saran ane kalau pas masalah balikin dah ke standart baru masukin buat komplain hehehe... balik abiasa lah anak club(hehe tapi gue masih privater nih )novasonic wrote:^
gak bakalan bro.......
Caranya: Pasang ndiri dirumah, trus nanti kalo ada trouble di kelistrikan, ganti deh tuh koil ke orinya lagi baru bawa ke bengkel.......
Lagipula kalo sampeyan dah sering nongkrong ama POC di bengkel or pas turba, pasti dealer gak mempermasalahkan koil dan modifikasi lainnya.......
Namanya juga anak club...... Wakakkakakakakak.......
Birkov Devil - B 6294 CKU
MAZTER (Mazda Tangerang)
http://www.facebook.com/group.php?gid=154990383441
MAZTER (Mazda Tangerang)
http://www.facebook.com/group.php?gid=154990383441
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Fri Jan 19, 2007 9:03
Re: review Pulsar-200
Yg gw liat selama ini, bengkel Bajaj gak pernah mempermasalahkan hal2 sepele kayak gini. Kecuali memang kalo kita modif abis2an (baca: extrim) baru dah tuh garansi hangus....birkov wrote:betul bro kalau kita udah banyak PDKT sama pra mekanik dan orang orang dealernya biasanya tuh secara logika mereka gak mempermasalahkan itu karen yang di komplain kan buka n dia kalau maslah tapi bajaj nya ..jadi saran ane kalau pas masalah balikin dah ke standart baru masukin buat komplain hehehe... balik abiasa lah anak club(hehe tapi gue masih privater nih )novasonic wrote:^
gak bakalan bro.......
Caranya: Pasang ndiri dirumah, trus nanti kalo ada trouble di kelistrikan, ganti deh tuh koil ke orinya lagi baru bawa ke bengkel.......
Lagipula kalo sampeyan dah sering nongkrong ama POC di bengkel or pas turba, pasti dealer gak mempermasalahkan koil dan modifikasi lainnya.......
Namanya juga anak club...... Wakakkakakakakak.......

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1214
- Joined: Thu Apr 24, 2008 17:01
- Location: -=SURABAYA=-
Re: review Pulsar-200
gary wrote:Full tank 18 liter (3 liter cadangan)....stripnya kan ada 10bar....1 bar = 1.5 liter....tp gw selalu isi 9 atau 10 liter....hanx13 wrote:^^
jadi malu nih ngreview P200 m P180 ama senior2 di sini....
bravo Pulsar...
@ om gary,
full tanknya P200 berapa yah?
PJ MJ karbu P180 ma P200 sama gak sih?
PJ/MJ P200 lebih kecil dr yg P180...mungkin bro Torry (jeskoneng) tau dengan jelas...

kemaren dari dealer gw isi 6 liter cuman 4 bar...
berarti sisanya masuk cadangan yah...?
wah selepas servis pertama musti ganti PJ/MJ dulu tapi liat2 jg seh, klo setelah servis pertama mesin lebih responsif n oke ya gak jadi...

ganti pasang koil aja...

oh ya gw ada 2 koil neh, 1 koil XP, 1 lagi koil BlueThunder v2.0 with ground,,,
enaknya yg buat koil primer (yg kiri) pake yg mana yah??
