BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Segala mobil tipe SUV (2WD/4WD). (Cherokee, Terios, Rush, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

kael
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 201
Joined: Sat May 10, 2008 13:04

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by kael »

thx bro riadi n bro imsus,info yg sgt berharga mengingat kebo kita klo sakit kaga bisa ke dr umum,kudu dr.spesialis,he3x...
skrg lg menyesuaikan tujuan wisata dgn rute yg udah dikasi ma bro sekalian....
DeCrate
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 30
Joined: Tue Dec 23, 2008 4:57

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by DeCrate »

riadi33b wrote:
baybhut wrote: Bro Riadi.. untuk air radiator (coolant) spesifikasinya bagaimana? Cara makenya apakah tinggal tuang ke bak atau harus dicampur dulu dengan air?
Mohon pencerahannya...
sebetulnya yang paling penting adalah kuras air radiator berkala minimal 2 tahun sekali , setahun sekali lbh baik atw mau lebih sering 6 bulan sekali, mau pakai coolant full , coolant 50:50 atau air suling atau air kran dari sumur / PDAM juga gpp.
Kuras rutinnya yg lebih penting bro, asal jangan air mineral (air minum dlm kemasan) sebab kl benar2 air mineral malah mengakibatkan timbulnya senyawa akibat pemanasan diakibatkan oleh mesin, bisa2 menimbulkan sedimentasi yg berlebih didalam radiator, kl saya pribadi dari dulu prefer pakai full coolant merek yg cukup familiar tinggal tuang isi 4 liter (tepatnya 1 galon).

sssst mengisi libur akhir tahun nanti kita mau ngadain camping lg loh tp ini diluar agenda resmi BIC , man only gitu loh , cukup satu malam saja yg penting guyubnya .....ayo2 siapa yg mau ikut .........

@bro mico selamat anda siap2 jd suami siaga mudah2an dikaruniai momongan yg sehat, berguna bagi bangsa & agama amien , menjadi penerus generasi BIC , sama spt bro UCh, juga Mas Don dedengkotnya BD .

Soory mengenai penggunaan Air Radiator , semua mobil MUTLAK COOLANT. Karena coolant akan melapisi logam(besi/aluminium) , terhadap udara.
Semurni apapun Airnya ( contoh air suling ac) , Kalau dipakai sebagai air radiator , akan menimbulkan karat , ditandai dgn warna air yg kuning.
Karena Karat Adalah Hasil Oksidasi antara Udara(O2)- Air(H2O)- Dan Logam. Bisa besi , tembaga , atau aluminium.
User avatar
riadi33b
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 444
Joined: Tue Feb 19, 2008 3:34

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by riadi33b »

DeCrate wrote: Soory mengenai penggunaan Air Radiator , semua mobil MUTLAK COOLANT. Karena coolant akan melapisi logam(besi/aluminium) , terhadap udara.
Semurni apapun Airnya ( contoh air suling ac) , Kalau dipakai sebagai air radiator , akan menimbulkan karat , ditandai dgn warna air yg kuning.
Karena Karat Adalah Hasil Oksidasi antara Udara(O2)- Air(H2O)- Dan Logam. Bisa besi , tembaga , atau aluminium.
dalam pendingingan radiator di kebo menganut paham tertutup , artinya tdk berhubungan langsung dgn udara luar, jd unsur udaranya tdk terpenuhi , yg penting pastikan air tdk berbau apapun alias netral.

salam.
ST .
ANDRIYANTO
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Fri Sep 19, 2008 6:36

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by ANDRIYANTO »

@Bro Kael, hebring mo ke Jogja :frm_salut:
Nambahin infonya bro Imsus dan bro Riadi, untuk rute selatan yang lurus-lurus aja sebenarnya ada sedikit tantangan dan penyegaran jika mau belok "sedikit" ke arah pantainya. Misalnya :
* Pantai Pangandaran, beloknya dari Banjar : Jaraknya cukup jauh, lihat di Peta,
* Pantai Ayah dan Karangbolong ambilnya setelah Sumpyuh dari arah Bandung : Jaraknya relatif lebih dekat daripada Pangandaran,
* Pantai Glagah, Trisik, Samas sepanjang Wates sampai Jogja.
Untuk jarak tempuh saya tidak bisa infokan karena lupa, sudah luama sekali (lebih 10 th yll) saya ke lokasi2 tersebut touring naik sepeda motor GL-100 dari Jogja ke Serang.
Sesampai di Jogja belum asyik kalau tidak touring ke pantai2 di Gunung Kidul (Baron, Kukup, Krakal, Sundak dan masih banyak lagi), jalannya naik "dikit", kelokannya banyak dan sempit.

Untuk bengkelnya bro, di Jogja sebagaimana info bro Riadi, bengkel mas Santo, biasa dipanggil mas An-Blazer menurut saya perlu dikunjungi untuk check2 Kebo2 yang telah digeber ratusan kilo. Orangnya helpful, dan yang lebih penting liburan gini beliaunya gak tutup order. Ini pengalaman saya waktu lebaran kemarin. Tetapi untuk memastikannya call dulu aja sebelum berangkat. Bukan promosi lho, saya kagak ada kaitan apa2 dengan beliau. Ini hanya ungkapan kepuasan atas servis beliau kepada saya saat kebo saya rewel lebaran lalu. :off_good_job:

Ok, semoga bermanfaat, dan selamat touring semoga puasss....
DeCrate
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 30
Joined: Tue Dec 23, 2008 4:57

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by DeCrate »

Emang di luar angkasa , jadi nggak ada udara? hahaha

Atas tangki reservoir Blazer yang kosong(vacum) emangnya bukan Udara?
Pada prinsipnya , walau tertutup , di dalam h2o itu ada kandungan udara.Terlihat dengan adanya gelembung pada air saat dikocok.

Keharusan memakai coolant itu adalah wajib , sebagaimana disebutkan oleh buku manual servicenya. Korosi bukan hanya menyerang radiator , tetapi juga mengikis , water jack3t serta bahan2 aluminium lainnya.Biasanya karatnya berwarna putih dan pada logam terlihat seperti batu yang tertetes / terkikis tekanan air.

Gue ngomong gini karena pernah 2x membongkar mesin Blazer karena kepanasan dan Doll baut exhaus manifold.
Ternyata Karat masih juga terjadi , biasa yang terdahulu terkikis adalah Packing silinder.
Inilah kelemahan mobil yang memakai pendinginan tertutup karena tekanan air yang lebih besar.

Intinya jangan coba 2 memakai air biasa/ suling.
Walau sederhana , sebenarnya adalah prinsip.
Inilah salah satu cara memperpanjang usia mesin mobil.Anda ingin mobil bisa longlife time sebagaimana pengalaman pengguna Genio Civic yang memiliki jarak tempuh sampai 1 juta Km tanpa overhaul( mesin masih standart).
Nyawa mesin tergantung pada 2 faktor:
Yaitu Air pendingin dan Oli.

Salam :frm_salut:
baybhut
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Wed Dec 17, 2008 5:03

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by baybhut »

riadi33b wrote:
DeCrate wrote: Soory mengenai penggunaan Air Radiator , semua mobil MUTLAK COOLANT. Karena coolant akan melapisi logam(besi/aluminium) , terhadap udara.
Semurni apapun Airnya ( contoh air suling ac) , Kalau dipakai sebagai air radiator , akan menimbulkan karat , ditandai dgn warna air yg kuning.
Karena Karat Adalah Hasil Oksidasi antara Udara(O2)- Air(H2O)- Dan Logam. Bisa besi , tembaga , atau aluminium.
dalam pendingingan radiator di kebo menganut paham tertutup , artinya tdk berhubungan langsung dgn udara luar, jd unsur udaranya tdk terpenuhi , yg penting pastikan air tdk berbau apapun alias netral.

salam.
Saya kemarin beli coolant merk Top One.. bagus/cocok gak untuk blazer?

Oh iya... mau nanya nih... RPM blazer saya kalo pas lagi jalan... terus mau berhenti... pas nginjak kopling (**mau nurunin gigi**) kok RPM naik ke 1500 tapi sekitar 3 detik turun lagi ke 1100 (**idle**)... kira2 kenapa ya???
User avatar
imsus2c
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6697
Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
Location: almost there...

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by imsus2c »

kael wrote:thx bro riadi n bro imsus,info yg sgt berharga mengingat kebo kita klo sakit kaga bisa ke dr umum,kudu dr.spesialis,he3x...
skrg lg menyesuaikan tujuan wisata dgn rute yg udah dikasi ma bro sekalian....
you're welcome....akhirnya serius juganih touringnya.... :off_good_job:

jgn lupa sharing suka-dukanya (semoga banyak sukanya :frm_salut: ) di topic yg ada di member's lounge itu loh...bro kael sendiri kan yg bikin topic-nya disana...?
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
User avatar
micogilbert
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 286
Joined: Mon Sep 08, 2008 13:29
Location: Selatan Jakarta

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by micogilbert »

DeCrate wrote: Gue ngomong gini karena pernah 2x membongkar mesin Blazer karena kepanasan dan Doll baut exhaus manifold.
Ternyata Karat masih juga terjadi , biasa yang terdahulu terkikis adalah Packing silinder.
Inilah kelemahan mobil yang memakai pendinginan tertutup karena tekanan air yang lebih besar.
mas/bapak bongkar sendiri y mesinnya....??? boleh niy sharing ilmunya, siapa tau bermanfaat. kl saya pribadi sangat awam dengan mesin mobil ini.
oya.. maaf, nama saya mico... salam kenal y...
BIC-655 | Kebo Gembel 4x4
ANDRIYANTO
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Fri Sep 19, 2008 6:36

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by ANDRIYANTO »

ANDRIYANTO wrote:@Bro Kael, hebring mo ke Jogja :frm_salut:
Nambahin infonya bro Imsus dan bro Riadi, untuk rute selatan yang lurus-lurus aja sebenarnya ada sedikit tantangan dan penyegaran jika mau belok "sedikit" ke arah pantainya. Misalnya :
* Pantai Pangandaran, beloknya dari Banjar : Jaraknya cukup jauh, lihat di Peta,
* Pantai Ayah dan Karangbolong ambilnya setelah Sumpyuh dari arah Bandung : Jaraknya relatif lebih dekat daripada Pangandaran,
* Pantai Glagah, Trisik, Samas sepanjang Wates sampai Jogja.
Untuk jarak tempuh saya tidak bisa infokan karena lupa, sudah luama sekali (lebih 10 th yll) saya ke lokasi2 tersebut touring naik sepeda motor GL-100 dari Jogja ke Serang.
Sesampai di Jogja belum asyik kalau tidak touring ke pantai2 di Gunung Kidul (Baron, Kukup, Krakal, Sundak dan masih banyak lagi), jalannya naik "dikit", kelokannya banyak dan sempit.

Untuk bengkelnya bro, di Jogja sebagaimana info bro Riadi, bengkel mas Santo, biasa dipanggil mas An-Blazer menurut saya perlu dikunjungi untuk check2 Kebo2 yang telah digeber ratusan kilo. Orangnya helpful, dan yang lebih penting liburan gini beliaunya gak tutup order. Ini pengalaman saya waktu lebaran kemarin. Tetapi untuk memastikannya call dulu aja sebelum berangkat. Bukan promosi lho, saya kagak ada kaitan apa2 dengan beliau. Ini hanya ungkapan kepuasan atas servis beliau kepada saya saat kebo saya rewel lebaran lalu. :off_good_job:

Ok, semoga bermanfaat, dan selamat touring semoga puasss....
Tambahan info tentang pantai2 indah di Gunung Kidul bisa dilihat di : http://www.pesonagunungkidul.com/
kael
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 201
Joined: Sat May 10, 2008 13:04

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by kael »

imsus2c wrote: you're welcome....akhirnya serius juganih touringnya.... :off_good_job:

jgn lupa sharing suka-dukanya (semoga banyak sukanya :frm_salut: ) di topic yg ada di member's lounge itu loh...bro kael sendiri kan yg bikin topic-nya disana...?
iya gw yg bikin, abisnya bingung mo liburan kemana , lagian spesies piaran kan kebo, jadi buka topik juga disini....hehehe
sepertinya 75% sudah hampir rampung keputusan untuk berangkat....jumat pagi mo ke pa olih buat general bheck up ( kira2 apa aja yah yg kudu check up?) , n sekarang lagi nyusun jadwal acara selama 5 hari 4 malem ...

btw nich mo nanya ma bro Riadi....pertanyaan klise... :ungg: jumper jgn bro kl k jogja..hehehe?masi bimbang,,,,
User avatar
micogilbert
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 286
Joined: Mon Sep 08, 2008 13:29
Location: Selatan Jakarta

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by micogilbert »

@ bro kael,

kalo menurut saya siy... mending g usah dijumper bro, pake standarnya aja. G panas koq... dulu saya juga pernah dijumper, tapi hasilnya kurang menurut saya. sekarang yang saya pake thermostat modifikasi itu pun range temp. nya g jauh dari standarnya.
BIC-655 | Kebo Gembel 4x4
DeCrate
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 30
Joined: Tue Dec 23, 2008 4:57

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by DeCrate »

micogilbert wrote:@ bro kael,

kalo menurut saya siy... mending g usah dijumper bro, pake standarnya aja. G panas koq... dulu saya juga pernah dijumper, tapi hasilnya kurang menurut saya. sekarang yang saya pake thermostat modifikasi itu pun range temp. nya g jauh dari standarnya.
[/color]



Yup Bener. Dijumper memang membuat mesin lebih dingin , sekitar menjadi 65 sd 70 derajat celcius.
Karet 2 menjadi lebih awet.Demikian juga dengan radiator yang notabene blazer bernmasalah di sektor ini( biasa karena kebocoran).
Bagi yang biasa memakai mobil jepang dengan suhu sekitar 90 derajat celcius , pasti agak kegerahan dengan suhu standart blazer yg mencapai sekitar 103 derajat saat kedua kipas nyala bersamaan.
Dan terus terang itu juga gue alamin, secara psikologis.
Logika gue terlalu panas mesin pasti akan membuat usia mesin dan part2 lainnya berkurang.
Sehingga gue menjumper kedua kipas. Tapi ternyata suhunya menjadi terlalu dingin.

Efek over cooling membuat ecu memerintahkan menyemprotkan bensin lebih banyak , sehingga lebih boros bbm. Heat Lostnya juga lebih gedhe.

Jadi kesimpulannya , memakai termostat aftermarket adalah jalan terbaik. Sukur 2 kalau nemu yang termostat elektronik , sehingga bisa kita setting pada temperatur berapa , kedua kipas bekerja , misal saat temperatur 90 derajat.

Blazer mempunyai kelemahan di selang karet. Kalau sudah mendekati jarak tempuh 90.000 km mesti dicheck karet 2nya. Terutama adalah yang berada di bawah manifold. 2 .ada selang karet air kecil , sekitar panjang 15 cm. diameter 4 cm. Orang bengkel biasa menamakan selang ateng dan iskak( hihihi lucu).
Karena satunya agak lebar pendek.satu agak panjang. Kalo karet ini retak, wew parah efeknya.
Biasa keretakan juga terjadi di reservoir, karena suhu dan tekanan yg tinggi.

Menurut gue pribadi , seharusnya untuk suhu panas di daerah tropis , system pendinginan mobil hrs disesuaikan. Dan ini biasa menjadi momok bagi mobil eropa/lainnya dari jaman dahulu.

Coba lihat saja pendinginan blazer , bmw , peugeot yang sering overheat dan bermasalah dari jaman dahulu. Sah2 saja para pemiliik mengatakan itu karena kurang peduli/ jelinya nya pemakai. Tapi nggak bisa dipungkiri ternyata hal itu membuat problem.

Banyak temen gue yang mengalami overheat di blazer karena kebocoran. Ada juga yg mengalami overheat di BMW. Alangkah baiknya , kalau system radiatornya dibuat simple seperti mobil Jepang yang relatif tanpa masalah kebocoran.
kael
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 201
Joined: Sat May 10, 2008 13:04

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by kael »

DeCrate wrote:
Yup Bener. Dijumper memang membuat mesin lebih dingin , sekitar menjadi 65 sd 70 derajat celcius.
Karet 2 menjadi lebih awet.Demikian juga dengan radiator yang notabene blazer bernmasalah di sektor ini( biasa karena kebocoran).

Efek over cooling membuat ecu memerintahkan menyemprotkan bensin lebih banyak , sehingga lebih boros bbm. Heat Lostnya juga lebih gedhe.
bikin thermostat yg bro kemukakan tadi di mana ya? ato beli? di bandung ada ga yang punya...
nah kan gw mo pakenya bentar lagi nich... kira kira klo pake thermostat bawaan kaga dijumper gimana menurut bro untuk pemakaian jarak jauh, klo dalam kota si kebo gw lepas jumper.,,
iwang
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1727
Joined: Sun Jun 15, 2008 8:41

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by iwang »

itu blejer pake kipas mesin ga yah, yang di pulley ? lupa
kalo full elektrik kan logikanya
>termostat mbuka di operating tempnya, say sekitar 90C
> extra fan ada dua
> satu idup (atau dua2nya) ngikut ac/tekanan freon, hidup di low
> yang satu yang didalem, ngikut switch temperatur, hidup di low trigger di ~85 atau ~90C
> extra fan dalem hidup di high saat temp naik ke ~100C
> extra fan luar hidup di high saat temp naik ke ~100C
> kedua extra fan balik ke low/mati saat suhu turun ke 85C (atau 90?)

so emang rentang suhu kerjanya dari mulai termostat buka (85 atau 90?) sampe 103 saat extra fan hidup di high,

salah satu problemnya, kalo tekanan freon rendah, ac hidup, itu extra fan ac ga idup (karena patokan ke tek freon) sehingga temp terus naik (ditambah kondensor kan panas) sampe ke high signal di 103.

dulu pernah naek blejer temen, emang di 100an sih kerjanya.. baiknya ganti extra fan dalem yang gedean atau suhu kerja diturunin dikit (termostat di 80 atau extra fan dalem di 90), atau extra fan ac diperbesar, jadi pas pake ac suhu ga cepet naek ke 100an.
DeCrate
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 30
Joined: Tue Dec 23, 2008 4:57

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by DeCrate »

Saya kemarin beli coolant merk Top One.. bagus/cocok gak untuk blazer?

Oh iya... mau nanya nih... RPM blazer saya kalo pas lagi jalan... terus mau berhenti... pas nginjak kopling (**mau nurunin gigi**) kok RPM naik ke 1500 tapi sekitar 3 detik turun lagi ke 1100 (**idle**)... kira2 kenapa ya???[/quote]


Top One oke juga. Tapi gue recommend pake Prestone yg 4 liter langsung pakai tanpa tambah air(bukan konsentrat).
karena lebih pekat dan additif silicon inhibitornya lebih banyak.(menurut uji lab majalah neh).

Silicon ini yg melapisi logam sehingga tdk berkarat. Tapi ada juga Mitos tukang radiator yg mengatakan coolant justru membuat radiator bocor karena bahan kimia. Itu SALAH besar.Justru akan membuat karat berhenti berkembang.

Kalo radiator Flush ada kemungkinan mengikis logam karena sifat Korosinya.

Mengenai rpm yg naik saat injak kopling ada kemungkinan karena:
ada kebocoran udara luar yg masuk kedalam mesin.
Biasanya kebocoran itu karena retaknya selang2 karet vakum udara atau karena booster remnya bermasalah. Selang karet yg biasa retak adalah selang vacum ac. Letaknya menuju bola plastik kecil hitam , seperti bola menggantung di kap mesin sebelah kiri. Dekat Lampu penerangan engine.
Akibatnya adalah suara blower yg bergemuruh tetapi hembusannya kecil.

Keb0coran booster rem.Diafragmanya retak sehingga udara luar tersedot. Bisa diakali dengan ditambal sementara. Orang biasa pakai karet dan alteco. Awet sekitar 3 bulanan. Setelah itu hrs ganti satu gelondong karena bocor kembali.Ciri2nya pedal rem berat dan terdengar suara angin berdecit saat rem diinjak.
Saat ada beban , kebocoran ini tidak berpengaruh ke rpm , tetapi saat tanpa beban rpm naik sesaat.
DeCrate
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 30
Joined: Tue Dec 23, 2008 4:57

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by DeCrate »

Saya kemarin beli coolant merk Top One.. bagus/cocok gak untuk blazer?

Oh iya... mau nanya nih... RPM blazer saya kalo pas lagi jalan... terus mau berhenti... pas nginjak kopling (**mau nurunin gigi**) kok RPM naik ke 1500 tapi sekitar 3 detik turun lagi ke 1100 (**idle**)... kira2 kenapa ya???[/quote]


Top One oke juga. Tapi gue recommend pake Prestone yg 4 liter langsung pakai tanpa tambah air(bukan konsentrat).
karena lebih pekat dan additif silicon inhibitornya lebih banyak.(menurut uji lab majalah neh).

Silicon ini yg melapisi logam sehingga tdk berkarat. Tapi ada juga Mitos tukang radiator yg mengatakan coolant justru membuat radiator bocor karena bahan kimia. Itu SALAH besar.Justru akan membuat karat berhenti berkembang.

Kalo radiator Flush ada kemungkinan mengikis logam karena sifat Korosinya.

Mengenai rpm yg naik saat injak kopling ada kemungkinan karena:
ada kebocoran udara luar yg masuk kedalam mesin.
Biasanya kebocoran itu karena retaknya selang2 karet vakum udara atau karena booster remnya bermasalah. Selang karet yg biasa retak adalah selang vacum ac. Letaknya menuju bola plastik kecil hitam , seperti bola menggantung di kap mesin sebelah kiri. Dekat Lampu penerangan engine.
Akibatnya adalah suara blower yg bergemuruh tetapi hembusannya kecil.

Keb0coran booster rem.Diafragmanya retak sehingga udara luar tersedot. Bisa diakali dengan ditambal sementara. Orang biasa pakai karet dan alteco. Awet sekitar 3 bulanan. Setelah itu hrs ganti satu gelondong karena bocor kembali.Ciri2nya pedal rem berat dan terdengar suara angin berdecit saat rem diinjak.
Saat ada beban , kebocoran ini tidak berpengaruh ke rpm , tetapi saat tanpa beban rpm naik sesaat.
baybhut
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: Wed Dec 17, 2008 5:03

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by baybhut »

DeCrate wrote:Saya kemarin beli coolant merk Top One.. bagus/cocok gak untuk blazer?

Oh iya... mau nanya nih... RPM blazer saya kalo pas lagi jalan... terus mau berhenti... pas nginjak kopling (**mau nurunin gigi**) kok RPM naik ke 1500 tapi sekitar 3 detik turun lagi ke 1100 (**idle**)... kira2 kenapa ya???

Top One oke juga. Tapi gue recommend pake Prestone yg 4 liter langsung pakai tanpa tambah air(bukan konsentrat).
karena lebih pekat dan additif silicon inhibitornya lebih banyak.(menurut uji lab majalah neh).

Silicon ini yg melapisi logam sehingga tdk berkarat. Tapi ada juga Mitos tukang radiator yg mengatakan coolant justru membuat radiator bocor karena bahan kimia. Itu SALAH besar.Justru akan membuat karat berhenti berkembang.

Kalo radiator Flush ada kemungkinan mengikis logam karena sifat Korosinya.

Mengenai rpm yg naik saat injak kopling ada kemungkinan karena:
ada kebocoran udara luar yg masuk kedalam mesin.
Biasanya kebocoran itu karena retaknya selang2 karet vakum udara atau karena booster remnya bermasalah. Selang karet yg biasa retak adalah selang vacum ac. Letaknya menuju bola plastik kecil hitam , seperti bola menggantung di kap mesin sebelah kiri. Dekat Lampu penerangan engine.
Akibatnya adalah suara blower yg bergemuruh tetapi hembusannya kecil.

Keb0coran booster rem.Diafragmanya retak sehingga udara luar tersedot. Bisa diakali dengan ditambal sementara. Orang biasa pakai karet dan alteco. Awet sekitar 3 bulanan. Setelah itu hrs ganti satu gelondong karena bocor kembali.Ciri2nya pedal rem berat dan terdengar suara angin berdecit saat rem diinjak.
Saat ada beban , kebocoran ini tidak berpengaruh ke rpm , tetapi saat tanpa beban rpm naik sesaat.[/quote]

Terima kasih atas pencerahannya.. :frm_tumbright:
DeCrate
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 30
Joined: Tue Dec 23, 2008 4:57

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by DeCrate »

iwang wrote:itu blejer pake kipas mesin ga yah, yang di pulley ? lupa
kalo full elektrik kan logikanya
>termostat mbuka di operating tempnya, say sekitar 90C
> extra fan ada dua
> satu idup (atau dua2nya) ngikut ac/tekanan freon, hidup di low
> yang satu yang didalem, ngikut switch temperatur, hidup di low trigger di ~85 atau ~90C
> extra fan dalem hidup di high saat temp naik ke ~100C
> extra fan luar hidup di high saat temp naik ke ~100C
> kedua extra fan balik ke low/mati saat suhu turun ke 85C (atau 90?)

so emang rentang suhu kerjanya dari mulai termostat buka (85 atau 90?) sampe 103 saat extra fan hidup di high,

salah satu problemnya, kalo tekanan freon rendah, ac hidup, itu extra fan ac ga idup (karena patokan ke tek freon) sehingga temp terus naik (ditambah kondensor kan panas) sampe ke high signal di 103.

dulu pernah naek blejer temen, emang di 100an sih kerjanya.. baiknya ganti extra fan dalem yang gedean atau suhu kerja diturunin dikit (termostat di 80 atau extra fan dalem di 90), atau extra fan ac diperbesar, jadi pas pake ac suhu ga cepet naek ke 100an.

Kita nggak usah bingung kapan saat mati dan hidupnya suatu termostat( rentang antara on dan off nya). Karena termostat sudah mempunyai rentang tersendiri dari sononya , misal 5 derajat atau 10 derajat. Yang perlu kita perhatikan adalah kapan saat yang tepat bagi kedua Ac untuk menyala. Atau dgn kata lain kapan saat yang tepat/ pada suhu berapa termostat mengalirkan listrik sehingga ke2 kipas menyala.

Cara sederhana menjumper kedua kipas adalah dengan memanfaatkan sensor tekanan pada selang aluminium dibawah dryer ac. Cara kerja sensor itu adalah saat tekanan mencapai titik tertentu , maka sensor mekanis akan menggandeng kabel pada konektor trersebut.
Akibatnya kedua kipas menyala bersamaan.

Kesimpulannya adalah , saat tekanan kompresor tinggi , maka kedua kipas menyala.

Konektor ini dapat kita manfaatkan lebih lanjut. Yaitu dengan menambah termostat elektronik yang mendapat input dari sensor temperatur coolant.Termostat elektronik memiliki kelebihan kita dapat men setting , kapan termostat bekerja atau mati. Karena ada potensio didalamnya.

Prinsip kerjanya adalah membypass peran sensor tekanan ac blazer sehingga kedua kipas menyala.
Sehingga baik sensor tekanan ataupun termostat elektronik itu bekerja secara paralel.(bekerja sendiri sendiri). Kalau dalam bahasa booleannya adalah. ke2 kipas nyala saat sensor tekanan ac on dan atau termostat elektronik on.

Yang harus kita perhatikan adalah sumber listrik baik untuk sensor tekanan atau termostat adalah sama atau sejalur , sehingga tidak mengganggu kerja peralatan yg lain.

termostat elektronik ini ,Gue sendiri kurang tahu , dimana mendapatkannya , tetapi kakak gue pernah membuat sendiri rangkaiannya , saat termostat kipas Corolla Twincamnya rusak.termosatnya masih mekanis.Harganya saat itu sekitar rp 350 ribu.
Dengan modal nggak sampai 50 ribu , udah bisa membuat termostat elektronik sendiri yg merupakan rangkaian sederhana tetapi mujarab dan tahan sampai saat ini( sekitar 10 tahun).

Mungkin ke ahli elektronik atau pebengkel bisa mendapatkannya.Atau kalau yg lebih advance mungkin di toko2 modifikasi banyak tersedia.

Gue sendiri sampai saat ini menjumper kedua kipas tanpa termostat tambahan. :off_good_job:
User avatar
TumisKeris
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 337
Joined: Tue Feb 12, 2008 7:18

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by TumisKeris »

Mantab !

Kita punya dukun kebo baru
Salam hangat bro DeCrate.

Kita tunggu sharing lainnya yach di forum ini.

BTW, pengin banget kenalan sambil berguru lebih lanjut.
Yuuuuk daftar touring Garut sambil kumpul kebo sama kita.
Hubungi bro Riadi + Bro Uch....(mereka di team kegiatan BIC).

@bro Frandika
Bro,...koq namanya belum terdaftar di list peserta touring Garut ?

Oh ya breaking news,
Bro Uch lagi kesulitan access internet , jadi agak jarang nengok di forum ini.
Pertanyaan mengenai sepak terjang bro Uch bisa dititipkan ke gw atau bro Riadi....tapi bayar ya?....kekekkekekekekeke.....lumayan duitnya buat cita cita ganti plat kopling panther
Tumis Keris Sakti
____BIC #490___
Veteran Kebo Angkot
awan
Newbie
Newbie
Posts: 13
Joined: Wed Dec 24, 2008 11:07

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by awan »

Salam semua Blazerian mania...

Saya baru beli Blazer Motera 2000 SE 4 bulan yll, kondisi cukup baik.
Rumah di Condet, tapi sekarang boil lagi ditinggal krn lagi kerja di Balikpapan.
dah serpis di hangtuah Mampang. sebenernya sih deketan ke BD, tapi full terus, ga kbagian t4 parkir.

Mau tanya, kira2 kalo boil sering ditinggal dalam waktu lama (1 bln) apa perlu
perlakuan khusus? Kira2 apa yang hrs lakukan?

Thanks sharingnya.
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by uch »

halo semua,
kangen nih ama forum. banyak members baru ya. asyiiik :D salam kenal semua ya. makin banyak nih pakar blazer di SM.

@atas saya,
bengkel "hang tuah" yg di mampang kurang recomended bro. bukan mo jelek2in, tp sharing sesama SMer. setau saya sekarang itu Bukan Beres chevy, liat aja pengunjungnya 90% non chevy. dulu pernah ganti karet talang air doang gw dicharge rp 850 rb sebelah. untung waktu itu msh diganti majikan he..he

@yg rpm nya turun nyangkut saat kopling diteken,
coba ntar kalo tune up minta dibersihin sensor2 yg di intake manifold. terutama sensor idle up. siapa au cuman kotor doang.

apalagi ya ? sebenarnya pengen sharing mslh fuel pump yg modif pake motor merek falcon, tp pegel euy... pake stylus nih. lain kali aja kalo akses dr rumah.

oh iya, satu lg yg nggak kalah penting. pesan nenek, jgn terlalu sering kopdar ama riadi dan mico, ujung2nya akan ke Cimall.
User avatar
riadi33b
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 444
Joined: Tue Feb 19, 2008 3:34

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by riadi33b »

@bro kael yg mana yg diyakini itu aja dipakai selera pribadilah , mau jumper apa gak toh 2-2 ada plus minusnya, penjelasannya sdh panjang x lebar dijelaskan.
@bro awan semoga gak kelabu ya , kl cuman sebulan si gpp, kl perlu suruh panasin setiap pagi hari , kl males cabut aja kabel aki yg plusnya, mau lbh serius lg ganjel body pake jack stand, kl terlalu lama gak diidupin tuh mesin, pas waktu baru mau diidupkan jangan lupa guyur dl mesin dengan olie, kyk kita mau nyemplung kolam renang kan dianjurkan utk bilas badan dulu.
kl bisa si mending suruh orang pake aja tuh kebo jd kl ada kerusakan memang ada alesan karena dipake , pengalaman temen disini yg namanya sdh ngetop sejagad maya, kebonya cuman dipanasin doang tipa hari tau2 packing nya bocor air radiator ngerembes keluar dari knalpot mungkin ada yg bisa jelasin kenapa bisa begitu ya ?
@bro Uch maklum aja gw blm dapet panggilan utk thowaf ditanah suci , sementara thowaf di cimol aja dl sambil buka spion 4x4 lebar2 ha.....ha.......ha......tp bener loh suer gak nyesel kok kongkow disana bro, katanya mau ikutan ditungguin ko gak nongol2 bro .
ST .
kael
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 201
Joined: Sat May 10, 2008 13:04

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by kael »

thx bro...hehehehe ......besok mo check up ke pa olih, mo bersiin injector dl, sapa tau nanti kaga sering kehausan kebonya...
awan
Newbie
Newbie
Posts: 13
Joined: Wed Dec 24, 2008 11:07

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by awan »

@atas saya,
bengkel "hang tuah" yg di mampang kurang recomended bro. bukan mo jelek2in, tp sharing sesama SMer. setau saya sekarang itu Bukan Beres chevy, liat aja pengunjungnya 90% non chevy. dulu pernah ganti karet talang air doang gw dicharge rp 850 rb sebelah. untung waktu itu msh diganti majikan he..he

Oh gitu ya... Salam kenal buat bro uch, saya suka liat blazernya... jadi pengen modif ky sampeyan :frm_bang_head:
Maklum lah baru kenal neh mobil plus dimana kliniknya yang bagus. Habisnya, waktu itu mepet banget waktunya, besoknya dah harus berangkat lagi ke Bpn. Jadi ya itu tadi, buru2. Emang sih, gada satupun kebo yang nongkrong disono, paling ada cuman cuci doank. Itu karena terpaksa, pas kebetulan pulang kerja langsung mampir aja. Saya pikir sama spt Tuah di Fatmawati, taunya enggak. Trus, seputaran Jaktim yang rekomend dimana bro?

TQ,
Awan
awan
Newbie
Newbie
Posts: 13
Joined: Wed Dec 24, 2008 11:07

Re: BLAZER masih worthed gak? - Part 02

Post by awan »

@bro riadi, thanks for your share.
bro, bukan cuman sebulan aja tuh mobil ditinggalin, maksudnya rutin. sebulan di Bpn, sebulan di Jkt. Maklumlah cari sesuap nasi.....
Biasanya nyonya yang manasin mesin per 2 hari. kalo cabut kabel aki yang plusnya, kan mobilnya pake alarm. gak fungsi donk alarmnya? betul ga?

Untuk masalah guyur mengguyur mesin, pake oli bersih (baru) kah? atau oli bekas aja?
Memang sih, enaknya mobil dipake aja, tapi nyonya gak berani pakenya, katanya kegedean gak biasa, bisanya pake mobil kecil sedan.
Kalo denger cerita paking bocor gara2 dipanasin doank tiap hari jadi serem juga ya?

Btw, mau tanya neh, kalo fungsinya balon plastik yang item bulet di kap mesin tu buat apa ya? seumur2 baru liat ada gituan di ruang mesin? kalo gak salah, hose nya punya saya dah getas gitu deh, pengaruhnya apa kalo getas + kegencet?

TQ pencerahannya...