Kalo budgetnya ga masalah sih go for 4x4 A/T lah......siinoi wrote:@ all - mending beli 4x2 atau 4x4 A/T ya?? pengen berpetualang naek mobil sekalian kemping tapi apa perlu 4x4 ya karena bukan heavy off road? saran dong.
Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI) - PART 01
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
Hansen
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
-
albert_nazaretha
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 26
- Joined: Wed Nov 25, 2009 15:13
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
setuju.... 4x4 AT..... plus piggyback...... dijamin tokcer buat ndaki....Hansen wrote:Kalo budgetnya ga masalah sih go for 4x4 A/T lah......siinoi wrote:@ all - mending beli 4x2 atau 4x4 A/T ya?? pengen berpetualang naek mobil sekalian kemping tapi apa perlu 4x4 ya karena bukan heavy off road? saran dong.
-
solar_kerosen
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
Pemilik PAJERO SPORT JANGAN SENANG DULU !!!
Baru baru ini gue mengenai kejadian JANGGAL , jadi ceritanya gue isi solar di salah satu SPBU yg sering menjadi buah bibir akibat kenakalannya . nah berhubung gue yakin Minyak tanah udah mahal jadi gue yakin gak mungkin SPBU ada yg nakal lagi TERNYATA TIDAK SAUDARA sewaktu saya mengisi disana kemudian jalan beberapa lama tiba tiba TENAGA MESIN SEPERTI NGEMPOS !!! [cencored] !!! mogahan kualat dah yg punya SPBU .
memang Minyak tanah sudah mahal tapi JANGAN LUPA OLI BEKAS
murah dan tidak kelihatan kalau di campur SOLAR , maka pembelian mesin diesel Intercooler masih jauh dari HARAPAN para pengguna
Pembelian terbaik masih tetap bahan bakar PREMIUM karena langsung bereaksi bila dicampur dengan OLI BEKAS beda dengan minyak tanah masih bisa di samar samarkan tapi kalau dikasih OLI tarikan premium langsung NGEMPOS
WASPADALAH WASPADALAH !!!
Baru baru ini gue mengenai kejadian JANGGAL , jadi ceritanya gue isi solar di salah satu SPBU yg sering menjadi buah bibir akibat kenakalannya . nah berhubung gue yakin Minyak tanah udah mahal jadi gue yakin gak mungkin SPBU ada yg nakal lagi TERNYATA TIDAK SAUDARA sewaktu saya mengisi disana kemudian jalan beberapa lama tiba tiba TENAGA MESIN SEPERTI NGEMPOS !!! [cencored] !!! mogahan kualat dah yg punya SPBU .
memang Minyak tanah sudah mahal tapi JANGAN LUPA OLI BEKAS
murah dan tidak kelihatan kalau di campur SOLAR , maka pembelian mesin diesel Intercooler masih jauh dari HARAPAN para penggunaPembelian terbaik masih tetap bahan bakar PREMIUM karena langsung bereaksi bila dicampur dengan OLI BEKAS beda dengan minyak tanah masih bisa di samar samarkan tapi kalau dikasih OLI tarikan premium langsung NGEMPOS
WASPADALAH WASPADALAH !!!
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
-
solar_kerosen
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
SOLAR DICAMPUR OLIE BEKHAS
http://cetak.bangkapos.com/sports/read/8130.html
edisi: 12/Apr/2008 wib
bangka pos/dok
SYAMSUDDIN BASARI
PERSOALAN niaga bahan bakar minyak (BBM) tetap menjadi perhatian publik, khususnya BBM jenis solar. Berbagai masalah muncul, seiring kenaikan harga minyak dunia yang saat ini menembus 112,21 dolar AS per barel. Apalagi solar di Babel selalu menjadi rebutan sejak lama. Persoalannya dipicu oleh maraknya tambang inkonvensional (TI) dan juga berbagai usaha pertambangan serupa. Belum lagi kebutuhan industri terhadap BBM jenis ini terus menggeliat. Kondisi ini dimanfaatkan oleh penimbum atau pemain solar yang ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Antrian panjang kendaraan di sejumlah SPBU pun menjadi pemandangan yang biasa. Para spekulan BBM rela berdesak-desakan, seolah tak takut dijaring petugas. Belum lagi perbedaan harga solar bersubsidi dan harga solar industri ikut-ikutan menjadi pemicu. Solar subsidi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 4.300 per liter di SPBU berpeluang dijual dengan harga industri ke TI-TI maupun lainnya. Jika hal ini dilakukan, tentu keuntungan yang diperoleh oleh para mafia solar ini menjadi berlipat-lipat.
“Memang sih kalau kita beli solar di SPBU harganya tidak seberapa walaupun terjadi kenaikan harga minyak dunia. Karena walau bagaimanapun kita tetap dapat untung. Satu jeriken berisi 18 liter bisa kita jual lagi dengan harga Rp 140.000-Rp 150.000, atau rata-rata harganya Rp 8.000 per liter,†kata Yi (38), pengerit sekaligus penimbun solar di Kabupaten Bangka kepada tim investigasi Bangka Pos Group, Senin (8/4).
Yi mengakui tak sulit mencari keuntungan, asalkan punya keberanian menimbun, termasuk rela antrian di berbagai SPBU di Bangka. “Memang jatah ngerit solar di SPBU di Bangka dibatasi per kendaraan. Tapi kan kita bisa pindah-pindah antrian dari satu SPBU ke SPBU lainnya sehingga bisa mendapatkan lebih banyak solar,†ujar Yi seraya mengakui, pendapatan mereka mulai menurun sejak jatah antri solar di SPBU dibatasi.
Lelaki satu ini tak menampik, ada sejumlah rekan seprofesinya yang kemudian terpaksa mengoplos solar. “Sering kok ditemukan solar dicampur (oplos) dengan bahan lain, salah satunya dengan air demi mencari keuntungan. Tapi kalau saya sih nggak pernah melakukan hal itu,†kata Yi menolak dituduh ikut-ikutan mengoplos. Sayangnya Yi tak mau menyebutkan identitas rekan-rekannya yang suka berbuat seperti itu.
Pernyataan serupa dilontarkan An (40), yang juga penimbun solar di negeri ini. Hanya saja An berbeda dengan Yi, karena ia hanyalah penimbul solar kategori partai kecil. “Kalau saya sih cuma beberapa jeriken saja per hari,†katanya.
Dari keterangan An inilah tim investigasi tahu, ternyata solar tak hanya potensi dioplos dengan air, tapi juga bisa dioplos dengan oli bekas. “Caranya satu drum oli bekas yang telah dipanaskan (masak). Setelah oli itu dingin. dicampurkan dengan tawas agar kotorannya mengendap. Tunggu beberapa jam, tiga perempat drum oli itu di bagian atas akan berwarna bening dan bisa dipisahkan dari serbuk yang kotor. Setelah itu, oli ini dicampurkan dengan lima drum solar murni dan siap dipasarkan,†kata An.
Tentu saja kalkulasi keuntungan para pengoplos ini semakin besar hingga mencapai jutaan rupiah. “Untungnya bisa berlipat-lipat. Apalagi harga oli bekas murah, yaitu sekitar Rp 300.000 per drum. Sementara solar yang sudah dioplos dengan oli bekas itu bisa laku dijual ke konsumen dengan harga sekitar Rp 1.800.000 per drum,†papar An.
Indikasi pengoplosan ini cukup beralasan mengingat beberapa faktor yang sudah disebutkan. Apalagi sering ditemui sejumlah limbah minyak (termasuk oli bekas) masuk ke Babel.
Seperti terjadi pekan lalu ketika jajaran Ditpolair Polda Babel berhasil menahan dan menetapkan enam sopir truk tangki yang mengangkut limbah minyak di Muntok. Para sopir itu ditetapkan sebagai tersangka. Sayangnya pemilik limbah minyak masih dalam pengembangan penyidikan. Enam tersangka yaitu Kadir, Agus, Hasim, Zaenal, Munajat dan Yamin serta satu pengawas Amin diperiksa dan dimintai keterangan. Mereka diduga membawa limbah minyak yang berbahaya.
“Saya hanya diperintahkan bos (pemilik -red) untuk mengawal mobil tangki berisi minyak itu. Tapi saat hendak merapat ke Pelabuhan ditangkap (Polair) Polda Babel -red),†kata Amin.
Limbah itu diangkut dari Palembang untuk dibawa ke rumah bos mereka di Pangkalpinang. Ia tidak tahu apakah limbah minyak itu akan dijual kepada siapa. Amin juga tidak paham mengenai harganya.
Waspadalah!
Kemungkinan mengoplos solar dengan cara-cara seperti ini bisa saja terjadi. Wira Penjualan Retail IV & V Pertamina Depo Pangkalbalam, M Iswahyudi juga mengakui kemungkinan itu. Apalagi BBM jenis tertentu menurutnya mudah dioplos.
“Tidak cuma BBM jenis solar, tetapi juga BBM lainnya seperti premium. Artinya solar bisa saja dicampur dengan minyak atau cairan jenis lain,†katanya saat ditemui harian ini, Kamis (10/4).
Ironisnya, solar oplosan itu sulit dibedakan dengan solar murni (non oplosan). “Sebab bau dan warna minyak solar bisa berbeda-beda oleh katalis dari proses destilasi atau penyulingan. Sehingga untuk membedakannya harus diuji melalui tes laboratorium atau disebut uji flash point dan boiling point,†papar Iswahyudi seraya mengingatkan agar masyarakat di Babel waspada dan jeli dengan segala kemungkinan itu.
“Oleh karenanya masyarakat di Babel hendaknya tidak sembarangan membeli BBM. Masyarakat pun diminta selalu teliti bila hendak membeli BBM, sehingga kerugian dapat dihindari,†tambah Iswahyudi seraya menjelaskan, BBM jenis solar berasal dari alam setelah terlebih dahulu melalui proses penyulingan (destilasi) dengan cara memisahkan fraksi-fraksi dalam minyak bumi berdasarkan titik didih. Iswahyudi juga mengingatkan, perbuatan mengoplos BBM ini sangat merugikan konsumen/negara. Perbuatan seperti ini kata Iswahyudi melanggar Undang-Undang No 22 Migas tahun 2001 Pasal 54 dan Pasal 53, tentang pemalsukan BBM dan juga masalah pengolahan BBM tanpa izin
http://cetak.bangkapos.com/sports/read/8130.html
edisi: 12/Apr/2008 wib
bangka pos/dok
SYAMSUDDIN BASARI
PERSOALAN niaga bahan bakar minyak (BBM) tetap menjadi perhatian publik, khususnya BBM jenis solar. Berbagai masalah muncul, seiring kenaikan harga minyak dunia yang saat ini menembus 112,21 dolar AS per barel. Apalagi solar di Babel selalu menjadi rebutan sejak lama. Persoalannya dipicu oleh maraknya tambang inkonvensional (TI) dan juga berbagai usaha pertambangan serupa. Belum lagi kebutuhan industri terhadap BBM jenis ini terus menggeliat. Kondisi ini dimanfaatkan oleh penimbum atau pemain solar yang ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Antrian panjang kendaraan di sejumlah SPBU pun menjadi pemandangan yang biasa. Para spekulan BBM rela berdesak-desakan, seolah tak takut dijaring petugas. Belum lagi perbedaan harga solar bersubsidi dan harga solar industri ikut-ikutan menjadi pemicu. Solar subsidi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 4.300 per liter di SPBU berpeluang dijual dengan harga industri ke TI-TI maupun lainnya. Jika hal ini dilakukan, tentu keuntungan yang diperoleh oleh para mafia solar ini menjadi berlipat-lipat.
“Memang sih kalau kita beli solar di SPBU harganya tidak seberapa walaupun terjadi kenaikan harga minyak dunia. Karena walau bagaimanapun kita tetap dapat untung. Satu jeriken berisi 18 liter bisa kita jual lagi dengan harga Rp 140.000-Rp 150.000, atau rata-rata harganya Rp 8.000 per liter,†kata Yi (38), pengerit sekaligus penimbun solar di Kabupaten Bangka kepada tim investigasi Bangka Pos Group, Senin (8/4).
Yi mengakui tak sulit mencari keuntungan, asalkan punya keberanian menimbun, termasuk rela antrian di berbagai SPBU di Bangka. “Memang jatah ngerit solar di SPBU di Bangka dibatasi per kendaraan. Tapi kan kita bisa pindah-pindah antrian dari satu SPBU ke SPBU lainnya sehingga bisa mendapatkan lebih banyak solar,†ujar Yi seraya mengakui, pendapatan mereka mulai menurun sejak jatah antri solar di SPBU dibatasi.
Lelaki satu ini tak menampik, ada sejumlah rekan seprofesinya yang kemudian terpaksa mengoplos solar. “Sering kok ditemukan solar dicampur (oplos) dengan bahan lain, salah satunya dengan air demi mencari keuntungan. Tapi kalau saya sih nggak pernah melakukan hal itu,†kata Yi menolak dituduh ikut-ikutan mengoplos. Sayangnya Yi tak mau menyebutkan identitas rekan-rekannya yang suka berbuat seperti itu.
Pernyataan serupa dilontarkan An (40), yang juga penimbun solar di negeri ini. Hanya saja An berbeda dengan Yi, karena ia hanyalah penimbul solar kategori partai kecil. “Kalau saya sih cuma beberapa jeriken saja per hari,†katanya.
Dari keterangan An inilah tim investigasi tahu, ternyata solar tak hanya potensi dioplos dengan air, tapi juga bisa dioplos dengan oli bekas. “Caranya satu drum oli bekas yang telah dipanaskan (masak). Setelah oli itu dingin. dicampurkan dengan tawas agar kotorannya mengendap. Tunggu beberapa jam, tiga perempat drum oli itu di bagian atas akan berwarna bening dan bisa dipisahkan dari serbuk yang kotor. Setelah itu, oli ini dicampurkan dengan lima drum solar murni dan siap dipasarkan,†kata An.
Tentu saja kalkulasi keuntungan para pengoplos ini semakin besar hingga mencapai jutaan rupiah. “Untungnya bisa berlipat-lipat. Apalagi harga oli bekas murah, yaitu sekitar Rp 300.000 per drum. Sementara solar yang sudah dioplos dengan oli bekas itu bisa laku dijual ke konsumen dengan harga sekitar Rp 1.800.000 per drum,†papar An.
Indikasi pengoplosan ini cukup beralasan mengingat beberapa faktor yang sudah disebutkan. Apalagi sering ditemui sejumlah limbah minyak (termasuk oli bekas) masuk ke Babel.
Seperti terjadi pekan lalu ketika jajaran Ditpolair Polda Babel berhasil menahan dan menetapkan enam sopir truk tangki yang mengangkut limbah minyak di Muntok. Para sopir itu ditetapkan sebagai tersangka. Sayangnya pemilik limbah minyak masih dalam pengembangan penyidikan. Enam tersangka yaitu Kadir, Agus, Hasim, Zaenal, Munajat dan Yamin serta satu pengawas Amin diperiksa dan dimintai keterangan. Mereka diduga membawa limbah minyak yang berbahaya.
“Saya hanya diperintahkan bos (pemilik -red) untuk mengawal mobil tangki berisi minyak itu. Tapi saat hendak merapat ke Pelabuhan ditangkap (Polair) Polda Babel -red),†kata Amin.
Limbah itu diangkut dari Palembang untuk dibawa ke rumah bos mereka di Pangkalpinang. Ia tidak tahu apakah limbah minyak itu akan dijual kepada siapa. Amin juga tidak paham mengenai harganya.
Waspadalah!
Kemungkinan mengoplos solar dengan cara-cara seperti ini bisa saja terjadi. Wira Penjualan Retail IV & V Pertamina Depo Pangkalbalam, M Iswahyudi juga mengakui kemungkinan itu. Apalagi BBM jenis tertentu menurutnya mudah dioplos.
“Tidak cuma BBM jenis solar, tetapi juga BBM lainnya seperti premium. Artinya solar bisa saja dicampur dengan minyak atau cairan jenis lain,†katanya saat ditemui harian ini, Kamis (10/4).
Ironisnya, solar oplosan itu sulit dibedakan dengan solar murni (non oplosan). “Sebab bau dan warna minyak solar bisa berbeda-beda oleh katalis dari proses destilasi atau penyulingan. Sehingga untuk membedakannya harus diuji melalui tes laboratorium atau disebut uji flash point dan boiling point,†papar Iswahyudi seraya mengingatkan agar masyarakat di Babel waspada dan jeli dengan segala kemungkinan itu.
“Oleh karenanya masyarakat di Babel hendaknya tidak sembarangan membeli BBM. Masyarakat pun diminta selalu teliti bila hendak membeli BBM, sehingga kerugian dapat dihindari,†tambah Iswahyudi seraya menjelaskan, BBM jenis solar berasal dari alam setelah terlebih dahulu melalui proses penyulingan (destilasi) dengan cara memisahkan fraksi-fraksi dalam minyak bumi berdasarkan titik didih. Iswahyudi juga mengingatkan, perbuatan mengoplos BBM ini sangat merugikan konsumen/negara. Perbuatan seperti ini kata Iswahyudi melanggar Undang-Undang No 22 Migas tahun 2001 Pasal 54 dan Pasal 53, tentang pemalsukan BBM dan juga masalah pengolahan BBM tanpa izin
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
-
zweifellos
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
apa hubungannya dengan pajero sport supaya jangan senang dulu?solar_kerosen wrote:Pemilik PAJERO SPORT JANGAN SENANG DULU !!!
kurang masuk menurut saya beritanya di thread pajero sport karena berita bbm mestinya masuk berita umum, bukan berita di thread mobil tertentu. thanks.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
Hansen
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
kerogawa
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 391
- Joined: Fri Feb 27, 2009 17:13
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
ok.. kembali ke pembahasan pajero sport dong..
kalo ini sich ttg solar ya hrs berhubungan dgn semua pajero sport.. kan mobil diesel lain msh banyak..
kalo ini sich ttg solar ya hrs berhubungan dgn semua pajero sport.. kan mobil diesel lain msh banyak..
-
zweifellos
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
iya mending kembali ke pajero sport.
gimana nih, ada yang dah nyoba 4x4 nya pajero sport? saya cuman nyoba bentar aja, itu pun cuman di 2 spot karena PS dengan LSD masih mampu ngelewatin jalan lumpur ringan. perasaan lebih bertenaga dari rocky (tahun 95) cuman sayangnya ini penilaian subjektif bgt karena saat nyoba 4x4 nya PS saya udah agak lama ga make 4x4 nya rocky.
oh iya, sempat kena (kebentur) bagian bawah (pas paling bawah mesin) ke batu karena jalannya emang licin (namun disisip batu2 besar) trus dalam (jadi bagian tengah jalan nonjol karena ga pernah dilewatin). untung ternyata ada pelindung di bawah (plat gitu). jadi platnya aja yang penyok. sempat khawatir juga. ga tau ya apa GC nya PS ini termasuk bagus apa masih terlalu rendah. yang dilewatin sih, jalanan lumpur yang biasa dilewatin mobil colt diesel muatan 5 ton. sayang juga sih, mobil yang menurut perasaan saya bertenaga di jalanan offroad tapi bisa kandas gara2 masalah GC.
gimana nih, ada yang dah nyoba 4x4 nya pajero sport? saya cuman nyoba bentar aja, itu pun cuman di 2 spot karena PS dengan LSD masih mampu ngelewatin jalan lumpur ringan. perasaan lebih bertenaga dari rocky (tahun 95) cuman sayangnya ini penilaian subjektif bgt karena saat nyoba 4x4 nya PS saya udah agak lama ga make 4x4 nya rocky.
oh iya, sempat kena (kebentur) bagian bawah (pas paling bawah mesin) ke batu karena jalannya emang licin (namun disisip batu2 besar) trus dalam (jadi bagian tengah jalan nonjol karena ga pernah dilewatin). untung ternyata ada pelindung di bawah (plat gitu). jadi platnya aja yang penyok. sempat khawatir juga. ga tau ya apa GC nya PS ini termasuk bagus apa masih terlalu rendah. yang dilewatin sih, jalanan lumpur yang biasa dilewatin mobil colt diesel muatan 5 ton. sayang juga sih, mobil yang menurut perasaan saya bertenaga di jalanan offroad tapi bisa kandas gara2 masalah GC.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
maskopat
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
rata2 SUV ladder frame di atas 20.5cm sih GC nya... yang paling tinggi kalo gak salah fortie.. 22cm..zweifellos wrote:iya mending kembali ke pajero sport.
gimana nih, ada yang dah nyoba 4x4 nya pajero sport? saya cuman nyoba bentar aja, itu pun cuman di 2 spot karena PS dengan LSD masih mampu ngelewatin jalan lumpur ringan. perasaan lebih bertenaga dari rocky (tahun 95) cuman sayangnya ini penilaian subjektif bgt karena saat nyoba 4x4 nya PS saya udah agak lama ga make 4x4 nya rocky.
oh iya, sempat kena (kebentur) bagian bawah (pas paling bawah mesin) ke batu karena jalannya emang licin (namun disisip batu2 besar) trus dalam (jadi bagian tengah jalan nonjol karena ga pernah dilewatin). untung ternyata ada pelindung di bawah (plat gitu). jadi platnya aja yang penyok. sempat khawatir juga. ga tau ya apa GC nya PS ini termasuk bagus apa masih terlalu rendah. yang dilewatin sih, jalanan lumpur yang biasa dilewatin mobil colt diesel muatan 5 ton. sayang juga sih, mobil yang menurut perasaan saya bertenaga di jalanan offroad tapi bisa kandas gara2 masalah GC.
kalo emang sering ke daerah kayak gini, mungkin lebih baik pake ban yang lebih besar.. ban 32" atau 33"..
atau pake yang 265/75-R16. ini lebih tinggi daripada ban 32"..
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
Erwintel
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 22
- Joined: Wed Oct 21, 2009 7:00
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
iya om cobain pake ban MT 33 ajah atau 285/75-R16 (setara 33),, ukuran tsb masih lega di spakbor ps/triton tanpa suspension lifting.. Kalo yg mau pake velg 18" bisa pake ban maxxis Bighorn MT 275/70-R18,, ukuran ini setara 34 (pembulatan dr 33,4) gc naek dan gak mentok spakbor tapi kudu setting ulang sudut caster.maskopat wrote:rata2 SUV ladder frame di atas 20.5cm sih GC nya... yang paling tinggi kalo gak salah fortie.. 22cm..zweifellos wrote:iya mending kembali ke pajero sport.
gimana nih, ada yang dah nyoba 4x4 nya pajero sport? saya cuman nyoba bentar aja, itu pun cuman di 2 spot karena PS dengan LSD masih mampu ngelewatin jalan lumpur ringan. perasaan lebih bertenaga dari rocky (tahun 95) cuman sayangnya ini penilaian subjektif bgt karena saat nyoba 4x4 nya PS saya udah agak lama ga make 4x4 nya rocky.
oh iya, sempat kena (kebentur) bagian bawah (pas paling bawah mesin) ke batu karena jalannya emang licin (namun disisip batu2 besar) trus dalam (jadi bagian tengah jalan nonjol karena ga pernah dilewatin). untung ternyata ada pelindung di bawah (plat gitu). jadi platnya aja yang penyok. sempat khawatir juga. ga tau ya apa GC nya PS ini termasuk bagus apa masih terlalu rendah. yang dilewatin sih, jalanan lumpur yang biasa dilewatin mobil colt diesel muatan 5 ton. sayang juga sih, mobil yang menurut perasaan saya bertenaga di jalanan offroad tapi bisa kandas gara2 masalah GC.
kalo emang sering ke daerah kayak gini, mungkin lebih baik pake ban yang lebih besar.. ban 32" atau 33"..
atau pake yang 265/75-R16. ini lebih tinggi daripada ban 32"..
-
esh
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10981
- Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
- Location: Tandes Surabaya
- Daily Vehicle: Nissan Livina VL
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
Dikasih velg dan ban segitu apa nggak tambah berat akselerasinya plus konsumsi bbm lebih boros? 
Sepertinya kalau sudah begitu piggyback is a must!
Sepertinya kalau sudah begitu piggyback is a must!
-
Hansen
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
zweifellos
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
buat apa sih akselerasi di lumpur? mo adu balap ama colt diesel? 
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
zweifellos
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
@om maskopat, om erwintel
padahal ban PS udah termasuk besar kan.
mungkin begitulah (GC cuman 215 mm) kompromi mitsubishi biar bisa ngehasilin SUV tangguh di offroad dan cakap di jalan mulus.
padahal ban PS udah termasuk besar kan.
mungkin begitulah (GC cuman 215 mm) kompromi mitsubishi biar bisa ngehasilin SUV tangguh di offroad dan cakap di jalan mulus.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
Hansen
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
Buat bikin adegan mobil terbang kaya di tipi2 gitu kaliiiii......zweifellos wrote:buat apa sih akselerasi di lumpur? mo adu balap ama colt diesel?
-
zweifellos
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
btw ngecek situs KTB, abangnya Pajero Sport(si Pajero Super Exceed) punya GC 225 mm sedang sodara 'kontan'nya Triton punya GC 235 mm dengan kesemua tipe mobil memiliki ukuran ban yang serupa.
ternyata PS GC nya kalah ama Pajero 1 M toh.
ternyata PS GC nya kalah ama Pajero 1 M toh.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
Turboman
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
Itu berita April th 2008 omsolar_kerosen wrote:SOLAR DICAMPUR OLIE BEKHAS
http://cetak.bangkapos.com/sports/read/8130.html
edisi: 12/Apr/2008 wib
Skg udah ampir April 2010.......it's been 2 yrs ago.......tentunya situasinya sudah berbeda........
Btw bagi para operator tambang / kontraktor pertambangan, jika alat2 berat utk tambang / kendaraan operasional utk site menggunakan mesin Diesel modern, belilah solar industri, supplier begitu banyak, ada AKR, SPC, MEDC, Pertamina, Petronas, Total, Lautan Luas, dll.
Just my 2 cents & OOT
* Bukan ajakan Beli *
-
Turboman
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Memilih oli ATF yg Mak Nyuss utk Pajero Sports A/T
Memilih oli ATF yg Mak Nyuss utk Pajero Sports A/T
ATF Pajero Sports adalah comply ke Diamond SP-III (CMIIW)
ATF Universal yang comply ke Diamond SP-II / SP-III di pasaran cukup banyak, tetapi jikalau mau lebih okey maka pilihlah Universal ATF / Multi vehicle ATF yg memiliki compliance ke European standards cukup banyak.
Misal selain Diamond SP-III, dia juga comply ke :
ESSO LT 71141 (BMW / ZF)
Mercedes-Benz 236.1, 236.2, 236.5, 236.6, 236.7, 236.9, 236.10
Audi G 052 025-A2, G 052 162-A1
Shell M1375.4
Why ?
Standard2 fluida A/T unit dr Eropa spt dari ZF misalnya, menuntut standard
kriteria yg sgt ketat bagi suatu ATF agar dia bisa digunakan pada transmisi ZF
ybs.
Umumnya dituntut agar dia bisa bekerja baik pada sistem lock up / anti shudder
serta memaksimalkan kerja Torque Converter.
Juga ATF hrs mampu digunakan dlm jarak yg luar biasa jauh, bila kita melihat
mobil2 Eropa saat ini banyak yg sdh nggak ada Disptick ATF nya lagi.
Transmisi2 Otomatik buatan Eropa (especially Zf) banyak terpasang pada mobil2
high Performance berdaya besar / ber Torsi besar, bisa dibayangkan betapa berat
kerja ATF tsb.
Bbrp ATF yg comply ke Diamond SP-III sekaligus comply ke LT 71141 / MB 236.x / Audi G
- Amsoil Universal ATF
- Castrol Multi vehicle ATF
- Royal Purple Max ATF
Utk kelas ekonomis yg menarik salah 1 nya spt nya Mobil Multi vehicle ATF botol biru (bukan
Mobil1 ATF)
# Audi G 052 025-A2, G 052 162-A1
# BMW LA2634
# Esso LT 71141
# ETL-7045E, ETL-8072B, N402
# Mercedes-Benz 236.1, 236.2, 236.5, 236.6, 236.7, 236.9
# Diamond SP-II / SP-III
http://www.mobiloil.com/USA-English/Mot ... e_ATF.aspx
So next time anda ingin coba ATF yg lebih baik dr ATF standard (Diamond SP-III) & ganti dgn ATF type Universal, boleh perhatikan standard2 yg tertera pada ATF yg anda beli.
Keterangan tambahan / Reference knowledge :
1. Mengenai LT 71141 (ZF A/T Longlife fluid) :
ESSO LT 71141
Kinematic viscosity 100°? cSt 7,3 DIN 51562
40°? cSt 37
........
2. 2. Mengenai MB LongLife ATF 236.10 / 236.12 :
http://benzguide.com/index.php?title=Ap ... sion_Fluid
.........
Selengkapnya :
http://mesin-diesel.dinogroups.com/
bagian Mitsubishi Diesel & Di-D
ATF Pajero Sports adalah comply ke Diamond SP-III (CMIIW)
ATF Universal yang comply ke Diamond SP-II / SP-III di pasaran cukup banyak, tetapi jikalau mau lebih okey maka pilihlah Universal ATF / Multi vehicle ATF yg memiliki compliance ke European standards cukup banyak.
Misal selain Diamond SP-III, dia juga comply ke :
ESSO LT 71141 (BMW / ZF)
Mercedes-Benz 236.1, 236.2, 236.5, 236.6, 236.7, 236.9, 236.10
Audi G 052 025-A2, G 052 162-A1
Shell M1375.4
Why ?
Standard2 fluida A/T unit dr Eropa spt dari ZF misalnya, menuntut standard
kriteria yg sgt ketat bagi suatu ATF agar dia bisa digunakan pada transmisi ZF
ybs.
Umumnya dituntut agar dia bisa bekerja baik pada sistem lock up / anti shudder
serta memaksimalkan kerja Torque Converter.
Juga ATF hrs mampu digunakan dlm jarak yg luar biasa jauh, bila kita melihat
mobil2 Eropa saat ini banyak yg sdh nggak ada Disptick ATF nya lagi.
Transmisi2 Otomatik buatan Eropa (especially Zf) banyak terpasang pada mobil2
high Performance berdaya besar / ber Torsi besar, bisa dibayangkan betapa berat
kerja ATF tsb.
Bbrp ATF yg comply ke Diamond SP-III sekaligus comply ke LT 71141 / MB 236.x / Audi G
- Amsoil Universal ATF
- Castrol Multi vehicle ATF
- Royal Purple Max ATF
Utk kelas ekonomis yg menarik salah 1 nya spt nya Mobil Multi vehicle ATF botol biru (bukan
Mobil1 ATF)
# Audi G 052 025-A2, G 052 162-A1
# BMW LA2634
# Esso LT 71141
# ETL-7045E, ETL-8072B, N402
# Mercedes-Benz 236.1, 236.2, 236.5, 236.6, 236.7, 236.9
# Diamond SP-II / SP-III
http://www.mobiloil.com/USA-English/Mot ... e_ATF.aspx
So next time anda ingin coba ATF yg lebih baik dr ATF standard (Diamond SP-III) & ganti dgn ATF type Universal, boleh perhatikan standard2 yg tertera pada ATF yg anda beli.
Keterangan tambahan / Reference knowledge :
1. Mengenai LT 71141 (ZF A/T Longlife fluid) :
ESSO LT 71141
Kinematic viscosity 100°? cSt 7,3 DIN 51562
40°? cSt 37
........
2. 2. Mengenai MB LongLife ATF 236.10 / 236.12 :
http://benzguide.com/index.php?title=Ap ... sion_Fluid
.........
Selengkapnya :
http://mesin-diesel.dinogroups.com/
bagian Mitsubishi Diesel & Di-D
* Bukan ajakan Beli *
-
maskopat
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
ngubek2 di internet tentang air suspension, dapet link ini http://www.marcleleisure.co.uk/store/du ... ath=58_134
tapi untuk L200... koq harganya "reasonable" yah? sekitar GBP 460? kalo dikurs ke rupiah sekitar 7jt... bener kah?
tapi untuk L200... koq harganya "reasonable" yah? sekitar GBP 460? kalo dikurs ke rupiah sekitar 7jt... bener kah?
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
golfpunk
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 253
- Joined: Wed Aug 19, 2009 6:57
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
halloooo brosss mau share update mobil ane baru upgrade headlights pake angel eyes dan di cat hitam dalamnya
-
€lj€p€
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2610
- Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
- Location: Kemanggisan, Jakarta Barat
-
kerogawa
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 391
- Joined: Fri Feb 27, 2009 17:13
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
Keren abis boss mobil nya!...
-
hadiwinata
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 27
- Joined: Wed Mar 17, 2010 12:04
Mohon Info
Hi Semua.. Salam Kenal, saya baru disini dan ada rencana utk upgrade tokinov ke PS.
Tadi siang sempat mampir ke 1 dealer di pluit, ternyata tidak semua dealer mitsubishi jual PS ya ?
Tadi ditawarin PS 4x2 AT rangka mesin tahun 2009 seharga 370 + bonus, sedangkan kalau mau yg rangka mesin 2010 harus indent 1 bulan dengan harga 376 (tanpa bonus). Harga PS naik-kah? Kok tidak sesuai price list ya?
Apa karena hanya di pluit saja? Jadi untuk compare2, Mohon info dari rekan2 biasanya dealer mana yg cukup lengkap pelayanannya di daerah Barat/Pusat/Utara ? Kalau malu di posting disini, japri juga boleh..
Kemudian tadi sempat uji coba si PS, kurang lebih mirip2 dengan Strida L200 ya, suara mesin masih terdengar di kabin *kebiasaan naik mobil bensin*
tapi bedanya mungkin tidak ada timer utk Turbo nya, apakah ini cukup aman atau perlu kita pasangkan turbo timer utk memperawet kinerja mesin?
Thanks all.. mudah2an jodoh sama si PS :p
Tadi siang sempat mampir ke 1 dealer di pluit, ternyata tidak semua dealer mitsubishi jual PS ya ?
Tadi ditawarin PS 4x2 AT rangka mesin tahun 2009 seharga 370 + bonus, sedangkan kalau mau yg rangka mesin 2010 harus indent 1 bulan dengan harga 376 (tanpa bonus). Harga PS naik-kah? Kok tidak sesuai price list ya?
Apa karena hanya di pluit saja? Jadi untuk compare2, Mohon info dari rekan2 biasanya dealer mana yg cukup lengkap pelayanannya di daerah Barat/Pusat/Utara ? Kalau malu di posting disini, japri juga boleh..
Kemudian tadi sempat uji coba si PS, kurang lebih mirip2 dengan Strida L200 ya, suara mesin masih terdengar di kabin *kebiasaan naik mobil bensin*
tapi bedanya mungkin tidak ada timer utk Turbo nya, apakah ini cukup aman atau perlu kita pasangkan turbo timer utk memperawet kinerja mesin?Thanks all.. mudah2an jodoh sama si PS :p
Rise and rise again
....until lambs become lions.
....until lambs become lions.
-
kerogawa
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 391
- Joined: Fri Feb 27, 2009 17:13
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
harga rakitan 2010 mgkn naik krn BBN nya naik boss..
kalo suara mesin masuk dalam kabin, ini sich tergolong tdk terlalu brisik..
panther jauh lebih brisik..
lagian kalo di dalem mobil pasti setel musik/radio, kaga kdngeran deh he he..
kalo gw ga salah, ga smua mitsubishi dealer ada passenger car nya..
yg setau gw.. 1. srikandi, 2. ciwangi, 3. setia kawan.. (kalo ga sala nama nya)
gw sndiri ambil dari srikandi..
mengenai turbo timer, mgkn ada bro senior lain yg lebih expert.. kalo gw cuman tau pake mobil doang injek gas.. ha ha
itu stau gw..
kalo suara mesin masuk dalam kabin, ini sich tergolong tdk terlalu brisik..
panther jauh lebih brisik..
lagian kalo di dalem mobil pasti setel musik/radio, kaga kdngeran deh he he..
kalo gw ga salah, ga smua mitsubishi dealer ada passenger car nya..
yg setau gw.. 1. srikandi, 2. ciwangi, 3. setia kawan.. (kalo ga sala nama nya)
gw sndiri ambil dari srikandi..
mengenai turbo timer, mgkn ada bro senior lain yg lebih expert.. kalo gw cuman tau pake mobil doang injek gas.. ha ha
itu stau gw..
-
albert_nazaretha
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 26
- Joined: Wed Nov 25, 2009 15:13
Re: Pajero Sport Users...!!! (MASUK KE SINI)
golfpunk : keerrrreeennn....