terrano, enak gak sih ?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 505
- Joined: Fri Apr 21, 2006 4:33
- Location: JAKARTA
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
kalo mobil offroad mana ada yang irit. karena sebenarnya dirancang untuk medan berat, jadi giginya dibuat kasar. kalo gigi kasar otomatis mesin boros bensin.
kalo diliat dari segi kondisi jalan biasa 1:6km/ltr tentu bisa dibilang boros.
tapi kalo kita liat dari segi medan offroad, bisa 1:6km/ltr itu udah terbilang bagus. dibandingkan dengan mesin landcruiser first generation yang cuma 1:3km/ltr.
kalo diliat dari segi kondisi jalan biasa 1:6km/ltr tentu bisa dibilang boros.
tapi kalo kita liat dari segi medan offroad, bisa 1:6km/ltr itu udah terbilang bagus. dibandingkan dengan mesin landcruiser first generation yang cuma 1:3km/ltr.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Kira2 sebulan yg lalu gw punya masalah yg hampir sama, terano masuk pertimbangkan gw. Setelah nanya2 dan ketemu link perbandingan blazer vs terano
http://www.mobilmotor.co.id/news_detail ... =337&cid=7
akhirnya gw beli blazer. Harga jauh lebih murah (relatif murah banget pokoknya), performance mirip2 (dilink tsb, blazer menang tipis, padahal yg diuji itu montera/SOHC yg tenaganya 20hp dibawah yg DOHC), tapi fasilitas, safety, dan (ini yg paling penting dijaman susah ini) konsumsi bbm, menang blazer kemana2.
Suspensi belakang blazer emang pake per daun, tapi perasaan gw masih lebih enak suspensi/handling blazer dibanding terano spirit. Soalnya sebelumnya sempat sekitar 2 minggu dipinjemin terano spirit ama majikan. Jadi sekarang bisa bandingin dikit2.
Semoga tidak tersesat akibat isu2 yg nggak jelas. Atau udah tersesat kali ya...
http://www.mobilmotor.co.id/news_detail ... =337&cid=7
akhirnya gw beli blazer. Harga jauh lebih murah (relatif murah banget pokoknya), performance mirip2 (dilink tsb, blazer menang tipis, padahal yg diuji itu montera/SOHC yg tenaganya 20hp dibawah yg DOHC), tapi fasilitas, safety, dan (ini yg paling penting dijaman susah ini) konsumsi bbm, menang blazer kemana2.
Suspensi belakang blazer emang pake per daun, tapi perasaan gw masih lebih enak suspensi/handling blazer dibanding terano spirit. Soalnya sebelumnya sempat sekitar 2 minggu dipinjemin terano spirit ama majikan. Jadi sekarang bisa bandingin dikit2.
Semoga tidak tersesat akibat isu2 yg nggak jelas. Atau udah tersesat kali ya...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Hmm.. Even though I ngak gitu recommend Terrano juga, tapi I can't help but feel anda mungkin pilih salah.
Cause dengar Blazer itu mechanically speaking ngak terlalu reliable. Ada orang yang pernah bilang timing beltnya juga lebih cepat putus. Things like that.
Pula resale value Terrano lebih sip banding Blazer. But well, mungkin saya salah. Anyway, since anda sudah jadi, enjoy yr car !
Kalau Terrano, meskipun boros, ngak gitu comfort cabinnya dan kursinya, juga feature minim, tapi mechanically speaking, ini mobil di akui banyak orang seperti badak. Susah mau rusakin mobil ini. Awet ! Dan benar, AC Terrano dinggin sekali !
Cause dengar Blazer itu mechanically speaking ngak terlalu reliable. Ada orang yang pernah bilang timing beltnya juga lebih cepat putus. Things like that.
Pula resale value Terrano lebih sip banding Blazer. But well, mungkin saya salah. Anyway, since anda sudah jadi, enjoy yr car !
Kalau Terrano, meskipun boros, ngak gitu comfort cabinnya dan kursinya, juga feature minim, tapi mechanically speaking, ini mobil di akui banyak orang seperti badak. Susah mau rusakin mobil ini. Awet ! Dan benar, AC Terrano dinggin sekali !
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Ilmu saya belum sampe ke situ Bos... He..he..he.. Dulu nggak mikir/bandingin sampe ke AC segala.
Yg udah gw alami, justru kelistrikannya yg agak rumit/ribet (mungkin lho). Pas mo pasang alarm di daerah mampang, ada 2 bengkel alarm yg nggak mau pasang, takut korslet katanya. Tapi pas pasang di atrium, kurang lebih 1.5 jam udah kelar nggak ada masalah. So, masalahnya mungkin hanya soal "ngelmu" aja. Nggak semua mekanik ngerti, atau pura2 nggak ngerti karena lebih ribet, atau lagi banyak duit jadi males ngerjainnya... ha..ha..ha..
Yg udah gw alami, justru kelistrikannya yg agak rumit/ribet (mungkin lho). Pas mo pasang alarm di daerah mampang, ada 2 bengkel alarm yg nggak mau pasang, takut korslet katanya. Tapi pas pasang di atrium, kurang lebih 1.5 jam udah kelar nggak ada masalah. So, masalahnya mungkin hanya soal "ngelmu" aja. Nggak semua mekanik ngerti, atau pura2 nggak ngerti karena lebih ribet, atau lagi banyak duit jadi males ngerjainnya... ha..ha..ha..
Mike wrote:Hmm...
tapi kalo AC dah bermasalah, Blazer agak2 ribet bukan?
(lebih ribet dari teranno maksudnya)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Lha iya lah Bos. Carbu vs multi injection, udah jelas lebih simple siapa. Soal reliablenya, tergantung "ngelmu" nya yg rawatlah. Maka nya gw gabung disini, biar lebih ngerti dunia persilatan eh... permobilan maksudnya.
Resale value..? U'r right, maybe. But pls consider juga capital cost. Kalo bicara financial, ini komponen biaya yg sangat diperhitungkan, tapi daily sering kita lupakan karena cost nya nggak keliatan (mungkin hanya opportunity cost, kecuali yg beli nyicil). Orang2 biasanya hanya mikir resale value. Nissan thn 2000 masih Rp 100 jt an. Blazer, 60 - 70 an jt. Capital cost yg 30-40 jt itu cukup besar lho. Berapa bunganya, seandainya 30-40 jt itu lewat financial institution. Atau gimana kalo uang tsb diputar di BEJ (nggak cukup ya, ya udah kayak gw aja buka wartel..he..he..).
In my 2 cents, gw setuju kalo mo simple (tapi bukan hemat lho), go with terano. Otherwise, blazer bisa jadi pilihan yg bagus saat ini. Oh ya baru teringat. Kemarin baca Mobiltrend, nasib mobil ini udah sama. Sama2 discontinue maksudnya. Kata nya Nissan Indonesia udah nggak mau ngeluarin mobil pake carbu.
Resale value..? U'r right, maybe. But pls consider juga capital cost. Kalo bicara financial, ini komponen biaya yg sangat diperhitungkan, tapi daily sering kita lupakan karena cost nya nggak keliatan (mungkin hanya opportunity cost, kecuali yg beli nyicil). Orang2 biasanya hanya mikir resale value. Nissan thn 2000 masih Rp 100 jt an. Blazer, 60 - 70 an jt. Capital cost yg 30-40 jt itu cukup besar lho. Berapa bunganya, seandainya 30-40 jt itu lewat financial institution. Atau gimana kalo uang tsb diputar di BEJ (nggak cukup ya, ya udah kayak gw aja buka wartel..he..he..).
In my 2 cents, gw setuju kalo mo simple (tapi bukan hemat lho), go with terano. Otherwise, blazer bisa jadi pilihan yg bagus saat ini. Oh ya baru teringat. Kemarin baca Mobiltrend, nasib mobil ini udah sama. Sama2 discontinue maksudnya. Kata nya Nissan Indonesia udah nggak mau ngeluarin mobil pake carbu.
Sithlord wrote:Hmm.. Even though I ngak gitu recommend Terrano juga, tapi I can't help but feel anda mungkin pilih salah.
Cause dengar Blazer itu mechanically speaking ngak terlalu reliable. Ada orang yang pernah bilang timing beltnya juga lebih cepat putus. Things like that.
Pula resale value Terrano lebih sip banding Blazer. But well, mungkin saya salah. Anyway, since anda sudah jadi, enjoy yr car !
Kalau Terrano, meskipun boros, ngak gitu comfort cabinnya dan kursinya, juga feature minim, tapi mechanically speaking, ini mobil di akui banyak orang seperti badak. Susah mau rusakin mobil ini. Awet ! Dan benar, AC Terrano dinggin sekali !
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 556
- Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31
buset, gak sayang tuh mesin blazer, walaupun rewel banget..tapi gantinya mesin pantherr gt loh..mendin beli panther lama skalian deh..ronald_sam wrote:
abis berapa modif tuh modif blazernya?
btw,
- terrano itu perawatan gampang, pake karburator soale, tapi boros
- dr semua mobil yg pernah sy pake (kijang kapsul, innova, strada, terrano), AC di terano itu paling dingin dan jarang bermasalah, ga pernah malah
- sempit, ga enak kalo jalan jauh
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Even if Nissan ngak hentikan Terrano, I percaya nanti they may be FORCED to do it. Cause sudah ada AUV nanti yang harga lebih murah dari Terrano, mesin lebih irit, kencang, feature lebih bagus, yang beli Terrano paling cuman puluhan per bulan.
Nah, kalau sudah gitu, pasti Nissan pikir, sales cuman segitu (apalagi kalau AUV success bisa ribuan per bulan), mending di stop productnya, tempat rakit Terrano di ambil untuk expand line AUV dan product lain. Lebih efficient !
I say Terrano's days are numbered. When she dies, kita tinggal say " RIP Terrano, thanks for yr service in Indonesia for 10 years more, but life goes on. We are moving on to better things, like cleaner cars, more efficient cars, more value for money cars. "
I think Nissan definitely will do it. Cuman sekarang sales mereka masih kecil dan sepi, ngak mau dulu. Cause dengan sales mereka saat ini ngak sampai 15,000 per tahun, apalagi sekarang lagi hancur pasar mobil, even 200+ Terranos means a lot to them.
Tapi nanti sudah ada AUV yang bisa ribuan per bulan, volume Terrano akan jadi tidak ada arti lagi, dan Nissan tinggal discontinue itu mobil.
Nah, kalau sudah gitu, pasti Nissan pikir, sales cuman segitu (apalagi kalau AUV success bisa ribuan per bulan), mending di stop productnya, tempat rakit Terrano di ambil untuk expand line AUV dan product lain. Lebih efficient !
I say Terrano's days are numbered. When she dies, kita tinggal say " RIP Terrano, thanks for yr service in Indonesia for 10 years more, but life goes on. We are moving on to better things, like cleaner cars, more efficient cars, more value for money cars. "
I think Nissan definitely will do it. Cuman sekarang sales mereka masih kecil dan sepi, ngak mau dulu. Cause dengan sales mereka saat ini ngak sampai 15,000 per tahun, apalagi sekarang lagi hancur pasar mobil, even 200+ Terranos means a lot to them.
Tapi nanti sudah ada AUV yang bisa ribuan per bulan, volume Terrano akan jadi tidak ada arti lagi, dan Nissan tinggal discontinue itu mobil.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2010
- Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
- Location: Casablanca
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 556
- Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31
bung sithlord, saya malah prefer nyebut Terrano as a HE yah?hehe..macho gt tampangnya (gak penting)..=PSithlord wrote: I say Terrano's days are numbered. When she dies, kita tinggal say " RIP Terrano, thanks for yr service in Indonesia for 10 years more, but life goes on. We are moving on to better things, like cleaner cars, more efficient cars, more value for money cars. "
I think Nissan definitely will do it. Cuman sekarang sales mereka masih kecil dan sepi, ngak mau dulu. Cause dengan sales mereka saat ini ngak sampai 15,000 per tahun, apalagi sekarang lagi hancur pasar mobil, even 200+ Terranos means a lot to them.
Kalo pula AUV kluar, mereka mungkin juga gak seenak itu lepasin kakinya dari Terrano, coz it mobil dah terkenal bertaun2, dan lagipula saya rasa itu beda market share pak?isn't it?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Syukurnya spion udah diganti. Tinggal Jok nya doang yg asli bawaan. Sayangnya audio system nya dicopotin dulu ama yg punya, HU nya diganti ama merek china. Tapi udah gw ganti lg sih.. 
Sorry nih, koq jadi bahas blazer ya.
Terano itu body nya kuat ya. Kemarin sore, terano yg pernah gw pinjam, ngantam belakangnya Altis. Nggak tau apa karena udah sempat ngelak ke kanan dikit, belakang nya altis udah nggak karuan (kate yg nyetir), gw liat terano nya cuma pecah headlamp kiri doank.

Sorry nih, koq jadi bahas blazer ya.
Terano itu body nya kuat ya. Kemarin sore, terano yg pernah gw pinjam, ngantam belakangnya Altis. Nggak tau apa karena udah sempat ngelak ke kanan dikit, belakang nya altis udah nggak karuan (kate yg nyetir), gw liat terano nya cuma pecah headlamp kiri doank.
Mike wrote:Yup, pake Montera rasa LT emang lumayan (biasanya
ditambahin console tengah)
Tapi spion yg masih manual tuh ribett...
(kecuali ikut diganti juga..)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
frontier wrote:Ya.. Terrano dan Taft itu dua2nya ajaib... mahal, generasi zadul, gak worthed...
kalo diliat harga memang kemahalan untuk jamannya.
tapi kadang teknologi lama ada gunanya juga. kalo memang dipake buat off road sejati, masuk lumpur, terjang banjir resikonya lebih kecil karena gak ada ecu. coba di belantara hutan pake mobil canggih ecu-nya rusak kena air, bingung mau cari bengkel dimana.
kalo karburator kan simple, kali yang punya mobil bisa benerin sendiri.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Dari dulu I dengar Terrano itu kulit tebal. Kan dia SUV. Tapi saya ngak sangka Serena ku saja juga kulit tebal. Pernah anda dengar cerita saya dulu ? Mobil saya di cium CRV dari belakang. Sampai mobilnya maju ! Tapi belakang mobil saya sama sekali ngak ada penyot, ngak ada kerusakan. Sampai hari ini saja saya masih setengah ngak percaya !
Kasus ginian justru bikin saya lebih yakin ama konstruksi mobil Nissan. Artinya mereka ngak " nyolong " bahan, pakai plat tipis demi murah. Thats why mobil mereka harganya lebih mahal dikit banding competitor sekelas.
Mudah mudahan AUV juga akan teruskan tradisi kulit badak di semua mobil Nissan.
Kalau kulit badak, bukan hanya lebih aman tapi juga supaya ngak repot ke bengkel atau claim asuransi.
Juga sekali di tabrak motor keras, mobil ku belakangnya cuman ada penyot lingkaran kecil banget ukuran 2 mili, bukan centi. Gila ya kulitnya tebal banget. I love this kind of cars ! Kalau Ford slogannya Built Ford Tough. Now I can say my car is BUILT NISSAN TOUGH !
Kasus ginian justru bikin saya lebih yakin ama konstruksi mobil Nissan. Artinya mereka ngak " nyolong " bahan, pakai plat tipis demi murah. Thats why mobil mereka harganya lebih mahal dikit banding competitor sekelas.
Mudah mudahan AUV juga akan teruskan tradisi kulit badak di semua mobil Nissan.
Kalau kulit badak, bukan hanya lebih aman tapi juga supaya ngak repot ke bengkel atau claim asuransi.
Juga sekali di tabrak motor keras, mobil ku belakangnya cuman ada penyot lingkaran kecil banget ukuran 2 mili, bukan centi. Gila ya kulitnya tebal banget. I love this kind of cars ! Kalau Ford slogannya Built Ford Tough. Now I can say my car is BUILT NISSAN TOUGH !
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 273
- Joined: Sun Sep 11, 2005 8:23
mobil kulit badak begini yang bikin bensin boros....Kasus ginian justru bikin saya lebih yakin ama konstruksi mobil Nissan. Artinya mereka ngak " nyolong " bahan, pakai plat tipis demi murah. Thats why mobil mereka harganya lebih mahal dikit banding competitor sekelas.
kalo mo buat di-tabrak-tabrak-in mending pake land cruiser jaman dulu aja yang chasis-nya sampe ke bemper depan....
(jasjoking).... :-)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Terus terang, saat anda bilang plat tebal jadi boros, saya sempat pikir, oh iya, seberapa besar effectnya.
Nah, saya langsung kepikiran. Tinggal lihat bobotnya. Kan curb weight yang pangaruh ama konsumsi BBM, selain tenaga dan technology mesin.
So I cari datanya, dan kesimpulan saya ? Ngak terlalu besar banget effectnya. Kenapa ? Cause Terran / Serena juga bukan mobil George Bush yang di pasang lapis baja berat dan tebal. Jika berlebihan, pasti berat mobilnya. Lihat angka berikutnya :
Curb weight Nissan Serena : 1580 kg, Terrano : 1595 kg, X-Trail : 1440 kg, Altis : 1130 kg, Innova : 1550 kg
Dan kebetulan saya masih ada brochure kapsul lama. Tebak berapa berat mobil ini yang terkenal plat tipis ? 1000 kg ? 1100 kg ? No. 1480 kg untuk LGX A/T.
Jadi kalau saya bilang, plat Terrano ama Serena meskipun tebal, tapi mereka bobotnya masih wajar. Tidak berlebihan untuk ukuran mereka. Kecuali Terrano yang agak lewat batas normal sedikit. Tapi dia boros juga terutama gara gara mesin dia yang masih karburator, bukan plat besinya yang tebal.
Anyway kalau beda konsumsi BBM ngak terlalu besar effectnya, saya pribadi mending pakai mobil plat tebalan, demi keamanan. Dari pada sedikit lebih irit nanti ada accident badan saya jadi sayur di tekan besi hancur....
Toh BMW ada juga mesin lumayan irit, meskipun plat mobil German terkenal tebal. Tinggal pintar main / balance plat bodi ama character mesin.
Nah, saya langsung kepikiran. Tinggal lihat bobotnya. Kan curb weight yang pangaruh ama konsumsi BBM, selain tenaga dan technology mesin.
So I cari datanya, dan kesimpulan saya ? Ngak terlalu besar banget effectnya. Kenapa ? Cause Terran / Serena juga bukan mobil George Bush yang di pasang lapis baja berat dan tebal. Jika berlebihan, pasti berat mobilnya. Lihat angka berikutnya :
Curb weight Nissan Serena : 1580 kg, Terrano : 1595 kg, X-Trail : 1440 kg, Altis : 1130 kg, Innova : 1550 kg
Dan kebetulan saya masih ada brochure kapsul lama. Tebak berapa berat mobil ini yang terkenal plat tipis ? 1000 kg ? 1100 kg ? No. 1480 kg untuk LGX A/T.
Jadi kalau saya bilang, plat Terrano ama Serena meskipun tebal, tapi mereka bobotnya masih wajar. Tidak berlebihan untuk ukuran mereka. Kecuali Terrano yang agak lewat batas normal sedikit. Tapi dia boros juga terutama gara gara mesin dia yang masih karburator, bukan plat besinya yang tebal.
Anyway kalau beda konsumsi BBM ngak terlalu besar effectnya, saya pribadi mending pakai mobil plat tebalan, demi keamanan. Dari pada sedikit lebih irit nanti ada accident badan saya jadi sayur di tekan besi hancur....
Toh BMW ada juga mesin lumayan irit, meskipun plat mobil German terkenal tebal. Tinggal pintar main / balance plat bodi ama character mesin.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Sasis blazer jg sampe bumper lho. Maka nya kalo mo nabrak itu boil, pilih agak tengah dikit, kalo di pojok2 ada ujung besi gede ngumpet dibalik bumper depan/belakang ..he..he.. (jokingjuge)ruthndul wrote:mobil kulit badak begini yang bikin bensin boros....Kasus ginian justru bikin saya lebih yakin ama konstruksi mobil Nissan. Artinya mereka ngak " nyolong " bahan, pakai plat tipis demi murah. Thats why mobil mereka harganya lebih mahal dikit banding competitor sekelas.
kalo mo buat di-tabrak-tabrak-in mending pake land cruiser jaman dulu aja yang chasis-nya sampe ke bemper depan....
(jasjoking).... :-)