New VEGA-R , now 110cc !!
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 763
- Joined: Mon Nov 29, 2004 4:27
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
Bukan masalah resistensinya. Benar injeksi mempunyai kelebihan dan sgt menjanjikan, tetapi contoh yg telah eksis diantara kita (SupraxPGMFI that is) bukan hands-down-winner, jadi utk sekarang injeksi yg ada blm jadi "best thing since a slice of bread/a scoop of rice"w1ndut wrote:Sudah, oom
Apabila ada sesuatu yang baru (dalam hal ini injection di sepeda motor kecil), pasti ada resistensi dari yang sudah mapan. Padahal system injection bisa jauh lebih perform dari karburator, dengan emisi gas buang yang jauh lebih ramah thd lingkungan.

Lihat disini: http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 2&start=60
Utk 'kasus' SupraX 125 (uji Otomotif) 80km/lt dengan
SupraX PGMFI (uji Motorplus) 57km/lt
bisa bro w1ndut jelaskan kenapa ada keanehan tsb?
Logikanya sih, semakin efisien semakin ramah lingkungan, nah logika gw.. 80km/lt itu lebih ramah.
Membingungkan khan hasil test tersebut?
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 146
- Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
- Location: Jabodetabek
Memang membingungkanyoyoyo wrote:![]()
Lihat disini: http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 2&start=60
Utk 'kasus' SupraX 125 (uji Otomotif) 80km/lt dengan
SupraX PGMFI (uji Motorplus) 57km/lt
bisa bro w1ndut jelaskan kenapa ada keanehan tsb?
Logikanya sih, semakin efisien semakin ramah lingkungan, nah logika gw.. 80km/lt itu lebih ramah.
Membingungkan khan hasil test tersebut?

Seharusnya, uji coba yang benar itu harus dilakukan saat yang bersamaan, umur motor yang sama, dan pakai bahan bakar yang berasal dari SPBU yang sama.
Kalau yang ahond PGMFI dicoba oleh motorplus tapi Suprax 125 karbu diuji oleh otomotif, pada saat yang berlainan, dan tujuan test ride yg lain.. bukan apple to apple comparison namanya hehehe.......
Eh jadi oot ya, ini kan thread motor lain

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 397
- Joined: Tue Nov 29, 2005 12:58
- Location: most eastern jakarta
lagian apa2an pula sih masuk bebek injection tuh masih gak jelas
jujur aja... untuk motor injeksi ga pantes diaplikasikan untuk bebek, karena
1. bebekan cuma buat transportasi
2. injeksi bila diaplikasan ke bebek GA COCOK 100%
3. lagian kalo emang mau main hemat2an buat apa pake injeksion? karbu aja bisa di ubah sedemikian rupa sehingga hemat
so to the point
mo ejakulasi eee... injeksi dipalikasikan ke bebek tuh GA COCOK, motor macam NSR aja masih pake karbu so injeksi cuma buat motor 250CC keatas aja... ngapain ke bebek... hanya karena nama keren ke norak'an tercipta
jujur aja... untuk motor injeksi ga pantes diaplikasikan untuk bebek, karena
1. bebekan cuma buat transportasi
2. injeksi bila diaplikasan ke bebek GA COCOK 100%
3. lagian kalo emang mau main hemat2an buat apa pake injeksion? karbu aja bisa di ubah sedemikian rupa sehingga hemat
so to the point
mo ejakulasi eee... injeksi dipalikasikan ke bebek tuh GA COCOK, motor macam NSR aja masih pake karbu so injeksi cuma buat motor 250CC keatas aja... ngapain ke bebek... hanya karena nama keren ke norak'an tercipta


-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 146
- Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
- Location: Jabodetabek
Tuh kan... teori saya, tentang resistensi penggemar karburator terbuktimo ejakulasi eee... injeksi dipalikasikan ke bebek tuh GA COCOK, motor macam NSR aja masih pake karbu so injeksi cuma buat motor 250CC keatas aja... ngapain ke bebek... hanya karena nama keren ke norak'an tercipta

Last edited by w1ndut on Mon Jan 30, 2006 3:07, edited 1 time in total.
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 146
- Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
- Location: Jabodetabek
Berarti anda tidak mengerti, apa yang dikerjakan di sistem injection. hehehehe.orang_sangit wrote:
1. bebekan cuma buat transportasi
2. injeksi bila diaplikasan ke bebek GA COCOK 100%
3. lagian kalo emang mau main hemat2an buat apa pake injeksion? karbu aja bisa di ubah sedemikian rupa sehingga hemat
so to the point
mo ejakulasi eee... injeksi dipalikasikan ke bebek tuh GA COCOK, motor macam NSR aja masih pake karbu so injeksi cuma buat motor 250CC keatas aja... ngapain ke bebek... hanya karena nama keren ke norak'an tercipta

<esin bersistem injection bisa dibuat perbandingan udara campur bensin *SELALU* dalam keadaan ideal 1:14 (untuk fuel economy) atau 1:12 (full perform) yang di sistem karburator adalah sesuatu yang *Tidak mungkin*.
Jadi para mekanik, bila sudah terbiasa mengulik-ngulik ECU (otaknya mesin injeksi) , akan amat terbantu dengan adanya sistem injection. Biaya riset untuk balap menjadi lebih rendah (dengan mengesampingkan biaya belajar ECU)
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 146
- Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
- Location: Jabodetabek
mungkin nggak terlalu banyak tapi kenyamanan yang diberikan saat pelintir gas lebih terasa (kata otomotif kan begitu)..... Injeksi lebih minim perawatan, nggak kayak carbu yang akan berubah setelannya akibat kotoran dan getaran mesin.yoyoyo wrote:Kemaren gw gak inget,
di otomotif 33/XV, duel supra karbu vs inject, hasilnya 57 vs 59km/liter.
Untuk pencapaian segitu, bebek karbu masih bisa diulik dng biaya yg lebih ekonomis.
Lagian new Vega-R memang targetnya bebek ekonomis, bisa jd ngga murah lagi kalau
diaplikasikan sistem injeksi.
Soal Yamaha belum mengeluarkan injeksi untuk bebek menyusul honda, saya setuju dengan anda.. Mereka takut cost produksinya meningkat tajam. Dan mereka masih wait and see dulu, ahond fgmfi laku atau nggak

Tapi mengeluarkan motor injeksi untuk Indonesia perlu riset dulu .bensin dan cuaca di sini kan agak beda dengan Thailand.... Honda aja butuh 2 tahun lho untuk riset.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 701
- Joined: Wed Oct 12, 2005 4:59
- Location: JABOTABEK
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 55
- Joined: Fri Mar 07, 2003 3:15
- Location: Jakarta
Hua..ha...haa......
Itu motor mungkin lebih enak kalo dipake dalam cuaca sekarang nih. Bentar-bentar hujan gede.
Apa teman2 pernah ngalamin, motor bebek kalo lagi berhenti mesinnya mati melulu... (itu kalo montir yg stel karbunya kurang jago)
Mungkin kalo pake yg injection gak bakalan ngalamin seperti itu lagi tuh...
Itu motor mungkin lebih enak kalo dipake dalam cuaca sekarang nih. Bentar-bentar hujan gede.
Apa teman2 pernah ngalamin, motor bebek kalo lagi berhenti mesinnya mati melulu... (itu kalo montir yg stel karbunya kurang jago)
Mungkin kalo pake yg injection gak bakalan ngalamin seperti itu lagi tuh...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
memang spt itu, tapi umumnya keluhan reviewer setelah mencapai speed tinggi spt susah/mentok. Dikarenakan masih ada "tetapi2", maka injeksi utk hari ini blm jadi harga mati.w1ndut wrote:mungkin nggak terlalu banyak tapi kenyamanan yang diberikan saat pelintir gas lebih terasa (kata otomotif kan begitu)..... Injeksi lebih minim perawatan, nggak kayak carbu yang akan berubah setelannya akibat kotoran dan getaran mesin.
Btw, injeksi bukan minim perawatan, tetapi servis rutin throttle body memang lebih singkat waktu drpd karbu. Hanya saja banyak bagian2 yang perlu dijaga/dirawat lainnya, bisa dibilang lebih fragile daripada karbu. Once again, injeksi hari ini blm jadi harga mati.
Makanya, jadi aneh aja gw kalau ada yang mengeluhkan karbu

Masing2 punya keunggulan/kekurangan sih, yg penting gimana peforma mereka, juga rasio terhadap harganya.
Iya, di Thai khan udah dari 2003 tuh wave125i(suprapgmfi), tapi kata Otomotif penjualannya minim2 aja.w1ndut wrote:Soal Yamaha belum mengeluarkan injeksi untuk bebek menyusul honda, saya setuju dengan anda.. Mereka takut cost produksinya meningkat tajam. Dan mereka masih wait and see dulu, ahond fgmfi laku atau nggak
Tapi mengeluarkan motor injeksi untuk Indonesia perlu riset dulu .bensin dan cuaca di sini kan agak beda dengan Thailand.... Honda aja butuh 2 tahun lho untuk riset.
Hmm,dua thn lalu, yamaha thai punya apa, dan sampai hari ini blm rilis yg produk bebek injeksi. Kayaknya yamaha Thai melihat hal tsb blm perlu, dan ini akan sama juga utk yamaha Indo karena mengacunya ke produk2 yamaha thai. CMIIW.
Now, kalau lihat di jalanan, banyak ngga? Kayaknya yg menjamur malah SupraX 125R (cw) itu & newsuprafit..
1. motor mana yg lebih enak klo dipake pd cuaca yg bentar2 hujan gede?Slayer wrote:Hua..ha...haa......
Itu motor mungkin lebih enak kalo dipake dalam cuaca sekarang nih. Bentar-bentar hujan gede.
Apa teman2 pernah ngalamin, motor bebek kalo lagi berhenti mesinnya mati melulu... (itu kalo montir yg stel karbunya kurang jago)
Mungkin kalo pake yg injection gak bakalan ngalamin seperti itu lagi tuh...
2. Weh, ada satu lagi yg blm paham nih. Memang kalau throttlebody 'sehat' yg lain otomatis sehat? hehe

-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 146
- Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
- Location: Jabodetabek
Itu kan karena rpm limitter bekerja. Tinggal di tune ulang ECU-nya (bisa pakai piggyback kalau ada hehehe) keluhan tsb hilang. Kalau di mesin karbu dengan mencopot limitter atau mengganti CDI (CMIIW). Tetapi dengan konsekuensi mesin bekerja lebih keras dan jadi nggak awet.
memang spt itu, tapi umumnya keluhan reviewer setelah mencapai speed tinggi spt susah/mentok. Dikarenakan masih ada "tetapi2", maka injeksi utk hari ini blm jadi harga mati.
Bener, masing-masing punya keunggulan. Tapi teknologi injeksi di motor kecil harusnya berkembang lagi lebih jauh untuk mengeliminir kelemahannya. Teknologi karburator sudah hampir mentok, dan mulai ditinggalkan oleh produsen-produsen mobil. Untuk produsen motor, suatu saat mau tidak mau harus meninggalkan teknologi karburator. Karena tuntutan regulasi emisi yang semakin ketat dan karburator tidak bisa memenuhinya.Makanya, jadi aneh aja gw kalau ada yang mengeluhkan karbu
Masing2 punya keunggulan/kekurangan sih, yg penting gimana peforma mereka, juga rasio terhadap harganya.
piss ya..
[/quote]
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
RPM limiter? yakin bro? Nih gw cuplik dari motorplus:w1ndut wrote:Itu kan karena rpm limitter bekerja. Tinggal di tune ulang ECU-nya (bisa pakai piggyback kalau ada hehehe) keluhan tsb hilang. Kalau di mesin karbu dengan mencopot limitter atau mengganti CDI (CMIIW). Tetapi dengan konsekuensi mesin bekerja lebih keras dan jadi nggak awet.
"Bahkan gigi-3 bisa dibejek sampai 100km/jam. Pas gigi 3 ke 4, jarum spidometer bisa turun lagi,
kurang dari 100km/jam. Kenapa ya top speed memble?
Nah, sudah mentok gigi 4 yang bisa mencapai 100km/jam, putaran mesin rada turun. Susah sekali untuk mengail tenaga"
Perpindahan dari gigi 3 ke 4, secara alami RPM akan turun (utk speed yg sama), artinya blm limit khan. Tetapi yang terlihat ini malah lebih seperti "Speed limiter" yg kemudian berefek kpd RPM.
Lain lagi ceritanya untuk RPM limiter, yg diungkapkan oleh Otomotif.
Gw pernah postdisini
Anehnya lagi, putaran mesin beksi tak bisa dipaksa teriak tinggi dengan cara panteng gas. Sebab kala limiter pada transistorizenya bekerja, lari motor jadi tersendat-sendat. Sementara pada Supra X 125 karburator tidak demikian. Saat limeternya bekerja, akselerasi motor hanya stag saja dengan putaran mesin tidak mau meninggi lagi.
Why would Honda do that? at least samain aja topspeednya dng Supra karbu.
Apakah:
- bug di ECU?
- overheating di ECU?
- ECU is fine then let's blame anything else?
We don't know for sure. Honda sendiri blm bicara mengenai ini.
Baguslah bro w1ndut peduli terhadap emisi, me too. Kalau memang rendahemisi (at least Euro-2) yg dicari, khan utk saat ini 4T blm harus injeksi. Spt gw bilang di thread lain, injection is promising. Hanya saja suprax pgmfi blm bisa dijadikan contoh yg sukses(imho).w1ndut wrote: Bener, masing-masing punya keunggulan. Tapi teknologi injeksi di motor kecil harusnya berkembang lagi lebih jauh untuk mengeliminir kelemahannya. Teknologi karburator sudah hampir mentok, dan mulai ditinggalkan oleh produsen-produsen mobil. Untuk produsen motor, suatu saat mau tidak mau harus meninggalkan teknologi karburator. Karena tuntutan regulasi emisi yang semakin ketat dan karburator tidak bisa memenuhinya.
piss ya..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 397
- Joined: Tue Nov 29, 2005 12:58
- Location: most eastern jakarta
beda mobil beda motor itu penjelasan gw. kalo emang pengen teknologi mobil, beli aja mobil sekalian, kalo mau motor, beli aja motor sekalian, lagian kan ini INODONEISA, bebek merajalela. motor gede cuma segelintir orang yg punya
saya ga peduli sama emisi, masa motor mulu disalahin emisi. trus mayasari bakti,metomini,mobil2 diesel tu emang ga pernah uji emisi? makanya motor asap ngebul sih ga apa2 asal jangan lagi macet dia geber2 aja.
saya ga peduli sama emisi, masa motor mulu disalahin emisi. trus mayasari bakti,metomini,mobil2 diesel tu emang ga pernah uji emisi? makanya motor asap ngebul sih ga apa2 asal jangan lagi macet dia geber2 aja.


-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 137
- Joined: Wed Jul 06, 2005 8:07
- Location: Depok City
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
Lho, justru itu Vega-R yg diupgrade.noe777 wrote:wow... injeksi vs karbu...
Balik ke new Vega-R...
Itu Jupie dibedakin apa all new sih?
http://motorplus-online.com/articles.asp?id=7884
Jupi blm jelas kelanjutannya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
yup...drpd pusing2 mikirin emisi, mending mikirin gimana caranya meng-kudeta sby..gila aja, apa2 mo naek, tarif listrik dah naek >100 persen sejak dipegang dia. Gimana caranya meng-swastakan PLN dan pertamina biar dipegang swasta, cabut UUD pasal 33:1-2.orang_sangit wrote:beda mobil beda motor itu penjelasan gw. kalo emang pengen teknologi mobil, beli aja mobil sekalian, kalo mau motor, beli aja motor sekalian, lagian kan ini INODONEISA, bebek merajalela. motor gede cuma segelintir orang yg punya
saya ga peduli sama emisi, masa motor mulu disalahin emisi. trus mayasari bakti,metomini,mobil2 diesel tu emang ga pernah uji emisi? makanya motor asap ngebul sih ga apa2 asal jangan lagi macet dia geber2 aja.
Yg paling ngabisin bbm kan mobil, bus2, mikrolet...tapi motor lagi2 yg dimusuhin.
teknologi apapun yg diterapkan pd kendaraan ok-ok aja, asal diikuti daya beli masyarakat. Percuma bikin motor injeksi kalo harganya gak masuk akal...i think vega r dibikin sistem karbu bukan lantaran yamaha gak mampu bikin bebek injeksi, tapi yamaha mo lebih tekenin "ini lho, motor rakyat yg terjangkau"....bukankah vega itu versi pahenya bebek yamaha? gw rasa kalo vega r dibikin injeksi, bisa2 harganya sama/mendekati harga f 150 macam supra pgm.
Just Call Me Nichol !!!
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 146
- Joined: Thu Sep 16, 2004 7:08
- Location: Jabodetabek
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 746
- Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
- Location: Jakarta Indonesia
caliper model yamaha Champ purba dulu termasuk Fork nya kembali diaplikasikan kepada jupiter MX dan Vega R 110...hmmm..pakem??? yah sekarang saya sih percoyo.......karena katanya ada tesnya di otomotif..cuma saya belum baca tuh.....karena kalo pake yg Caliper dobel pistonya jupi Z /Scorpio mesti pake piringan gede biar pakem( jupi MX ), nah caliper 2 piston dan cakram gede pasti muahal...jadi MX dan vega R baru pake Caliper Kuno ini bisa menurunkan Ongkos Produksi.....
saya kira demikian..........
sayang yah menurut mata saya tampangnya jadi jelek, penampilan keren dari MX dan VEGA ini jadi hancur begitu liat caliper dan cakramnya masih yg ituuuu itu saja...
btw soal lain, saya lebih suka FOrk depan jupi non Z.....rasanya lebih besar dan kokoh........
saya kira demikian..........
sayang yah menurut mata saya tampangnya jadi jelek, penampilan keren dari MX dan VEGA ini jadi hancur begitu liat caliper dan cakramnya masih yg ituuuu itu saja...
btw soal lain, saya lebih suka FOrk depan jupi non Z.....rasanya lebih besar dan kokoh........
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 250
- Joined: Thu Sep 29, 2005 7:56
- Location: Medan
Lucu gw baca postingan si Yongis_CD.
Urusan berapa biji piston kaliper koq diributin.
Soal pakem gaknya pengereman, bukan diukur dari jumlah piston kaliper-nya doank.
Tapi liat juga ukuran master rem-nya.
Gw liat master rem utk MX dan New Vega-R make master rem model baru.
Dan sepertinya lebih gede.
Gw uda pernah jajal MX punya temen, pengereman depan top banget !!!
Pernah baca artikel di Otomotif soal perbandingan kaliper 1 piston vs di RX King lawas dan 2 piston di RX King baru???
Kalo belom pernah, pantesan aja deh.....
Urusan berapa biji piston kaliper koq diributin.
Soal pakem gaknya pengereman, bukan diukur dari jumlah piston kaliper-nya doank.
Tapi liat juga ukuran master rem-nya.
Gw liat master rem utk MX dan New Vega-R make master rem model baru.
Dan sepertinya lebih gede.
Gw uda pernah jajal MX punya temen, pengereman depan top banget !!!
Pernah baca artikel di Otomotif soal perbandingan kaliper 1 piston vs di RX King lawas dan 2 piston di RX King baru???
Kalo belom pernah, pantesan aja deh.....
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 78
- Joined: Tue Nov 29, 2005 9:14
- Location: Pasar Rebo, Jak-Tim
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
lhaa, ini justru pernah dibahas di satu thread, termasuk oleh mbak Yongis, jauh2 hari sblm launching JupiMX lohh.tomy_j wrote:Lucu gw baca postingan si Yongis_CD.
Urusan berapa biji piston kaliper koq diributin.
--cut--
Pernah baca artikel di Otomotif soal perbandingan kaliper 1 piston vs di RX King lawas dan 2 piston di RX King baru???
Coba deh search di archive.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 250
- Joined: Thu Sep 29, 2005 7:56
- Location: Medan
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 746
- Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
- Location: Jakarta Indonesia
saya gak bicara soal pakem ato tidak, saya sudah bilang saya percaya.....coba baca lagi tulisan saya lebih teliti...
*karena kalo pake yg Caliper dobel pistonya jupi Z /Scorpio mesti pake piringan gede biar pakem( jupi MX ), * berarti dengan piston tunggal yg besar cukup pake piringan kecil sudah pakem,kalo si MX mo pake piston jupi Z dengan piringan kecil ya gak kuat lha MX kenceng gitu,jadi kalo mo bertahan dengan dobel piston jupi Z dan harus pake Piringan gede, karena dobel pistonya kalah tenaga ma 1 piston yg gede, belon lagi kalo masterna digedein ,jadi mahal semua,...gitu lo om tomy yg terhormat
saya bicara soal penampilan.......karena ini menurut hemat saya penting untuk produsen agar motornya terlihat bagus..jadi saya kritik soal penampilang BUKAN soal pakem ato tidaknya, saya juga sudah bicara sama teknisi yamaha kok..
daripada berbusa2 nya mubazir tolong dong linknya
terima kasih
*karena kalo pake yg Caliper dobel pistonya jupi Z /Scorpio mesti pake piringan gede biar pakem( jupi MX ), * berarti dengan piston tunggal yg besar cukup pake piringan kecil sudah pakem,kalo si MX mo pake piston jupi Z dengan piringan kecil ya gak kuat lha MX kenceng gitu,jadi kalo mo bertahan dengan dobel piston jupi Z dan harus pake Piringan gede, karena dobel pistonya kalah tenaga ma 1 piston yg gede, belon lagi kalo masterna digedein ,jadi mahal semua,...gitu lo om tomy yg terhormat
saya bicara soal penampilan.......karena ini menurut hemat saya penting untuk produsen agar motornya terlihat bagus..jadi saya kritik soal penampilang BUKAN soal pakem ato tidaknya, saya juga sudah bicara sama teknisi yamaha kok..
daripada berbusa2 nya mubazir tolong dong linknya
terima kasih