

beberapa member malah urung niat ikut program recallnya

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Optional jg ormas atau LSM mbahChZ wrote: Wed Feb 21, 2024 5:00kalo laka katanya berserah sama yang maha kuasa mbah... mobil safety bagus ga jamin gak meninggal waktu lakaSuryaputra wrote: Wed Feb 21, 2024 4:53 Klo ikut regulasi safety otomotif di wakanda itu:
- Crash Test 0 star, is okay
- Gak Kehujanan, gak kepanasan
- Bisa Ngerem dan bisa nanjak
sama kek kalo bawa motor nyusruk truk pala bocor malah supir truk disuruh ganti. padahal bawanya tolol sendiripernah 1 kali di daerah rural ada laka motor nyusruk truk punya ngkong ane, terus ngkong ane punya teman kapolres apa siapa gitu. kalo nggak apa gak makin jadi bulan bulanan tuh supir
![]()
dulu pernah ada yang bilang kalo ente tinggal di wakandah itu perlu punya 3 kenalan : aparat (jangan yang kroco tapi, minimal yang ada ka ka nya), pengacara pinter, ma konsultan pajak.
sekarang keknya nambah sih : kenal ma anggota dewan atau menteri
tapi ni di wakandah kok kalo di indonesia mah nggak gini![]()
ormas di wakanda kan sebenernya piaraan juga itu beberapa mbahkendibocor wrote: Wed Feb 21, 2024 9:55
Optional jg ormas atau LSM mbah![]()
Tp ini biasanya harus dipiara (kasi duit berjangka). Itung2 security bayaranaparat aja kadang kalah kalo uda bawa anggota ormasnya 1 kampung
![]()
Btw sama ini di wakanda jg lho ya![]()
Bekasi om. Cuma 30-40 menitan ternyata.noire wrote: Tue Feb 20, 2024 9:45Wah cepat juga om, lokasinya di jakarta kah ini?silenzo wrote: Tue Feb 20, 2024 6:17 Kemarin sudah ajukan klaim secara online dan terbukti Veloz Q CVT TSS saya masuk dalam program recall. Pagi ini di Whats App bengkel dan siang ini saya lagi di bengkel untuk proses perbaikan di Front Shock Absorber Nut di dua shock breaker depan. Katanya makan waktu 1 jam, yah lihat aja gimana nantinya.
paling usernya lagi disalahinariswp wrote: Sun Feb 18, 2024 13:58
Mungkinkan toyota astra/daiasu astra meminta maaf?
Soalnya kemaren2 denial mulu
di kerajaan wakanda, kapitalis dan pemerintah nggak pernah salah.
Recall2 ini saya yakin karena ketemu case gede di luar wakanda (sienta sempat ada selentingan info [unconfirmed] di forum owners club case sliding door short dan ngebuka sendiri waktu run dibawah hujan), kalau di wakanda ya begitulah - kayaknya ladang cuwan suruh replace ECU PSD plus edukasi cuci g boleh cuci steam supaya karet2 seal awetChZ wrote: Fri Feb 23, 2024 3:16di kerajaan wakanda, kapitalis dan pemerintah nggak pernah salah.
yang salah selalu rakyat jelata.
kalo kapitalis dan pemerintah salah, coba lihat poin pertama.
![]()
Memang cepat kalau hanya re-torque saja....dikendurkan lalu dikencangkan sesuai spesifikasi torsi nya ajasilenzo wrote: Thu Feb 22, 2024 12:51Bekasi om. Cuma 30-40 menitan ternyata.noire wrote: Tue Feb 20, 2024 9:45Wah cepat juga om, lokasinya di jakarta kah ini?silenzo wrote: Tue Feb 20, 2024 6:17 Kemarin sudah ajukan klaim secara online dan terbukti Veloz Q CVT TSS saya masuk dalam program recall. Pagi ini di Whats App bengkel dan siang ini saya lagi di bengkel untuk proses perbaikan di Front Shock Absorber Nut di dua shock breaker depan. Katanya makan waktu 1 jam, yah lihat aja gimana nantinya.
Nah ini menarik, memang mereka penggemar denial....sudah sertakan bukti Repair Manual yg notabene bukti surat otentik Pemilik Merk dan hasil pemeriksaan bukti surat otentik Pemegang Merk saja masih denial gunakan jasa saksi ahli di persidangan
noire wrote: Fri Feb 23, 2024 3:51ChZ wrote: Fri Feb 23, 2024 3:16darrelund wrote: Thu Feb 22, 2024 17:57
Recall2 ini saya yakin karena ketemu case gede di luar wakanda (sienta sempat ada selentingan info [unconfirmed] di forum owners club case sliding door short dan ngebuka sendiri waktu run dibawah hujan), kalau di wakanda ya begitulah - kayaknya ladang cuwan suruh replace ECU PSD plus edukasi cuci g boleh cuci steam supaya karet2 seal awet![]()
Kalau jaman sekarang masih bisa dilawan dengan viral om, asal siap dan kuat lawan UU ITE![]()
![]()
Sepertinya kejadian massive recall 2009 terulang kembali, tapi tinjauan akar masalahnya mungkin ada pada mindset narsisistik selalu menyangkal dan salahkan konsumen
Recall hal lumrah dan biasa kok, tapi kalau model penjualan produk sdh termasuk jasa + parts (jasa purna jual), maka berat untuk membuktikan suatu masalah yg timbul pada produk, sebab mereka sembunyikan Repair Manual produk.
Jika ada cacat tersembunyi ditemukan setelah masa jaminan produk kadaluwarsa, maka akan dibebankan kpd konsumen.
Tidak hanya pada produk disebut Thread, ada All New Kijang Innova ditemukan alami cacat tersembunyi pada suku cadang suspensi yg gagal memenuhi Geometri Roda dengan bukti surat otentik Repair Manual produk yg ditetapkan Pencipta Produk/Pemilik Merk (TMC) dan hasil pengukuran Pemegang Merk tetapi tidak diperiksa oleh majelis hakim dalam persidangan.![]()
Main UU ITE? Kan sudah rame di media massa?
mana efekmbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 11:55 Nah ini menarik, memang mereka penggemar denial....sudah sertakan bukti Repair Manual yg notabene bukti surat otentik Pemilik Merk dan hasil pemeriksaan bukti surat otentik Pemegang Merk saja masih denial gunakan jasa saksi ahli di persidangan![]()
mudah2an di gugatan atas cacatan tersembunyi pada produk all new kijang innova mereka sadar bahwa ada ketentuan Kekayaan Intelektual (Merk, Cipta, Paten) yang tidak bisa dikesampingkan dalam Pembuktian Terbalik
wah menarik... kasus wheel alignment innova ini sudah digugat di persidangan ?mbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 11:55
Nah ini menarik, memang mereka penggemar denial....sudah sertakan bukti Repair Manual yg notabene bukti surat otentik Pemilik Merk dan hasil pemeriksaan bukti surat otentik Pemegang Merk saja masih denial gunakan jasa saksi ahli di persidangan![]()
mudah2an di gugatan atas cacatan tersembunyi pada produk all new kijang innova mereka sadar bahwa ada ketentuan Kekayaan Intelektual (Merk, Cipta, Paten) yang tidak bisa dikesampingkan dalam Pembuktian Terbalik
ini mindset yang bagus. susah diterapkan di wakanda. wakanda begitu mobil sdh masuk 2nd market ya dianggep valuasi mengikuti mekanisme pasar. di wakanda beli mobil itu (by konsumen dan produsen) macem dianggap beli lepas apalagi kalau sdh di atas masa warranty.mbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 17:18
Soal produk Sienta idealnya ada itung ulang nilai produk jika setelah recall timbul masalah baru...itu yg fair....krn kan ada produk Sienta sebelumnya tanpa kondisi ini?
objek recall di australia dan new zealand saja sudah mewacanakan valuasi ulang dan mencari pemilik pertama bila sudah pindahtangan utk terima pengembalian uang.
Artinya keamanan, keselamatan dan value for money...konsep Fair Trading
fair enoughmbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 17:18 Efek kan kembali ke konsumen? KNKT bukan lembaga yg lindungi konsumen, lembaganya sudah teriak recall kan?
Artinya utk dapatkan "manfaat recall" harus melalui proses dulu, itupun sifatnya bukan 1 putusan utk semua pengguna esaf melainkan kpd produk yg terdampak
Recall sendiri juga memang begitu, spesifik kpd produk terdampak berdasarkan batch produksi jika itu terkait kegagalan suku cadang memenuhi prestasi yg sudah ditetapkan sebagai Baku Mutu.
Tidak semua kasus adalah cacat tersembunyi spt esaf, dfsk, dll..itu poinnya...harus apple to apple....kalau produk itu air minum ya gunakan baku mutu air minum....produknya air bersih ya baku mutu air bersih
Cacat tersembunyi itu diksi KUHPer sementara UU Perlinkos gunakan diksi lain, pembuktian jadi kunci saat proses ajudikasi
Recall itu hakekatnya manfaat buat konsumen sekaligus kewajiban hukum bagi pelaku usaha agar berikan kepastian hukum terutama soal keamanan dan keselamatan penggunaan produk
Soal produk Sienta idealnya ada itung ulang nilai produk jika setelah recall timbul masalah baru...itu yg fair....krn kan ada produk Sienta sebelumnya tanpa kondisi ini?
objek recall di australia dan new zealand saja sudah mewacanakan valuasi ulang dan mencari pemilik pertama bila sudah pindahtangan utk terima pengembalian uang.
Artinya keamanan, keselamatan dan value for money...konsep Fair Trading
tapi jujur oe penasaran sama perbedaan parts yg um bilang di kijangmbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 11:55
Nah ini menarik, memang mereka penggemar denial....sudah sertakan bukti Repair Manual yg notabene bukti surat otentik Pemilik Merk dan hasil pemeriksaan bukti surat otentik Pemegang Merk saja masih denial gunakan jasa saksi ahli di persidangan![]()
mudah2an di gugatan atas cacatan tersembunyi pada produk all new kijang innova mereka sadar bahwa ada ketentuan Kekayaan Intelektual (Merk, Cipta, Paten) yang tidak bisa dikesampingkan dalam Pembuktian Terbalik
di wishbone & parts lain, apa secara fisik beda / lebih ke kualitas manufaktur?SAI sendiri memang spesifik ke part Susunan Suspensi, tepatnya wishbone....ISO 8855:11 nyatakan SAI berasal dr kemiringan sudut titik pivot (ball joint) atas dan bawah dengan sudut camber....disini part wishbonenya jelas beda tapi gak dijual disini
Sementara tiap wishbone terdiri dari 2 elastomer (bushing) dan 1 ball joint, partnya juga beda... MA, VM, PH & TW masih & pakai Jepang sampai sekarang di sarana perakitan, yg lainnya sepertinya TKDN....jadi isunya ada di suku cadang TKDN yg gagal berprestasi penuhi baku mutu minimal Sudut SAI 10°24' yg ditetapkan si akio toyoda
biasanya yang ngerti beginian orang dalam manufaktur ni...darrelund wrote: Thu Jun 13, 2024 7:58tapi jujur oe penasaran sama perbedaan parts yg um bilang di kijangmbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 11:55
Nah ini menarik, memang mereka penggemar denial....sudah sertakan bukti Repair Manual yg notabene bukti surat otentik Pemilik Merk dan hasil pemeriksaan bukti surat otentik Pemegang Merk saja masih denial gunakan jasa saksi ahli di persidangan![]()
mudah2an di gugatan atas cacatan tersembunyi pada produk all new kijang innova mereka sadar bahwa ada ketentuan Kekayaan Intelektual (Merk, Cipta, Paten) yang tidak bisa dikesampingkan dalam Pembuktian Terbalik
di wishbone & parts lain, apa secara fisik beda / lebih ke kualitas manufaktur?SAI sendiri memang spesifik ke part Susunan Suspensi, tepatnya wishbone....ISO 8855:11 nyatakan SAI berasal dr kemiringan sudut titik pivot (ball joint) atas dan bawah dengan sudut camber....disini part wishbonenya jelas beda tapi gak dijual disini
Sementara tiap wishbone terdiri dari 2 elastomer (bushing) dan 1 ball joint, partnya juga beda... MA, VM, PH & TW masih & pakai Jepang sampai sekarang di sarana perakitan, yg lainnya sepertinya TKDN....jadi isunya ada di suku cadang TKDN yg gagal berprestasi penuhi baku mutu minimal Sudut SAI 10°24' yg ditetapkan si akio toyoda
dulu sblm pegang 2kd, bokap pernah pnya 2TR manual keluaran 2007 (yg udh euro 2). pas usia 4 tahun (skitar 2011) bagian kaki2 depan selalu bunyi ngek2 setiap lewat poldur ato jalan gk rata. pdhl shock breaker udh diganti, tapi ya entah knapa msh bunyi terus. akhirnya pas 2013, mobilnya dijual & beli 2kd matic (yg msh dipake smpe skrg).ChZ wrote: Thu Jun 13, 2024 3:38wah menarik... kasus wheel alignment innova ini sudah digugat di persidangan ?mbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 11:55
Nah ini menarik, memang mereka penggemar denial....sudah sertakan bukti Repair Manual yg notabene bukti surat otentik Pemilik Merk dan hasil pemeriksaan bukti surat otentik Pemegang Merk saja masih denial gunakan jasa saksi ahli di persidangan![]()
mudah2an di gugatan atas cacatan tersembunyi pada produk all new kijang innova mereka sadar bahwa ada ketentuan Kekayaan Intelektual (Merk, Cipta, Paten) yang tidak bisa dikesampingkan dalam Pembuktian Terbalik
kalo nggak dipertimbangkan hakim ya ah .... sudahlah. berarti kita ngerti sekarang seberapa kuat ini grup punya lobby2 di pemerintahan wakanda.
sama, penasaran jga om. jgn2 yg saya tulis ini termasuk efek samping dri perbedaan parts tdi?darrelund wrote: Thu Jun 13, 2024 7:58tapi jujur oe penasaran sama perbedaan parts yg um bilang di kijangmbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 11:55
Nah ini menarik, memang mereka penggemar denial....sudah sertakan bukti Repair Manual yg notabene bukti surat otentik Pemilik Merk dan hasil pemeriksaan bukti surat otentik Pemegang Merk saja masih denial gunakan jasa saksi ahli di persidangan![]()
mudah2an di gugatan atas cacatan tersembunyi pada produk all new kijang innova mereka sadar bahwa ada ketentuan Kekayaan Intelektual (Merk, Cipta, Paten) yang tidak bisa dikesampingkan dalam Pembuktian Terbalik
di wishbone & parts lain, apa secara fisik beda / lebih ke kualitas manufaktur?SAI sendiri memang spesifik ke part Susunan Suspensi, tepatnya wishbone....ISO 8855:11 nyatakan SAI berasal dr kemiringan sudut titik pivot (ball joint) atas dan bawah dengan sudut camber....disini part wishbonenya jelas beda tapi gak dijual disini
Sementara tiap wishbone terdiri dari 2 elastomer (bushing) dan 1 ball joint, partnya juga beda... MA, VM, PH & TW masih & pakai Jepang sampai sekarang di sarana perakitan, yg lainnya sepertinya TKDN....jadi isunya ada di suku cadang TKDN yg gagal berprestasi penuhi baku mutu minimal Sudut SAI 10°24' yg ditetapkan si akio toyoda
ChZ wrote: Thu Jun 13, 2024 3:38wah menarik... kasus wheel alignment innova ini sudah digugat di persidangan ?mbahmu wrote: Wed Jun 12, 2024 11:55
Sudah di Kasasi malah, mungkin kasusnya: "misalignment" karena kegagalan prestasi suku cadang.
Alat buktinya:
1. Repair Manual by Pencipta Produk alis Pemilik merk (Akio Toyoda) 2012, menyatakan petunjuk spesifik melakukan penyetelan pada suku cadang tertentu apabila sudut SAI (steering axis inclination) tidak sesuai spesifikasi.
2. Hasil wheel alignment dari bengkel Pemegang Merk.
3. Repair Manual yg diubah isinya (hapus petunjukSAI).
Dampaknya jelas ke Vehicle Dynamics atau Dinamika Kendaraan (ISO 8855:2011) sebab kemudi ogah ketengah setelah belok dan malas ditengah saat kecepatan tinggi.
all new kijang innova sendiri adalah Mobil Penumpang Kategori M1 dgn spek SAI minimal 10°24', saudaranya Avanza F650 (Gen 2) dan Fortuner (Gen 1&2) yg spek SAI keduanya diatas 12°.
Jika hakim pura-pura awam, tetap tidak menghapus kewajiban untuk memeriksa produk sesuai Kekayaan Intelektual (Merk, Paten, Cipta) yg melekat dengan produk, dan pengujian alternatifnya hanya berbasis ISO 15037-1:2019 maka tentu perlu dieksaminasi oleh KY atau Bawas MA. Sebab UU Perlinkos dan KUHPer adalah Legislasi Nasional.
Cacat tersembunyi SAI sendiri hanya ada 2 opsi suku cadang, penempatan ball joint dan/atau mutu elastomer/bushing di "Upper Arm dan Lower Arm".
Recall adalah manfaat bukan buat konsumen tapi buat pengguna jalan lain, apalagi kalau jumlahnya masif.
Laka tunggal innova reborn terekam dan beredar viral H+7 lebaran 2024 di tol semarang setelah lewati lendutan (sambungan jembatan) di kecepatan sedang
kalo nggak dipertimbangkan hakim ya ah .... sudahlah. berarti kita ngerti sekarang seberapa kuat ini grup punya lobby2 di pemerintahan wakanda.
darrelund wrote: Thu Jun 13, 2024 7:52fair enough
tp mnrt saya ttp susah untuk recall, kecuali viral bgt kyk kasus daihatsu kemarin
ya kyk yg situ bilang
hobi denial
prinsipal bilang ada trobel tapi disini bilangnya "aman"
itu yg wheel alignment inopa jg palingan di "edukasi" untuk rajin spooring
Upper Arm dan Lower Arm, masing-masing terdiri dari suku cadang sbb:
MSU wrote: Thu Jun 13, 2024 8:44Pernah "didalam bukan berarti hanya yg berseragam yg paham" sebab manufaktur, service dan spare part yg berseragam.
Kalau literasi otomotif sudah level teknis, putra bangsa memang bisa diitung jari....sebab geser 4 ball joint di arm atas bawah kiri kanan kan bisa ditukang bubut jika perlu membuktikan![]()
1° = 60', pengalaman maen mobil tua yg gak ada suku cadang lagi setelah nabrak: geser 1mm = 2'-5'.
Artinya utk penuhi Sudut SAI mobil penumpang kategori M1 butuh pergeseran sejauh 16mm yg rinciannya begini:
1. 4 mm di masing2 upper arm ke arah dalam (lebih pendek).
2. 4 mm di masing2 lower arm ke arah luar (lebih lebar)
Kalau mobil komersil SAI nya dibawah 10° lalu diramaikan, waduh gak sehat tuh
Beda komersil sama penumpang bukan hanya peruntukannya tapi "kecepatannya" dan dampaknya saat mislaignment....gak perlu salah2in jalan tol nya juga
dejavu sama boeing 737MAX.....
mbahmu wrote: Thu Jun 13, 2024 12:42Om Mbah sepertinya antara background PE atau Quality Assy manufaktur.MSU wrote: Thu Jun 13, 2024 8:44Pernah "didalam bukan berarti hanya yg berseragam yg paham" sebab manufaktur, service dan spare part yg berseragam.darrelund wrote: Thu Jun 13, 2024 7:58
biasanya yang ngerti beginian orang dalam manufaktur ni...![]()
ga bakalan orang awam tau penyimpangan ini
Kalau literasi otomotif sudah level teknis, putra bangsa memang bisa diitung jari....sebab geser 4 ball joint di arm atas bawah kiri kanan kan bisa ditukang bubut jika perlu membuktikan![]()
1° = 60', pengalaman maen mobil tua yg gak ada suku cadang lagi setelah nabrak: geser 1mm = 2'-5'.
Artinya utk penuhi Sudut SAI mobil penumpang kategori M1 butuh pergeseran sejauh 16mm yg rinciannya begini:
1. 4 mm di masing2 upper arm ke arah dalam (lebih pendek).
2. 4 mm di masing2 lower arm ke arah luar (lebih lebar)
Kalau mobil komersil SAI nya dibawah 10° lalu diramaikan, waduh gak sehat tuh
Beda komersil sama penumpang bukan hanya peruntukannya tapi "kecepatannya" dan dampaknya saat mislaignment....gak perlu salah2in jalan tol nya juga
hahaha