OOT dan lagi iseng..
iat di mbah google: data bps 2018, dari total 267.7an juta jiwa(2018 ya.. kalau 2020 dah 270 juta), total kendaraan bermotor adalah 146.8 juta unit, sementara 120.1 juta unitnya motor.. Mobil penumpang 16.4 juta saja (3.5 juta unit mobil penumpang di jakarta, sementara total penduduk jakarta 10.5 juta di 2018).. jadi stat berita tersebut rada beda ya.. bps masih 6.1%, kalau di berita tadi 9.9%..
kalau dianggap berita tadi 2020, berarti 16.4 juta tambah 2 juta saja tetep ga match dengan 9.9%x 270 juta jiwa yang sebesar 26.7 juta unit mobil.. dan kedua kalau patokannya jakarta ya rasionya beda jauh sama rata2 di 33% (3.5 jt bagi 10.5 juta..)
ya sudahlah.. biasa masalah data di Indo..
Jadi keinget 1.5 tahun yang lalu sempet jalan ke Penang, negeri seberang. Saya perhatikan ya kok dalam 1 rumah mobilnya ada 2 atau 3 ya.. tanya ke guide, total populasi berapa, 1.7 juta. Terus saya tanya lagi populasi mobil? Dijawab lah bahwa 2010 saja dah 2 juta mobil. Pas baca thread ini jadi ketawa sendiri Wwkwkwkwk..
Yah jadi liat berita begini sih ya lebih baik dianggap potensi jualan sajalah, bukan stat yang critical tuk didebat dan dipikrkan.. Kalau menurut saya sih, stat yg lebih penting liat stat gimana menghadapi golden age Indonesia 2030 ke depan. Itu era dimana kaum produktif indonesia menjadi tertinggi di sejarah kita.
Alhasil, buat saya pribadi stat seperti: tingkat pendidikan, nutrisi, persebaran infrastruktur jalan, total panjang jalan, total panjang rel KA, biaya logistik, persebaran telekomunikasi, listrik, dan kecepatan jaringan internet harusnya lebih penting sih..
Setelah mikirin statistik, liat putri saya yang hampir berusia 3 tahun tapi gak bisa masuk prenursery school yang beneran hadir jadi sedih (usia ssegini kan harus main sama temen sebayanya);
Kebayang ponakan saya yang jadi males2an tuk belajar padahal dah kelas 3 sma, kebayang mahasiswa yang bingung masa depannya bagaimana, atau mungkin potensi membludaknya siswa putus sekolah... jadi ya, bahaya lost generation dah di depan mata yang mana berakibat buruk tuk golden age 2030...