1704MX wrote: Thu Apr 06, 2017 6:49
februari kemaren gw ke situ cileunca. rawan macet parah di sepanjang jalan dari keluar tol kopo-soreang sampe simpang gandasari. kalo udh masuk jalan raya pangalengan, jalurnya lumayan sempit, tapi gak banyak mobil. motor juga gak rame2 amat. kondisi jalan banyak yg berlubang dan lumayan dalem/aspal kelupas, terutama di jalur yg zigzag sambil nanjak terus. bawa mobil kutu alhamdulillah lancar2 aja, tapi anak dan istri mabok

zigzagnya bikin pusing.
di pinggir jalan situ cileunca kayaknya gak banyak pilihan makan ya.
Halo oom B1704MX,
Terima kasih sudah mampir.
Barusan iseng2 liat google map. Dari Jkt to Situ Cileunca itu 4 jam 30 mnt.
Tadi saya juga lihat bahwa rute Kopo - Sampai Jl. Gandasari (gandasari adalah pecahan yang lurus ke Ciwidey, kalau belok kiri ke Pengalengan) memang area macet.
Kayaknya itu area dari pintu toll sampai Lanud Suleman kebanyakan angkot dan becak barangkali..
Malah rute Jl Moh Toha lebih lancar. ((Caution : Jangan coba coba lewat Jl Moh Toha jam bubaran pabrik. Bakal macet lamaaaa...))
Soal penumpang mual, sy punya analisa sotoy nih..kayaknya oom Yusuf terlalu kenceng mbejek VW Polo karena fund to drive, meliuk-liuk di perbukitan...ha ha ha ha ..
Hayo atuh oom, ikut lagi dong.....lebih jauh ke selatan..sampai tembus laut.
Lari ke hutan, belok ke pantai.
==============================================================================
//TENTANG SESEORANG// <<== Ada Apa Dengan Cinta (Part 1)
Ku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Ku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci
Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar
Bosan Aku dengan penat,
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika Ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai,
biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan lalu belok ke pantai?
---------
Harusnya Dian Sastro disuruh ikut Roadtrip kita sambil baca puisi itu.