Lagi! BMW E30 TERBAKAR!

Segala mobil tipe sedan (Baleno, Accord, Corrola, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
WiraSoenaryo
Administrator
Administrator
Posts: 2500
Joined: Thu Aug 08, 2002 9:07
Location: Surabaya
Daily Vehicle: Toyota Rush TRD

Post by WiraSoenaryo »

WP wrote:di garasi aja bisa kebakar apalagi dibawa ngebut...

tapi kalo yg keluaran 1996 kayanya udah ga ada masalah lagi ya???
Ha? Di garasi bisa terbakar? Kok bisa bung WP? Jadi tambah takut nih ama BMW.. :roll:
Our other services
SerayaMotor - SerayaHost - SerayaShop - PakaiNota
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

jadi ingat kasus nya jeep cheroke yang kebakar pas mau dipanas in setelah di tinggal 3 bulan di salah satu apartemen di jakarta.

ternyata setelah diselidiki injector nya bocor,dan ini memang sering banget nimpa jeep ceroke injector bocor jadi bensin nya mengenang diatas mesin,punya saya juga pernah bocor harus ganti injector 2 biji (beli bekas yang baru mahal)

ngak tau emang dari sana nya yang rapuh ato yang make nya yang salah
akun
Visitor
Visitor
Posts: 5
Joined: Tue Jul 19, 2005 7:45

Post by akun »

:e-clap:
waduh2...jago ya bisa nerbangin mobil....hehehe
:wink:
makanya jangan sering kebut kebutan
:e-naughty:

di Bandung belum kedenger tuch...apa udah ada ya...

:cry: hmmm....sayang banget tuch mobil bagus...lagian kan nyawa cma atu atunya lagii.....
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

ya bisa jadi memang kelemahan masing2 mobil yg bisa timbul karena perbedaan cuaca negara, kesalahan pembuatan sampai penggunaan material yg kurang bagus.
Image
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

ya bisa jadi memang kelemahan masing2 mobil yg bisa timbul karena perbedaan cuaca negara, kesalahan pembuatan sampai penggunaan material yg kurang bagus.
Ya emang sih masing2 brand punya kelemahan, tapi kalo BMW terbakar / meledak itu tergolong sering ... Payah bener nih.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

t0mc4t wrote:
WP wrote:di garasi aja bisa kebakar apalagi dibawa ngebut...

tapi kalo yg keluaran 1996 kayanya udah ga ada masalah lagi ya???
Ha? Di garasi bisa terbakar? Kok bisa bung WP? Jadi tambah takut nih ama BMW.. :roll:
kalo ga salah dulu pernah deh...bahkan ada yg mati segala mungkjin dosen itu...
User avatar
ahbeng
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Wed Jun 29, 2005 0:12
Location: Jakarta Utara

Post by ahbeng »

waduh bmw seri 5 taon 1996-1998 gitu ada masalah kebakar ga? sodara wa pake klo ada wa harus kasi tau buru2 nih

btw kebakarnya gara2 knp? (penjelasan teknisnya)
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

biasanya bm riskan di selang bensin yang udah berumur....mesti diganti kalo memang udah waktunya.
takutnya netes dikit bisa bikin rumah ikut hangus.......

ngomong2 soal bm, e46 jatuh banget ya sekarng. yg thn 2000 cuma 150-170jt an...gila2......pake 3th mesin masih halus, pake 5th udah kayak mesin jahit suaranya...hikshiskhsiss....
Image
T-Ronx
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 24
Joined: Wed Oct 26, 2005 8:24

Kalo dirawat ga akan kebakar lagee

Post by T-Ronx »

Sepertinya BMW yang terbakar itu kebanyakan tahun tua, yang servis nya udah ga ke bengkel resmi :) .
kebakaran BMW terutama dengan kode mesin M40, terjadi karena selang bensin sudah getas terus bocor, kebetulan letaknya tersembunyi sehingga tidak terdeteksi oleh pemilik kendaraan. Bila mesin dalam keadaan mati hal tersebut tidak terdeteksi, karena sisa bocoran telah menguap. dan hal ini dapat terdeteksi pada saat mesin hidup setelah bensin terpompa ke injektor maka akan tercium bau bensin, nah ini yang bikin meleduk :shock: .
Hal ini tidak akan terjadi bila servis ke bengkel resmi, sebab mekanik bengkel resmi akan menjalankan prosedur yang lengkap dalam memeriksa mesin termasuk selang bensin yang getas itu akan terdeteksi dan mengganti yang baru.
untuk lebih jelasnya klik aja http://www.saft7.com

situs itu punya Pak Saftari seorang antusias otomotif dan juga dedengkot IDMOC.
Situs itu terdapat tips dan trik menarik tentang mobil yang bermanfaat bagi SMers terutama untuk BMW dan Mitsubishi

Semoga membantu
T-Ronx
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 24
Joined: Wed Oct 26, 2005 8:24

Post by T-Ronx »

maaf lupa, :oops: situsnya saft7.com
User avatar
liongkiky
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 183
Joined: Mon Aug 16, 2004 18:19

Post by liongkiky »

Apa mungkin BMW di buat hanya untuk maksimal 5 tahun kalau sesudah itu yah di buang, kan di luar negeri mobil tua gak di pake lagi kaya di Indo? Jadinya mereka design yah sampai umur tsb saja. Mungkin gak yah?
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

yang saya tau sih pernah di diskusi kan di milis bmw katanya setelah 5 tahun banyak kabel2 dan selang di mobil eropa yang getas maka nya harus cepat di ganti.
tapi ya itu masalah nya mobil disini jam terbang nya tinggi tapi jarang masuk bengkel yang benar jadi ngak ke cek tuh.
miemie88
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Thu Oct 18, 2007 14:19

Post by miemie88 »

waduh waduh waduuh... banyak sekali kesalahpahaman di sini, ujung2nya mendiskreditkan merk BMW.

begini pencerahannya, dari segi teknis, mesin2 eropa baik mobil, mesin industri ato mesin apapun buatan eropa selalu masih lebih unggul teknologi dan kualitas daripada mesin2 jepang.
mengapa? karena teknologi asalnya dari benua eropa, contoh mercy taon 80-90an udah pake airbag dan ABS loh sedangkan di merk jepang baru th 2003-2004 mulai digembor2kan menjadi standard contoh di honda city, walau di jazz jg kosongan pada awalnya, merk lainnya masih ketinggalan malah.

mengapa mesin2 eropa selalu lebih mahal dari jepun?
1. karena biaya R&D mahal drpd biaya meng-copy (pernah denger mercedes copy desain honda/toyota?? NGGA KHAN!)
2. selalu mengaplikasikan teknologi terkini (yg mahal) pada setiap lansiran mobil2nya, tahun 1997 eropa sudah mayoritas
ada airbag, ABS-EBD, 4 disc brake, malah ada yg traction control. jepun? kalo dilihat dari Accord dan Camry kok
kosongan yah.
3. mobil eropa selalu didesain safety,cmfort,reliability,fitur2 (4kategori) sedang jepang hanya low-cost dan reliability
(2kategori) ya tentu COST of PRODUCTIONnya beda.

Bagi yg selalu mendiskreditkan merk2 BMW saya kira adl orang2 yg berpandangan pengen naik pesawat tempur F15 tapi pengennya BBMnya minyak tanah dan sparepartsnya BAJAJ. Mungkinkah hal tersebut?????

Yg namanya mobil secanggih Audi-BMW, lihat saja fitur2nya Airbag, ABD-EBD, (climate control), (traction control), matic electronik controlled (bukan kaya fluid controlled di kijang dan di accord cielo), power windows anti jepit, dst ya pasti lebih rumit dan rentan rusak APABILA TIDAK DIRAWAT DGN BENAR
Dan saya boleh bilang POTENSI kerusakannya pasti jauh lebih banyak daripada honda Accord maestro, cielo, CIVIC genio, ferio, dst

Kembali lagi ke prinsip dasar kendaraan adl alat transportasi dari satu titik ke titik lain. nah kalau anda merasa butuh keamanan belilah mobil eropa yg menawarkan KEAMANAN LEBIH, tp kalau dirasa tidak penting maka belilah mobil jepang yg menawarkan biaya perawatan RELATIF lebih rendah.

kembali ke problem BMW terbakar, adalah FAKTOR MANUSIA yg LALAI akan perawatan kendaraannya. Bukan mereknya.
Banyak tuh pemilih mobil jepang yg didoktrin tahan banting terbakar, contoh innova, kijang kapsul, suzuki amenity, suzuki carry, bahkan mobil2 CBU.

Ferrari tabrakan saja bisa kebakar kok!
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

miemie88 wrote:waduh waduh waduuh... banyak sekali kesalahpahaman di sini, ujung2nya mendiskreditkan merk BMW.

begini pencerahannya, dari segi teknis, mesin2 eropa baik mobil, mesin industri ato mesin apapun buatan eropa selalu masih lebih unggul teknologi dan kualitas daripada mesin2 jepang.
mengapa? karena teknologi asalnya dari benua eropa, contoh mercy taon 80-90an udah pake airbag dan ABS loh sedangkan di merk jepang baru th 2003-2004 mulai digembor2kan menjadi standard contoh di honda city, walau di jazz jg kosongan pada awalnya, merk lainnya masih ketinggalan malah.
sori ni bro, gw cuma pengen jadi penyeimbang aja nih supaya diskusinya enak dan gak berat sebelah (namanya jg diskusi ya ngga? :D )

memang mercedes mulai memperkenalkan airbag semenjak 1980 pada seri S classnya, tapi seperti kebanyakan perusahaan yang profit oriented, airbag tidak dipasangkan pada semua tipe di semua negara (belom menjadi standard di semua tipe benz), melainkan hanya dipasangkan pada segelintir model dan juga tergantung pada ATPM2 negara pemasaran. Mercedes benz baru menetapkan atau menstandardkan airbag di semua tipe mobilnya pada thn 1992. Di USA sendiri (yg boleh dibilang negara dgn safety requirements yg ketat), s class dgn airbag baru dijual secara massal pada thn 1990/1991. itu pun hanya pada s dan sl class, model2 lainnya menyusul pd tahun2 berikutnya.
sedangkan toyota celsior (lexus LS) juga pada tahun segitu (90/91) sudah menerapkan airbag sbg standard di mobil produksinya.

jadi kurang adil kiranya jika kita membandingkan waktu pengaplikasikan airbag dengan mengambil sampel mobil mewah mercedes di pasar domestik jerman dengan mobil sedan mini di pasar domestik indonesia :D
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

miemie88 wrote: mengapa mesin2 eropa selalu lebih mahal dari jepun?
1. karena biaya R&D mahal drpd biaya meng-copy (pernah denger mercedes copy desain honda/toyota?? NGGA KHAN!)
2. selalu mengaplikasikan teknologi terkini (yg mahal) pada setiap lansiran mobil2nya, tahun 1997 eropa sudah mayoritas
ada airbag, ABS-EBD, 4 disc brake, malah ada yg traction control. jepun? kalo dilihat dari Accord dan Camry kok
kosongan yah.
3. mobil eropa selalu didesain safety,cmfort,reliability,fitur2 (4kategori) sedang jepang hanya low-cost dan reliability
(2kategori) ya tentu COST of PRODUCTIONnya beda.
1. kalo soal siapa mencontek siapa, bingung juga jawabnya bro......yg pasti di pebrikan BMW, pasti udah dijejerin mobil2 jepang untuk bahan percobaan/tes, begitu pun dgn pabrikan jepang (apalagi), pastinya banyak mobil2 eropa yang dioprek untuk dicari tau kelemahan/kelebihannya. Apalagi kalo berbicara soal disain, agak sulit untuk mengetahui apakah jepang benar2 mencontek desain eropa karena secara mainstream pun desain kedua benua itu sudah berbeda.

2. sekali lagi jangan membandingkan mercedes dgn honda city, lalu juga harus diliat dimana negara mobil itu dipasarkan
karena biasanya peraturan/keinginan pasar mempengaruhi options yang dikasi oleh pabrikan mobil.
kita ambil contoh dari accord dan camry:
- Di US, semua mobil termasuk Camry/accord mulai thn 1992 harus mengikuti standard pemerintah untuk dilengkapi dgn airbag. akibatnya semua camry dan accord sejak 1992 udah dilengkapi airbag semua. di indonesia peraturannya tidak demikian sehingga camry/accord gak dipasang airbagnya sama ATPM.
- Di Indonesia, thn 1997, peugeot 406 dan 306 pun belom dilengkapi dengan airbag, bahkan bmw 520i thn 96/97 (E34) pun belom dilengkapi dengan airbag........ya balik lagi ke peraturan pemerintah yg masih longgar.

3. ya balik lagi ..... jangan membandingkan mercedes dgn toyota atau suzuki, kalo membandingkan mercedes dengan lexus pasti 4 kategori itu juga terpenuhi oleh lexus, sebaliknya merek2 eropa lain seperti skoda, fiat juga masih pantas untuk disandingkan dengan honda/toyota. :D

sy bukannya anti mobil eropa secara untuk saya pribadi juga memang merasakan bahwa eropa lebih baik built qualitynya dan juga lebih enak dikendarai......tapi dalam hal dunia otomotif sekarang ini gak ada satu merekpun / daerahpun yang menang telak dari lainnya. :D
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

miemie88 wrote: Yg namanya mobil secanggih Audi-BMW, lihat saja fitur2nya Airbag, ABD-EBD, (climate control), (traction control), matic electronik controlled (bukan kaya fluid controlled di kijang dan di accord cielo), power windows anti jepit, dst ya pasti lebih rumit dan rentan rusak APABILA TIDAK DIRAWAT DGN BENAR
Dan saya boleh bilang POTENSI kerusakannya pasti jauh lebih banyak daripada honda Accord maestro, cielo, CIVIC genio, ferio, dst
semua fitur diatas juga sudah diaplikasikan oleh pabrikan jepang, terutama pada model2 papan atasnya tapi jepang terkenal dengan reliabilitynya. Yg namanya "reliable" itu artinya lebih rentan thd rusak/malfunction dengan fitur2 yg sama banyak (bukan dengan fitur2 yang lebih sedikit dibanding mbl eropa).
miemie88 wrote: kembali ke problem BMW terbakar, adalah FAKTOR MANUSIA yg LALAI akan perawatan kendaraannya. Bukan mereknya.
Banyak tuh pemilih mobil jepang yg didoktrin tahan banting terbakar, contoh innova, kijang kapsul, suzuki amenity, suzuki carry, bahkan mobil2 CBU.

Ferrari tabrakan saja bisa kebakar kok!
nah yg ini gw setuju...... :D , menurut gw juga faktor manusianya yang kurang merawat. mobil jepang pun kalo gak dirawat ya lama2 jebol jg lah :D
miemie88
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Thu Oct 18, 2007 14:19

Post by miemie88 »

Risol1 wrote:
miemie88 wrote:waduh waduh waduuh... banyak sekali kesalahpahaman di sini, ujung2nya mendiskreditkan merk BMW.

begini pencerahannya, dari segi teknis, mesin2 eropa baik mobil, mesin industri ato mesin apapun buatan eropa selalu masih lebih unggul teknologi dan kualitas daripada mesin2 jepang.
mengapa? karena teknologi asalnya dari benua eropa, contoh mercy taon 80-90an udah pake airbag dan ABS loh sedangkan di merk jepang baru th 2003-2004 mulai digembor2kan menjadi standard contoh di honda city, walau di jazz jg kosongan pada awalnya, merk lainnya masih ketinggalan malah.
sori ni bro, gw cuma pengen jadi penyeimbang aja nih supaya diskusinya enak dan gak berat sebelah (namanya jg diskusi ya ngga? :D )

memang mercedes mulai memperkenalkan airbag semenjak 1980 pada seri S classnya, tapi seperti kebanyakan perusahaan yang profit oriented, airbag tidak dipasangkan pada semua tipe di semua negara (belom menjadi standard di semua tipe benz), melainkan hanya dipasangkan pada segelintir model dan juga tergantung pada ATPM2 negara pemasaran. Mercedes benz baru menetapkan atau menstandardkan airbag di semua tipe mobilnya pada thn 1992. Di USA sendiri (yg boleh dibilang negara dgn safety requirements yg ketat), s class dgn airbag baru dijual secara massal pada thn 1990/1991. itu pun hanya pada s dan sl class, model2 lainnya menyusul pd tahun2 berikutnya.
sedangkan toyota celsior (lexus LS) juga pada tahun segitu (90/91) sudah menerapkan airbag sbg standard di mobil produksinya.

jadi kurang adil kiranya jika kita membandingkan waktu pengaplikasikan airbag dengan mengambil sampel mobil mewah mercedes di pasar domestik jerman dengan mobil sedan mini di pasar domestik indonesia :D
komentar yg menarik.

kalau anda lihat di atas rata2 mobil Eropa yg di Indo th 96 sudah aplikasi airbag sbg standardnya ditunjang ABS-EBD, maupun ada yg traksi kontrol. untuk C-class, BMW 3 malah sebelum 97 sudah mengaplikasikan.

saya kurang jelas apa peugeot 405 th 90 sudah mengaplikasikan airbag+ABS-EBD kalo iya berarti Accord, Camry/Corona waktu itu ya jelas tertinggal (sama2 merk non premium)

peugeot 307 airbag 6, ABS-EBD, EURONCAP5 padahal harganya plek sama CIVIC gen7&8(non premium branded car)

FAKTANYA orang eropa memang ngga tanggung2 dalam menerapkan safety standard, tidak seperti jepun yg aga tertinggal (nunggu murah dl baru ikut)

sedang di segmen jepang, yg di indo, baru galak terdengar taon2 akhir ini antara 2003-skrg sbg standard. ketinggalan 10 tahunan sebelum ke mass production. yg artinya teknologi mereka memang bener adanya 10 tahun behind th european.

ada beda antara yg bener2 bagus dijelek2in (kasus BMW kebakar) dengan yg jelek tp dibagus2in
miemie88
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Thu Oct 18, 2007 14:19

Post by miemie88 »

Risol1 wrote:
miemie88 wrote: Yg namanya mobil secanggih Audi-BMW, lihat saja fitur2nya Airbag, ABD-EBD, (climate control), (traction control), matic electronik controlled (bukan kaya fluid controlled di kijang dan di accord cielo), power windows anti jepit, immobilizer, dst ya pasti lebih rumit dan rentan rusak APABILA TIDAK DIRAWAT DGN BENAR
Dan saya boleh bilang POTENSI kerusakannya pasti jauh lebih banyak daripada honda Accord maestro, cielo, CIVIC genio, ferio, dst
semua fitur diatas juga sudah diaplikasikan oleh pabrikan jepang, terutama pada model2 papan atasnya tapi jepang terkenal dengan reliabilitynya. Yg namanya "reliable" itu artinya lebih rentan thd rusak/malfunction dengan fitur2 yg sama banyak (bukan dengan fitur2 yang lebih sedikit dibanding mbl eropa).

begini bung Risol logika pastinya.
1. Eropa always duluan, karena itu mereka pulalah yg duluan terkenal kalo2 ada kelemahan2, semisal elektrik, engine
dsb. walau seringkali kelemahan itu bukan pada salah desain.
contoh Nikasil issue pada BMW M52, orang2 awam ngomong waduh mesin bmw gopok, gak awet dstdst. padahal di
eropa situ yg bbmnya bagus gak masalah, malah ini adalah teknologi balap yg tahan lama (kec BBM jelek), jadi khan
repot Indo dikasih teknologi balap, eh tnyt negara belum siap, sehingga yg kelihatan belangnya seolah2 BMW.
nah mengapa tidak dialami pabrikan japun? karena mereka masih pakai blok besi, jarang yg pakai Aluminium. Untuk
iklim indo blok besi memang terbukti lebih cocok. sedangkan Honda Toyota yg pakai blok aluminium ya kendalanya
bakal sama dengan BMW, yaitu minta coolant yg berkualitas kalo tidak mudah korosi, rentan overheat sehingga silinder
pecah/melengkung,dst dst.
2. elektronik mobil eropa juga bejibun, sehingga memang potensi kerusakan lebih banyak dari mobil kosongan yg simple
semisal Panther. makanya orang Indo yg notabene negara tertinggal pikirannya simple saja Panther jauh lebih bagus
karena lebih awet.
3. mobil2 jepun yg dipasarkan di indo kalo mau kita cermati adalah mobil2 spek down dan nihil fitur. sehingga ya otomatis
ngga pake komputer2an, ngerawatnya murah krn sedikit fitur, tidak ada komponen yg spesial.
contoh
- T-belt mobil eropa besar dan dilengkapi tensioner2 sehingga mahal targetnya adl tidak berisik dan tdk selip, sedang di
jepun tidak sekompleks eropa,
- fanbelt eropa menggunakan model gerigi dengan pulley yg bergerigi (beralur) sedang di jepang menggunakan model
tanpa alur dan pulley biasa, beda khan costnya. hasilnya di mobil jepun sering MEN-CIT CIT CIT pada pagi hari. di
eropa? hening.
- mobil eropa jauh lebih duluan menggunakan 4 disc brake, dibanding jepun yg 2disc-2tromol, otomatis 4 brake pad
lebih mahal dari 2brakepad-2shoes pad
- teknologi kopling manual eropa Peugeot sudah menggunakan Auto-levelling untuk tahun 90-an sedangkan mubil jepun
sampe dengan Accord VTiL 98 masih manual adjustment. harga kopling nya pun hanya terpaut 300rban saja. tapi
apabila kita telaat teknologinya dan keawetannya mobil eropa bener2 WORRY-FREE, gak perlu balik2 ke bengkel
- untuk valve adjustment eropa macam peugeot sudah FULL-hydraulic adjustment s/d turun mesin/kasar kira2 sih antara
130-200rb KM) komponennya sendiri 90rb per buah (x16 valve), sedang di honda harus tiap 10.000KM setel di beres.
untuk mobil sekelas mitsubishi galant memang menggunakan HLA, namun umur ngga panjang (mungkin kualitas kalah
bagus) dan lagi bermain pada tingkat harga sparepart BMW.
- sistem speedometer yg kompleks, sehingga waktu rusak jauh lebih mahal daripada analog di Accord/Galant

FAKTA :
1. semakin rumit dan banyak fitur pasti lebih rumit potensi kerusakannya. contoh radio lebih mudah diperbaiki daripada
iPOD NANO/PDA
2. mesin eropa adl mesin yg dirancang FULL_LOAD sampai batas tertentu misal 200.000-300.000KM, stelah itu kudu full
replace semua yg aus. kalo jepun khan tiap 5000-10000km servis dan setel
3. apabila kita pengen mobil canggih masih lebih gampang perawatan mobil eropa, karena SDMnya bagus. kalau mobil
jepang yg canggih SDM di indo ngga ada, pastilah mobil kita banyak mangkrak dan bikin sakit hati. contoh odyssey,
mobil2 jepang CBU, coba dealer honda mana yg mekaniknya pernah ke Jepang? dan bisa supply spareparts secepat
mercedes / BMW?
kata pepatah " mending mahal tapi ada parts, daripada Janjinya murah tapi ngga ada barang"
4 terlalu dini kita mengatakan eropa jelek, sebab mobil jepang yg fiturnya berlimpah ruah kaya eropa khan baru sedikit
contohnya adl Lexus LS460, nah nanti coba mari sama2 diselidiki reliable mana antara Mercedes/BMW dengan Lexus
setelah 20th masa pakai. Odyssey di jalanan jg belum 10-15th jadi belum tahu pasti reliabilitynya.

RELIABLE = ks. dapat dipercaya/diandalkan (of a person, a firm, product). -reliably kk. yang dapat dipercaya. It was r. reported that... Telah ada laporan yang dapat dipercaya bahwa...

kesimpulannya mengapa mobil eropa rewel??? balik lagi ke kualitas SDM kita di indo yg GAPTEK dan not sophisticated.
dikasih F15 tp cuma ngerti operasikan bajaj, ya pasti F15 nya ngga lama rusak.
di amerika dan eropa orang bisa bongkar mobil sendiri (mobil2 eropa/amerika) mereka tinggal beli spareparts. menghembat biaya servis. sehingga tidak tanggung2 dalam merawat mobil kesayangan. jadi problem kita di indo tidak terdapat di luar negeri yg amat sangat menyayangi tunggangannya. LUAR BIASA BUKAN? kita kalo disuruh bongkar 99.9% udah ngga bisa balikin. Itulah mengapa di indo banyak mobil kebakar sedang di luar negeri tidak ada.
User avatar
liongkiky
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 183
Joined: Mon Aug 16, 2004 18:19

Post by liongkiky »

spt elektronik, made in japan masih lebih reliable deh.
apalagi yg advenced tech nya, memang eropa perintis, tapi jepang membuatnya lebih reliable.
Risol1 wrote:
miemie88 wrote: Yg namanya mobil secanggih Audi-BMW, lihat saja fitur2nya Airbag, ABD-EBD, (climate control), (traction control), matic electronik controlled (bukan kaya fluid controlled di kijang dan di accord cielo), power windows anti jepit, dst ya pasti lebih rumit dan rentan rusak APABILA TIDAK DIRAWAT DGN BENAR
Dan saya boleh bilang POTENSI kerusakannya pasti jauh lebih banyak daripada honda Accord maestro, cielo, CIVIC genio, ferio, dst
semua fitur diatas juga sudah diaplikasikan oleh pabrikan jepang, terutama pada model2 papan atasnya tapi jepang terkenal dengan reliabilitynya. Yg namanya "reliable" itu artinya lebih rentan thd rusak/malfunction dengan fitur2 yg sama banyak (bukan dengan fitur2 yang lebih sedikit dibanding mbl eropa).
miemie88 wrote: kembali ke problem BMW terbakar, adalah FAKTOR MANUSIA yg LALAI akan perawatan kendaraannya. Bukan mereknya.
Banyak tuh pemilih mobil jepang yg didoktrin tahan banting terbakar, contoh innova, kijang kapsul, suzuki amenity, suzuki carry, bahkan mobil2 CBU.

Ferrari tabrakan saja bisa kebakar kok!
nah yg ini gw setuju...... :D , menurut gw juga faktor manusianya yang kurang merawat. mobil jepang pun kalo gak dirawat ya lama2 jebol jg lah :D
miemie88
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Thu Oct 18, 2007 14:19

Post by miemie88 »

Risol1 wrote:
miemie88 wrote: mengapa mesin2 eropa selalu lebih mahal dari jepun?
1. karena biaya R&D mahal drpd biaya meng-copy (pernah denger mercedes copy desain honda/toyota?? NGGA KHAN!)
2. selalu mengaplikasikan teknologi terkini (yg mahal) pada setiap lansiran mobil2nya, tahun 1997 eropa sudah mayoritas
ada airbag, ABS-EBD, 4 disc brake, malah ada yg traction control. jepun? kalo dilihat dari Accord dan Camry kok
kosongan yah.
3. mobil eropa selalu didesain safety,cmfort,reliability,fitur2 (4kategori) sedang jepang hanya low-cost dan reliability
(2kategori) ya tentu COST of PRODUCTIONnya beda.
1. kalo soal siapa mencontek siapa, bingung juga jawabnya bro......yg pasti di pebrikan BMW, pasti udah dijejerin mobil2 jepang untuk bahan percobaan/tes, begitu pun dgn pabrikan jepang (apalagi), pastinya banyak mobil2 eropa yang dioprek untuk dicari tau kelemahan/kelebihannya. Apalagi kalo berbicara soal disain, agak sulit untuk mengetahui apakah jepang benar2 mencontek desain eropa karena secara mainstream pun desain kedua benua itu sudah berbeda.

- wah kalo saya ngga bingung karena kalo kita belajar sejarah dulunya, dengan amat sangat jelas kita bisa melihat yg memulai industrialisasi ya amerika eropa itu. nah jepang adl follower. jadi khan lucu kalo kita bilang amerika-eropa belajar dari jepang. kalo kita jujur ya, kita khan tahu mobil2 amerika eropa selalu menggunakan jasa2 desainer independent macam giugiaro/pininfarina/dst maupun in-house designer.
sering2 usaha yg mahal ini dicontek mirip kemudian diaplikasikan ke mobil jepun. sudah menjadi rahasia umum mencontek lebih murah daripada buat sendiri.
nah anda pernah lihat desain mobil jepun sebelumnya yg mempunyai Grill trapesium -nya AUDI? khan tidak ada. tapi setelah Audi mematenkan nah mobil2 jepang mulai mirip2 audi tampang depannya. WHOS copycat? Audi? i dont think so
dulu grill depan line-up TOYOTA taun awal apakah seperti sekarang yg mirip grill-nya Mercy yg KEUKEUH dengan grill mirip truck itu mulai awal dia berdiri? WHOS copycat? mercedes? i dont think so



2. sekali lagi jangan membandingkan mercedes dgn honda city, lalu juga harus diliat dimana negara mobil itu dipasarkan
karena biasanya peraturan/keinginan pasar mempengaruhi options yang dikasi oleh pabrikan mobil.
kita ambil contoh dari accord dan camry:
- Di US, semua mobil termasuk Camry/accord mulai thn 1992 harus mengikuti standard pemerintah untuk dilengkapi dgn airbag. akibatnya semua camry dan accord sejak 1992 udah dilengkapi airbag semua. di indonesia peraturannya tidak demikian sehingga camry/accord gak dipasang airbagnya sama ATPM.
- Di Indonesia, thn 1997, peugeot 406 dan 306 pun belom dilengkapi dengan airbag, bahkan bmw 520i thn 96/97 (E34) pun belom dilengkapi dengan airbag........ya balik lagi ke peraturan pemerintah yg masih longgar.

- jangan khawatir, sudah disertakan perbandingan non-premium vs non-premium. yg saya maksud sebelumnya adalah
Trend industri mobil eropa beda lho ama tren industri mubil japun.
Yang bener adl di Indonesia 1997, 406, sudah Airbag ABS-EBD. 2 tipe lain ngga tahu. jadi saya kira masih lebih
sophisticated europe. 100% for quality&safety.


3. ya balik lagi ..... jangan membandingkan mercedes dgn toyota atau suzuki, kalo membandingkan mercedes dengan lexus pasti 4 kategori itu juga terpenuhi oleh lexus, sebaliknya merek2 eropa lain seperti skoda, fiat juga masih pantas untuk disandingkan dengan honda/toyota. :D

sy bukannya anti mobil eropa secara untuk saya pribadi juga memang merasakan bahwa eropa lebih baik built qualitynya dan juga lebih enak dikendarai......tapi dalam hal dunia otomotif sekarang ini gak ada satu merekpun / daerahpun yang menang telak dari lainnya.

betul . maksud saya ini lebih ambil sample dari Peugeot (yg harganya sama dengan jepun, tp kualitas eropa), kemudian minimal seri 3/C-class untuk bertanding dengan Accord/Camry.
nah memang tidak ada yg sempurna, tapi kalo dilihat kesempurnaan barang secara produk mobil eropa lebih MATANG. 4kategori tsb.
kalo dilihat secara harga ya eropa kalah telak karena MAHAL
:D
miemie88
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Thu Oct 18, 2007 14:19

Post by miemie88 »

Risol1 wrote:
miemie88 wrote: mengapa mesin2 eropa selalu lebih mahal dari jepun?
1. karena biaya R&D mahal drpd biaya meng-copy (pernah denger mercedes copy desain honda/toyota?? NGGA KHAN!)
2. selalu mengaplikasikan teknologi terkini (yg mahal) pada setiap lansiran mobil2nya, tahun 1997 eropa sudah mayoritas
ada airbag, ABS-EBD, 4 disc brake, malah ada yg traction control. jepun? kalo dilihat dari Accord dan Camry kok
kosongan yah.
3. mobil eropa selalu didesain safety,cmfort,reliability,fitur2 (4kategori) sedang jepang hanya low-cost dan reliability
(2kategori) ya tentu COST of PRODUCTIONnya beda.
1. kalo soal siapa mencontek siapa, bingung juga jawabnya bro......yg pasti di pebrikan BMW, pasti udah dijejerin mobil2 jepang untuk bahan percobaan/tes, begitu pun dgn pabrikan jepang (apalagi), pastinya banyak mobil2 eropa yang dioprek untuk dicari tau kelemahan/kelebihannya. Apalagi kalo berbicara soal disain, agak sulit untuk mengetahui apakah jepang benar2 mencontek desain eropa karena secara mainstream pun desain kedua benua itu sudah berbeda.

- wah kalo saya ngga bingung karena kalo kita belajar sejarah dulunya, dengan amat sangat jelas kita bisa melihat yg memulai industrialisasi ya amerika eropa itu. nah jepang adl follower. jadi khan lucu kalo kita bilang amerika-eropa belajar dari jepang. kalo kita jujur ya, kita khan tahu mobil2 amerika eropa selalu menggunakan jasa2 desainer independent macam giugiaro/pininfarina/dst maupun in-house designer.
sering2 usaha yg mahal ini dicontek mirip kemudian diaplikasikan ke mobil jepun. sudah menjadi rahasia umum mencontek lebih murah daripada buat sendiri.
nah anda pernah lihat desain mobil jepun sebelumnya yg mempunyai Grill trapesium -nya AUDI? khan tidak ada. tapi setelah Audi mematenkan nah mobil2 jepang mulai mirip2 audi tampang depannya. WHOS copycat? Audi? i dont think so
dulu grill depan line-up TOYOTA taun awal apakah seperti sekarang yg mirip grill-nya Mercy yg KEUKEUH dengan grill mirip truck itu mulai awal dia berdiri? WHOS copycat? mercedes? i dont think so



2. sekali lagi jangan membandingkan mercedes dgn honda city, lalu juga harus diliat dimana negara mobil itu dipasarkan
karena biasanya peraturan/keinginan pasar mempengaruhi options yang dikasi oleh pabrikan mobil.
kita ambil contoh dari accord dan camry:
- Di US, semua mobil termasuk Camry/accord mulai thn 1992 harus mengikuti standard pemerintah untuk dilengkapi dgn airbag. akibatnya semua camry dan accord sejak 1992 udah dilengkapi airbag semua. di indonesia peraturannya tidak demikian sehingga camry/accord gak dipasang airbagnya sama ATPM.
- Di Indonesia, thn 1997, peugeot 406 dan 306 pun belom dilengkapi dengan airbag, bahkan bmw 520i thn 96/97 (E34) pun belom dilengkapi dengan airbag........ya balik lagi ke peraturan pemerintah yg masih longgar.

- jangan khawatir, sudah disertakan perbandingan non-premium vs non-premium. yg saya maksud sebelumnya adalah
Trend industri mobil eropa beda lho ama tren industri mubil japun.
Yang bener adl di Indonesia 1997, 406, sudah Airbag ABS-EBD. 2 tipe lain ngga tahu. jadi saya kira masih lebih
sophisticated europe. 100% for quality&safety.


3. ya balik lagi ..... jangan membandingkan mercedes dgn toyota atau suzuki, kalo membandingkan mercedes dengan lexus pasti 4 kategori itu juga terpenuhi oleh lexus, sebaliknya merek2 eropa lain seperti skoda, fiat juga masih pantas untuk disandingkan dengan honda/toyota. :D

sy bukannya anti mobil eropa secara untuk saya pribadi juga memang merasakan bahwa eropa lebih baik built qualitynya dan juga lebih enak dikendarai......tapi dalam hal dunia otomotif sekarang ini gak ada satu merekpun / daerahpun yang menang telak dari lainnya.

betul . maksud saya ini lebih ambil sample dari Peugeot (yg harganya sama dengan jepun, tp kualitas eropa), kemudian minimal seri 3/C-class untuk bertanding dengan Accord/Camry.
nah memang tidak ada yg sempurna, tapi kalo dilihat kesempurnaan barang secara produk mobil eropa lebih MATANG. 4kategori tsb.
:D
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

link di bawah didapat dari koran USA today yang menggambarkan survey/research yang dilakukan oleh majalah consumer report. Riset dilakukan di USA

http://www.usatoday.com/money/autos/200 ... list_x.htm

terbukti bahwa pabrikan jepang masih mendominasi di bidang reliability dari eropa/amerika. kalo articlenya terus discroll ke bawah, ada segment "Good bets" dan "Bad bets", disitu bisa dilihat bahwa hampir semua merek luxury eropa mendapatkan "bad bets", dan hampir semua luxury jepang mendapatkan "good bets"

yang pasti testing menggunakan cara yang sama dan mobil2 juga minum bensin yang sama2 berkualitas.

tapi pada akhirnya, reliability sebuah mobil sgt bergantung pada maintenance dari si empunya. :D
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

Perbedaan nya terletak pada filosofi. Awalnya boil eropa memang reliable ... tapi belakangan ini dari segi reliabilty ... Jepang lebih dari Eropa ... ini yang selalu dikeluarkan oleh Consumer Report di USA ... Toyota dan Honda ... lebih sering menduduki tangga teratas untuk tiap-tiap tahunnya.

Sebagai satu gambaran COnsumer Report tahun 2000 an ... diambil sample 100 Lexus LS dan 100 BMW 7 series.

1. Dari 100 Lexus LS yang keluar Dealer (brand new) ... ada 40 Lexus LS yang keluar masuk Bengkel untuk keperluan NON-SCHEDULED replacement dalam waktu ENAM (6) TAHUN.

2. Dari 100 BMW 7 Series yang keluar dealer (brand new) ... juga ada 40 BMW yang keluar masuk bengkel untuk keperluan NON-SCHEDULED replacement dalam waktu ENAM (6) BULAN.

ENAM TAHUN dan ENAM BULAN ... beda jauhnya ... disinilah ada kecenderungan orang banyak melirik boil Jepang tentang Reliabilitas nya.
Image
miemie88
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Thu Oct 18, 2007 14:19

Post by miemie88 »

Risol1 wrote:link di bawah didapat dari koran USA today yang menggambarkan survey/research yang dilakukan oleh majalah consumer report. Riset dilakukan di USA

http://www.usatoday.com/money/autos/200 ... list_x.htm

terbukti bahwa pabrikan jepang masih mendominasi di bidang reliability dari eropa/amerika. kalo articlenya terus discroll ke bawah, ada segment "Good bets" dan "Bad bets", disitu bisa dilihat bahwa hampir semua merek luxury eropa mendapatkan "bad bets", dan hampir semua luxury jepang mendapatkan "good bets"

yang pasti testing menggunakan cara yang sama dan mobil2 juga minum bensin yang sama2 berkualitas.

tapi pada akhirnya, reliability sebuah mobil sgt bergantung pada maintenance dari si empunya. :D
nah itu deh yg aneh kok semua disabet pabrikan jepun yg bermarkas di amerika (lexus, acura bermarkas di amerika)
apa upaya politis menjegal produk2 eropa? untuk masalah polling saya kurang begitu mempercayainya apalagi polling amerika.
skala lokal saya lebih percaya Autocar, autobild
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

tapi kalo saya pribadi sih lebih memilih mobil eropa (pendapat pribadi lho).......memang gak bisa dipungkiri kalo maintenance dan spare partnya lebih mahal, tapi driving pleasurenya gak ada yang ngalahin...apalagi kalo lagi kenceng, rasanya mobil nempel sama aspal. makin kenceng makin nempel. :D
tapi saya jg harus mengakui bahwa memang mbl jepang lebih gampang ngerawatnya (artiannya lebih bandel dan gak manja) dari eropa . itu sih dr pengalaman pribadi lho :D