Ha? Di garasi bisa terbakar? Kok bisa bung WP? Jadi tambah takut nih ama BMW..WP wrote:di garasi aja bisa kebakar apalagi dibawa ngebut...
tapi kalo yg keluaran 1996 kayanya udah ga ada masalah lagi ya???

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
sori ni bro, gw cuma pengen jadi penyeimbang aja nih supaya diskusinya enak dan gak berat sebelah (namanya jg diskusi ya ngga?miemie88 wrote:waduh waduh waduuh... banyak sekali kesalahpahaman di sini, ujung2nya mendiskreditkan merk BMW.
begini pencerahannya, dari segi teknis, mesin2 eropa baik mobil, mesin industri ato mesin apapun buatan eropa selalu masih lebih unggul teknologi dan kualitas daripada mesin2 jepang.
mengapa? karena teknologi asalnya dari benua eropa, contoh mercy taon 80-90an udah pake airbag dan ABS loh sedangkan di merk jepang baru th 2003-2004 mulai digembor2kan menjadi standard contoh di honda city, walau di jazz jg kosongan pada awalnya, merk lainnya masih ketinggalan malah.
1. kalo soal siapa mencontek siapa, bingung juga jawabnya bro......yg pasti di pebrikan BMW, pasti udah dijejerin mobil2 jepang untuk bahan percobaan/tes, begitu pun dgn pabrikan jepang (apalagi), pastinya banyak mobil2 eropa yang dioprek untuk dicari tau kelemahan/kelebihannya. Apalagi kalo berbicara soal disain, agak sulit untuk mengetahui apakah jepang benar2 mencontek desain eropa karena secara mainstream pun desain kedua benua itu sudah berbeda.miemie88 wrote: mengapa mesin2 eropa selalu lebih mahal dari jepun?
1. karena biaya R&D mahal drpd biaya meng-copy (pernah denger mercedes copy desain honda/toyota?? NGGA KHAN!)
2. selalu mengaplikasikan teknologi terkini (yg mahal) pada setiap lansiran mobil2nya, tahun 1997 eropa sudah mayoritas
ada airbag, ABS-EBD, 4 disc brake, malah ada yg traction control. jepun? kalo dilihat dari Accord dan Camry kok
kosongan yah.
3. mobil eropa selalu didesain safety,cmfort,reliability,fitur2 (4kategori) sedang jepang hanya low-cost dan reliability
(2kategori) ya tentu COST of PRODUCTIONnya beda.
semua fitur diatas juga sudah diaplikasikan oleh pabrikan jepang, terutama pada model2 papan atasnya tapi jepang terkenal dengan reliabilitynya. Yg namanya "reliable" itu artinya lebih rentan thd rusak/malfunction dengan fitur2 yg sama banyak (bukan dengan fitur2 yang lebih sedikit dibanding mbl eropa).miemie88 wrote: Yg namanya mobil secanggih Audi-BMW, lihat saja fitur2nya Airbag, ABD-EBD, (climate control), (traction control), matic electronik controlled (bukan kaya fluid controlled di kijang dan di accord cielo), power windows anti jepit, dst ya pasti lebih rumit dan rentan rusak APABILA TIDAK DIRAWAT DGN BENAR
Dan saya boleh bilang POTENSI kerusakannya pasti jauh lebih banyak daripada honda Accord maestro, cielo, CIVIC genio, ferio, dst
nah yg ini gw setuju......miemie88 wrote: kembali ke problem BMW terbakar, adalah FAKTOR MANUSIA yg LALAI akan perawatan kendaraannya. Bukan mereknya.
Banyak tuh pemilih mobil jepang yg didoktrin tahan banting terbakar, contoh innova, kijang kapsul, suzuki amenity, suzuki carry, bahkan mobil2 CBU.
Ferrari tabrakan saja bisa kebakar kok!
komentar yg menarik.Risol1 wrote:sori ni bro, gw cuma pengen jadi penyeimbang aja nih supaya diskusinya enak dan gak berat sebelah (namanya jg diskusi ya ngga?miemie88 wrote:waduh waduh waduuh... banyak sekali kesalahpahaman di sini, ujung2nya mendiskreditkan merk BMW.
begini pencerahannya, dari segi teknis, mesin2 eropa baik mobil, mesin industri ato mesin apapun buatan eropa selalu masih lebih unggul teknologi dan kualitas daripada mesin2 jepang.
mengapa? karena teknologi asalnya dari benua eropa, contoh mercy taon 80-90an udah pake airbag dan ABS loh sedangkan di merk jepang baru th 2003-2004 mulai digembor2kan menjadi standard contoh di honda city, walau di jazz jg kosongan pada awalnya, merk lainnya masih ketinggalan malah.)
memang mercedes mulai memperkenalkan airbag semenjak 1980 pada seri S classnya, tapi seperti kebanyakan perusahaan yang profit oriented, airbag tidak dipasangkan pada semua tipe di semua negara (belom menjadi standard di semua tipe benz), melainkan hanya dipasangkan pada segelintir model dan juga tergantung pada ATPM2 negara pemasaran. Mercedes benz baru menetapkan atau menstandardkan airbag di semua tipe mobilnya pada thn 1992. Di USA sendiri (yg boleh dibilang negara dgn safety requirements yg ketat), s class dgn airbag baru dijual secara massal pada thn 1990/1991. itu pun hanya pada s dan sl class, model2 lainnya menyusul pd tahun2 berikutnya.
sedangkan toyota celsior (lexus LS) juga pada tahun segitu (90/91) sudah menerapkan airbag sbg standard di mobil produksinya.
jadi kurang adil kiranya jika kita membandingkan waktu pengaplikasikan airbag dengan mengambil sampel mobil mewah mercedes di pasar domestik jerman dengan mobil sedan mini di pasar domestik indonesia
Risol1 wrote:semua fitur diatas juga sudah diaplikasikan oleh pabrikan jepang, terutama pada model2 papan atasnya tapi jepang terkenal dengan reliabilitynya. Yg namanya "reliable" itu artinya lebih rentan thd rusak/malfunction dengan fitur2 yg sama banyak (bukan dengan fitur2 yang lebih sedikit dibanding mbl eropa).miemie88 wrote: Yg namanya mobil secanggih Audi-BMW, lihat saja fitur2nya Airbag, ABD-EBD, (climate control), (traction control), matic electronik controlled (bukan kaya fluid controlled di kijang dan di accord cielo), power windows anti jepit, immobilizer, dst ya pasti lebih rumit dan rentan rusak APABILA TIDAK DIRAWAT DGN BENAR
Dan saya boleh bilang POTENSI kerusakannya pasti jauh lebih banyak daripada honda Accord maestro, cielo, CIVIC genio, ferio, dst
Risol1 wrote:semua fitur diatas juga sudah diaplikasikan oleh pabrikan jepang, terutama pada model2 papan atasnya tapi jepang terkenal dengan reliabilitynya. Yg namanya "reliable" itu artinya lebih rentan thd rusak/malfunction dengan fitur2 yg sama banyak (bukan dengan fitur2 yang lebih sedikit dibanding mbl eropa).miemie88 wrote: Yg namanya mobil secanggih Audi-BMW, lihat saja fitur2nya Airbag, ABD-EBD, (climate control), (traction control), matic electronik controlled (bukan kaya fluid controlled di kijang dan di accord cielo), power windows anti jepit, dst ya pasti lebih rumit dan rentan rusak APABILA TIDAK DIRAWAT DGN BENAR
Dan saya boleh bilang POTENSI kerusakannya pasti jauh lebih banyak daripada honda Accord maestro, cielo, CIVIC genio, ferio, dst
nah yg ini gw setuju......miemie88 wrote: kembali ke problem BMW terbakar, adalah FAKTOR MANUSIA yg LALAI akan perawatan kendaraannya. Bukan mereknya.
Banyak tuh pemilih mobil jepang yg didoktrin tahan banting terbakar, contoh innova, kijang kapsul, suzuki amenity, suzuki carry, bahkan mobil2 CBU.
Ferrari tabrakan saja bisa kebakar kok!, menurut gw juga faktor manusianya yang kurang merawat. mobil jepang pun kalo gak dirawat ya lama2 jebol jg lah
Risol1 wrote:1. kalo soal siapa mencontek siapa, bingung juga jawabnya bro......yg pasti di pebrikan BMW, pasti udah dijejerin mobil2 jepang untuk bahan percobaan/tes, begitu pun dgn pabrikan jepang (apalagi), pastinya banyak mobil2 eropa yang dioprek untuk dicari tau kelemahan/kelebihannya. Apalagi kalo berbicara soal disain, agak sulit untuk mengetahui apakah jepang benar2 mencontek desain eropa karena secara mainstream pun desain kedua benua itu sudah berbeda.miemie88 wrote: mengapa mesin2 eropa selalu lebih mahal dari jepun?
1. karena biaya R&D mahal drpd biaya meng-copy (pernah denger mercedes copy desain honda/toyota?? NGGA KHAN!)
2. selalu mengaplikasikan teknologi terkini (yg mahal) pada setiap lansiran mobil2nya, tahun 1997 eropa sudah mayoritas
ada airbag, ABS-EBD, 4 disc brake, malah ada yg traction control. jepun? kalo dilihat dari Accord dan Camry kok
kosongan yah.
3. mobil eropa selalu didesain safety,cmfort,reliability,fitur2 (4kategori) sedang jepang hanya low-cost dan reliability
(2kategori) ya tentu COST of PRODUCTIONnya beda.
- wah kalo saya ngga bingung karena kalo kita belajar sejarah dulunya, dengan amat sangat jelas kita bisa melihat yg memulai industrialisasi ya amerika eropa itu. nah jepang adl follower. jadi khan lucu kalo kita bilang amerika-eropa belajar dari jepang. kalo kita jujur ya, kita khan tahu mobil2 amerika eropa selalu menggunakan jasa2 desainer independent macam giugiaro/pininfarina/dst maupun in-house designer.
sering2 usaha yg mahal ini dicontek mirip kemudian diaplikasikan ke mobil jepun. sudah menjadi rahasia umum mencontek lebih murah daripada buat sendiri.
nah anda pernah lihat desain mobil jepun sebelumnya yg mempunyai Grill trapesium -nya AUDI? khan tidak ada. tapi setelah Audi mematenkan nah mobil2 jepang mulai mirip2 audi tampang depannya. WHOS copycat? Audi? i dont think so
dulu grill depan line-up TOYOTA taun awal apakah seperti sekarang yg mirip grill-nya Mercy yg KEUKEUH dengan grill mirip truck itu mulai awal dia berdiri? WHOS copycat? mercedes? i dont think so
2. sekali lagi jangan membandingkan mercedes dgn honda city, lalu juga harus diliat dimana negara mobil itu dipasarkan
karena biasanya peraturan/keinginan pasar mempengaruhi options yang dikasi oleh pabrikan mobil.
kita ambil contoh dari accord dan camry:
- Di US, semua mobil termasuk Camry/accord mulai thn 1992 harus mengikuti standard pemerintah untuk dilengkapi dgn airbag. akibatnya semua camry dan accord sejak 1992 udah dilengkapi airbag semua. di indonesia peraturannya tidak demikian sehingga camry/accord gak dipasang airbagnya sama ATPM.
- Di Indonesia, thn 1997, peugeot 406 dan 306 pun belom dilengkapi dengan airbag, bahkan bmw 520i thn 96/97 (E34) pun belom dilengkapi dengan airbag........ya balik lagi ke peraturan pemerintah yg masih longgar.
- jangan khawatir, sudah disertakan perbandingan non-premium vs non-premium. yg saya maksud sebelumnya adalah
Trend industri mobil eropa beda lho ama tren industri mubil japun.
Yang bener adl di Indonesia 1997, 406, sudah Airbag ABS-EBD. 2 tipe lain ngga tahu. jadi saya kira masih lebih
sophisticated europe. 100% for quality&safety.
3. ya balik lagi ..... jangan membandingkan mercedes dgn toyota atau suzuki, kalo membandingkan mercedes dengan lexus pasti 4 kategori itu juga terpenuhi oleh lexus, sebaliknya merek2 eropa lain seperti skoda, fiat juga masih pantas untuk disandingkan dengan honda/toyota.![]()
sy bukannya anti mobil eropa secara untuk saya pribadi juga memang merasakan bahwa eropa lebih baik built qualitynya dan juga lebih enak dikendarai......tapi dalam hal dunia otomotif sekarang ini gak ada satu merekpun / daerahpun yang menang telak dari lainnya.
betul . maksud saya ini lebih ambil sample dari Peugeot (yg harganya sama dengan jepun, tp kualitas eropa), kemudian minimal seri 3/C-class untuk bertanding dengan Accord/Camry.
nah memang tidak ada yg sempurna, tapi kalo dilihat kesempurnaan barang secara produk mobil eropa lebih MATANG. 4kategori tsb.
kalo dilihat secara harga ya eropa kalah telak karena MAHAL
Risol1 wrote:1. kalo soal siapa mencontek siapa, bingung juga jawabnya bro......yg pasti di pebrikan BMW, pasti udah dijejerin mobil2 jepang untuk bahan percobaan/tes, begitu pun dgn pabrikan jepang (apalagi), pastinya banyak mobil2 eropa yang dioprek untuk dicari tau kelemahan/kelebihannya. Apalagi kalo berbicara soal disain, agak sulit untuk mengetahui apakah jepang benar2 mencontek desain eropa karena secara mainstream pun desain kedua benua itu sudah berbeda.miemie88 wrote: mengapa mesin2 eropa selalu lebih mahal dari jepun?
1. karena biaya R&D mahal drpd biaya meng-copy (pernah denger mercedes copy desain honda/toyota?? NGGA KHAN!)
2. selalu mengaplikasikan teknologi terkini (yg mahal) pada setiap lansiran mobil2nya, tahun 1997 eropa sudah mayoritas
ada airbag, ABS-EBD, 4 disc brake, malah ada yg traction control. jepun? kalo dilihat dari Accord dan Camry kok
kosongan yah.
3. mobil eropa selalu didesain safety,cmfort,reliability,fitur2 (4kategori) sedang jepang hanya low-cost dan reliability
(2kategori) ya tentu COST of PRODUCTIONnya beda.
- wah kalo saya ngga bingung karena kalo kita belajar sejarah dulunya, dengan amat sangat jelas kita bisa melihat yg memulai industrialisasi ya amerika eropa itu. nah jepang adl follower. jadi khan lucu kalo kita bilang amerika-eropa belajar dari jepang. kalo kita jujur ya, kita khan tahu mobil2 amerika eropa selalu menggunakan jasa2 desainer independent macam giugiaro/pininfarina/dst maupun in-house designer.
sering2 usaha yg mahal ini dicontek mirip kemudian diaplikasikan ke mobil jepun. sudah menjadi rahasia umum mencontek lebih murah daripada buat sendiri.
nah anda pernah lihat desain mobil jepun sebelumnya yg mempunyai Grill trapesium -nya AUDI? khan tidak ada. tapi setelah Audi mematenkan nah mobil2 jepang mulai mirip2 audi tampang depannya. WHOS copycat? Audi? i dont think so
dulu grill depan line-up TOYOTA taun awal apakah seperti sekarang yg mirip grill-nya Mercy yg KEUKEUH dengan grill mirip truck itu mulai awal dia berdiri? WHOS copycat? mercedes? i dont think so
2. sekali lagi jangan membandingkan mercedes dgn honda city, lalu juga harus diliat dimana negara mobil itu dipasarkan
karena biasanya peraturan/keinginan pasar mempengaruhi options yang dikasi oleh pabrikan mobil.
kita ambil contoh dari accord dan camry:
- Di US, semua mobil termasuk Camry/accord mulai thn 1992 harus mengikuti standard pemerintah untuk dilengkapi dgn airbag. akibatnya semua camry dan accord sejak 1992 udah dilengkapi airbag semua. di indonesia peraturannya tidak demikian sehingga camry/accord gak dipasang airbagnya sama ATPM.
- Di Indonesia, thn 1997, peugeot 406 dan 306 pun belom dilengkapi dengan airbag, bahkan bmw 520i thn 96/97 (E34) pun belom dilengkapi dengan airbag........ya balik lagi ke peraturan pemerintah yg masih longgar.
- jangan khawatir, sudah disertakan perbandingan non-premium vs non-premium. yg saya maksud sebelumnya adalah
Trend industri mobil eropa beda lho ama tren industri mubil japun.
Yang bener adl di Indonesia 1997, 406, sudah Airbag ABS-EBD. 2 tipe lain ngga tahu. jadi saya kira masih lebih
sophisticated europe. 100% for quality&safety.
3. ya balik lagi ..... jangan membandingkan mercedes dgn toyota atau suzuki, kalo membandingkan mercedes dengan lexus pasti 4 kategori itu juga terpenuhi oleh lexus, sebaliknya merek2 eropa lain seperti skoda, fiat juga masih pantas untuk disandingkan dengan honda/toyota.![]()
sy bukannya anti mobil eropa secara untuk saya pribadi juga memang merasakan bahwa eropa lebih baik built qualitynya dan juga lebih enak dikendarai......tapi dalam hal dunia otomotif sekarang ini gak ada satu merekpun / daerahpun yang menang telak dari lainnya.
betul . maksud saya ini lebih ambil sample dari Peugeot (yg harganya sama dengan jepun, tp kualitas eropa), kemudian minimal seri 3/C-class untuk bertanding dengan Accord/Camry.
nah memang tidak ada yg sempurna, tapi kalo dilihat kesempurnaan barang secara produk mobil eropa lebih MATANG. 4kategori tsb.
nah itu deh yg aneh kok semua disabet pabrikan jepun yg bermarkas di amerika (lexus, acura bermarkas di amerika)Risol1 wrote:link di bawah didapat dari koran USA today yang menggambarkan survey/research yang dilakukan oleh majalah consumer report. Riset dilakukan di USA
http://www.usatoday.com/money/autos/200 ... list_x.htm
terbukti bahwa pabrikan jepang masih mendominasi di bidang reliability dari eropa/amerika. kalo articlenya terus discroll ke bawah, ada segment "Good bets" dan "Bad bets", disitu bisa dilihat bahwa hampir semua merek luxury eropa mendapatkan "bad bets", dan hampir semua luxury jepang mendapatkan "good bets"
yang pasti testing menggunakan cara yang sama dan mobil2 juga minum bensin yang sama2 berkualitas.
tapi pada akhirnya, reliability sebuah mobil sgt bergantung pada maintenance dari si empunya.