Permintaan Grandis 900 Unit

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Ktaufik,

Kalau saya bilang Mitsu tutup pabrik di Indo itu mereka seperti kebelet mau berak, meskipun WCnya ngak bersih, tetap harus keluar " Sekarang juga " !

Soalnya saya bayangkan, jika saya jadi Mitsu, tutup pabrik itu adalah hal yang agak " Lose face ". Artinya orang bisa pikir barangnya ngak laku, thats why harus tutup.

Dan beda ama Sony, sales Kuda yang menurun adalah factor utama. Terutama ke banting Innova yang punya bentuk dan mesin lebih baru

Hope Mitsu bisa bangkit nanti.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Guwe Sumpahin Grandis Gak Laku ...... Ha ha ha h a
Abis nutup pabriknya di Indonesia ...... dan Mindahin ke Thailand ......

Guys ... Let's build our Country .....
Makin disumpahin makin laku tuh. :)

Yah gimana lagi, mana ada pabrik yang mau terus buka kalo penjualan produknya tidak mencapai target. Kerja keras tapi tanpa hasil.

Dengan impor langsung dari Thailand toh konsumen juga yang diuntungkan. Setau gw kualitas perakitan di Thai lebih bagus. Dan lagi pula harga nya juga ngga mahal koq, liat harga Grandis dan Lancer Global Design yang sudah diimpor dari Thai.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

conan wrote:
DigitALL wrote:And third rownya Grandis gw rasa lebih lega daripada Odys. Walopun Odys udah flat floor tapi tetep aja head room third row sempit. Grandis masih better third rownya.
Oh? Hal ini masih perlu dibuktikan.
I think this is just some kind of against-Honda and towards-Mitsubishi bias? Technologically speaking, new Odyssey jelas di atas Grandis. Double wishbones di semua roda, low-floor technology etc.

Embel2 seperti 'Lampu belakang LED' dan 'sen di spion' don't make a car superior. You can have the aftermarket items for these, for crying out loud! BMW tidak pernah memasang sen di spion, apa berarti Grandis lebih mewah dari seri-5? Sorry, but the answer is no.
Jika Grandis begitu unggulnya dari Odyssey, mungkin Mitsubishi kini kondisinya lebih baik dari Honda. But are they? Not.

Oh, and it's 'low floor' technology, and the new Odyssey is the first ever MPV to use this new technology. Kalau flat floor sudah digunakan oleh banyak model.
Coba deh diliat lagi sama bung Conan. Sekalian coba duduk di barisan 3-nya. :roll:

Mengenai LED, menurut gw tetep keliatan mewah. Bahkan temen2 gw dan sodara2 gw yg liat spontan bilang keren n mewah. 8) (Kenyataannya begitu loh ...). :)

Bagus juga Odys ada teknologi Flat floor, tapi gimana ya kalo sedan yang bodinya dipanjangin jadi MPV ?! Kalo ngga salah basisnya Odys itu kan sama dengan Accord baru ?! :? Sedangkan Grandis masih murni basis MPV. Mungkin sedan yang dipanjangin seharusnya jadi station wagon (SW), seperti PUG 307 SW dengan Panoramic roofnya.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Anda tidak tahu bahwa ada Accord versi wagon? :) (Pic below)

Dan bung Digi, apa tidak salah, Anda sebagai fans Mitsubishi, malah tidak suka MPV berbasis sedan, dan lebih suka MPV 'murni'?
Odyssey yang berbasis Accord handling-nya nyaris sebagus Accord, tapi apakah Grandis, yang tidak berbasis Galant dan hanya mesinnya yang sama, handlingnya sebagus Galant?
Bukankah seorang fans Mitsubishi biasanya suka handling yang mantap? :)

And sekali lagi, it's LOW Floor technology, not 'Flat floor' yang juga digunakan dan sudah banyak digunakan mobil lain.
Grandis yang tidak menggunakan Low Floor technology ini masih lebih memiliki gejala limbung khas MPV karena titik beratnya yang lebih tinggi. :)
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Aik.......aikkkkkkkkkk! Hidup Bung Digit!
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Anda tidak tahu bahwa ada Accord versi wagon? (Pic below)

Dan bung Digi, apa tidak salah, Anda sebagai fans Mitsubishi, malah tidak suka MPV berbasis sedan, dan lebih suka MPV 'murni'?
Odyssey yang berbasis Accord handling-nya nyaris sebagus Accord, tapi apakah Grandis, yang tidak berbasis Galant dan hanya mesinnya yang sama, handlingnya sebagus Galant?
Bukankah seorang fans Mitsubishi biasanya suka handling yang mantap?

And sekali lagi, it's LOW Floor technology, not 'Flat floor' yang juga digunakan dan sudah banyak digunakan mobil lain.
Grandis yang tidak menggunakan Low Floor technology ini masih lebih memiliki gejala limbung khas MPV karena titik beratnya yang lebih tinggi.
Gw tau ada Accord versi wagon dan sudah muncul di Eropa berbarengan dgn versi sedan Euro-nya.

Gw emang suka mobil dengan handling yang mantap, tapi kalo udah bicara segmen MPV tentu faktor handling tidak menjadi prioritas utama lagi. Tapi lebih ke kenyamanan, kelegaan ruang (lutut masih bisa bergerak nyaman), dan head room yang luas. Gw rasa ngga ada konsumen yang bawa MPV untuk lari kencang. Memang handling Odys lebih bagus, tapi kenyamanan masih kalah dengan Grandis. Di jalan rusak dan berlobang Grandis masih lebih nyaman dan bantingan lebih empuk. Masing2 ada kelebihan dan kekurangannya, tapi untuk kelas MPV bagaimanapun Grandis secara keseluruhan lebih unggul.

Thanks utk koreksinya Conan.