Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

KodokPushUp wrote:Cukup penasaran sama alat bikinan om sucahyo

Jadi ngerubah rantai kimia/gerakan molekul bensin dengan zat dari luar ya
Sebagai gambaran kasar, mirip dengan medan magnet kan, yg bisa mempengaruhi gerakan logam di dekatnya?

Cuma pasti letak pemasangan dan efek di tiap kendaraan beda, perlu banyak trial error
Ane sebagai orang awam (ga paham rantai kimia dan antek2nya, serta hubungannya dengan timing dan hasil pembakaran, dan ga punya alat dynotest) cuma nunggu hasilnya aja deh.
Dan susah kalo cuma uji akselerasi, mesti pake dyno test, karena rpm yg dipakai dalam uji akselerasi pasti beda dengan pemakaian sehari2.
Sebagai perbandingan, knalpot aftermarket aja cuma bisa milih tenaga optimal rpm bawah atau atas, ga bisa 2 2 nya.
Terus terang saya juga tidak bisa menjelaskan proses apa yang terjadi. Namun dari eksperimen saya menyimpulkan bahwa alat bisa mempengaruhi cairan. Kalau di es terlihat sebagai bening, suhu pembekuan juga makin turun dengan ditandai air lebih susah beku. Penurunan suhu pembekuan mestinya juga menurunkan suhu pembakaran, yang efeknya adalah cairan jadi lebih mudah terbakar atau menguap. Namun anehnya, mesin jadi berkurang ngelitiknya. Rasanya tidak mempengaruhi logam, namun logam sepertinya menjadi seperti penghantar. Seharusnya bisa merubah sifat tegangan permukaan juga (berhubungan dengan oktan dan oli mesin).

tidak bisa dikatakan zat dari luar karena efeknya seperti perambatan energi.

Untuk posisi pemasangan, tidak perlu banyak trial and error, sudah ada aturan untuk pemasangan pro capacitor yaitu:
- agak jauh dari mesin, lebih dari 5cm (ukuran bagian bening di uji es)
- dihadapkan ke yang di treatment, misalnya dihadapkan ke selang bensin
- dihadapkan menjauh dari mesin
- dijauhkan dari radiator dan salurannya

Kalau pasangnya salah, maka tidak dapat akselerasi namun mesin jadi lebih halus, tapi karena mesin mobil seringkali sudah halus, jadinya tidak terlalu bermanfaat.

Untuk rpm, mobil terasa lebih bertenaga di rpm rendah, namun tidak pernah uji coba top speed atau akselerasi di rpm tinggi. Kalau di sepeda motor sepertinya yang di kabel busi yang lebih kuat efeknya di rpm rendah.
liep wrote:ane ga lihai mesin,,tp klo mau gratis pasang di veloz ane sih hayuuk aj, slama ini ane biasa bandingin minyak urut, premi dan perta92, tp ripiunya jgn ribet2, ga ahli soalnya hehe
Di share apa adanya saja om. BIla tertarik coba trial, saya tampung dulu. nanti dilihat besok berapa orang yang tertarik.

Untuk persiapan, dicoba dicari dulu selang bensinnya.
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

Masuk dyno aja gak ribet berbusa kayak tukang obat.

Tinggal pilih tempat dyno.
Run before dan after di mobil yang sama.
Kl mau lbh valid bisa test lebih dari 1 mobil.

Keliatan semua gmn perbedaan performanya.
Power brp di RPM berapa.
Bukan sugesti belaka.
Terpampang nyata berupa fakta cetar membahana.
:mky_03:
jwid
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 426
Joined: Fri Apr 03, 2015 3:56

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by jwid »

Hahahahahahahahahahahahha spot on
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

andrijet wrote:Masuk dyno aja gak ribet berbusa kayak tukang obat.

Tinggal pilih tempat dyno.
Run before dan after di mobil yang sama.
Kl mau lbh valid bisa test lebih dari 1 mobil.

Keliatan semua gmn perbedaan performanya.
Power brp di RPM berapa.
Bukan sugesti belaka.
Terpampang nyata berupa fakta cetar membahana.
:mky_03:
Kalau saya sih, walau sudah ada data dynonya, kalau belum merasakan sendiri sering masih skeptis. Jadi bila ditawari untuk jual atau beli suatu produk penambah tenaga, kalau belum coba sendiri, tetap mikir - mikir walau di website pengujiannya sudah komplit termasuk dyno atau uji emisi.

Untuk sekarang sih dyno masih terasa mahal juga tidak yakin berguna unuk meyakinkan, saya pernah lihat sales ngajak uji dyno konsumen juga tidak digubris. Mending kasih tester. Kalau untuk mobil saya sendiri, malas mau melepas, karena bensinnya nggak sesuai spesifikasi (harusnya oktan 92 tapi diminumi premium). Jadi paling ya menunjukkan video waktu mobil 1000cc menanjak jalan layang di rpm 1500 atau mengendarai di 1000rpm di jalan datar. Saya merasa itu cukup, karena ada juga yang tertarik.
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

Dyno 250ribu juga ada kok om.
Buat saya segitu 'murah' untuk sebuah riset, ilmu, dan data faktual.
Kl om sucahyo lebih percaya 'perasaan' dan videonya sendiri monggo...
:big_smile]
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by Turboman »

Utk pembuktian paling valid ada 2 metoda

Dyno Run atau uji akselerasi dengan G-Tech Pro

Tapi yg lebih mudah sih dengan Dyno Run test, jadi 3X run dgn kondisi std, abis itu 3X run dengan kondisi udah terpasang alat

Soalnya yg ngejalanin Dyno Run yg punya bengkel, dan setting mesin Dyno tetap

Kalau uji akselerasi di jalan dengan G-Tech Pro bisa juga, tapi error magin lebih besar karena :
- Faktor angin
- Reaction time si driver

Akan sangat berpengrauh

Apalagi kalau selisih before - after-nya tipis.....kecuali kalao modifikasi berat yg selisih before - after-nya gede ya hasilnya pasti akan terlihat jelas.

Kalau utk yg selisih2 tipis lebih presisi dengan Dyno Run

Btw kalau penjual alat yg claim Hp bisa naik, ya memang selayaknya sang penjual menampilkan hasil Dyno Test sbg pembuktian.......kalo nggak ada Dynosheet ya gak boleh katakan tentang penambahan Hp kpd customer.........

IMO & CMIIW
* Bukan ajakan Beli *
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

Turboman wrote:Utk pembuktian paling valid ada 2 metoda

Dyno Run atau uji akselerasi dengan G-Tech Pro

Tapi yg lebih mudah sih dengan Dyno Run test, jadi 3X run dgn kondisi std, abis itu 3X run dengan kondisi udah terpasang alat

Soalnya yg ngejalanin Dyno Run yg punya bengkel, dan setting mesin Dyno tetap

Kalau uji akselerasi di jalan dengan G-Tech Pro bisa juga, tapi error magin lebih besar karena :
- Faktor angin
- Reaction time si driver

Akan sangat berpengrauh

Apalagi kalau selisih before - after-nya tipis.....kecuali kalao modifikasi berat yg selisih before - after-nya gede ya hasilnya pasti akan terlihat jelas.

Kalau utk yg selisih2 tipis lebih presisi dengan Dyno Run

Btw kalau penjual alat yg claim Hp bisa naik, ya memang selayaknya sang penjual menampilkan hasil Dyno Test sbg pembuktian.......kalo nggak ada Dynosheet ya gak boleh katakan tentang penambahan Hp kpd customer.........

IMO & CMIIW
Seru om kl Dyno.
Yang bilang bs naekin oktan bisa diliat power, torque, dan rentang RPMnya dibandingkan Pertamax.
Yang bilang bs bikin irit, ketauan juga gimana grafik pergeseran power di rentang RPMnya.
Parameternya jelas dan logis untuk dicerna otak.
Kl berdasarkan perasaan, gak ikut ngobrol deh.
Perasaan orang beda-beda soalnya.
Sesubjektif ini:
Perasaan saya, saya ganteng.., tapi perasaan orang lain beda deh kayaknya...
:big_biglaugh:
jwid
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 426
Joined: Fri Apr 03, 2015 3:56

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by jwid »

Perasaan munmemang sedingin es :mky_03: :mky_01:
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

andrijet wrote:Dyno 250ribu juga ada kok om.
Buat saya segitu 'murah' untuk sebuah riset, ilmu, dan data faktual.
Kl om sucahyo lebih percaya 'perasaan' dan videonya sendiri monggo...
:big_smile]
Untuk ngetes pro capacitor butuh dua dyno di waktu yang terpisah. Kalau ingin pasnya butuh dua hari sesudah dipasang atau dilepas, tidak bisa dilakukan di hari yang sama. Jadi tidak bisa memvideokan langsung saat habis dilepas dan dipasang di waktu yang sama.

Rasanya yang sering digunakan adalah kenaikan sekian hp tanpa disebut berapa hp mobilnya. Padahal kalau dikalkulasi masih dalam batas error pembacaan dyno. Contoh deviasi bisa dilihat di contoh berikut:
http://www.hotrod.com/how-to/engine/hrd ... /#photo-07

Saya tidak setuju kalau hasil dyno di rata - rata. Lebih bagus bila semua dyno 3 kali sebelum dan 3 kali sesudah datanya disajikan semua, nanti kesimpulan terserah yang baca. Kalau mau curang kan tinggal pilih hasil bacaan terendah dari dyno pertama dan pilih bacaan tertinggi dari dyno kedua. Dari contoh diatas, bisa lumayan banyak bedanya, 14hp. Toh orang tidak tahu.

Karena saya sendiri tidak percaya, saya agak enggan untuk pakai data dyno. Karena disuatu waktu saya ada kemungkinan membantah hasil dyno, masa saya sendiri mengandalkan hasil dyno? Mending di demokan. Atau bisa juga mengandalkan MID, angka avg direset saat jalan, lalu dilihat perubahan angka saat pakai dan tidak.

tapi barangkali tahu uji dyno/emisi yang buka di hari libur di sekitar surabaya, mohon di share, terima kasih.

Kalau datanya pakai perbadingan angka di penunjuk konsumsi bahan bakar, terus terang saya kesulitan untuk mendapatkan pembanding. Misalnya di contoh berikut dimana saya dapat angka 35km/liter di MID. Mobil masih berumur beberapa minggu saat itu. 1000cc 3 silinder.


Beberapa bulan tanya - tanya pemakai Ayla lain untuk mencari seberapa tinggi angka mereka kalau melakukan hal yang sama, tidak ada hasil. Saya malah dianggap pencari masalah. Baru belakangan saya tahu bahwa meniru apa yang saya lakukan susah. Barangkali di sini yang punya mesin 1500cc kebawah bisa meniru apa yang saya lakukan di video saya?

Mengendarai kendaraan di gigi 5 dengan rpm sekitar 1200 merupakan cara efektif untuk bisa irit. Tinggal kendaraannya mampu atau tidak.

Untuk soal klaim, klaim saya adalah pro capacitor membuat lebih irit dan menambah tenaga mobil sehingga lebih mampu untuk dikendarai di rpm rendah.
Last edited by sucahyo on Tue Apr 14, 2015 4:10, edited 1 time in total.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

andrijet wrote: Seru om kl Dyno.
Yang bilang bs naekin oktan bisa diliat power, torque, dan rentang RPMnya dibandingkan Pertamax.
Yang bilang bs bikin irit, ketauan juga gimana grafik pergeseran power di rentang RPMnya.
Kebetulan saya nemu link yang menjelaskan perbedaan tenaga antara pakai premium dan pertamax:
http://oto.detik.com/otofokus/read/2014 ... lebih-baik
Setelah dilakukan running dyno test, Datsun GO Panca dengan bahan bakar pertamax untuk power (BHP) hasilnya adalah di RPM 1.500 menghasilkan tenaga 17,6 BHP, di RPM 2.000 menghasilkan 27,6 BHP, di RPM 2.500 menghasilkan 36,4 BHP, di RPM 3.000 menghasilkan 45,5 BHP, di RPM 3.500 menghasilkan 55,2 BHP, di RPM 4.000 menghasilkan 66,1 BHP, di RPM 4.500 menghasilkan 74,1 BHP dan di RPM 5.000 menghasilkan 76,9 BHP.

Setelah itu mobil diisi BBM jenis Premium.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Pada RPM 1.500 menghasilkan tenaga 17,7 BHP, di RPM 2.000 menghasilkan tenaga 27,8 BHP, di RPM 2.500 menghasilkan tenaga 35,8 BHP, di RPM 3.000 menghasilkan tenaga 45,4 BHP, di RPM 3.500 menghasilkan tenaga 54,7 BHP, di RPM 4.000 menghasilkan tenaga 66,1 BHP, di RPM 4.500 menghasilkan tenaga 74,0 BHP dan terakhir di RPM 5.000 menghasilkan tenaga 77,3 BHP.
Kalau dilihat testimoninya, apa tidak merasa aneh karena pakai premium justru tenaga nambah 0,4 hp di rpm 5000? Tapi kalau disimak lagi. 0,4 dibagi 76,9 = 0.5%, jelas masih bisa dimasukkan dalam deviasi error pembacaan dyno.

Seandainya produk penambah oktan bisa bikin premium serasa pertamax, tentunya hasil tidak akan jauh berbeda dari itu, alias selisih bisa dibawah 5% masih dalam jangkauan deviasi error pembacaan dyno, atau malah cuma 0.5% seperti contoh tersebut..

Jadi menurut saya, kalau mau uji irit, nggak bisa pakai dyno. Pakai cara lain saja, pakai cara kuno full to full, atau pakai cara modern pakai MID. Yang sip seperti kalau di datsun go, pakai instant mileage, tinggal jalan stabil di gigi sekian dan kecepatan sekian lalu didata angkanya. Kalau dapatnya cuma yang avg saja, ya direset sering sering.
Last edited by sucahyo on Tue Apr 14, 2015 4:13, edited 1 time in total.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by Turboman »

kalo yg ane amati sejak 7 tahun yg lalu biasanya Psikologi para pedagang add on device spt berikut :

1. Penjual yang PEDE akan produknya dimana akan menghasilkan perbedaan yang signifikan pada Hp / Torsi Max atau perubahan Kurva grafik Hp / Torsi jadi lebih lebar, maka dia akan selalu menyertakan hasil Dyno sheet-nya, karena itu "selling point"-nya

2. Penjual yang NGGAK PEDE akan output Hp / Torsi yang dihasilkan oleh produknya, biasanya akan cari sejuta alasan utk nggak nampilin Dyno test, karena dia takut konsumen gak jadi beli apabila ngeliat hasil Dyno test-nya sama aja atau hanya beda tipis sekali (garisnya mepet).

Yg nomor 2 ini dulu ada produk dgn initial "R"......yg jualnya dgn sejuta alasan gak mau Dyno dan lebih milih debat sengit ama para penanya daripada tampilin hasil Dyno
:wkkk:
* Bukan ajakan Beli *
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

Turboman wrote:kalo yg ane amati sejak 7 tahun yg lalu biasanya Psikologi para pedagang add on device spt berikut :

1. Penjual yang PEDE akan produknya dimana akan menghasilkan perbedaan yang signifikan pada Hp / Torsi Max atau perubahan Kurva grafik Hp / Torsi jadi lebih lebar, maka dia akan selalu menyertakan hasil Dyno sheet-nya, karena itu "selling point"-nya

2. Penjual yang NGGAK PEDE akan output Hp / Torsi yang dihasilkan oleh produknya, biasanya akan cari sejuta alasan utk nggak nampilin Dyno test, karena dia takut konsumen gak jadi beli apabila ngeliat hasil Dyno test-nya sama aja atau hanya beda tipis sekali (garisnya mepet).

Yg nomor 2 ini dulu ada produk dgn initial "R"......yg jualnya dgn sejuta alasan gak mau Dyno dan lebih milih debat sengit ama para penanya daripada tampilin hasil Dyno
:wkkk:
Mungkin juga. tapi perlu curiga juga dengan data dyno yang tidak lengkap. Data dyno bisa dipakai menipu juga. apalagi karena kebanyakan alat penambah tenaga cuma menambah tenaga kecil sekali. Jadi kalau nggak turbo seringkali nggak pede. Hasil dyno kadang juga bisa beda dengan hasil di sirkuit, misalnya kalau knalpot di setel hanya untuk tenaga di rpm atas saja, sehingga tenaga di rpm bawah justru berkurang dan malah makin boros. Jarang bisa ketahuan karena promonya cuma menyebut hp maksimal yang biasanya di rpm paling tinggi.

Untuk pro capacitor, melihat hasil dyno beda antara premium dan pertamax, maka rasanya hasilnya paling juga dalam jangkauan deviasi error dyno juga. Jadi makin malas untuk dyno :).

penawaran coba gratis masih berlaku. untuk dua orang.
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

Turboman wrote:kalo yg ane amati sejak 7 tahun yg lalu biasanya Psikologi para pedagang add on device spt berikut :

1. Penjual yang PEDE akan produknya dimana akan menghasilkan perbedaan yang signifikan pada Hp / Torsi Max atau perubahan Kurva grafik Hp / Torsi jadi lebih lebar, maka dia akan selalu menyertakan hasil Dyno sheet-nya, karena itu "selling point"-nya

2. Penjual yang NGGAK PEDE akan output Hp / Torsi yang dihasilkan oleh produknya, biasanya akan cari sejuta alasan utk nggak nampilin Dyno test, karena dia takut konsumen gak jadi beli apabila ngeliat hasil Dyno test-nya sama aja atau hanya beda tipis sekali (garisnya mepet).

Yg nomor 2 ini dulu ada produk dgn initial "R"......yg jualnya dgn sejuta alasan gak mau Dyno dan lebih milih debat sengit ama para penanya daripada tampilin hasil Dyno
:wkkk:
:mky_07:
Hahahahahahahahaha...
Setuju om!
Kl gak ada data faktualnya males mau ngomong.
KodokPushUp
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 623
Joined: Sun Sep 28, 2014 19:04
Location: Surabaya

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by KodokPushUp »

sucahyo wrote:Mungkin juga. tapi perlu curiga juga dengan data dyno yang tidak lengkap. Data dyno bisa dipakai menipu juga. apalagi karena kebanyakan alat penambah tenaga cuma menambah tenaga kecil sekali. Jadi kalau nggak turbo seringkali nggak pede. Hasil dyno kadang juga bisa beda dengan hasil di sirkuit, misalnya kalau knalpot di setel hanya untuk tenaga di rpm atas saja, sehingga tenaga di rpm bawah justru berkurang dan malah makin boros. Jarang bisa ketahuan karena promonya cuma menyebut hp maksimal yang biasanya di rpm paling tinggi.

Untuk pro capacitor, melihat hasil dyno beda antara premium dan pertamax, maka rasanya hasilnya paling juga dalam jangkauan deviasi error dyno juga. Jadi makin malas untuk dyno :).
Nah makanya keluarin grafik dyno nya
Kan keliatan torsi tiap rentang rpm
Gimana sih
Malah jadi bingung sendiri ane :e-wall:
Ikutan trend penghuni garasi:

-antek medket liar entah milik siapa
-ayam milik tetangga depan rumah yg kadang nyasar
-tikus yg siap diracun :evil:
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by Turboman »

sebetulnya Dyno adalah cara paling praktis dalam development suatu add on device, berguna utk pengembangan selanjutnya....jadi si developer tahu kekurangan produknya dimana & di improve lagi

Kalo produsen add on device gak mau nge-dyno dengan alasan mahal.......namanya dia tidak serius dalam berbisnis......kalo pedagangnya aja udah gak serius, ngapain produk-nya dibeli ?

Malu dan kalah-lah oleh user2 penggemar modif yg rela keluar uang ratusan rebu bahkan lewat 1 juta hanya utk Dyno, demi mengetahui hasil modifannya spt apa, padahal hanya utk kepuasan pribadi / nggak dijual.

Ada temen ane yg sampe naik Dyno 20X, sejak awal modif sampai yg terkini.......segala modifan kecil dia test di Dyno.......akhirnya sampe dikasih harga khusus / kadang2 free oleh si bengkel pemilik Dyno

htannis aja naik Dyno udah gak kehitung dia......
* Bukan ajakan Beli *
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

KodokPushUp wrote:Nah makanya keluarin grafik dyno nya
Kan keliatan torsi tiap rentang rpm
Kalau untuk pro capacitor, saya masih belum berminat dyno om.
Turboman wrote:Kalo produsen add on device gak mau nge-dyno dengan alasan mahal.......namanya dia tidak serius dalam berbisnis......kalo pedagangnya aja udah gak serius, ngapain produk-nya dibeli ?
Bila dianggap tidak serius, mohon dimaafkan. Tapi untuk sementara beginilah cara saya memasarkan. Untuk pengembangan, saya biasanya pakai kendaraan yang dipakai tiap hari, sepeda motor, jadi lebih jeli terhadap perbedaan. Karena mobil jarang dipakai, mobil hanya untuk memastikan saja. Kalau nggak modal ratusan juta, rasanya susah untuk mengandalkan dyno. Kadang juga efek bisa berubah setelah beberapa kilometer, dyno tidak akan bisa mendeteksi itu.

Tapi barangkali ada yang hobinya dyno dan tertarik mencoba, saya kirim gratis deh, komplit 5 buah dan bonusnya. Bagaimanapun hasil dynonya bisa dishare, tapi saya tidak bayarin dynonya ya. Dyno harus dilakukan mulai dari 1000 rpm, dan tes kedua dilakukan setelah dua hari dan kendaraan dipakai lebih dari 50km.

Untuk efek samping yang bisa membahayakan, kalau di implementasi sepeda motor injeksi, mesin bisa berputar melebihi rev limiter, jadi kalau sudah pasang pro capacitor, di ingat ingat batas normalnya rev limiter biar tidak bablas. Maaf saya tidak bisa bertanggung jawab atas kerusakan akibat overev. Jadi dyno dan ngegas saat diam harus hati - hati. Ini pula alasan saya lebih milih memasarkan pro capacitor untuk mengendarai di rpm rendah / hypermileage driving.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22041
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by Turboman »

sucahyo wrote:Kalau nggak modal ratusan juta, rasanya susah untuk mengandalkan dyno. Kadang juga efek bisa berubah setelah beberapa kilometer, dyno tidak akan bisa mendeteksi itu.
Biaya Dyno Run setahu saya cuman Rp. 500 rb

Kalau om mau lebih dari sekali Dyno, bisa nego ama pemilik bengkel......

Kalo dari cerita om mending cara nge-dyno nya gini :
- Mobil di Dyno dlm kondidi std, 3X run...dicatat hasil
- Mobil di Dyno lagi setelah pasanga device & jalan 200 atau 500 Km dah (kalo katanya ada break in), dan pastikan gunakan BBM yg standard-nya sama & tekanan ban yg sama, 3X run lagi

Spy hasil valid, catat suhu dan tekanan ban saat dyno test

Mesin Dyno ada bbrp pilihan :
1. Dastek Dyno : Sigma - Soleh / REV / Lestari motor

2. Mainline Dyno : garden Speed

3. DynoDynamic : KSNusa

Nah supaya hasil akurat, anda tetapkan dulu mau Dyno dimana, jadi antara Dyno ke 1 dan Dyno kedua harus di mesin Dyno yg sama (jangan ganti mesin Dyno)

Uji Dyno ini hanya utk melihat hasil Before & After yah, bukan utk mengcompare dengan spek Hp mesin pada brosur mobil.

Pastikan juga nanti operator Dyno-nya orang yg sama (janjian dulu)

Semoga membantu
* Bukan ajakan Beli *
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

Dino oh dino...
Dinosaurus.
:mky_03:
sucahyo wrote: Untuk efek samping yang bisa membahayakan, kalau di implementasi sepeda motor injeksi, mesin bisa berputar melebihi rev limiter, jadi kalau sudah pasang pro capacitor, di ingat ingat batas normalnya rev limiter biar tidak bablas. Maaf saya tidak bisa bertanggung jawab atas kerusakan akibat overev. Jadi dyno dan ngegas saat diam harus hati - hati. Ini pula alasan saya lebih milih memasarkan pro capacitor untuk mengendarai di rpm rendah / hypermileage driving.
Keren banget om Pro Capacitor bisa bikin mesin lewati Rev Limiter.
Daripada mahal2 ganti CDI, pk piggyback, atau ngakalin ECU, mending beli Pro Capacitor aja murah meriah.
Penjelasannya gmn om?
Awam kyk saya belum faham gmn caranya add-on device di selang bensin bisa ngakalin Rev Limiter di 'komputer mesin' (CDI or ECU).
:e-think:
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

Turboman wrote:
sucahyo wrote:Kalau nggak modal ratusan juta, rasanya susah untuk mengandalkan dyno. Kadang juga efek bisa berubah setelah beberapa kilometer, dyno tidak akan bisa mendeteksi itu.
Biaya Dyno Run setahu saya cuman Rp. 500 rb

Kalau om mau lebih dari sekali Dyno, bisa nego ama pemilik bengkel......

Kalo dari cerita om mending cara nge-dyno nya gini :
- Mobil di Dyno dlm kondidi std, 3X run...dicatat hasil
- Mobil di Dyno lagi setelah pasanga device & jalan 200 atau 500 Km dah (kalo katanya ada break in), dan pastikan gunakan BBM yg standard-nya sama & tekanan ban yg sama, 3X run lagi

Spy hasil valid, catat suhu dan tekanan ban saat dyno test

Mesin Dyno ada bbrp pilihan :
1. Dastek Dyno : Sigma - Soleh / REV / Lestari motor

2. Mainline Dyno : garden Speed

3. DynoDynamic : KSNusa

Nah supaya hasil akurat, anda tetapkan dulu mau Dyno dimana, jadi antara Dyno ke 1 dan Dyno kedua harus di mesin Dyno yg sama (jangan ganti mesin Dyno)

Uji Dyno ini hanya utk melihat hasil Before & After yah, bukan utk mengcompare dengan spek Hp mesin pada brosur mobil.

Pastikan juga nanti operator Dyno-nya orang yg sama (janjian dulu)

Semoga membantu
Ok, terima kasih banyak infonya. Sangat berguna, akan saya catat.
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

Turboman wrote:
sucahyo wrote:Kalau nggak modal ratusan juta, rasanya susah untuk mengandalkan dyno. Kadang juga efek bisa berubah setelah beberapa kilometer, dyno tidak akan bisa mendeteksi itu.
Biaya Dyno Run setahu saya cuman Rp. 500 rb

Kalau om mau lebih dari sekali Dyno, bisa nego ama pemilik bengkel......

Kalo dari cerita om mending cara nge-dyno nya gini :
- Mobil di Dyno dlm kondidi std, 3X run...dicatat hasil
- Mobil di Dyno lagi setelah pasanga device & jalan 200 atau 500 Km dah (kalo katanya ada break in), dan pastikan gunakan BBM yg standard-nya sama & tekanan ban yg sama, 3X run lagi

Spy hasil valid, catat suhu dan tekanan ban saat dyno test

Mesin Dyno ada bbrp pilihan :
1. Dastek Dyno : Sigma - Soleh / REV / Lestari motor

2. Mainline Dyno : garden Speed

3. DynoDynamic : KSNusa

Nah supaya hasil akurat, anda tetapkan dulu mau Dyno dimana, jadi antara Dyno ke 1 dan Dyno kedua harus di mesin Dyno yg sama (jangan ganti mesin Dyno)

Uji Dyno ini hanya utk melihat hasil Before & After yah, bukan utk mengcompare dengan spek Hp mesin pada brosur mobil.

Pastikan juga nanti operator Dyno-nya orang yg sama (janjian dulu)

Semoga membantu
Gmn kl mobilnya om Turbo yg jadi kelinci percobaan?
Dikasi free tester tu...
Hehehe...
:big_peace:
:ngacir: :ngacir: :ngacir:
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by JESKONENG »

Mengenai Norival : hasil test lab ? Adaa... hasil dynotest ? Aadaaa... testi oleh para pengguna ? Ada buanyaaaak...

Mau ditest bersama (bergantian) utk dibandingkan dng produk laen di dyno bench ? Ayooooo.......
Last edited by JESKONENG on Tue Apr 14, 2015 10:00, edited 1 time in total.
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

andrijet wrote:Keren banget om Pro Capacitor bisa bikin mesin lewati Rev Limiter.
Daripada mahal2 ganti CDI, pk piggyback, atau ngakalin ECU, mending beli Pro Capacitor aja murah meriah.
Penjelasannya gmn om?
Awam kyk saya belum faham gmn caranya add-on device di selang bensin bisa ngakalin Rev Limiter di 'komputer mesin' (CDI or ECU).
:e-think:
Maaf, saya tidak tahu mekanismenya. Saya hanya sharing informasi yang disampaikan sama yang pakai, oleh beberapa pengguna Honda CB150R di surabaya. Limit meningkat dari mbrebet di 11500 rpm menjadi tidak mbrebet di 12000. Entah bisa terjadi pada mobil juga atau tidak, saya sampaikan saja. Untuk saya, over rev itu efek samping yang tidak bagus.
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by JESKONENG »

Mesin std yg bisa teriak melebihi limiter = bahaya om ! Misalnya peak power ada di 6500 rpm, maka pabrikan mengeset limiter pada putaran mesin sedikit di atas 6500 rpm. Kenapa begitu ? Semakin putaran mesin melampaui 6500 rpm, justru POWER semakin DROP !! Jadi mesin teriak2 over rev dng mubazir, malah membuat internal parts rawan jebol om..itulah gunanya limiter putaran mesin. Mengenai kurva power mesin yg semakin menurun setelah melampaui peak power, itu bisa diliat pada hasil dynotest om. (Kebetulan sy sdh belasan kali mendynotest mobil/motor sy sendiri).

Kecuali jika sdh dilakukan upgrade internal misalnya pasang cam durasi dan lift tinggi dan ganti klep dng diameter lebih besar, atau naik kompresi, maka sdh pasti peak power bergeser ke rpm yg lbh tinggi dibandingkan mesin std, sehingga limiter boleh digeser ke rpm lbh tinggi..(digeser ke berapa rpm ? Ya tergantung kurva hasil dynotest) . tapi tetap jangan dilepas sama sekali limiternya om... bahayaaa ....

Kalok sekedar memasang cdi racing yg bisa membebaskan limiter putaran mesin, itu buanyak dilakukan oleh anak2 muda yg kurang paham mengenai fungsi limiter om, dan salah mengira seolah higher rev = higher output power... dan hasilnya ? Banyak yg mengalami mesin jebol om....
Last edited by JESKONENG on Tue Apr 14, 2015 10:32, edited 1 time in total.
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by JESKONENG »

Penjelasan mengenai Norival ada di :

viewtopic.php?p=799266#p799266

Atau di web resmi Norival :

www.mynorival.com
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

JESKONENG wrote:Mesin std yg bisa teriak melebihi limiter = bahaya om !
Setuju. rpm limiter sangat berguna untuk mengamankan mesin. Kalau di mobil ada juga speed limiter yang membatasi kecepatan walau rpm masih sisa banyak.