Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
200-an Mobil Tenggelam di Basement Plaza UOB
Mulya Nurbilkis - detikNews
Damkar sedot basement UOB/Bilkis
Jakarta - Tiga lantai basement Plaza UOB di Jl MH Thamrin tergenang air sejak Kamis (17/1) kemarin. Empat orang karyawan terjebak di dalam lahan parkir itu dan ternyata lebih dari 200 mobil tenggelam.
"Kita belum tahu pasti. Dari info data parking sekitar 200-an mobil untuk semua basement," kata Perry Pantau, dari bagian general affair dari manajemen Wisma Kartika, yang juga management building Plaza UOB, kepada wartawan, di Plaza UOB, Jumat (18/1/2013) petang.
Perry menuturkan, pemilik mobil sudah mempertanyakan kondisi kendaraannya. Namun karena genangan air belum bisa disedot semuanya, maka pihak manajemen gedung belum bisa memberi kabar.
"Kita sudah banyak yang datang melapor, kita belum tahu angka pastinya," katanya.
Menurutnya kondisi mobil kemungkinan besar rusak, karena terendam air lebih dari 40 jam. "Ya namanya terendam ya sudah pasti tenggelamlah," ujar Perry menjelaskan kondisi mobil.
Sementara ini urusa mobil dinomorduakan. Pihak manajemen mengupayakan evakuasi korban jiwa sebagai prioritas. Tim evakuasi lengkap dengan mobil jenazah sudah bersiaga.
"Kita masih tunggu sampai proses evakuasinya selesai dulu baru ditentukan," tegasnya.
200-an Mobil Tenggelam di Basement Plaza UOB
Mulya Nurbilkis - detikNews
Damkar sedot basement UOB/Bilkis
Jakarta - Tiga lantai basement Plaza UOB di Jl MH Thamrin tergenang air sejak Kamis (17/1) kemarin. Empat orang karyawan terjebak di dalam lahan parkir itu dan ternyata lebih dari 200 mobil tenggelam.
"Kita belum tahu pasti. Dari info data parking sekitar 200-an mobil untuk semua basement," kata Perry Pantau, dari bagian general affair dari manajemen Wisma Kartika, yang juga management building Plaza UOB, kepada wartawan, di Plaza UOB, Jumat (18/1/2013) petang.
Perry menuturkan, pemilik mobil sudah mempertanyakan kondisi kendaraannya. Namun karena genangan air belum bisa disedot semuanya, maka pihak manajemen gedung belum bisa memberi kabar.
"Kita sudah banyak yang datang melapor, kita belum tahu angka pastinya," katanya.
Menurutnya kondisi mobil kemungkinan besar rusak, karena terendam air lebih dari 40 jam. "Ya namanya terendam ya sudah pasti tenggelamlah," ujar Perry menjelaskan kondisi mobil.
Sementara ini urusa mobil dinomorduakan. Pihak manajemen mengupayakan evakuasi korban jiwa sebagai prioritas. Tim evakuasi lengkap dengan mobil jenazah sudah bersiaga.
"Kita masih tunggu sampai proses evakuasinya selesai dulu baru ditentukan," tegasnya.
wah di gedung ini aja udh 200an mobil yak
belum di basement gedung2 lainnya
ini ati2 aja yang mau beli mobil baru di daerah jakarta, mobil nya jangan2 udah kerendem banjir
warning aja ini sih, di cek dulu mesinya harus lebih teliti dari sebelumnya
MonSTER_GTR wrote:ini ati2 aja yang mau beli mobil baru di daerah jakarta, mobil nya jangan2 udah kerendem banjir
warning aja ini sih, di cek dulu mesinya harus lebih teliti dari sebelumnya
"Pada pagi tadi, petugas cleaning service bernama Tri Santoso berhasil menyelamatkan diri dari lantai basement Plaza UOB. Tri lolos berkat sebuah ban dalam yang digunakannya untuk mengapung selama berada di basement."
Daripada mobil listrik yang harganya mahal dan kalau kena air pasti pada short circuit... mungkin lebih baik mobil seperti ini diproduksi lebih masal. Karena memang hidup kita selalu dilingkungan banjir.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
kmarenan baca berita
katanya ada isu tentang ada beberapa tanggul yg "disabotase"
dan gosip2 miring tentang "ongkos" naik kapal, yg ane si kebayangnya mirip2 kayak mobil derek yg katanya dilarang meminta pungutan di jalan tol ya
kalo ada sharing jg yah...
klu soal kapal kyknya memang ada 2 macam. 1 kapal dr pemerintah atau disewa pemerintah utk evakuasi. 1 lagi kapal nelayan yg keliling nawarin jasa antar melewati banjir. yg ini jelas bayar. klu mw gratis ya tgu kapal evakuasi. cuma krn gratis tujuannya ga bisa milih2....
jadi kapal evakuasi dari petugas SAR, dll yg nolong brarti memang berhati mulia menolong sesama yg lg kesusahan termasuk mengevakuasi orang kaya ya di daerah pluit misalnya?
betul om. td pagi denger di radio, ksaksian warga pluit, tim sar yg sbagian dr tni tidak mw dikasih uang sama sekali. jd klu ada brita tim sar yg minta duit itu bohong. pasti yg minta duit nelayan yg ngompreng. tp tarip ga resminya bisa dr 50rb sampe 500rb. yg 50rb kyk angkot naik rame2, yg 500rb kyk taksi.... cmiiw
