Jambangan wrote:Deasegara wrote:- Jangan menaruh air kemasan botol transparan dalam mobil yg bisa terkena langsung oleh sinar matahari waktu parkir dan ditinggal, air bisa membakar mobil anda.
- Setelah parkir ditempat panas dalam jangka waktu yg lama, buka jendela kiri dan kanan sebelum menghidupkan AC. Biarkan udara panas dalam kabin tertiup blower keluar beberapa saat baru tutup. Dashboard mobil yg terbuat dari plastic dan sejenisnya + pengkilap apabila terkena panas matahari akan terurai, vaporize/menguap dan uap panasnya sangat beracun dan dan berbahaya. Ini bukan mitos tapi logic. Kalau tidak percaya silakan tanya ke orang-orang yg berilmu alias para sarjana.
om, kalo ane abis kejemur panas gitu biasanya langsung nyalain AC sambil buka seluruh kaca
Kipas ane setel di level tertinggi maksudnya biar cepat mendinginkan kabin
Menurut om gmn??
Aman ga buat kompresor kalo baru nyalain mesin langsung nyalain AC??
Sequence nya seperti ini :
- Sebelum mematikan mobil : Matikan AC, Audio, Lampu, juga peralatan lain yg connect ke electrical system mobil seperti charger dll. Tujuanya : supaya engine bener2 fully idle tanpa beban.
- Sebelum menghidupkan mesin : Pastikan semua step diatas sudah dilakukan (semuanya posisi off).
Tujuanya : Ketika mesin mulai hidup tidak langsung terbebani. Setelah mesin hidup tunggu sampai minimal 30 detik, baru hidupkan AC dll dan mobil bisa jalan pelan-pelan. Tujuanya : 30 detik memberikan waktu supaya pembakaran sempurna, setelah terjadi pembakaran akan timbul panas, setelah panas akan ada thermal growth / thermal expansion atau proses pemuaian pada piston dan cylinder. Pada kondisi dingin perlu keseimbangan pemuaian. Kalo piston memuai duluan cilinder belum (karena diluar dinding cilinder masih dingin) maka gap/ clearance antara piston dan cilinder makin rapat, bisa scratch. Setelah 30 detik baru nyalain AC dll dg full speed blower gak masalah, kalo habis parkir diterik matahari pikirkan secepat mungkin membuang udara yg mengandung racun dalam kabin dg blower high speed. Kesehatan kita lebih berharga. Kompressor AC mobil tidak dilengkapi dengan inverter/VFD (Variable Frequency Drive) sehingga bigitu on langsung full speed (karena speed tunggal, tidak variable). Blower terpisah dg compressor jadi tidak berefek ke compressor AC, blower sama dengan kipas angin yg dirumah, tugasnya hanya menghembuskan udara melalui kisi-kisi AC.
Justru yg tidak boleh adalah temperature di set sangat rendah tapi blowernya low speed. Efeknya suhu dalam ruangan lama tercapai karena udara yg dicirculate/dihembuskan oleh blower sedikit, sehingga transfer panas pada kisi-kisi AC juga sedikit/lambat. Ini akan mengakibatkan icing/freezing pada kisi-kisi., kenapa ? karena dingin yg diberikan oleh Freon dalam kisi-kisi tidak diberi beban yg sesuai (beban=udara dalam kabin). Makanya kalo freezing set temperature setinggi mungkin dan set blower maximum supaya mencair.