Nissan's new 6 models lineup for 2004!

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Post by Chalupa »

Saya cuma sekedar mau share info saja.
Beberapa mobil-mobil Nissan keluaran terbaru di Amerika itu sering dikritik karena memakai bahan interior yg murahan untuk memangkas production costs mereka, sehingga cepat terkelupas (bagian door panel) dan bahkan bahan pelapis tempat duduknya. Ini terjadi pada Nissan Altima dan Nissan Maxima yg baru (yg sudah totally di-redesigned). Masalah ini pernah di-published di majalah Car and Driver dan beberapa reviews lainnya di publications sejenis, serta juga sudah dialami banyak customers Nissan yg membeli Altima & Maxima. Kalau produk Nissan lainnya seperti Murano, Sentra, Armada, Pathfinder, Quest, dan Infiniti lines-nya saya kurang tau, karena saya tidak mendengar adanya terjadinya hal-hal yg begituan. Saya cuma mendengar masalah kualitas interior yg inferior ini terjadi pada Nissan Altima dan Nissan Maxima yg model baru.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Bung StreamX, bukan hanya kerjasama lho, Renault owns Nissan. That's why Renault sent Carlos Ghosn to 'save the bleeding Nissan'. Bahkan, tahun depan kantor Ghosn akan pindah ke Paris dan memimpin Renault-Nissan, after Renault president Louis Schweitzer retires. :)

Bung Szli, eventhough you've always mentioned the words Ghosn and Nissan Indonesia in the same sentence, I don't think he's mainly responsible for Nissan's doings in Indo. Ghosn is busy getting Nissan to be a global brand with sales target of 4 million cars a year by 2007, I don't think the decision on what models should be launched in Indonesia -to reach 10,000 cars this year- is at his desk. That, I believe, is Mr. Toru's job. Bangkitnya Nissan di Indonesia -dan di negara2 lain- adalah lebih karena bangkitnya kualitas produk2 Nissan secara global. :o
Oya bung Szli, aku tertarik kabar tentang Odyssey.. jadi yang akan dijual hanya yang range-topping type-L ya? Koq malah yang paling mahal ya, what are they thinking? :)

Bung Chalupa, benar sekali, problem serupa juga dapat ditemukan pada 350Z edisi USA. Kini Nissan sedang berusaha meningkatkan kualitas interior model2nya sebelum diluncurkan di Europe, apalagi Infiniti juga akan memulai debutnya di Europe. Sejak dulu Japanese carmakers memang menjual produk yang lebih rendah kualitasnya di USA, karena harga di USA lebih rendah tapi volumenya sangat besar. Lagipula US consumers tidak sejeli dan sekritis European apalagi Japanese ones. :o
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Mr. Observer, thanks a lot for the info!
I like how the already fuel-efficient MR20DE is mated with a new generation CVT, it's the ideal engine for a car used in cities. Hmm! :o
The Stream X
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 212
Joined: Thu Jul 15, 2004 16:50
Location: Jakarta

Post by The Stream X »

Aduh, daku agak ling-lung nih. Pake Bahasa Inggris sih. Please aku mohon jangan pake Bahasa Inggris itu sangat menyiksaku. Waktu SMA nilai Bahasa Inggrisku jeblok. Please jangan pake Bahasa Inggris.

Renault owns Nissan maksudnya? Renault punya Nissan or Nissan punya Renault? Aduh bingung.
The Stream X
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 212
Joined: Thu Jul 15, 2004 16:50
Location: Jakarta

Post by The Stream X »

Eh, kan Jakarta Motor Show dibuka hari ini. Lebih baik pergi pagi hari ini. Sebelum parkiran kayak lautan mobil. Di parkiran nanti udah kayak bikin pameran sendiri. Makannya pergi pagi.

Atau nggak lebih baik jangan, karena di sana parkir di sana penuh. Soalnya orang pergi ke sana kan bukan hanya bermaksud ke Jakarta Motor Show. Kayak acara Grand Final Indonesian Idol. Belum lagi yang mau Olahraga. Wah, parkiran udah kayak lautan mobil tuh. Di parkiran udah kayak bikin pameran mobil. Tempat parkiran bakal jadi lahan pertarungan antara Jakarta Motor Show VS Indonesian Idol.

Daku punya solusinya.

Pertama, pake caranya Bung szli. Yaitu parkir di Hotel Hilton.

Kedua, Pergi pagi-pagi banget. Sambil olahraga di sana. Kalau udah selesai olahraganya langsung jalan ke pameran itu.

Ketiga, jangan pergi hari ini. Karena banyak acara yang betepatan pada Sabtu ini. Perginya pas hari kerja seperti daku.

Ada yang mau pergi Sabtu ini?
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Saya juga takut hari ini JCC pasti sesak banget. Utamanya gara gara Kijang Innova. Saya telpon banyak showroom Toyota dan semua bilang saat ini tidak ada satu pun yang sudah tiba di showroom. Mau lihat harus ke only 1 place di seluruh Indonesia - JCC. Nah, ini kan mobil sejuta umat, jadi kita tinggal estimate berapa orang dari seluruh Indonesia akan sesakin JCC. Could be a nightmare !

Meskipun the smart thing to do is datang hari kerja, tapi saya sudah ngak tahan penasaran saya tentang Innova ini. How big is she ? Lebih lega dari Serena saya ? Lebih lega jauh dari Kapsul ? 3rd rownya seperti apa ?

Sooo..., saya decide hari ini gamble dan go for it. Memang parkir di Hilton atau Taman Ria Senayan lumayan, tapi dengan banyak orang dan orang Indo yang cukup smart, saya bilang mungkin Hilton saja bisa sesak. Pasti banyak orang yang pikir sama. " Lu kepikir, gue juga lho ...." :e-naughty:

Jadi kita harus guess deeper seperti Jenderal lagi perang. Paling sacrifice sedikit, jalan lebih jauh dan parkir di say Hotel Mulia ? Atau Apartemen Park Royal ? Parkir Plaza Senayan atau Hotel Atlet Century Park juga risiko, terlalu obvious. Selain Hotel Mulia, mana lagi ya ? Agak binggung juga, ngak mau terlalu jauh juga. Any ideas ?

Mudah mudahan banyak orang takut ramai hari pertama dan banyak orang tunda. Jadi hari ini malah jadi agak sepi ! Mudah mudahan fear factor besar ada di banyak hati calon pegunjung JCC hari ini dan mereka tunda datang !

Tentang Nissan lagi. Sebenernya jika saya Nissan, mau sajikan mobil bagus dan up to date ke Indo juga pusing. Orang sini kan sangat price sensitive. Cuman beda 10-30 juta langsung pindah. Nah, mungkin harus seperti Toyota, downspec baru pasar sambut entusias. Mau sajikan new c25 dengan new mesin MR20DE ? Harganya kan pasti lebih mahal lagi. Berapa orang yang berani bayar ? Apalagi ada si Toyota yang murah dan " Global Quality " ? Pantesan si Toru Hasegawa rambut putihnya ada berapa.

Apakah pasar akan terima ? Kan ada mobil Toyota lebih murah yang technologynya lebih kuno ? Jadi gimana nih ? Saya jadi Nissan juga pusing. " Damned if I do, damned if I don't ! ". Ingat kata " Beware what you wish for, for you may get it ". Mayoritas orang sini mau semurah murahnya, tanpa pikir banyak barang yang mereka terima seperti apa.

Ya, ATPM mau banyak volume dan profit seperti Toyota ya tinggal sajikan kan ? Bukan saya sok kaya luh. Saya no rich man, tapi kan mobil akan di pakai agak lama. Jadi jika bedanya ngak terlalu banyak, misalnya cuman 20 juta, ya pikir lebih dalam dong. Jangan main ambil paling murah saja.

Bung observer, Serena 2000 cc 1:8.6 sudah OK banget luh ! Stream saya yang cuman 1700 cc saja 1:8-8.5. Anda kasih dia minum apa ? Saya kasih Serena saya Pertamax. RONnya 92, pas di atas 91 min yang Serena butuhkan. Premium kan RONnya cuman 88.

Premium takutnya mesinnya kurang tenaga dan ngak awet nanti. Lebih cepat tua dan rusak ?. Nanti ruginya lebih banyak. Kalau saya bilang, ini contoh kasus pilih bensin illustrasi bahwa yang termurah saat ini mungkin malah jadi paling mahal di masa depan. Toh bedanya cuman Rp30,000 sekali isi full tank. Dan siapa tahu Premium lebih boros ? Sama aja bohong dong.

Like I said earlier, kita lebih baik jangan harap terlalu tinggi ama Nissan, atau ATPM lain deh. Pasar Indo memang begitu, ATPM kan lama lama bisa malas kasih barang bagus tapi penjualannya sedikit. Few want to pay the extra needed for higher quality. Maybe why Avanza yang ke Thailand lebih bagus dari yang di Indo.

Kalau saya bilang, kasus ini sebenarnya " A slap in the face " untuk pasar Indonesia. Kalau orang Thailand tau kan pasti tertawakan kita di Indonesia. Mobil dari tempat lu kok gue dapatnya lebih bagus ? Thailand kan juga ngak bilang negara kaya dan makmur banget.

Ibaratnya si Toyota seperti orang tua yang bilang ama anak " Anda belum pantas dan sedia untuk memiliki barang yang lebih bagus itu ". Hmm...
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Wah bung szli ini kritis banget ya ! Dan banyak hal2 yang gw juga setuju dengan bung szli.

Pertama, masalah :
Apakah pasar akan terima ? Kan ada mobil Toyota lebih murah yang technologynya lebih kuno ? Jadi gimana nih ? Saya jadi Nissan juga pusing. " Damned if I do, damned if I don't ! ". Ingat kata " Beware what you wish for, for you may get it ". Mayoritas orang sini mau semurah murahnya, tanpa pikir banyak barang yang mereka terima seperti apa.
Liat aja tuh di pasaran ... ternyata bukan cuma TOYOTA aja yang bikin spec down buat konsumen sini. Honda juga begitu. Suzuki juga begitu. Dan gw rasa cuma NISSAN lah yang tidak bikin spec down produknya hingga saat ini.

Dan memang mayoritas masyarakat tanah air lebih baik cari yang murah. Dan yang murah itu biasanya jauh lebih laku. Oleh karena permintaan masyarakatnya sehingga ATPM menanggalkan beberapa fitur untuk memangkas harga. Dan ternyata tidak semua ATPM benar2 memangkas harga ! Hanya segelintir ATPM loh !

Dan versi down grade juga banyak diikuti oleh ATPM laen selaen TOYOTA. Volvo S60 baru2 ini hadir dalam varian dengan spek lebih rendah, mungkin agar lebih laku karena harganya lebih murah.

Dan sebentar lagi AVANZA Matic yang sama dengan yang di ekspor ke Thailand itu nantinya bakal laku ngga ya?
The Stream X
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 212
Joined: Thu Jul 15, 2004 16:50
Location: Jakarta

Post by The Stream X »

Yang dikatakan Bung szli dan Bung DigitALL bener banget. Tapi... Gimana yah? Orang carinya yang lebih murah sih. Kayak saya. Saya cari Suzuki APV karena murah harganya. Saya nih lagi pusing. Beli Suzuki APV aja udah empot-empotan gimana yang lain?

Aduh. Pokoknya daku bingung. Habis budget minim. Mobil yang murah apa ya? Yaitu tadi Suzuki APV. Daripada Toyota Avanza yang harus nunggu lagi ampe 2005.

Daku mau cepet beli mobil kenapa? Karena ngejar puasa ( mudik ). Trus Budgetku minim. Yah, itu alasanku beli Suzuki APV.

Tapi langkah ATPM juga nggak salah kok. Toh, nggak cuma pejabat atau orang berdasi ajakan yang boleh punya mobil?

Mungkin bagi orang kayak daku sebutin tadi, dapet mobil murah aja udah syukur. Gimana mobil yang mahal. Mungkin seperti itulah pendapatku.

Tapi ATPM juga nggak bener. Habis Specdownnya habis-habisan, nggak tanggung-tanggung. Fitur minim, harganya murah tapi nggak sebanding. Itu namanya juga mengesalkan!

Itulah menurut pendapatku loh!
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

hehehehe. Ketombe!!!! siapa takut!
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Itulah HIDUP bung Stream X (bukan Honda Stream Kan ?) Hehehe =)
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

oke
The Stream X
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 212
Joined: Thu Jul 15, 2004 16:50
Location: Jakarta

Post by The Stream X »

DigitALL wrote:Itulah HIDUP bung Stream X (bukan Honda Stream Kan ?) Hehehe =)
Mmmmmmmhhh....... maybe yah. Mungkin daku terinspirasi ama Stream ya! 70% iya, 30% nggak.