Yuk, Mengenal Jupiter MX 135 LC!

Segala motor tipe moped (Bebek, Supra, Shogun, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
atjep
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 371
Joined: Thu Oct 03, 2002 2:55

Post by atjep »

setio_dewo wrote:Rata-rata MX-ku nenggak 1:55 bensin. Pernah juga 1:60-1:65 waktu masih gres.

Yg jelas, aku nggak nyesel beli MX. Sdh keren, irit lagi. Setiap parkir pasti banyak yg nanya-nanya. Sayangnya kalo lagi jalan banyak yg nantangin ngebut. Tapi ngga pernah kulayani. :D
Bravo Bro :e-clap:
lebih susah nahan diri loh apalagi di jalanan yg ruwet bikin stress .
User avatar
nichol
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1215
Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
Location: Jakarta Barat

Post by nichol »

bore up rasanya tidak dimungkinkan. Paling nanti keluar yg sistem 'set' tinggal plek, blok berikut piston cs. Tunggu aja, palingan 6 bulan dah keluar maenan racingnya
Just Call Me Nichol !!!
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

Apa Kata Mereka tentang Jupiter MX?

Motor anyar ini adalah salah satu andalan Yamaha. Berbagai iklan kecanggihan teknologinya sudah dipamerkan pada khalayak. Tetapi kurang afdhol kalau hanya mendengar gembar-gembor dari kubu Yamaha saja.

Ada baiknya kita mendengar langsung tanggapan peserta touring keliling Asean mengenai motor ini. Apa saja tanggapan mereka tentang Jupiter MX?

"Akselerasi motor ini bagus sehingga perubahan dari rpm rendah ke rpm tinggi dapat dilakukan dengan cepat," kata salah seorang peserta touring, yang juga pembalap nasional, Hardi Fadillah, usai melakukan perjalanan dari Kediri menuju Surabaya, Minggu (21/11/2005).

Hardi yang pernah menjadi Juara I Kejurnas Balap Motor tahun 2001 juga menyatakan suspensi Jupiter MX sangat bagus sehingga motor ini
menjadi sangat nyaman untuk dikendarai. "Sistem suspensi motor ini berbeda dengan motor-motor Yamaha yang pernah ada," katanya.

Pendapat senada dilontarkan oleh mantan peringkat empat Asia kelas 250 cc, Roy Ardianto. Menurutnya, Jupiter MX sangat stabil di jalan sehingga dapat dikendarai dengan kecepatan tinggi. Motor itu juga mempunyai tenaga yang besar namun konsumsi bahan bakarnya irit.

"Meski cc-nya besar tapi hemat," kata pemegang juara nasional Grass Track tahun 1995 yang telah pensiun dari dunia balap ini.

Kalau yang di atas adalah pendapat pembalap dan mantan pembalap, lalu bagaimana pendapat warga Klub Yamaha sendiri? "Motor ini tetap stabil walaupun digeber sampai kecepatan 100 km/jam. Kalau bebek biasa dengan kecepatan segitu sudah goyang," kata Ketua RX King Klub Djakarta Didit.

Didit juga mengungkapkan salah satu kelebihan Jupiter MX dibandingkan dengan motor lain adalah memiliki radiator untuk mendinginkan mesinnya. "Akselerasinya spontan dan output tenaga stabil,"demikian Didit.

Bagaimana komentar Anda?
User avatar
riofhaloho
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1375
Joined: Sun Jan 02, 2005 7:26
Location: Depok

Post by riofhaloho »

setio_dewo wrote:Rata-rata MX-ku nenggak 1:55 bensin. Pernah juga 1:60-1:65 waktu masih gres.

Yg jelas, aku nggak nyesel beli MX. Sdh keren, irit lagi. Setiap parkir pasti banyak yg nanya-nanya. Sayangnya kalo lagi jalan banyak yg nantangin ngebut. Tapi ngga pernah kulayani. :D
Sering lewat mana bro... sayang kan, kate2 orang motornya kenceng tp nggak dibuktiin... ane siap kok bantuin ngebuktin... hehehe...
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

Jupiter MX, 1 Liter = 75 Km

Peningkatan harga BBM menyebabkan pembeli motor menginginkan motor yang irit BBM tapi tetap nyaman dikendarai. Jangan khawatir, kKdua keandalan itu sudah dimiliki Jupiter MX.

Hal ini terbukti dalam touring Jupiter MX yang diikuti 16 orang. Saat menempuh perjalanan Mojokerto-Malang dengan jarak 150 km, seliter BBM di tangki motor keren itu, berhasil dihabiskan setelah menempuh jarak 75 km.

Hasil tertinggi ini diperoleh oleh peserta touring asal Indonesia, Hardi Fadillah. Sedangkan yang paling boros 'diderita' peserta asal Filipina, Dino Directo, yaitu seliter BBM menempuh 45 km.

Menurut teknisi Yamaha, Arif Iskandar, perbedaan hasil ini disebabkan perbedaan cara mengemudi motor. Cara mengemudi yang konstan dan tidak menggeber-geber gas akan membuat bensin lebih hemat.

Faktor lainnya adala faktor eksternal yang sulit dikendalikan seperti bobot, kemacetan lalu lintas, dan kondisi jalan yang dilalui. "Itu semua mempengaruhi banyaknya pemakaian bensin," katanya saat tim touring beristirahat di Cepu, Rabu (23/11/2005).

Selama touring, Arif dkk terus memantau kondisi motor, termasuk efisiensi pemakaian BBM. Jadi semuanya serba terkontrol.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

Suzuki yang Suka Yamaha

Suzuki yang ini lain daripada yang lain. Suzuki yang satu ini justru cinta banget dengan Yamaha. Sampai-sampai ia rela bergabung selama 5 tahun dengan tim berlambang garpu tala ini.

"Ia adalah satu-satunya Suzuki yang diperbolehkan Yamaha," kata salah seorang peserta 'Yamaha Jupiter MX Asean Touring' asal Filipina Dino R Directo sambil bercanda.

Yah, itu-lah Hiroki Suzuki (29), salah seorang peserta turing asal, Negeri Sakura, Jepang. Selain mengikuti touring, dia pun bertugas mengecek perfoma motor Jupiter MX 13l LC ini. Maklum, dia adalah seorang test driver dari Yamaha Jepang.

Untuk urusan komunikasi dengan orang asing, Suzuki mengunakan Bahasa Inggris. Meski terbata-bata dan kadang gak nyambung, tapi dia tetap senang untuk ngobrol-ngobrol dengan peserta turing yang lain.

Pernah satu kali Suzuki ditanya mengenai berapa lama waktu kerja di Jepang. Eh, dia malah salah pengertian. Ia pikir wartawan bertanya berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai kantor dari rumahnya. "40 menit," jawabnya percaya diri.

Tentu saja itu membuat penanya melongo. Kok, jam kerja di Jepang sebentar banget. Tapi setelah pertanyaan itu diulang berkali-kali baru ia mengerti. "Bukan-bukan 40 menit, tapi rata-rata 10 jam. 40 menit sangat sedikit, saya kira tadi tanya waktu dari rumah ke kantor," katanya sambil tertawa.

Untuk urusan penampilan, Suzuki tetap keren. Rambut dicat pirang ditambah jeans dan sepatu kets selalu menjadi busananya sehari-hari. Belum lagi kaca mata hitam yang selalu dikenakan kalau sendang mengendarai Jupiter MX di jalanan.

Salah satu hobi lajang yang akan menikah tahun depan ini adalah berselancar di pantai-pantai kota Jepang. Namun, sejak ikut turing ini, ia mempunyai hobi baru yaitu belajar Bahasa Indonesia. Ia kadang bertanya arti suatu kata dalam bahasa dan mengulang-ulang kata tersbut. "Kalau good bye dalam bahasa Indonesia apa?"