Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
babyveloSilver wrote: Tue Mar 07, 2023 4:42
Ijin bertanya om,
1. Masalah per olian
Kalo ganti
A. oli mesin,
B. filter oli,
C. oli persnelling dan
D. oli gardan
itu maksimal per brp ribu kilometer/per berapa bulan ya?
Untuk boil umur lebih dari 10 th apakah oli mesin hanya bisa 10w40 atau bisa pake spesifikasi yg lain? Kalo hanya 10w40 merk yg direkomendasikan apa ya om? Trs untuk kode API yg dipake juga harus SN atau boleh yang lain? Perbedaan kode API itu pengaruhnya apa ya om?
2. Masalah per filteran
Kalo filter AC dan filter udara mesin om-om disini pada ganti per berapa kilometer ya? Tips merawat filter AC dan filter udara mesin bagaimana ya ?
Nb: Boil dipake harian, jarak yg di tempuh kurang lebih 12km untuk PP rumah-kantor, jalanan ada tanjakan dan jalanan ramai lancar, sering main rpm di atas 2rb-3rb, penggunaan AC full selama perjalanan,
Maaf jadi banyak nanya, barangkali ada yang berkenan/ sharing-sharing, sangat ditunggu sharing nya om
itungan merk kelas bengkel resmi mbl jepang kebanyakan yaa:
- olmes dan filter oli: tiap 5rb km atau 6 bulan sekali
- oli transmisi matic konvensional atau manual: 2 thn sekali atau 40rb km
- oli matic CVT: 2 tahun sekali atau 20 rb km
- oli gardan: sama spt oli transmisi manual
- radiator coolant dan reservoir: 1-2 tahun sekali
- lendir rem: 1 tahun sekali (max 1,5 tahun)
- lendir power steering: 2 tahun sekali
- filter oli matic (buka oil pan): tiap 80rb km
non lendir:
- filter ac: tiap 1 tahun
- filter udara: cek tiap ganti oli mesin & ganti tiap 1-2 tahun sekali max (tergantung kondisi pulusi udara gmn)
just my opinion spy mbl lbh awet
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
Ctx produknya oli ada, aditip ester ada, TB cleaner ada, macem2 jg ya produknya selain oli
Saya pernah pakai aditif Ester+Boron mereka, campur ke TMO 10W40 untuk motor Scorpio bore-up 77, stroke up 66 (307cc). Yang saya rasakan mesin lebih halus dibanding hanya pakai TMO tanpa dicampur aditif CTX.
Pernah juga pakai aditif tersebut di FD2; campur ke Repsol GXR Platinum 5W30. Hasil UOAnya ada, silahkan search postingan saya. Sekarang saya sedang gunakan oli yang sama tapi tanpa aditif CTX Ester+Boron yang rencananya akan di UOA juga untuk membandingkan oli tersebut tanpa dan dengan aditif.
Produk lain yang saya cukup puas dari mereka adalah aditif biosolarnya.
FB_IMG_1678248763059.jpg
Terlampir foto filter solar Aspira pada 2GD yang menggunakan biosolar + aditif biosolar CTX. Terpakai sejauh 9052 km. Hanya saja setahu saya, kualitas biosolar bisa bervariasi tergantung SPBU. Bisa saja kebetulan saya selalu dapat yang bersih, bukan pengaruh aditifnya
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Wah termasuk lumayan bersih filter solar 2gd nya si om meskipun pakai solbu + additive.
Saya minggu lalu ganti filter solar 2gd sakura, hitam kotor seperti ini pemakaian 6 bulan 10 rb km.
Full solbus tanpa additive.
WhatsApp Image 2023-03-06 at 14.11.31.jpeg
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
“I don’t want to be preached to about cars by someone who doesn’t even know how to drive.” - Hiromu Naruse (TMC Master Test Driver) to Akio Toyoda, 2000.
Ctx produknya oli ada, aditip ester ada, TB cleaner ada, macem2 jg ya produknya selain oli
Saya pernah pakai aditif Ester+Boron mereka, campur ke TMO 10W40 untuk motor Scorpio bore-up 77, stroke up 66 (307cc). Yang saya rasakan mesin lebih halus dibanding hanya pakai TMO tanpa dicampur aditif CTX.
Pernah juga pakai aditif tersebut di FD2; campur ke Repsol GXR Platinum 5W30. Hasil UOAnya ada, silahkan search postingan saya. Sekarang saya sedang gunakan oli yang sama tapi tanpa aditif CTX Ester+Boron yang rencananya akan di UOA juga untuk membandingkan oli tersebut tanpa dan dengan aditif.
Produk lain yang saya cukup puas dari mereka adalah aditif biosolarnya.
FB_IMG_1678248763059.jpg
Terlampir foto filter solar Aspira pada 2GD yang menggunakan biosolar + aditif biosolar CTX. Terpakai sejauh 9052 km. Hanya saja setahu saya, kualitas biosolar bisa bervariasi tergantung SPBU. Bisa saja kebetulan saya selalu dapat yang bersih, bukan pengaruh aditifnya
om2, tlg sy diberikan pencerahan krn tiba tiba saya dapat ilham pemikiran lain.
kalau pakai additive kan filter solarnya menjadi lbh bersih, artinya kotorannya tidak tersaring di filter. Pertanyaannya, kalau memang aslinya solarnya kotor, terus di kasih obat menjadi bersih, nah terus kotorannya yg sblmnya tercampur di solar skr ada dimana?
kalau di tempat pengolahan limbah di tmpt saya ada air kotor lalu setelah di beri kimia koagulan flokulan (semacam zat pengikat kotoran) dan diaduk maka kotoran tersebut akan menjadi gumpalan2 dan endapan sehingga terpisah dari air menyebabkan air lgs menjadi bening. Lalu air dan gumpalan tinggal dipisah saja.
kalau tetap di dalam tangki dan tidak tersaring (sehingga filter solar bersih) maka apakah artinya kotoran lewat dr filter dan masuk ke mesin??
sy juga sedang pakai additive solar saat ini, memang durasi indikator filter menyala (tanda minta di replace) lebih panjang jika pakai additive.
Saya pernah pakai aditif Ester+Boron mereka, campur ke TMO 10W40 untuk motor Scorpio bore-up 77, stroke up 66 (307cc). Yang saya rasakan mesin lebih halus dibanding hanya pakai TMO tanpa dicampur aditif CTX.
Pernah juga pakai aditif tersebut di FD2; campur ke Repsol GXR Platinum 5W30. Hasil UOAnya ada, silahkan search postingan saya. Sekarang saya sedang gunakan oli yang sama tapi tanpa aditif CTX Ester+Boron yang rencananya akan di UOA juga untuk membandingkan oli tersebut tanpa dan dengan aditif.
Produk lain yang saya cukup puas dari mereka adalah aditif biosolarnya.
FB_IMG_1678248763059.jpg
Terlampir foto filter solar Aspira pada 2GD yang menggunakan biosolar + aditif biosolar CTX. Terpakai sejauh 9052 km. Hanya saja setahu saya, kualitas biosolar bisa bervariasi tergantung SPBU. Bisa saja kebetulan saya selalu dapat yang bersih, bukan pengaruh aditifnya
Mantap sharingnya om
Pertanyaan yg sama dengan aditip ester lainnya, apakah penguapan olinya jd lebih banyak dibanding sbelum dikasi aditip om?
Karena beberapa page ke belakang ternyata aditip ester memang bikin wear protectionnya jd lebih bagus, cmn NOACK volatilitynya naek jd oli lebih cepet nguap. Akibatnya oli jd ga bisa longdrain
daimler wrote: Tue Mar 07, 2023 15:17
Ctx produknya oli ada, aditip ester ada, TB cleaner ada, macem2 jg ya produknya selain oli
Saya pernah pakai aditif Ester+Boron mereka, campur ke TMO 10W40 untuk motor Scorpio bore-up 77, stroke up 66 (307cc). Yang saya rasakan mesin lebih halus dibanding hanya pakai TMO tanpa dicampur aditif CTX.
Pernah juga pakai aditif tersebut di FD2; campur ke Repsol GXR Platinum 5W30. Hasil UOAnya ada, silahkan search postingan saya. Sekarang saya sedang gunakan oli yang sama tapi tanpa aditif CTX Ester+Boron yang rencananya akan di UOA juga untuk membandingkan oli tersebut tanpa dan dengan aditif.
Produk lain yang saya cukup puas dari mereka adalah aditif biosolarnya.
FB_IMG_1678248763059.jpg
Terlampir foto filter solar Aspira pada 2GD yang menggunakan biosolar + aditif biosolar CTX. Terpakai sejauh 9052 km. Hanya saja setahu saya, kualitas biosolar bisa bervariasi tergantung SPBU. Bisa saja kebetulan saya selalu dapat yang bersih, bukan pengaruh aditifnya
om2, tlg sy diberikan pencerahan krn tiba tiba saya dapat ilham pemikiran lain.
kalau pakai additive kan filter solarnya menjadi lbh bersih, artinya kotorannya tidak tersaring di filter. Pertanyaannya, kalau memang aslinya solarnya kotor, terus di kasih obat menjadi bersih, nah terus kotorannya yg sblmnya tercampur di solar skr ada dimana?
kalau di tempat pengolahan limbah di tmpt saya ada air kotor lalu setelah di beri kimia koagulan flokulan (semacam zat pengikat kotoran) dan diaduk maka kotoran tersebut akan menjadi gumpalan2 dan endapan sehingga terpisah dari air menyebabkan air lgs menjadi bening. Lalu air dan gumpalan tinggal dipisah saja.
kalau tetap di dalam tangki dan tidak tersaring (sehingga filter solar bersih) maka apakah artinya kotoran lewat dr filter dan masuk ke mesin??
sy juga sedang pakai additive solar saat ini, memang durasi indikator filter menyala (tanda minta di replace) lebih panjang jika pakai additive.
Kemungkinan ngendap di tangki: jadi spt endapan atau gumpalan juga yaa
Disclaimer
*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
Saya pernah pakai aditif Ester+Boron mereka, campur ke TMO 10W40 untuk motor Scorpio bore-up 77, stroke up 66 (307cc). Yang saya rasakan mesin lebih halus dibanding hanya pakai TMO tanpa dicampur aditif CTX.
Pernah juga pakai aditif tersebut di FD2; campur ke Repsol GXR Platinum 5W30. Hasil UOAnya ada, silahkan search postingan saya. Sekarang saya sedang gunakan oli yang sama tapi tanpa aditif CTX Ester+Boron yang rencananya akan di UOA juga untuk membandingkan oli tersebut tanpa dan dengan aditif.
Produk lain yang saya cukup puas dari mereka adalah aditif biosolarnya.
FB_IMG_1678248763059.jpg
Terlampir foto filter solar Aspira pada 2GD yang menggunakan biosolar + aditif biosolar CTX. Terpakai sejauh 9052 km. Hanya saja setahu saya, kualitas biosolar bisa bervariasi tergantung SPBU. Bisa saja kebetulan saya selalu dapat yang bersih, bukan pengaruh aditifnya
Mantap sharingnya om
Pertanyaan yg sama dengan aditip ester lainnya, apakah penguapan olinya jd lebih banyak dibanding sbelum dikasi aditip om?
Karena beberapa page ke belakang ternyata aditip ester memang bikin wear protectionnya jd lebih bagus, cmn NOACK volatilitynya naek jd oli lebih cepet nguap. Akibatnya oli jd ga bisa longdrain
Kalau anda lihat data UOA saya, oli Repsol yang saya tambahkan ester tidak saya long drain; hanya saya pakai sejauh 5900an km dalam jangka waktu nyaris 4 bulan. Tidak ada penguapan yang terjadi, lebih tepatnya belum ada
Laporan fortuner VRZ ane uda 10rb pake biosol + CRC 1, pake 100ml tiap full tank. Skrg posisi di km 90rb abis servis. Setelah 10rb jalan, pas servis dikasi liar solar filter (ori) masi bersih banget, jadi ga diganti deh.
Untuk oli saya pake Mobil 1 5W-40, lagi inflasi jadi cari yg paling good value. 150rb 1L. Suara jadi lebi halus dibanding pake Amsoil Signture 5w40, tapi tarikan kurang dikit. Kata bengkel bagusan mesin uda berumur pake 5w40 dibanding 5w30, apa bener?
babyveloSilver wrote: Tue Mar 07, 2023 4:42
Ijin bertanya om,
1. Masalah per olian
Kalo ganti
A. oli mesin,
B. filter oli,
C. oli persnelling dan
D. oli gardan
itu maksimal per brp ribu kilometer/per berapa bulan ya?
Untuk boil umur lebih dari 10 th apakah oli mesin hanya bisa 10w40 atau bisa pake spesifikasi yg lain? Kalo hanya 10w40 merk yg direkomendasikan apa ya om? Trs untuk kode API yg dipake juga harus SN atau boleh yang lain? Perbedaan kode API itu pengaruhnya apa ya om?
2. Masalah per filteran
Kalo filter AC dan filter udara mesin om-om disini pada ganti per berapa kilometer ya? Tips merawat filter AC dan filter udara mesin bagaimana ya ?
Nb: Boil dipake harian, jarak yg di tempuh kurang lebih 12km untuk PP rumah-kantor, jalanan ada tanjakan dan jalanan ramai lancar, sering main rpm di atas 2rb-3rb, penggunaan AC full selama perjalanan,
Maaf jadi banyak nanya, barangkali ada yang berkenan/ sharing-sharing, sangat ditunggu sharing nya om
itungan merk kelas bengkel resmi mbl jepang kebanyakan yaa:
- olmes dan filter oli: tiap 5rb km atau 6 bulan sekali
- oli transmisi matic konvensional atau manual: 2 thn sekali atau 40rb km
- oli matic CVT: 2 tahun sekali atau 20 rb km
- oli gardan: sama spt oli transmisi manual
- radiator coolant dan reservoir: 1-2 tahun sekali
- lendir rem: 1 tahun sekali (max 1,5 tahun)
- lendir power steering: 2 tahun sekali
- filter oli matic (buka oil pan): tiap 80rb km
non lendir:
- filter ac: tiap 1 tahun
- filter udara: cek tiap ganti oli mesin & ganti tiap 1-2 tahun sekali max (tergantung kondisi pulusi udara gmn)
babyveloSilver wrote: Tue Mar 07, 2023 4:42
Ijin bertanya om,
1. Masalah per olian
Kalo ganti
A. oli mesin,
B. filter oli,
C. oli persnelling dan
D. oli gardan
itu maksimal per brp ribu kilometer/per berapa bulan ya?
Untuk boil umur lebih dari 10 th apakah oli mesin hanya bisa 10w40 atau bisa pake spesifikasi yg lain? Kalo hanya 10w40 merk yg direkomendasikan apa ya om? Trs untuk kode API yg dipake juga harus SN atau boleh yang lain? Perbedaan kode API itu pengaruhnya apa ya om?
2. Masalah per filteran
Kalo filter AC dan filter udara mesin om-om disini pada ganti per berapa kilometer ya? Tips merawat filter AC dan filter udara mesin bagaimana ya ?
Nb: Boil dipake harian, jarak yg di tempuh kurang lebih 12km untuk PP rumah-kantor, jalanan ada tanjakan dan jalanan ramai lancar, sering main rpm di atas 2rb-3rb, penggunaan AC full selama perjalanan,
Maaf jadi banyak nanya, barangkali ada yang berkenan/ sharing-sharing, sangat ditunggu sharing nya om
itungan merk kelas bengkel resmi mbl jepang kebanyakan yaa:
- olmes dan filter oli: tiap 5rb km atau 6 bulan sekali
- oli transmisi matic konvensional atau manual: 2 thn sekali atau 40rb km
- oli matic CVT: 2 tahun sekali atau 20 rb km
- oli gardan: sama spt oli transmisi manual
- radiator coolant dan reservoir: 1-2 tahun sekali
- lendir rem: 1 tahun sekali (max 1,5 tahun)
- lendir power steering: 2 tahun sekali
- filter oli matic (buka oil pan): tiap 80rb km
non lendir:
- filter ac: tiap 1 tahun
- filter udara: cek tiap ganti oli mesin & ganti tiap 1-2 tahun sekali max (tergantung kondisi pulusi udara gmn)
babyveloSilver wrote: Tue Mar 07, 2023 4:42
Ijin bertanya om,
1. Masalah per olian
Kalo ganti
A. oli mesin,
B. filter oli,
C. oli persnelling dan
D. oli gardan
itu maksimal per brp ribu kilometer/per berapa bulan ya?
Untuk boil umur lebih dari 10 th apakah oli mesin hanya bisa 10w40 atau bisa pake spesifikasi yg lain? Kalo hanya 10w40 merk yg direkomendasikan apa ya om? Trs untuk kode API yg dipake juga harus SN atau boleh yang lain? Perbedaan kode API itu pengaruhnya apa ya om?
2. Masalah per filteran
Kalo filter AC dan filter udara mesin om-om disini pada ganti per berapa kilometer ya? Tips merawat filter AC dan filter udara mesin bagaimana ya ?
Nb: Boil dipake harian, jarak yg di tempuh kurang lebih 12km untuk PP rumah-kantor, jalanan ada tanjakan dan jalanan ramai lancar, sering main rpm di atas 2rb-3rb, penggunaan AC full selama perjalanan,
Maaf jadi banyak nanya, barangkali ada yang berkenan/ sharing-sharing, sangat ditunggu sharing nya om
itungan merk kelas bengkel resmi mbl jepang kebanyakan yaa:
- olmes dan filter oli: tiap 5rb km atau 6 bulan sekali
- oli transmisi matic konvensional atau manual: 2 thn sekali atau 40rb km
- oli matic CVT: 2 tahun sekali atau 20 rb km
- oli gardan: sama spt oli transmisi manual
- radiator coolant dan reservoir: 1-2 tahun sekali
- lendir rem: 1 tahun sekali (max 1,5 tahun)
- lendir power steering: 2 tahun sekali
- filter oli matic (buka oil pan): tiap 80rb km
non lendir:
- filter ac: tiap 1 tahun
- filter udara: cek tiap ganti oli mesin & ganti tiap 1-2 tahun sekali max (tergantung kondisi pulusi udara gmn)
kalo mau pake oli yang approval MB 229.71/229.72 ato bmw long life 14 /17+ fe+ juga bisa tapi itu pun di Indo jarang. Kalo si fuchs yang factory fillnya cherry kyknya gak dijual bebas ya?
Apa ada contoh olinya Gan?
Yg fuchs belum nemu di online gan... Tadi saya sambil coba nanya ke dealet barangkali ada, masih tunggu response.
ini aja om dari official store nya Hyundai, di deskripsi sudah ACEA C5
rave75 wrote: Wed Mar 08, 2023 17:38
Laporan fortuner VRZ ane uda 10rb pake biosol + CRC 1, pake 100ml tiap full tank. Skrg posisi di km 90rb abis servis. Setelah 10rb jalan, pas servis dikasi liar solar filter (ori) masi bersih banget, jadi ga diganti deh.
Untuk oli saya pake Mobil 1 5W-40, lagi inflasi jadi cari yg paling good value. 150rb 1L. Suara jadi lebi halus dibanding pake Amsoil Signture 5w40, tapi tarikan kurang dikit. Kata bengkel bagusan mesin uda berumur pake 5w40 dibanding 5w30, apa bener?
Shell ultra yg API SP om, yg Indonesia punya itu Masi API SN plus. Yg SP yg dari Thai. D Toped ada yg jual d sini : https://tokopedia.link/OZYEuzbhTxb
Disclaimer: ane gak ada hubungan apa2 sama penjualnya or Shell company.
Ooh import ya.. Noted om.. Samar2 kelihatan ada tulisan C5-16
sahabatq8 wrote: Sat Mar 04, 2023 8:09
kalo mau pake oli yang approval MB 229.71/229.72 ato bmw long life 14 /17+ fe+ juga bisa tapi itu pun di Indo jarang. Kalo si fuchs yang factory fillnya cherry kyknya gak dijual bebas ya?
Apa ada contoh olinya Gan?
Yg fuchs belum nemu di online gan... Tadi saya sambil coba nanya ke dealet barangkali ada, masih tunggu response.
ini aja om dari official store nya Hyundai, di deskripsi sudah ACEA C5
Shell ultra yg API SP om, yg Indonesia punya itu Masi API SN plus. Yg SP yg dari Thai. D Toped ada yg jual d sini : https://tokopedia.link/OZYEuzbhTxb
Disclaimer: ane gak ada hubungan apa2 sama penjualnya or Shell company.
Ooh import ya.. Noted om.. Samar2 kelihatan ada tulisan C5-16
sahabatq8 wrote: Sat Mar 04, 2023 8:09
kalo mau pake oli yang approval MB 229.71/229.72 ato bmw long life 14 /17+ fe+ juga bisa tapi itu pun di Indo jarang. Kalo si fuchs yang factory fillnya cherry kyknya gak dijual bebas ya?
Apa ada contoh olinya Gan?
Yg fuchs belum nemu di online gan... Tadi saya sambil coba nanya ke dealet barangkali ada, masih tunggu response.
ini aja om dari official store nya Hyundai, di deskripsi sudah ACEA C5