waduh..waduh...
beruntunglah yang punya 1.8 XV.
hiks..hiks
untunglah nanti gue cuma makenya dalkot aja
----------------------------------------------------
--- In
[email protected], "Andi Octa" <double_zipper@...> wrote:
>
> dear all,
> Sblmnya saya ingin mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf
> Lahir dan Bathin 1428H...
>
> *Setelah 4 Bulan lamanya menunggu akhirnya Nissan GL 1.5 SV Manual,
> berkandang di garasi rumah..(milik Ortu..he3)
>
> *Sebelum berangkat mudik tidak lupa untuk mengisi bahan bakar sampe
> Full Tank pake Pertamax..
>
> *Nyampe di Cikampek, padat merayap, karena masih mobil baru, macet
> pun tak terasa karena ditemani CD Player bawaan GL yang lumayan
> mumpuni walaupun suara terasa kurang tanpa kehadiran Tweater tp
> untuk kualitas suara speaker yang lainnya, lumayanlah..he3
>
> *Melibas tanjakan-turunan-tanjakan yang berkelok-kelok di sekitar
> Alas Roban mesin HR15DE tidak masalah(80-100Km/jam), walaupun
> kondisi mobil terisi penumpang 5 orang + barang bawaan masing2 +
> Bawa jajanan untuk ngemil di jalan..he3
>
> *Karena saking empuknya shockbreaker GL, tidak terasa sudah nyampe
> di depan rumah, di daerah Kaliurang, Yogyakarta, dikemudian pagi..
> Lumayan Karawaci-Yogya hanya menghabiskan 1L:16KM..he5
>
> *Dua hari kemudian GL dibawa jalan-jalan ke Tawangmangu, Solo..
> Sebagai gambaran kondisi perlintasan Tawangmangu mirip dengan puncak
> dengan tanjakan yang terjal dan berkelok-kelok + macet pula..Dengan
> tanjakan tertinggi kurang lebih 45 Derajat..
>
> *Dengan kondisi nanjak + macet pertama-tama tidak ada yang terasa
> aneh dengan mesin n kopling, namun ketika sudah terlalu lama
> terjebak kemacetan sambil menanjak, bau kopling hangus sudah mulai
> terasa..walaupn sudah main Handbrake..Lama-lama kopling sudah mulai
> agak tersendat-sendat, pertanda kopling udh panas..karena setelah
> dirasakan sudah cukup parah kondisi baunya, akhirnya diputuskan
> untuk berhenti di pinggir jalan..ketika kap mesin dibuka..buuushhhh
> asap putih keluar dari celah-celah jalan udara kopling..dan bau
> terbakar pun menyengat..(sebagai catatan kondisi mobil terisi 7
> orang dan tidak membawa muatan apapun)..
>
> *Ketika pedal kopling diinjek, pedal kopling masuk ke dalam dan
> tidak bisa balik, brarti kopling dalam keadaan terbakar dan panas
> bgt..Sambil istirahat nunggu kopling adem, tampak GL 1.8 Ultimate
> Automatic melintas, menanjak dengan tenangnya (dalam hati malu bnget
> neh gw masa kalah ma Matic..he5)..
> setelah kurang lebih 30 menit istirahat, pedal kopling sudah mulai
> bisa diinjek dan gear pun sudah mulai bisa diganti..Namun bau
> koplingnya masih nyengat...
>
> *Dikeesokan harinya, karena dispeedometernya sudah mencapai 1000KM
> diputuskn untuk mengunjungi dealer NISSAN Yogya di Jl.Magelang untuk
> mengecek kondisi mobil..Tiba di dealer NISSAN disambut oleh Bpk.
> M.Ikhsan..Tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bertanya, akhirnya
> Saya ingin mempertanyakan kemampuan GL 1.5 yang dirasakan kurang
> garang ditanjakan..Beliau, menceritakan bahwa sudah banyak Konsumen
> yang mengeluhkan kurangnya performa mesin GL 1.5 (baik manual maupun
> matic) di tanjakan dibandingkan dengan seri GL 1.8..
>
> *Beliau jg bilang untuk transmisinya dikerjakan oleh pabrikan
> RENAULT sebagai bentuk kerjasama dengan NISSAN..(Ga tau bener apa
> ngga)..Bukannya RENAULT terkenal handal dalam kendaraan RALLY
> nya..??!! Tp kenapa Transmisi Manualnya cepat bau hangus..???
> Mungkin NISSAN harus lebih mempertimbangkan gear rationya yg tidak
> seimbang..Seharusnya dengan mesin 1500cc sudah lebih dari cukup
> untuk menanjak ditanjakan yang terjal sekalipun..
>
> *Setelah dicek oleh bengkel resmi NISSAN ternyata kondisi koplingnya
> sebagian sudah terbakar dan tidak seperti sediakala..hasil printout
> ECU mesin dan sebagainya dinyatakan OK, tidak ada kelainan..!! Namun
> terpaksa harus menelan pil pahit karena tanpa adanya pergantian
> komponen dari pihak NISSAN..
>
> *Selain itu, teknologi EDBW (Electronic Drive By Wire) yang
> diterapkan NISSAN pada GL sangat asing bagi pengendara awam, karena
> apabila yang digunakan bertransmisi manual, dengan menekan sedikit
> pedal gas tanpa komposisi bukaan pedal kopling yang pas, mesin akan
> cepat mati..namun apabila pedal gas ditekan terlalu dalam, suara
> mesin akan meraung kencang namun tanpa tenaga alias boyo..Jadi harus
> pinter-pinter membuka pedal kopling+menekan pedal gas nya..
>
> *Untuk rem nya entah kenapa mobil yang Saya gunakan pedal rem harus
> diinjek agak dalam agar pakem, padahal setelah dicek kondisi rem
> normal2 saja..dan untuk menyetting bukaan gas dan rem ternyata harus
> melalui ECU yang sudah di lock oleh NISSAN MOTOR..(wah rumit bgt,
> mendingan manual deh)..
>
> *Sekedar catatan bau kopling yang terbakar lama sekali
> hilangnya..sampai sekarang aj msh sk bau sedikit-dikit..
>
> *Wah ternyata GL 1.5 msh kalah dgn GL 1.8 ditanjakan..Klo trek lurus
> msh bisa diadu lah..ha5
>
> *REPOT juga pengen punya mobil baru, malah hasilnya kurang
> memuaskan...
>
> Sekian Report dari saya..
> wassalam...
>
> n.b:Ini hanya sekedar informasi saja tanpa ada maksud sok tau or
> ngajari or minteri..Klo ada yang salah mohon dikoreksi..Trims..
>
> //Andi\\
>