Ane setuju dengan om rubble. Populasi segaban, real purchasing power hanya dimiliki very very few people. Makanya properti kena imbas paling gede.
daftar wrote:tidak ada kah yang Invest dibidang agriculture? mungkin bisa dibagi pengalamannya.
bikin kebon buah2an, atau bid peternakan seperti prnggemukan sapi, gimana prospeknya sekarang?
Ane masih starting di peternakan ayam kampung. Iseng mulai bulan April kemarin, sekarang sudah mulai terlihat hasilnya di atas kertas. Kondisi sbb:
1. Dalam satu wilayah desa, hanya ada 5 peternak. Dari 5 peternak itu, 4 adalah peternak ayam potong non mandiri alias dimiliki oleh perusahaan besar. Mereka disuplai DOC, makanan, dan vaksin dari perusahaan tsb. Setelah 40 hari, dibeli perusahaan dengan harga 40-50% harga pasar. Di sini ane uda hitung: 4 peternak ini profitnya amat tipis. Mereka hanya sanggup mandiri di angka 300-500 ekor, maximum.
2. Sisa satu peternak, ini yang ane jadikan mitra untuk ternak ayam kampung. Ane kucurkan investasi, dia yang rawat dan atur. Bagi hasil 65-35. Ane yang 35%. Harga per kilogram 30-35rb. Paling rendah 27rb. Ayam dijual dalam keadaan hidup, termin pembayaran hard cash.
3. Profit bersih (35% tadi) di tangan sekarang, 16.1% per panen atau 70-77 hari. Persentase keuntungan dapat ditingkatkan dengan mengurangi mortalitas DOC dan pemberian makanan konsentrat + makanan organik macam jagung dan padi2an. Peternak mitra ane sendiri tentu profitnya lebih besar lagi, di 30% per panen.
4. DOC loss: sementara di 1.5% total populasi DOC. Sebelumnya loss di angka 6.6%, dan ane langsung terminate kontrak dengan perusahaan pembibitan tsb. Perusahaan yang baru ane gandeng menyuplai bibit kualitas baik. Ane prediksi DOC loss di 2.0-2.25%
5. Permintaan 1 buyer, 500 ekor per 4 hari. Ada 4-5 medium buyer yang rebutan stok ayam di farm yang sadly, uda habis dalam sekejap. Lagi nunggu DOC naik ke kandang dan baru bisa panen mid July... Large buyer ada 1 atau 2 dan minta 2,000 ekor sekali ambil per 3 hari. Ane harus tingkatkan kapasitas, dan bulan depan ada rencana mulai bangun farm yang lebih besar dengan luas tanah 1100m2 dengan kapasitas 50rb DOC dan 50rb ayam dewasa. Proses kredit lagi jalan di bank.
6. Ane royal di vaksin dan makanan konsentrat 24% protein (no hormone). DOC divaksin 4x. Dan berhenti di sana. Ayam harus "bersih" 6 minggu sebelum panen.
7. Sebagian ayam free ranged, sebagian masuk kandang. Ukuran kandang 50x50x50cm di isi maksimum 2 ekor ayam. Ada 400 kandang sekarang, dan 700 kandang masih under construction.
8. Tingkat resiko bisnis: ane belum tau. Satu2nya momok bagi ane: H5N1
Demikian yang bisa ane share. Lucrative? belum tentu, ane masih belajar agribisnis
