blindzero wrote: sorry bung sithlord, gw dulu suka baca info anda mengenai Nissan. Tapi lama kelamaan, gw rasa info anda over banget.... barang yang anda promote tidak sebagus barang itu sendiri. Mau contoh ?? Grand Livina...... mobil biasa sekali, tapi kalo baca postingan anda... seakan akan bisa menyaingi alphard.![]()
Tapi dari segi positifnya, anda punya kemampuan menjadi seorang salesman sejati
Saran utk pihak marketing Nissan
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Affiliate
- Posts: 8413
- Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
- Location: 08129215600 www.monza-autosport.com
Setuju!!! .. pertama2 baca ttg GL ok tuh... tp lama2 ueneg jg gua, kalo udah ada postingan "[cencored]" gw skip aja deh.. malas bacanya ... bos ... bos ... cara anda mengekspresikan pendapat/fanatisme sama GL malah bikin SM-ers lain jadi negative thinking sama U dan ill-feel sama GL ... frankly speaking... pls behave and review your attitude... no hard feeling bro!! i just telling your main problems.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59
Iya sih, saran gw buat Bung Sith Lord mungkin sedikit nahan gairah kali ya kalo nulis ttg GLmaxx wrote:Setuju!!! .. pertama2 baca ttg GL ok tuh... tp lama2 ueneg jg gua, kalo udah ada postingan "[cencored]" gw skip aja deh.. malas bacanya ... bos ... bos ... cara anda mengekspresikan pendapat/fanatisme sama GL malah bikin SM-ers lain jadi negative thinking sama U dan ill-feel sama GL ... frankly speaking... pls behave and review your attitude... no hard feeling bro!! i just telling your main problems.
blindzero wrote: sorry bung sithlord, gw dulu suka baca info anda mengenai Nissan. Tapi lama kelamaan, gw rasa info anda over banget.... barang yang anda promote tidak sebagus barang itu sendiri. Mau contoh ?? Grand Livina...... mobil biasa sekali, tapi kalo baca postingan anda... seakan akan bisa menyaingi alphard.![]()
Tapi dari segi positifnya, anda punya kemampuan menjadi seorang salesman sejati
Karena sudah banyak yang complain
Ntar orang yang tadinya suka sama GL di forum ini malah jadi ke trigger buat nyari kelemahan GL gara2 commentya Sith Lord
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Si A muji2 produk B setengah mati. Di cap fanatik (bener sih,, kali) . Si C nggak suka si A karena muji brand B kelewatan. Menurut guru psikologi gw dulu, 100% pasti si C juga fanatik merek lain (tapi malu2).
Aaah...... sebenarnya personnel issue. Sangat tidak menarik ama gw.
Mo fanatik merek C atau merek D, it's your rights. Lu muji produk X, jelekin produk Y, it's your rights.
Tapi kalo udah personnel attack, muaaaaakk.....!!!
(Popcorn udah habis. Pulang aaah..)
Aaah...... sebenarnya personnel issue. Sangat tidak menarik ama gw.
Mo fanatik merek C atau merek D, it's your rights. Lu muji produk X, jelekin produk Y, it's your rights.
Tapi kalo udah personnel attack, muaaaaakk.....!!!
(Popcorn udah habis. Pulang aaah..)
Last edited by uch on Thu May 10, 2007 4:33, edited 1 time in total.
Menurut gw sih merek Jepang gak ada yg bisa di fanatik-in. Merek Jepang masih lebih ke reliable and comfortable transportation - tidak bisa menghidupkan "passion" (ada pengecualian sih one or two kaya WRX atau Evolution atau Nissan Z)
Lain halnya premium Euro brands - BMW, M-B, Audi, Land Rover, Maserati, Ferrari, etc etc... boleh lah di fanatik-in. Dibikinnya juga dgn passion, untuk org yg passionate about cars.
Kalo Corolla, Civic, Innova, Livina, Fortuner bah...ngapain di fanatik-in? It runs and takes me from point A to point B dgn tanpa masalah.
Kalo ada true auto enthusiast disini, pasti diketawain...man they're fighting over a MINIVAN!!! This one dude talks about a 1.5 liter minivan like it's the second coming of the Ferrari Enzo!
Lain halnya premium Euro brands - BMW, M-B, Audi, Land Rover, Maserati, Ferrari, etc etc... boleh lah di fanatik-in. Dibikinnya juga dgn passion, untuk org yg passionate about cars.
Kalo Corolla, Civic, Innova, Livina, Fortuner bah...ngapain di fanatik-in? It runs and takes me from point A to point B dgn tanpa masalah.
Kalo ada true auto enthusiast disini, pasti diketawain...man they're fighting over a MINIVAN!!! This one dude talks about a 1.5 liter minivan like it's the second coming of the Ferrari Enzo!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Very true, Mr. FortunerMan. Kalau aku, mungkin fanatik Aston Martin, nihFortunerMan wrote:Menurut gw sih merek Jepang gak ada yg bisa di fanatik-in. Merek Jepang masih lebih ke reliable and comfortable transportation - tidak bisa menghidupkan "passion" (ada pengecualian sih one or two kaya WRX atau Evolution atau Nissan Z)
Lain halnya premium Euro brands - BMW, M-B, Audi, Land Rover, Maserati, Ferrari, etc etc... boleh lah di fanatik-in. Dibikinnya juga dgn passion, untuk org yg passionate about cars.
Kalo Corolla, Civic, Innova, Livina, Fortuner bah...ngapain di fanatik-in? It runs and takes me from point A to point B dgn tanpa masalah.
Kalo ada true auto enthusiast disini, pasti diketawain...man they're fighting over a MINIVAN!!! This one dude talks about a 1.5 liter minivan like it's the second coming of the Ferrari Enzo!

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3721
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59
Completely not agree with youFortunerMan wrote:Menurut gw sih merek Jepang gak ada yg bisa di fanatik-in. Merek Jepang masih lebih ke reliable and comfortable transportation - tidak bisa menghidupkan "passion" (ada pengecualian sih one or two kaya WRX atau Evolution atau Nissan Z)
Definisi fanatik itu kan tidak tergantung merk..
Fanatik itu kan artinya sangat suka sekali terhadap sesuatu dan setia dengannya
Tidak ada hubungannya dengan merk
Kalau ada yang fanatik sama Kijang is normal.. Kijang sudah terbukti bertahun2 kan.. it's legend car..
Kalau ada yang fanatik sama merk Honda juga gak papa
Daripada gw bilang gini," Gw sih fanatik sama Ferrari" .. naik Ferrari juga kagak pernah, megang aja gak pernah..
Fanatik is about heart.. not about the thing it self
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 806
- Joined: Thu Jun 15, 2006 3:58
konsisten dong agh... td bilangnya si C itu temen si A. dikalimat lain si C itu merk dagang.. huahahahah...uch wrote:Si A muji2 produk B setengah mati. Di cap fanatik (bener sih,, kali) . Si C nggak suka si A karena muji brand B kelewatan. Menurut guru psikologi gw dulu, 100% pasti si C juga fanatik merek lain (tapi malu2).
Aaah...... sebenarnya personnel issue. Sangat tidak menarik ama gw.
Mo fanatik merek C atau merek D, it's your rights. Lu muji produk X, jelekin produk Y, it's your rights.
Tapi kalo udah personnel attack, muaaaaakk.....!!!
(Popcorn udah habis. Pulang aaah..)
drpd muak ini gw kasi popcorn lg



-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3721
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2610
- Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
- Location: Kemanggisan, Jakarta Barat
Wah-wah-wah... kalau begitu gue mau buat fanatik idm (indonesia domestic market). Mungkin Thailand sukses dengan menarik investor bidang otomotif, tetapi sebenarnya hanya di Indonesia yang bisa bikin karoseri minibus dipinggir jalan. Kalau pagi berangkat kerja, gue selalu melihat proses pembuatan minibus di pinggir jalan Lenteng Agung, mulai dari rangka, body, ngecet dst sampai akhirnya dipakai penumpang mungkin 20 - 30 orang... bayangin... mungkin inilah fanatisme terbesar terhadap idm.... mengenai safety??..... don't ask.....
Dari Solo ke Oslo


-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3721
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Fri Apr 27, 2007 7:36
- Location: Yogyakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2391
- Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
- Location: Sparkling Surabaya
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Fri Apr 27, 2007 7:36
- Location: Yogyakarta
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 65
- Joined: Tue May 01, 2007 6:07
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3721
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 65
- Joined: Tue May 01, 2007 6:07
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
kalo ada member yg bilang spekdown..gw rasa agak kurang cocok yah...mobil yg di jual disini dikurangi aza fitur2 nya IMO...toh di luar jg harus optional koq kalo ga salah..
kalo material mobil yg dipake nya laen itu baru spekdown menurut gw...misalkan..plastik dashboard yg lembut di luar dijual disini jadi plastik keras..
how do you guys think?:)

kalo material mobil yg dipake nya laen itu baru spekdown menurut gw...misalkan..plastik dashboard yg lembut di luar dijual disini jadi plastik keras..
how do you guys think?:)
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 65
- Joined: Tue May 01, 2007 6:07
iya, mungkin dikurangi fitur2 itu masuk kategori spekdown mnrt beberapa member di sini.
Sebetulnya susah sih membandingkan konsumen negara lain (misalnya Jepang) dg Indonesia.
Misalnya, dr segi buying power saja sdh beda banget.
Pendapatan org pekerja kantor di Jepang lulusan S1 tanpa pengalaman kerja itu sekitar 15 jt an/bulan (msh ada bonus setahun 2 kali). Lagian harga mobil di Jpg jg murah2 (kasarannya separuh harga mobil di Indonesia utk merk/model yg sama).
saya kalo jadi produsen mobil di Indo, mgkn jg mikir gmn harga mobil bisa pas dg kantong org2 Indo,....hasilnya yah fitur ini itu dikurangi.
Mengenai apa material mobil jg sampai diganti buat nekan cost, saya krg tau ...mgkn member2 yg lain bisa bantu kasih pencerahan?
Sebetulnya susah sih membandingkan konsumen negara lain (misalnya Jepang) dg Indonesia.
Misalnya, dr segi buying power saja sdh beda banget.
Pendapatan org pekerja kantor di Jepang lulusan S1 tanpa pengalaman kerja itu sekitar 15 jt an/bulan (msh ada bonus setahun 2 kali). Lagian harga mobil di Jpg jg murah2 (kasarannya separuh harga mobil di Indonesia utk merk/model yg sama).
saya kalo jadi produsen mobil di Indo, mgkn jg mikir gmn harga mobil bisa pas dg kantong org2 Indo,....hasilnya yah fitur ini itu dikurangi.
Mengenai apa material mobil jg sampai diganti buat nekan cost, saya krg tau ...mgkn member2 yg lain bisa bantu kasih pencerahan?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3721
- Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
- Location: Bdg
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2610
- Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
- Location: Kemanggisan, Jakarta Barat
Iya ya,,, ribet juga. Disatu sisi pemerintah ingin membantu industri dalam negeri dengan meningkatkan local content dari mobil yang diassembling disini. Hasilnya seharusnya lebih murah.. tetapi karena pajaknya tetap tinggi buntutnya.. harga tetap saja tinggi. Kalau harga jadi terlalu murah, jalan di Indonesia pasti penuh sekali, karena tidak banyak yang memikirkan pembangunan jalan.
Dari Solo ke Oslo

