Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

IGedeAmat wrote: Fri Apr 27, 2018 1:59
selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 1:51
andrijet wrote: Fri Apr 27, 2018 1:46

Sebagian pundi2 rupiahnya cukup kuat untuk melupakan resale value.
Sebagian lg beli BMW dari baru untuk ‘dipakai selamanya’ sampe jadi antik.
Hehehe...
nah apa org kaya punya uang byk tidak mikir resale value?
org kaya malah ada yg pelit lho
kita bicara orang kaya secara umum,
biasanya orang kaya (beneran), mikirnya yg penting dia suka, ya dia beli,
resale value mah nomer sekian,

kalo ngomongin exception mah,
yang kaya tapi pelit pasti ada,
yang miskin tapi sok kaya juga banyak...
darimana kamu tahu orang kaya itu mikir resale value mah nomer sekian?
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by andrijet »

selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 1:51
andrijet wrote: Fri Apr 27, 2018 1:46
selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 1:41

kayah bmw tuh depresiasinya tinggi tuh
laku juga di sini malah nanya2 pada mau beli
mungkin resale value lebih dominan disebabkan daya tahan kendaraannya
Sebagian pundi2 rupiahnya cukup kuat untuk melupakan resale value.
Sebagian lg beli BMW dari baru untuk ‘dipakai selamanya’ sampe jadi antik.
Hehehe...
nah apa org kaya punya uang byk tidak mikir resale value?
org kaya malah ada yg pelit lho
Orang kaya itu beli mobil diitung expense bukan invest.
:mky_03:
Seandainya dipake sampe habis, gak laku dijual, 0 rupiah, ya tetep gak peduli.
Yg dibutuhkan semua fitur mobilnya.
Represensasi mobilnya ketika ktm klien dan bussiness deal yg jauh-jauh-jauh lebih besar dari harga mobilnya.
Ngemodal ‘sedikit’ buat mobil dan segala depresiasinya ya gak masalah.

Tp ini contoh yg sangat2 personal.
Ada jg orang kaya yg ngerasa cukup pakai Avanza.
Ada yg hobi otomotif sampe bela2in beli mahluk2 aneh.

Jujur saya gak punya data untuk nunjukin kelakuan ‘orang kaya’ secara general, hehe..
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5952
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by sintoni »

selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 1:50
sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 1:47
selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 1:41

kayah bmw tuh depresiasinya tinggi tuh
laku juga di sini malah nanya2 pada mau beli
mungkin resale value lebih dominan disebabkan daya tahan kendaraannya
Kebanyakan orang kalo sudah mau beli Biem baru rata2 sudah uangnya banyak om, ga terlalu mikir RV.
gaa terlaluy mikir bukan tidak mikir lho
Ya om, tetap mikir, tapi misal kalo beli mobil LMPV RV itu ada di faktor teratas atau gimana, mungkinbyang beli Biem ada di faktor 5-6 gitu. Hehehe.

Mereka ga terlalu sensitif soal RV dibanding sama buyer yang main di kelas bawah gitu.
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

andrijet wrote: Fri Apr 27, 2018 2:05
selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 1:51
andrijet wrote: Fri Apr 27, 2018 1:46

Sebagian pundi2 rupiahnya cukup kuat untuk melupakan resale value.
Sebagian lg beli BMW dari baru untuk ‘dipakai selamanya’ sampe jadi antik.
Hehehe...
nah apa org kaya punya uang byk tidak mikir resale value?
org kaya malah ada yg pelit lho
Orang kaya itu beli mobil diitung expense bukan invest.
:mky_03:
Seandainya dipake sampe habis, gak laku dijual, 0 rupiah, ya tetep gak peduli.
Yg dibutuhkan semua fitur mobilnya.
Represensasi mobilnya ketika ktm klien dan bussiness deal yg jauh-jauh-jauh lebih besar dari harga mobilnya.
Ngemodal ‘sedikit’ buat mobil dan segala depresiasinya ya gak masalah.

Tp ini contoh yg sangat2 personal.
Ada jg orang kaya yg ngerasa cukup pakai Avanza.
Ada yg hobi otomotif sampe bela2in beli mahluk2 aneh.

Jujur saya gak punya data untuk nunjukin kelakuan ‘orang kaya’ secara general, hehe..
orang kaya itu juga tdk jelas yang duitnya berapa
User avatar
vim
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2079
Joined: Fri Jul 25, 2008 8:04
Location: Jakarta Barat

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by vim »

Berkenaan dengan topik Indonesia, menurut saya wajar kok teman-teman yang sudah lama tinggal di luar beranggapan kalo negara asalnya levelnya lebih rendah daripada negara yang mereka tinggal dan bekerja saat ini. Teman-teman saya juga sebagian besar begitu kok, namun saat mereka berkunjung kesini dan melihat sendiri dengan detail apa saja yang ada di sini, banyak juga yang takjub bahkan merasa malu.

Apakah Indonesia layak dikatakan "miskin"? (pendapat masing2 ya :))
  • Di bidang otomotif: Indonesia mencetak sejarah 200-an Ferrari Owners merayakan ultah 70 tahun Ferrari di Indonesia tahun 2017.
  • Silahkan check dan bandingkan harga property di Indonesia, hal ini juga yang membuat sebagian dari kita lebih memilih investasi property di US & Eropa (negara maju), karena jauh lebih murah (dibanding negara yang dikatakan 'miskin/berkembang').
  • Dalam hal level edukasi, sudah banyak level edukasi yang bekerjasama dengan international, bahkan teman saya yang sudah puluhan tahun tinggal di US kaget saat tahu anak saya yang seumuran dengan anaknya level pendidikannya beda 2 grade lebih tinggi.
  • Store dalam mall-mall di Jakarta, Surabaya dan tempat lain sudah banyak diisi oleh tenant2 luar. Sebagian besar global brand di luar sudah ada di sini.
  • Salah satu brand life insurance di Indonesia mencetak regional income terbesar bahkan jauh lebih besar daripada principal negara asalnya
  • Pengguna social media dan internet yang bertambah significant dari tahun ke tahun tentunya merupakan kenaikkan dari sesuatu bukan...
Menurut saya masih banyak yang lain sih, tapi disini saya hanya ingin sharing kalo boleh setiap pribadi kita coba untuk bersyukur akan negara asal kita, dan mungkin terlebih lagi saat kita bekerja dan berkarya di negeri orang lain kita dapat membanggakan negara asal kita, dan justru sebaliknya apabila kita sarat dengan prestasi di negara orang lain dibanding warga lokalnya tentunya bukan tanpa alasan bukan?

Demikian dari saya, semoga berkenan :)
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 2:09
selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 1:50
sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 1:47

Kebanyakan orang kalo sudah mau beli Biem baru rata2 sudah uangnya banyak om, ga terlalu mikir RV.
gaa terlaluy mikir bukan tidak mikir lho
Ya om, tetap mikir, tapi misal kalo beli mobil LMPV RV itu ada di faktor teratas atau gimana, mungkinbyang beli Biem ada di faktor 5-6 gitu. Hehehe.

Mereka ga terlalu sensitif soal RV dibanding sama buyer yang main di kelas bawah gitu.
mungkin org lebih sensitive sama masalah harga sparepartsnya
mr_mytplx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1327
Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by mr_mytplx »

Nah ini ada tanggapan resmi APM nya di kutip oleh otodriver.
Harga Jual Kembali Merek Audi Buruk? Ini Komentar APM-Nya

Merek Audi hingga saat ini selalu dikenal sebagai mobil dengan resale value alias harga jual kembali yang buruk. Hal ini mungkin yang menjadi salah satu penyebab Audi tidak bisa berkembang seperti dua merek Eropa yang ada di tanah air saat ini.

Menanggapi hal ini, pihak PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku APM membenarkan hal tersebut. Namun mereka menyayangkan kepada berbagai pihak, khususnya pedagang mobkas (mobil bekas) yang membentuk harga Audi menjadi rendah. Padahal PT GMM yakin spesifikasi produknya (Audi) di atas mobil-mobil di segmennya.

"Engga salah dia (pedagang mobil bekas) ngomong begitu, betul (harga Audi terjun bebas di pasaran mobil bekas), karena permasalahannya spesifikasi mobil kami tidak dibandingin. Tapi jika kita menjual dengan pedagang, mobil kami disamakan dengan yang penggerak dua roda, produk kami kan penggerak empat roda, pajak lebih mahal," kata Jonas Chendana selaku Chief Operating Officer PT GMM (26/4).

Untuk itu PT GMM merasa bahwa mereka harus memberikan pengetahuan kepada para konsumen untuk sebaiknya tidak menjual mobil Audi ke pedagang. Karena kalangan pedagang dianggap akan memberi apresial harga yang tidak pantas.

"Jadi tugas kami selaku APM mengedukasi, bahwa jangan begitu cara menjual Audi. Contoh jam tangan branded buatan Eropa tapi ketika dijual spesifikasinya dibandingin dengan jam tangan Jepang kan engga head to head," tegas Jonas.

Kini pihak PT GMM merasa bahwa untuk menguatkan merek Audi adalah dengan memberikan support penuh untuk komunitas Audi karena dengan kuatnya komunitas dari brand mobil itu juga akan memperkuat merek Audi di tanah air.

"Makanya kita pakai komunitas untuk membangun brand Audi agar harga bekasnya bisa membaik, dulu juga VW kaya begitu resale value-nya jelek, kita bicara 10 tahun ke belakang, sekarang saya tanya, Golf GT harganya jatuh engga?," tutup Jonas.
Sumber :
http://otodriver.com/article/view/harga ... tHVGEqy6-I
Dari berita ini dpt disimpulkan bahwa APM perduli terhadap RV

Ada komentar dari master2 di sini?

Btw apa memang harga second nya Golf GT nahan? ane penasaran. he2x.
Last edited by mr_mytplx on Fri Apr 27, 2018 2:20, edited 1 time in total.
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by andrijet »

vim wrote: Fri Apr 27, 2018 2:12 Berkenaan dengan topik Indonesia, menurut saya wajar kok teman-teman yang sudah lama tinggal di luar beranggapan kalo negara asalnya levelnya lebih rendah daripada negara yang mereka tinggal dan bekerja saat ini. Teman-teman saya juga sebagian besar begitu kok, namun saat mereka berkunjung kesini dan melihat sendiri dengan detail apa saja yang ada di sini, banyak juga yang takjub bahkan merasa malu.

Apakah Indonesia layak dikatakan "miskin"? (pendapat masing2 ya :))
  • Di bidang otomotif: Indonesia mencetak sejarah 200-an Ferrari Owners merayakan ultah 70 tahun Ferrari di Indonesia tahun 2017.
  • Silahkan check dan bandingkan harga property di Indonesia, hal ini juga yang membuat sebagian dari kita lebih memilih investasi property di US & Eropa (negara maju), karena jauh lebih murah (dibanding negara yang dikatakan 'miskin/berkembang').
  • Dalam hal level edukasi, sudah banyak level edukasi yang bekerjasama dengan international, bahkan teman saya yang sudah puluhan tahun tinggal di US kaget saat tahu anak saya yang seumuran dengan anaknya level pendidikannya beda 2 grade lebih tinggi.
  • Store dalam mall-mall di Jakarta, Surabaya dan tempat lain sudah banyak diisi oleh tenant2 luar. Sebagian besar global brand di luar sudah ada di sini.
  • Salah satu brand life insurance di Indonesia mencetak regional income terbesar bahkan jauh lebih besar daripada principal negara asalnya
  • Pengguna social media dan internet yang bertambah significant dari tahun ke tahun tentunya merupakan kenaikkan dari sesuatu bukan...
Menurut saya masih banyak yang lain sih, tapi disini saya hanya ingin sharing kalo boleh setiap pribadi kita coba untuk bersyukur akan negara asal kita, dan mungkin terlebih lagi saat kita bekerja dan berkarya di negeri orang lain kita dapat membanggakan negara asal kita, dan justru sebaliknya apabila kita sarat dengan prestasi di negara orang lain dibanding warga lokalnya tentunya bukan tanpa alasan bukan?

Demikian dari saya, semoga berkenan :)
Berkenan sekali, om..
:mky_02:
Liat orang2 Indonesia yg mengharumkan nama bangsa di dunia jd semangat.
Langkah awalnya memperkaya diri sendiri dulu, sebelum memperkaya tanah air ini, dan semoga kekayaan pribadi kita bisa memperkaya Indonesia.
:mky_01:
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

kalau audinya bisa dirawat ke bengkel toyota
mungkin resale valuenya audinya bisa lebih bagus
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5952
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by sintoni »

selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 2:13
sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 2:09
selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 1:50

gaa terlaluy mikir bukan tidak mikir lho
Ya om, tetap mikir, tapi misal kalo beli mobil LMPV RV itu ada di faktor teratas atau gimana, mungkinbyang beli Biem ada di faktor 5-6 gitu. Hehehe.

Mereka ga terlalu sensitif soal RV dibanding sama buyer yang main di kelas bawah gitu.
mungkin org lebih sensitive sama masalah harga sparepartsnya
Bisa jadi om, tapi seperti yang diomongin tadi sama om adrijet jg.

Potential buyer di kelas Premium gini sudah ga terlalu ngurus RV sama harga parts, soalnya rata2 orang yg mau beli kelas Premium rata2 sudah punya kemampuan sama pengetahuan kalo beli mobil ini nanti kalo dijual harganya turun banyak, sama harga parts pasti mahal.
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 2:21
selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 2:13
sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 2:09

Ya om, tetap mikir, tapi misal kalo beli mobil LMPV RV itu ada di faktor teratas atau gimana, mungkinbyang beli Biem ada di faktor 5-6 gitu. Hehehe.

Mereka ga terlalu sensitif soal RV dibanding sama buyer yang main di kelas bawah gitu.
mungkin org lebih sensitive sama masalah harga sparepartsnya
Bisa jadi om, tapi seperti yang diomongin tadi sama om adrijet jg.

Potential buyer di kelas Premium gini sudah ga terlalu ngurus RV sama harga parts, soalnya rata2 orang yg mau beli kelas Premium rata2 sudah punya kemampuan sama pengetahuan kalo beli mobil ini nanti kalo dijual harganya turun banyak, sama harga parts pasti mahal.
beli mobil mrecy tentu uangnya banyak
tapi sudah mikir banyak sampe ke situ2 belum tentu juga ah
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by andrijet »

sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 2:21
selipgaji wrote: Fri Apr 27, 2018 2:13
sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 2:09

Ya om, tetap mikir, tapi misal kalo beli mobil LMPV RV itu ada di faktor teratas atau gimana, mungkinbyang beli Biem ada di faktor 5-6 gitu. Hehehe.

Mereka ga terlalu sensitif soal RV dibanding sama buyer yang main di kelas bawah gitu.
mungkin org lebih sensitive sama masalah harga sparepartsnya
Bisa jadi om, tapi seperti yang diomongin tadi sama om adrijet jg.

Potential buyer di kelas Premium gini sudah ga terlalu ngurus RV sama harga parts, soalnya rata2 orang yg mau beli kelas Premium rata2 sudah punya kemampuan sama pengetahuan kalo beli mobil ini nanti kalo dijual harganya turun banyak, sama harga parts pasti mahal.
Lagian mobil premium apa om yg RVnya bagus?
Sekelas Alphard yg badgenya Toyota dan populasinya lumayan banyak juga tetep terjun payung kl dijual lagi.
Hehehe...

Liat sepintas seh cuma mobil yg populasinya banyak thok, yg RVnya bisa dijamin bagus.
Which is: Agya, Calya, Avanza, Innova, Fortuner, Brio, Mobilio, Jazz, Xpander, Pajero Sport.
CMIIW.
rwi
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 49
Joined: Thu Jan 04, 2018 2:53
Daily Vehicle: honda

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by rwi »

Komen bijak om Vim.
Gw sendiri sih gak masalah dikatakan negara miskin (karna gw miskin blum bisa beli mobil europ :( ).
Tapi ya gak perlu diulang terus di tiap komentar . Jadi kesannya miskinnya yang ditekankan.
Untuk resale value, ya balik juga sih ke user yang mau beli. Karna selama ini gw beli mobil bekas. Jadi ya nyari yang terjangkau dan mudah maintenancenya. Gak kepikiran juga mau beli audi yang bekasnya lebih murah dari avanza tapi harga sparepartnya mahal. And pajak juga mahal, meski sepertinya derajatnya naik . peduli amat orang mau bilang apa. :)
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16678
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by ChZ »

andrijet wrote: Fri Apr 27, 2018 2:05
Orang kaya itu beli mobil diitung expense bukan invest.
:mky_03:
Seandainya dipake sampe habis, gak laku dijual, 0 rupiah, ya tetep gak peduli.
Yg dibutuhkan semua fitur mobilnya.
Represensasi mobilnya ketika ktm klien dan bussiness deal yg jauh-jauh-jauh lebih besar dari harga mobilnya.
Ngemodal ‘sedikit’ buat mobil dan segala depresiasinya ya gak masalah.

Tp ini contoh yg sangat2 personal.
Ada jg orang kaya yg ngerasa cukup pakai Avanza.
Ada yg hobi otomotif sampe bela2in beli mahluk2 aneh.

Jujur saya gak punya data untuk nunjukin kelakuan ‘orang kaya’ secara general, hehe..
nah ini biasanya tipikal pengusaha chinese... dan mindsetnya perlu ditiru, banyak pengusaha chinese usaha cuma toko kecil tapi asetnya gak keitung... tanah rumah udah miliaran. sikapnya rata-rata cuek ama gengsi. Ada cuan lebih diputer buat ekspansi usaha dan invest bukan langsung foya-foya ala OKB.

Beli mobil itu "buang duit" tapi sayangnya banyak yang lebih penting gengsi gak ada sisa buat invest akhirnya mobil dijual rugi banyak pusing, utang dimana-mana... tampang mentereng tapi banyak utang.

Klo average chinese entrepreneur rata-rata yang mobilnya cuma agya atau avanza atau malah pake motor butut asetnya sanggup kok beli E-Class baru... :e-whistle:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
liemivan86
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1074
Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by liemivan86 »

mr_mytplx wrote:Nah ini ada tanggapan resmi APM nya di kutip oleh otodriver.
Harga Jual Kembali Merek Audi Buruk? Ini Komentar APM-Nya

Merek Audi hingga saat ini selalu dikenal sebagai mobil dengan resale value alias harga jual kembali yang buruk. Hal ini mungkin yang menjadi salah satu penyebab Audi tidak bisa berkembang seperti dua merek Eropa yang ada di tanah air saat ini.

Menanggapi hal ini, pihak PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku APM membenarkan hal tersebut. Namun mereka menyayangkan kepada berbagai pihak, khususnya pedagang mobkas (mobil bekas) yang membentuk harga Audi menjadi rendah. Padahal PT GMM yakin spesifikasi produknya (Audi) di atas mobil-mobil di segmennya.

"Engga salah dia (pedagang mobil bekas) ngomong begitu, betul (harga Audi terjun bebas di pasaran mobil bekas), karena permasalahannya spesifikasi mobil kami tidak dibandingin. Tapi jika kita menjual dengan pedagang, mobil kami disamakan dengan yang penggerak dua roda, produk kami kan penggerak empat roda, pajak lebih mahal," kata Jonas Chendana selaku Chief Operating Officer PT GMM (26/4).

Untuk itu PT GMM merasa bahwa mereka harus memberikan pengetahuan kepada para konsumen untuk sebaiknya tidak menjual mobil Audi ke pedagang. Karena kalangan pedagang dianggap akan memberi apresial harga yang tidak pantas.

"Jadi tugas kami selaku APM mengedukasi, bahwa jangan begitu cara menjual Audi. Contoh jam tangan branded buatan Eropa tapi ketika dijual spesifikasinya dibandingin dengan jam tangan Jepang kan engga head to head," tegas Jonas.

Kini pihak PT GMM merasa bahwa untuk menguatkan merek Audi adalah dengan memberikan support penuh untuk komunitas Audi karena dengan kuatnya komunitas dari brand mobil itu juga akan memperkuat merek Audi di tanah air.

"Makanya kita pakai komunitas untuk membangun brand Audi agar harga bekasnya bisa membaik, dulu juga VW kaya begitu resale value-nya jelek, kita bicara 10 tahun ke belakang, sekarang saya tanya, Golf GT harganya jatuh engga?," tutup Jonas.
Sumber :
http://otodriver.com/article/view/harga ... tHVGEqy6-I
Dari berita ini dpt disimpulkan bahwa APM perduli terhadap RV

Ada komentar dari master2 di sini?

Btw apa memang harga second nya Golf GT nahan? ane penasaran. he2x.
Menurut saya sih, APM Audi ini cuma asal ngomong aja tanpa ada usaha berarti untuk meningkatkan resale value produk nya.

Jadi gini, kalo APM itu benar-benar mau menjaga resale value produk nya, dia akan buat used car division atau kasih buy back warranty, seperti merk Korea, dengan begitu akan ada peningkatan resale value secara real. Sedangkan kalo hanya edukasi dan memberi pengetahuan aja, ya sama aja bohong. Tidak dijual ke pedagang, terus harus dijual kemana?

Orang yang mampu beli Audi, mereka tidak mau dipusingkan dengan jual langsung ke end user, harus pasang iklan, ketemu orang, ditawar, dll, mereka mau nya yang simpel, ke showroom, ditawar berapa, deal, langsung lepas, beli mobil baru lagi. Jadi kalo hanya edukasi dan memberi pengetahuan ya sama aja bohong, tidak ada tindakan real nya..

Kesimpulan, APM Audi belum ada usaha real untuk meningkatkan resale value merk nya.
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

liemivan86 wrote: Fri Apr 27, 2018 2:45
mr_mytplx wrote:Nah ini ada tanggapan resmi APM nya di kutip oleh otodriver.
Harga Jual Kembali Merek Audi Buruk? Ini Komentar APM-Nya

Merek Audi hingga saat ini selalu dikenal sebagai mobil dengan resale value alias harga jual kembali yang buruk. Hal ini mungkin yang menjadi salah satu penyebab Audi tidak bisa berkembang seperti dua merek Eropa yang ada di tanah air saat ini.

Menanggapi hal ini, pihak PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku APM membenarkan hal tersebut. Namun mereka menyayangkan kepada berbagai pihak, khususnya pedagang mobkas (mobil bekas) yang membentuk harga Audi menjadi rendah. Padahal PT GMM yakin spesifikasi produknya (Audi) di atas mobil-mobil di segmennya.

"Engga salah dia (pedagang mobil bekas) ngomong begitu, betul (harga Audi terjun bebas di pasaran mobil bekas), karena permasalahannya spesifikasi mobil kami tidak dibandingin. Tapi jika kita menjual dengan pedagang, mobil kami disamakan dengan yang penggerak dua roda, produk kami kan penggerak empat roda, pajak lebih mahal," kata Jonas Chendana selaku Chief Operating Officer PT GMM (26/4).

Untuk itu PT GMM merasa bahwa mereka harus memberikan pengetahuan kepada para konsumen untuk sebaiknya tidak menjual mobil Audi ke pedagang. Karena kalangan pedagang dianggap akan memberi apresial harga yang tidak pantas.

"Jadi tugas kami selaku APM mengedukasi, bahwa jangan begitu cara menjual Audi. Contoh jam tangan branded buatan Eropa tapi ketika dijual spesifikasinya dibandingin dengan jam tangan Jepang kan engga head to head," tegas Jonas.

Kini pihak PT GMM merasa bahwa untuk menguatkan merek Audi adalah dengan memberikan support penuh untuk komunitas Audi karena dengan kuatnya komunitas dari brand mobil itu juga akan memperkuat merek Audi di tanah air.

"Makanya kita pakai komunitas untuk membangun brand Audi agar harga bekasnya bisa membaik, dulu juga VW kaya begitu resale value-nya jelek, kita bicara 10 tahun ke belakang, sekarang saya tanya, Golf GT harganya jatuh engga?," tutup Jonas.
Sumber :
http://otodriver.com/article/view/harga ... tHVGEqy6-I
Dari berita ini dpt disimpulkan bahwa APM perduli terhadap RV

Ada komentar dari master2 di sini?

Btw apa memang harga second nya Golf GT nahan? ane penasaran. he2x.
Menurut saya sih, APM Audi ini cuma asal ngomong aja tanpa ada usaha berarti untuk meningkatkan resale value produk nya.

Jadi gini, kalo APM itu benar-benar mau menjaga resale value produk nya, dia akan buat used car division atau kasih buy back warranty, seperti merk Korea, dengan begitu akan ada peningkatan resale value secara real. Sedangkan kalo hanya edukasi dan memberi pengetahuan aja, ya sama aja bohong. Tidak dijual ke pedagang, terus harus dijual kemana?

Orang yang mampu beli Audi, mereka tidak mau dipusingkan dengan jual langsung ke end user, harus pasang iklan, ketemu orang, ditawar, dll, mereka mau nya yang simpel, ke showroom, ditawar berapa, deal, langsung lepas, beli mobil baru lagi. Jadi kalo hanya edukasi dan memberi pengetahuan ya sama aja bohong, tidak ada tindakan real nya..

Kesimpulan, APM Audi belum ada usaha real untuk meningkatkan resale value merk nya.
kalau bengkelnya ada banyak pasti resale valuenya naik
audi kan mobilnya enak banget
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5952
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by sintoni »

ChZ wrote: Fri Apr 27, 2018 2:44
andrijet wrote: Fri Apr 27, 2018 2:05
Orang kaya itu beli mobil diitung expense bukan invest.
:mky_03:
Seandainya dipake sampe habis, gak laku dijual, 0 rupiah, ya tetep gak peduli.
Yg dibutuhkan semua fitur mobilnya.
Represensasi mobilnya ketika ktm klien dan bussiness deal yg jauh-jauh-jauh lebih besar dari harga mobilnya.
Ngemodal ‘sedikit’ buat mobil dan segala depresiasinya ya gak masalah.

Tp ini contoh yg sangat2 personal.
Ada jg orang kaya yg ngerasa cukup pakai Avanza.
Ada yg hobi otomotif sampe bela2in beli mahluk2 aneh.

Jujur saya gak punya data untuk nunjukin kelakuan ‘orang kaya’ secara general, hehe..
nah ini biasanya tipikal pengusaha chinese... dan mindsetnya perlu ditiru, banyak pengusaha chinese usaha cuma toko kecil tapi asetnya gak keitung... tanah rumah udah miliaran. sikapnya rata-rata cuek ama gengsi. Ada cuan lebih diputer buat ekspansi usaha dan invest bukan langsung foya-foya ala OKB.

Beli mobil itu "buang duit" tapi sayangnya banyak yang lebih penting gengsi gak ada sisa buat invest akhirnya mobil dijual rugi banyak pusing, utang dimana-mana... tampang mentereng tapi banyak utang.

Klo average chinese entrepreneur rata-rata yang mobilnya cuma agya atau avanza atau malah pake motor butut asetnya sanggup kok beli E-Class baru... :e-whistle:
Kayak ane ya Chris, mampu beli Veyron, tapi milih 1NZ soalnya performance sama aja tapi RV lebih bagus.

:mky_08:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16678
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by ChZ »

liemivan86 wrote: Fri Apr 27, 2018 2:45
mr_mytplx wrote:Nah ini ada tanggapan resmi APM nya di kutip oleh otodriver.
Harga Jual Kembali Merek Audi Buruk? Ini Komentar APM-Nya

Merek Audi hingga saat ini selalu dikenal sebagai mobil dengan resale value alias harga jual kembali yang buruk. Hal ini mungkin yang menjadi salah satu penyebab Audi tidak bisa berkembang seperti dua merek Eropa yang ada di tanah air saat ini.

Menanggapi hal ini, pihak PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku APM membenarkan hal tersebut. Namun mereka menyayangkan kepada berbagai pihak, khususnya pedagang mobkas (mobil bekas) yang membentuk harga Audi menjadi rendah. Padahal PT GMM yakin spesifikasi produknya (Audi) di atas mobil-mobil di segmennya.

"Engga salah dia (pedagang mobil bekas) ngomong begitu, betul (harga Audi terjun bebas di pasaran mobil bekas), karena permasalahannya spesifikasi mobil kami tidak dibandingin. Tapi jika kita menjual dengan pedagang, mobil kami disamakan dengan yang penggerak dua roda, produk kami kan penggerak empat roda, pajak lebih mahal," kata Jonas Chendana selaku Chief Operating Officer PT GMM (26/4).

Untuk itu PT GMM merasa bahwa mereka harus memberikan pengetahuan kepada para konsumen untuk sebaiknya tidak menjual mobil Audi ke pedagang. Karena kalangan pedagang dianggap akan memberi apresial harga yang tidak pantas.

"Jadi tugas kami selaku APM mengedukasi, bahwa jangan begitu cara menjual Audi. Contoh jam tangan branded buatan Eropa tapi ketika dijual spesifikasinya dibandingin dengan jam tangan Jepang kan engga head to head," tegas Jonas.

Kini pihak PT GMM merasa bahwa untuk menguatkan merek Audi adalah dengan memberikan support penuh untuk komunitas Audi karena dengan kuatnya komunitas dari brand mobil itu juga akan memperkuat merek Audi di tanah air.

"Makanya kita pakai komunitas untuk membangun brand Audi agar harga bekasnya bisa membaik, dulu juga VW kaya begitu resale value-nya jelek, kita bicara 10 tahun ke belakang, sekarang saya tanya, Golf GT harganya jatuh engga?," tutup Jonas.
Sumber :
http://otodriver.com/article/view/harga ... tHVGEqy6-I
Dari berita ini dpt disimpulkan bahwa APM perduli terhadap RV

Ada komentar dari master2 di sini?

Btw apa memang harga second nya Golf GT nahan? ane penasaran. he2x.
Menurut saya sih, APM Audi ini cuma asal ngomong aja tanpa ada usaha berarti untuk meningkatkan resale value produk nya.

Jadi gini, kalo APM itu benar-benar mau menjaga resale value produk nya, dia akan buat used car division atau kasih buy back warranty, seperti merk Korea, dengan begitu akan ada peningkatan resale value secara real. Sedangkan kalo hanya edukasi dan memberi pengetahuan aja, ya sama aja bohong. Tidak dijual ke pedagang, terus harus dijual kemana?

Orang yang mampu beli Audi, mereka tidak mau dipusingkan dengan jual langsung ke end user, harus pasang iklan, ketemu orang, ditawar, dll, mereka mau nya yang simpel, ke showroom, ditawar berapa, deal, langsung lepas, beli mobil baru lagi. Jadi kalo hanya edukasi dan memberi pengetahuan ya sama aja bohong, tidak ada tindakan real nya..

Kesimpulan, APM Audi belum ada usaha real untuk meningkatkan resale value merk nya.
Khusus VW seri GTI dan Scirocco emang kuat harga bekasnya dibanding Golf TSI yang justru pasaran.

VW jaringan community nya cukup kuat, di service bay VW Surabaya rata-rata di belakang kacanya ada stiker nuvolks :mky_01:

Komunitas tanpa ada pembeli sebenernya ya rada mubazir... itu komunitas audi ada kok namanya Audi Freunde atau apalah itu. Harusnya klo beneran usaha naikin resale value ya buatlah semacem premium selection nya BMW... itu bener-bener ningkatin resale value BMW kayak bilang "nih lo mau beli used BMW kondisi bagus standar harganya ya segini" masih include warranty pulak... mobil seken rasa mobil baru.

di Indo yang paham pasar mobil premium cuma BMW dan Mercedes-Benz (not mentioning Porsche, Lambo, etc krn pasarnya beda)... calon pembeli BMW atau Benz sebenernya nggak semuanya males beli used asal di bawah 5 taun, klo bargain ya diambil. Mereka nangkep pasar yang "kecil" itu makanya dibuatlah premium selection dengan syarat mobil harus maksimal 5 tahun.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

ChZ wrote: Fri Apr 27, 2018 2:44
andrijet wrote: Fri Apr 27, 2018 2:05
Orang kaya itu beli mobil diitung expense bukan invest.
:mky_03:
Seandainya dipake sampe habis, gak laku dijual, 0 rupiah, ya tetep gak peduli.
Yg dibutuhkan semua fitur mobilnya.
Represensasi mobilnya ketika ktm klien dan bussiness deal yg jauh-jauh-jauh lebih besar dari harga mobilnya.
Ngemodal ‘sedikit’ buat mobil dan segala depresiasinya ya gak masalah.

Tp ini contoh yg sangat2 personal.
Ada jg orang kaya yg ngerasa cukup pakai Avanza.
Ada yg hobi otomotif sampe bela2in beli mahluk2 aneh.

Jujur saya gak punya data untuk nunjukin kelakuan ‘orang kaya’ secara general, hehe..
nah ini biasanya tipikal pengusaha chinese... dan mindsetnya perlu ditiru, banyak pengusaha chinese usaha cuma toko kecil tapi asetnya gak keitung... tanah rumah udah miliaran. sikapnya rata-rata cuek ama gengsi. Ada cuan lebih diputer buat ekspansi usaha dan invest bukan langsung foya-foya ala OKB.

Beli mobil itu "buang duit" tapi sayangnya banyak yang lebih penting gengsi gak ada sisa buat invest akhirnya mobil dijual rugi banyak pusing, utang dimana-mana... tampang mentereng tapi banyak utang.

Klo average chinese entrepreneur rata-rata yang mobilnya cuma agya atau avanza atau malah pake motor butut asetnya sanggup kok beli E-Class baru... :e-whistle:
tau dari mana banyaj yang lebih penting gengsinya?
liemivan86
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1074
Joined: Sat Jun 24, 2017 15:39

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by liemivan86 »


selipgaji wrote: kalau bengkelnya ada banyak pasti resale valuenya naik
audi kan mobilnya enak banget
Masalahnya, Audi ini reliability nya masih meragukan untuk di Indonesia. Banyak masalah di transmission, dan sensor2 yang over complicated, plus kebiasaan orang Indonesia yang kalo tidak rusak tidak perlu diganti, akhirnya buat mobil ini kurang reliable. Salah satu contoh nya, sensor2 itu ada usia nya, kalo di luar, setelah sekian lama, sensor akan diganti walaupun tidak rusak, karena masa pakai nya sudah tidak lama dan bisa rusak sewaktu-waktu. Sedangkan di sini, kalo tidak rusak ya tidak perlu diganti.

Itu salah satu faktor saja, selain memang apm Audi hidup segan mati tak mau..
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by andrijet »

ChZ wrote: Fri Apr 27, 2018 2:44
andrijet wrote: Fri Apr 27, 2018 2:05
Orang kaya itu beli mobil diitung expense bukan invest.
:mky_03:
Seandainya dipake sampe habis, gak laku dijual, 0 rupiah, ya tetep gak peduli.
Yg dibutuhkan semua fitur mobilnya.
Represensasi mobilnya ketika ktm klien dan bussiness deal yg jauh-jauh-jauh lebih besar dari harga mobilnya.
Ngemodal ‘sedikit’ buat mobil dan segala depresiasinya ya gak masalah.

Tp ini contoh yg sangat2 personal.
Ada jg orang kaya yg ngerasa cukup pakai Avanza.
Ada yg hobi otomotif sampe bela2in beli mahluk2 aneh.

Jujur saya gak punya data untuk nunjukin kelakuan ‘orang kaya’ secara general, hehe..
nah ini biasanya tipikal pengusaha chinese... dan mindsetnya perlu ditiru, banyak pengusaha chinese usaha cuma toko kecil tapi asetnya gak keitung... tanah rumah udah miliaran. sikapnya rata-rata cuek ama gengsi. Ada cuan lebih diputer buat ekspansi usaha dan invest bukan langsung foya-foya ala OKB.

Beli mobil itu "buang duit" tapi sayangnya banyak yang lebih penting gengsi gak ada sisa buat invest akhirnya mobil dijual rugi banyak pusing, utang dimana-mana... tampang mentereng tapi banyak utang.

Klo average chinese entrepreneur rata-rata yang mobilnya cuma agya atau avanza atau malah pake motor butut asetnya sanggup kok beli E-Class baru... :e-whistle:
Rekan2 chinese saya ada macem2 neh.
- Ada yg gak doyan otomotif, pundi2nya banyak tapi mobilnya kelas Innova aja
- Ada yg daily pake Coupé Jerman buat kebutuhan ktm klien
- Ada yg doyan otomotif mobil sportnya gonta ganti mulu sambil senyum2
Ketiganya bikin saya ‘sebel dan kesel’ pengen ngikutin jejak dan gaya cari nafkahnya!!!
Benang merahnya mrk sama2 damn low profile, dan suka senyum2 sok miskin.
Makin kzl!!!
:mky_04: :mky_06: :big_biglaugh:
Typical orang2 yg udah done with their self.
Kzl kzl kzl.

*ini bukan posting rascism yak, orang kaya gak mandang ras kok, hehehe...
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

liemivan86 wrote: Fri Apr 27, 2018 2:55
selipgaji wrote: kalau bengkelnya ada banyak pasti resale valuenya naik
audi kan mobilnya enak banget
Masalahnya, Audi ini reliability nya masih meragukan untuk di Indonesia. Banyak masalah di transmission, dan sensor2 yang over complicated, plus kebiasaan orang Indonesia yang kalo tidak rusak tidak perlu diganti, akhirnya buat mobil ini kurang reliable. Salah satu contoh nya, sensor2 itu ada usia nya, kalo di luar, setelah sekian lama, sensor akan diganti walaupun tidak rusak, karena masa pakai nya sudah tidak lama dan bisa rusak sewaktu-waktu. Sedangkan di sini, kalo tidak rusak ya tidak perlu diganti.

Itu salah satu faktor saja, selain memang apm Audi hidup segan mati tak mau..
mobilnya kecanggihan
komputer saja kalau tidak dibersihkan debunya juga bisa rusak
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by andrijet »

liemivan86 wrote: Fri Apr 27, 2018 2:55
selipgaji wrote: kalau bengkelnya ada banyak pasti resale valuenya naik
audi kan mobilnya enak banget
Masalahnya, Audi ini reliability nya masih meragukan untuk di Indonesia. Banyak masalah di transmission, dan sensor2 yang over complicated, plus kebiasaan orang Indonesia yang kalo tidak rusak tidak perlu diganti, akhirnya buat mobil ini kurang reliable. Salah satu contoh nya, sensor2 itu ada usia nya, kalo di luar, setelah sekian lama, sensor akan diganti walaupun tidak rusak, karena masa pakai nya sudah tidak lama dan bisa rusak sewaktu-waktu. Sedangkan di sini, kalo tidak rusak ya tidak perlu diganti.

Itu salah satu faktor saja, selain memang apm Audi hidup segan mati tak mau..
Langkah BMW yg garansi, gratis servis, dan asuransi ban 5tahun, kl diikutin boleh jg kayaknya.
Jd kalo mo beli Audi gak usah paranoid sama harga sparepartnya.
Trs buka beberapa dealer lha di kota besar.
Sekarang di Bandung aja udah gak ada bengkel resminya ini Audi...
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 93
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by selipgaji »

mungkin audinya nggak cocok sama orang indonesia
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16678
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Apakah APM Peduli Terhadap Resale Value Mobil yg Mereka Jual?

Post by ChZ »

sintoni wrote: Fri Apr 27, 2018 2:51

Kayak ane ya Chris, mampu beli Veyron, tapi milih 1NZ soalnya performance sama aja tapi RV lebih bagus.

:mky_08:
kalo bos toni mah beda emang... pecinta mobil resing sejati :ngacir:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7