madcat015 wrote:DDR wrote:madcat015 wrote:
R3 kurva torsinya bagus lho om... smooth dan cenderung mid rev.
Ane pertama kali TD R3 GX AT temen ane: "Wow... this is a damn good car!"

Unscientifically, ane juga ngerasa gitu bro MadCat... udah cukupan untuk ane... cuman ngeliat angka 118ps vs 96ps itu rasanya gimanaaa gituh hehehe... eh bro sekalian nanya dong, biasanya kalau perusahaan mobil itu nyantumin angka PS atau HP itu diukur on-wheel atau on-engine yah? terus darimana kita tahu yah kalau metode pengukuran antara pabrikan S dan T misalnya menggunakan parameter yang sama?
On engine biasanya, om DDR... ada beberapa pabrikan yang memberikan angka on wheel...
Nah, itu jadi rahasia pabrikan... entah bener2 diitung atau juggling angka... biasanya di dyno aja kalo iseng om...

IMO, tergantung metode atau standardisasi pengukurannya.
Saat ini, ada beberapa standardisasi pengukuran power output kendaraan yg dipakai.
Nah, acuan standard yg dipakai utk mengukur ini yg kadang tidak disebutkan dalam brosur atau spesifikasi teknis.
Pokoknya, di brosur di bilang sekian HP, beres deh..
Beberapa standard yg dipakai misalnya:
SAE Gross Power (J245/J1995)
SAE Net (J1349)
SAE Certified (J2723)
DIN 70020
ECE R24/R85
EEC 80/1269
JIS D1001
...silakan ditambahi
Kalau pengukuran pakai sistem SAE, biasanya output dinyatakan dalam satuan HP (mechanical horsepower), kadang disebut juga Brake Horsepower (BHP)
Kalau pakai sistem DIN (eropa), biasanya dinyatakan dalam KW (kilowatt/metric horsepower) atau PS (pfaerde starke)
Karena masing2 metode punya pakem dan aturan main sendiri2, antara satu dan lainnya tidak bisa dibandingkan
Beberapa contohnya misalnya, kalau peungukuran SAE Net, murni pengukuran output mesin sebelum diberi beban lain, misalnya gearbox/transmisi.
Dan perangkat yg dipakai (Busi, coil, bbm dsb...) harus sesuai standard pabrikkan mesin itu.
Kalau DIN (maaf saya lupa2 ingat), pengukurann sedikit lebih advance dibanding SAE Net, karena harus menyertakan beban tambahan yg memang nempel di mesin tersebut, misalnya intake, exhaust, alternator, dll...
Jadi misalnya mesin A, punya rating SAE net 150 HP, kalau di test pakai rating DIN, belum tentu hasilnya akan sama 150 HP (110 KW)
Tapi yg jelas, klaim output tadi umumnya jarang on-wheel
Nah, silakan cek kembali data teknis-nya, klaim pengukuran output tadi dihitung berdasarkan pakem nya siapa