
Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3287
- Joined: Thu Dec 29, 2011 7:36
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
udah gak jaman naik mobil, do green aja, pakailah roadbike, service gampang di pinggir jalan juga ada kok tukang sepeda 

STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
well it is, but who cares
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Dasar momod UG.. Demen yang ngangkang ngangkang..Abu2 wrote:maju teruss ngangkang mundur RV........
gass terusss

Das Beste oder nichts.
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Tergantung siapa yg ngangkang om... 

Obey the mahakitteh. 

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1371
- Joined: Fri Nov 09, 2012 0:39
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2002
- Joined: Fri Oct 26, 2012 12:47
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
yg ngangkang? ih..Penikmat_Kopi wrote:RV kan ?
"The Power of ren-Dreams"


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1401
- Joined: Fri Jul 28, 2006 0:14
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Ngangkang atau ngengkang nih? 

Vorsprung durch Technik
The Pursuit of Perfection
From Zero to Hero
Air Tenang Menghanyutkan
Ilmu Padi
The Pursuit of Perfection
From Zero to Hero
Air Tenang Menghanyutkan
Ilmu Padi
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Hengkang?
Yuyu kang kang?
Kang guru?

Yuyu kang kang?
Kang guru?

Obey the mahakitteh. 

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Menurut nubie....aftersales toyota tidak buruk2 amat..jauh dari kata bobrok...hit or miss tetap ada ... IMALY.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 46
- Joined: Tue Apr 16, 2013 3:38
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Klo pengen kualitas servicenya bgs lbh baik service sendiri, atau pelototin trs wkt si mekanik lg kerja
Salah harap Dimaklumi, Manusia Tidak Ada Yang Sempurna
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 738
- Joined: Sun Mar 24, 2013 13:28
- Location: Leica HQ
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
ngangkang? kayak gini yah om?...
-edited-
takut dimarain momod...


-edited-
takut dimarain momod...



-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1371
- Joined: Fri Nov 09, 2012 0:39
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
ngangkat........
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Makin rusak tridnya gara2 mod Abu ngangkang ...


Das Beste oder nichts.
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Hah!? Wan Abu ngangkang??? 

Obey the mahakitteh. 

Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/ ... n-Pengguna
Heboh Problem Si Kembar Rush-Terios Tersendat-Sendat
Akselarasi Rush-Terios Tersendat-Sendat Bingungkan Pengguna
Jakarta - Meski bukan tergolong kasus yang menyangkut keselamatan, namun seringnya akselarasi Rush-Terios yang tersendat bikin para penggunanya kebingungan, karena masalahnya tak kunjung selesai.
"Padahal sudah berkali-kali mendatangi bengkel resmi, tapi sampai saat ini masih belum jelas masalahnya apa, " ujar Northst4r, pengguna Daihatsu Terios 2011.
Ia menjabarkan, sedikit berbeda dengan yang dialami Hendra, namun sendatan akselarasi yang dialaminya berkisar pada putaran mesin rendah. "Kalau saya kemarin, sendatan bukan di gigi 3 tapi di gigi rendah 1 atau 2, dan bukan rpm 2000-3000 justru di antara RPM 0 - 1000," jelasnya.
Begitu juga yang dialami pengguna Toyota Rush yang mengaku sendatan terjadi saat posisi gigi 1 dan sedang tidak menyalakan AC. "Punya saya kalo gigi 1 gak pake AC, apalagi kalo macet pake gigi 1 gak pake AC, wuih... ndut-ndutannya parah," tuturnya.
Sementara salah satu lagi pemilik Daihatsu Terios, gejala tersendatnya akselerasi terjadi saat sedang memacu kecepatan mobilnya di kecepatan tinggi. "Tadi siang juga ngerasain pas di jalan tol, tapi gak perhatiin pas rpm berapa, yang pasti pas mau ngebejek gas dari 80-100 km/jam sedikit ndut-ndutan," ujarnya.
"Mesin seperti ilang tenaga karena mobil kita seperti nahan bukan? Kalau memang bener, masalah ini ya agak susah karena ini penyakit turunan. Sebelum saya pakai Terios, saya pakai Taruna EFI 2003 dan gejala ini sudah ada. Memang katanya pihak Daihatsu sudah memperbaiki dengan mengurangi beban AC dan pemasangan EPS yang tidak lagi membebani mesin seperti di Taruna, tapi ternyata sama saja," beber Wisnu.
Keadaan tersebut tentu saja membuat mereka bersepakat dengan permasalahan yang sama, yakni kebingungan karena tidak tahu penyebabnya apa. Sementara sejauh ini, pihak pabrikan pun masih terus menyelidiki penyebabnya.
Heboh Problem Si Kembar Rush-Terios Tersendat-Sendat
Akselarasi Rush-Terios Tersendat-Sendat Bingungkan Pengguna
Jakarta - Meski bukan tergolong kasus yang menyangkut keselamatan, namun seringnya akselarasi Rush-Terios yang tersendat bikin para penggunanya kebingungan, karena masalahnya tak kunjung selesai.
"Padahal sudah berkali-kali mendatangi bengkel resmi, tapi sampai saat ini masih belum jelas masalahnya apa, " ujar Northst4r, pengguna Daihatsu Terios 2011.
Ia menjabarkan, sedikit berbeda dengan yang dialami Hendra, namun sendatan akselarasi yang dialaminya berkisar pada putaran mesin rendah. "Kalau saya kemarin, sendatan bukan di gigi 3 tapi di gigi rendah 1 atau 2, dan bukan rpm 2000-3000 justru di antara RPM 0 - 1000," jelasnya.
Begitu juga yang dialami pengguna Toyota Rush yang mengaku sendatan terjadi saat posisi gigi 1 dan sedang tidak menyalakan AC. "Punya saya kalo gigi 1 gak pake AC, apalagi kalo macet pake gigi 1 gak pake AC, wuih... ndut-ndutannya parah," tuturnya.
Sementara salah satu lagi pemilik Daihatsu Terios, gejala tersendatnya akselerasi terjadi saat sedang memacu kecepatan mobilnya di kecepatan tinggi. "Tadi siang juga ngerasain pas di jalan tol, tapi gak perhatiin pas rpm berapa, yang pasti pas mau ngebejek gas dari 80-100 km/jam sedikit ndut-ndutan," ujarnya.
"Mesin seperti ilang tenaga karena mobil kita seperti nahan bukan? Kalau memang bener, masalah ini ya agak susah karena ini penyakit turunan. Sebelum saya pakai Terios, saya pakai Taruna EFI 2003 dan gejala ini sudah ada. Memang katanya pihak Daihatsu sudah memperbaiki dengan mengurangi beban AC dan pemasangan EPS yang tidak lagi membebani mesin seperti di Taruna, tapi ternyata sama saja," beber Wisnu.
Keadaan tersebut tentu saja membuat mereka bersepakat dengan permasalahan yang sama, yakni kebingungan karena tidak tahu penyebabnya apa. Sementara sejauh ini, pihak pabrikan pun masih terus menyelidiki penyebabnya.
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
bentar lagi font nya tambah besar lagi
He he he he he
He he he he he

* Bukan ajakan Beli *
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
http://otomotifnet.com/otonet/index.php ... at-Nyendat_
Daihatsu Sudah, Kok Toyota Belum Dapat Laporan Rush Nyendat-Nyendat?
Jakarta - Kalau Daihatsu sudah secara terbuka mengakui adanya beberapa laporan Daihatsu Terios anyar yang tersendat-sendat ketika sedang berakselarasi, sebaliknya dengan si kembarannya Toyota Rush, ternyata belum mendapat laporan apapun terkait dengan masalah tersebut.
"Kita sudah cek nih, belum ada laporan tentang kasus tersebut di sini (Toyota Astra Motor)," ujar tim Public Relation Toyota Astra Motor, ketika dihubungi OTOMOTIFNET.com.
Padahal, berdasarkan postingan disalah satu forum terbesar (Kaskus), di situ tertera kalau salah satu pengguna Toyota Rush lansiran tahun 2011 pernah mengalami masalah yang sama dengan Terios, yakni akselerasi mobil tersendat-sendat.
"Ceritanya saya ke Tunas Toyota Cinere Depok, untuk komplain RUSH yang muncul gejala 'ndut-ndutan' sejak awal. Dan coba ditangani untuk mencari tau apa penyebabnya," ujar salah satu member di forum tersebut.
Namun, begitu mendengar kabar ini, mereka mengatakan akan menindak lanjuti, dengan mencoba melakukan pengecekan ke tiap-tiap dealer Toyota. "Mungkin mereka (para dealer) belum melapor pada HO, makanya kita belum tahu. Tapi saya sudah bilang kok ke orang technical-nya," tambah tim Public Relation Toyota Astra Motor.
Nah, jadi anda yang menggunakan Toyota Rush dan mengalami gejala mobil tersendat-sendat ketika berakselarasi, jangan ragu-ragu untuk melaporkan kejadian tersebut ke delaer-dealer Toyota terdekat!
Daihatsu Sudah, Kok Toyota Belum Dapat Laporan Rush Nyendat-Nyendat?
Jakarta - Kalau Daihatsu sudah secara terbuka mengakui adanya beberapa laporan Daihatsu Terios anyar yang tersendat-sendat ketika sedang berakselarasi, sebaliknya dengan si kembarannya Toyota Rush, ternyata belum mendapat laporan apapun terkait dengan masalah tersebut.
"Kita sudah cek nih, belum ada laporan tentang kasus tersebut di sini (Toyota Astra Motor)," ujar tim Public Relation Toyota Astra Motor, ketika dihubungi OTOMOTIFNET.com.
Padahal, berdasarkan postingan disalah satu forum terbesar (Kaskus), di situ tertera kalau salah satu pengguna Toyota Rush lansiran tahun 2011 pernah mengalami masalah yang sama dengan Terios, yakni akselerasi mobil tersendat-sendat.
"Ceritanya saya ke Tunas Toyota Cinere Depok, untuk komplain RUSH yang muncul gejala 'ndut-ndutan' sejak awal. Dan coba ditangani untuk mencari tau apa penyebabnya," ujar salah satu member di forum tersebut.
Namun, begitu mendengar kabar ini, mereka mengatakan akan menindak lanjuti, dengan mencoba melakukan pengecekan ke tiap-tiap dealer Toyota. "Mungkin mereka (para dealer) belum melapor pada HO, makanya kita belum tahu. Tapi saya sudah bilang kok ke orang technical-nya," tambah tim Public Relation Toyota Astra Motor.
Nah, jadi anda yang menggunakan Toyota Rush dan mengalami gejala mobil tersendat-sendat ketika berakselarasi, jangan ragu-ragu untuk melaporkan kejadian tersebut ke delaer-dealer Toyota terdekat!
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Trus di kasi Warna dan Warni dan Warno...Turboman wrote:bentar lagi font nya tambah besar lagi
He he he he he
Obey the mahakitteh. 

Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/ ... yi-AS-Roda
Sendatan Rush-Terios Sampai Bikin Bunyi AS Roda?
Jakarta - Permasalahan Rush-Terios nyendat-nyendat ketika berjalan belum juga selesai, bahkan ternyata efeknya tidak hanya pada akselarasi saja, tapi juga sendatan tersebut sampai menyebabkan bunyi di sekitar as roda. Benarkah?
"Iya, jadi terkadang bersamaan dengan nyendat-nyendat itu, saya juga sampai mendengar ada bunyi-bunyi aneh yang kemungkinan berasal dari as roda," ujar Hendra, yang mengeluhkan Daihatsu Terios 2011 miliknya mengalami gejala tersendat.
Namun sayangnya, tambah Hendra, hingga saat ini, dirinya masih berfokus pada penyelesaian masalah akselarasi mobilnya yang tersendat-sendat tersebut, dan ia mengaku bunyi pada sekitara as roda belum dianalisa lebih lanjut, apakah karena pengaruh sendatan tersebut atau merupakan masalah tersendiri.
"yang jelas, nantinya juga harus dicek lagi, saya gak mau juga gara-gara mobil nyendat-nyendat, as roda saya juga ikutan kena," tegas Hendra.
PT Astra Daihatsu MOtor sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus Daihatsu Terios yang tersendat-sendat tersebut, dan belum ada solusi terbaik untuk menghilangkan gejala tersebut
Sendatan Rush-Terios Sampai Bikin Bunyi AS Roda?
Jakarta - Permasalahan Rush-Terios nyendat-nyendat ketika berjalan belum juga selesai, bahkan ternyata efeknya tidak hanya pada akselarasi saja, tapi juga sendatan tersebut sampai menyebabkan bunyi di sekitar as roda. Benarkah?
"Iya, jadi terkadang bersamaan dengan nyendat-nyendat itu, saya juga sampai mendengar ada bunyi-bunyi aneh yang kemungkinan berasal dari as roda," ujar Hendra, yang mengeluhkan Daihatsu Terios 2011 miliknya mengalami gejala tersendat.
Namun sayangnya, tambah Hendra, hingga saat ini, dirinya masih berfokus pada penyelesaian masalah akselarasi mobilnya yang tersendat-sendat tersebut, dan ia mengaku bunyi pada sekitara as roda belum dianalisa lebih lanjut, apakah karena pengaruh sendatan tersebut atau merupakan masalah tersendiri.
"yang jelas, nantinya juga harus dicek lagi, saya gak mau juga gara-gara mobil nyendat-nyendat, as roda saya juga ikutan kena," tegas Hendra.
PT Astra Daihatsu MOtor sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus Daihatsu Terios yang tersendat-sendat tersebut, dan belum ada solusi terbaik untuk menghilangkan gejala tersebut
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/ ... KI-dan-LBH
Pengguna Toyota Rush Nyendat akan Mengadu ke YLKI dan LBH
Jakarta - Meski sudah mendapatkan 'pelayanan' yang cukup baik dari dealer tempat membeli mobilnya, Tunas Toyota Cinere, namun Eko Pujianto, pemilik Toyota Rush lansiran tahun 2011 tetap akan mengadukan permasalahan mobilnya ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Lembaga Bantuan Hukum.
"Saya sudah dihubungi Tunas Toyota Cinere, tetapi tetap berencana mengadukan persoalan ini ke YLKI dan LBH. Karena saya merasa dirugikan sebagai konsumen," ujar Eko kepada OTOMOTIFNET.com melalui Blackberry Messanger-nya.
Rencana Eko menempuh jalur hukum, karena ia merasa Toyota tidak bisa seenaknya memperlakukan konsumen. Ia mencermati soal produk baru yang sudah dijual seharusnya sudah lolos uji kualitas, sehingga tidak lagi merepotkan konsumen yang membelinya dikemudian hari.
"Masak cuma minta maaf, memperbaiki dan masalahnya selesai? itu tidak sepadan menurut saya, karena ada kerugian immateril lainnya yang juga saya tanggung," tambah Eko.
Sebenarnya, tambah Eko, selain karena kecewa, harapannya Toyota kedepannya bisa belajar, agar benar-benar menjaga kualitas produknya, sehingga pembeli puas. "Jangan hanya mengejar target, uber-uberan jadi produsen nomor satu penjualannya, tapi produksinya asal-asalan," ujar Eko.
Sebelumnya, Eko sudah bersedia untuk bertemu tim teknik dari Toyota Astra Motor untuk mencari permasalahan pada mobilnya. Namun sampai saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Toyota Astra Motor terkait jadwal pertemuan tersebut.
Pengguna Toyota Rush Nyendat akan Mengadu ke YLKI dan LBH
Jakarta - Meski sudah mendapatkan 'pelayanan' yang cukup baik dari dealer tempat membeli mobilnya, Tunas Toyota Cinere, namun Eko Pujianto, pemilik Toyota Rush lansiran tahun 2011 tetap akan mengadukan permasalahan mobilnya ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Lembaga Bantuan Hukum.
"Saya sudah dihubungi Tunas Toyota Cinere, tetapi tetap berencana mengadukan persoalan ini ke YLKI dan LBH. Karena saya merasa dirugikan sebagai konsumen," ujar Eko kepada OTOMOTIFNET.com melalui Blackberry Messanger-nya.
Rencana Eko menempuh jalur hukum, karena ia merasa Toyota tidak bisa seenaknya memperlakukan konsumen. Ia mencermati soal produk baru yang sudah dijual seharusnya sudah lolos uji kualitas, sehingga tidak lagi merepotkan konsumen yang membelinya dikemudian hari.
"Masak cuma minta maaf, memperbaiki dan masalahnya selesai? itu tidak sepadan menurut saya, karena ada kerugian immateril lainnya yang juga saya tanggung," tambah Eko.
Sebenarnya, tambah Eko, selain karena kecewa, harapannya Toyota kedepannya bisa belajar, agar benar-benar menjaga kualitas produknya, sehingga pembeli puas. "Jangan hanya mengejar target, uber-uberan jadi produsen nomor satu penjualannya, tapi produksinya asal-asalan," ujar Eko.
Sebelumnya, Eko sudah bersedia untuk bertemu tim teknik dari Toyota Astra Motor untuk mencari permasalahan pada mobilnya. Namun sampai saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Toyota Astra Motor terkait jadwal pertemuan tersebut.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8856
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
apanja tipe s ane yg mesinnya sama dgn terios-rush ga ada gejala tersendat ya... dulu pernah bawa grenmek jg ga ada. pernah nebeng terios temen jg fine2 aja tuh...
Accurate V5 Accounting System Consultant
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/ ... tap-Berasa
Sudah "Diacak-Acak", Gejala Nyendat Toyota Rush Tetap Berasa!
Jakarta - Kalau sebelumnya Toyota Astra Motor mengaku belum mendapat laporan soal akselarasi Toyota Rush yang nyendat-nyendat, salah satu pengguna Toyota Rush, Eko Pujianto asal Depok coba sharing. Gejalanya pun mirip-mirip dengan Daihatsu Terios yang terjadi di Bali.
Bahkan, meski ditangani dengan sangat baik oleh dealer Toyota Cinere, dan Toyota Rush anyar miliknya sudah 'diacak'acak', mulai dari diduga kabel gas kendor, sensor udara, memang gejala tersebut berkurang, namun tidak menghilang!
"Tentunya ini membuat saya merasa sangat-sangat tidak nyaman. Beli produk baru tentunya konsumen ingin bebas masalah, bukannya malah dapat masalah," tulisnya dalam surat elektronik kepada OTOMOTIFNET.com.
Nah, biar lebih lengkap mengenai keluhan yang diutarakan Eko, ada baiknya simak langsung surat yang sudah masuk ke redaksi OTOMOTIFNET.com:
Saya pemakai toyota RUSH Type S Manual, beli bulan Maret 2011, dengan STNK bulan April 2011 di Tunas Toyota Cinere, Depok.
Gejala yang saya rasakan, sejak awal mobil saya terima, memang terasa gejala 'ndut-ndutan' tersebut. Awalnya saya kira dari BBM (mungkin waktu di dealernya diisi pake premium...pikir saya waktu itu), ternyata setelah saya isi dengan Pertamax / Petramax Plus / bahkan Shell pun, tetap saja begitu.
Tentunya ini membuat saya merasa sangat-sangat tidak nyaman. Beli produk baru tentunya konsumen ingin bebas masalah, bukannya malah dapat masalah.
Di KM 1000, sesuai jadwal , maka saya bawa mobil tersebut ke Bengkel Resmi di Tunas Toyota Cinere. Komplain pun saya sampaikan pada saat itu dan mereka pun kemudian melakukan deteksi, dimana menurut mereka hal itu mungkin dikarenakan kabel gas-nya yang longgar. Diperbaikilah kabel gas nya.
Keluar dari Bengkel, dalam perjalanan pulang ternyata gejala 'ndut-ndutan' tidak juga hilang. Waktu itu saya masih berusaha untuk menghibur dan menenangkan diri, bahwa tidaklah mungkin produk ini bermasalah.
Saya percaya nama besar Toyota dan Astra, apalagi sebelumnya saya pernah memakai RUSH matic tahun 2007 yang hampir tidak pernah ada masalah. Namun, ternyata hingga mendekati KM 2000 problem 'ndut-ndutan' tersebut tetap ada. Akhirnya habislah kesabaran dan kepercayaan saya.
Saya kemudian komplain habis-habisan ke Tunas Toyota Cinere, karena jujur saja saya kecewa. Sudah keluar duit sebegitu banyak, kok produknya justru membuat kecewa.
Saya bilang ke Tunas Toyota, bahwa kerugian terbesar saya selain sudah keluar dana untuk membeli mobil RUSH Type S tersebut, yang tidak ternilai adalah kerugian 'immateriil", beban psikologis di jalan dengan mobil 'dnut-ndutan' padahal masih baru (pake nopol khusus pula).
Saya juga kecewa karena kepercayaan saya sebagai konsumen produk Toyota ternyata tidak terjawab sehingga saya tidak merasakan bagaimana enaknya naik mobil baru seperti yang seharusnya dirasakan oleh pembeli produk baru.
Dengan mobil yang muncul gejala 'ndut-ndutan', tentu selain ketidaknyamanan waktu mengendarai, juga dari sisi saya sebagai pengemudi, seakan-akan terlihat seperti orang bodoh yang baru saja bisa mengendari mobil. Sempat muncul keinginan untuk menggugat Toyota, tapi saya memilih jalur damai dulu, saya komplain ke mereka melalui Tunas Toyota Cinere.
Akhirnya, dalam komplain kedua tersebut, seorang teknisi senior bengkel mengajak saya keliling dengan mobil untuk mengetahui gejalanya. Setelah berkendara agak jauh, tekhnisi tersebut merasakan apa ketidaknyamanan yang saya rasakan sejak awal - KM 2000 tersebut. Saya bahkan ngomong ke dia 'coba bayangkan anda di posisi saya, beli mobil baru kok seperti ini???,"
Singkat cerita, Langkah pertama yang dilakukan adalah mengganti 'sensor udara' (kalo tidak salah namanya - letaknya di samping bawah filter udara). Katanya ada tahapan-tahapan sebelum mengerucut ke part lainnya.
Teknisi tersebut bilang bahwa bila ada gejala yang muncul maka Tunas Toyota akan melakukan penggantian part lainnya. Dan dikatakan bahwa untuk Toyota mekanisme klaim sangat mudah. (Untungnya bengkel Tunas Toyota Cinere melayani komplain saya dengan baik)
Setelah penggantian part tersebut, saya diminta melaporkan bila gejala tersebut masih muncul. Saat ini , gejala 'ndut-ndut'an memang sudah berkurang, tapi bukan berarti problem selesai. Karena kadangkala gejala 'ndut-ndutan' dan hentakan mendadak dikala RPM turun kemudian dilakukan akselerasi masih muncul.
Rencana saya akan melakukan komplain kembali dalam waktu dekat. Karena saya jelas sudah sangat dirugikan, beli mobil baru maksudnya bebas masalah kok malah harus repot seperti ini.
Ditambah lagi siapa yang mengganti kerugian immateriil saya, dimana saya jelas tidak merasakan kenyamanan produk baru yang saya beli seperti yang didapatkan konsumen yang sewajarnya?
Email ini saya sampaikan untuk menjawab klaim "Tim Public Relation Toyota Astra Motor, yang didalam berita diatas menyatakan bahwa 'selama ini tidak ada laporan soal RUSH".
Saya jadi bertanya, lha mereka ini ngapain saja kerjanya kok sampe tidak tahu? Coba ke Tunas Toyota Cinere sana. kalau hanya melulu diatas meja, ya mana bisa tahu?? sekian, semoga hal ini membuka mata Toyota dan Astra.
Silahkan menggeber produksi mobil karena laku, tapi jangan lupakan, Jawablah Kepercayaan Konsumen dengan Senyuman dibibir mereka.
Eko Pujianto - Depok
anggota Krushter 32
ID Kaskus ; Northst4r
Sudah "Diacak-Acak", Gejala Nyendat Toyota Rush Tetap Berasa!
Jakarta - Kalau sebelumnya Toyota Astra Motor mengaku belum mendapat laporan soal akselarasi Toyota Rush yang nyendat-nyendat, salah satu pengguna Toyota Rush, Eko Pujianto asal Depok coba sharing. Gejalanya pun mirip-mirip dengan Daihatsu Terios yang terjadi di Bali.
Bahkan, meski ditangani dengan sangat baik oleh dealer Toyota Cinere, dan Toyota Rush anyar miliknya sudah 'diacak'acak', mulai dari diduga kabel gas kendor, sensor udara, memang gejala tersebut berkurang, namun tidak menghilang!
"Tentunya ini membuat saya merasa sangat-sangat tidak nyaman. Beli produk baru tentunya konsumen ingin bebas masalah, bukannya malah dapat masalah," tulisnya dalam surat elektronik kepada OTOMOTIFNET.com.
Nah, biar lebih lengkap mengenai keluhan yang diutarakan Eko, ada baiknya simak langsung surat yang sudah masuk ke redaksi OTOMOTIFNET.com:
Saya pemakai toyota RUSH Type S Manual, beli bulan Maret 2011, dengan STNK bulan April 2011 di Tunas Toyota Cinere, Depok.
Gejala yang saya rasakan, sejak awal mobil saya terima, memang terasa gejala 'ndut-ndutan' tersebut. Awalnya saya kira dari BBM (mungkin waktu di dealernya diisi pake premium...pikir saya waktu itu), ternyata setelah saya isi dengan Pertamax / Petramax Plus / bahkan Shell pun, tetap saja begitu.
Tentunya ini membuat saya merasa sangat-sangat tidak nyaman. Beli produk baru tentunya konsumen ingin bebas masalah, bukannya malah dapat masalah.
Di KM 1000, sesuai jadwal , maka saya bawa mobil tersebut ke Bengkel Resmi di Tunas Toyota Cinere. Komplain pun saya sampaikan pada saat itu dan mereka pun kemudian melakukan deteksi, dimana menurut mereka hal itu mungkin dikarenakan kabel gas-nya yang longgar. Diperbaikilah kabel gas nya.
Keluar dari Bengkel, dalam perjalanan pulang ternyata gejala 'ndut-ndutan' tidak juga hilang. Waktu itu saya masih berusaha untuk menghibur dan menenangkan diri, bahwa tidaklah mungkin produk ini bermasalah.
Saya percaya nama besar Toyota dan Astra, apalagi sebelumnya saya pernah memakai RUSH matic tahun 2007 yang hampir tidak pernah ada masalah. Namun, ternyata hingga mendekati KM 2000 problem 'ndut-ndutan' tersebut tetap ada. Akhirnya habislah kesabaran dan kepercayaan saya.
Saya kemudian komplain habis-habisan ke Tunas Toyota Cinere, karena jujur saja saya kecewa. Sudah keluar duit sebegitu banyak, kok produknya justru membuat kecewa.
Saya bilang ke Tunas Toyota, bahwa kerugian terbesar saya selain sudah keluar dana untuk membeli mobil RUSH Type S tersebut, yang tidak ternilai adalah kerugian 'immateriil", beban psikologis di jalan dengan mobil 'dnut-ndutan' padahal masih baru (pake nopol khusus pula).
Saya juga kecewa karena kepercayaan saya sebagai konsumen produk Toyota ternyata tidak terjawab sehingga saya tidak merasakan bagaimana enaknya naik mobil baru seperti yang seharusnya dirasakan oleh pembeli produk baru.
Dengan mobil yang muncul gejala 'ndut-ndutan', tentu selain ketidaknyamanan waktu mengendarai, juga dari sisi saya sebagai pengemudi, seakan-akan terlihat seperti orang bodoh yang baru saja bisa mengendari mobil. Sempat muncul keinginan untuk menggugat Toyota, tapi saya memilih jalur damai dulu, saya komplain ke mereka melalui Tunas Toyota Cinere.
Akhirnya, dalam komplain kedua tersebut, seorang teknisi senior bengkel mengajak saya keliling dengan mobil untuk mengetahui gejalanya. Setelah berkendara agak jauh, tekhnisi tersebut merasakan apa ketidaknyamanan yang saya rasakan sejak awal - KM 2000 tersebut. Saya bahkan ngomong ke dia 'coba bayangkan anda di posisi saya, beli mobil baru kok seperti ini???,"
Singkat cerita, Langkah pertama yang dilakukan adalah mengganti 'sensor udara' (kalo tidak salah namanya - letaknya di samping bawah filter udara). Katanya ada tahapan-tahapan sebelum mengerucut ke part lainnya.
Teknisi tersebut bilang bahwa bila ada gejala yang muncul maka Tunas Toyota akan melakukan penggantian part lainnya. Dan dikatakan bahwa untuk Toyota mekanisme klaim sangat mudah. (Untungnya bengkel Tunas Toyota Cinere melayani komplain saya dengan baik)
Setelah penggantian part tersebut, saya diminta melaporkan bila gejala tersebut masih muncul. Saat ini , gejala 'ndut-ndut'an memang sudah berkurang, tapi bukan berarti problem selesai. Karena kadangkala gejala 'ndut-ndutan' dan hentakan mendadak dikala RPM turun kemudian dilakukan akselerasi masih muncul.
Rencana saya akan melakukan komplain kembali dalam waktu dekat. Karena saya jelas sudah sangat dirugikan, beli mobil baru maksudnya bebas masalah kok malah harus repot seperti ini.
Ditambah lagi siapa yang mengganti kerugian immateriil saya, dimana saya jelas tidak merasakan kenyamanan produk baru yang saya beli seperti yang didapatkan konsumen yang sewajarnya?
Email ini saya sampaikan untuk menjawab klaim "Tim Public Relation Toyota Astra Motor, yang didalam berita diatas menyatakan bahwa 'selama ini tidak ada laporan soal RUSH".
Saya jadi bertanya, lha mereka ini ngapain saja kerjanya kok sampe tidak tahu? Coba ke Tunas Toyota Cinere sana. kalau hanya melulu diatas meja, ya mana bisa tahu?? sekian, semoga hal ini membuka mata Toyota dan Astra.
Silahkan menggeber produksi mobil karena laku, tapi jangan lupakan, Jawablah Kepercayaan Konsumen dengan Senyuman dibibir mereka.
Eko Pujianto - Depok
anggota Krushter 32
ID Kaskus ; Northst4r
Last edited by Resale Value on Thu Apr 18, 2013 4:33, edited 1 time in total.
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
http://mobil.otomotifnet.com/read/2011/ ... Bermasalah
Toyota Masih Cari Waktu Tangani Pemilik Rush Bermasalah
Jakarta - Kalau Astra Daihatsu Motor sudah menjanjikan akan mendatangi langsung pemilik Daihatsu Terios yang mengalami akselarasi tersendat di Bali, Toyota Astra Motor masih mencari-cari waktu untuk menangani para pengguna Toyota Rush yang mengalami masalah yang sama.
"Kita masih belum dapat konfirmasi siapa yang akan menghandle, soalnya jadwalnya masih padat sampai minggu kedua Juli," jawab tim Public Relation Toyota Astra Motor ketika dikonfirmasi OTOMOTIFNET.com.
TAM mengutarakan lebih lanjut, butuh persiapan untuk menangani masalah di Toyota Rush tersebut, sehingga diharapkan hasilnya akan lebih maksimal. "Kan kita juga mesti janjian dulu sama teknikalnya," tambah tim Public Relation Toyota Astra Motor.
Sementara para pemilik Toyota Rush yang sudah bersedia mobilnya untuk diperiksa langsung tim teknik Toyota Astra Motor, mengaku siap-siap saja. "Wah boleh banget kalau memang mau dicek bareng-bareng," ujar Eri Haryoko, salah satu pemilik Toyota Rush.
Ungkapan senada diutarakan Eko Pujianto, yang juga baru saja memiliki Toyota Rush di bulan April 2011 ini. "Silakan dijadwalkan, cari waktu yang sama-sama senggang, biar kita bisa sama-sama menganalisa apa sumber permasalahannya," tutur Eko.
Toyota Masih Cari Waktu Tangani Pemilik Rush Bermasalah
Jakarta - Kalau Astra Daihatsu Motor sudah menjanjikan akan mendatangi langsung pemilik Daihatsu Terios yang mengalami akselarasi tersendat di Bali, Toyota Astra Motor masih mencari-cari waktu untuk menangani para pengguna Toyota Rush yang mengalami masalah yang sama.
"Kita masih belum dapat konfirmasi siapa yang akan menghandle, soalnya jadwalnya masih padat sampai minggu kedua Juli," jawab tim Public Relation Toyota Astra Motor ketika dikonfirmasi OTOMOTIFNET.com.
TAM mengutarakan lebih lanjut, butuh persiapan untuk menangani masalah di Toyota Rush tersebut, sehingga diharapkan hasilnya akan lebih maksimal. "Kan kita juga mesti janjian dulu sama teknikalnya," tambah tim Public Relation Toyota Astra Motor.
Sementara para pemilik Toyota Rush yang sudah bersedia mobilnya untuk diperiksa langsung tim teknik Toyota Astra Motor, mengaku siap-siap saja. "Wah boleh banget kalau memang mau dicek bareng-bareng," ujar Eri Haryoko, salah satu pemilik Toyota Rush.
Ungkapan senada diutarakan Eko Pujianto, yang juga baru saja memiliki Toyota Rush di bulan April 2011 ini. "Silakan dijadwalkan, cari waktu yang sama-sama senggang, biar kita bisa sama-sama menganalisa apa sumber permasalahannya," tutur Eko.
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
Ok juga TAM nih...
Sudah siap2 mencari sumber ketidaknyamanan...

Sudah siap2 mencari sumber ketidaknyamanan...


Obey the mahakitteh. 

Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
http://www.suarapembaca.net/report/read ... tak-nyaman
Pelayanan Astraworld Tak Nyaman
Waspada kalau memerlukan jasa pelayanan Astraworld, khususnya Astraworld Bandung, ketika kendaraan Anda mogok di jalan. Saya punya pengalaman yang memalukan atas pelayanan mereka. Pada 9 Juli 2012, sekitar pukul 03.00 WIB, kendaraan saya (Toyota Rush) mengalami gangguan mendadak: mesin mati! Kejadian di sekitar Km 5 Jagorawi menuju Jakarta. Padahal, dua hari sebelumnya (7 Juli 2012) baru menjalani perawatan rutin 80.000 kilometer di Auto 2000 Cibiru, Bandung.
Saya rutin perawatan di Auto 2000 Cibiru, Bandung, maka saya menghubungi telepon (022) 7802000 sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, oleh petugas disarankan kontak Astraworld Bandung (022) 2007100. Pada pukul 04.04 WIB saya pun menghubungi Astraworld Bandung, diterima oleh Bapak MH. Ia menanyakan nomor telepon saya yang bisa dihubungi dan saya berikan 08132222xxxx. Petugas tersebut berjanji akan segera menghubungi saya.
Namun, yang terjadi, Astraworld membiarkan saya tanpa pernah dihubungi meski saya terdaftar sebagai anggota Astraworld. Sampai pukul 17.00 WIB, pihak Astraworld tak pernah menghubungi. Saya hubungi kembali pukul 17.30 WIB. Oleh petugas penerima diteruskan kepada petugas yang sebelumnya berjanji akan menghubungi saya. Namun, itu tak pernah terhubung. Jadi, moto mereka: ”Aman dan nyaman di jalan bersama Astraworld”, apakah masih layak untuk dikumandangkan?
Herlan Soemaxono Jalan Tinju Nomor 3, Arcamanik, Bandung
Pelayanan Astraworld Tak Nyaman
Waspada kalau memerlukan jasa pelayanan Astraworld, khususnya Astraworld Bandung, ketika kendaraan Anda mogok di jalan. Saya punya pengalaman yang memalukan atas pelayanan mereka. Pada 9 Juli 2012, sekitar pukul 03.00 WIB, kendaraan saya (Toyota Rush) mengalami gangguan mendadak: mesin mati! Kejadian di sekitar Km 5 Jagorawi menuju Jakarta. Padahal, dua hari sebelumnya (7 Juli 2012) baru menjalani perawatan rutin 80.000 kilometer di Auto 2000 Cibiru, Bandung.
Saya rutin perawatan di Auto 2000 Cibiru, Bandung, maka saya menghubungi telepon (022) 7802000 sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, oleh petugas disarankan kontak Astraworld Bandung (022) 2007100. Pada pukul 04.04 WIB saya pun menghubungi Astraworld Bandung, diterima oleh Bapak MH. Ia menanyakan nomor telepon saya yang bisa dihubungi dan saya berikan 08132222xxxx. Petugas tersebut berjanji akan segera menghubungi saya.
Namun, yang terjadi, Astraworld membiarkan saya tanpa pernah dihubungi meski saya terdaftar sebagai anggota Astraworld. Sampai pukul 17.00 WIB, pihak Astraworld tak pernah menghubungi. Saya hubungi kembali pukul 17.30 WIB. Oleh petugas penerima diteruskan kepada petugas yang sebelumnya berjanji akan menghubungi saya. Namun, itu tak pernah terhubung. Jadi, moto mereka: ”Aman dan nyaman di jalan bersama Astraworld”, apakah masih layak untuk dikumandangkan?
Herlan Soemaxono Jalan Tinju Nomor 3, Arcamanik, Bandung
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2499
- Joined: Sun Sep 30, 2012 11:22
Re: Kualitas after sales toyota emang buruk banget ya ?
gk bisa komplain dah ane, wong gk pernah servis di beres






Here Come's The Best Car - Coming soon