jalu wrote:mahamurid menarik kesimpulan :
1. Teknologi yang disebutkan diawal2 oleh TS, ternyata "berhasil mencapai objektifnya" yaitu menurunkan kadar emisi yg "keluar dr knalpot" sepeda motor
that's true...., kadar (satuannya persentase) ya om, bukan jumlah emisi lo....
2. Adapun bagaimana cara sistem tersebut untuk mencapai objektifnya, masih merupakan perdebatan. Fokus diskusi TS adalah kadar emisi yang "keluar dr ruang bakar" mesin, sementara ada beberapa member lain yg terfokus dng kadar emisi yang "keluar dr knalpot". Dengan demikian maka sepertinya diskusi ini susah dicari titik temunya krn objek fokus masing2 berbeda.
true again, fokus beda, tapi harusnya nggak berseberangan.
3. TS beropini bahwa "green engine" adalah mesin memiliki emisi rendah sejak dr hasil pembakaran yg aslinya tanpa harus di "dillute" dengan udara dr luar sebelum keluar dr knlapot. Untuk membuktikan teori ini sepertinya harus dengan menjabarkan reaksi2 kimia yg berlangsung sehingga bs ketauan bagaimana hasil akhirnya. Artinya, apakah benar injeksi udara dr luar tersebut cuma "mengencerkan" saja, ataukah bs merubah/mereaksikan sebagian unsur2 racun tsb ke unsur yg tidak beracun sehingga emisi menurun
ada member disini yang bisa memberikan masukan ?
"dillute"-nya itu yang saya keberatan....
dari link ini : http://www.honda-cs1.com/index.php?p=ar ... ws&nid=262
"Akibatnya udara dari boks filter mengalir menuju lubang buang. Campur dengan gas bekas," jelas Handy Hariko yang berkulit bersih dan berambut lurus itu. Kepekatan gas buang jadi berkurang.
4. Pembodohan atau bukan, kalo kt melihat realita di Indonesia saat orang membeli sepeda motor, kadar emisi yg dihasilkan bukanlah kriteria yg dominan (bahkan byk yg gak peduli), krn ada kriteria2 lain yg lbh jd perhatian seperti merek, model, kapasitas mesin, performa mesin, konsumsi bbm dll
bener banget, tapi kapan mau peduli ? untuk itu kita discuss di sini, supaya bisa mulai peduli
monggo dikomentar
"teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Fri Aug 06, 2010 14:12
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Last edited by sx4user on Thu Apr 14, 2011 14:46, edited 1 time in total.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Fri Aug 06, 2010 14:12
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
wooi ...... om hansen, keliatan tuh ijo-na di atas
turun dong om ?
turun dong om ?

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Fri Aug 06, 2010 14:12
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
lah cepet banget ngilang-nya ?sx4user wrote:wooi ...... om hansen, keliatan tuh ijo-na di atas
turun dong om ?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Om mahamurid...masalahnya begini:TS menghendaki bahwa mtr murah 11-12 jt harusnya sudah mengusung teknologi tinggi yg lebih 'hijau' ya..?Ngga salah.Tapi bagaimana kalo saya analogikan begini:Pengin minum teh manis di warteg dgn harga warteg, tapi mintanya dengan teh premium dan ga mau gula batu ala warteg, mintanya gula diet impor.Mintanya tetep dgn harga 2rb rupiah..Nalar ga?Ada teknologi, ada harga!Yang terpenting adalah gas buang yang dikeluarkan melalui knalpot sudah jauh lebih berkurang kepekatan racunnya, shg sesuai baku mutu.jalu wrote:mahamurid menarik kesimpulan :
1. Teknologi yang disebutkan diawal2 oleh TS, ternyata "berhasil mencapai objektifnya" yaitu menurunkan kadar emisi yg "keluar dr knalpot" sepeda motor
2. Adapun bagaimana cara sistem tersebut untuk mencapai objektifnya, masih merupakan perdebatan. Fokus diskusi TS adalah kadar emisi yang "keluar dr ruang bakar" mesin, sementara ada beberapa member lain yg terfokus dng kadar emisi yang "keluar dr knalpot". Dengan demikian maka sepertinya diskusi ini susah dicari titik temunya krn objek fokus masing2 berbeda.
3. TS beropini bahwa "green engine" adalah mesin memiliki emisi rendah sejak dr hasil pembakaran yg aslinya tanpa harus di "dillute" dengan udara dr luar sebelum keluar dr knlapot. Untuk membuktikan teori ini sepertinya harus dengan menjabarkan reaksi2 kimia yg berlangsung sehingga bs ketauan bagaimana hasil akhirnya. Artinya, apakah benar injeksi udara dr luar tersebut cuma "mengencerkan" saja, ataukah bs merubah/mereaksikan sebagian unsur2 racun tsb ke unsur yg tidak beracun sehingga emisi menurun
4. Pembodohan atau bukan, kalo kt melihat realita di Indonesia saat orang membeli sepeda motor, kadar emisi yg dihasilkan bukanlah kriteria yg dominan (bahkan byk yg gak peduli), krn ada kriteria2 lain yg lbh jd perhatian seperti merek, model, kapasitas mesin, performa mesin, konsumsi bbm dll
monggo dikomentar
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
sy jg akhirnya bsa nangkep maksud dr oom sx4user..................beliau mempertanyakan system injeksi udara ini. Analoginya bisa seperti yg digunakan rekan2 SMer sebelumnya.
Tapi rasanya terlalu frontal klo system injeksi udara tsb disebut sebagai suatu "pembodohan atau kebohongan", kenapa? karena kita belum tau apa2 sebenarnya reaksi kimiawi yg terjadi saat penginjeksian tsb, yg bisa jadi tidak se-simple hanya sekedar "pengenceran" gas buang saja. Seperti yg mod hansen tulis, penginjeksian udara terjadi didalam system exhaust dengan tingkat panas yg tinggi dibanding udara luar, sehingga hal ini membuka dugaan terjadinya reaksi2 yg membuat gas buang menjadi sesuai standard.
pertanyaan nya, ada kah diantara kita yg bsa menjelaskan mengenai hal itu diatas?

dilain pihak, oom VM Hanya memfokuskan pada hasil akhirnya aja, sehingga tujuan diskusi nya pun menjadi berbeda.
Tapi rasanya terlalu frontal klo system injeksi udara tsb disebut sebagai suatu "pembodohan atau kebohongan", kenapa? karena kita belum tau apa2 sebenarnya reaksi kimiawi yg terjadi saat penginjeksian tsb, yg bisa jadi tidak se-simple hanya sekedar "pengenceran" gas buang saja. Seperti yg mod hansen tulis, penginjeksian udara terjadi didalam system exhaust dengan tingkat panas yg tinggi dibanding udara luar, sehingga hal ini membuka dugaan terjadinya reaksi2 yg membuat gas buang menjadi sesuai standard.
pertanyaan nya, ada kah diantara kita yg bsa menjelaskan mengenai hal itu diatas?


dilain pihak, oom VM Hanya memfokuskan pada hasil akhirnya aja, sehingga tujuan diskusi nya pun menjadi berbeda.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Fri Aug 06, 2010 14:12
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
VanzMatic wrote:Om mahamurid...masalahnya begini:TS menghendaki bahwa mtr murah 11-12 jt harusnya sudah mengusung teknologi tinggi yg lebih 'hijau' ya..?Ngga salah.Tapi bagaimana kalo saya analogikan begini:Pengin minum teh manis di warteg dgn harga warteg, tapi mintanya dengan teh premium dan ga mau gula batu ala warteg, mintanya gula diet impor.Mintanya tetep dgn harga 2rb rupiah..Nalar ga?Ada teknologi, ada harga!Yang terpenting adalah gas buang yang dikeluarkan melalui knalpot sudah jauh lebih berkurang kepekatan racunnya, shg sesuai baku mutu.jalu wrote:mahamurid menarik kesimpulan :
1. Teknologi yang disebutkan diawal2 oleh TS, ternyata "berhasil mencapai objektifnya" yaitu menurunkan kadar emisi yg "keluar dr knalpot" sepeda motor
2. Adapun bagaimana cara sistem tersebut untuk mencapai objektifnya, masih merupakan perdebatan. Fokus diskusi TS adalah kadar emisi yang "keluar dr ruang bakar" mesin, sementara ada beberapa member lain yg terfokus dng kadar emisi yang "keluar dr knalpot". Dengan demikian maka sepertinya diskusi ini susah dicari titik temunya krn objek fokus masing2 berbeda.
3. TS beropini bahwa "green engine" adalah mesin memiliki emisi rendah sejak dr hasil pembakaran yg aslinya tanpa harus di "dillute" dengan udara dr luar sebelum keluar dr knlapot. Untuk membuktikan teori ini sepertinya harus dengan menjabarkan reaksi2 kimia yg berlangsung sehingga bs ketauan bagaimana hasil akhirnya. Artinya, apakah benar injeksi udara dr luar tersebut cuma "mengencerkan" saja, ataukah bs merubah/mereaksikan sebagian unsur2 racun tsb ke unsur yg tidak beracun sehingga emisi menurun
4. Pembodohan atau bukan, kalo kt melihat realita di Indonesia saat orang membeli sepeda motor, kadar emisi yg dihasilkan bukanlah kriteria yg dominan (bahkan byk yg gak peduli), krn ada kriteria2 lain yg lbh jd perhatian seperti merek, model, kapasitas mesin, performa mesin, konsumsi bbm dll
monggo dikomentar
YEE OM VM; YANG ANDA TANYA SUDAH SAYA JAWAB LO ?
saya cuma ngikuti aja analogi ente, sekarang ganti analogi lagi......?
saya nggak pernah keluar statement tentang teknologi berbanding harga, ente yang kasih statement lo.....
nah tapi ngototnya ente tentang kesesuaian dengan baku mutu yang gak mau tau caranya ini lo yang mungkin membuat kita nggak ketemu (saya menganalogikan : "nggak mau tau caranya, yang penting LULUS"
sorry ya om VM ?

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Fri Aug 06, 2010 14:12
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
doq wrote:sy jg akhirnya bsa nangkep maksud dr oom sx4user..................beliau mempertanyakan system injeksi udara ini. Analoginya bisa seperti yg digunakan rekan2 SMer sebelumnya.
Tapi rasanya terlalu frontal klo system injeksi udara tsb disebut sebagai suatu "pembodohan atau kebohongan", kenapa? karena kita belum tau apa2 sebenarnya reaksi kimiawi yg terjadi saat penginjeksian tsb, yg bisa jadi tidak se-simple hanya sekedar "pengenceran" gas buang saja. Seperti yg mod hansen tulis, penginjeksian udara terjadi didalam system exhaust dengan tingkat panas yg tinggi dibanding udara luar, sehingga hal ini membuka dugaan terjadinya reaksi2 yg membuat gas buang menjadi sesuai standard.
pertanyaan nya, ada kah diantara kita yg bsa menjelaskan mengenai hal itu diatas?![]()
dilain pihak, oom VM Hanya memfokuskan pada hasil akhirnya aja, sehingga tujuan diskusi nya pun menjadi berbeda.
karena terlalu frontal, mungkin juga menyakitkan sekali dikala kita menyadari kalau selama ini kita tertipu (nggak sadar ditipu) "...sh*t kena deh kita, hebat bener cara nipunya, haree genee bisa aja nipu ?..."
ujungnya rejecting supaya nggak ketauan kalau tertipu.....
makanya saya sampai berharap ada orang pabrikan yang bisa dan mau menjelaskan dengan fair
kalaupun saya salah, saya siap menerima kesalahan saya
kalaupun saya bener, paling tidak member disini bisa lebih tau, dan lebih concern go green dengan cara yang benar
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
seperti yang sudah saya sebutkan diatas, objek fokus diskusi antara debaters berbeda....TS terfokus ke emisi yg keluar dr ruang bakar, sedangkan VM terfokus ke emisi yg keluar dr knalpot (kalimat yg saya bold) makanya titik temunya susahVanzMatic wrote:Om mahamurid...masalahnya begini:TS menghendaki bahwa mtr murah 11-12 jt harusnya sudah mengusung teknologi tinggi yg lebih 'hijau' ya..?Ngga salah.Tapi bagaimana kalo saya analogikan begini:Pengin minum teh manis di warteg dgn harga warteg, tapi mintanya dengan teh premium dan ga mau gula batu ala warteg, mintanya gula diet impor.Mintanya tetep dgn harga 2rb rupiah..Nalar ga?Ada teknologi, ada harga!Yang terpenting adalah gas buang yang dikeluarkan melalui knalpot sudah jauh lebih berkurang kepekatan racunnya, shg sesuai baku mutu.jalu wrote:mahamurid menarik kesimpulan :
1. Teknologi yang disebutkan diawal2 oleh TS, ternyata "berhasil mencapai objektifnya" yaitu menurunkan kadar emisi yg "keluar dr knalpot" sepeda motor
2. Adapun bagaimana cara sistem tersebut untuk mencapai objektifnya, masih merupakan perdebatan. Fokus diskusi TS adalah kadar emisi yang "keluar dr ruang bakar" mesin, sementara ada beberapa member lain yg terfokus dng kadar emisi yang "keluar dr knalpot". Dengan demikian maka sepertinya diskusi ini susah dicari titik temunya krn objek fokus masing2 berbeda.
3. TS beropini bahwa "green engine" adalah mesin memiliki emisi rendah sejak dr hasil pembakaran yg aslinya tanpa harus di "dillute" dengan udara dr luar sebelum keluar dr knlapot. Untuk membuktikan teori ini sepertinya harus dengan menjabarkan reaksi2 kimia yg berlangsung sehingga bs ketauan bagaimana hasil akhirnya. Artinya, apakah benar injeksi udara dr luar tersebut cuma "mengencerkan" saja, ataukah bs merubah/mereaksikan sebagian unsur2 racun tsb ke unsur yg tidak beracun sehingga emisi menurun
4. Pembodohan atau bukan, kalo kt melihat realita di Indonesia saat orang membeli sepeda motor, kadar emisi yg dihasilkan bukanlah kriteria yg dominan (bahkan byk yg gak peduli), krn ada kriteria2 lain yg lbh jd perhatian seperti merek, model, kapasitas mesin, performa mesin, konsumsi bbm dll
monggo dikomentar

saya cuma mahamurid, perlu banyak belajar, saya mau tanya apakah VM punya data data/info bahwa motor harga 11-12 jt itu katakanlah blm bisa/blm cukup bujet untuk mengusung mesin yang berteknologi "green engine" ?



"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
jangan salah oom, disini msh belum jelas, apakah hal ini bsa dikategorikan suatu "kebohongan" lho..........sx4user wrote:
karena terlalu frontal, mungkin juga menyakitkan sekali dikala kita menyadari kalau selama ini kita tertipu (nggak sadar ditipu) "...sh*t kena deh kita, hebat bener cara nipunya, haree genee bisa aja nipu ?..."
ujungnya rejecting supaya nggak ketauan kalau tertipu.....
makanya saya sampai berharap ada orang pabrikan yang bisa dan mau menjelaskan dengan fair
kalaupun saya salah, saya siap menerima kesalahan saya
kalaupun saya bener, paling tidak member disini bisa lebih tau, dan lebih concern go green dengan cara yang benar
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Fri Aug 06, 2010 14:12
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
BADAK wrote :doq wrote: Tapi rasanya terlalu frontal klo system injeksi udara tsb disebut sebagai suatu "pembodohan atau kebohongan", kenapa? karena kita belum tau apa2 sebenarnya reaksi kimiawi yg terjadi saat penginjeksian tsb, yg bisa jadi tidak se-simple hanya sekedar "pengenceran" gas buang saja. Seperti yg mod hansen tulis, penginjeksian udara terjadi didalam system exhaust dengan tingkat panas yg tinggi dibanding udara luar, sehingga hal ini membuka dugaan terjadinya reaksi2 yg membuat gas buang menjadi sesuai standard.
pertanyaan nya, ada kah diantara kita yg bsa menjelaskan mengenai hal itu diatas?![]()
![]()
Tapi saya akan coba meminta pendapat saudara saya yg mmg study di bidang kimia sbg referensi
sorry om BADAK, bisa kami tunggu pendapat saudara Anda ?
jadi ngerepotin...

tapi om imsus2c juga udah pernah kasih sedikit pencerahan lo di depan.
@om imsus
mampir lagi dong Om ?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10981
- Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
- Location: Tandes Surabaya
- Daily Vehicle: Nissan Livina VL
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Saya sependapat dengan om jalu bahwa TS dan om VM beda point of view dimana TS fokus pada total emisi (walaupun sudah diencerkan) sedangkan om VM fokus pada hasil pengukuran emisi yang keluar dari lubang knalpot (hasil pengenceran).
Sehingga disini saya mendapatkan bahwa TS hendak menyampaikan bahwa teknologi tersebut berhasil mengecoh alat uji emisi. CMIIW

Sehingga disini saya mendapatkan bahwa TS hendak menyampaikan bahwa teknologi tersebut berhasil mengecoh alat uji emisi. CMIIW

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
setuju....selama blm ada penjabaran yg lengkap , maka blm bs ditarik kesimpulan apakah ini pembohongan atau bukan...doq wrote:jangan salah oom, disini msh belum jelas, apakah hal ini bsa dikategorikan suatu "kebohongan" lho..........sx4user wrote:
karena terlalu frontal, mungkin juga menyakitkan sekali dikala kita menyadari kalau selama ini kita tertipu (nggak sadar ditipu) "...sh*t kena deh kita, hebat bener cara nipunya, haree genee bisa aja nipu ?..."
ujungnya rejecting supaya nggak ketauan kalau tertipu.....
makanya saya sampai berharap ada orang pabrikan yang bisa dan mau menjelaskan dengan fair
kalaupun saya salah, saya siap menerima kesalahan saya
kalaupun saya bener, paling tidak member disini bisa lebih tau, dan lebih concern go green dengan cara yang benar
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Fri Aug 06, 2010 14:12
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
yup. thanks Om esh udah menyimpulkan maksud saya.esh wrote:Saya sependapat dengan om jalu bahwa TS dan om VM beda point of view dimana TS fokus pada total emisi (walaupun sudah diencerkan) sedangkan om VM fokus pada hasil pengukuran emisi yang keluar dari lubang knalpot (hasil pengenceran).
Sehingga disini saya mendapatkan bahwa TS hendak menyampaikan bahwa teknologi tersebut berhasil mengecoh alat uji emisi. CMIIW
tapi om esh sependapat nggak bahwa teknologi tersebut berhasil mengecoh alat uji ?
kelanjutannya kita "terkecoh" juga dong ? alat ujinya aja terkecoh ?
"dicari : alat uji emisi yang tidak bisa di-kecoh oleh system induksi udara"
biar bisa menyamakan point of view ma om VM

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Hallo bro sx4user, maap baru online. Abis futsal soalnya 
Saya udah minta pendapat saudara saya yg study S2 kimia di luar negeri, jd setidak2nya tidak memberikan pendapat scr ngawur
Tapi sebelumnya saya mau menjabarkan dulu, apakah inti perdebatan disini adalah:
"Apakah alat ini bener2 dapat mengurangi kadar racun dr gas buang motor dgn cara mengiduksikan udara (dalam hal ini bisa disebut O2), sehingga hasil output dr knalpot lolos uji emisi (kadar racun telah berkurang). Padahal walopun tidak diinduksikan udara oleh alat ini, toh nantinya gas buang ini jg akan dinetralisir oleh udara. Jadi maksudnya, ada tidaknya alat ini adalah sama saja"
Bisakah dikatakan seperti itu bro? Maap kalo salah, karena saya gak tau cara kerja alat ini.
CMIIW

Saya udah minta pendapat saudara saya yg study S2 kimia di luar negeri, jd setidak2nya tidak memberikan pendapat scr ngawur

Tapi sebelumnya saya mau menjabarkan dulu, apakah inti perdebatan disini adalah:
"Apakah alat ini bener2 dapat mengurangi kadar racun dr gas buang motor dgn cara mengiduksikan udara (dalam hal ini bisa disebut O2), sehingga hasil output dr knalpot lolos uji emisi (kadar racun telah berkurang). Padahal walopun tidak diinduksikan udara oleh alat ini, toh nantinya gas buang ini jg akan dinetralisir oleh udara. Jadi maksudnya, ada tidaknya alat ini adalah sama saja"
Bisakah dikatakan seperti itu bro? Maap kalo salah, karena saya gak tau cara kerja alat ini.
CMIIW

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
BADAK kok maen futsal?? 

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
ada baiknya supaya TS tidak terlalu sering dengan huge letter lagi, krn terkesan seperti luapan emosi & ini bs saja memberikan kesan negatif kepada member yg lain, bahkan bs saja memancing emosi member yg lain.sx4user wrote:yup. thanks Om esh udah menyimpulkan maksud saya.esh wrote:Saya sependapat dengan om jalu bahwa TS dan om VM beda point of view dimana TS fokus pada total emisi (walaupun sudah diencerkan) sedangkan om VM fokus pada hasil pengukuran emisi yang keluar dari lubang knalpot (hasil pengenceran).
Sehingga disini saya mendapatkan bahwa TS hendak menyampaikan bahwa teknologi tersebut berhasil mengecoh alat uji emisi. CMIIW
tapi om esh sependapat nggak bahwa teknologi tersebut berhasil mengecoh alat uji ?
kelanjutannya kita "terkecoh" juga dong ? alat ujinya aja terkecoh ?
"dicari : alat uji emisi yang tidak bisa di-kecoh oleh system induksi udara"
biar bisa menyamakan point of view ma om VM
cukup dengan dibold & color saja member2 disini sudah bs aware koq dengan point2 yg TS maksudkan

"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Silakan menyimak, gan... Ane bener apa salah?
Nah, om sx4user, Anda bisa beri referensi atau tidak, cara anda mengukur emisi adalah memasang alat uji emisi di exhaust? Trus, benar atau tidak cara itu...? Atau, ANDA sudah mencoba sendiri cara mengetes emisi dengan memasang alat uji emisi di exhaust port..?
Atau... Anda hanya bermimpi saja, dan mengatakan kita dikadalin, tanpa hasil kerja Anda? Apa Anda sudah pernah meriset sendiri? Kalau Anda ada hasil karya Anda yang mendukung keberatan dillute yang Anda tulis tadi, baru kami salute pada Anda. Artinya: Anda tidak ngasal ngata2in pembohongan, pengkadalan, dll..
Adakah?
Karena, nampaknya Anda begitu hebat sekali dengan konklusi dari hipotesis-hipotesis Anda, bahwa produsen mesin motor2 cc kecil telah membohongi publik dengan hanya memasang secondary air induction, shg tampak seolah2 turun emisi padahal tidak. Anda ada pembuktian dari hipotesis-hipotesis anda itu?
Hati2, ini forum publik. Anda menuding, Anda harus memiliki bukti akurat. Ya itu tadi, dengan Anda menguji emisinya, dengan memasang alat uji emisi pada exhaust port.
Saya tunggu pembuktian Anda. Jangan sampai Anda dituduh mengarahkan opini publik loo...! Nanti kalau ketauan dan terbukti Anda melakukan pengarahan opini publik dan terbukti, malahan Anda yang dituduh melakukan kebohongan publik, berat loo konsekuensinya.
Makanya kami2 disini, melakukan diskusi juga berdasarkan :
1. Teori
2. Pengalaman
3. Referensi luar
Bagaimana dengan Anda?
Cara mengetesnya...:Emissions control
Engine efficiency has been steadily improved with improved engine design, more precise ignition timing and electronic ignition, more precise fuel metering, and computerised engine management.
Advances in engine and vehicle technology continually reduce the toxicity of exhaust leaving the engine, but these alone have generally been proved insufficient to meet emissions goals. Therefore, technologies to detoxify the exhaust are an essential part of emissions control.
Air injection
Main article: Secondary air injection
One of the first-developed exhaust emission control systems is secondary air injection. Originally, this system was used to inject air into the engine's exhaust ports to provide oxygen so unburned and partially-burned hydrocarbons in the exhaust would finish burning. Air injection is now used to support the catalytic converter's oxidation reaction, and to reduce emissions when an engine is started from cold. After a cold start, an engine needs a fuel-air mixture richer than what it needs at operating temperature, and the catalytic converter does not function efficiently until it has reached its own operating temperature. The air injected upstream of the converter supports combustion in the exhaust headpipe, which speeds catalyst warmup and reduces the amount of unburned hydrocarbon emitted from the tailpipe.
Exhaust gas recirculation
Main article: Exhaust gas recirculation
In the United States and Canada, many engines in 1973 and newer vehicles (1972 and newer in California) have a system that routes a metered amount of exhaust into the intake tract under particular operating conditions. Exhaust neither burns nor supports combustion, so it dilutes the air/fuel charge to reduce peak combustion chamber temperatures. This, in turn, reduces the formation of NOx.
Catalytic converter
Main article: Catalytic converter
The catalytic converter is a device placed in the exhaust pipe, which converts hydrocarbons, carbon monoxide, and NOx into less harmful gases by using a combination of platinum, palladium and rhodium as catalysts.
Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Vehicle_emissions_controlEmission testing
In 1966, the first emission test cycle was enacted in the State of California measuring tailpipe emissions in PPM (parts per million).
Some cities are also using a technology developed by Dr. Donald Stedman of the University of Denver, which uses lasers to detect emissions while vehicles pass by on public roads, thus eliminating the need for owners to go to a test center. Stedman's laser detection of exhaust gases is commonly used in metropolitan areas.[2]
Nah, om sx4user, Anda bisa beri referensi atau tidak, cara anda mengukur emisi adalah memasang alat uji emisi di exhaust? Trus, benar atau tidak cara itu...? Atau, ANDA sudah mencoba sendiri cara mengetes emisi dengan memasang alat uji emisi di exhaust port..?
Atau... Anda hanya bermimpi saja, dan mengatakan kita dikadalin, tanpa hasil kerja Anda? Apa Anda sudah pernah meriset sendiri? Kalau Anda ada hasil karya Anda yang mendukung keberatan dillute yang Anda tulis tadi, baru kami salute pada Anda. Artinya: Anda tidak ngasal ngata2in pembohongan, pengkadalan, dll..
Adakah?
Karena, nampaknya Anda begitu hebat sekali dengan konklusi dari hipotesis-hipotesis Anda, bahwa produsen mesin motor2 cc kecil telah membohongi publik dengan hanya memasang secondary air induction, shg tampak seolah2 turun emisi padahal tidak. Anda ada pembuktian dari hipotesis-hipotesis anda itu?
Hati2, ini forum publik. Anda menuding, Anda harus memiliki bukti akurat. Ya itu tadi, dengan Anda menguji emisinya, dengan memasang alat uji emisi pada exhaust port.
Saya tunggu pembuktian Anda. Jangan sampai Anda dituduh mengarahkan opini publik loo...! Nanti kalau ketauan dan terbukti Anda melakukan pengarahan opini publik dan terbukti, malahan Anda yang dituduh melakukan kebohongan publik, berat loo konsekuensinya.
Makanya kami2 disini, melakukan diskusi juga berdasarkan :
1. Teori
2. Pengalaman
3. Referensi luar
Bagaimana dengan Anda?
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
yg sy garis bawah, rasanya sdh bisa menjawab "kegalauan" oom sx4user akan kepastian kerja alat induksi iniAir injection
Main article: Secondary air injection
One of the first-developed exhaust emission control systems is secondary air injection. Originally, this system was used to inject air into the engine's exhaust ports to provide oxygen so unburned and partially-burned hydrocarbons in the exhaust would finish burning. Air injection is now used to support the catalytic converter's oxidation reaction, and to reduce emissions when an engine is started from cold. After a cold start, an engine needs a fuel-air mixture richer than what it needs at operating temperature, and the catalytic converter does not function efficiently until it has reached its own operating temperature. The air injected upstream of the converter supports combustion in the exhaust headpipe, which speeds catalyst warmup and reduces the amount of unburned hydrocarbon emitted from the tailpipe.
Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Vehicle_emissions_control


tidak seperti yg disangka-kan sebelumnya, alat tsb ternyata mampu merubah sisa gas buang menjadi lbh "friendly", dan bukan merupakan akal2an pabrikan aja.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Dari sedikit perbincangan dgn sdr saya mengatakan, sistem induksi udara ini masuk akal alias bukan bohong2an. Terlepas cara kerja alat ini, proses pencampuran senyawa (output gas buang sebelum induksi) membutuhkan waktu. Jadi kalau tidak ada alat penginduksi tsb, maka tidak ada jaminan gas buang motor sudah aman dihurup paru2 kita. Jadi intinya, alat ini berfungsi menurunkan konsentrasi emisi gas buang, walau kadarnya sama.
Hal ini bisa dianalogikan seperti kita minum obat. 100ml obat kalau kita telan langsung, maka enzim pd tubuh akan bekerja keras mencerna obat tsb. Tapi apabila dilarutkan dgn segelas air, maka kerja enzim untuk mencerna obat lebih ringan. Karena walaupun kadarnya sama2 100ml, tp konsentrasinya telah berubah.
Silahkan dikoreksi kalau salah
Hal ini bisa dianalogikan seperti kita minum obat. 100ml obat kalau kita telan langsung, maka enzim pd tubuh akan bekerja keras mencerna obat tsb. Tapi apabila dilarutkan dgn segelas air, maka kerja enzim untuk mencerna obat lebih ringan. Karena walaupun kadarnya sama2 100ml, tp konsentrasinya telah berubah.
Silahkan dikoreksi kalau salah

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
oom badak, yakin tuh sodaranya bilang gtu? mengenai "penurunan konsentrasi emisi" 
soalnya kata mbah wiki, proses yg terjadi bukan hanya sekedar penurunan konsentrat aja, melainkan turut membakar sisa2 gas yg berbahaya.......

soalnya kata mbah wiki, proses yg terjadi bukan hanya sekedar penurunan konsentrat aja, melainkan turut membakar sisa2 gas yg berbahaya.......

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Ya oom, saya juga nambahin garis bawah, bahwa air induction ini JUSTRU akan lebih sempurna apabila dipasangkan dengan CC. Mungkinkah dengan mengawinkan secondary air induction dengan CC justru bisa semakin menekan tingkat emisi menjadi Euro3? Kita juga belum mengetes, kan oom..? Saya juga penasaran. Saya juga pengin Revo100 saya pakai knalpot yang sudah ber CC. Berapa ya nilai emisinya setlh pasang knalpot ber CC? Cuman masalahnya, kalau mtr cc kecil dipasang AIS dkk + CC, apa harga jualnya tetep terjangkau? Kalau tanpa CC saja juga sudah lolos Euro2, dan tiak memberatkan kantong entry buyer, sah2 saja kan memasang secondary air induction saja? Lah kalo dipasang sama CC pada VegaR atau VegaZR harganya jadi mendekati Jupie MX, MX nya juga mau disetting harga berapa jualannya?doq wrote:yg sy garis bawah, rasanya sdh bisa menjawab "kegalauan" oom sx4user akan kepastian kerja alat induksi iniAir injection
Main article: Secondary air injection
One of the first-developed exhaust emission control systems is secondary air injection. Originally, this system was used to inject air into the engine's exhaust ports to provide oxygen so unburned and partially-burned hydrocarbons in the exhaust would finish burning. Air injection is now used to support the catalytic converter's oxidation reaction, and to reduce emissions when an engine is started from cold. After a cold start, an engine needs a fuel-air mixture richer than what it needs at operating temperature, and the catalytic converter does not function efficiently until it has reached its own operating temperature. The air injected upstream of the converter supports combustion in the exhaust headpipe, which speeds catalyst warmup and reduces the amount of unburned hydrocarbon emitted from the tailpipe.
Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Vehicle_emissions_control![]()
tidak seperti yg disangka-kan sebelumnya, alat tsb ternyata mampu merubah sisa gas buang menjadi lbh "friendly", dan bukan merupakan akal2an pabrikan aja.
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
@om doq: Saya membahasnya terlepas dr cara kerja alat tsb, krn saya tdk tahu cara kerjanya (sdr saya cewek). Saya hny menyampaikan scr logika, untuk menjawab kekhawatiran TS, bahwa kita ditipu produsen, bahwa sebenernya gas tsb msh berbahaya (walopun dr uji emisi sudah lulus). Untuk cara kerja alat ini scr real, saya rasa bidang engineering lbh paham 

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Monggo lesson dilanjut...BADAK wrote:@om doq: Saya membahasnya terlepas dr cara kerja alat tsb, krn saya tdk tahu cara kerjanya (sdr saya cewek). Saya hny menyampaikan scr logika, untuk menjawab kekhawatiran TS, bahwa kita ditipu produsen, bahwa sebenernya gas tsb msh berbahaya (walopun dr uji emisi sudah lulus). Untuk cara kerja alat ini scr real, saya rasa bidang engineering lbh paham
To Om Badak....penjelasan cara kerjanya...Secondary air injection (commonly known as air injection, or colloquially smog pump) is a vehicle emissions control strategy introduced in 1966, wherein fresh air is injected into the exhaust stream to allow for a fuller combustion of exhaust gases. An implementation of the system has been trademarked by the name Air Injection Reactor (A.I.R.).
Development
The mechanism by which exhaust emissions are controlled depends on the method of injection and the point at which air enters the exhaust system, and has varied during the course of the development of the technology.
The first systems injected air very close to the engine, either in the cylinder head's exhaust ports or in the exhaust manifold. These systems provided oxygen to oxidize (burn) unburned and partially-burned fuel in the exhaust before its ejection from the tailpipe. There was significant unburned and partially-burned fuel in the exhaust of 1960s and early 1970s vehicles, and so secondary air injection significantly reduced tailpipe emissions. However, the extra heat of recombustion, particularly with an excessively rich exhaust caused by misfiring or a maladjusted carburetor, tended to damage exhaust valves and could even be seen to cause the exhaust manifold to incandesce.
As emission control strategies grew more sophisticated and effective, the amount of unburned and partially-burned fuel in the exhaust stream shrank, and particularly when the catalytic converter was introduced, the function of secondary air injection shifted. Rather than being a primary emission control device, the secondary air injection system was adapted to support the efficient function of the catalytic converter. The original air injection point became known as the upstream injection point. When the engine is cold, air injected at this point cleans up the extra-rich exhaust and raises the temperature of the exhaust so as to bring the catalytic converter to operating temperature quickly. Once the engine is warm, air is injected to the downstream location  the catalytic converter itself  to assist with catalysis of unburned hydrocarbons and carbon monoxide.
Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Secondary_air_injectionMethods of implementation
Pumped air injection
Pumped air injection systems use a vane pump turned by the engine via a belt. The pump's air intake is centrifugally filtered by a rotating screen to exclude dirt particles large enough to damage the system. Air is delivered under pressure to the injection point(s). A check valve prevents exhaust forcing its way back through the air injection system, which would damage the pump and other components.
Carbureted engines' exhaust raw fuel content tends to spike when the driver suddenly releases the throttle. To prevent the startling and potentially damaging effects of the explosive combustion of this raw fuel, a diverter valve is used. This valve senses the sharp increase in intake manifold vacuum resulting from the sudden closure of the throttle, and diverts the air pump's outlet to atmosphere. Usually this diverted air is routed to the engine air cleaner or to a separate silencer to muffle objectionable pump noise.
Aspirated air injection
Air injection can also be achieved by taking advantage of the negative pressure pulses in the exhaust system at engine idle. A sensitive reed valve assembly called the aspirator valve is placed in the air injection plumbing, which draws its air directly from the clean side of the air filter. During engine idle, brief but periodic negative pressure pulses in the exhaust system draw air through the aspirator valve and into the exhaust stream at the catalytic converter. This system, marketed as Pulse Air, was used by American Motors, Chrysler, and other manufacturers beginning in the 1970s. The aspirator provided advantages in cost, weight, packaging, and simplicity compared to the pump, but the aspirator functions only at idle and so admits significantly less air within a significantly narrower range of engine speeds compared to a pump. This system is still used on modern motorcycle engines, e.g. the Yamaha AIS (Air Injection System).
Kalau untuk diagram kerja, (contoh berikut adalah pada mobil.)
http://www.camaros.org/emissions.shtml
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
IMHO, Untuk cara kerja sebenarnya dr alat tsb, tentunya pihak produsen yg capable menjawabnya 
Kita disini hny bisa menerka cara kerja dr alat tsb. Setidak2nya mungkin bisa menjadi bahan pemikiran bersama, apakah benar alat ini hny akal2an produsen untuk mengelabui uji emisi, pdhl sebenernya msh berbahaya bagi kita.
Sesuai kekhawatiran TS: Mereka selamat, kita tidak. Bukankah ini inti dr kekhawatiran TS?

Kita disini hny bisa menerka cara kerja dr alat tsb. Setidak2nya mungkin bisa menjadi bahan pemikiran bersama, apakah benar alat ini hny akal2an produsen untuk mengelabui uji emisi, pdhl sebenernya msh berbahaya bagi kita.
Sesuai kekhawatiran TS: Mereka selamat, kita tidak. Bukankah ini inti dr kekhawatiran TS?

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
@Om VM: Thx atas infonya 

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today