asudarsono wrote:Maaf om bebek aku ikutan bertanya tanpa antrian, biar dijawab sekaligus, moga2 tidak timbul masalah.
Pertanyaannya : di Jakarta di mana ya bisa beli kabel audio yg bagus? Kalau untuk sistem 6+1 dgn daya 800 watt rms kira2 kabel 8awg cukup kali ya. Subnya tunggal 200 watt rms. Kalau untuk sistem SQ yg ingin mengedepankan clarity instrumen dan juga vokal, merk kabel apa yg direkomended?
Terima kasih pada para suhu dan pakar. Lagi coba2 DIY, mumpung libur 4 hari. Maklum baru pertama merakit sendiri.
Kalo saya sih utk dengar audio tetap pakai sistem 2 channel stereo + subwoofer aja tapi sistem kita buat sebagus mungkin.
Itupun kalau dengar lagu2 vokal suara sub ane kecilin sampe kecil banget.
Kabel audio saya bikin sendiri pakai Canare yg utk speaker cable tapi jaket hitamnya buang, gunakan kabel2 kecil jacket pink - merahnya, di-kepang, jadikan kabel RCA dan kabel speaker........oke juga, suara enak.
Teknik kabel dikepang itu spt teknik yg digunakan Kimber dan XLO, krn konon dgn di kepang itu tiap2 kabel seolah2 spt diletakkan dengan jarak terpisah.
jacket hitam dibuang utk mengurangi efek kapasitif, krn material jaket itu gimanapun ada efek kapasitif.......toh utk kabel speaker dlm jarak terbatas efek gangguan dr sekitar kecil, beda dengan aplikasi Professional audio / Stage / Touring dimana jacket tebal krn kabel tarik puluhan meter & sering ter-injak2.
Konon kabel DIY yg sering digunakan kaum audio DIY-ers juga Belden CAT dan yg Coaxial (type-nya 1500.... brp lupa), krn yg Coaxial type ini pakai Teflon insulated dimana dielectric resistance sgt tinggi dan faktor kapasitif sgt rendah (katanya ya). Cari aja di katalog Belden yg core-nya pure Copper dan Teflon insulated.
Sediki ttg kapasitif :
adalah karakter material (karet / polimer) yg dapat menyerap energi listrik dan melepaskannya tanpa sepengetahuan kita, contoh bisa dirasakan = statik pada penggaris thd bulu kucing.
jacket kabel audio yg bagus = efek kapasitif hrs se kecil2-nya.