Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59
Salam kenal saya newbee..
Saya ngikutin diskusi antara Bung Conan dan Bung Sithlord
Seru juga.. peace man..
Bung Sith Lord tarik napas deh.. Bung Conan juga..
Tapi terus terang saya jadi curiga nih kalo Bung Conan orang Toyota atau bekas orang Toyota karena nama project U-IMV tuh tidak semua orang tahu lho selain orang Toyota
Saya ngikutin diskusi antara Bung Conan dan Bung Sithlord
Seru juga.. peace man..
Bung Sith Lord tarik napas deh.. Bung Conan juga..
Tapi terus terang saya jadi curiga nih kalo Bung Conan orang Toyota atau bekas orang Toyota karena nama project U-IMV tuh tidak semua orang tahu lho selain orang Toyota
Last edited by ghost on Wed Apr 18, 2007 1:24, edited 1 time in total.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Untuk contoh saja, contoh MPV kelas satu dari Nissan, new Nissan Presage.
Seperti MPV terbaru lain, tuas transmisi letaknya sudah di dash (seperti Stream/Odyssey), sliding doors (seperti Mazda 5), dll.
Livina adalah versi murah dari Presage ini. Grille versi Ultimate juga meniru grille Presage ini. Apakah fakta ini begitu sulit diterima? Rasanya tidak, karena dari harganya saja sudah berbeda. Nissan memposisikan Livina untuk melawan produk kelas dua dari Toyota, yaitu Innova dan terutama Avanza, seperti dinyatakan oleh Nissan sendiri pada press release di halaman sebelumnya.
"We get what we pay for, and nothing more."
Seperti MPV terbaru lain, tuas transmisi letaknya sudah di dash (seperti Stream/Odyssey), sliding doors (seperti Mazda 5), dll.
Livina adalah versi murah dari Presage ini. Grille versi Ultimate juga meniru grille Presage ini. Apakah fakta ini begitu sulit diterima? Rasanya tidak, karena dari harganya saja sudah berbeda. Nissan memposisikan Livina untuk melawan produk kelas dua dari Toyota, yaitu Innova dan terutama Avanza, seperti dinyatakan oleh Nissan sendiri pada press release di halaman sebelumnya.
"We get what we pay for, and nothing more."
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Betul juga Bung ghost, saya baru aja search pake google dengan kata kunci U-IMV, banyak emang dapetnya tapi setelah dicek gak lebih dari 5 artikel yang relevan dgn U-IMV kolaborasi Toyota - Daihatsu, itupun info yg didapat sangat sedikit.ghost wrote:Salam kenal saya newbee..
Saya ngikutin diskusi antara Bung Conan dan Bung Sithlord
Seru juga.. peace man.. :D
Bung Sith Lord tarik napas deh.. Bung Conan juga..
Tapi terus terang saya jadi curiga nih kalo Bung Conan orang Toyota atau bekas orang Toyota karena nama project U-IMV tuh tidak semua orang tahu lho selain orang Toyota. Karena saya bekas orang Toyota hehehe
Tanya kenapa ?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
U-IMV dibahas oleh tabloid Otomotif dan majalah Otomotif lain selama bertahun-tahun sebelum Avanza akhirnya keluar. Mungkin Anda tidak pernah baca, tapi banyak orang yang tahu, koq.ghost wrote:Salam kenal saya newbee..
Saya ngikutin diskusi antara Bung Conan dan Bung Sithlord
Seru juga.. peace man..
Bung Sith Lord tarik napas deh.. Bung Conan juga..
Tapi terus terang saya jadi curiga nih kalo Bung Conan orang Toyota atau bekas orang Toyota karena nama project U-IMV tuh tidak semua orang tahu lho selain orang Toyota. Karena saya bekas orang Toyota hehehe
Kalau Anda newbie, silakan baca di thread2 dulu, maka Anda akan tahu bahwa aku adalah pengkritik terbesar dari proyek IMV dari TAM ini. Padahal TAM bisa memasukkan Wish untuk melawan Stream dan Noah/Voxy untuk melawan Serena.
Makanya aku juga mengkritik Nissan yang menjiplak proyek IMV dengan Livina mereka. Sekarang mungkin saja kita tidak akan pernah melihat Serena C25 baru dijual di Indo.
Yang jadi jualan NMI sekarang adalah Livina tipe A, B, C, D, E, F, G dan bukannya Nissan Otti (kelas Karimun), Note (kelas Jazz), Lafesta (kelas Stream).
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Mr. ifmarch, sebelum Anda jauh-jauh search di Google dan repot2 ikut menuduhku, mengapa Anda tidak coba yang lebih dekat dan search di forum ini. Tombol search ada di atas, silakan Anda cari sendiri dan Anda akan tahu bahwa U-IMV itu sudah banyak dibahas di forum ini bertahun-tahun lalu. IMV, U-IMV, AUV, semua adalah makanan sehari2 forum ini dulu.ifmarch wrote:Betul juga Bung ghost, saya baru aja search pake google dengan kata kunci U-IMV, banyak emang dapetnya tapi setelah dicek gak lebih dari 5 artikel yang relevan dgn U-IMV kolaborasi Toyota - Daihatsu, itupun info yg didapat sangat sedikit.ghost wrote:Salam kenal saya newbee..
Saya ngikutin diskusi antara Bung Conan dan Bung Sithlord
Seru juga.. peace man..
Bung Sith Lord tarik napas deh.. Bung Conan juga..
Tapi terus terang saya jadi curiga nih kalo Bung Conan orang Toyota atau bekas orang Toyota karena nama project U-IMV tuh tidak semua orang tahu lho selain orang Toyota. Karena saya bekas orang Toyota hehehe
Tanya kenapa ?
Tapi meminjam istilah Anda 'tanya kenapa', bisa saja aku juga menyebut Anda atau Sithlord sebagai salespeople NMI yang sedang jualan Livina di forum ini.
Tapi, aku tidak melakukannya karena aku tahu bahwa itu tidak benar.
Bagaimana jika Anda lebih berhati-hati ketika ingin ikut2an menuduh seseorang? Minimal Anda bisa lakukan background research dulu walaupun hanya sedikit.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
Mgkn anda kritik karena anda jg ga puas dgn jualan anda. Mgkn bung conan berpikir andaikan TAM jual noah, wish seharga vanza innova, omset gw bakal melambung.
coba buka http://www.otomotif-online.com di form search cari u-imv ada ga. Coba hayo
coba buka http://www.otomotif-online.com di form search cari u-imv ada ga. Coba hayo
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
Mgkn anda kritik karena anda jg ga puas dgn jualan anda. Mgkn bung conan berpikir andaikan TAM jual noah, wish seharga vanza innova, omset gw bakal melambung.
coba buka http://www.otomotif-online.com di form search cari u-imv ada ga. Coba hayo
coba buka http://www.otomotif-online.com di form search cari u-imv ada ga. Coba hayo
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 327
- Joined: Thu Jul 06, 2006 9:36
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Wah, sama dong dengan Anda yang salesman NMI yang lagi kejar targetWinata wrote:Waduh ketauan nih bung conan adalah sales dr toyota. Takut omsetnya turun ya gara2 livina masuk. Tp kali ini gw setuju ama lu livina itu dibawah kelas wish dan new stream tapi livina masih diatas avanza xenia rush n innova. Berarti livina kelas 1.5
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59
Menurut saya tidak ada yang salah dengan proyek IMV dan Livina
Justru itu kepintaran TAM dan NMI untuk mendevelop mobil baru yang secara cost lebih murah. Ngapain maksain ngimport FOXY, Wish, C25, Kalo nyampe di Indonesia harganya 300 juta
Setiap market itu punya keunikan sendiri2 dan kalo prinsiple di Jepang sudah approve untuk develop mobil seperti IMV dan Livina buat Indonesia berarti mereka punya pemikiran yang hebat. Salut buat Toyota dan Nissan Japan
Toh Livina dan IMV laku.. Gak butuh lah segala macam Wish, PRESAGE, dan JDM yang lain
Justru itu kepintaran TAM dan NMI untuk mendevelop mobil baru yang secara cost lebih murah. Ngapain maksain ngimport FOXY, Wish, C25, Kalo nyampe di Indonesia harganya 300 juta
Setiap market itu punya keunikan sendiri2 dan kalo prinsiple di Jepang sudah approve untuk develop mobil seperti IMV dan Livina buat Indonesia berarti mereka punya pemikiran yang hebat. Salut buat Toyota dan Nissan Japan
Toh Livina dan IMV laku.. Gak butuh lah segala macam Wish, PRESAGE, dan JDM yang lain
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
nah saya ada pertanyaan nih. kan sdh jelas harganya stream itu cukup mahal. apalagi noah/voxy. berarti kalo wish masuk juga pasti mahal. sedangkan proyek2 IMV itu, emang ditujukan untuk segmen harga murah. dan ngeliat pasar indonesia, gua rasa mrk pikir menggarap pasar murah dulu. ntar kalo daya beli orang indonesia banyak yg sanggup, pasti mobil2 '1st class' itu juga bakal dibuat disini kali.conan wrote:Padahal TAM bisa memasukkan Wish untuk melawan Stream dan Noah/Voxy untuk melawan Serena.
Makanya aku juga mengkritik Nissan yang menjiplak proyek IMV dengan Livina mereka. Sekarang mungkin saja kita tidak akan pernah melihat Serena C25 baru dijual di Indo.
Yang jadi jualan NMI sekarang adalah Livina tipe A, B, C, D, E, F, G dan bukannya Nissan Otti (kelas Karimun), Note (kelas Jazz), Lafesta (kelas Stream).
kalo Wish, Otti, Note dan Lafest dirakit di Indonesia dengan FULL SPEC, apakah harganya juga bisa bersaing? gua rasa engga. makanya dibikin proyek2 murah meriah itu.
gua rasa ga ada salahnya dengan proyek2 IMV, toh terus terang, ada keuntungan buat konsumen yg ga sanggup beli mobil 200jt. memang sih ada korbannya, produk kurang bagus, ga safe, de el el. tp lumayan kan buat konsumen, 100jt dah dpt mobil baru. yg jadi masalah nurut gua, kalo produsen mau keluar duit investasi lebih untuk design IMV yg lebih baik, itu pasti IMVnya bagus. IMV kan ga berarti murah n jelek kan?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Sorry bung conan, itu hanya reaksi spontan saat bung ghost melempar isu U-IMV tangan otomatis mengarah ke google and searching .....conan wrote:
Mr. ifmarch, sebelum Anda jauh-jauh search di Google dan repot2 ikut menuduhku, mengapa Anda tidak coba yang lebih dekat dan search di forum ini. Tombol search ada di atas, silakan Anda cari sendiri dan Anda akan tahu bahwa U-IMV itu sudah banyak dibahas di forum ini bertahun-tahun lalu. IMV, U-IMV, AUV, semua adalah makanan sehari2 forum ini dulu.
Tapi meminjam istilah Anda 'tanya kenapa', bisa saja aku juga menyebut Anda atau Sithlord sebagai salespeople NMI yang sedang jualan Livina di forum ini.
Tapi, aku tidak melakukannya karena aku tahu bahwa itu tidak benar.
Bagaimana jika Anda lebih berhati-hati ketika ingin ikut2an menuduh seseorang? Minimal Anda bisa lakukan background research dulu walaupun hanya sedikit.
:e-naughty:
No hard feeling.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Mr. Winata, silakan Anda baca postinganku di tahun 2005 dulu :Winata wrote:Mgkn anda kritik karena anda jg ga puas dgn jualan anda. Mgkn bung conan berpikir andaikan TAM jual noah, wish seharga vanza innova, omset gw bakal melambung.
coba buka http://www.otomotif-online.com di form search cari u-imv ada ga. Coba hayo
(Anda juga bisa cari sendiri dengan tombol 'search' di atas : masukkan keyword 'U-IMV' dan untuk hasil search, pilih yang berbentuk 'post' dan bukan 'thread')
Dari http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... mv&start=0 :
conan wrote:Contoh, daripada Avanza, kenapa tidak memasukkan Toyota Passo saja? Sebentar lagi juga kembarannya Daihatsu Sirion akan diluncurkan disini, dengan harga yg kompetitif dengan Avanza. Selain itu masih ada Toyota Porte, dan model2 lain yg lebih kecil daripada itu juga ada.
Daripada Innova, kenapa tidak merakit Toyota Wish atau [cencored] saja? Jika Wish dirakit lokal, harganya pasti bisa sama dengan Honda Stream, dan penjualannya pasti lebih unggul daripada Stream, karena brand Toyota di sini jauh lebih kuat.
Daripada Innova bermesin 2.7L dijual Rp 270 jutaan, mengapa tidak merakit Toyota Noah/Voxy 2.0L saja? Harganya pasti bisa kompetitif dengan Serena di Rp 240 jutaan, lebih murah daripada 'Super Innova', dan sekali lagi sudah pasti penjualan Toyota mengungguli Nissan.
Daripada Soluna dulu, mengapa tidak Toyota Echo sedan saja? Daripada Altis, mengapa tidak semua varian JDM Corolla saja diluncurkan disini? Kalau orang Indo memang gila daya muat, Corolla Spacio bisa memuat 7 orang tuh.
Toyota Vitz juga datangnya terlambat, pasar sudah keburu dikuasai Honda dengan Jazz-nya. Fortuner juga datangnya terlambat, padahal dulu memiliki kesempatan menguasai pasar SUV jika merakit RAV4.
Coba lihat Honda atau Nissan, sampai hari ini hampir semua line-up yg dijual disini dijual juga di Jepang. Fit/Jazz, Stream, CRV, Civic, Accord, Odyssey. Serena, X-Trail, Teana.
Apakah hanya karena dipasang emblem Toyota, semua model TAM memiliki kualitas standar internasional Toyota? Kalau Avanza dan Innova dijual di Jepang, para eksekutif Toyota Motor Corp mungkin sudah harakiri, malu!
Semua ini kan ulah Toyota Astra Motor dengan 'Kijang'nya, yg dulu dijual bahkan lebih mahal daripada Innova sekarang, padahal dr chassis, mesin dan segalanya jauh di bawah Innova.
Tidak perlu alasan kalau CBU harga tidak bisa bersaing dengan IU, adanya jaminan ATPM saja sudah bisa menjamin tingkat penjualan yg memuaskan, lihat saja Honda dengan Odyssey-nya, justru IU yg harus banting2 harga stok Odyssey mereka yg terlalu banyak, begitupun masih banyak orang yg beli versi ATPM.
Toyota Motor Corp : sangat pantas menjadi pabrikan no 1 dunia.
Toyota Astra Motor : bloodsucking vampires.
Justru aku dari dulu paling tidak suka dengan TAM dan strategi IMV mereka.conan wrote:Quote:
Yang bikin IMV kan bukan TAM bung Conan... Tapi TMC ...
Berarti TMC "mbahnya bloodsucking vampires dong"...
Aku mengikuti project IMV dan U-IMV (Under-IMV; Avanza/Xenia) sejak beberapa tahun sebelum Avanza pertama kali diluncurkan..kedua project ini bukan berasal dari TMC tapi hasil lobi dr TAM dan Toyota Thailand..untuk menciptakan produk 'lokal but qlobal quality although without airbag' untuk mengeruk keuntungan sebesar2nya dari pasar Asean..
Quote:
Passo berapa seater, Pak ? Avanza 7 seater loh
Sedangkan Daihatsu sendiri kan ada rencana masuk ke mari
Apakah Avanza layak disebut proper 7-seater? Innova saja banyak yg mengeluh sempit, apalagi Avanza. Cobalah lihat kebanyakan Avanza, jarang sekali jok baris ketiganya diisi, malah biasanya direbahkan. Atau jika Anda dan kawan2 hendak bepergian jauh dengan Avanza, berapa orang yg mengajukan diri secara sukarela untuk duduk di jok ketiga yg nyaman, karena Avanza kan 7-seater?
Secara konstruksi pun, Avanza adalah model 5-seater yg dipaksakan menjadi 7-seater! Buktinya, Avanza S yg diimpor ke Thailand, modelnya sudah dirubah menjadi 5-seater, dan bukan lagi 7-seater! Hanya yg dijual di Indon lah yang dipasang jok seadanya di baris ketiga.
Apalagi dr sisi keamanan, jok baris ketiga Avanza apakah aman? Jika ditabrak dari belakang, penumpang baris ketiga sudah pasti fatal. Kalau tidak ada headrest, jika ditabrak dengan keras, leher bisa patah karena tertekan ke belakang.
Dan memangnya kenapa jika Daihatsu juga mau masuk pasar ini, bahkan dengan mobil yg sama? Di Jepang ada Toyota Passo-Daihatsu Boon, dan bahkan di Indo sini juga ada Toyota Avanza - Daihatsu Xenia, haloo?
Quote:
Mengenai Wish, tahukah anda bahwa Innova saja banyak yang teriak-teriak bagian belakangnya kurang lega ? Apalagi yg namanya [cencored]
Lho, apakah karenanya, penjualan Stream sejak diluncurkan sampai sekarang, bisa dibilang gagal? Wish dan Stream memiliki dimensi panjang lebar tinggi yang persis sama. If that's good enough for Stream buyers, that should be good enough for Wish buyers.
Dan kalau Wish yang dirakit, tentu tidak ada Innova, orang akan membandingkan headroom/legroom-nya dengan apa?
Quote:
Mengenai Voxy / Noah, masyarakat sini belum tentu suka dengan bentuknya, mungkin perlu waktu untuk membiasakannya.
Mengapa harus mengambil resiko dengan sesuatu yang baru bentuknya
Lho, mengapa tidak? Kalau semua pabrikan tidak mau mengambil risiko dengan sesuatu yg baru bentuknya, tidak akan ada era SUV, MPV, supermini, city car, di dunia ini. Semua akan berupa sedan atau minibus, dong.
Lihat Nissan dengan Serena-nya. Walaupun sudah pasti tidak bisa menyaingi Innova, tapi di pasar medium minivan ATPM Jepang, Serena adalah satu2nya, tanpa pesaing langsung. TAM dan HPM tidak menjual Noah/Voxy atau Stepwagon. Dan Serena cukup sukses, tuh. Buktinya, di forum ini saja, ada beberapa orang yg beli. Sampai sekarang aku belum bertemu anggota SM yg beli Grandis, misalnya.
Dan mengapa ATPM harus praktek under-invoicing? Jual saja dengan harga resmi, dan buat policy semua bengkel resmi tidak boleh menerima unit CBU selain dr ATPM. Yakinlah, banyak orang yg akan beli dr ATPM walaupun harganya lebih mahal. Bukankah di negara2 lain juga, ATPM sebagai perwakilan resmi pabrikan, menguasai pasar daripada grey importers?
Silakan baca dulu sebelum Anda menuduh yang macam2.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Kalau Anda baca di atas, Innova dan Avanza pun dulu aku kritik habis2an.Winata wrote:Hahaha dithread livina ada sales toyota yg jelekin2 livina. Gw bukan sales NMI gw pembeli livina. Tp gw ga pernah menjelek2an innova vanza di thread mrk.
Maaf saja kalau aku bukan seperti yang Anda duga. Aku adalah pengamat otomotif, bukan salesman juga bukan pemilik yang mudah tersinggung atau bukan pemilik tapi fanatik pada merk tertentu.
Produk, merk atau kebijakan apapun yang pantas dikritik, akan kukritik!
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59
Saya rasa kita ribut-ribut disini juga gak akan memberi efek apa2 ke market.. Wong Livina kayaknya juga laku keras..
Mo dibilang mobilnya kecil lah, engine lemot lah..
Saya mo beli Livina 1.8 disuruh nunggu sampai Juli katanya.. gila!
Mo test drive di dealer Kelapa Gading aja antrinya banyak bener..
Ada yang beli 1.8 gak ya? kapan dapetnya?
Mo dibilang mobilnya kecil lah, engine lemot lah..
Saya mo beli Livina 1.8 disuruh nunggu sampai Juli katanya.. gila!
Mo test drive di dealer Kelapa Gading aja antrinya banyak bener..
Ada yang beli 1.8 gak ya? kapan dapetnya?
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 120
- Joined: Fri Mar 16, 2007 5:13
seperti KKG juga bilang "Aku Akan Tetap Mengkritik"conan wrote: Produk, merk atau kebijakan apapun yang pantas dikritik, akan kukritik!
http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexfra ... hat2&id=82
Kritik spt bung Conan ini perlu sih, jangan cuman pujian aja yang ada utk satu produk, bisa-bisa tanpa kritik kita dibutakan oleh kenyataan yang ada.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 188
- Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59
Jangan semua dikritik dong..conan wrote:
Produk, merk atau kebijakan apapun yang pantas dikritik, akan kukritik!
Wah anda berbeda 180% dengan saya Bung Conan ttg IMV dan Livina
Karena menurut saya Nissan dan Toyota sudah melakukan ide brilian dengan kedua proyek itu
Karena bikin mobil murah itu lebih sulit daripada bikin mobil mahal
Kalo mo jual JDM di sini gampang saja: tinggal import CBU atau rakit disini. Gak usah mikirin harga akhirnya berapa, gak usah mikirin juga laku atau gak
Tapi kalau bikin mobil murah yang purely buat market Indonesia kan aktifitasnya banyak kan: cost reduction, lokalisasi, dealer expansion..
Saya hitung baru Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, who else??
Honda? with Jazz?? enggak lah...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 353
- Joined: Wed Sep 27, 2006 8:22
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Aku pernah pakai Honda, Toyota, bahkan Mazda. Aku tidak fanatik pada satu merk atau satu produk.Winata wrote:Hanya spontan liat dr bung ghost pny. Sdkt oot nih sebenarnya mbl apa yg anda miliki sehingga anda mengritik tiap proyek atpm.
Selama masa Orde Baru, tidak ada orang yang mengkritik Kijang makanya TAM bisa jualan Kijang selama puluhan tahun.
Setelah ada kritik, baru at least mereka membuat Innova yang satu langkah lebih dekat ke MPV modern daripada Kijang yang berbasis pick-up dijadikan mobil penumpang. Aku pernah pakai Kijang Kapsul dan memang pantas dikritik walaupun ada keunggulannya juga (low maintenance cost, easy to repair, reliable).
Sepertinya Anda menganggap kritik itu sesuatu yang buruk. Kalau kita tidak pernah kritik dan hanya menerima begitu saja apa yang diberikan oleh ATPM, selamanya juga kita hanya diberi Kijang dan Timor.
Zaman modern ini, mengherankan jika ada yang masih menganggap bahwa kritik itu sesuatu yang tabu.
Nissan juga dalam menciptakan Livina, berdasarkan masukan2 dan kritik2 yg didapat dari pooling konsumen mobil2 sejenisnya di kelas Livina. Dan mereka juga terus mencari kritik2 dr konsumen supaya di masa depan bisa membuat produk yang lebih baik.
Anda mengatakan aku mengkritik setiap proyek ATPM? Atas dasar apa? Apakah karena aku mengkritik TAM dan Avanza/Innova-nya, juga NMI dengan Livina-nya?
Aku tidak pernah mengkritik HPM yang merakit Jazz di dalam negri dan mempelopori era supermini dengan harga terjangkau di Indonesia, dimana ketika itu supermini baru tersedia dalam versi CBU (baca : mahal), yaitu Fit dan Ist yang Rp 200 juta lebih.
Ini karena apa yg mereka berikan pada kita sebagai konsumen, adalah mobil fresh mereka (Jazz) yang juga dijual di Jepang, Eropa dan kini bahkan Amerika Utara yang biasanya anti mobil mini.
Aku juga tidak mengkritik NMI yang segera jualan X-Trail disini dan soon, new X-Trail juga. Langkah-langkah ini justru mendapat applause dariku karena mereka memberikan kita produk unggulan mereka.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 327
- Joined: Thu Jul 06, 2006 9:36
bung Ghost, emang bener keributan di sini gak bakal ada efek apa2 ke market sih. cuma terus terang saya pribadi join di forum ini bukan untuk
ngeliat market di Indo di-drive sama forum di SM.berapa banyak sih total member SM skrg? coba bandingin sama total local automotive market (car).
saya rasa dr forum ini (terutama dr perdebatan2 di sini )saya bisa dpt banyak knowledge, yg gak sembarangan di dapat di luar, contohnya spt anda bilang sendiri sblmnya mengenai U-IMV. personally, saya gak begitu perduli apa bung Conan itu personnel (ex atau nggak) TAM atawa bung Sithlord dr NMI, so long that his info is accurate, so what?
so, biarkan aja argument2 di forum ini berkembang asal msh dlm konteks yg relevan.just my 2c
ngeliat market di Indo di-drive sama forum di SM.berapa banyak sih total member SM skrg? coba bandingin sama total local automotive market (car).
saya rasa dr forum ini (terutama dr perdebatan2 di sini )saya bisa dpt banyak knowledge, yg gak sembarangan di dapat di luar, contohnya spt anda bilang sendiri sblmnya mengenai U-IMV. personally, saya gak begitu perduli apa bung Conan itu personnel (ex atau nggak) TAM atawa bung Sithlord dr NMI, so long that his info is accurate, so what?
so, biarkan aja argument2 di forum ini berkembang asal msh dlm konteks yg relevan.just my 2c