pas masang turbo timer di toko yang sepertinya sering berhubungan dengan tetek bengen 4WD, mobil bos ditawarin filter seharga 2 jt-an kayanya.Ashura989 wrote:hmm, dulu kan KTB pernah nawarin pasang 2nd fuel filter, tapi pas ane tanya ke dealer na dibilang sie itu lebih diutamakan/ dianjurkan buat di daerah2 sumatra/ kalimantan yang katanya solarnya lebih busuk dari yang ada di jkt.Abu2 wrote: kemarin, pemilik kos-an ane di pku, salah satu mobil operasionalnya yaitu mitsubishi Triton mogok, di tarik ama fortuner ke pool kendaraan mereka. (fortunernya 2.7, dan bukan kendaran operasional, itu mobil mandor yang sesekali ke tkp)
Tritonnya mogok gara2 fuelpump jebol. Dan kata supirnya, itu fuelpump yg jebol ke dua kalinya.
Di riau , gak ada deh yg bisa tahan ama kualitas solar disini (imho), bbrp mobil operasional kantor ane (ranger dan triton) jg dah bbrp kali mogok dan ganti fuelpum gara2 isu solar disini.
di pku kayaknya belum ada bio solar deh.
jadinya, secara sederhana, kualitas BBM, dan rutinitas penggantian oli mesin dgn spek yg tepat, sangat mempengaruhi kelangsungan hidup mesin itu sendiri, IMHO.
mungkin itu sebabnya si KTB nawarin optional secondary fuel filter?
kayanya sih yang semacam itu yang tinggal di luar kota ya (bukan kota2 besar) seperti yang om sebutkan yang mana kualitas solarnya katanya tidak begitu baik.
mobil bos dulunya pake petronas diesel tapi sejak ada biosolar dan harga diesel petronas makin menggila, jadi pake biosolar.
yang sekarang penasaran ini apa perlu additif kalo kita pake biosolar? jika perlu, additif jenis apa (saya baca di thread lain, om turboman menjelaskan ada beberapa jenis additif).