Itu Love MPV, bukan Low MPV... grrrr...


Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Apalagi itu LMPV ada beginiannyaimingwahyudi wrote:apalagi LMPV yang speedonya pake pake efek 3D, beuh makin makinVanzMatic wrote:Nah... itu dia om.... spido nya...ouch....imingwahyudi wrote:![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
mantappp koh kucing, jeli banget, saya ga sempet cek enjin bay karena kebanyakan yang gerumuni Mobilio di mall kota saya
Tapi memang, it feels...cheap in every way untuk interior nya. Sebetulnya ga lebih parah daripada Avanza, tapi yang bikin horror karena ini bermerek Honda, dan it wasnt meant to be a cheap car in the first place, unlike Avanza yang memang didesain untuk dibawah cepek tiauw![]()
Killer sesungguhnya di speedometer, IMO...cheapass, dan sangat online shop banget![]()
![]()
![]()
*kasih kode
![]()
![]()
![]()
![]()
*
begitu dibandingin sama sampan manual, begh elegan sampan kemana mana dengan amber effect nya
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
madcat015 wrote:Efek 3D?
Itu Love MPV, bukan Low MPV... grrrr...
axala wrote:
Apalagi itu LMPV ada beginiannya![]()
uhh... ini Ertiga/VX-1 facelift 2014 ye? cakep amat interiornya....axala wrote: Apalagi itu LMPV ada beginiannya![]()
akhirnya udah SPK, tapi nih si sales percaya banget ya sama saya. walaupun saya bilang baru akan transfer 1 pekan dari sekarang (nunggu mobil laku), dia mempersilahkan saya TTD SPK.
emang sih rada2 kecewa banget sama doortrim dan dashboardnya nih mobil bakal inyong, tapi ada beberapa keunggulan mobil ini yg ga bisa saya temui di rival sekelasnya. semisal
1. kapasitas bagasi luas >> cuman bersaing sama si kembar
2. akomodasi di 2nd row & 3nd row yg lega >> gak ada di ertilu, spin dan GL. bersaing sama si kembar, itupun menurut aya lebih luas silio ini
3. desain ekstriornya yg fresh dan enak di mata saya >> dibandingkan LMVP lainnya, lebih sreg dimata saya, mungkin karena desain mobil baru keluar.
4. FR termasuk hemat untuk yg MT 1:13 - 1:15, baca ulasan dari beberapa yg udah pake, juga ulasan dari kompas
5. suspensi empuk (testimoni kawan yg udah TD) >> gak di di si kembar
ya walaupun pada akhirnya saya harus tutup mata sama build quality dan desain dari dashboard dan doortrimnya. tapi untuk mobil under 200jt, bisa berharap apa sih saya?
oiya dapat beberapa bonus dari dia, nanti pengen push si sales lagi sih supaya dapat bonus lebih banyak. di SPK nya sih saya dikasih
kaca film anti gores, karpet beludru, tempat sampah, dompet kunci. denger2 dari beberapa orang di kasak kusuk sih ada yg dapat sensor parkir, talang air, peredam suara kap juga.
nah selain itu, yg menurut saya menyenangkan juga, slio punya banyak cupholdar dan media2 penyimpanan di berbagai posisi. buat saya yg beli mobil untuk keluarga ini aspek yg sangat penting. kemudian kemudahan keluar masuk di 3rd row juga jadi aspek penting buat saya.Abis tongkrongin silio td di honda tendean. Awalnya ngeri banget sama kabar ttg interior silio. Tp pas disentuh dan diraba dg tangan saya sendiri. Ternyata masih acceptable lah buat tangan saya yg terbiasa dg papanjah 2006, papanjah 2012, dan AN papanjah 2013, bahkan termasuk lebih baik lah dr 3 jenis papanjah yg sering saya tunggangi (khususnya papanjah 2006 punya saya sebelumnya)
Nah yg ngenes sih sebenernya si gloveboxnya. Bukan karena agak menonjol keluar, malah menonjol keluar itu bikin dashboard jd lebih tegas garis2nya. Yg ngenes itu krn gloveboxnya gak kokoh, agak ringkih klo dlm posisi tertutup (saya rasa ini bisa diakali dengan sedikit utak atik di bagian engselnya)
Overall saya puas sama silio ini. Terutama dr aspek desain eksterior dan akomodasi (luas dan nyaman)
1st row, nyaman banget, kursinya.
2nd row, luas banget kaki plong, even dlm kondisi digeser ke paling depan
3rd row, terluas dr lmvp lain yg pernah saya coba. Bahkan kabar dr kawan silio ini termasuk lebih luas dr mvp2 lainnya
Bagasi, luas banget, dua anak kecil cukup
Kursi2 mulai dr 1st - 3rf row nyaman dan lebih baik dr papanjah.
Maap ga ada poto, lewat hp soalnya
Masih mending ane meng"evaluasi" mobilnya om, kalo His DownSpec-majestic John Peace yang ane "evaluasi"..., ane bisa sunat depan belakang atas bawah sama dia...flyingstar wrote:Baru kali ini denger org honda menghujat honda, ga takut dibanned ama om jonfis ya, ato bisa2 dilempar bata beneran hahaha...![]()
Semoga ga bky org baca ripiu ini, apa lg org sby, bisa2 ga laku mobilinyong disono..![]()
btw, nice ripiu om, tumben fotonya banyak kali ini
Nice ripiu om, terima kasih sudah sharing di marih...erwinstwn wrote:Kemarin lusa ane lagi di mall dan ada Mobilio ini, ane sempetin liat itu mobil![]()
Moga" bisa ngelengkapin reviewnya![]()
- Kesan pertama, exteriornya kalo diliat dari posisi perspektif bagus, begitu diliat dari
samping jadi cingkrang gara" ada buritan aneh + gundukan di jendela. Diliat dari posisi belakang, not bad
(lebih enak diliat daripada R3 yg plain" aja belakangnya) dan ane agak kaget ada emblem seabrek" dipasang
di pintu bagasi (biasanya kalo Honda, paling embel"nya cuma logo "H" sama type mobilnya, pol"an ya
ditambahin tulisan i-vtec). Nah, di Mobilio ini udah ada logo H,ada tulisan Honda,"Mobilio", type (E), sama i-vtec.
Sebenernya itu bisa dilepas semua, tp kesan awal"nya jadi norak![]()
- Di interior, pertama kali masuk di jok baris 1, rasanya kaya naik brio (pendek,tapi ga rendah2x banget lah posisinya).
Setelah itu ane liat" interior + ngeraba trim" & dashboard, jelek banget kualitasnya (masa Honda kok gini sih?). Rasanya kalo duduk di
dalem garing banget, design plain" aja, kaya asal tempel aja terutama di doortrim +meter cluster![]()
- Kemudian ane nyoba liat ke row-2,joknya tipis banget (kayanya sama avanza gen-1 masih tipisan mobilio).
Terus ane coba 1 touch tumble seatnya, seperti yang dikatain om madcat, kesannya jadi tambah tipis![]()
- Yang ane kagumi dari Mobilio, akomodasinya juara, bagasinya hampir sama gedenya kaya si kembar.
- Mesinnya juga paling powerful, krn mesinnya hampir sama punya jazz semoga aja daya tahannya bagus![]()
Demikian review sekilas ane dg Mobiliosemoga ke depan bisa banyak improvement lah
Hihihihi...loadeddiapers wrote:Abis baca review ini cuma bisa berkata dalam hati "Untunglah pas IMS tahun lalu ga jadi SPK krn dijawab baru available tahun ini "
Rata2 arm rest di 1st row hanya di sisi tengah, permasalahannya, desain semi bucket kursi dan sisi kursi yang tipis menyulitkan pemasangan.hadiyanfa wrote:mas @medket,
1st row arm restnya cuman untuk sisi tengah aja mas. kan buat sisi yg samping doortrim, armrestnya ya ke doortrim itu. tapi tanpa mengganti kursi juga mash mungkin untuk ditambahkan arm rest ga?
2nd row malah ga mau model captain, mengurangi kapasitas penumpang, pengen kayak r3 aja, yg si armrestnya bisa dikeluar masukin dari sandaran jok. jadi kalau 2nd row cuman diisi 2 orang, bisa pake arm rest, dan kalau lagi full load, ya armrestnya dimasukin lagi. kira2 bisa ga?
NYoman wrote:Oh ya om miauw.. Speaker di belakang itu kalo gka salah ada juga ya di emprit?
http://www.dapurpacu.com/first-drive-honda-mobilio/JOGJAKARTA (DP) – Ketika sketsa Honda Mobilio diperlihatkan ke ratusan jurnalis pada Juli 2013, kami langsung berpikir mobil ini akan langsung menjadi salah satu mobil terlaris di tahun perdananya di Indonesia. Keyakinan itu semakin menguat ketika Honda Mobilio diluncurkan di Indonesia International Motor Show 2013.
Keyakinan kami itu berbasis kepada visual, melihat desainnya yang menarik, dan punya proporsi tubuh pas. Bagian depannya diperkuat oleh “solid wing face” – logo Honda seperti merentangkan dua kamip. Bagian samping tubuhnya terpahat dengan baik sehingga tidak monoton dipandang, sedangkan bokongnya mengurva seksi.
Tapi, itu semua hanya dari pandangan. Mobilio harus membuktikannya di jalan raya dan punya kualitas dan kekuatan yang tak lengkang oleh waktu.
Selama dua hari (4-5 Februari 2014), kami berkesempatan mengemudikan Honda Mobilio bertransmisi manual dan CVT dengan rute Candi Prambanan dan Candi Borobudur dalam suatu konvoi cukup panjang, sekitar 20-an Mobilio.
Pengemudi Mobilio duduk rendah layaknya mengemudikan sedan. Pengaturan kemiringan setir, sliding & reclining seat membantu pengendara untuk mendulang posisi berkendara yang nyaman.
Pandangan ke depan tidak ada masalah. Namun visibitas belakang lebih terbatas jika dua orang penumpang dewasa duduk di jok baris ketiga.
Saat mobil melaju, putaran setir terasa sangat ringan. Meski ini menguntungkan saat parkir atau kecepatan rendah, kami lebih suka jika setirnya lebih padat lagi agar terasa mantap ketika melaju di kecepatan tinggi.
Peredamannya sendiri terasa empuk ketika melaju di aspal mulus. Kelembutan tetap terasa ketika melibas beberapa lubang yang tidak besar.
Tipe transmisi manual terasa cekatan dengan perpindahan gear pendek dan pedal kopling empuk. Namun, tipe transmisi CVT akselerasinya kurang galak, sesuai karakter MPV.
Performa mesin 1.5-liter 4-slinder SOHC i-VTEC (118 hp) dari keluarga Earth Dream Technology menghasilkan performa cukup mengesankan. Suaranya lembut dan getaran minim.
Dengan ECO Indicator, Anda akan diinformasikan secara real-time apakah gaya mengemudi Anda hemat BBM (bahan bakar minyak) atau tidak. Lampu ECO (di meter cluster) akan menyalam jika Anda berkendara tidak agresif.
Kabin Mobilio didominasi kelir cerah (beige) dan dashboard hitam. Duduk di jok baris kedua menyenangkan karena legroom lebar dan lantai rata berkat sistem FWD. Jok baris ketiga sebaiknya diduduki oleh anak-anak saja, karena legroom lebih sempit dan lantainya lebih tinggi dari lantai kabin di depannya sehingga headroom lebih rendah.
Ketujuh penumpang diberi seatbelt. Dan di jok paling belakang dilengkapi dengan headrestraint yang dapat mengurangi risiko cedera leher saat terjadi benturan. Di jok baris kedua, Honda menambahkan ISOFIX & tether untuk mengunci kursi bayi.
Dari kencan singkat ini, Mobilio akan banyak diminati. Desain yang sedap dipandang, pengendaraan lembut, kabin lega, mesin cukup bertenaga, fitur keselamatan terbilang lengkap (ada ABS/BEBD dan dua airbag), dan harga kompetitif (dari Rp 159,5 juta – 198,5 juta), tentu, sangat menggoda. Tinggal bagaimana ketahanan dari Mobilio…. [dp/Ind]