Jakarta, 10 Februari 2010 - PT Toyota Astra Motor (TAM), pemegang merek Toyota di Indonesia, mengaku tak khawatir dengan rencana recall Prius di Indonesia. “Lha recall? Di Indonesia cuma ada 13 unit,†kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT TAM.
Populasi Prius di Indonesia memang belum banyak. TAM mulai menjual resmi Prius Generasi ke-3 pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 lalu. Dalam daftar retail TAM sepanjang tahun 2009 lalu, mobil ramah lingukungan seharga adalah Rp 585 juta (on the road) itu, baru terjual 13 unit.
Langkah pemanggilan untuk perbaikian ini terkait dengan pengumuman resmi dari Toyota Motor Corp, kemarin. Indonesia termasuk dalam daftar karena Prius diimpor utuh (Completely Built Up/CBU) dari Jepang. “Karena sudah perintah kartor pusat kami akan mengikutinya,†tambah Johnny kepada wartawan Selasa (10/2) siang.
Johnny menjelaskan recall dilakukan karena ada laporan pengguna Prius di Amerika yang sitem Anti-lock Braking System (ABS) tidak bekerja secara sempurna. Disebutkan ada jeda (delay).
Langkahnya adalah melakukan program ulang pada perangkat lunak (software) yang berfungsi mengontrol ABS. “Perbaikannya butuh waktu 40 menit saja,†kata Johnny.
Ketika ditanya bagaimana dengan pemilik Prius yang membeli dari Importir Umum (IU), Johnny mengatakan itu bukan kewajiban mereka untuk memperbaiki. Saat ini diperkirakan ada sekitar 30 unit Prius yang terjual dari IU. “Kalau mereka datang ya kita bantu. Masa, orang kesulitan kita diam saja,†katanya.
Dalam keterangan resmi Toyota Motor Corp disebutkan ada 223.000 unit yang terdiri dari 4 model yang ditarik yaitu Prius, Prius Plug-in Hybrid, Sai, dan Lexus HS250h.
Khusus untuk Prius, produksi 2010 (Gen-3), sudah terjual 311.000 unit di seluruh Indonesia. Rinciannya, di Jepang terjual 176.000 unit, di pasar Amerika 103.000 unit, dan selebihnya tersebar di mancanegara.
Klik di sini untuk melihat keterangan resmi Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corp., tentang recall 4 model yang bermasalah dengan ABS:
http://www2.toyota.co.jp/en/news/10/02/0209.html