Dilema buang katalis/catalytic converter
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 418
- Joined: Fri Dec 28, 2012 22:59
- Location: CID +6221
- Daily Vehicle: Kawa EX650E
Dilema buang katalis/catalytic converter
Selamat pagi suhu-suhu SM yang sudah lama malang melintang di dunia otomotif...
Ane lagi ada dilema buat buang katalis (ganti header atau bobok katalis) demi naikin performa dan efisiensi gerobak tua ane, karena konon salah satu modif termurah buat dongkrak performa adalah buang katalis (>3% hp/torsi pasti dapet lah)
Langsung aja,
pernahkah terlintas di pikiran saudara2 SM (terutama yg kendaraannya dah gak standar) tentang "DOSA" akibat buang katalis/ganti header?
yang sementara ini jadi pertimbangan ane buat buang katalis:
1. more powahhh...
2. lebih irit BBM (asumsi ga dibejek2)
3. less CO2 pollution (karena katalisnya gak konversi 2CO+O2 jadi 2CO2)
4. kesehatan ane dan penumpang
5. kalo ganti header, headernya bisa dijual ke pengepul katalis
khusus poin no.4,
konon bau telor busuk yg biasa kecium di kabin saat akselerasi itu adalah H2S akibat reaksi katalis dengan bensin lokal yg sulfurnya tinggi (500ppm, pertabo 100ppm). ane juga baru tau, konon gas telor busuk (H2S) lebih bahaya dari karbon monoksida
su'udzon ane, pabrikan ga peduli sama emisi H2S ini karena sepertinya ga diatur di aturan emisi.
(ref. wikipedia; sila bandingkan carbon monoxide vs. hydrogen sulfide)
sebagai informasi, gerobak tua ane lahir dengan 3 biji katalis, spek EURO-4 (max. 50ppm).
ane ngecek merk2 jepun lokalan, rata2 katalis cuma sebiji nempel di manifold.
cuplikan wiki:
https://en.wikipedia.org/wiki/Catalytic_converter
Unwanted reactions
Unwanted reactions can occur in the three-way catalyst, such as the formation of odoriferous hydrogen sulfide and ammonia. Formation of each can be limited by modifications to the washcoat and precious metals used. It is difficult to eliminate these byproducts entirely. Sulfur-free or low-sulfur fuels eliminate or reduce hydrogen sulfide.
So, shall we gut our catalyst for the sake of better power and my own health?
Ane lagi ada dilema buat buang katalis (ganti header atau bobok katalis) demi naikin performa dan efisiensi gerobak tua ane, karena konon salah satu modif termurah buat dongkrak performa adalah buang katalis (>3% hp/torsi pasti dapet lah)
Langsung aja,
pernahkah terlintas di pikiran saudara2 SM (terutama yg kendaraannya dah gak standar) tentang "DOSA" akibat buang katalis/ganti header?
yang sementara ini jadi pertimbangan ane buat buang katalis:
1. more powahhh...
2. lebih irit BBM (asumsi ga dibejek2)
3. less CO2 pollution (karena katalisnya gak konversi 2CO+O2 jadi 2CO2)
4. kesehatan ane dan penumpang
5. kalo ganti header, headernya bisa dijual ke pengepul katalis
khusus poin no.4,
konon bau telor busuk yg biasa kecium di kabin saat akselerasi itu adalah H2S akibat reaksi katalis dengan bensin lokal yg sulfurnya tinggi (500ppm, pertabo 100ppm). ane juga baru tau, konon gas telor busuk (H2S) lebih bahaya dari karbon monoksida
su'udzon ane, pabrikan ga peduli sama emisi H2S ini karena sepertinya ga diatur di aturan emisi.
(ref. wikipedia; sila bandingkan carbon monoxide vs. hydrogen sulfide)
sebagai informasi, gerobak tua ane lahir dengan 3 biji katalis, spek EURO-4 (max. 50ppm).
ane ngecek merk2 jepun lokalan, rata2 katalis cuma sebiji nempel di manifold.
cuplikan wiki:
https://en.wikipedia.org/wiki/Catalytic_converter
Unwanted reactions
Unwanted reactions can occur in the three-way catalyst, such as the formation of odoriferous hydrogen sulfide and ammonia. Formation of each can be limited by modifications to the washcoat and precious metals used. It is difficult to eliminate these byproducts entirely. Sulfur-free or low-sulfur fuels eliminate or reduce hydrogen sulfide.
So, shall we gut our catalyst for the sake of better power and my own health?
The Government wants Power! They rob it from our engines.
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 977
- Joined: Thu Apr 23, 2015 21:57
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Saya mobil baru jalan 3000km langsung ganti donwpipe plong n tutup egr....
Bensin n solar kita belom mumpuni kalau pake cc jadinya ya mending diplong
Bensin n solar kita belom mumpuni kalau pake cc jadinya ya mending diplong
gnki diesel kopling jadi kuda harian
-
- SM Specialist
- Posts: 22007
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Bakar sampah emisi nya jauh lebih bahaya drpd knalpot
Kalo mau dipertanyakan itu ya produsen BBM nya donk om......knp utk produksi BBM low sulphur alasannya sejuta
mungkin om NR tahu jawabannya
Kalo mau dipertanyakan itu ya produsen BBM nya donk om......knp utk produksi BBM low sulphur alasannya sejuta
mungkin om NR tahu jawabannya
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5489
- Joined: Thu Mar 10, 2011 22:48
- Location: All over the world
- Daily Vehicle: Kijang Innova D4D
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
H2S? Bener itu om,itu silent killer di offshore yang ditakuti,ragu2 saya IMHO
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 418
- Joined: Fri Dec 28, 2012 22:59
- Location: CID +6221
- Daily Vehicle: Kawa EX650E
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
mobil ane dari pabrik EGR-nya udah ketutup, padahal guna buat reduksi NO-x dan reduce pumping loss (=increase efficiency on cruising); dan kalo well-tuned harusnya ga ngaruh ke peak power. ane malah bingung gimana cara aktifin EGR-nya lagi.dieselman228 wrote: ↑Sun Jul 09, 2017 6:20 Bensin n solar kita belom mumpuni kalau pake cc jadinya ya mending diplong
boro2 reduksi sulfur di BBM, buat bikin kilang baru aja anggarannya nongolnya lama banget.
jadi seakan2... daripada ngehirup racun, mending ngeracun orang2 sekitar yang ngerokok n bakar2 sampah.
killed or be killed...
H2S itu how bad efeknya ya om?nugroho bagor wrote: ↑Sun Jul 09, 2017 7:17 H2S? Bener itu om,itu silent killer di offshore yang ditakuti,ragu2 saya IMHO
kalo sampe kecium kaya telor busuk di kabin mobil, itu kira-kira udah berapa ppm ya om?
The Government wants Power! They rob it from our engines.
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 977
- Joined: Thu Apr 23, 2015 21:57
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Saya lupa threshold limit buat H2S biasa dihitung dalam waktu 8 jam kepapar (kebetulan kerja di gas)..
Saya kasih info harusnya sih sekitar segitu
Link: http://www.ishn.com/articles/91070-new- ... en-sulfide
Saya kasih info harusnya sih sekitar segitu
Link: http://www.ishn.com/articles/91070-new- ... en-sulfide
info wrote: In the past, the most widely recognized occupational exposure limits for hydrogen sulfide (H2S) have referenced an 8-hour TWA of 10 ppm, and a 15-minute STEL of 15 ppm. In February 2010, the American Conference of Governmental Industrial Hygienists (ACGIH®) adopted a new threshold limit value (TLV®) recommendation for H2S, lowering the 8-hour TWA to 1.0 ppm, and the STEL to 5.0 ppm. The new TLV® has forced many companies to reconsider exposure limit guidelines and alarm settings. A major issue is whether a company’s current instruments are capable of operation with alarms set to the new 1.0 ppm limit. Employers may need to verify whether or not this is possible with a particular instrument design.
How dangerous is H2S?
Hydrogen sulfide is a colorless gas that at low concentrations has an odor similar to rotten eggs. At higher concentrations, H2S rapidly deadens the sense of smell. For most people, a concentration of 150 ppm is enough to immediately deaden the sense of smell. At a concentration of about 750 ppm or higher, inhalation of H2S can cause immediate collapse and unconsciousness. A single breath at a concentration of 1,000 ppm results in immediate loss of consciousness, followed by cardiac arrest and death unless the unconscious individual is successfully revived.
gnki diesel kopling jadi kuda harian
-
- SM Specialist
- Posts: 22007
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
EGR kalo di bensin konon efeknya + yaitu reduce pumping loss at part throttle
makanya EGR di R20A ane gak matikan
makanya EGR di R20A ane gak matikan
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 55
- Joined: Sat Jan 25, 2014 15:50
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
kalo saya sih,bodoamat mau bobok katalis kek, mau ngebul kek selagi pemerintah blom netapkan aturan tegas soal emisi gas buang.itu mobil mobil niaga dan angkot aja masi pada pake mobil yg menurut penglihatan saya udah tak laik jalan...
-
- SM Specialist
- Posts: 22007
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: RE: Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Metromini - kopaja udah 30 taun masi jalan........cumi2 dimana2blaksiarpi wrote:kalo saya sih,bodoamat mau bobok katalis kek, mau ngebul kek selagi pemerintah blom netapkan aturan tegas soal emisi gas buang.itu mobil mobil niaga dan angkot aja masi pada pake mobil yg menurut penglihatan saya udah tak laik jalan...
wkwkwkkwkwkkw
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 15628
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Mobil saya buang katalis dan saya tdk peduli orang pecinta lingkungan ngomong apa...
Selama mobilnya masih dipake tiap hari, mau katalis mau enggak ya sama aja polusi... apalagi yang pake supir kalo berenti lama mesin nyala, apa gak lebih beracun daripada yang gak pake katalis tapi berenti dimatiin?
Saya sadar lingkungan ini hrs dirawat... karna itu saya batasi pemakaian mobil... kalo sekiranya bisa ditempuh pake kaki ya gak perlu keluarin mobil...
Bukan katalisnya yang jadi masalah, yang jadi masalah itu pemakaiannya... Green itu lifestyle nya... bukan mobil apa...
Problem keduanya : jalanan kita nggak safe untuk jalan kaki... transport umum ya begitu... akhirnya balik lagi pake mobil... Dilema sih emang, kadang guilty feeling juga jadi penyumbang polusi udara yang cukup masif karena lepas katalis apalagi kalo di kemacetan...
Sy salut sama kota - kota yang Ruang Terbuka Hijau nya masih banyak... di Surabaya jg beruntung ada bu Risma yang suka bikin taman... sepanjang jalan manapun di Surabaya pasti ada pohon... Seandainya transportasi umum dah bener dan kota nya rindang banyak pohon pasti udaranya bersih kok mau mobilnya gak pake katalis juga...
Selama mobilnya masih dipake tiap hari, mau katalis mau enggak ya sama aja polusi... apalagi yang pake supir kalo berenti lama mesin nyala, apa gak lebih beracun daripada yang gak pake katalis tapi berenti dimatiin?
Saya sadar lingkungan ini hrs dirawat... karna itu saya batasi pemakaian mobil... kalo sekiranya bisa ditempuh pake kaki ya gak perlu keluarin mobil...
Bukan katalisnya yang jadi masalah, yang jadi masalah itu pemakaiannya... Green itu lifestyle nya... bukan mobil apa...
Problem keduanya : jalanan kita nggak safe untuk jalan kaki... transport umum ya begitu... akhirnya balik lagi pake mobil... Dilema sih emang, kadang guilty feeling juga jadi penyumbang polusi udara yang cukup masif karena lepas katalis apalagi kalo di kemacetan...
Sy salut sama kota - kota yang Ruang Terbuka Hijau nya masih banyak... di Surabaya jg beruntung ada bu Risma yang suka bikin taman... sepanjang jalan manapun di Surabaya pasti ada pohon... Seandainya transportasi umum dah bener dan kota nya rindang banyak pohon pasti udaranya bersih kok mau mobilnya gak pake katalis juga...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 229
- Joined: Wed Feb 10, 2016 13:57
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Bener mod, memang Indo ga ramah buat pejalan kaki.
Sy biasa jalan kaki pas lebaran kemarin balik Indo susah bener jalan kaki di jakarta n Bekasi.
Akhirnya buat beli makan aja bawaan kendaraan sambil siapin duit receh karena pasti ada tukang parkir nya.
Btt
Kalau memang udah riset kecil2an Dan lebih prefer lepas ya di cabut aja yg penting hasilnya gàk lebih busuk dari metromini
Sy biasa jalan kaki pas lebaran kemarin balik Indo susah bener jalan kaki di jakarta n Bekasi.
Akhirnya buat beli makan aja bawaan kendaraan sambil siapin duit receh karena pasti ada tukang parkir nya.
Btt
Kalau memang udah riset kecil2an Dan lebih prefer lepas ya di cabut aja yg penting hasilnya gàk lebih busuk dari metromini
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1213
- Joined: Wed May 07, 2014 2:36
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Pertama kali ke tangkuban perahu, saya heran kok bau septic tank dimana-mana sih? Payah nih bikin toiletnya gak bener.
Gak lama langsung ngeh, lha ini pasti H2S dari kawah...
Gak lama langsung ngeh, lha ini pasti H2S dari kawah...
Last edited by adityabp on Tue Jul 11, 2017 1:59, edited 1 time in total.
-
- SM Specialist
- Posts: 22007
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
IMHO
kadang2 saya suka berpikir apakah trend Euro 2 / 3 / 4 / 5 and now 6 itu menyangkut kepentingan bisnis juga
kalo dr sisi BBM rendah sulphur itu mmg bagus, emisi lebih rendah, oli lebih awet
tapi katalis di mobil yg terbuat dari REM (Rare Earth metal) spt Rhodium / Palladium itu juga meningkatkan penambangan thd mineral2 REM
proses penambangan dan pengolahan mineral2 tsb kan juga nggak Carbon neutral
ane setuju dgn Chz.......kalo mmg mau emisi di kota di tekan, transportasi massal nya yg harus dibangun......pedestrian yg nyaman utk jalan kaki & kalo perlu ada jalan layang khusus utk pejalan kaki kayak di BKK (zona2 sekitar stasiun BTS)
kadang2 saya suka berpikir apakah trend Euro 2 / 3 / 4 / 5 and now 6 itu menyangkut kepentingan bisnis juga
kalo dr sisi BBM rendah sulphur itu mmg bagus, emisi lebih rendah, oli lebih awet
tapi katalis di mobil yg terbuat dari REM (Rare Earth metal) spt Rhodium / Palladium itu juga meningkatkan penambangan thd mineral2 REM
proses penambangan dan pengolahan mineral2 tsb kan juga nggak Carbon neutral
ane setuju dgn Chz.......kalo mmg mau emisi di kota di tekan, transportasi massal nya yg harus dibangun......pedestrian yg nyaman utk jalan kaki & kalo perlu ada jalan layang khusus utk pejalan kaki kayak di BKK (zona2 sekitar stasiun BTS)
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1344
- Joined: Mon Jan 25, 2016 11:40
- Location: Jakarta
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Saran saya mending jangan buang atau bobok katalis...
Mending beli header atau downpipe aftermarket...
Karena sudah di design flow nya agar baik, dan pasti nya kalau mau balikin ke standart bisa....
harga header atau downpipe OEM mahal euy...
Dan pastinya kalau katalis ud dibuang atau di copot gk bakal bisa di pasang atau las kembali karena pasti tdk bisa presisi bawaan pabrik.
BTW habis ganti header kalau narik malah gk ada bau katalis lg loh... gk seperti point no 4 yg om concern in itu...
Mending beli header atau downpipe aftermarket...
Karena sudah di design flow nya agar baik, dan pasti nya kalau mau balikin ke standart bisa....
harga header atau downpipe OEM mahal euy...
Dan pastinya kalau katalis ud dibuang atau di copot gk bakal bisa di pasang atau las kembali karena pasti tdk bisa presisi bawaan pabrik.
BTW habis ganti header kalau narik malah gk ada bau katalis lg loh... gk seperti point no 4 yg om concern in itu...
“I don’t want to be preached to about cars by someone who doesn’t even know how to drive.” - Hiromu Naruse (TMC Master Test Driver) to Akio Toyoda, 2000.
-
- SM Specialist
- Posts: 22007
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Bau obat keriting / telor busuk krn senyawa sulphur terubah di katalis
sama spt bau asam knalpot diesel krn senyawa sulphur terubah jadi H2SO4
BBM sulphur tinggi membuat katalis umur pendek........
sama spt bau asam knalpot diesel krn senyawa sulphur terubah jadi H2SO4
BBM sulphur tinggi membuat katalis umur pendek........
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 15628
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Nah iya... uwe buang katalis dengan ganti downpipe aftermarket. Ga pake potong-potong.arfs wrote: ↑Tue Jul 11, 2017 2:14 Saran saya mending jangan buang atau bobok katalis...
Mending beli header atau downpipe aftermarket...
Karena sudah di design flow nya agar baik, dan pasti nya kalau mau balikin ke standart bisa....
harga header atau downpipe OEM mahal euy...
Dan pastinya kalau katalis ud dibuang atau di copot gk bakal bisa di pasang atau las kembali karena pasti tdk bisa presisi bawaan pabrik.
BTW habis ganti header kalau narik malah gk ada bau katalis lg loh... gk seperti point no 4 yg om concern in itu...
Problemnya di manajemen transportasi dan infrastruktur nya... yang maksa semua orang pake kendaraan pribadi. Akibatnya macet, pake katalis ya useless. Brp banyak gas buang dari LCGC ma mobil yang katanya "green" ketumpuk di kemacetan semua, jadi amsyong...
Ga lebih green dari sebuah Lambo V12 yang cuma dipake seminggu 1x di track pake mobil gendong...
Yang bisa kita lakuin ya kita ngurangin, pake mobil seperlunya aja...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
buaang saja , [cencored] nature
-
- SM Specialist
- Posts: 22007
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
di Indo mmg pambangunan infrastruktur transportasi utk Jalan raya / jalan tol spt anak emas
Kereta / MRT / LRT ibarat anak tiri
Kalo jalan tol aja benar2 dikebut dgn target yg cukup singkat
kalo rel kereta Dobel track / LRT suburb time frame nya panjaannng bgt......berisiko tinggi jadi mangkrak
Kereta / MRT / LRT ibarat anak tiri
Kalo jalan tol aja benar2 dikebut dgn target yg cukup singkat
kalo rel kereta Dobel track / LRT suburb time frame nya panjaannng bgt......berisiko tinggi jadi mangkrak
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 418
- Joined: Fri Dec 28, 2012 22:59
- Location: CID +6221
- Daily Vehicle: Kawa EX650E
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
niat ane buang katalis itu salah satunya biar gak ada bau telor busuk, mungkin ane salah cara menyampaikan aja di atas.arfs wrote: ↑Tue Jul 11, 2017 2:14 Saran saya mending jangan buang atau bobok katalis...
Mending beli header atau downpipe aftermarket...
Karena sudah di design flow nya agar baik, dan pasti nya kalau mau balikin ke standart bisa....
harga header atau downpipe OEM mahal euy...
Dan pastinya kalau katalis ud dibuang atau di copot gk bakal bisa di pasang atau las kembali karena pasti tdk bisa presisi bawaan pabrik.
BTW habis ganti header kalau narik malah gk ada bau katalis lg loh... gk seperti point no 4 yg om concern in itu...
sebenernya ane lebih milih pake header custom, cuma kebetulan buat mobil ane nyarinya agak susah, susah nyari yg bagus n itungannya jelas.
udah tanya ORD blom ada, Kansai... ehm harganya tinggi... giliran nemu produsen lain yg pernah bikin, ga bisa bikin model 4-2-1 panjang (ane butuh torsi bawah). ada kenalan produsen custom header yg bagus om?
takutnya kalo bikin asal-asalan, boros iya, ngempos iya.
nah ini, make sense banget sebenernya. apalagi REM itu harganya super ajib.Turboman wrote: ↑Tue Jul 11, 2017 1:58 IMHO
kadang2 saya suka berpikir apakah trend Euro 2 / 3 / 4 / 5 and now 6 itu menyangkut kepentingan bisnis juga
kalo dr sisi BBM rendah sulphur itu mmg bagus, emisi lebih rendah, oli lebih awet
tapi katalis di mobil yg terbuat dari REM (Rare Earth metal) spt Rhodium / Palladium itu juga meningkatkan penambangan thd mineral2 REM
proses penambangan dan pengolahan mineral2 tsb kan juga nggak Carbon neutral
tapi ya gak purely business juga; kendaraan EURO 6 (kalo BBM-nya bener) itu jelasss jauh lebih bersih dibanding... cumi2 metromini
tapi apa daya disini semua jenis bensin kayanya ~500ppm semua ya sulfurnya, kecuali pertabo yg mahal itu (~100ppm).
The Government wants Power! They rob it from our engines.
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 520
- Joined: Thu Jan 12, 2017 2:11
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Katalis yang mau dibobok / dilepas 3 3 nya atau 1 aja om btw?
kebetulan saya ad fiesta yang dari lahir cuma 1 biji katalis (di header aja), skrg pakai catless header,
performa naik yes, 0.3 sec faster to 100 Km/h dengan muffler standar, efisiensi bbm naik juga yes, kurleb dapet gain 0.5 - 0.8 Km/Ltr
Bau gosong dalem kabin juga lenyap kalo dibejek, tp IMHO bau knalpot nya cukup ganggu sih, terutama pas lagi manuver parkir di rumah / basement yang sirkulasi udaranya ga sbaik di lapangan luas..
jd menurut saya sih.. kalo mentingin power ya efeknya berasa.. kasus ini ganti header yah.. entah kalo hanya ngebobok.. mungkin ada, tpi rasa2 nya bakal minim.. apalagi kalo muffler standar..ntar plong di depan tp nahan di ujungnya imho.. sebab skr sy juga ganti muffler belakangnya dan itu gain another 0.3 sec 0-100 nya..
Terus untuk kesehatan, agaknya kurang setuju nih, krn bau CO HC Nox saat di closed area itu cukup ganggu buat sy.. kadang malah sampe bikin pusing hahahah..
Choice is back to you om..
kebetulan saya ad fiesta yang dari lahir cuma 1 biji katalis (di header aja), skrg pakai catless header,
performa naik yes, 0.3 sec faster to 100 Km/h dengan muffler standar, efisiensi bbm naik juga yes, kurleb dapet gain 0.5 - 0.8 Km/Ltr
Bau gosong dalem kabin juga lenyap kalo dibejek, tp IMHO bau knalpot nya cukup ganggu sih, terutama pas lagi manuver parkir di rumah / basement yang sirkulasi udaranya ga sbaik di lapangan luas..
jd menurut saya sih.. kalo mentingin power ya efeknya berasa.. kasus ini ganti header yah.. entah kalo hanya ngebobok.. mungkin ada, tpi rasa2 nya bakal minim.. apalagi kalo muffler standar..ntar plong di depan tp nahan di ujungnya imho.. sebab skr sy juga ganti muffler belakangnya dan itu gain another 0.3 sec 0-100 nya..
Terus untuk kesehatan, agaknya kurang setuju nih, krn bau CO HC Nox saat di closed area itu cukup ganggu buat sy.. kadang malah sampe bikin pusing hahahah..
Choice is back to you om..
2011 Hyundai ix35
2001 BMW E39 530i
2001 BMW E39 530i
-
- SM Specialist
- Posts: 22007
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
kalo aroma knalpot pedas
coba di carbon clean / purging injector
coba di carbon clean / purging injector
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 520
- Joined: Thu Jan 12, 2017 2:11
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
ga pedas sih om.. cuma saya kurang suka aroma nya aja kalo dibandingkan kondisi header standar yg hampir tanpa aroma ...
2011 Hyundai ix35
2001 BMW E39 530i
2001 BMW E39 530i
-
- SM Specialist
- Posts: 15628
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Makanya sya paling kesel kalo ada orang nunggu berjam - jam mobil gak dimatiin... dan pentingnya ada driver's room di mall atau hotel atau pusat perbelanjaan lain... biar ga nunggu majikan di mobil lama-lama yang selain buang bensin juga gak bagus buat kesehatan driver maupun orang lain...efact wrote: ↑Tue Jul 11, 2017 3:43 Katalis yang mau dibobok / dilepas 3 3 nya atau 1 aja om btw?
kebetulan saya ad fiesta yang dari lahir cuma 1 biji katalis (di header aja), skrg pakai catless header,
performa naik yes, 0.3 sec faster to 100 Km/h dengan muffler standar, efisiensi bbm naik juga yes, kurleb dapet gain 0.5 - 0.8 Km/Ltr
Bau gosong dalem kabin juga lenyap kalo dibejek, tp IMHO bau knalpot nya cukup ganggu sih, terutama pas lagi manuver parkir di rumah / basement yang sirkulasi udaranya ga sbaik di lapangan luas..
jd menurut saya sih.. kalo mentingin power ya efeknya berasa.. kasus ini ganti header yah.. entah kalo hanya ngebobok.. mungkin ada, tpi rasa2 nya bakal minim.. apalagi kalo muffler standar..ntar plong di depan tp nahan di ujungnya imho.. sebab skr sy juga ganti muffler belakangnya dan itu gain another 0.3 sec 0-100 nya..
Terus untuk kesehatan, agaknya kurang setuju nih, krn bau CO HC Nox saat di closed area itu cukup ganggu buat sy.. kadang malah sampe bikin pusing hahahah..
Choice is back to you om..
Sering kok di beberapa tempat ada mobil yang dari ane dateng sampe pulang dia mesinnya nyala terus... eh supirnya lagi bobok di dalem...
Sya kalo nunggu temen (terutama cewek) yang dandan bisa sampe FRD gak jomblo... di mobil, buka kaca dikit, matiin mesin. Atw totally matiin mobil dan cari tempat jajan...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5721
- Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
- Daily Vehicle: [cencored]
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
Dulu sempet punya mobil bensin buat custom midpipe ga pake CC.
Tenaga mobil emang meningkat tapi suara jadi menggelegar.
Terus bau knalpot bikin mata pedis, 10 detik di belakang mobil aja pasti keluar air mata. Terus kalo habis nyetir, pasti bajunya jadi bau bensin. Hahahahaha.
Tenaga mobil emang meningkat tapi suara jadi menggelegar.
Terus bau knalpot bikin mata pedis, 10 detik di belakang mobil aja pasti keluar air mata. Terus kalo habis nyetir, pasti bajunya jadi bau bensin. Hahahahaha.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 418
- Joined: Fri Dec 28, 2012 22:59
- Location: CID +6221
- Daily Vehicle: Kawa EX650E
Re: Dilema buang katalis/catalytic converter
soal kesehatan, yes... I agree. polusi HC itu bener2 bikin pedes mata. kalo CO+NOx sih kagak bau, kagak berasa, tau2 mati.efact wrote: ↑Tue Jul 11, 2017 3:43 Katalis yang mau dibobok / dilepas 3 3 nya atau 1 aja om btw?
kebetulan saya ad fiesta yang dari lahir cuma 1 biji katalis (di header aja), skrg pakai catless header,
performa naik yes, 0.3 sec faster to 100 Km/h dengan muffler standar, efisiensi bbm naik juga yes, kurleb dapet gain 0.5 - 0.8 Km/Ltr
Bau gosong dalem kabin juga lenyap kalo dibejek, tp IMHO bau knalpot nya cukup ganggu sih, terutama pas lagi manuver parkir di rumah / basement yang sirkulasi udaranya ga sbaik di lapangan luas..
jd menurut saya sih.. kalo mentingin power ya efeknya berasa.. kasus ini ganti header yah.. entah kalo hanya ngebobok.. mungkin ada, tpi rasa2 nya bakal minim.. apalagi kalo muffler standar..ntar plong di depan tp nahan di ujungnya imho.. sebab skr sy juga ganti muffler belakangnya dan itu gain another 0.3 sec 0-100 nya..
Terus untuk kesehatan, agaknya kurang setuju nih, krn bau CO HC Nox saat di closed area itu cukup ganggu buat sy.. kadang malah sampe bikin pusing hahahah..
Choice is back to you om..
mau mesin bersih ato kotor, tanpa katalis, HC bakal naik minimal 3-10x lipat.
ane sementara kepikiran mau coba potong katalis di center pipe, ganti pipa plong aja. kalo berubah pikiran ya pasang lagi.
kalo katalis header, umm... harusnya kalo dibuang more effective buat power.
kalo kata orang2 di forum2 luar negeri, hasil bobokan rasanya sama kayak header custom; konon desain header OEM-nya sendiri udah bagus.
plus, OEM biasanya tahan lama.
btw, nice info... kalo dapet 1km/l buat mobil saya itu udeh gede banget, coz cuma 6km/l
kebetulan ane punya tetangga sebelah (rada) kampret. suka manasin mobil 15-20 menitan. mending kalo mobilnya EURO VI, ini Panther pickup busuk. kira2 enaknya diapain ya?ChZ wrote: ↑Tue Jul 11, 2017 3:59 Makanya sya paling kesel kalo ada orang nunggu berjam - jam mobil gak dimatiin... dan pentingnya ada driver's room di mall atau hotel atau pusat perbelanjaan lain... biar ga nunggu majikan di mobil lama-lama yang selain buang bensin juga gak bagus buat kesehatan driver maupun orang lain...
The Government wants Power! They rob it from our engines.
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09