Tekan Kerugian, Ford Siap Lepas Pabrik Bersejarah Jaguar

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Tekan Kerugian, Ford Siap Lepas Pabrik Bersejarah Jaguar

Post by mpoezz »

Tekan Kerugian, Ford Siap Lepas Pabrik Bersejarah Jaguar

Tinggal Pegawai Administrasi, Diprediksi BEP 2007
Langkah dratis terpaksa diambil raksasa otomotif Ford Motor untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan. Produsen mobil nomor tiga terbesar di dunia itu mempertimbangkan untuk menjual salah satu pabrik Jaguar yang bersejarah, yakni yang berproduksi pada 1928.

Seperti rivalnya di AS, General Motors, Ford juga tidak bisa bertahan dari krisis keuangan. Sejak menderita kerugian USD 284 juta (sekitar Rp 2,84 triliun) pada kuartal ketiga 2005, Ford Motor makin gencar melakukan efisiensi. Seperti langkah Ford Motor Unit Jaguar yang akan menjual pabriknya di Browns Lane, Coventry, Inggris. "Penjualan pabrik ini merupakan salah satu opsi yang sedang kami pelajari," ujar juru bicara Ford Motor, Don Hume seperti dilansir Wall Street Journal.

Dengan menjual pabrik di Coventry, Ford bisa mengurangi jumlah mobil Jaguar yang diproduksinya. Karena, sejak tahun lalu volume penjualan Jaguar terus menurun. Buntutnya, pabrik Coventry telah mem-PHK 1.150 pekerja. Bahkan, proses produksi di Coventry diperkecil dan dipindahkan ke pabrik lain di daerah Birmingham. Sementara pekerja yang tersisa di Coventry hanya mengerjakan interior Jaguar dari kayu atau dipindahkan ke bagian administrasi. Yang jelas, saat ini tidak ada lagi mobil Jaguar yang diproduksi di tempat itu.

Volume produksi Jaguar pun mulai dikurangi saat Ford menyadari bahwa demand ternyata lebih kecil dari supply. Meski demikian, manajemen Ford masih optimistis menatap tahun depan. "Terlalu awal untuk memprediksi angka produksi 2006, sementara kami masih dalam proses akhir dalam penyusunan rencana kerja," kelitnya.

Dijelaskannya bahwa Ford saat ini sedang merencanakan untuk memulihkan diri. Sehingga, perlu mempelajari secara detail ongkos produksi dan revenue. "Bisnis otomotif merupakan bisnis yang keras. Karenanya, Ford akan fokus pada margin revenue dengan cara menjual sebanyak-banyaknya dengan keuntungan setinggi-tingginya. Sehingga, kami bisa mengurangi volume produksi," tambah Hume.

Menurut salah satu sumber internal, beberapa pihak telah mendekati Jaguar membeli pabrik Coventry. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final tentang hal itu. Ford sendiri membeli Jaguar pada 1989 seharga GBP 1,6 miliar. Namun sejak saat itu pula, Ford bejuang matian-matian untuk menghasilkan uang dari mobil super mewah itu. Forecasting yang dikeluarkan September lalu menyebutkan bahwa break event point (BEP) investasi Ford atas Jaguar akan tercapai pada 2007. (aan)