Thailand menuju 700,000 unit/tahun

[conan]

(21/11/2005) - Pasar otomotif Thailand, selama Oktober berhasil menyerap 57,399 unit dan menguatkan optimisme target penjualan 700,000 unit tahun ini bakal tercapai. Total penjualan sepuluh bulan mencapai 562,134 unit atau naik 13.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Toyota tetap merajai dengan menguasai 40% pangsa pasar dan menjual 225,051 unit yang diperkirakan bisa mencapai 270,000 unit pada akhir tahun. Disusul Isuzu dan Honda.

Segmen pickup 1 ton mengalami pertumbuhan 23.6% dan mencatat penjualan 350,362 unit dalam sepuluh bulan. Diperkirakan akan mencapai 400,000 unit akhir tahun. Motor Expo dan peluncuran Isuzu D-Max yang telah mengalami minor change diprediksi akan mendongkrak angka itu. Isuzu tetap jadi penguasa di segmen paling populer di Thailand ini dengan menguasai 37% dan diperkirakan bisa menjual 170,000 unit tahun ini. Disusul Toyota Hilux Vigo pada level 150,000 unit.

Segmen kendaraan penumpang turun 13.2% dalam sepuluh bulan pertama tahun ini. Pada Oktober turun 0.6% menjadi 13,071 unit. Mazda menunjukkan pertumbuhan fantastis, 449% menjadi 4,362 unit, meskipun Toyota tetap memimpin dengan menguasai 49.4% pangsa pasar. Segmen ini diperkirakan akan mencapai angka penjualan 170,000 unit hingga akhir tahun, jauh dibawah angka tahun lalu 209,110 unit.

Rupanya Nissan tidak berkutik di Thailand dibanding Toyota dan Honda..

[aidan]

Hmmm...

Salut untuk Thailand, khususnya Thaksin..

Target dia untuk bikin Thailand untuk jadi negeara terbesar secara ekonomi/GDP di ASEAN (mengalahkan Indonesia) kayaknya bakalan kesampaian sebentar lagi..

Ayo pak SBY.. jangan mau kalah!!!

[Sithlord]

Know why ? soalnya line-up Nissan di Thailand memang membosankan ! Modelnya sedikit ! Ngak tau kenapa ?

Dan pernah baca article di internet. Dari dulu company Thai yang pegang Nissan dulu (seperti Indomobil dulu di Indonesia sebelum Nissan Indonesia di lahirkan) lumayan payah !

Thats why belum lama ini Ghosn agak marah, ngak tau gimana, bisa paksa mereka mundur, supaya Nissan ambil alih semua aktivitas Nissan di situ !

No more Thai partner to run things there. Nissan Japan will now try to make up for lost time and mistakes of the past few decades in Thailand.

[ween]

dari banyak posting ttg hasil penjualan, g coba ambil kesimpulan:
perusahaan yang stabil, pertumbuhannya cenderung kecil namun pasti penjualannya terus naik dan menjadi pengendali pasar.namun beberapa perusahaan yang collapse namun kemudian bangkit, angka pertumbuhannya sangat pesat, namun sampai batas tertentu, angka pertumbuhan ini akan menurun.......seperti halnya nissan yang sedang tumbuh pesat setelah bangkit dari keterpurukannya, demikian juga mitsu di masa yang akan datang.......namun sampai batas tertentu,petumbuhan nissan akan menurun seperti halnya peningkatan penjualan toyota dan honda saat ini yang terus stabil tanpa mengalami collapse.......jadi, karena sulit untuk bangkit dari keterpurukan, jagalah kestabilan kita........jangan sampai kita jatuh....apalagi kalau kita sudah besar......

[Sithlord]

Saya ngak ngerti kata anda. Apakah artinya anda tuhan sudah tentukan, cuman Toyota itu the CHOSEN one, istilah anak emas, yang akan di berkati seumur hidup. Dan pabrik lain, soalnya namanya bukan Toyota, tuhan sudah vonis, pasti tumbuhnya sampai situ saja, ngak akan bisa jadi besar, meskipun karyawannya kerja keras dan pintar ?

Sounds like religious dogma to me.

Apakah anda pikir dunia itu seperti gitu ? Kok misalnya Singapura dulu adalah colony Inggris, kok malah sekarang GNP per capita dia sudah lebih besar dari mantan " majikannya " Inggris ?

I don't know what U are thinking, tapi kalau saya, percaya tuhan itu tidak akan pilih kasih ! Siapa yang lebih cerdas dan pintar akan menang ! Ngak peduli saat ini dia paling besar atau kecil.

Contoh GM paling jelas ! Dulu dia paling besar, kok mulai turun ?

Pernah dengar The wheel of fortune ? Nasip perusahaan seperti orang, bisa saja orang kaya jadi miskin, dan sebaliknya.

Tidak ada peraturaan yang bilang yang kaya akan tetap paling kaya, meskipun tumbuhnya akan pelan, dan yang miskin, paling cuma tumbuh sampai sesaat dan jadi miskin lagi.

Come On !

[ween]

ok, saya perjelas....
coba anda perhatikan apa yang saya tulis.......saya bilang, sebuah perusahaan yang bangkit dari keterpurukan, dengan relatif mudah akan terdapat pertumbuhan yang pesat......namun, sampai perusahaan ini besar, KECEPATAN PERTUMBUHANNYA (bukan mundur dalam arti jatuh seperti GM)pasti menurun.....karena meningkatkan sesuatu yang sudah besar untuk lebih besar lagi secara signifikan dibanding periode sebelumnya adalah hal yang sangat sulit......

saya bukan menganak emaskan honda dan toyota, tapi bisa anda lihat, saya yakin honda dan toyota juga bekerja keras....namun kecepatan pertumbuhannya kalah dibanding nissan......ini kenyataan bung.....

analoginya mirip seperti seorang mahasiswa yang berusaha meningkatkan ipnya.......yang sudah mempunyai ip diatas 3,5 pasti sulit untuk menambah 0.3 points saja.....tetapi yang mempunyai ip satu koma, pasti kalau ada kemauan akan maju sangat pesat......untuk menambah 0.5points relatif mudah......sampai titik tertentu.....(kalau di jurusan saya titik ini ada di angka 3.0) untuk menaikan ip sangat sulit....tetapi bukan tidak mungkin si mahasiswa yang tadinya ipk 1 koma ini dapat mengalahkan mahasiswa yang ipnya 3.5

[Sithlord]

Oh U lagi online juga ! Sudah makan malam ? Enaknya ikut SM weekend sesudah makan ?

OK. Now itu baru make sense. Seperti Gudang Garam. Belakangan salesnya slowdown banget. Soalnya dia sudah sangat besar, dan sudah matang pasarnya. Kecuali anak umur 15 besok semuanya rokok juga !

Justru company yang lebih kecil lebih exciting. Jika cerdas, bisa tumbuh cepat, dan bisa saja satu haru lewati rajanya.

[WP]

Memang biasanya kalo perusahaan baru bangkit kembali
biasanya punya tingkat pertumbuhan yg tinggi, namun kadangkala yg sudah besar pun bisa sampai di diminishing point. Jadi, nasib perusahaan tidak bisa ditentukan akan naik atau turun terus, karena mereka fluktuatif walaupun dalam long run...