Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

User avatar
fabreguz
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 854
Joined: Mon Jan 17, 2011 6:32
Location: Paragon City

Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by fabreguz »

https://www.cnnindonesia.com/otomotif/2 ... -indonesia

Penjualan Mobil Malaysia 2024 Lewati Thailand, Nyaris Depak Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia berhasil menempati posisi dua terbesar dalam penjualan domestik kendaraan roda empat dan lebih di Asia Tenggara selama 2024. Hasil itu menggeser Thailand ke posisi tiga, sementara Indonesia tetap berada di puncak.

Menurut data penjualan mobil ASEAN yang diolah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Malaysia pada 2024 tembus 816.747 unit, terpaut sedikit dari Indonesia yang membukukan 865.723 unit.

Sedangkan Thailand yang berada pada urutan tiga hanya mengemas 562.954 unit.

Meski menempati urutan pertama, hal ini tentu menjadi bahan pertanyaan sebab penjualan di Malaysia hampir mendekati Indonesia. Belum lagi Indonesia dikenal sebagai negara padat penduduk yakni lebih dari 280 juta jiwa, sementara Malaysia hanya memiliki warga sekitar 35 juta jiwa.

"Perlu saya jadikan catatan bahwa Malaysia sebelumnya ada di ranking ketiga, namun tahun lalu mereka mampu membukukan 816 ribuan unit untuk domestic marketnya," kata Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (19/5).

"Akhirnya kami mencoba mencari tahu Malaysia yang penduduknya 30 juta lebih itu kenapa pasarnya bisa sampai penuh 800 ribuan," ucap Kukuh menambahkan.

Menurut Kukuh, Gaikindo akhirnya memperoleh jawabannya karena pasar mobil domestik Malaysia didukung insentif pemerintah, yang belum dicabut sejak pandemi Covid-19.

"Nah informasi yang kami peroleh dari kolega kami di Malaysia, kenapanya itu karena mereka masih mempertahankan kebijakan insentif pada waktu pandemi, belum dicabut. Ini ternyata berdampak terhadap pasarnya," kata dia.

Selain itu Kukuh juga mengapresiasi pemerintah Malaysia yang tak terlalu membebankan pajak kepemilikan mobil kepada warganya. Kondisi itu dinilai berbeda jauh dari Indonesia.

Ambil contoh perbandingan antara pajak tahunan Toyota Avanza di Indonesia dengan yang berlaku di Malaysia.

Menurut Kukuh, pemilik Toyota Avanza di Indonesia harus merogoh kocek sekitar Rp4 juta per tahun untuk membayar pajak tahunan kendaraan. Tapi di Malaysia, pajak tahunan mobil yang sama hanya sekitar Rp385 ribuan.

Tak hanya itu, pengguna Avanza di Malaysia juga tidak dikenakan biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun. Perbedaan lainnya terlihat pada Bea Balik Nama (BBN) yang mencapai sekitar Rp2 juta di Indonesia, sementara di Malaysia hanya sekitar Rp500 ribu.

"Jadi, kalau itu dikurangin kan lumayan, atau dibuat lebih rasional," ujar Kukuh.

Kukuh melanjutkan pengenaan pajak tinggi buat mobil jenis tertentu tak lagi relevan saat ini. Sebab banyak mobil yang kini tak hanya digunakan sebagai moda transportasi, melainkan sebagai alat penyambung hidup.

"Karena mobil-mobil seperti ini boleh dibilang bukan lagi barang mewah. Karena misalnya jenis-jenis yang Rp300 juta atau Rp400 juta ke bawah, itu sudah menjadi bagian dari hidupnya karena dipakai untuk mencari nafkah. Jadi saatnya kita mengevaluasi," ujar Kukuh.

Kukuh turut menyinggung soal pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil jenis tertentu. Bagi dia pengenaan tarif itu perlu dikaji ulang agar tidak membebani masyarakat yang hendak membeli mobil baru.
(ryh/fea)

Baca artikel CNN Indonesia "Penjualan Mobil Malaysia 2024 Lewati Thailand, Nyaris Depak Indonesia" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/otomotif/2 ... -indonesia.

sesuai judul
awan mendung masih belum mau meninggalkan dunia otomotif endonesia yang brarti juga pada makro ekonomi secara keseluruhan :big_bored: :big_dunno:
karena otomotif adalah indikator terkuat dalam ekonomi sebuah negara
sejak kolorna obrak abrik pengaruh nya masih terasa sampe saat ini :big_think: :big_think:
yg mengejutkan penjualan otomotif endo hampir di salip malesia [emo-yesno] [emo-yesno]
malesia yg slama ini dianggap sebagai kuda hitam karena populasi kecil sudah menyalip teilan taon lalu dan mungkin taon ini bisa menyalip endonesia :big_slap: :big_chicken:
palage rapor otmotif endonsia semester 1 taon ini sperti nya juga ndak menggembirakan :mky_06: :mky_05:
diberitakan ancaman phk juga mulai gentayangan mengintai dunia otomotif endo :big_childish: :big_childish:
menjadi pertanyaan bijimane dengan populasi hanya 35 juta penjualan boil malesia bisa melesat sperti itu smentara teiland dan endo kok malah mejen :big_think: :big_grin:
selaen insentif pemerintah malesia yang tepat sasaran pada dunia otomotif nya
apa karena investor dari luar (turis dan medikel) yang terus membanjiri malesia dari taon ke taon yang akir nya menjadi boost bagi buying power warga domestik di sana :big_think: :big_grin:
padahal ini sektor yg sering dianggap sepele dampak nya buat makro ekonomi dibanding manufacturing industri2 besar yg padat karya karna menyerap banyak tenaga kerja :big_think: :big_think:
speerti yg udah diketahui belakangan bahwa pariwisata dan medikel malesia melesat juga udah mengalahkan teilan apalage endo :big_exellent: :big_exellent:
at lis smoga even giyas 2025 sebentar lage bisa menggairahkan otomotif endo yang akan menciptakan dampak positif juga pada makro ekonomi keseluruhan negara kita ini
:big_deal: :big_deal: :big_okay: :big_okay:
Last edited by fabreguz on Thu Jul 17, 2025 17:33, edited 1 time in total.
Don't Imageate
timbermaniac123
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Wed Sep 18, 2019 16:52
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Voxy

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by timbermaniac123 »

Toyota, suzuki dan daihatsu indo dengan pemerintah sudah sepakat untuk sementara tidak menaikan harga mobil.

Kayanya pemerintah terpaksa turun tangan karena berkurangnya pemasukan pajak dari penjualan mobil.

Saya belakangan sinisin sales2 mobil sambil bercanda. Penjualan mobil lagi lesu kok malah naikin harga terus padahal belum ganti tahun kalender.
Andhyka
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 421
Joined: Mon Nov 19, 2012 9:42

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by Andhyka »

Bolak balik ke KL untuk menemani keluarga berobat, sepengetahuan saya hampir semua penduduk Malaysia memiliki dan mengendarai mobil. Yang naik sepeda motor sangat jarang bisa dihitung jari.

Pernah cek mobil termurah itu Perodua Axia yg harganya 20.000 ringgit atau gak sampai 80 juta. Murah sekali walau mesinnya 1.000cc dan manual.

Sepertinya konsep tentang mobil di Malaysia berbeda dengan Indonesia.

Mobil di Malaysia itu kebutuhan utama yg tiap keluarga punya minim 1 atau biasanya 2.
Sedangkan Indonesia menganggap mobil itu barang mewah yang harus dibatasi jumlah yg beredar, dan dikenakan pajak berlapis.

Ada yg ngomong bayar 2 mobil dapatnya 1 mobil di Indonesia itu memang benar.
Aswajr
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 175
Joined: Wed Dec 07, 2022 7:47
Location: Jakarta

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by Aswajr »

Di Malaysia bukannya perodua dan proton mendominasi? Ini karena perusahaan lokal kan? Di Indonesia orang ngomonginnya perusahaan luar molo ( toyota, honda, suzuki), ketika ada yang mw kembangin lokal malah diejek2.. chinese vehicle di sana juga berkembang..sedangkan di sini sering dikata2in, padahal sering banget ngomongin masalah harga.. ketika ada barang masuk harga murah malah disangkain buruk dan jelek molo.. bukan berarti tidak ada kekurangan yah.. tapi setidaknya didukung lah supaya orang2 pada mw beli, tapi di Indo kebanyakan dinyinyirin molo, yah gmana mw berkembang...
MSU
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1870
Joined: Sun Jan 06, 2019 2:51
Location: INA
Daily Vehicle: Diesel

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by MSU »

menurut saya ekonomi memang lg ga baik2 aja...cuma kalo baca berita sih memang ga telalu di fokus ke situ
patokan saya : jualan sepeda motor minus growth, jualan lcgc minus growth, banyak phk, barang2 dari luar (terutama cina banyak masuk indo) + tabungan orang kaya naik...
artinya segmen menengah bawah rasanya kepukul..sementara orang2 kaya wait & see mending duit diparkir dulu
Jenson
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: Fri Aug 22, 2014 9:41

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by Jenson »

Andhyka wrote: Thu Jul 17, 2025 23:32 Bolak balik ke KL untuk menemani keluarga berobat, sepengetahuan saya hampir semua penduduk Malaysia memiliki dan mengendarai mobil. Yang naik sepeda motor sangat jarang bisa dihitung jari.

Pernah cek mobil termurah itu Perodua Axia yg harganya 20.000 ringgit atau gak sampai 80 juta. Murah sekali walau mesinnya 1.000cc dan manual.

Sepertinya konsep tentang mobil di Malaysia berbeda dengan Indonesia.

Mobil di Malaysia itu kebutuhan utama yg tiap keluarga punya minim 1 atau biasanya 2.
Sedangkan Indonesia menganggap mobil itu barang mewah yang harus dibatasi jumlah yg beredar, dan dikenakan pajak berlapis.

Ada yg ngomong bayar 2 mobil dapatnya 1 mobil di Indonesia itu memang benar.
Untuk Perodua sama Proton walo lokal ttp banyak unsur asingnya. Perodua is basically a Daihatsu, Proton now is a rebadged Geely.

Ngomong2 mobil nasional, sekarang Polytron kan mulai jualan moblis rebadge dr Skyworth, itu kira2 bkalan dichampion pemerintah jd mob nas ga ya wkwkwk.

Back to topic, memang ekonomu kita ga baik2 saja, ngobrol across all sectors dari retail, manufacturing, services smua kena hit
Aswajr
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 175
Joined: Wed Dec 07, 2022 7:47
Location: Jakarta

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by Aswajr »

Jenson wrote: Fri Jul 18, 2025 3:15
Andhyka wrote: Thu Jul 17, 2025 23:32 Bolak balik ke KL untuk menemani keluarga berobat, sepengetahuan saya hampir semua penduduk Malaysia memiliki dan mengendarai mobil. Yang naik sepeda motor sangat jarang bisa dihitung jari.

Pernah cek mobil termurah itu Perodua Axia yg harganya 20.000 ringgit atau gak sampai 80 juta. Murah sekali walau mesinnya 1.000cc dan manual.

Sepertinya konsep tentang mobil di Malaysia berbeda dengan Indonesia.

Mobil di Malaysia itu kebutuhan utama yg tiap keluarga punya minim 1 atau biasanya 2.
Sedangkan Indonesia menganggap mobil itu barang mewah yang harus dibatasi jumlah yg beredar, dan dikenakan pajak berlapis.

Ada yg ngomong bayar 2 mobil dapatnya 1 mobil di Indonesia itu memang benar.
Untuk Perodua sama Proton walo lokal ttp banyak unsur asingnya. Perodua is basically a Daihatsu, Proton now is a rebadged Geely.

Ngomong2 mobil nasional, sekarang Polytron kan mulai jualan moblis rebadge dr Skyworth, itu kira2 bkalan dichampion pemerintah jd mob nas ga ya wkwkwk.

Back to topic, memang ekonomu kita ga baik2 saja, ngobrol across all sectors dari retail, manufacturing, services smua kena hit
sebenernya setuju ekonomi sedang tidak baik2 saja, tapi koq ane bingung yah liat orang coating mobil rame terus, modif lampu juga rame aja deket rumah, ga tau kalo di luaran yah ckup membingungkan kondisi sekarang..
kayukayuthe5th
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1023
Joined: Wed May 03, 2017 10:30
Daily Vehicle: L15ZF MT+1KRVET MT

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by kayukayuthe5th »

timbermaniac123 wrote: Thu Jul 17, 2025 17:30 Toyota, suzuki dan daihatsu indo dengan pemerintah sudah sepakat untuk sementara tidak menaikan harga mobil.

Kayanya pemerintah terpaksa turun tangan karena berkurangnya pemasukan pajak dari penjualan mobil.

Saya belakangan sinisin sales2 mobil sambil bercanda. Penjualan mobil lagi lesu kok malah naikin harga terus padahal belum ganti tahun kalender.
berarti 3 besar otomotif itu secara galangsung dikonfirmasi ama pemerintah :mky_03:
ivanaldie
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 19
Joined: Mon Sep 18, 2017 6:25
Daily Vehicle: CX KF

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by ivanaldie »

Dari dari Gaikindo, wholesales sampai Juni kemarin, artinya semester pertama tahun ini "hanya" terjual 374.740 unit. Proyeksinya sih penjualan mobil di tahun 2025 ini hanya kisaran 800 ribu unit kecil apabila tidak ada insentif tambahan dari Pemerintah.
carlzeiss
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 745
Joined: Mon Jul 04, 2016 16:27
Daily Vehicle: Ga Kencang Tapi Menggetarkan

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by carlzeiss »

pemangku kebijakan harus nya memberikan jalan keluar atas sinyal ekonomi ini, bukannya genjot pajak terus ( marketplace dan isu melalui sosial media jg ) org org yg mau transaksi pasti berusaha untuk minim cost karna untung ga seberapa, tp ngeliat ada additional tax ini tentu bikin org berpikir 2 kali untuk muter uangnya . oknum oknum jg lebih mending ngedemoin ijazah dibanding nuntut terkait ekonomi :big_biglaugh:
- yang kenceng kalah sama yang wet look
riisesky
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 276
Joined: Thu Aug 06, 2015 6:22
Location: Jakarta
Daily Vehicle: DD1

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by riisesky »

efek tidak langsung negara hobinya meres rakyat...

yang dikasih subsidi mobil setrum sampe pajak mirip pajak motor matic, subsidi motor setrum malah dicabut pula.

yang mayoritas pake mid-low end car pajak tetep segitu2aja malah cenderung naik (opsen).
Past : G100 CB-23 '87, DanGan 4G15 '90, Fj 40 '82, TBR541 LS At '00, T32 QR25DE '16, C24 QR20DE '11, F30 330i, GK 5 MT '15, C11 MR18DE '06, CM5 K24 '04, RV3 '22
Present : F48 '19, DD1 '17
fansdiesel
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 448
Joined: Thu Jul 19, 2018 5:30

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by fansdiesel »

Oligarki bagi bagi jabatan biarpada diem.... Yang gelap itu muka kau, indon itu bangsa (t) besar kuat bercahaya

Wi wok detok not onle tok de tok




Hidup jokowiiiiii
eikazan
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 22
Joined: Mon Feb 12, 2018 16:28
Location: Semarang
Daily Vehicle: Xpander AT

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by eikazan »

Aswajr wrote: Fri Jul 18, 2025 3:24
Jenson wrote: Fri Jul 18, 2025 3:15
Andhyka wrote: Thu Jul 17, 2025 23:32 Bolak balik ke KL untuk menemani keluarga berobat, sepengetahuan saya hampir semua penduduk Malaysia memiliki dan mengendarai mobil. Yang naik sepeda motor sangat jarang bisa dihitung jari.

Pernah cek mobil termurah itu Perodua Axia yg harganya 20.000 ringgit atau gak sampai 80 juta. Murah sekali walau mesinnya 1.000cc dan manual.

Sepertinya konsep tentang mobil di Malaysia berbeda dengan Indonesia.

Mobil di Malaysia itu kebutuhan utama yg tiap keluarga punya minim 1 atau biasanya 2.
Sedangkan Indonesia menganggap mobil itu barang mewah yang harus dibatasi jumlah yg beredar, dan dikenakan pajak berlapis.

Ada yg ngomong bayar 2 mobil dapatnya 1 mobil di Indonesia itu memang benar.
Untuk Perodua sama Proton walo lokal ttp banyak unsur asingnya. Perodua is basically a Daihatsu, Proton now is a rebadged Geely.

Ngomong2 mobil nasional, sekarang Polytron kan mulai jualan moblis rebadge dr Skyworth, itu kira2 bkalan dichampion pemerintah jd mob nas ga ya wkwkwk.

Back to topic, memang ekonomu kita ga baik2 saja, ngobrol across all sectors dari retail, manufacturing, services smua kena hit
sebenernya setuju ekonomi sedang tidak baik2 saja, tapi koq ane bingung yah liat orang coating mobil rame terus, modif lampu juga rame aja deket rumah, ga tau kalo di luaran yah ckup membingungkan kondisi sekarang..
justru tempat poles coating sama modif lampu rame menurut sy menunjukkan ekonomi lesu om, mungkin kondisinya spt sy om, yg tadinya mau peremajaan ganti bpkb tp karna pertimbangan liat sikon ekonomi kedepan cukup was2 jadi mengurungkan niat dulu :big_slap:

jadinya peremajaan tipis2 aja, poles2 body biar kinclong, pingin upgrade headlamp ke biled retrofit, baru pingin ganti kain jok jadi permanen setelah 6 tahun pake kain jok bawaan :mky_04:
Apprendre, c’est vivre
Andhyka
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 421
Joined: Mon Nov 19, 2012 9:42

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by Andhyka »

Betul kondisi ekonomi lesu ini jadi fenomena paradox. Ekonomi lesu malah mal2 jadi ramai pengunjung, karena jadi tempat melepas penat dan melampiaskan stress sambil makan bareng sekeluarga, tetapi ya cuma jalan2 dan makan doang serta bayar parkir, tapi tidak belanja apapun.

Jalan2 di mall juga jadi tempat hiburan paling murah meriah. Saat long weekend, skrg lebih banyak yg memilih berdiam di dalam kota dan mengunjungi mall, daripada berlibur ke luar kota dan menginap di hotel yg tentunya keluar biaya jauh lebih besar.
User avatar
darrelund
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2633
Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
Location: Jakarta

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by darrelund »

Aswajr wrote: Fri Jul 18, 2025 3:24
sebenernya setuju ekonomi sedang tidak baik2 saja, tapi koq ane bingung yah liat orang coating mobil rame terus, modif lampu juga rame aja deket rumah, ga tau kalo di luaran yah ckup membingungkan kondisi sekarang..
itu ibaratnya hanya 1 bintang di antara jutaan yg ada di galaxy mbah :big_biglaugh:

klo saya siy liatnya bukan ekonomi "lesu", tapi faktor uncertainty nya sudah terlalu besar, makanya orang pada ikat pinggang/ klopun belanja yang pasti tidak semahal mobil

ditambah harga mobil semakin jauh dari UMR, jadi ya....
KielConstantine
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3053
Joined: Wed Jul 03, 2013 6:23
Location: Indonesia

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by KielConstantine »

Andhyka wrote: Thu Jul 17, 2025 23:32 Bolak balik ke KL untuk menemani keluarga berobat, sepengetahuan saya hampir semua penduduk Malaysia memiliki dan mengendarai mobil. Yang naik sepeda motor sangat jarang bisa dihitung jari.

Pernah cek mobil termurah itu Perodua Axia yg harganya 20.000 ringgit atau gak sampai 80 juta. Murah sekali walau mesinnya 1.000cc dan manual.

Sepertinya konsep tentang mobil di Malaysia berbeda dengan Indonesia.

Mobil di Malaysia itu kebutuhan utama yg tiap keluarga punya minim 1 atau biasanya 2.
Sedangkan Indonesia menganggap mobil itu barang mewah yang harus dibatasi jumlah yg beredar, dan dikenakan pajak berlapis.

Ada yg ngomong bayar 2 mobil dapatnya 1 mobil di Indonesia itu memang benar.
Ya bener banget om. Buy 2 get 1

Malaysia ud harga bensin ron 95 murah, pajak mobil murah

Avanza dimalaysia kmaren ad yg share cuman 600 apa 700 rb / tahun

Avanza di indo 4-5 juta / tahun :upss:


Trus udah harganya buy 2 get 1 . Yg dimasukin mobil dumpingan , atau pun klo CKD kualitasnya & build quality busuk

Skalinya full CBU langsung jadi buy 3 get 1 :mky_07: :mky_07:

Gw masih salut sama mazda eurokars lah & subaru juga seh.
Masukin CBU japan tapi harga masih bisa kompetitif
Former:
2007 Mercedes (W211) E200k
2010 BMW (E90) 325i LCI
2010 Pajero Sport Exceed
2011 Honda Jazz GE8 RS

Current:
2013 Innova 2.5V A/T Stage 3+
2017 Audi A4 (B9) 2.0 TFSI Quattro S-Tronic
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5004
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: Innova 2KD G AT 2012 - Public Transport

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by Pboyz97 »

ada beberapa faktor sih, seperti badai PHK yg sempet ramai belakangan ini, serta mobil baru yg makin lama makin mahal tetapi yg didapat itu2 aja bisa jdi faktor utama penurunan penjualan otomotif di indo, , bisa jg mungkin pada beralih ke mobil seken. saya sendiri entah knp mobil baru, terutama dari brand mainstream, harganya cenderung agak overprice dan ngga sebanding dengan apa yg didapet.

untuk nextnya mngkn kalo beli baru saya tekat bulet mau ganti ke EV aja, atau minimal hybrid. kalo ICE baru apalagi dari merek mainstream no kalo saya. entah knp saya lebih prefer beli seken kalo ice, kelas lebih tinggi, fitur lebih banyak dan lebih nyaman , cuma kalah tahun aja which is soal waktu hunting & spare waktu buat beresin PR2nya kalo beli mobekas seperti yg dikatakan oleh kebanyakkan orang nggak jadi masalah berarti buat saya, jd no worries
Past:
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
'12 Avanza K3VE
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
'12 GNKI 2KD
ctopher7
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1251
Joined: Fri Jun 11, 2021 12:49
Location: Jakarta
Daily Vehicle: w205 money pit

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by ctopher7 »

kalo penjualan makin meroket, makin macet itu jalanan

bukannya ngelebarin jalan, malah belakngan lagi banyak banget perbaikan jalan (yang sbnernya ga rusak) bikin macet parah

lah saya baru balik dari kl itu jalanan gede gede banget dan mulus pula aspalnya, hampir gaada cor coran beton

disini tol rata rata coran ga diaspalin lagi :big_bored: yang dipusingin insentif mobil listrik terus sih, jalanan macet dan amburadul kaya ya uda lumrah
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4400
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by ginting »

Pboyz97 wrote: Fri Jul 18, 2025 5:58 ada beberapa faktor sih, seperti badai PHK yg sempet ramai belakangan ini, serta mobil baru yg makin lama makin mahal tetapi yg didapat itu2 aja bisa jdi faktor utama penurunan penjualan otomotif di indo, , bisa jg mungkin pada beralih ke mobil seken. saya sendiri entah knp mobil baru, terutama dari brand mainstream, harganya cenderung agak overprice dan ngga sebanding dengan apa yg didapet.

untuk nextnya mngkn kalo beli baru saya tekat bulet mau ganti ke EV aja, atau minimal hybrid. kalo ICE baru apalagi dari merek mainstream no kalo saya. entah knp saya lebih prefer beli seken kalo ice, kelas lebih tinggi, fitur lebih banyak dan lebih nyaman , cuma kalah tahun aja which is soal waktu hunting & spare waktu buat beresin PR2nya kalo beli mobekas seperti yg dikatakan oleh kebanyakkan orang nggak jadi masalah berarti buat saya, jd no worries
apakah dengan kesepakatan US terapkan bea masuk Indo 19%,tapi Indo kenakan bea masuk 0% ke product US.
apakah nanti mbil Ford, Rubicorn jadi turun banyak, mbah ?
Miracle9000
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 185
Joined: Tue May 17, 2016 4:16

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by Miracle9000 »

Turun sih sebenernya udah predictable. Pasar jg udah jenuh karena mobilnya itu2 doang, mahal lagi. Akhirnya ya mobil yg ada dipake terus aja. Ada rusak? Diperbaiki, toh ongkos perbaikan di sini masih murah hitungannya. Mobil listrik ntar insentif dicabut jg buyar pestanya.

Apalagi pada dasarnya rakyat wakanda yg mampu beli mobil tuh cuma sedikit. paling cuma 10% dari total populasi yg mampu beli mobil. Mau berharap apa. Masa orang tiap tahun disuruh ganti mobil. kan nggak realistis.
marama
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 920
Joined: Thu Feb 04, 2010 8:44

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by marama »

Kalau pada ngeh mungkin cari mobil bekas unit th 1998 & 2008 itu g sebanyak unit tahun selain itu , karena di tahun tsb ekonomi melesu, mungkin nanti 5-10th lagi cari unit 2025 populasinya g banyak juga
zonepublic
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1051
Joined: Thu Feb 20, 2014 19:08

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by zonepublic »

Kalo penjualan mobil baru turun karena sinyal ekonomi turun kayanya ngga,ya emang mobil baru sekarang ga ada yang menarik malah banyakan cenderung dibuat lebih pendek umurnya dengan penerapan hybrid,ev,cvt,force induction dan lebih jelek kualitasnya,udah gitu harganya naik gila2an ngikutin harga emas
Saya lihat di lapangan mobil2 tua malah diminati kok bukan karena harganya murah aja,tapi karena lebih enak dikendarai,lebih kuat juga tidak banyak rewel sana sini
Mobil2 baru berfitur canggih memang ada yang minat tapi sangat sedikit malahan karena fitur cm disukai sebentar aja abis itu ya bosan,dan pada takut biaya perbaikannya mahal
Baru2 ini nyari L300 harganya bekasnya sampe gila ada yang lebih mahal dari harga barunya,bahkan model euro 4nya dijual lebih murah daripada model sebelumnya terutama yang masih euro 2,lha L300 baru malah dibikin commonrail,ga sekuat pendahulunya siapa yang mau beli coba?masa mobil niaga disuruh pake diesel non subsidi,tekor dong
Sama juga dengan kasusnya avanza facelift ke 3 model 2016 keatas yang mesinnya dual vvti malah katanya rewel dan tidak disukai
Belum lagi avanza fwd sekarang yang umur belum ada 3 tahun sudah minta ganti racksteer
b0ku
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6429
Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
Daily Vehicle: 2013 GE8 TYPE S + GONTA GANTI KAYA KOKAY

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by b0ku »

ipar saya aja mau dapet cop budget 500-600jt aja bingung mau beli mobil apa kata cici saya jelek2x semua :wkkk:

saya bilang ambil aja tuh GR2.7 isi bensin murah bisa di ajak berenang dan cuma ganti oli doank :mky_07:
ctopher7
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1251
Joined: Fri Jun 11, 2021 12:49
Location: Jakarta
Daily Vehicle: w205 money pit

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by ctopher7 »

b0ku wrote: Fri Jul 18, 2025 11:40 ipar saya aja mau dapet cop budget 500-600jt aja bingung mau beli mobil apa kata cici saya jelek2x semua :wkkk:

saya bilang ambil aja tuh GR2.7 isi bensin murah bisa di ajak berenang dan cuma ganti oli doank :mky_07:
kalo beban operasional ditanggung perusahaan sbnernya mobil apa aja gajadi masalah

kalo beban operasional ditanggung sndiri, noh tamiya 3 huruf tinggal di abuse aja asal ga dapet unit lemon sampe harganya jeblos :big_exellent:
lemonadelovers
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1717
Joined: Sat Apr 26, 2014 4:42

Re: Penjualan otomotif Indo memberi sinyal ekonomi sudah menurun tajam ???

Post by lemonadelovers »

d malay populasi mobil low trim banyak lho. klo disini maunya middle n top trim.
Big Displacement V engine enthusiast:
V8: 1UR-FSE{|}8AT
V6: 2GR-FE{|}6AT
V6: G6DF{|}6AT

Eco Mode
DDiS 1.3
1NR-VE
K10C