Kalau mnrr saya, tetep baik mobil EV maupun hydrogen tetep harus invest, Krn liat strategi energi dunia. Malah kalau liat ujungnya, hatrategi energi hidrogen mungkin punya lifecycle yg lebih panjang kedepannya gara2 banyak aturan ESG serta masalah habisnya non-renewable energy.
Ya kalau khusus Jepang, saya sih liatnya lebih dari background negara. jepang itu negara importir hydrocarbon (mau gas atau minta kbuni) serta importir listrik.
Semenentara itu, Jepang termasuk negara yg punya blueprint matang tuk hidrogen . Makanya strategi industri Jepang kedepannya adalah menggunakan Hidrogen.
Layaknya industri rokok yg mana beberapa investor yg sudah terikat dengan aturan ESG ga boleh lagi Belis saham rokok, aturan ESG ini mau ga mau bakal mempengaruhi dunia termasuk otomotif di kemudian hari.. Meski ya bergantung dengan komitmen2 masing2 negara sih tuk penerapan ESG ini (sustainable finance).
Jadi kalau Indonesia ga buru2 juga mulai invest, yg tadinya kita jaya di non renewable energy,, akan jadi importi renewable energy Di masa mendatang..
Terlampir ini negara2 yang bakalan jadi produsen hydrogen di 2030.
https://www.hydrogeninsight.com/product ... -1-1405571