Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Surga )

Informasi rute perjalanan dan liputan acara-acara road trip.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
RTB
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 78
Joined: 11 Jul 2018, 14:18
Location: Yogyakarta
Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016

Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Surga )

Post by RTB »

Selamat menapaki tahun baru 2019 kami ucapkan untuk seluruh warga Seraya Motor semuanya semoga tahun ini bisa lebih baik dari Tahun kemarin... kali ini ijinkan saya berbagi cerita perjalanan akhir tahun kami ke Pulau Sumatera, tepatnya berkeliling Pulau Sumatera, Pulau Sabang ( Titik Nol Kilometer Indonesia ) dan Pulau Samosir ( Negeri Indah Kepingan Surga )

Pertama tama kami ucapkan Puji syukur tak terhingga kepada Tuhan YME atas ijin dan kuasaNya lah sehigga perjalan panjang kami kali ini dapat terlaksana dengan lancar dan selamat sampai kami pulang kerumah tanpa kurang suatu apa.

Terima kasih tak terhingga kepada Navigator ( My lovely wife Vita ) and 2 crew jagoan yang luar biasa hebat ( Alle dan Tian ) Yang selalu menemani dan bikin ramai sepanjang perjalanan… kalian semua Awesome… :big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:


Tak lupa kami mengucapkan Terima Kasih yang tak terhingga kepada Rekan rekan WAG Wasem Road trip… Yang selalu mensupport, memberikan Doa, Memberikan bimbingan dan saran dan selalu menemani perjalanan kami melalui Group WA. Tanpa kalian semua perjalanan kami tidak akan sampai sejauh ini… :big_deal: :big_deal: :big_deal:


Perjalanan kami ke Sabang terbagi menjadi beberapa Etape ( Tepatnya 16 hari perjalanan, menempuh jarak 6.494 KM )
Image


Berikut ini adalah rute perjalan kami :


Hari 1 : Yogyakarta - Merak
Hari 2 : Merak -Palembang
Hari 3 : Palembang - Jambi
Hari 4 : Jambi – Pekanbaru
Hari 5 : Pekanbaru – Rantauprapat
Hari 6 : Rantau prapat – Medan
Hari 7 : Medan – Band Aceh
Hari 8 : Banda Aceh – Sabang
Hari 9 : Sabang – Tapak tuan
Hari 10 : Tapak tuan – Pulau Samosir
Hari 11 : Pulau Samosir – Padang Sidempuan
Hari 12 : Padang Sidempuan – Bukittinggi
Hari 13 : Bukittinggi – Lubuk linggau
Hari 14 : Lubuk Linggau –Bandar jaya Lampung
Hari 15 : Bandar Jaya Lampung – Slawi Tegal
Hari 16 : Slawi, Tegal – Yogyakarta.

Gentlemant, Start Your Engine…..


Image

Persiapan :


Persiapan yang kami lakukan adalah pengecekan checklist standart kendaraan ( Air Radiator, air accu, air wiper, tekanan angina ban dll.)
Untuk memberikan ruang yang lebih luas supaya perjalanan panjang kami tidah melelahkan,kami memasang RoofBox Thule diatas mobil utk menaruh perbekalan serta jok tengah kendaraan kami lepas dan dipasang rangka yang berfungsi sebagi bagasi dan diatasnya bisa berfungsi sebagai tempat tidur sekaligus kamar bagi crew perjalanan kami.

Image

Image

Image

Image

Image

Image
Kamar yang cukup nyaman untuk perjalanan panjang kami...







Perjalanan hari ke 1 :


Perjalanan hari pertama kami dimulai dari Yogyakarta menuju Merak melalui jalur lintas selatan, dan menuju Pintu Tol Brebes.Kami mampir dulu untuk sarapan di Resto Candi sari, Gombong.

Image



Perjalanan hari pertama ini sudah diwarnai dengan beberapa cerita yang seolah olah mau menguji seberapa besar takad kami untuk Road Trip ke sabang… Cerita pertama dimulai ketika kami sadar bahwa ternyata Kartu Tol kami hilang teringgal di ATM mandiri pas kami Top Up di Daerah Kulon Progo, dan kami baru sadar setelah mau masuk Pintu Tol Brebes… Terpaksa kami harus mencari Kartu Tol baru lagi.. padahal kami baru Top Up sebesar Rp. 700 Rb…

Image
Tempat kartu E-toll kami tertinggal pas Top Up....



Belum lagi move on dari kartu Tol yang hilang, Gmaps mengarahkan kami utk keluar Tol kearah Bekasi karena ternyata pengaturan Gmaps kami menggunakan Plat Nomor Genap.. Cerita seru dimulai ketika kami terjebak macet parah di Bekasi, pas hujan sangat lebat dan cuaca sangat Extrem.. Banyak pohon yang tumbang, dan terjebak banjir yang lumayan tinggi… Dan mimpi buruk paling ditakutkan terjadi.. Sun Roof mobil kami bocor..

Image




Air meluap sampai masuk kabin melalui plafond atas… Bener bener membuat basah, baik basah air hujan maupun basah keringat dingin… Dan kepanikan pun terjadi… Hari Pertama pun sudah ada usulan untuk putar balik ke Jogja dan merubah haluan liburan ke Malang atau Ke Bali yang notabene sudah sangat familiar… Tapi The show must Go on… Sesampai di Merak kami menumpang di Pom Bensin utk mengecek Sun Roof dan berusaha mencari titik kebocoran dan hasilnya negative.. akhirnya cuma kami bersihkan dan dicek sepertinya sudah tidah bocor lagi… akhirnya setelah jam 10 malam kami menginap di Hotel Horrison Merak utk beristirahat…






Perjalanan Hari 2 :

Setelah beristirahat semalaman, Pagi2 kami sudah mendapatkan kembali semangat untuk melanjutkan kembali menjelajah Pulau Sumatera menuju Sabang… Dari Hotel kami langsung menuju Pelabuhan untuk menyeberang ke Bakauheni, Pulau Sumatera..

Image

Image
Suasana pas menyeberang...

Kami memutuskan untuk melewati lintas Timur dahulu menuju Palembang tempat kami akan beristirahat… Perjalanan kami lancar dan menyenangkan, berpacu dengan truk2 lintas sumatera selap selip diantara truk menjadi hiburan tersendiri, Sampai kami berhenti untuk makan siang..

Image
Makan siang kita....



Dan ujian mental kembali terjadi , Cuaca yang tadinya sangat cerah setelah makan siang tiba2 langsung hujan deras, dan sun roof yang tadinya kami pikir sudah tidak bocor kembali bocor kali ini tambah parah, bukan hanya menetes dari plafond tapi sudah mengucur dari Pilar A.. Kepaniknan kembali terjadi… Akhirnya kami menumpang disebuah ruko yang ada atas di terasnya utk mencari penyebab kebocoran Sun Roof… Akhirnya setelah dicari secara teliti ternyata pipa pembuangan air di jalur dalam plafond tersumbat kotoran seperti lumut.. dan itu baru kelihatan setelah saya terpaksa membuka sun roof dibawah hujan deras utk melihat alur airnya…

Image



Perjalanan pun kami lanjutkan setelah persoalan sun roof selesai… Perjalanan ke Palembang masih dibawah hujan yang sangat lebat, dan sebelum nyampai di Palembang kami dikasih jalur yang lumayan menegangkan, kami dipaksa Offroad malam2 ditengah hutan dikerenakan kami menerima saran G maps utk ambil jalur alternative dikerenakan ada kemacetan parah disebelum masuk tol Palembang.. Akhirnya sekitar jam 10an malam kami baru sampai hotel di Palembang…

Image

Image
Selalu mendapat posisi parkir yang strategis, dikarenakan Roof Box nyangkut klo parkir di Basement... :big_grin: :big_grin: :big_grin:



Di hari kedua rasa bosan sepertinya sudah menghampiri mood para penumpang… sepanjang jalan Cuma disuguhi hujan tidak bisa melihat pemandangan… Disinilah ketetapan hati kembali diuji.. Mau lanjut Sabang atau Putar balik.. mumpung perjalanan belum terlalu jauh… Menjaga Mood semua penumpang untuk tetap gembira dan menikmati perjalaan adalah suatu perjuangan yang sangat berat, mungkin lebih berat dari pada lelahnya perjalanan nyopir ke Sabang itu sendiri… :mky_08: :mky_08: :mky_08:





Perjalanan Hari ke 3:


Perjalanan hari ketiga kami memutuskan untuk mengambil Rute Pendek, setelah sebelumnya rencana pemberhentian kami adalah di Merlung, Jambi kami potong untuk singgah dan menikmati kota Jambi.

Image

Image
Sudah mulai kangen makan Pecel lele.... :big_biglaugh: :big_biglaugh: :big_biglaugh:




Sore hari sekitar jam 4 Kami sudah memasuki kota Jambi dan menikmati suasana kota setelah 2 hari disuguhi pemandangan perkebunan sawit dan hujan deras … Akhirnya Jamtos ( Jambi Town Square ) menjadi tujuan kami untuk memulihkan kembali mood anak-anak yang sudah diambang kebosanan… Makan di KFC dan Mainan di Fun World lumayan membantu memulihkan mood yang sempat Drop…

Image

Image



Kami menginap di Hotel T One di Jambi.

Image


Dan dihari yang ketiga adaptasi sudah berjalan semestinya… Dihari ketiga ini semua sudah menemukan keceriaanya kembali menikmati perjalanan….





Perjalanan Hari 4 : Jambi-Pekanbaru



Mengingat rute perjalanan kali ini lumayan panjang, kami memutuskan untuk check out hotel pagi-pagi sekali… Jam 5.30 kmi sudah Check out dan terpaksa mengorbankan jatah breakfast kami… Kami mencari breakfast diluar karena breakfast di Hotel T-One tempat kami menginap baru siap jam 07.00.

Image

Image
Tempat kami sarapan di kota Jambi.



Memang itulah strategi kami, supaya bisa sampai hotel berikutnya belum terlalu malam.. Jadi kami masih mempunyai waktu untuk bercengkerama bersama anak-anak sebelum mereka tidur. Menjaga mood mereka tetap ceria adalah salah satu komitmen kami suapaya perjalan kali ini benar-benar dinikmati semua pihak, bukan hanya menuruti keinginan pribadi sang Driver…

Image
Masjid Besar Merlung.



Image
Makan siang dulu biar kuat mengarungi Banjir sungai Kampar... :wkkk: :wkkk: :wkkk:



Perjalanan dari Jambi ke Pekanbaru, diwarnai dengan banjir yang lumayan besar, dikarenakan meluapnya sungai Kampar, Riau. Jalur Kerinci-Palawang nyaris putus, beberapa kendaraan yang masih berani menyeberang banjir harus extra hati-hati menyeberangi banjir membuat antrian kendaraan macet lumayan panjang. Setelah seharian disuguhi jalur berkelok kelok dan didominasi perkebunan kelapa sawit, sekitar jam 19.30 sampailah kami di Fave Hotel, Pekanbaru tempat kami akan menginap.

Image

Image

Image
Lagi lagi mendapat tempat parkir VIP.... :big_love: :big_love: :big_love:



Setelah bisa beristihahat kami memutuskan untuk membagi Rute Pekanbaru – Medan yang lumayan panjang menjadi 2 etape, supaya anak-anak tidak terlalu bosan karena panjangnya rute yang ditempuh. Kami memutuskan menginap dulu di Rantau Prapat sebelum ke Medan.





Perjalanan Hari 5 : Pekanbaru – Rantau prapat


Setelah breakfast, kami melanjutkan perjalanan kami ke Rantau Prapat, Karena perjalanan kali ini menempuh rute yang pendek, perjalanan agak santai sambil menikmati pemandangan yang masih didominasi perkebunan. Ada sedikit masalah ketika keluar dari kota Pekanbaru menuju jalur lintas timur sumatera, Roof Box kami nyangkut diportal jembatan… :big_cry: :big_cry: :big_cry:

Akhirnya setelah terpaksa maju mundur dan turun dari aspal kamipun lolos dengan sedikit memaksa Roof box bergesekan dengan portal.. baret baret tapi untungnya tidak sampai pecah..… tapi baretnya berkesan karena baretnya dapet di Pekanbaru… :big_peace: :big_peace: :big_peace:

Image
Makan siang kita sebelum sampai Rantau prapat....



Hotel Suzuya adalah tempat yang kami tuju untuk menginap. Hotel ini menyatu dengan Suzuya Departement store dan KFC, ada juga arena bermain anak… Komplit sudah… setelah mandi sore kami langsung keluar hotel yang langsung tembus ke pertokoan… Anak-anak langsung menuju arena bermain, setelah itu makan di KFC dan langsung belanja jajan untuk perbekalan perjalanan besok paginya… Kali ini perjalanan terasa menyenangkan bagi anak2… dan tentunya membuat Driver dan Navigator lega…

Image

Image




Perjalanan Hari 6 : Rantau Prapat – Medan



Perjalanan kali ini walaupun masih rute pendek, kami memutuskan pagi-pagi sekali berangkat.. Dikarenakan kami mau sampai Medan masih siang. Kali ini kami juga harus merelakan jatah Breakfast kami karena makan pagi belum siap...

Image

Tempat kami sarapan pas dipinggir perlintasan Kereta Api... Kalau diJogja kami menyebutnya Teteg Sepur.... :big_biglaugh: :big_biglaugh: :big_biglaugh:



Sebelum jam 12.00 siang kami sudah sampai Kota Medan. Kami langsung berburu kuliner makan siang di Kota Medan. Setelah itu kami sempatkan mampir makan duren di Ucok medan.

Image

Image



Kami lanjutkan menelusuri kota Medan serta mencari souvenir. Sore harinya kami menginap di Soechi Hotel Medan. Karena masih sore, anak-anak masih bisa menikmati kolam renang hotel.

Image

Image
Another Mood boster activity.... :big_peace: :big_peace: :big_peace:




Image



Sepertinya ritme perjalanan kami sudah menemukan iramanya… Sampai dihari ke-6 ini rasanya kami sudah berhasil menikmati semua perjalanan dan paling tidak menikmati sedikit suasana setiap kota yang kami singgahi. Thanks God… :e-pray: :e-pray: :e-pray:





Perjalanan Ke 7 : Medan –Banda Aceh

Setelah malamnya kami mempelajari Rute Medan – Banda Aceh, ternyata lumayan panjang secara jaraknya.. sekitar 600km, Kami memutuskan untuk check out pagi-pagi sekali. Jam 05.00 kami sudah check out dan untuk kesekian kalinya kami mengorbankan jatah breakfast kami… Setelah sarapan disamalaga, kami langsung gas menuju Banda Aceh.

Image


Tidak seperti jalan yang kami lalui sebelumnya, jalan Medan – Banda Aceh ternyata sangat mulus dan lebar serta banyak didominasi jalur lurusnya, kecuali dipegunungan Agam setelah daerah Sigli yang berkelok kelok naik turun dengan pemandangan alam yang sangat indah. Perjalanan panjang kali ini kami tempuh lebih cepat dari yang kami perkirakan. Sebelum gelap kami sudah sampai di Pelabuhan Ulee Lheue.

Image

Image

Image

Image
Wajah-wajah gembira setelah sampai Pelabuhan Ulee Lheue... :big_love: :big_love: :big_love:



Kami sengaja langsung menuju pelabuhan Ulee Lheue untuk bertanya dan mempelajari bagaimana cara kami menyeberang esok harinya.Karena setelah meminta info dari Om Wahdi F272 via Wa tentang gambaran kondisi penyeberangan ke Sabang dan berkat kemurahan hati Om Liswanto berbagi info tentang kondisi penyeberangan keSabang ternyata tidak gampang.
Akhirnya saya berkonsultasi dengan petugas penyeberangan yang stand by diloket dan menginformasikan bahwa kouta penyeberangan tiap kapalnya Cuma 15 mobil pribadi, dan malam itu sudah antri 4 mobil disarankan untuk kami mengantri malam itu juga skaligus menginap di Pelabuhan. Akhirnya kami putuskan untuk keliling kota Banda Aceh dulu untuk mencari makan malam dan mencari penginapan untuk sekedar numpang mandi. Setelah makan malam dan mandi kami memutuskan untuk menginap dipelabuhan Ulee Lheue… Kami sampai Pelabuhan lagi sekitar jam 10.00 malam.

Image

Image
Suasana antrian sekitar jam 11.00 malam, sudah hampir penuh kuota mobil pribadi... :big_think: :big_think:




Kami mendapat antrian ke 4 langsung masuk ruang khusus berpagar setelah membayar uang parkir Rp.10.000,-. Tepat dibelakang kami ada rombongan sekitar 6 mobil lagi masuk.. sebelum jam 12.00 malam kuota 15 mobil sudah habis, dan gerbang untuk antrian keberangkatan kapal yang paling pagi sudah ditutup, antrian dilanjutkan untuk antri kapal yang berikutnya.

Image

Image
Suasana pagi sekitar jam 5, antrian didalam karantina yang berangkat Fery paling pagi.



Image
Tiket Penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheue - Balohan.





Hari ke 8 : Banda Aceh – Sabang ( Thanks God… Finally…!!! )



Setelah semalaman tidur dipelabuhan, pagi pagi sudah ada petugas yang mandata nomor kendaraan dan saya langsung membeli tiket yang terletak pas didepan pintu mau masuk kapal. Setelah mengisi data penumpang saya pun membayar tiket biaya penyeberangan. Tepat jam 7.30 kapal pun mulai bergerak menuju sabang.. lama perjalanan sekitar 2 jam.

Image

Kami menuju ruang VIP setelah sebelumnya membayar up grade tiket ekonomi sebesar Rp. 50.000,- untuk satu keluarga. Tempatnya lumayan enak dengan kursi empuk yang bisa direbahkan dan suasana yang sepi dan tenang, sangat ideal buat istirahat dan tidur. Dikamar VIP ini goyangan kapal nyaris tidak terasa, padahal waktu dikursi ekonomi kami sempat merasakan goyangan yang cukup terasa ditambah lagi angin yang cukup keras membuat sedikit pusing.

Image

Image



Sekitar jam 10.00 an akhirnya kami sampai di Pelabuhan Balohan. Langsung saja kami mulai untuk menjelajahi pulau Sabang.

Image
Tugu Selamat Datang Pulau Sabang.



Lokasi pertama yang kami tuju adalah Tugu Titik Nol KM, Yang merupakan ikon kota Sabang sekaligus titik terjauh perjalan kami. Tidak lupa kami menyempatakan untuk berfoto didepan tugu Titik Nol KM, untuk dapat membawa mobil masuk ke Tugu Titik Nol KM kita perlu sedikit nego dan usaha, karena jalan normal yang menuju Tugu Titik Nol KM dikasih pembatas jadi hanya penumpang yang boleh masuk. Jadi saya minta tolong sama petugas parkir ( non formal ) yang didepan pembatas, saya bilang terus terang klo saya jauh-jauh dari Jogja untuk sekedar berfoto bersama mobil kami di depan Tugu Titik Nol, Bapaknya baik banget dan bisa mengerti keinginan kami, kami pun dibantu untuk diarahkan melewati jalan belakang tugu dan dipesan supaya secukupnya aja fotonya biar tidak terlalu mengganggu pengunjung yang lain karena pas waktu itu pengunjung sangat ramai.. setelah menunggu beberapa saat kami diarahkan menuju jalan belakang untuk bisa sampai didepan Tugu Titik Nol KM.

Image
Tugu masuk kawasan wisata Titik Nol KM..


Image

Image

Image

Image




Setelah puas foto-foto mobil, mobilpun kami parkirkan kembali diparkiran mobil semula didepan pintu masuk yang diportal.

Image
Tempat parkir umum, Biasanya mobil umum cuma diperbolehkan sampai titik ini...



Sekarang kami giliran yang berfoto foto dengan bebas tanpa ada batasan waktu.. Disekitaran tugu Titik Nol Km banyak yang berdagang souvenir dan warung makan.
Setelah puas menikmati suasana Tugu Titik Nol KM, tujuan kami berikutnya adalah Sertifikat, Sertifikat kalau kami sudah pernah menginjakan kaki di Titik Nol KM. Mungkin bagi sebagian orang sertifikat ini tidak begitu istimewa karena bisa sewaktu-waktu pergi ke Sabang, Tapi bagi kami akan menjadi sangat istimewa karena kami butuh waktu 8 hari perjalanan untk bisa sampai kesini. Klo sama pulangnya berarti 16 hari. Saya yakin akan menjadi suatu barang yang sangat berharga bagi kami dikemudian hari saat kami sudah mulai menua dan mungkin sudah tidak betah lagi nyopir seharian… Sertifikat resmi bisa didapatkan di Dinas pariwisata Sabang, Sabang tourism centre berada di area Sabang Fair deket dengan Pantai Paradiso, sekitar 1 jam perjalanan dengan mobil dari Tugu Titik Nol KM. Disinilah satu satunya tempat yang melayani pencetakan sertifikat titik nol KM, dan harap diperhatikan karena ini instansi resmi Dinas Pariwisata Sabang, jadi Jam kerjanya juga seperti jam kerja kantor pada umumnya. Hari minggu dan hari besar lainya libur. Jam kerja jam 08.00-16.00. Jadi sebaiknya klo kesini bukan hari minggu dan hari libur, karena kantor penerbit sertifikatnya libur… Percetakan sertifikat dikenakan biaya pengganti cetak sebesar Rp. 20.000,- per lembar. Kami dilayani oleh Mbak petugas yang sangat ramah, setelah mengisi data yang diperlukan akhirnya sertifikat kami tercetak sah….

Image
Sudah disahkan secara resmi oleh Bapak Walikota Sabang.... :big_peace: :big_peace: :big_peace:




Setelah mendapatkan sertifikat, kami berkeliling disekitar Pantai Paradiso dan kemudian kami makan siang dipinggir pantai yang sangat indah….

Image

Image
Suasana makan siang di pinggir Pantai Paradiso, Sabang.





Setelah makan siang kami berkeliling menikmati Pulau sabang dari pinggirnya, Pulau sabang tidak terlalu besar sekitar 3 jam sudah cukup untuk berkeliling dengan mobil.

Image
Monumen Sail Sabang 2017



Image


Image


Image
Suasana pinggiran jalan enak buat nongkrong...




Image

Image

Image

Image

Image

Image
Suasana pinggir Pulau Sabang.



Image

Image
Pemandangan dari dalam mobil di Pulau Sabang.




Sore harinya kami menuju kota sabang untuk melihat suasana kota dan membeli sekedar oleh-oleh asli Sabang. Kota sabang tidak terlalu besar tapi suasananya sangat nyaman berada tepat diatas pantai membuat sore di Kota Sabang sangat indah dengan sunsetnya. Sunset dikota ini ternyata sudah malam, sekitar jam 7 malam masih kelihatan terang, ini terjadi karena memang terletak dipaling ujung barat Indonesia. Jadi klo patokannya pakai WIB klo disabang jadi kurang pas.. Klo malam masih terang, sedangkan jam 7 pagi masih gelap gulita…
Setelah puas berkeliling kota Sabang, kami mencari penginapan dikota sabang untuk menumpang mandi lagi. Kami memang memutuskan untuk tidak menginap di Hotel karena kami harus langsung mengantri kapal penyeberangan dari Balohan ke Ulee Lheue supaya dapat kapal paling pagi, Karena siangnya kami masih mau menikmati kota Banda Aceh sebelum kami melanjutkan perjalanan kearah Danau Toba dan Pulau Samosir.
Setelah mandi kami langsung melanjutkan perjalanan kami ke Pelabuhan Balohan, langsung mengantri untuk masuk ke kapal Ferry esok harinya… Tepat keputusan kami, ternyata didepan kami sudah ada antrian 3 kendaraan padahal waktu baru menunjukan sekitar jam 8.30 Malam… setelah parkir di antrian kami mencari makan malam disekitaran Pelabuhan.

Image

Image
Suasana antrian yang sudah terisi dari malam...

Image
Kapal yang hendak kami tumpangi sudah stand by dari malam hari



Pelabuhan Balohan ini berbeda jauh dengan Pelabuhan Ulee Lheue, Dipelabuhan balohan ini masih dalam tahap pembangunan jadi fasilitasnya belum selayak di Pelabuhan Ulee lheue.. Setelah makan malam, kami mulai masuk kamar kami dimobil…. Dan karena seharian sudah capek berkeliling sabang langsung tertidur dengan pulas…


Hari ke 9 : Sabang – Tapak Tuan


Pagi-pagi sekali sekitar jam 6.30 kami bangun dan sudah ada petugas yang mendata kendaraan untuk menyeberang.. Langsung saya antri diloket untuk mendaftarkan penumpang dan membayar tiket.

Image

Selalu tepat waktu penyeberangan kali ini.. Jam 07.30 kapal ferry yang sama yang kami naiki dari Aceh kemaren, sudah berangkat menuju Pelabuhan Ulee lheue… Jam 09.30 kami sudah sampai pelabuhan Ulee lheue lagi. Kami mampir untuk sekedar membersihkan badan dipelabuhan Ulee Lheue ini.. Karena paginya di Pelabuhan Balohan kami tidak sempat mandi… Kesiangan bangun tidurnya….

Kami segera berkeliling kota Banda Aceh, Tempat pertama yang kami tuju adalah Masid Raya Baiturrahman, yang menkadi ikon kota Aceh. Setelah itu kami menuju museum tsunami Aceh untuk melihat barang barang bekas korban Tsunami aceh yang sangat dasyat. Tak lupa kami sempatkan juga untuk mengunjungi museum PLTD Kapal apung bekas Tsunami. Tak lupa kami berjalan-jalan di kota Banda Aceh sekalian membeli beberapa souvenir khas Aceh.

Image

Image

Image

Image

Image
Museum Tsunami Aceh..



Setelah puas mengelilingi kota Band Aceh ( Sebenernya belum pernah puas dalam kami mengeksplore suatu daerah, tetapi karena memang waktu kami terbatas jadi tidak memungkinkan untuk stay lebih lama, kami tulis saja PUAS… hee..he… untuk menghibur diri… ) kami melanjutkan kearah Danau Toba. Perjalanan kali ini disuguhi dengan jalanan naik turun gunung,jalan berkelok-kelok, jalanan mulus dan lebar,kiri gunung kanan pantai sangat indah sekali. Cuma kita harus waspada karena banyaknya kerbau liar yang lalu lalang menyeberang jalan…..

Image

Image

Image

Image

Image

Image

Image
Pemandangan jalan sepanjang Banda Aceh - Meulaboh

Sebenernya tujuan kami awalnya adalah Meulaboh untuk menginap, akan tetapi karena jalanan sangat mulus dan lengang kami sampai di Meulaboh masih sangat terang dan memang tidak ada rencana untuk mengeksplore kota meulaboh, kami memutuskan untuk lanjut terus sampai hari gelap baru kita akan mencari Hotel. Dan kota tersebut adalah Tapak Tuan… Hanya ada 2 pilihan Hotel dikota ini, karena tidak punya pilihan ya kita tidak bisa berharap banyak.. Dinikmati saja toh kita tidak punya pilihan lain. Cukup layak sih sebenernya klo cuma buat numpang tidur… tapi ya ga sebanding dengan harganya… he..he… overprice…

Image





Hari 10 : Tapak Tuan – Pulau Samosir, Danau Toba ( Negeri Indah Kepingan Surga )


Setelah menginap di Tapak Tuan, Pagi pagi kami langsung Check Out dan mencari sarapan dideket Hotel… Sampai disana ketemu pemilik Hotel tempat kami menginap dan memberi tahu klo barusan aja sarapan dikirim.. Ternyata menunya sama karena mereka beli juga ditempat kami makan.. karena terlanjur pesan, ga enak klo mo dibatalin.. Akhirnya kami tetep sarapan disitu.. Gpp lah kami memang sedikit buru buru karena pengen cepet sampai di samosir. Jalanan disekitar Sidikalang banyak yang rusak dan longsor, jadi kita harus ekstra hati-hati.. Sekitar Jam 12.00 siang kami sudah sampai di Tele, kemudian langsung turun ke Pulau samosir… Jam 13.00 Kami sudah sampai di Pulau Samosir…

Image
Negeri Indah Kepingan Surga



Langsung saja kami menuju daerah Ambarita tempat kami mau menginap. Kami menginap di Samosir Cottage, Hotel ini bagus menurut saya, dengan kamar langsung menghadap ke Danau Toba juga Kolam renangnya langsung dipinggir danau Toba. Untuk harga lumayan lah kami dapat harga 1 juta rupiah untuk kamar suite dengan 2 Bed besar terpisah dan view menghadap danau dan pas didepan kolam renang dan pas high season pas malam minggu juga… Harga yang sangat masuk akal menurut saya, walaupun itu harga termahal diantara hotel lainya tempat kami menginap selama Road Trip kami di Sumatera. Rata rata hotel kami lainya ga lebih dari 500 ribuan.

Image

Image

Image

Image

Image
Samosir Cottages



Siang sampai sore kami habiskan waktu untuk menikmati fasilitas hotel. Anak anak berenang sepuasnya. Sorenya kami langsung jalan menyusuri pulau samosir… ternyata besar juga, jauh lebih besar dari Pulau sabang.. Belum sampai separuh pulau kami telusuri hari sudah menjadi gelap. Kami putar balik untuk mencari makan malam. Dapat di Restoran ORARI View, ini resto bagus juga dengan meja makan yang langsung menghadap danau dan pas malam itu bulan purnama, cuaca juga cerah.


Image

Image

Image
Suasana malam bulan purnama di Resto Orari, Ambarita



Rupanya hari itu danau Toba memang mau menyambut kedatangan kami dengan seluruh pesonanya… Padahal beberapa hari belakangan hujan tidak pernah berhenti kata Mbak operator Pom Bensin satu-satunya di Pulau samosir.. Katannya baru sekarang cuaca secerah ini… Terima kasih Tuhan atas karuniaMu….. Pulang ke Hotel saya masih belum bisa mengabaikan karunia Tuhan yang luar biasa ini. Malam itu saya menghabiskan waktu diteras hotel sambil menikmati bulan Purnama dan kiluan air danau toba yang menjadi berwarna keemasan karena pantulan cahaya bulan ditemani segelas kopi hitam dan kentang goreng yang saya bawa dari resto tadi. Sungguh bahagiaku sempurna…..

Image


Hari ke 11 : Samosir - Padang sidempuan


Paginya, setelah sarapan kami segera berkemas untuk melanjutkan menyusuri Pulau samosir sampai tuntas… Setelah Check Out kami melanjutkan untuk mengelilingi pulau samosir.. Separuh jalan kami dari Ambarita menuju jembatan Tano Ponggol berjarak sekitar 160Km klo dilihat di Gmaps dengan jarak tempuh sekitar 3-4 jam. Kami disuguhi pemandangan alam yang luar biasa sepanjang perjalanan kami.. Perpaduan antara Pegunungan, Danau, Perkampungan adat Batak serta perbukitan yang hijau serta air terjun sungguh merupakan karunia alam yang sangat luar biasa. Pantaslah klo pulau samosir diberi julukan Negri Indah kepingan surga….


Image

Image

Image

Image

Image

Image

Image
Sekeping Surga yang jatuh ke Bumi... :big_love: :big_love: :big_love:



Akhirnya tuntas sudah kami mengelilingi Pulau Samosir dengan segala keindahannya… Kami melanjutkan perjalan kami naik kembali ke arah menara Tele untuk kemudian menuju jalan lintas Sumatera menuju Padang Sidempuan.

Image
Selamat tinggal Pulau Samosir.... :emo-flowerforyou: :emo-flowerforyou: :emo-flowerforyou:


Melewati Dolok sanggul, Siborong borong ( tempat Kampung Halaman Bang Nainggolan ) sayang waktu saya sampai siborong borong, Bang Nai baru dalam perjalanan dari Jakarta jadi saya belum bisa berkunjung ketempat Bang Nai… semoga dilain kesempatan bisa mampir Bang Nainggolan… lanjut ke Taruntung, Sipirok. Didaerah perbatasan Tapanuli utara dan selatan ada jalan yang putus karena longsor, ada truk muatan berat yang nekat lewat akhirnya macet karena ga kuat nanjak, untungnya posisinya masih bisa kita lewati walaupun jalanya mepet kejurang…

Image
Jalan longsor di Perbatasan Tapanuli


Klo ga bisa harus bermalam disitu karena katanya itu satu-satunya jalan yng bisa dilalui… dan Sore harinya kami sudah sampai kota Padang Sidempuan. Kami menginap di Hotel Mega Permata Padang sidempuan, Hotel yang baru, bersih, nyaman dan makananya juga enak.

Image

Image
Hotel Mega Permata, Padang sidempuan.




Hari ke 12 : Padang sidempuan - Bukittinggi


Perjalanan kami berikutnya adalah ke Bukittinggi, jalanan dari Padang sidempuan menuju Bukittinggi masih didominasi jalan berkelok kelok dan naik turun bukit dengankondisi jalan lumayan mulus.. Ada beberapa bekas longsoran yang sudah diratakan dan kembali mulus.

Image
Jalan gravel tepat dipinggir sungai.. :big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:


Kami memilih singgah ke Bukittinggi yang rutenya terbilang pendek dari Padang Sidempuan karena sore menjelang malam kami mau merayakan Natal di Bukittinggi.

Image
Makan siang sebelum masuk kota Bukittinggi

Kami menginap diHotel Kharisma pas ditengah kota dekat sama Jam Gadang ikon kota bukittinggi. Malamnya kami jalan kaki aja menikmati suasana kota bukittinggi, yang malam itu ramai sekali sehingga jalanan sampai macet… Sayang sekali ikon kota Bukittinggi, Jam Gadang pada waktu itu ditutup untuk renovasi. Jadi kami Cuma jalan jalan disekitaran kota sambil jajan jagung bakar dan mencicipi kopi Bukittinggi.
Keesokan harinya pas mau melanjutkan perjalan kami mendapati mobil kami sudah bersih, ternyata dicuci sama staff hotel Kharisma… Alamak.. padahal ngotorinya butuh waktu lama, ini malah dicuci bersih… Dah ga kelihatan lagi tampang penjelajah sumteranya….



Hari ke 13 : Bukittinggi – Lubuklinggau


Dari Bukittinggi kami langsung menuju Lubuk linggu, perjalanan ke lubuk linggau masih diwarnai jalur khas sumatera, meliuk liuk diantara Truk-truk besar dan pemandangan alam yang indah… Dan didaerah Gunung medan sebelum kami makan siang, kami ketemu Om Dimas dan keluarga yang mau menuju Bukittinggi dari Jambi… Suatu kesempatan yang sungguh membahagiakan bisa ketemu saudara SMRT ( Seraya Motor Road Trip ) diPulau sumatera yang sangat luas… Setelah mengobrol sebentar dan berfoto-foto kami masing-masing melanjutkan perjalanan kami dengan arah yang berlawanan, kami menuju Lubuklinggau Om Dimas menuju Bukittinggi.

Image
We are big family of SMRT...!!!! :big_love: :big_love: :big_love:


Image
Mobil yang kiri terlalu bersih.. hilang kesan penjelajah Sumatera.. :big_dunno: :big_dunno: :big_dunno:

Image
Makan siang di RM Umega, Jalan Gunung medan



Sebenernya kami sudah menitik koordinat map kami disurolangun diHotel yang pada malamnya sudah kami googling, akan tetapi ternyata kami sampai lebih cepat dari yang kami perkirakan, sesampainya di Surolangun hari masih terang benderang.. Akhirnya kami lanjutkan sampai Lubuk linggau hari sudah mulai gelap. Googling singkat kami mengarahkan ke Hotel Amazing Riverside diLubuk linggau. Lagi lagi kami mendapatkan Hotel yang bagus… Kami mendapat kamar yang langsung view sungai, kamarnya besar dengan balkon dan kursi untuk menikmati suasana luar kamar. Semua staffnya sangat ramah.. Dari resepsionis sampai tekniksi menyapa dengan sangat ramah… Makan paginya juga lumayan enak…

Image

Image

Image

Image
Hotel Amazing Riverside, Lubuklinggau



Hari ke 14 : Lubuk linggau – Gunung sugih, Bandar jaya Lampung



Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan menuju Bandar jaya Lampung. Sepanjang perjalanan dari Lubuk linggau masih didominasi jalan melewati perkebunan dan hutan… Durian sangat banyak sekali dipinggir jalan, Hampir seluruh pelosok tempat pasti ada tumpukan Durian.. Kali ini kami dipaksa untuk menyerah makan Durian. Kami menawar durian yang ditawarkan seharga 20 ribu, kami tawar 20 ribu dapat 2, Ternyata setelah kami baru menghabiskan 1 durian kami sudah tidak kuat.. memang luar biasa durian sumatera.. Dagingnya sangat tebal dan rasanya sangat kuat.. Akhirnya kami cuma kuat menghabiskan satu durian saja….

Image

Image

Image
Durian Sumatera... :big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:



Sore menjelang malam kami sudah sampai ke Hotel Sparks di Gunung sugih, Bandar jaya.
Hotel ini juga recommended sekali, Lokasinya sangat strategis pas sekitar 3 Km disebelum pintu masuk Tol Gunung sugih – Pelabuhan Bakauheni. Hotel baru, fasilitas komplit, breakfast juga lumayan. Sayang kami agak sedikit buru2 untuk segera meninggalkan Lampung, karena pemberitaan tentang bencana tsunami dan meletusnya anak Krakatau membuat keluarga diJogja yang kami tinggalkan sangat khawatir. Rencana untuk menjelajahi Kota Lampung yang sebelumnya memang kami rencanakan sekalian jalan pulang akhirnya kami pending dulu. Termasuk rencana mengunjungi saudara saudara SMRT yang diLampung jadi tertunda… Semoga besok tahun depan bisa terlaksana… Selalu ada alas an untuk kembali… he..he…

Image

Image
Hotel Sparks, Bandar jaya



Hari ke 15 : Bandar Jaya – Slawi Tegal


Setelah sarapan pagi kami melanjutkan perjalanan kami menuju Pelabuhan Bakauheni, Dari hotel kami langsung masuk pintu Tol Gunung sugih yang belum jadi.. masih gratis… tapi katanya Tol ini hanya buka pagi sampai sore saja dikarenakan belum adanya penerangan dan rambu yang memadahi… Tol ini ternyata sudah langsung keluar didepan gerbang Pelabuhan, jadi sudah tidak melewati kota Lampung lagi.. sangat menghemat waktu…. Jam 7 pagi kami masuk tol Gunung sugih jam 8.15 pagi sudah sampai pelabuhan…

Image

Image

Image

Image

Image

Image

Image

Image
Masuk Tol Dari Bandar jaya ( Gunung sugih ) langsung keluar di loket pelabuhan Bakauheni... :big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:




Hari itu tanpa ada antrian panjang kami langsung masuk kapal Fery untuk menyeberang ke Merak. Kapal yang kami tumpangi lumayan ngebut Jam 8.30 kami masuk kapal jam 11.00 kami sudah turun dari kapal.

Image
Selamat tinggal Pulau Sumatera... :emo-photo: :emo-photo: :emo-photo:



Image
Ruang VIP Kapal gratis...


Image
Hampir merapat Pulau Jawa


Image
Selamat Datang di Pulau Jawa...



Kami memutuskan untuk masuk kota Cilegon terlebih dahulu untuk Makan siang dan sekedar muter muter Kota Cilegon, Karena pas berangkat dulu kami belum sempat muter-muter kota Cilegon dikarenakan sudah larut malam dan mood masih amburadul karena cuaca buruk di Bekasi dan Tragedi bocornya sun roof mobil kami…

Image

Setelah makan siang dan cukup menikmati kota Cilegon menjelang sore kami pu menuju Pintu Tol menuju Jogja.. Sebenernya perjalanan Cilegon – Merak normalnya bisa ditempuh 1 etape saja tapi berhubung masih ada sisa libur anak-anak kami putuskan untuk menginap dulu di Slawi, Tegal. Ini jug karena kami mau menikmati pemandangan yang lumayan bagus dijalur Slawi – Jogja terutama di daerah Waduk Sempor yang ga akan kelihatan kalau jalan malam hari.


Hari 16 : Slawi, Tegal – Yogyakarta


Setelah sarapan diHotel kami melanjutkan perjalanan kami ke Yogyakarta..


Image


Melewati pegunungan daerah Slawi dengan pemandangan Gunung Slamet lumayan memanjakan mata… Pemandangan alam sungai disisi tebing menjelang Waduk Sempor juga membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan.. Siang harinya pas jam Makan siang kami sudah sampai Candi sari Resto, tempat kami makan pagi pas berangkatnya dulu. Sekarang ditempat yang sama kami singgah untuk makan siang…


Image
Makan siang di Candi Sari



Perjalanan pulang ke Yogyakarta tak lupa kami mampir di Bnak Mandiri tempat kami Top Up Kartu Tol tertinggal, kami mencoba menanyakan pada Satpam yang bertugas dan setelah di cek hasilnya negative.. :big_sorry: :big_sorry: :big_sorry:


Tidak ada yang menitipkan atau mengembalikan ke bagian security.
Anggap aja itu oleh-oleh kami dari sumatera bagi yang menemukanya.

Jam 14.30 siang kami sampai rumah kami di Yogyakarta.

Image
Persiapan Bongkar muatan...


Image
Berakhirlah Family Road Trip kami kali, menempuh jarak 6.494 KM selama 16 Hari.


Terima kasih atas support dari teman-teman SMRT yang sangat luar biasa, sehingga perjalanan kami ini dapat terlaksana dengan lancar dan selamat. :big_deal: :big_deal: :big_deal:

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang mungkin membutuhkan gambaran tentang perjalanan ke Sabang.

Salam Road Trip Mania....
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4720
Joined: 29 Apr 2013, 13:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019
Contact:

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by F272 »

Kereeeeeennnn banget om RTB [emoji4][emoji106][emoji106][emoji106][emoji106][emoji106]

elraedrew
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 365
Joined: 21 Mar 2014, 09:13

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by elraedrew »

terima kasih om tri. mantap sekali. mudah2an kesampaian juga RT kesitu
User avatar
Tupointo
Newbie
Newbie
Posts: 12
Joined: 16 Jan 2016, 18:07

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by Tupointo »

Mantap om..jadi pengen road trip keluar jawa :big_exellent:
User avatar
omenRoo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 762
Joined: 26 Apr 2009, 23:30

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by omenRoo »

Wuaaah.. cerita om RTB menemani pagi saya hari ini.. jadi pengen Roadtrip lagi, hahhaa..

Mantab sekali petualangannya sampe Sabang. Memang benar menjaga mood keluarga adalah yang paling berat, lebih berat dari nyetirnya sendiri. Salut utk om RTB dan keluarga. Semoga suatu hari kami sekeluarga bisa nyampe ujung Sumatera dgn roadtrip, aamiin..

Salam #SMRoadtrip
bfront
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 255
Joined: 21 Nov 2011, 08:20

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by bfront »

salut dengan semangat dan ketahanan stamina sekeluarga.
luar biasaaaaa!
:big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: 18 Nov 2009, 11:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup
Contact:

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by b8099ok »

Staminanya mengagumkan. Ini bukan cm stamina driver saja. Tp family,...
FWD + RWD + 4WD = :big_cat:
User avatar
34lee
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 613
Joined: 13 Jul 2014, 11:09
Location: Republic Of CH

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by 34lee »

Mantab om,,, sekarang dah mulai muncul para pengukur jalan separti om F272,, yg klo melakukn RT ngga cm sehari dua hari,,,,
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: 22 Feb 2012, 17:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by classicrock »

Dahsyat! Keren om. Salut!

Btw nanya om, dengan rute yang om tempuh ini, adakah ruas jalan yang sampai perlu menggunakan 4H atau 4L?
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
pojokban
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 139
Joined: 16 Nov 2014, 20:03

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by pojokban »

Masuk tahun 2019, ane kena serangan demam 2x, yang satu Larantuka, satunya lagi Sabang, panas dingin nih badan. Mantap RT nya Om, emang pemandangan Danau Toba dan sepanjang Sumatera Barat susah dilukiskan, gak ada bosan bosannya memandang.
User avatar
rakjatdoni
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 183
Joined: 02 Oct 2014, 10:42

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by rakjatdoni »

RTB wrote: 07 Jan 2019, 00:02 -cut-
Image
Jalan longsor di Perbatasan Tapanuli

-cut-

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang mungkin membutuhkan gambaran tentang perjalanan ke Sabang.

Salam Road Trip Mania....
mantul om RTB.
:mky_02:

terimakasih sharingnya, ini racun roadtrip awal tahun yg kuat bgt.
:mky_01:

ijin quote picture diatas ya. semoga vanza metic ane kuat sampai Toba

:mky_07: :big_exellent:
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2293
Joined: 06 Mar 2011, 21:00

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by PRBS »

Mantap tenan om RTB! Satu keluarga menikmati roadtrip long range dengan pelbagai intrik2 yg oke.. salut

Saya suka dengan detail rangka pengganti kursi row 2 yg dicopot itu.. bisa di aplikasikan di mobil2 lain. Thanks sharingnya :big_exellent:

(Btw ga sabar nanti lihat foto2nya dirumah, soalnya wifi kantor ga kuat buka foto2nya)
pengendiesel
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1557
Joined: 22 May 2016, 11:20

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by pengendiesel »

Keren om, eedddiiaannn tenan....terutama persiapan rangka dan keteguhan tekad setelah kena macet parah di Bekasi dan sun roof bocor :big_exellent: :big_exellent:
kepo2601
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: 13 Mar 2016, 10:54

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by kepo2601 »

wah keren om, foto fotonya juga bagus disertai jalan ceritanya, saya serasa baca majalah travel :mky_02:
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
User avatar
Nainggolan21
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 518
Joined: 12 Aug 2016, 13:31
Location: Bekasi, Jawa Barat
Daily Vehicle: Satria FU

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by Nainggolan21 »

Sayang gak ketemu Ama Om RTB di sumatera, Keren om perjalanannya.... Nanti saya ijin posting disini juga ya. Nyari waktu dulu buat ngetik. Soalnya nyampe Minggu Sore Senin Pagi udah kerja lagi :big_cry:
"Bukan yang paling baik, tapi satu diantara yang terbaik"
Kalo bisa no. 2 ngapain jadi no. 1 "Capek jadi no. 1, selalu jadi Bench mark buat yang lain"
User avatar
r12qiSonH4ji
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 811
Joined: 17 Jul 2014, 12:10
Location: Mampang Prapatan
Daily Vehicle: Gerobak sayur

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by r12qiSonH4ji »

Kereennnn bgt perjalanannya om Tri

Sangat menginspirasi ane yg blm pernah kesana, mudah2an nanti istri ane setuju buat ke kilometer 0 Sabang,
Harus banyak sogokan sepertinya

:big_biglaugh:
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
elraedrew
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 365
Joined: 21 Mar 2014, 09:13

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by elraedrew »

r12qiSonH4ji wrote: 07 Jan 2019, 11:56 Kereennnn bgt perjalanannya om Tri

Sangat menginspirasi ane yg blm pernah kesana, mudah2an nanti istri ane setuju buat ke kilometer 0 Sabang,
Harus banyak sogokan sepertinya

:big_biglaugh:
maaf om tri pinjam jalur sebentar.

abang rizki dimana bangg. dicariin di grup ga ada
kami kangen bang
User avatar
r12qiSonH4ji
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 811
Joined: 17 Jul 2014, 12:10
Location: Mampang Prapatan
Daily Vehicle: Gerobak sayur

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by r12qiSonH4ji »

elraedrew wrote: 07 Jan 2019, 12:22
r12qiSonH4ji wrote: 07 Jan 2019, 11:56 Kereennnn bgt perjalanannya om Tri

Sangat menginspirasi ane yg blm pernah kesana, mudah2an nanti istri ane setuju buat ke kilometer 0 Sabang,
Harus banyak sogokan sepertinya

:big_biglaugh:
maaf om tri pinjam jalur sebentar.

abang rizki dimana bangg. dicariin di grup ga ada
kami kangen bang
Lagi bekerja dlu bang sebentar, demi bisa roadtrip kembali....
Tunggu ya bang Benny, nanti Aku kan kembali
Jangan lupakan aku

:big_childish:
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
User avatar
Nainggolan21
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 518
Joined: 12 Aug 2016, 13:31
Location: Bekasi, Jawa Barat
Daily Vehicle: Satria FU

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by Nainggolan21 »

r12qiSonH4ji wrote: 07 Jan 2019, 13:05
elraedrew wrote: 07 Jan 2019, 12:22
r12qiSonH4ji wrote: 07 Jan 2019, 11:56 Kereennnn bgt perjalanannya om Tri

Sangat menginspirasi ane yg blm pernah kesana, mudah2an nanti istri ane setuju buat ke kilometer 0 Sabang,
Harus banyak sogokan sepertinya

:big_biglaugh:
maaf om tri pinjam jalur sebentar.

abang rizki dimana bangg. dicariin di grup ga ada
kami kangen bang
Lagi bekerja dlu bang sebentar, demi bisa roadtrip kembali....
Tunggu ya bang Benny, nanti Aku kan kembali
Jangan lupakan aku

:big_childish:
Kehadiranmu......

(Gak ada loe gak rame) :mky_01: :mky_01:
"Bukan yang paling baik, tapi satu diantara yang terbaik"
Kalo bisa no. 2 ngapain jadi no. 1 "Capek jadi no. 1, selalu jadi Bench mark buat yang lain"
WARZAM
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 22
Joined: 13 Aug 2013, 07:26

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by WARZAM »

Hebat perjalanannya om, saya belum pernah sepanjang itu. Baru Depok - Bukittinggi sama Depok Bali.
Pengen nyoba sampai ke 0 KM juga
roadmap
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 287
Joined: 04 Nov 2018, 11:34
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Honda

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by roadmap »

Keren om cerita perjalannya. Saya bolak balik jakarta - aceh karena pekerjaan dan sudah pernah mengelilingi Aceh juga lewat darat.

Kondisi jalan Aceh menang patut diacungi jempol, bahkan joke2 di sini blg kalau mau tahu lokasi perbatasan aceh dan Sumut ya tinggal bedakan aja kondisi jalan: kalau sudah bergelombang/rusak ya berarti sudah masuk wilayah sumut. [emoji23]

Salut sama om dan keluarga pulang dr Sabang melalui pantai barat Aceh yg terkenal Indah dgn pasir putihnya, jalan di pantai barat relatif aman walau sepi lawan.

ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: 08 Dec 2013, 23:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Contact:

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by ginting »

rakjatdoni wrote:
RTB wrote: 07 Jan 2019, 00:02 -cut-
Image
Jalan longsor di Perbatasan Tapanuli

-cut-

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang mungkin membutuhkan gambaran tentang perjalanan ke Sabang.

Salam Road Trip Mania....
mantul om RTB.
:mky_02:

terimakasih sharingnya, ini racun roadtrip awal tahun yg kuat bgt.
:mky_01:

ijin quote picture diatas ya. semoga vanza metic ane kuat sampai Toba

:mky_07: :big_exellent:
kuat.
saya yakin itu..kalo gak kuat nanti saya bantu.


ttd.
anak kampung sini
User avatar
RTB
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 78
Joined: 11 Jul 2018, 14:18
Location: Yogyakarta
Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by RTB »

F 272 wrote: 07 Jan 2019, 04:04 Kereeeeeennnn banget om RTB [emoji4][emoji106][emoji106][emoji106][emoji106][emoji106]

Terima kasih Om Wahdi.... :thanks: :thanks: :thanks:

Berkat support dan doa Om Wahdi dan semua keluarga SMRT, Perjalanan kami dapat terlaksana dengan lancar... :big_deal: :big_deal: :big_deal:
User avatar
RTB
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 78
Joined: 11 Jul 2018, 14:18
Location: Yogyakarta
Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by RTB »

elraedrew wrote: 07 Jan 2019, 05:49 terima kasih om tri. mantap sekali. mudah2an kesampaian juga RT kesitu
Amin Om... Pasti kesampaian Om... :big_okay: :big_okay: :big_okay:
Ga usah ngebut yang penting cepet sampai.... :big_love: :big_love: :big_love:
User avatar
RTB
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 78
Joined: 11 Jul 2018, 14:18
Location: Yogyakarta
Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016

Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur

Post by RTB »

Tupointo wrote: 07 Jan 2019, 06:15 Mantap om..jadi pengen road trip keluar jawa :big_exellent:
Gas Om... Banyak tempat menarik diluar sana...he..he..he.. :big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post