Malah kalau di Kota Besar (khususnya ibukota) 3 tahun sudah waktunya ganti mobil,pengendiesel wrote: ↑Thu Sep 20, 2018 2:41Secara nggak sadar nampaknya begitu om. Dulu tahun 90an, kalo ngomong odo : baru jalan 60.000km.AdiP495 wrote: ↑Thu Sep 20, 2018 2:02 Berarti makin muda tahun keluaran, makin cepet rusak ya.
Pernah ngomong2 dengan mekanik TAM yg sudah keluar dan sempat 8 tahun kerja disana. Dia bilang Toyota memang sengaja bikin mobil yang BC nya punya life span 3-4 tahunan saja, supaya konsumen segera ganti mobil toyota baru atau membeli spareparts sjg menghidupi beres Toyota.
Tapi jaman now, banyak yang bilang : sudah jalan 60.000km dan untung masih baik2 saja.
Dulu mobil usia 5thn bisa dianggap masih muda dan segar, tp sekarang usia 5thn sudah bisa dikategorikan tua dan waktunya ganti.
Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 600
- Joined: Mon Oct 02, 2017 10:20
- Location: Jakarta
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Apakah bagus ?
Kata produsen : Buagus bangets, itu baru namanya konsumen...
Kata merk saingan : Gak bagus, orang tuh harus open mind, berani mencoba hal2 baru..
Kata saya; sakarep mu lah, kalo emang lo suka ya silahkan aja,
I won't judge your choice as long as you don't judge mine...
Sampai tahap tertentu, saya masih bisa ngerti fanatisme merk mobil or handphone,
yang saya sama sekali gak ngerti itu Fanatisme fans klub sepakbola,
Sampe maen bunuh2an cuma gara2 klub bola, seriously... ??
Kata produsen : Buagus bangets, itu baru namanya konsumen...
Kata merk saingan : Gak bagus, orang tuh harus open mind, berani mencoba hal2 baru..
Kata saya; sakarep mu lah, kalo emang lo suka ya silahkan aja,
I won't judge your choice as long as you don't judge mine...
Sampai tahap tertentu, saya masih bisa ngerti fanatisme merk mobil or handphone,
yang saya sama sekali gak ngerti itu Fanatisme fans klub sepakbola,
Sampe maen bunuh2an cuma gara2 klub bola, seriously... ??
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 918
- Joined: Wed Oct 31, 2012 3:49
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
dan fanatisme politik... dahsyat juga ituIGedeAmat wrote: ↑Thu Sep 20, 2018 3:35 Apakah bagus ?
Kata produsen : Buagus bangets, itu baru namanya konsumen...
Kata merk saingan : Gak bagus, orang tuh harus open mind, berani mencoba hal2 baru..
Kata saya; sakarep mu lah, kalo emang lo suka ya silahkan aja,
I won't judge your choice as long as you don't judge mine...
Sampai tahap tertentu, saya masih bisa ngerti fanatisme merk mobil or handphone,
yang saya sama sekali gak ngerti itu Fanatisme fans klub sepakbola,
Sampe maen bunuh2an cuma gara2 klub bola, seriously... ??
Isuzu 4JA1-L Turbo Diesel Intercooler (2012 - 2016)
Nissan YD25DDTi VGS Turbo Diesel Intercooler (2016 - 2022)
Mitsubishi 4N15 VGT Turbo Diesel Intercooler (2022- Present)
Nissan YD25DDTi VGS Turbo Diesel Intercooler (2016 - 2022)
Mitsubishi 4N15 VGT Turbo Diesel Intercooler (2022- Present)
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Fri Dec 07, 2007 4:49
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
makin kesini tech makin canggih, electrical & mechanical makin rumit, tujuan nya utk fitur & kenyamananAdiP495 wrote: ↑Thu Sep 20, 2018 2:02 Berarti makin muda tahun keluaran, makin cepet rusak ya.
Pernah ngomong2 dengan mekanik TAM yg sudah keluar dan sempat 8 tahun kerja disana. Dia bilang Toyota memang sengaja bikin mobil yang BC nya punya life span 3-4 tahunan saja, supaya konsumen segera ganti mobil toyota baru atau membeli spareparts sjg menghidupi beres Toyota.
tp resiko nya mbl makin ringkih, mbl jaman dl dgn tech sederhana rusak 1 cm benerin 1 bagian,
dl kebanyakan msh manual, skrg apa2 electric/automatic, jaman dl gak ada tuh power steering, power sliding & back door,
apa2 main banting aja
skrg ? contoh kaki2 dgn byknya link & joint2 (utk kenyamanan) klo 1 rusak bs ngerembet ke bagian lain, br bnrin bagian ini gak lama bagian lain kena
tergantung brand mainstream itu bs ngikutin perubahan jaman/trend gak ? klo mrk cpt tanggap thdp perubahan & bs ngikutin trend sesuai jaman nya ya peta penjualan bakal tetaprajapb wrote: ↑Wed Sep 19, 2018 14:04 kok saya yang rasa yang loyal ke brand mainstream itu banyak nya orang2 generasi lama\tua ya. Maaf banget bukan nya mau generalisir ya. Yang suka merk2 aneh kaya mazda, chevy dll kan kebanyakan malah milennial yang saya liat. Apa mungkin setelah ganti generasi nanti di masa depan, peta penjualan mobil di indonesia gak bakal sama lagi? who knows
contoh toyota, selain kijang mrk berani ngeluarin Avana/Xenia, tnyata laku keras, konsumen suka, akhirnya brand lain rame2 ngeluarin LMPV
ujung2 nya pasar dibanjiri LMPV, klo gini apa Toyota yg pinter nangkep kebutuhan masy indo, atau mlh Toyota yg bikin trend sehingga akhirnya diikutin brand lain & market jd dibanjiri LMPV & ujungnya konsumen berasa 'digiring' ke LMPV ?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 656
- Joined: Tue Dec 08, 2015 16:08
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Ngomong2 TS nya uda pernah maen2 alias sering beli mobil seken nggak ya?
Karena pertanyaan TS dihubungkan dengan pasar mobil seken, ane jawab kebanyakan iya banyak loyal ke satu merek.
soalnya begini, kalau ngomongin mobil bekas, pasar itu nggak bohong..
maksudnya gimana?
Maksudnya begini, dalam satu kelas (contoh kata kelas LMPV) kok harga merek A masih aja mahal sekennya ketimbang merek B, nah masih mahal itu karena terkait hal2 diluar fitur si mobil itu sendiri.
Mobil A -> fitur gak seberapa, tapi bandel, sparrepart gampang dam murah..
Mobil B -> fitur seabrek, tapi rewel, sparepart gak mudah dicari dan mahal..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ane pengalaman berulang kali beli mobil seken.
Nyobain mobil seken yang fitur bagus dan harganya worth.. wealah ternyata dibalik itu, si mobil perawatannya mengenaskan.
Lalu nyoba lagi beli mobil seken. Skr beli yang kalo dihubungkan dng fitur yang dimiliki si mobil harganya nggak worth. Dan ternyata benar si mobil perawatannya nggak nyusahin..
Akhirnya lama2 kalo beli mobil seken ke merek itu2 lagi.
Karena pertanyaan TS dihubungkan dengan pasar mobil seken, ane jawab kebanyakan iya banyak loyal ke satu merek.
soalnya begini, kalau ngomongin mobil bekas, pasar itu nggak bohong..
maksudnya gimana?
Maksudnya begini, dalam satu kelas (contoh kata kelas LMPV) kok harga merek A masih aja mahal sekennya ketimbang merek B, nah masih mahal itu karena terkait hal2 diluar fitur si mobil itu sendiri.
Mobil A -> fitur gak seberapa, tapi bandel, sparrepart gampang dam murah..
Mobil B -> fitur seabrek, tapi rewel, sparepart gak mudah dicari dan mahal..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ane pengalaman berulang kali beli mobil seken.
Nyobain mobil seken yang fitur bagus dan harganya worth.. wealah ternyata dibalik itu, si mobil perawatannya mengenaskan.
Lalu nyoba lagi beli mobil seken. Skr beli yang kalo dihubungkan dng fitur yang dimiliki si mobil harganya nggak worth. Dan ternyata benar si mobil perawatannya nggak nyusahin..
Akhirnya lama2 kalo beli mobil seken ke merek itu2 lagi.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1560
- Joined: Sun May 22, 2016 4:20
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1397
- Joined: Tue Feb 23, 2016 2:09
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
mobil keluaran baru tapi secara model masih 'wajah lama'. contoh nya jimny. banyak tuh yang inden. mungkin toyota kalo misal ngeluarin lagi model ala fj40, mungkin laris juga. ujung-ujung nya lari ke brand itu lagi kwkwkwkw
-
- Visitor
- Posts: 4
- Joined: Tue Sep 11, 2018 17:54
- Location: Indonesia
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
kalo ngomongin dua fanatisme itu (bola dan politik) kayaknya mereka levelnya udah bukan lagi fanatisme biasa deh om, dasyat dan seram, levelnya udah militanRakean wrote: ↑Thu Sep 20, 2018 4:47dan fanatisme politik... dahsyat juga ituIGedeAmat wrote: ↑Thu Sep 20, 2018 3:35 Apakah bagus ?
Kata produsen : Buagus bangets, itu baru namanya konsumen...
Kata merk saingan : Gak bagus, orang tuh harus open mind, berani mencoba hal2 baru..
Kata saya; sakarep mu lah, kalo emang lo suka ya silahkan aja,
I won't judge your choice as long as you don't judge mine...
Sampai tahap tertentu, saya masih bisa ngerti fanatisme merk mobil or handphone,
yang saya sama sekali gak ngerti itu Fanatisme fans klub sepakbola,
Sampe maen bunuh2an cuma gara2 klub bola, seriously... ??
-
- SM Specialist
- Posts: 15573
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Menarik...rajapb wrote: ↑Wed Sep 19, 2018 14:04 kok saya yang rasa yang loyal ke brand mainstream itu banyak nya orang2 generasi lama\tua ya. Maaf banget bukan nya mau generalisir ya. Yang suka merk2 aneh kaya mazda, chevy dll kan kebanyakan malah milennial yang saya liat. Apa mungkin setelah ganti generasi nanti di masa depan, peta penjualan mobil di indonesia gak bakal sama lagi? who knows
Dulu di jalan kita sliweran merek aneh-aneh dari Eropa ... sekarang sejak 30-40 tahun belakangan yang laris adalah jepang...
korea/china di 20 tahun lagi jelas mungkin aja... dengan catatan :
- Paham betul mobil seperti apa yang dimau oleh orang Indonesia
- Berhasil mem-"branding" diri sampe orang yang bahkan ga ngikutin mobel aja ngerti merek itu... Wuling, yes i'm pointing at you. Berhasil bikin orang nanya-nanya "eh mobil merek Wuling itu bagus gak sih?" walau sebagian "ah mobel cina yak... paling tar rusak..."
Mayoritas orang kita carinya mobil yang awet dipake, spare part mudah, dan gampang dijual lagi...
Dan ketika 20 tahun lagi "mungkin" Wuling sudah jadi penguasa pasar middle-class dan merek Jepang udah "naik kelas" jadi mobil premium (spt pernah disebut om NR) ... ya bakalnya mungkin pengguna Wuling juga dibilang fanatik brand... fenomena spt ini pasti ada.
Lucunya untuk mobil NGeropah orang fanatik brand Mercedes-Benz ga pernah disinggung... ada loh orang yang brand mewah maunya Mercedes ga mau yang lain... disodorin BMW Audi Jag Lexus walau lebih bagus tetep aja di mata dia brand mewah ya Mercy. Titik.
Sama khan logikanya dengan orang yang "mobil ya toyota, titik..." 20 taun lagi "mobil ya wuling, titik."
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
gak pernah disinggung mungkin karena mereka juga gak pernah nyinggung brand laen mod,
mereka suka, mereka beli, orang laen mo suka apa gak bodo teuing...
-
- SM Specialist
- Posts: 15573
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
wkwkwkwk ya faktor aksesibilitas dan orientasi juga mungkin yah oom... di harga 600 juta up udah ga mikir mana yang paling value for money karena rata-rata sudah mampu sudah orientasinya bukan buat transportasi tapi sekedar penunjang gengsi atau hobby.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 34
- Joined: Sun Aug 12, 2018 1:02
- Location: Mojokerto
- Daily Vehicle: Outlander PX
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Jangan lupa bro, orang beli mercedes benz gak selalu beli yang baru. Banyak yang beli bekas juga, selalu beli bekas. Merwka tergolong loyal dan pemakaian juga untuk transportasi, bukan sekedar hobby.
Beli second karena harga bagus, sedang masalah mesin dsb bagi dia no problem
-
- SM Specialist
- Posts: 15573
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Di konteks yang saya omongin adalah golongan OKL - Orang Kaya Lama yang setiap Merc keluar model baru selalu upgrade ke model terbaru...AdiP495 wrote: ↑Fri Sep 21, 2018 2:46
Jangan lupa bro, orang beli mercedes benz gak selalu beli yang baru. Banyak yang beli bekas juga, selalu beli bekas. Merwka tergolong loyal dan pemakaian juga untuk transportasi, bukan sekedar hobby.
Beli second karena harga bagus, sedang masalah mesin dsb bagi dia no problem
Penikmat bekasannya ya kaum penadah mobil seken macam ane ini...
dan harus diakui beberapa orang beli mersi bekas atau BMW bekas sanggup beli tp gak sanggup maintain... cm beli karena "murah + bergengsi". Ngerawatnya macem angkot, cari yang paling murah. Oom aratha paham bener soal ini...
Memang masih dipake transportasi kok, cuma kan orang beli mobil "mahal" karena ada unsur bergengsi nya.
Konotasi gengsi tolong jangan dipahami dalam arti negatip... ibaratnya pengusaha kelas menengah yang belom dikenal luas, kerjanya ngelobby lobby orang ya patut tampil bonafit... dana blom sanggup beli baru ya seken gapapa. Kalok udah level mafia, dia gak usah naik mobil lewat beli jajan juga orang rame-rame sungkem ama dia...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Golongan ini seh keinginan dan kemampuannya udah singkron mod,
yang suka butthurt itu kalo keinginan dan kemampuan gak sejalan,
akhirnya cari pelampiasan dengan nyinyir...
Misalnya kayak alm. Bob Sadino, kemana2 pake kolor doank juga mana ada yang berani ngusir..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 918
- Joined: Wed Oct 31, 2012 3:49
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
sama kayak pengguna panther.... biasanya yg pake panther baru, pasti sebelumnya pemakai panther juga,
Overprice, No ECU, No Fitur, No problem
tapi itu mobil emang ngangenin sih, jadi pengen punya lagi
Isuzu 4JA1-L Turbo Diesel Intercooler (2012 - 2016)
Nissan YD25DDTi VGS Turbo Diesel Intercooler (2016 - 2022)
Mitsubishi 4N15 VGT Turbo Diesel Intercooler (2022- Present)
Nissan YD25DDTi VGS Turbo Diesel Intercooler (2016 - 2022)
Mitsubishi 4N15 VGT Turbo Diesel Intercooler (2022- Present)
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Fri Dec 07, 2007 4:49
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
sama merc G-klasse tuh, wajah lama dr awal keluar sampe skrg, dan tetap jd inceran mlh jd tunggangan celebrity dunia & harganya lbh mahal dr model2 baru yg lbh modern/futuristic
Toyota 'ala' fj40 bkn nya ada ? si FJ cruiser, meskipun bentuk nya jd 'aneh', tp msh ada warisan FJ40 plg nggk dr grile & headlamp
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5628
- Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
apapun gak bagus kalo kita terlalu berlebihan....bukan hanya dimobil saja...
misalnya loyal dgn 1 wanitaa...
.....................................................................
misalnya loyal dgn 1 wanitaa...
.....................................................................
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 697
- Joined: Tue Apr 07, 2015 12:25
- Location: Perawang, Riau
- Daily Vehicle: Yamaha Jupiter Z
Re: Apakah bagus jika hanya loyal ke 1 merek?
Ada rencana nambah Om?kompresorz wrote: ↑Wed Jan 30, 2019 2:18 apapun gak bagus kalo kita terlalu berlebihan....bukan hanya dimobil saja...
misalnya loyal dgn 1 wanitaa...
.....................................................................