FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Informasi rute perjalanan dan liputan acara-acara road trip.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

Post Reply
User avatar
GasGus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 127
Joined: 18 Jan 2018, 07:12
Location: Bintaro
Contact:

FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by GasGus »

Salam SMRT

Mohon izin berbagi cerita Road Trip akhir tahun 2018 dalam menjelajahi ½ Pulau Sumatera..

Total 10 hari Road Trip kami kali ini, etape yang kami tempuh adalah sbb :

22 Desember 2018 : Bintaro – Palembang
23 Desember 2018 : Palembang – Jambi
24 Desember 2018 : Jambi
25 Desember 2018 : Jambi – Bukittinggi
26 Desember 2018 : Bukittinggi
27 Desember 2018 : Bukittinggi – Padang
28 Desember 2018 : Padang
29 Desember 2018 : Padang – Lubuklinggau
30 Desember 2018 : Lubuklinggau – Bandar Jaya
31 Desember 2018 : Bandar Jaya – Bintaro

Berbeda dari Road Trip yang biasa saya jalani, biasanya kami Road Trip sekeluarga berempat (saya, istri, anak umur 10 tahun dan 8 tahun), kali ini Ibu ikut serta dalam perjalanan..

Beberapa bulan sebelum jalan, tentunya saya survei jalur via Gmaps, baca review perjalanan Om Wahdi ke Aceh di akhir 2017, dan sempat beberapa diskusi dengan rekan SMRT yang sudah biasa menjelajahi Sumatera.. Om Ginting dan Om Nai..

Mari kita mulai ceritanya.. :mky_08:

Hari pertama (22 Desember 2018) : Bintaro – Palembang

Kami sekeluarga start dari bintaro kurang lebih pukul 03.00 menuju pelabuhan merak, menurut Gmaps perjalanan akan ditempuh kurang lebih dalam waktu 2 jam, artinya kami akan tiba di pelabuhan merak kurang lebih pukul 05.00..

Saat melintas di tol menuju merak, Gmaps mengarahkan kami untuk keluar di cilegon timur, sepertinya ada antrian di ujung tol merak, dan kami putuskan untuk keluar di cilegon timur.. Sesampainya di pelabuhan merak, ternyata sudah antri cukup panjang, meskipun gerbang pembayaran masih cukup terlihat dari posisi antrian kami.. Saya pun mencoba untuk menghampiri petugas tiket kapal, katanya antrian sudah padat sejak pukul 21.00, kondisi saat ini ternyata lebih baik dibandingkan tadi malam.. Pas lagi ngantri, cek WAG SMRT ternyata om andi (dokter) juga sedang posisi mengarah ke pelabuhan merak, namun posisi masih di exit tol..

Menjelang pukul 06.30, kami sudah melewati gerbang pembayaran kapal dan kembali mengantri untuk masuk kapal, dari 8 gate pembayaran yang ada, hanya tersisa 6 jalur antrian masuk kapal.. Karena masih berada di antrian paling belakang, saya estimasi baru kurang lebih 2 kali bongkar muat kapal lagi baru kami bisa masuk, kurang lebih 2 jam..

Image

Namun ternyata prediksi saya salah, kami masuk kapal lebih awal yaitu sekitar pukul 07.00.. Kendaraan kami diarahkan masuk kapal melalui dermaga 3.. Karena masuk paling belakang, hanya berselang 30 mnt kapal sudah jalan.. Saya ga ingat persis nama kapalnya apa, tapi yang jelas kapalnya cukup bagus dan pakai eskalator.. Hahaha... Baru sekali ini saya naik kapal yang ada eskalator.. :mky_01:

Image

Menjelang pukul 10.00, kapal sudah sandar di pelabuhan bakauheni.. Langsung gaspol menuju entrance tol.. Ekspektasi saya tol sudah dibuka sampai terbanggi besar seperti yang diinfo oleh member SMRT, om Lulu dan om Beto.. Agar yakin, saya pun berhenti di entrance tol untuk konfirmasi ke polisi bahwa tol sudah dibuka.. Dengan meyakinkan dijawab “iya mas, sudah bisa dipakai sampai terbanggi besar, cuma hati2 karena jalan masih agak bergelombang”.. Makin yakin dong saya.. :mky_02:

Image

Image

Namun ternyata tol nya belum bisa digunakan sampai terbanggi besar.. :mky_06:

Image

Jangankan sampai terbanggi besar, tol baru dibuka sampai ruas yang pada saat lebaran dilewati oleh Om Wahdi, paling sekitar 10 km saja.. Hufh... Akhirnya saya keluar tol dan melanjutkan perjalanan via lintas timur (Bakauheni-Sukadana-Menggala)..

Image

Setelah belum berhasil mencoba tol bakauheni – terbanggi besar, kami menyusuri lintas timur.. Kontur jalan khas sumatera sangat menyenangkan untuk dilalui, meskipun kondisi jalan banyak lubang, persis seperti terakhir saya lalui di tahun 2001.. Tiba disaat mobil harus isi solar, beberapa SPBU tidak tersedia bio solar karena masih dalam proses pengiriman.. Setelah lebih dari 2 SPBU kita lewati tanpa ada 1 pun tersedia bio solar, akhirnya kami menemukan SPBU di Way Jepara yang menyediakan bio solar.. Langsung isi full tank, 49 liter.. Tangki penuh, jadi tenang bisa gaspol.. Ada yang menarik disini, terjadi antrian mobil cukup panjang untuk beli premium, ekor antrian nyaris mencapai area di luar SPBU..

Image

Image

Liat jam, sudah lebih dari pukul 12.30, sudah waktunya BBM driver dan penumpang yang harus diisi.. Sempat berkabar dengan om Lulu, menjajaki kemungkinan untuk bertemu namun sepertinya waktunya belum cocok, jadi kami melanjutnya perjalanan.. Tadinya kami pengen makan siang di RM Pagi Sore, namun ternyata masih jauh.. Jadi mampirlah kami di RM Siang Malam di daerah tulang bawang, dan ternyata sudah hampir pukul 14.00.. Pantes penumpang dari tadi nanyain “makan nya masih lama ya?”.. Hahaha...

Image

Kurang lebih 30 menit kami makan siang, kami melanjutkan perjalanan.. Ini salah satu alasan kenapa kami pilih resto padang ketika Road Trip, cepat saji dan mengenyangkan.. Sampai dengan kayu agung, perjalanan masih menyenangkan meskipun dari bakauheni – kayu agung jalan >50% kondisi jalan berlubang..

Image

Sekitar pukul 19.30 kami tiba di kayu agung, diarahkan oleh Gmaps untuk tidak lewat dalam kota dan benar saja jalan yang disarankan lebih sepi.. Namun.. Setelah gabung kembali ke jalan lintas sumatera, kami disambut kemacetan.. Kondisi lalu lintas cenderung berhenti, terlihat beberapa polisi berjaga di persimpangan namun tidak dapat berbuat banyak karena volume kendaraan sangat tinggi untuk kedua arah.. Idealnya, kayu agung – indralaya hanya berjarak kurang dari 30 km dan dapat ditempuh kurang dari 1 jam perjalanan..

Faktanya kami butuh waktu lebih dari 4 jam untuk menembus ruas kayu agung – indralaya.. Mobil berjalan dengan jarak yang sangat pendek, ga sampai 100 meter sudah berhenti lagi.. Yang bikin deg2an itu pas lagi berhenti di jembatan dan ada mobil dari arah berlawanan, itu jembatan goyang2.. Penumpang sejauh ini masih kondusif, logistik cukup, meskipun terus bertanya “ini macet karena apa sih?”.. Di suatu momen dua arah berhenti lebih dari 45 menit, banyak driver yang turun dan saling bertanya “itu tadi di depan macet karena apa? Ada mobil mogok? Accident? Atau apa?”.. Dan jawabannya sama, “ga ada apa2, cuma padat aja”.. Hufh... Saking lelahnya, saya sampe minta bantal untuk nyuri2 istirahat.. Menjelang indralaya, kami bertemu kemungkinan penyebab macet, yaitu truk BBM yang kehabisan bensin.. Alamak.. #tiba2 stres sendiri saya klo ingat momen macet disini.. :mky_05:

Dah yuk skip.. Setelah melewati indralaya, kami langsung tancap gas menuju tol indralaya – palembang, saya ga ingat persis berapa panjang ruas tol tsb.. Yang ada dipikiran saya pokoknya segera sampe di hotel dan istirahat.. Beberapa saat kemudian, kami sudah keluar tol dan tiba dipersimpangan traffic light, jam di head unit menunjukkan hampir pukul 00.30.. Tiba2 terpikir sebuah ide, gmn klo ga usah ke hotel, kita langsung foto2 di jembatan ampera, klo malam pasti sepi dan lebih mudah untuk foto2.. Dan opsi itu disepakati oleh penumpang, jadi deh kita foto2 di jembatan ampera sekitar pukul 01.00.. Hahaha.. Liat hasil foto jembatan ampera, langsung hilang lelah karena macet tadi.. :emo-big_love:

Image

Image

Setelah puas foto2 di jembatan ampera, kami menuju hotel 101 untuk istirahat.. Sampe kamar, ternyata penumpang pada seger2 semua dan laper, jadi deh kita pesan makan sekitar pukul 03.00.. Hahaha...

Perjalanan hari pertama ditempuh dalam waktu 22 jam, dari bintaro sekitar pukul 03.00 dan sampe di palembang sekitar pukul 01.00.. Perjalanan yang menyenangkan.. Namun akan lebih menyenangkan jika tidak macet..

Bersambung...
User avatar
r12qiSonH4ji
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 811
Joined: 17 Jul 2014, 12:10
Location: Mampang Prapatan
Daily Vehicle: Gerobak sayur

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by r12qiSonH4ji »

Keren om Dimas ceritanya ttg Roadtrip Sumatera kmren,
Akan dibikin per part ini,


Semangat terus nulisnya om,
Mudah2an ane diberi kesempatan jg buat roadtrip Sumatera

:big_exellent:
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
User avatar
GasGus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 127
Joined: 18 Jan 2018, 07:12
Location: Bintaro
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by GasGus »

r12qiSonH4ji wrote: 03 Feb 2019, 18:48 Keren om Dimas ceritanya ttg Roadtrip Sumatera kmren,
Akan dibikin per part ini,


Semangat terus nulisnya om,
Mudah2an ane diberi kesempatan jg buat roadtrip Sumatera

:big_exellent:
Iya nih om nulisnya dicicil..

"Mudah2an ane diberi kesempatan jg buat roadtrip Sumatera" --> Saya kan ke ngarai sianok salah satunya alasannya gara-gara ngiler liat ANPS putih berendem disana.. Sayangnya saya RT sendirian, coba rame-rame, pasti insiden itu terulang kembali.. :big_grin:
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: 08 Dec 2013, 23:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by ginting »

GasGus wrote:Salam SMRT

Mohon izin berbagi cerita Road Trip akhir tahun 2018 dalam menjelajahi ½ Pulau Sumatera..

Total 10 hari Road Trip kami kali ini, etape yang kami tempuh adalah sbb :

22 Desember 2018 : Bintaro – Palembang
23 Desember 2018 : Palembang – Jambi
24 Desember 2018 : Jambi
25 Desember 2018 : Jambi – Bukittinggi
26 Desember 2018 : Bukittinggi
27 Desember 2018 : Bukittinggi – Padang
28 Desember 2018 : Padang
29 Desember 2018 : Padang – Lubuklinggau
30 Desember 2018 : Lubuklinggau – Bandar Jaya
31 Desember 2018 : Bandar Jaya – Bintaro

Berbeda dari Road Trip yang biasa saya jalani, biasanya kami Road Trip sekeluarga berempat (saya, istri, anak umur 10 tahun dan 8 tahun), kali ini Ibu ikut serta dalam perjalanan..

Beberapa bulan sebelum jalan, tentunya saya survei jalur via Gmaps, baca review perjalanan Om Wahdi ke Aceh di akhir 2017, dan sempat beberapa diskusi dengan rekan SMRT yang sudah biasa menjelajahi Sumatera.. Om Ginting dan Om Nai..

Mari kita mulai ceritanya.. :mky_08:

Hari pertama (22 Desember 2018) : Bintaro – Palembang

Kami sekeluarga start dari bintaro kurang lebih pukul 03.00 menuju pelabuhan merak, menurut Gmaps perjalanan akan ditempuh kurang lebih dalam waktu 2 jam, artinya kami akan tiba di pelabuhan merak kurang lebih pukul 05.00..

Saat melintas di tol menuju merak, Gmaps mengarahkan kami untuk keluar di cilegon timur, sepertinya ada antrian di ujung tol merak, dan kami putuskan untuk keluar di cilegon timur.. Sesampainya di pelabuhan merak, ternyata sudah antri cukup panjang, meskipun gerbang pembayaran masih cukup terlihat dari posisi antrian kami.. Saya pun mencoba untuk menghampiri petugas tiket kapal, katanya antrian sudah padat sejak pukul 21.00, kondisi saat ini ternyata lebih baik dibandingkan tadi malam.. Pas lagi ngantri, cek WAG SMRT ternyata om andi (dokter) juga sedang posisi mengarah ke pelabuhan merak, namun posisi masih di exit tol..

Menjelang pukul 06.30, kami sudah melewati gerbang pembayaran kapal dan kembali mengantri untuk masuk kapal, dari 8 gate pembayaran yang ada, hanya tersisa 6 jalur antrian masuk kapal.. Karena masih berada di antrian paling belakang, saya estimasi baru kurang lebih 2 kali bongkar muat kapal lagi baru kami bisa masuk, kurang lebih 2 jam..

Image

Namun ternyata prediksi saya salah, kami masuk kapal lebih awal yaitu sekitar pukul 07.00.. Kendaraan kami diarahkan masuk kapal melalui dermaga 3.. Karena masuk paling belakang, hanya berselang 30 mnt kapal sudah jalan.. Saya ga ingat persis nama kapalnya apa, tapi yang jelas kapalnya cukup bagus dan pakai eskalator.. Hahaha... Baru sekali ini saya naik kapal yang ada eskalator.. :mky_01:

Image

Menjelang pukul 10.00, kapal sudah sandar di pelabuhan bakauheni.. Langsung gaspol menuju entrance tol.. Ekspektasi saya tol sudah dibuka sampai terbanggi besar seperti yang diinfo oleh member SMRT, om Lulu dan om Beto.. Agar yakin, saya pun berhenti di entrance tol untuk konfirmasi ke polisi bahwa tol sudah dibuka.. Dengan meyakinkan dijawab “iya mas, sudah bisa dipakai sampai terbanggi besar, cuma hati2 karena jalan masih agak bergelombang”.. Makin yakin dong saya.. :mky_02:

Image

Image

Namun ternyata tol nya belum bisa digunakan sampai terbanggi besar.. :mky_06:

Image

Jangankan sampai terbanggi besar, tol baru dibuka sampai ruas yang pada saat lebaran dilewati oleh Om Wahdi, paling sekitar 10 km saja.. Hufh... Akhirnya saya keluar tol dan melanjutkan perjalanan via lintas timur (Bakauheni-Sukadana-Menggala)..

Image

Setelah belum berhasil mencoba tol bakauheni – terbanggi besar, kami menyusuri lintas timur.. Kontur jalan khas sumatera sangat menyenangkan untuk dilalui, meskipun kondisi jalan banyak lubang, persis seperti terakhir saya lalui di tahun 2001.. Tiba disaat mobil harus isi solar, beberapa SPBU tidak tersedia bio solar karena masih dalam proses pengiriman.. Setelah lebih dari 2 SPBU kita lewati tanpa ada 1 pun tersedia bio solar, akhirnya kami menemukan SPBU di Way Jepara yang menyediakan bio solar.. Langsung isi full tank, 49 liter.. Tangki penuh, jadi tenang bisa gaspol.. Ada yang menarik disini, terjadi antrian mobil cukup panjang untuk beli premium, ekor antrian nyaris mencapai area di luar SPBU..

Image

Image

Liat jam, sudah lebih dari pukul 12.30, sudah waktunya BBM driver dan penumpang yang harus diisi.. Sempat berkabar dengan om Lulu, menjajaki kemungkinan untuk bertemu namun sepertinya waktunya belum cocok, jadi kami melanjutnya perjalanan.. Tadinya kami pengen makan siang di RM Pagi Sore, namun ternyata masih jauh.. Jadi mampirlah kami di RM Siang Malam di daerah tulang bawang, dan ternyata sudah hampir pukul 14.00.. Pantes penumpang dari tadi nanyain “makan nya masih lama ya?”.. Hahaha...

Image

Kurang lebih 30 menit kami makan siang, kami melanjutkan perjalanan.. Ini salah satu alasan kenapa kami pilih resto padang ketika Road Trip, cepat saji dan mengenyangkan.. Sampai dengan kayu agung, perjalanan masih menyenangkan meskipun dari bakauheni – kayu agung jalan >50% kondisi jalan berlubang..

Image

Sekitar pukul 19.30 kami tiba di kayu agung, diarahkan oleh Gmaps untuk tidak lewat dalam kota dan benar saja jalan yang disarankan lebih sepi.. Namun.. Setelah gabung kembali ke jalan lintas sumatera, kami disambut kemacetan.. Kondisi lalu lintas cenderung berhenti, terlihat beberapa polisi berjaga di persimpangan namun tidak dapat berbuat banyak karena volume kendaraan sangat tinggi untuk kedua arah.. Idealnya, kayu agung – indralaya hanya berjarak kurang dari 30 km dan dapat ditempuh kurang dari 1 jam perjalanan..

Faktanya kami butuh waktu lebih dari 4 jam untuk menembus ruas kayu agung – indralaya.. Mobil berjalan dengan jarak yang sangat pendek, ga sampai 100 meter sudah berhenti lagi.. Yang bikin deg2an itu pas lagi berhenti di jembatan dan ada mobil dari arah berlawanan, itu jembatan goyang2.. Penumpang sejauh ini masih kondusif, logistik cukup, meskipun terus bertanya “ini macet karena apa sih?”.. Di suatu momen dua arah berhenti lebih dari 45 menit, banyak driver yang turun dan saling bertanya “itu tadi di depan macet karena apa? Ada mobil mogok? Accident? Atau apa?”.. Dan jawabannya sama, “ga ada apa2, cuma padat aja”.. Hufh... Saking lelahnya, saya sampe minta bantal untuk nyuri2 istirahat.. Menjelang indralaya, kami bertemu kemungkinan penyebab macet, yaitu truk BBM yang kehabisan bensin.. Alamak.. #tiba2 stres sendiri saya klo ingat momen macet disini.. :mky_05:

Dah yuk skip.. Setelah melewati indralaya, kami langsung tancap gas menuju tol indralaya – palembang, saya ga ingat persis berapa panjang ruas tol tsb.. Yang ada dipikiran saya pokoknya segera sampe di hotel dan istirahat.. Beberapa saat kemudian, kami sudah keluar tol dan tiba dipersimpangan traffic light, jam di head unit menunjukkan hampir pukul 00.30.. Tiba2 terpikir sebuah ide, gmn klo ga usah ke hotel, kita langsung foto2 di jembatan ampera, klo malam pasti sepi dan lebih mudah untuk foto2.. Dan opsi itu disepakati oleh penumpang, jadi deh kita foto2 di jembatan ampera sekitar pukul 01.00.. Hahaha.. Liat hasil foto jembatan ampera, langsung hilang lelah karena macet tadi.. :emo-big_love:

Image

Image

Setelah puas foto2 di jembatan ampera, kami menuju hotel 101 untuk istirahat.. Sampe kamar, ternyata penumpang pada seger2 semua dan laper, jadi deh kita pesan makan sekitar pukul 03.00.. Hahaha...

Perjalanan hari pertama ditempuh dalam waktu 22 jam, dari bintaro sekitar pukul 03.00 dan sampe di palembang sekitar pukul 01.00.. Perjalanan yang menyenangkan.. Namun akan lebih menyenangkan jika tidak macet..

Bersambung...
Mantap, oom gasgus..

semoga nanti setelah pemanasan ini, bisa full sampe sabang..
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4720
Joined: 29 Apr 2013, 13:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by F272 »

Keren..... makin banyak teman2 yang nekat menjelajah Sumatera sendirian hahaha...

Setelah om Tri... om Liswanto.. om Rakjatdoni... sekarang om Dimas..

Keren sekali...

Maaf kalo nama2 seperti om Nainggolan.. om Ginting... om Yusuf... om Sting... dkk lain tidak masuk kategori nekat jalajah Sumatera.. Lah wong temen2 ini mah emang Kampung Halaman nya di Sumatera wkwkwkwk... Pulkam judulnya...

[emoji1][emoji1][emoji1][emoji1]

Ayooo lanjutin om Dimas.. mumpung masih membara.. jangan sampe menahun kek saya cerita Sumatera nya ...

[emoji58][emoji58][emoji58][emoji847][emoji847][emoji28][emoji28][emoji28]
elraedrew
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 365
Joined: 21 Mar 2014, 09:13

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by elraedrew »

GasGus wrote: 03 Feb 2019, 19:15
r12qiSonH4ji wrote: 03 Feb 2019, 18:48 Semangat terus nulisnya om,
Mudah2an ane diberi kesempatan jg buat roadtrip Sumatera

:big_exellent:
Iya nih om nulisnya dicicil..

"Mudah2an ane diberi kesempatan jg buat roadtrip Sumatera" --> Saya kan ke ngarai sianok salah satunya alasannya gara-gara ngiler liat ANPS putih berendem disana.. Sayangnya saya RT sendirian, coba rame-rame, pasti insiden itu terulang kembali.. :big_grin:
biasa om rizki bilg kalau sendirian itu namanya mudik. hihi

keren om dimas. mudah2an ane diberikan waktu dan kesempatan juga buat roadtrip bareng teman2
User avatar
B3M0
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 331
Joined: 14 Oct 2015, 15:16
Location: Bogor Kota
Daily Vehicle: Yaris Off-road

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by B3M0 »

hai om dimas... lanjutkan ceritanya, penasaran nih.. saya juga masuk kategori mudik klo ke sumatera sih.. hehe..
btw, saya dibelakang om gasgus wkt antri kapal dimerak cm beruntungnya pas sampai bakau tol sudah dibuka sampai terbanggi besar, jadi saya bisa exit natar dari bakauheni kurang lebih satu jam saja melalui toll..
lanjutkan..
sent from ladies room :e-whistle:
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2293
Joined: 06 Mar 2011, 21:00

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by PRBS »

Ikut duduk menunggu cerita bersambungnya.. seumur2 belum pernah RT ke sumatera soalnya.. selalu tertarik baca2 thread RT rekan2 SM yg ke sumatera..

:big_love:
IGedeAmat
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1112
Joined: 15 Mar 2017, 16:14
Location: Tangerang
Daily Vehicle: Yamaha

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by IGedeAmat »

Ngiler dan mupeng bgt tiap liat liputan road trip, entah kapan bisa ikutan...
:big_dunno:

btw,..
"rumah makan Pagi Sore tutup, adanya rumah makan Siang Malam.. "
"truk BBM mogok kehabisan bahan bakar... "
:wkkk: :wkkk:
Herdy999
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 281
Joined: 19 May 2017, 21:39
Location: jakarta utara
Daily Vehicle: Avanza

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by Herdy999 »

B3M0 wrote: 04 Feb 2019, 03:34 hai om dimas... lanjutkan ceritanya, penasaran nih.. saya juga masuk kategori mudik klo ke sumatera sih.. hehe..
btw, saya dibelakang om gasgus wkt antri kapal dimerak cm beruntungnya pas sampai bakau tol sudah dibuka sampai terbanggi besar, jadi saya bisa exit natar dari bakauheni kurang lebih satu jam saja melalui toll..
lanjutkan..
Dokter pas kuliah di sentul mulu, bener2 berasa emang potong waktu di toll sumatra.
:big_childish:
:big_biglaugh:
:big_peace:
lkybstrd
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 19
Joined: 05 May 2017, 23:37

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by lkybstrd »

keren Om roadtripnya. kalau jalannya banyak berlubang gitu, kurang cocok ya untuk LMPV?

ada rencana mau roadtrip bandung-pekanbaru.
Herdy999
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 281
Joined: 19 May 2017, 21:39
Location: jakarta utara
Daily Vehicle: Avanza

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by Herdy999 »

lkybstrd wrote: 04 Feb 2019, 08:37 keren Om roadtripnya. kalau jalannya banyak berlubang gitu, kurang cocok ya untuk LMPV?

ada rencana mau roadtrip bandung-pekanbaru.
Aman om, lmpv raja jalanan dimana saja.
Hati2 aja ama jln cilukba.
Yang penting jgn agresif pas nyetir terutama jln malam yg lubang bisa ga keliatan
User avatar
GasGus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 127
Joined: 18 Jan 2018, 07:12
Location: Bintaro
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by GasGus »

ginting wrote: 03 Feb 2019, 20:18 semoga nanti setelah pemanasan ini, bisa full sampe sabang..
Aamiin om Ginting..

F 272 wrote: 03 Feb 2019, 20:44 Keren..... makin banyak teman2 yang nekat menjelajah Sumatera sendirian hahaha...

Setelah om Tri... om Liswanto.. om Rakjatdoni... sekarang om Dimas..

Keren sekali...

Maaf kalo nama2 seperti om Nainggolan.. om Ginting... om Yusuf... om Sting... dkk lain tidak masuk kategori nekat jalajah Sumatera.. Lah wong temen2 ini mah emang Kampung Halaman nya di Sumatera wkwkwkwk... Pulkam judulnya...

[emoji1][emoji1][emoji1][emoji1]

Ayooo lanjutin om Dimas.. mumpung masih membara.. jangan sampe menahun kek saya cerita Sumatera nya ...

[emoji58][emoji58][emoji58][emoji847][emoji847][emoji28][emoji28][emoji28]
Siap om Wahdi.. Sedang dicicil ceritanya, sembari mengingat momen dengan ngeliatin foto dan video..

elraedrew wrote: 03 Feb 2019, 23:14
biasa om rizki bilg kalau sendirian itu namanya mudik. hihi

keren om dimas. mudah2an ane diberikan waktu dan kesempatan juga buat roadtrip bareng teman2
Aamiin..

B3M0 wrote: 04 Feb 2019, 03:34 hai om dimas... lanjutkan ceritanya, penasaran nih.. saya juga masuk kategori mudik klo ke sumatera sih.. hehe..
btw, saya dibelakang om gasgus wkt antri kapal dimerak cm beruntungnya pas sampai bakau tol sudah dibuka sampai terbanggi besar, jadi saya bisa exit natar dari bakauheni kurang lebih satu jam saja melalui toll..
lanjutkan..
halo om Andi.. beruntung ini om Andi, sepertinya tidak berapa lama saya lewat, tol dibuka.. ya udah gpp, itung - itung jelajah lintas timur sumatera..

PRBS wrote: 04 Feb 2019, 08:05 Ikut duduk menunggu cerita bersambungnya.. seumur2 belum pernah RT ke sumatera soalnya.. selalu tertarik baca2 thread RT rekan2 SM yg ke sumatera..

:big_love:
gas om.. deket kok.. hehehe..

IGedeAmat wrote: 04 Feb 2019, 08:20 Ngiler dan mupeng bgt tiap liat liputan road trip, entah kapan bisa ikutan...
:big_dunno:

btw,..
"rumah makan Pagi Sore tutup, adanya rumah makan Siang Malam.. "
"truk BBM mogok kehabisan bahan bakar... "
:wkkk: :wkkk:
hahaha.. seperti itulah dinamika di perjalanan, selalu ada cerita unik didalamnya..

lkybstrd wrote: 04 Feb 2019, 08:37 keren Om roadtripnya. kalau jalannya banyak berlubang gitu, kurang cocok ya untuk LMPV?

ada rencana mau roadtrip bandung-pekanbaru.
LMPV lewat kok om, tidak sedikit LMPV saya temui selama di perjalanan.. bahkan beberapa kali bertemu LCGC plat B.. sempat ketemu beberapa sedan seperti altis, civic hatchback dan FT86..

cuma perlu extra hati - hati.. kadang lubangnya kecil tapi dalem, pas kena ban itu terasa banget di setir.. lebih bahayanya lagi ketika hujan, lubang ketutupan air.. tiba - tiba aja.. "jeger".. ngantem lubang..
Ebit
Visitor
Visitor
Posts: 4
Joined: 13 Dec 2018, 13:58
Location: Bekasi
Daily Vehicle: Innova reborn diesel

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by Ebit »

Keren nih om, ada rencana mau roadtrip Bekasi Medan...
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4720
Joined: 29 Apr 2013, 13:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by F272 »

Ebit wrote: 04 Feb 2019, 09:57 Keren nih om, ada rencana mau roadtrip Bekasi Medan...
Lewat Lintas Timur aman om... jalur ramai 24 jam sampai Medan.. :emo-flowerforyou:
dsign1990
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1601
Joined: 28 May 2015, 07:12

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by dsign1990 »

lkybstrd wrote: 04 Feb 2019, 08:37 keren Om roadtripnya. kalau jalannya banyak berlubang gitu, kurang cocok ya untuk LMPV?

ada rencana mau roadtrip bandung-pekanbaru.
tukang fotokopi langganan dari 2012an sampai tahun kemarin pake civic LX buat mudik ke padang ber empat sebelum ganti yaris
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: 08 Dec 2013, 23:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by ginting »

Ebit wrote: 04 Feb 2019, 09:57 Keren nih om, ada rencana mau roadtrip Bekasi Medan...
Hayo, oom...saya lebaran ini pulkam ke Medan (rumah mertua) dan Aceh (kampung kelahiran saya)..
kita bisa konvoylah..
saya mulai cuti 31 May 2019.


PS : ini pulkam,..gak dihitung roadtrip, karena sudah kampungnya emang disitu.

ttd. F272.
Carbro
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 124
Joined: 18 Apr 2018, 21:05
Location: Jakarta

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by Carbro »

wah asik nihh omm

lanjutkan ceritanya

btw warna velgnya beda antara sisi kiri dan kanan yaa? :mky_01:

apa mata saya yg siwer? :mky_06:
Cars more than just a tools to some :big_smoking:
User avatar
GasGus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 127
Joined: 18 Jan 2018, 07:12
Location: Bintaro
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by GasGus »

Hari kedua (23 Desember 2018) : Palembang – Jambi

Setelah hari pertama yang sangat melelahkan, di hari kedua kami memutuskan untuk memulai perjalanan sedikit lebih siang dari biasanya.. Untuk review hotelnya, sangat direkomendasikan, hotel bersih, menu sarapan lengkap.. Setelah sarapan di hotel, kami berjalan kaki untuk mencicipi kuliner khas palembang.. Yak betul.. Pempek.. Pempek beringin hanya berjarak 2 bangunan dari hotel kami menginap..

Image

Image

Image

Setelah selesai makan pempek, saya liat jam sudah menunjukkan hampir pukul 11.00 dan kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami ke jambi.. Menurut Gmaps, perjalanan akan ditempuh dalam waktu 7 jam, artinya kami akan sampai di jambi pukul 18.00.. Seingat saya, periode tahun 1994 – 2001, palembang – jambi hanya membutuhkan waktu 4 jam saja, paling lama 5 jam, itu pun jika perjanan sangat padat.. Sebelum melanjutkan perjalanan, kami mampir dulu di RM pagi sore untuk “bekel” nasi kotak, karena kami tidak merencanakan untuk transit makan siang, lagipula masih agak kenyang abis makan pempek..

Image

Perkembangan kota palembang sangat pesat, sudah jauh berubah dibandingkan terakhir saya mengunjungi kota ini sekitar tahun 2001, terutama setelah menjadi tuan rumah asean games 2018.. Perkembangan yang paling nyata tentunya adanya MRT di tengah median jalan..

Image

Dalam perjalanan keluar kota palembang, kami diarahkan untuk keluar dari jalur utama melalui perumahan, karena terpantau oleh Gmaps bahwa di jalur utama ada kepadatan.. Sebelumnya tidak lupa kami isi solar dulu, biar tenang diperjalanan.. Sempat masuk ke satu SPBU namun tidak tersedia bio solar, akhirnya kami lanjutkan perjalanan sampai di SPBU persis sebelah jalan perumahan yang nantinya akan kami lewati.. Langsung isi full tank, 51 liter..

Image

Sampai di satu titik di perumahan tersebut, perjalanan terhenti karena antrian kendaraan.. Dapat info dari kendaraan yang berlawanan arah bahwa ada mobil kepater.. Cakep bener, ga ada opsi selain menunggu.. Liat Gmaps lagi ternyata ada jalan tembus lain, kami coba lewat.. Jalan makin sempit, yang tadinya jalannya aspal sekarang tinggal jalan setapak yang dibagian tengahnya ada rumputnya.. Menjelang ujung jalan tembus, ternyata jalannya makin jelek, udah tanah kena ujan pula.. Sudah bisa ditebak seperti apa bentuknya.. Tapi di depan aja kijang kapsul bisa lewat, mestinya kami juga bisa lewat.. Dan alhamdulillah kami bisa melewati jalan tersebut tanpa hambatan..

Image

Image

Kami masuk jalur utama lagi setelah kota betung, terlihat antrian kendaraan dari arah berlawanan yang akan menuju kota betung sangat padat, sampe ada yang kendaraan yang menggunakan bahu jalan arah berlawanan..

Image

Image

Sampai di kawasan perkantoran Pemkab Banyuasin, kami menyempatkan foto di gerbang masuknya.. Lalu kami masuk menyusuri komplek perkantoran tersebut.. Aspal mulus, jalan lurus, sepi, sepertinya kalau malam sih serem bener..

Image

Lanjut perjalanan lagi di ruas betung – sungai lilin bayung lencir, kondisi jalan lebih baik dari ruas jalan bakauheni – kayu agung.. Disaat lagi asyik2 nya menikmati perjalanan, menjelang bayung lencir kami disambut oleh antrian kendaraan yang cukup panjang dan didominasi oleh truk.. Ingatan saya langsung kembali ke perjalanan malam sebelumnya, macet karena hal sepele.. Kurang dari 30 menit, antrian mulai bergerak, cukup jauh kami berjalan dengan kecepatan sangat rendah, dan ternyata penyebab antrian kali ini adalah ada truk dari arah yang berlawanan yang ga kuat nanjak..

Image

Lepas dari antrian tersebut, kami melanjutkan nikmatnya menyusuri ruas palembang - jambi ini.. Untuk rekan - rekan yang sudah pernah ke sumatera pasti rindu dengan trase jalan seperti foto dibawah ini.. Bawaannya jadi pengen nge-gas.. :emo-big_love:

Image

Image

Image

Image

Image

Image

Menjelang pukul 18.00, kami memasuki perbatasan provinsi sumatera selatan dan provinsi jambi, tadinya berniat untuk foto di gerbang perbatasan.. Cuaca juga cukup terang, masih oke banget untuk ambil foto.. Dan ternyata, gerbang perbatasan nya tidak seperti yang perkirakan, hanya berupa gapura biasa, dimana posisinya jauh dari bahu jalan.. Liat nih foto yang saya ambil dari Gmaps, kondisinya persis seperti itu..

Image

Belum berhasil foto2, kami langsung tancap gas ke jambi.. Sedikit ada perbedaan ketika sudah masuk provinsi jambi, jalanan mulus banget, marka jalan lengkap, kondisi langit makin gelap namun ruas jalan masih sangat jelas karena bantuan marka jalan..

Image

Image

Sekitar pukul 19.00, kami tiba di kota jambi, kota dimana saya pernah tinggal selama 7 tahun, ijazah SD, SMP dan SMA saya diterbitkan di kota ini.. Begitu ketemu traffic light, saya sengaja matikan Gmaps untuk megingat kembali ruas jalan di kota ini.. Maklum saja, saya terakhir ke jambi sekitar bulan juli 2009, itupun dari arah pekanbaru.. Dan benar saja, jambi telah berubah banyak, jika sebelumnya jalanan 4 lajur terasa sangat lebar, kali ini terasa lebih sempit karena sudah ada median jalannya.. Kami terus menyusuri jalan di kota jambi, hingga akhirnya kami tiba di hotel tempat kami menginap.. Hotel Luminor di daerah kebun jeruk.. Saya langsung teringat ada resto tempat kami dan keluarga biasa makan disana.. RM aneka rasa.. Dan ternyata hanya berbeda beberapa bangunan saja dari hotel..

Setelah check-in, kami keliling kota jambi, mencoba mengingat kembali kondisi beberapa tahun lalu.. Kami melewati masjid al-falah yang juga sering disebut orang dengan masjid seribu tiang, pasar angso duo, ancol dll.. Kami akhirnya berhenti di toko yang mana kami dulu selalu beli kue di toko ini.. Toko kue saimen.. Saya mengingat bahwa ada toko buku di dekat toko kue tersebut, ternyata sudah tutup.. Di dekat hotel tempat kami menginap, dulunya juga ada bioskop namun sudah menjadi hotel ibis.. Setelah puas keliling, kami ke hotel dan muncul ide.. Jauh2 kesini kok kita ga kulineran ya? Akhirnya kami putuskan untuk tambah 1 malam menginap di jambi..

Bersambung...
User avatar
RTB
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 78
Joined: 11 Jul 2018, 14:18
Location: Yogyakarta
Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by RTB »

Keren Om Dimas.... :big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:

Akhirnya ditulis juga Road Trip Sumateranya.... Sayangnya kita ada selisih hari startnya.... ( Saya yang nyolong start... Saya takut klo waktu liburnya ga cukup.. :mky_01: :mky_01: :mky_01: )


Jadinya cuma kesampaian ketemuan dijalan Lintas Sumateranya... Padahal kita sudah janjian buat bareng bareng ke Danau Toba... Trus Nyamperin Bang Nainggolan.... :mky_02: :mky_02: :mky_02:


Tapi Gpp Om... Semoga suatu saat nanti kita bisa bareng bareng jelajah Sumatera Om....


Selalu ada alasan untuk kembali ke Pulau Sumatera..... :big_love: :big_love: :big_love:
User avatar
GasGus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 127
Joined: 18 Jan 2018, 07:12
Location: Bintaro
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by GasGus »

RTB wrote: 04 Feb 2019, 22:22 Keren Om Dimas.... :big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:

Akhirnya ditulis juga Road Trip Sumateranya.... Sayangnya kita ada selisih hari startnya.... ( Saya yang nyolong start... Saya takut klo waktu liburnya ga cukup.. :mky_01: :mky_01: :mky_01: )


Jadinya cuma kesampaian ketemuan dijalan Lintas Sumateranya... Padahal kita sudah janjian buat bareng bareng ke Danau Toba... Trus Nyamperin Bang Nainggolan.... :mky_02: :mky_02: :mky_02:


Tapi Gpp Om... Semoga suatu saat nanti kita bisa bareng bareng jelajah Sumatera Om....


Selalu ada alasan untuk kembali ke Pulau Sumatera..... :big_love: :big_love: :big_love:
cocok om tri, selalu ada alasan untuk remedial roadtrip ke sumatera..

klo dipikir lagi, momen ketemuan di jalan lintas sumatera itu unik.. om tri dari bukittinggi, saya dari jambi.. kebetulan rute yang dilewati sama.. pas banget..
User avatar
GasGus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 127
Joined: 18 Jan 2018, 07:12
Location: Bintaro
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by GasGus »

Ebit wrote: 04 Feb 2019, 09:57 Keren nih om, ada rencana mau roadtrip Bekasi Medan...
mantab nih sampe medan, gas om jangan ragu.. rekan - rekan disini sudah banyak kok yang gaspol sampe medan.. referensi jalur tersedia..

ginting wrote: 04 Feb 2019, 16:35
Hayo, oom...saya lebaran ini pulkam ke Medan (rumah mertua) dan Aceh (kampung kelahiran saya)..
kita bisa konvoylah..
saya mulai cuti 31 May 2019.


PS : ini pulkam,..gak dihitung roadtrip, karena sudah kampungnya emang disitu.

ttd. F272.
berarti klo seperti saya ke klaten atau jember ga dihitung roadtrip juga ya.. hahaha..

Carbro wrote: 04 Feb 2019, 17:26 wah asik nihh omm

lanjutkan ceritanya

btw warna velgnya beda antara sisi kiri dan kanan yaa? :mky_01:

apa mata saya yg siwer? :mky_06:
monggo dinikmati cerita hari kedua om.. hehehe..

velg sama kok om, klo terlihat beda mungkin faktor kamera HP, cahaya atau kotor kena lumpur..
964
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 150
Joined: 24 Feb 2018, 16:31

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by 964 »

GasGus wrote:Hari kedua (23 Desember 2018) : Palembang – Jambi

Setelah hari pertama yang sangat melelahkan, di hari kedua kami memutuskan untuk memulai perjalanan sedikit lebih siang dari biasanya.. Untuk review hotelnya, sangat direkomendasikan, hotel bersih, menu sarapan lengkap.. Setelah sarapan di hotel, kami berjalan kaki untuk mencicipi kuliner khas palembang.. Yak betul.. Pempek.. Pempek beringin hanya berjarak 2 bangunan dari hotel kami menginap..

Image

Image

Image

Setelah selesai makan pempek, saya liat jam sudah menunjukkan hampir pukul 11.00 dan kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami ke jambi.. Menurut Gmaps, perjalanan akan ditempuh dalam waktu 7 jam, artinya kami akan sampai di jambi pukul 18.00.. Seingat saya, periode tahun 1994 – 2001, palembang – jambi hanya membutuhkan waktu 4 jam saja, paling lama 5 jam, itu pun jika perjanan sangat padat.. Sebelum melanjutkan perjalanan, kami mampir dulu di RM pagi sore untuk “bekel” nasi kotak, karena kami tidak merencanakan untuk transit makan siang, lagipula masih agak kenyang abis makan pempek..

Image

Perkembangan kota palembang sangat pesat, sudah jauh berubah dibandingkan terakhir saya mengunjungi kota ini sekitar tahun 2001, terutama setelah menjadi tuan rumah asean games 2018.. Perkembangan yang paling nyata tentunya adanya MRT di tengah median jalan..

Image

Dalam perjalanan keluar kota palembang, kami diarahkan untuk keluar dari jalur utama melalui perumahan, karena terpantau oleh Gmaps bahwa di jalur utama ada kepadatan.. Sebelumnya tidak lupa kami isi solar dulu, biar tenang diperjalanan.. Sempat masuk ke satu SPBU namun tidak tersedia bio solar, akhirnya kami lanjutkan perjalanan sampai di SPBU persis sebelah jalan perumahan yang nantinya akan kami lewati.. Langsung isi full tank, 51 liter..

Image

Sampai di satu titik di perumahan tersebut, perjalanan terhenti karena antrian kendaraan.. Dapat info dari kendaraan yang berlawanan arah bahwa ada mobil kepater.. Cakep bener, ga ada opsi selain menunggu.. Liat Gmaps lagi ternyata ada jalan tembus lain, kami coba lewat.. Jalan makin sempit, yang tadinya jalannya aspal sekarang tinggal jalan setapak yang dibagian tengahnya ada rumputnya.. Menjelang ujung jalan tembus, ternyata jalannya makin jelek, udah tanah kena ujan pula.. Sudah bisa ditebak seperti apa bentuknya.. Tapi di depan aja kijang kapsul bisa lewat, mestinya kami juga bisa lewat.. Dan alhamdulillah kami bisa melewati jalan tersebut tanpa hambatan..

Image

Image

Kami masuk jalur utama lagi setelah kota betung, terlihat antrian kendaraan dari arah berlawanan yang akan menuju kota betung sangat padat, sampe ada yang kendaraan yang menggunakan bahu jalan arah berlawanan..

Image

Image

Sampai di kawasan perkantoran Pemkab Banyuasin, kami menyempatkan foto di gerbang masuknya.. Lalu kami masuk menyusuri komplek perkantoran tersebut.. Aspal mulus, jalan lurus, sepi, sepertinya kalau malam sih serem bener..

Image

Lanjut perjalanan lagi di ruas betung – sungai lilin bayung lencir, kondisi jalan lebih baik dari ruas jalan bakauheni – kayu agung.. Disaat lagi asyik2 nya menikmati perjalanan, menjelang bayung lencir kami disambut oleh antrian kendaraan yang cukup panjang dan didominasi oleh truk.. Ingatan saya langsung kembali ke perjalanan malam sebelumnya, macet karena hal sepele.. Kurang dari 30 menit, antrian mulai bergerak, cukup jauh kami berjalan dengan kecepatan sangat rendah, dan ternyata penyebab antrian kali ini adalah ada truk dari arah yang berlawanan yang ga kuat nanjak..

Image

Lepas dari antrian tersebut, kami melanjutkan nikmatnya menyusuri ruas palembang - jambi ini.. Untuk rekan - rekan yang sudah pernah ke sumatera pasti rindu dengan trase jalan seperti foto dibawah ini.. Bawaannya jadi pengen nge-gas.. :emo-big_love:

Image

Image

Image

Image

Image

Image

Menjelang pukul 18.00, kami memasuki perbatasan provinsi sumatera selatan dan provinsi jambi, tadinya berniat untuk foto di gerbang perbatasan.. Cuaca juga cukup terang, masih oke banget untuk ambil foto.. Dan ternyata, gerbang perbatasan nya tidak seperti yang perkirakan, hanya berupa gapura biasa, dimana posisinya jauh dari bahu jalan.. Liat nih foto yang saya ambil dari Gmaps, kondisinya persis seperti itu..

Image

Belum berhasil foto2, kami langsung tancap gas ke jambi.. Sedikit ada perbedaan ketika sudah masuk provinsi jambi, jalanan mulus banget, marka jalan lengkap, kondisi langit makin gelap namun ruas jalan masih sangat jelas karena bantuan marka jalan..

Image

Image

Sekitar pukul 19.00, kami tiba di kota jambi, kota dimana saya pernah tinggal selama 7 tahun, ijazah SD, SMP dan SMA saya diterbitkan di kota ini.. Begitu ketemu traffic light, saya sengaja matikan Gmaps untuk megingat kembali ruas jalan di kota ini.. Maklum saja, saya terakhir ke jambi sekitar bulan juli 2009, itupun dari arah pekanbaru.. Dan benar saja, jambi telah berubah banyak, jika sebelumnya jalanan 4 lajur terasa sangat lebar, kali ini terasa lebih sempit karena sudah ada median jalannya.. Kami terus menyusuri jalan di kota jambi, hingga akhirnya kami tiba di hotel tempat kami menginap.. Hotel Luminor di daerah kebun jeruk.. Saya langsung teringat ada resto tempat kami dan keluarga biasa makan disana.. RM aneka rasa.. Dan ternyata hanya berbeda beberapa bangunan saja dari hotel..

Setelah check-in, kami keliling kota jambi, mencoba mengingat kembali kondisi beberapa tahun lalu.. Kami melewati masjid al-falah yang juga sering disebut orang dengan masjid seribu tiang, pasar angso duo, ancol dll.. Kami akhirnya berhenti di toko yang mana kami dulu selalu beli kue di toko ini.. Toko kue saimen.. Saya mengingat bahwa ada toko buku di dekat toko kue tersebut, ternyata sudah tutup.. Di dekat hotel tempat kami menginap, dulunya juga ada bioskop namun sudah menjadi hotel ibis.. Setelah puas keliling, kami ke hotel dan muncul ide.. Jauh2 kesini kok kita ga kulineran ya? Akhirnya kami putuskan untuk tambah 1 malam menginap di jambi..

Bersambung...
Kota saya ini, Jambi. Kota biasa2 saja, adem ayem. Aman kriminalitas, aman isu SARA, aman bencana alam (alamnya biasa2 saja, makanya ga ada wisata alamnya). Kota biasa2 banget pokoknya.
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: 08 Dec 2013, 23:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by ginting »

RTB wrote:Keren Om Dimas.... :big_exellent: :big_exellent: :big_exellent:

Akhirnya ditulis juga Road Trip Sumateranya.... Sayangnya kita ada selisih hari startnya.... ( Saya yang nyolong start... Saya takut klo waktu liburnya ga cukup.. :mky_01: :mky_01: :mky_01: )


Jadinya cuma kesampaian ketemuan dijalan Lintas Sumateranya... Padahal kita sudah janjian buat bareng bareng ke Danau Toba... Trus Nyamperin Bang Nainggolan.... :mky_02: :mky_02: :mky_02:


Tapi Gpp Om... Semoga suatu saat nanti kita bisa bareng bareng jelajah Sumatera Om....


Selalu ada alasan untuk kembali ke Pulau Sumatera..... :big_love: :big_love: :big_love:
Wahh .ternyata ini bagian dari spiritual journey.
menapaki kembali jalur jalur yg duku biasa dijalani, mengunjungi tempat tempat yang biasa dikunjungi, pasti terasa sangat mengharukan dan menyentuh bathin.
apalagi bisa cerita sama anak anak bahwa papanya dulu suka makan2 di tempat ini sama kakek..dst.

#tetirahan
#pulgrimmage
User avatar
GasGus
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 127
Joined: 18 Jan 2018, 07:12
Location: Bintaro
Contact:

Re: FAMILY ROADTRIP : JELAJAH ½ SUMATERA

Post by GasGus »

964 wrote: 05 Feb 2019, 06:20 Kota saya ini, Jambi. Kota biasa2 saja, adem ayem. Aman kriminalitas, aman isu SARA, aman bencana alam (alamnya biasa2 saja, makanya ga ada wisata alamnya). Kota biasa2 banget pokoknya.
bener om.. kotanya tenang.. banyak kulineran enak..

tinggal dimana om? saya dulu tinggal di sungai kambang, pernah juga di telanai pura tapi cuma sebentar..

ginting wrote: 05 Feb 2019, 06:29 Wahh .ternyata ini bagian dari spiritual journey.
menapaki kembali jalur jalur yg duku biasa dijalani, mengunjungi tempat tempat yang biasa dikunjungi, pasti terasa sangat mengharukan dan menyentuh bathin.
apalagi bisa cerita sama anak anak bahwa papanya dulu suka makan2 di tempat ini sama kakek..dst.

#tetirahan
#pulgrimmage
persis seperti itu om..

bahkan kami berkesempatan untuk mampir ke SD tempat dulu saya sekolah, meskipun cuma 1 tahun saya sekolah di SD itu, hanya kelas 6 SD..
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post