Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Informasi rute perjalanan dan liputan acara-acara road trip.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

Semoga ga salah kamar ya om mod :)

Awal Februari 2018 saya dan istri memutuskan untuk jalan-jalan ke Batu, Jawa Timur. Hari Sabtu tanggal 3 kami berangkat jam 5 pagi dari Cinere, dengan pertimbangan supaya tidak terjebak dengan kemacetan tol Cikampek. Ternyata kami salah duga, sudah macet! Akhirnya dari tol JORR kami keluar di Kalimalang, menyusuri jalan arteri dan kembali masuk ke tol di Bekasi Timur. Dari titik ini hingga Cikarang Utama kendaraan bergerak mengalir walau perlahan. Selepas Cikarang Utama hingga Karawang pun begitu. Baru selepas Rest Area km 57 kami bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman. Hingga keluar di Brebes alias Brexit sama sekali tidak ada hambatan, jalan tol yang kami lalui relatif sepi pagi itu.

Singkat cerita jam 11.30 kami sudah bisa makan siang di Rumah Makan Prima di Comal. Selepas makan siang perjalanan dilanjutkan menuju Jogja. Sepanjang perjalanan dari Comal menuju ke tol Krapyak - Jatingaleh terdapat kepadatan lalu lintas yang signifikan di Pekalongan karena banyaknya truk besar dan lampu lalu lintas serta jalanan berlubang. Selepas Pekalongan hingga Kendal kondisi jalanan juga kurang baik, karena banyak lubang yang siap menghadang, hati-hati jika merencanakan perjalanan di bulan-bulan ini, karena sedang musim hujan, pasti lubang akan bertambah banyak.

Dari jalan tol Krapyak sampai Bawen, Ambarawa dan Magelang perjalanan ditempuh dengan nyaman karena jalanan relatif mulus dan kami bisa tiba di Jogja dengan selamat, tak lupa langsung mampir makan malam di Gudeg Sagan dan besoknya menyempatkan diri menikmati hidangan lezat di Lie Djiong.
 
Setelah dua malam di Jogja, tanggal 5 kami berangkat dengan tujuan Batu. Jam 9 pagi perjalanan dimulai, melewati Solo, Karanganyar, Tawangmangu, Sarangan, Magetan dan Madiun. Jam 2.30 siang kami sudah tiba di Madiun dan langsung makan siang dengan menu Nasi Pecel dan Rawon di Depot Nasi Pecel 99. Selepas makan kami berniat untuk langsung mengarah ke Batu dengan melintasi Pare dan Kandangan, tapi diingatkan oleh keluarga untuk tidak melewati rute itu karena rawan longsor. Saya sendiri belum pernah ke daerah sana, jadi ya sudah saran tadi diikuti dan kami memutuskan untuk sedikit memutar melewati Malang lebih dahulu. Tapi lucunya selepas Nganjuk, tidak seberapa jauh kami menemukan jalan tol ke arah Surabaya yang baru saja dibuka (tol Mojokerto – Kertosono) dan akhirnya kami malah memilih untuk bermalam di Surabaya, tak lupa kami mencoba Rumah Makan Kwetiau Apeng untuk makan malam. Perjalanan dari Madiun ke Surabaya hanya makan waktu 3,5 jam.

Tanggal 6 jam 9 pagi dari Surabaya kami langsung menuju ke Malang, hari itu lalu lintas relatif lancar, jam 11.30 kami sudah tiba di Malang dan sudah bisa mencicipi hidangan di Restoran Toko Oen, mampir beli buku untuk ibu mertua di Gandum Mas, mengunjungi kakak ipar saya di Singosari dan tak lupa mampir ke rumah seorang sesepuh komunitas Swiss Army Knife. Jam 8 malam kami langsung melanjutkan perjalanan ke Batu yang ternyata dekat dan hanya butuh 1 jam perjalanan.

Dua hari di Batu kami habiskan dengan mengunjungi Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Museum Angkut. Sebenarnya masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi, tapi keterbatasan waktu membuat kami ingin kembali lagi ke Batu di lain waktu. Tentunya tidak lupa makan Nasi Rawon di Warung Jamiah dan Sate Kelinci plus Sate Sapi di restoran yang menamakan dirinya Warung Sate Kelinci.

Kamis pagi jam 8 kami memulai perjalanan untuk kembali ke Jakarta, tapi tidak langsung alias mau mampir-mampir dulu. Setelah bertanya dengan dua sahabat yang juga hobi jalan-jalan tentang kondisi jalan di Kandangan dan Pare, mereka bilang rutenya biasa saja dan relatif aman. Kami lalu memutuskan mengambil rute itu. Pemandangannya bagus walau jalannya agak kecil. Kembali kami mengarah ke Madiun untuk makan Nasi Pecel dan kami tiba di Madiun pas jam 1 siang. Setelah makan siang saya ingin ke Salatiga karena ada sahabat yang tinggal di sana, tapi entah bagaimana di tengah jalan malah lupa begitu saja dan berubah pikiran ingin bermalam di daerah Bawen karena dekat dengan pintu tol. Selepas menikmati pekatnya kabut dan dinginnya jalur Sarangan - Tawangmangu kami sampai di Karanganyar dan berbekal panduan dari google maps kami mengambil jalur yang tidak biasa saya lewati karena tawaran estimasi waktu yang lebih singkat, kalau tidak salah melewati daerah Gemolong. Jalur ini tidak saya rekomendasikan karena jalannya banyak yang rusak dan sepi. Saat malam pun minim penerangan, jujur agak tidak nyaman karena kami baru pertama kali melewati daerah itu. Sekitar jam 7 malam kami sampai dan bermalam di Bawen. Tidak ada yang istimewa di sini dan jujur kami sangat menyesal tidak mampir ke Salatiga.

Esok harinya, Jumat pagi jam 7 kami berangkat untuk menuju Cirebon. Selepas tol dari Bawen, ruas jalan dari Kendal sampai ke pintu tol Brebes dipenuhi lubang dan ruas jalan yang keriting, jadi agak melelahkan mengemudi sepanjang jalan tadi. Jam 1 siang kami sudah tiba di Cirebon dan langsung makan siang Empal Gentong Bu Darma.

Lalu pada hari Sabtu tanggal 10 jam 11 siang kami berangkat ke Jakarta setelah sebelumnya makan dulu di Nasi Jamblang Ibu Nur. Sesampainya di tol Cikampek jalanan masih lancar, tapi setelah gerbang Cikarang Utama kepadatan kembali terjadi hingga tol JORR, bahkan hingga pintu keluar tol Fatmawati. Jam 4 sore kami baru tiba di Cinere tanpa kurang suatu apapun.

Yang menjadi catatan di perjalanan kami ini adalah kepadatan di ruas tol Cikampek, baik arah keluar ataupun masuk ke Jakarta, karena ruas ini cukup menghabiskan waktu dan membuat cepat lelah. Untuk rute utara, waspadai jalan rusak mulai dari Brebes ke Kendal dan sebaliknya. Pun di musim hujan ada kemungkinan beberapa ruas tergenang air. Lalu untuk yang ingin melintasi kawasan wisata Tawangmangu - Sarangan, pastikan mobil dalam keadaan sehat, mulai dari mesin, transmisi, kopling dan rem serta ban karena banyak tikungan dan tanjakan yang lumayan curam di sini.

Sekian tulisan tentang perjalanan wisata Jakarta - Batu - Jakarta, semoga bisa berjumpa di perjalanan berikutnya.

*Mobil yang digunakan Avanza G 1.3 A/T, total perjalanan 2.065 km. BBM Pertamax habis sekitar 1,2 jt. FC berkisar 1:13 s/d 1:18.ImageImageImageImage
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
User avatar
r12qiSonH4ji
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 811
Joined: Thu Jul 17, 2014 5:10
Location: Mampang Prapatan
Daily Vehicle: Gerobak sayur

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by r12qiSonH4ji »

salam kenal om TS

Roadtrip ke Batu memang menyenangkan sekali, klo punya waktu yg lebih kyk om TS, bisa mampir di Jogja dan Surabaya,
Apalagi di Batu baru dibuka Jatim Park 3
:emo-big_love:

mudah2an ane jg punya kesempatan kayak om TS
:big_deal:
---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2293
Joined: Sun Mar 06, 2011 14:00

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by PRBS »

Salam kenal ya om TS..

Wah ada kesamaan keluarga om dengan keluarga saya setiap kali roadtrip ke jogja.. ditengah jalan (kalau jalan siang ya) pasti mampir ke rm makan kepiting comal.. karena pas sampai sana selalu jam makan siang hahaha..

Dan pas jalan2 dijogja juga sempatkan diri mampir ke lie djiong

:big_love: :big_cat:
dwigkf25
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 80
Joined: Sat Oct 27, 2007 1:37

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by dwigkf25 »

wah akhirnya sukses jg ya om...
om menang kulinernya euy..banyak banget.
dulu sy jg coba ke batu setelah tanya2 sesepuh disini.
cuma agak sedikit beda rute sm sy, sy berangkat jalur selatan , pulang jalur utara.
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

r12qiSonH4ji wrote:salam kenal om TS

Roadtrip ke Batu memang menyenangkan sekali, klo punya waktu yg lebih kyk om TS, bisa mampir di Jogja dan Surabaya,
Apalagi di Batu baru dibuka Jatim Park 3
:emo-big_love:

mudah2an ane jg punya kesempatan kayak om TS
:big_deal:
Salam kenal juga om. Amin om semoga ada waktunya. Lha saya aja kepingin balik lagi ke Batu. Hahahaha.
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

PRBS wrote:Salam kenal ya om TS..

Wah ada kesamaan keluarga om dengan keluarga saya setiap kali roadtrip ke jogja.. ditengah jalan (kalau jalan siang ya) pasti mampir ke rm makan kepiting comal.. karena pas sampai sana selalu jam makan siang hahaha..

Dan pas jalan2 dijogja juga sempatkan diri mampir ke lie djiong

:big_love: :big_cat:
Haha salam kenal om. Ya confirmed lah ya berarti dua resto itu cocok sama selera kita. Salam roadtrip selalu om.
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

dwigkf25 wrote:wah akhirnya sukses jg ya om...
om menang kulinernya euy..banyak banget.
dulu sy jg coba ke batu setelah tanya2 sesepuh disini.
cuma agak sedikit beda rute sm sy, sy berangkat jalur selatan , pulang jalur utara.
Hahaha....iya om itu kulineran sepanjang jalan yang dilintasi. Saya sama istri hobinya ya coba ini itu soalnya. Bakalan jalan jalan lagi sih kalo udah ada waktu dan budgetnya.
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
liep
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1670
Joined: Fri Feb 14, 2014 8:01

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by liep »

classicrock wrote: Mon Feb 26, 2018 8:20 mencicipi hidangan di Restoran Toko Oen, mampir beli buku untuk ibu mertua di Gandum Mas, mengunjungi kakak ipar saya di Singosari dan tak lupa mampir ke rumah seorang sesepuh komunitas Swiss Army Knife.
Dua hari di Batu kami habiskan dengan mengunjungi Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Museum Angkut. Sebenarnya masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi, tapi keterbatasan waktu membuat kami ingin kembali lagi ke Batu di lain waktu. Tentunya tidak lupa makan Nasi Rawon di Warung Jamiah dan Sate Kelinci plus Sate Sapi di restoran yang menamakan dirinya Warung Sate Kelinci.
mantap foto +kulinernya enak2 jd ngiler hehe
imho sbg org mlg, toko o*n sptnya cuma buat spot aj, makanan sih biasa2 aj rasanya
sesepuh swiss army di mlg, namanya melvin?
farkulho
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Thu Dec 22, 2016 6:40

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by farkulho »

Keren sekali om. Saya aja dari surabaya mudik ke malang sudah kepikiran capek aja. Padahal cuma 3jam.wkwkwk..
Btw ini nyetir sendiri?
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

liep wrote:
classicrock wrote: Mon Feb 26, 2018 8:20 mencicipi hidangan di Restoran Toko Oen, mampir beli buku untuk ibu mertua di Gandum Mas, mengunjungi kakak ipar saya di Singosari dan tak lupa mampir ke rumah seorang sesepuh komunitas Swiss Army Knife.
Dua hari di Batu kami habiskan dengan mengunjungi Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Museum Angkut. Sebenarnya masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi, tapi keterbatasan waktu membuat kami ingin kembali lagi ke Batu di lain waktu. Tentunya tidak lupa makan Nasi Rawon di Warung Jamiah dan Sate Kelinci plus Sate Sapi di restoran yang menamakan dirinya Warung Sate Kelinci.
mantap foto +kulinernya enak2 jd ngiler hehe
imho sbg org mlg, toko o*n sptnya cuma buat spot aj, makanan sih biasa2 aj rasanya
sesepuh swiss army di mlg, namanya melvin?
Hahahaha...kenal ya om sama om Melvin? Btw Toko Oen ini yang spesial buat saya justru es krim sama rotinya om.
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

farkulho wrote:Keren sekali om. Saya aja dari surabaya mudik ke malang sudah kepikiran capek aja. Padahal cuma 3jam.wkwkwk..
Btw ini nyetir sendiri?
Makasih om. Iya om sendiri, tidak gantian. Istri support logistik aja dari sebelah kiri, pasokan minum, roti, permen....hahahaha.
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
User avatar
Herman7103
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1547
Joined: Sun Oct 02, 2016 23:17
Location: SOUTH SUMATRA
Daily Vehicle: All New Grand Livina CVT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by Herman7103 »

Jadi teringat lagi sebagian tempat wisata yg pernah dikunjungi tahun lalu. Memang hanya horrible traffic jam dan waktu (kalau saya cuti yg tersedia) yg serasa selalu kurang utk menikmati semua nya in one long trip. Nice share from you Om.
:glodak:
HR15DE 2014
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

Herman7103 wrote:Jadi teringat lagi sebagian tempat wisata yg pernah dikunjungi tahun lalu. Memang hanya horrible traffic jam dan waktu (kalau saya cuti yg tersedia) yg serasa selalu kurang utk menikmati semua nya in one long trip. Nice share from you Om.
Terima kasih om [emoji3] semoga bisa berbagi lagi di trip selanjutnya
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
iwansiagian
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 426
Joined: Sat Jan 12, 2008 12:45
Location: Bekasi
Daily Vehicle: ANKI 2GD-2019

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by iwansiagian »

classicrock wrote:Semoga ga salah kamar ya om mod :)

Awal Februari 2018 saya dan istri memutuskan untuk jalan-jalan ke Batu, Jawa Timur. Hari Sabtu tanggal 3 kami berangkat jam 5 pagi dari Cinere, dengan pertimbangan supaya tidak terjebak dengan kemacetan tol Cikampek. Ternyata kami salah duga, sudah macet! Akhirnya dari tol JORR kami keluar di Kalimalang, menyusuri jalan arteri dan kembali masuk ke tol di Bekasi Timur. Dari titik ini hingga Cikarang Utama kendaraan bergerak mengalir walau perlahan. Selepas Cikarang Utama hingga Karawang pun begitu. Baru selepas Rest Area km 57 kami bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman. Hingga keluar di Brebes alias Brexit sama sekali tidak ada hambatan, jalan tol yang kami lalui relatif sepi pagi itu.

Singkat cerita jam 11.30 kami sudah bisa makan siang di Rumah Makan Prima di Comal. Selepas makan siang perjalanan dilanjutkan menuju Jogja. Sepanjang perjalanan dari Comal menuju ke tol Krapyak - Jatingaleh terdapat kepadatan lalu lintas yang signifikan di Pekalongan karena banyaknya truk besar dan lampu lalu lintas serta jalanan berlubang. Selepas Pekalongan hingga Kendal kondisi jalanan juga kurang baik, karena banyak lubang yang siap menghadang, hati-hati jika merencanakan perjalanan di bulan-bulan ini, karena sedang musim hujan, pasti lubang akan bertambah banyak.

Dari jalan tol Krapyak sampai Bawen, Ambarawa dan Magelang perjalanan ditempuh dengan nyaman karena jalanan relatif mulus dan kami bisa tiba di Jogja dengan selamat, tak lupa langsung mampir makan malam di Gudeg Sagan dan besoknya menyempatkan diri menikmati hidangan lezat di Lie Djiong.
 
Setelah dua malam di Jogja, tanggal 5 kami berangkat dengan tujuan Batu. Jam 9 pagi perjalanan dimulai, melewati Solo, Karanganyar, Tawangmangu, Sarangan, Magetan dan Madiun. Jam 2.30 siang kami sudah tiba di Madiun dan langsung makan siang dengan menu Nasi Pecel dan Rawon di Depot Nasi Pecel 99. Selepas makan kami berniat untuk langsung mengarah ke Batu dengan melintasi Pare dan Kandangan, tapi diingatkan oleh keluarga untuk tidak melewati rute itu karena rawan longsor. Saya sendiri belum pernah ke daerah sana, jadi ya sudah saran tadi diikuti dan kami memutuskan untuk sedikit memutar melewati Malang lebih dahulu. Tapi lucunya selepas Nganjuk, tidak seberapa jauh kami menemukan jalan tol ke arah Surabaya yang baru saja dibuka (tol Mojokerto – Kertosono) dan akhirnya kami malah memilih untuk bermalam di Surabaya, tak lupa kami mencoba Rumah Makan Kwetiau Apeng untuk makan malam. Perjalanan dari Madiun ke Surabaya hanya makan waktu 3,5 jam.

Tanggal 6 jam 9 pagi dari Surabaya kami langsung menuju ke Malang, hari itu lalu lintas relatif lancar, jam 11.30 kami sudah tiba di Malang dan sudah bisa mencicipi hidangan di Restoran Toko Oen, mampir beli buku untuk ibu mertua di Gandum Mas, mengunjungi kakak ipar saya di Singosari dan tak lupa mampir ke rumah seorang sesepuh komunitas Swiss Army Knife. Jam 8 malam kami langsung melanjutkan perjalanan ke Batu yang ternyata dekat dan hanya butuh 1 jam perjalanan.

Dua hari di Batu kami habiskan dengan mengunjungi Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Museum Angkut. Sebenarnya masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi, tapi keterbatasan waktu membuat kami ingin kembali lagi ke Batu di lain waktu. Tentunya tidak lupa makan Nasi Rawon di Warung Jamiah dan Sate Kelinci plus Sate Sapi di restoran yang menamakan dirinya Warung Sate Kelinci.

Kamis pagi jam 8 kami memulai perjalanan untuk kembali ke Jakarta, tapi tidak langsung alias mau mampir-mampir dulu. Setelah bertanya dengan dua sahabat yang juga hobi jalan-jalan tentang kondisi jalan di Kandangan dan Pare, mereka bilang rutenya biasa saja dan relatif aman. Kami lalu memutuskan mengambil rute itu. Pemandangannya bagus walau jalannya agak kecil. Kembali kami mengarah ke Madiun untuk makan Nasi Pecel dan kami tiba di Madiun pas jam 1 siang. Setelah makan siang saya ingin ke Salatiga karena ada sahabat yang tinggal di sana, tapi entah bagaimana di tengah jalan malah lupa begitu saja dan berubah pikiran ingin bermalam di daerah Bawen karena dekat dengan pintu tol. Selepas menikmati pekatnya kabut dan dinginnya jalur Sarangan - Tawangmangu kami sampai di Karanganyar dan berbekal panduan dari google maps kami mengambil jalur yang tidak biasa saya lewati karena tawaran estimasi waktu yang lebih singkat, kalau tidak salah melewati daerah Gemolong. Jalur ini tidak saya rekomendasikan karena jalannya banyak yang rusak dan sepi. Saat malam pun minim penerangan, jujur agak tidak nyaman karena kami baru pertama kali melewati daerah itu. Sekitar jam 7 malam kami sampai dan bermalam di Bawen. Tidak ada yang istimewa di sini dan jujur kami sangat menyesal tidak mampir ke Salatiga.

Esok harinya, Jumat pagi jam 7 kami berangkat untuk menuju Cirebon. Selepas tol dari Bawen, ruas jalan dari Kendal sampai ke pintu tol Brebes dipenuhi lubang dan ruas jalan yang keriting, jadi agak melelahkan mengemudi sepanjang jalan tadi. Jam 1 siang kami sudah tiba di Cirebon dan langsung makan siang Empal Gentong Bu Darma.

Lalu pada hari Sabtu tanggal 10 jam 11 siang kami berangkat ke Jakarta setelah sebelumnya makan dulu di Nasi Jamblang Ibu Nur. Sesampainya di tol Cikampek jalanan masih lancar, tapi setelah gerbang Cikarang Utama kepadatan kembali terjadi hingga tol JORR, bahkan hingga pintu keluar tol Fatmawati. Jam 4 sore kami baru tiba di Cinere tanpa kurang suatu apapun.

Yang menjadi catatan di perjalanan kami ini adalah kepadatan di ruas tol Cikampek, baik arah keluar ataupun masuk ke Jakarta, karena ruas ini cukup menghabiskan waktu dan membuat cepat lelah. Untuk rute utara, waspadai jalan rusak mulai dari Brebes ke Kendal dan sebaliknya. Pun di musim hujan ada kemungkinan beberapa ruas tergenang air. Lalu untuk yang ingin melintasi kawasan wisata Tawangmangu - Sarangan, pastikan mobil dalam keadaan sehat, mulai dari mesin, transmisi, kopling dan rem serta ban karena banyak tikungan dan tanjakan yang lumayan curam di sini.

Sekian tulisan tentang perjalanan wisata Jakarta - Batu - Jakarta, semoga bisa berjumpa di perjalanan berikutnya.

*Mobil yang digunakan Avanza G 1.3 A/T, total perjalanan 2.065 km. BBM Pertamax habis sekitar 1,2 jt. FC berkisar 1:13 s/d 1:18.ImageImageImageImage
Kalo dari arah Bogor atau jagorawi sampai 2019 jadi tol elevated Jakarta Karawang, kalo pas long weekend atau sabtu mending keluar cibubur terus lewat harvest city lewat Setu, terus lewat lippo Cikarang, terus masuk lagi pintu tol delta mas/ Cikarang pusat, itu udah jauh mengurangi stress macet.

Selama arus mudik lebaran 2017 saya dari jakarta pusat lewat cibubur ke Cikarang ga sampai 1.5 jam.
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

iwansiagian wrote:
classicrock wrote:Semoga ga salah kamar ya om mod :)

Awal Februari 2018 saya dan istri memutuskan untuk jalan-jalan ke Batu, Jawa Timur. Hari Sabtu tanggal 3 kami berangkat jam 5 pagi dari Cinere, dengan pertimbangan supaya tidak terjebak dengan kemacetan tol Cikampek. Ternyata kami salah duga, sudah macet! Akhirnya dari tol JORR kami keluar di Kalimalang, menyusuri jalan arteri dan kembali masuk ke tol di Bekasi Timur. Dari titik ini hingga Cikarang Utama kendaraan bergerak mengalir walau perlahan. Selepas Cikarang Utama hingga Karawang pun begitu. Baru selepas Rest Area km 57 kami bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman. Hingga keluar di Brebes alias Brexit sama sekali tidak ada hambatan, jalan tol yang kami lalui relatif sepi pagi itu.

Singkat cerita jam 11.30 kami sudah bisa makan siang di Rumah Makan Prima di Comal. Selepas makan siang perjalanan dilanjutkan menuju Jogja. Sepanjang perjalanan dari Comal menuju ke tol Krapyak - Jatingaleh terdapat kepadatan lalu lintas yang signifikan di Pekalongan karena banyaknya truk besar dan lampu lalu lintas serta jalanan berlubang. Selepas Pekalongan hingga Kendal kondisi jalanan juga kurang baik, karena banyak lubang yang siap menghadang, hati-hati jika merencanakan perjalanan di bulan-bulan ini, karena sedang musim hujan, pasti lubang akan bertambah banyak.

Dari jalan tol Krapyak sampai Bawen, Ambarawa dan Magelang perjalanan ditempuh dengan nyaman karena jalanan relatif mulus dan kami bisa tiba di Jogja dengan selamat, tak lupa langsung mampir makan malam di Gudeg Sagan dan besoknya menyempatkan diri menikmati hidangan lezat di Lie Djiong.
 
Setelah dua malam di Jogja, tanggal 5 kami berangkat dengan tujuan Batu. Jam 9 pagi perjalanan dimulai, melewati Solo, Karanganyar, Tawangmangu, Sarangan, Magetan dan Madiun. Jam 2.30 siang kami sudah tiba di Madiun dan langsung makan siang dengan menu Nasi Pecel dan Rawon di Depot Nasi Pecel 99. Selepas makan kami berniat untuk langsung mengarah ke Batu dengan melintasi Pare dan Kandangan, tapi diingatkan oleh keluarga untuk tidak melewati rute itu karena rawan longsor. Saya sendiri belum pernah ke daerah sana, jadi ya sudah saran tadi diikuti dan kami memutuskan untuk sedikit memutar melewati Malang lebih dahulu. Tapi lucunya selepas Nganjuk, tidak seberapa jauh kami menemukan jalan tol ke arah Surabaya yang baru saja dibuka (tol Mojokerto – Kertosono) dan akhirnya kami malah memilih untuk bermalam di Surabaya, tak lupa kami mencoba Rumah Makan Kwetiau Apeng untuk makan malam. Perjalanan dari Madiun ke Surabaya hanya makan waktu 3,5 jam.

Tanggal 6 jam 9 pagi dari Surabaya kami langsung menuju ke Malang, hari itu lalu lintas relatif lancar, jam 11.30 kami sudah tiba di Malang dan sudah bisa mencicipi hidangan di Restoran Toko Oen, mampir beli buku untuk ibu mertua di Gandum Mas, mengunjungi kakak ipar saya di Singosari dan tak lupa mampir ke rumah seorang sesepuh komunitas Swiss Army Knife. Jam 8 malam kami langsung melanjutkan perjalanan ke Batu yang ternyata dekat dan hanya butuh 1 jam perjalanan.

Dua hari di Batu kami habiskan dengan mengunjungi Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Museum Angkut. Sebenarnya masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi, tapi keterbatasan waktu membuat kami ingin kembali lagi ke Batu di lain waktu. Tentunya tidak lupa makan Nasi Rawon di Warung Jamiah dan Sate Kelinci plus Sate Sapi di restoran yang menamakan dirinya Warung Sate Kelinci.

Kamis pagi jam 8 kami memulai perjalanan untuk kembali ke Jakarta, tapi tidak langsung alias mau mampir-mampir dulu. Setelah bertanya dengan dua sahabat yang juga hobi jalan-jalan tentang kondisi jalan di Kandangan dan Pare, mereka bilang rutenya biasa saja dan relatif aman. Kami lalu memutuskan mengambil rute itu. Pemandangannya bagus walau jalannya agak kecil. Kembali kami mengarah ke Madiun untuk makan Nasi Pecel dan kami tiba di Madiun pas jam 1 siang. Setelah makan siang saya ingin ke Salatiga karena ada sahabat yang tinggal di sana, tapi entah bagaimana di tengah jalan malah lupa begitu saja dan berubah pikiran ingin bermalam di daerah Bawen karena dekat dengan pintu tol. Selepas menikmati pekatnya kabut dan dinginnya jalur Sarangan - Tawangmangu kami sampai di Karanganyar dan berbekal panduan dari google maps kami mengambil jalur yang tidak biasa saya lewati karena tawaran estimasi waktu yang lebih singkat, kalau tidak salah melewati daerah Gemolong. Jalur ini tidak saya rekomendasikan karena jalannya banyak yang rusak dan sepi. Saat malam pun minim penerangan, jujur agak tidak nyaman karena kami baru pertama kali melewati daerah itu. Sekitar jam 7 malam kami sampai dan bermalam di Bawen. Tidak ada yang istimewa di sini dan jujur kami sangat menyesal tidak mampir ke Salatiga.

Esok harinya, Jumat pagi jam 7 kami berangkat untuk menuju Cirebon. Selepas tol dari Bawen, ruas jalan dari Kendal sampai ke pintu tol Brebes dipenuhi lubang dan ruas jalan yang keriting, jadi agak melelahkan mengemudi sepanjang jalan tadi. Jam 1 siang kami sudah tiba di Cirebon dan langsung makan siang Empal Gentong Bu Darma.

Lalu pada hari Sabtu tanggal 10 jam 11 siang kami berangkat ke Jakarta setelah sebelumnya makan dulu di Nasi Jamblang Ibu Nur. Sesampainya di tol Cikampek jalanan masih lancar, tapi setelah gerbang Cikarang Utama kepadatan kembali terjadi hingga tol JORR, bahkan hingga pintu keluar tol Fatmawati. Jam 4 sore kami baru tiba di Cinere tanpa kurang suatu apapun.

Yang menjadi catatan di perjalanan kami ini adalah kepadatan di ruas tol Cikampek, baik arah keluar ataupun masuk ke Jakarta, karena ruas ini cukup menghabiskan waktu dan membuat cepat lelah. Untuk rute utara, waspadai jalan rusak mulai dari Brebes ke Kendal dan sebaliknya. Pun di musim hujan ada kemungkinan beberapa ruas tergenang air. Lalu untuk yang ingin melintasi kawasan wisata Tawangmangu - Sarangan, pastikan mobil dalam keadaan sehat, mulai dari mesin, transmisi, kopling dan rem serta ban karena banyak tikungan dan tanjakan yang lumayan curam di sini.

Sekian tulisan tentang perjalanan wisata Jakarta - Batu - Jakarta, semoga bisa berjumpa di perjalanan berikutnya.

*Mobil yang digunakan Avanza G 1.3 A/T, total perjalanan 2.065 km. BBM Pertamax habis sekitar 1,2 jt. FC berkisar 1:13 s/d 1:18.ImageImageImageImage
Kalo dari arah Bogor atau jagorawi sampai 2019 jadi tol elevated Jakarta Karawang, kalo pas long weekend atau sabtu mending keluar cibubur terus lewat harvest city lewat Setu, terus lewat lippo Cikarang, terus masuk lagi pintu tol delta mas/ Cikarang pusat, itu udah jauh mengurangi stress macet.

Selama arus mudik lebaran 2017 saya dari jakarta pusat lewat cibubur ke Cikarang ga sampai 1.5 jam.
Siap...makasih banyak tips n trick nya om [emoji3]
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
Location: tangerang selatan

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by marmut »

saya ke batu waktu masih klaas 2 SD tahun 86 silam. waktu itu (kalau tidak salah) pulang dari bali. main dan sempat berenang di selecta yang dinginnya kaya es...... selesai berenang habis 2 mangkok bakwan malang.
ayahtira
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 55
Joined: Tue Mar 29, 2016 5:50

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by ayahtira »

om ganti lampu NBR sama FBR tembus kabut gak om?lampu bawaannya kurang terang bgt yah, buat jalan jauh dan luar kota gak pede euy
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

marmut wrote:saya ke batu waktu masih klaas 2 SD tahun 86 silam. waktu itu (kalau tidak salah) pulang dari bali. main dan sempat berenang di selecta yang dinginnya kaya es...... selesai berenang habis 2 mangkok bakwan malang.
Hehehe kalo di hotel kemarin sih ada kolam renang, tapi saya ngga kepikiran sama sekali buat nyoba....hahaha
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

ayahtira wrote:om ganti lampu NBR sama FBR tembus kabut gak om?lampu bawaannya kurang terang bgt yah, buat jalan jauh dan luar kota gak pede euy
Kalo NBR nya sih buat jalan malam joss banget om. Sebaran cahayanya oke. Kalo FBR nya buat di situasi kabut oke kok, dia nyebar di bawah kuningnya.
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
ransyah1234
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 561
Joined: Sun Nov 23, 2014 5:25

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by ransyah1234 »

Malang memang selalu membawa kenangan
Bikin kangen
Manteb om ts jalan2nya...
User avatar
classicrock
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 372
Joined: Wed Feb 22, 2012 10:36
Location: Jakarta
Daily Vehicle: GNA G 1300 AT

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by classicrock »

ransyah1234 wrote:Malang memang selalu membawa kenangan
Bikin kangen
Manteb om ts jalan2nya...
Terima kasih banyak om
Dulu 12345R + 2H4HN4L - Sekarang PRND32L
clarva
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 19
Joined: Tue Aug 01, 2017 13:28

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by clarva »

classicrock wrote:Semoga ga salah kamar ya om mod :)

Awal Februari 2018 saya dan istri memutuskan untuk jalan-jalan ke Batu, Jawa Timur. Hari Sabtu tanggal 3 kami berangkat jam 5 pagi dari Cinere, dengan pertimbangan supaya tidak terjebak dengan kemacetan tol Cikampek. Ternyata kami salah duga, sudah macet! Akhirnya dari tol JORR kami keluar di Kalimalang, menyusuri jalan arteri dan kembali masuk ke tol di Bekasi Timur. Dari titik ini hingga Cikarang Utama kendaraan bergerak mengalir walau perlahan. Selepas Cikarang Utama hingga Karawang pun begitu. Baru selepas Rest Area km 57 kami bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman. Hingga keluar di Brebes alias Brexit sama sekali tidak ada hambatan, jalan tol yang kami lalui relatif sepi pagi itu.

Singkat cerita jam 11.30 kami sudah bisa makan siang di Rumah Makan Prima di Comal. Selepas makan siang perjalanan dilanjutkan menuju Jogja. Sepanjang perjalanan dari Comal menuju ke tol Krapyak - Jatingaleh terdapat kepadatan lalu lintas yang signifikan di Pekalongan karena banyaknya truk besar dan lampu lalu lintas serta jalanan berlubang. Selepas Pekalongan hingga Kendal kondisi jalanan juga kurang baik, karena banyak lubang yang siap menghadang, hati-hati jika merencanakan perjalanan di bulan-bulan ini, karena sedang musim hujan, pasti lubang akan bertambah banyak.

Dari jalan tol Krapyak sampai Bawen, Ambarawa dan Magelang perjalanan ditempuh dengan nyaman karena jalanan relatif mulus dan kami bisa tiba di Jogja dengan selamat, tak lupa langsung mampir makan malam di Gudeg Sagan dan besoknya menyempatkan diri menikmati hidangan lezat di Lie Djiong.
 
Setelah dua malam di Jogja, tanggal 5 kami berangkat dengan tujuan Batu. Jam 9 pagi perjalanan dimulai, melewati Solo, Karanganyar, Tawangmangu, Sarangan, Magetan dan Madiun. Jam 2.30 siang kami sudah tiba di Madiun dan langsung makan siang dengan menu Nasi Pecel dan Rawon di Depot Nasi Pecel 99. Selepas makan kami berniat untuk langsung mengarah ke Batu dengan melintasi Pare dan Kandangan, tapi diingatkan oleh keluarga untuk tidak melewati rute itu karena rawan longsor. Saya sendiri belum pernah ke daerah sana, jadi ya sudah saran tadi diikuti dan kami memutuskan untuk sedikit memutar melewati Malang lebih dahulu. Tapi lucunya selepas Nganjuk, tidak seberapa jauh kami menemukan jalan tol ke arah Surabaya yang baru saja dibuka (tol Mojokerto – Kertosono) dan akhirnya kami malah memilih untuk bermalam di Surabaya, tak lupa kami mencoba Rumah Makan Kwetiau Apeng untuk makan malam. Perjalanan dari Madiun ke Surabaya hanya makan waktu 3,5 jam.

Tanggal 6 jam 9 pagi dari Surabaya kami langsung menuju ke Malang, hari itu lalu lintas relatif lancar, jam 11.30 kami sudah tiba di Malang dan sudah bisa mencicipi hidangan di Restoran Toko Oen, mampir beli buku untuk ibu mertua di Gandum Mas, mengunjungi kakak ipar saya di Singosari dan tak lupa mampir ke rumah seorang sesepuh komunitas Swiss Army Knife. Jam 8 malam kami langsung melanjutkan perjalanan ke Batu yang ternyata dekat dan hanya butuh 1 jam perjalanan.

Dua hari di Batu kami habiskan dengan mengunjungi Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Museum Angkut. Sebenarnya masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi, tapi keterbatasan waktu membuat kami ingin kembali lagi ke Batu di lain waktu. Tentunya tidak lupa makan Nasi Rawon di Warung Jamiah dan Sate Kelinci plus Sate Sapi di restoran yang menamakan dirinya Warung Sate Kelinci.

Kamis pagi jam 8 kami memulai perjalanan untuk kembali ke Jakarta, tapi tidak langsung alias mau mampir-mampir dulu. Setelah bertanya dengan dua sahabat yang juga hobi jalan-jalan tentang kondisi jalan di Kandangan dan Pare, mereka bilang rutenya biasa saja dan relatif aman. Kami lalu memutuskan mengambil rute itu. Pemandangannya bagus walau jalannya agak kecil. Kembali kami mengarah ke Madiun untuk makan Nasi Pecel dan kami tiba di Madiun pas jam 1 siang. Setelah makan siang saya ingin ke Salatiga karena ada sahabat yang tinggal di sana, tapi entah bagaimana di tengah jalan malah lupa begitu saja dan berubah pikiran ingin bermalam di daerah Bawen karena dekat dengan pintu tol. Selepas menikmati pekatnya kabut dan dinginnya jalur Sarangan - Tawangmangu kami sampai di Karanganyar dan berbekal panduan dari google maps kami mengambil jalur yang tidak biasa saya lewati karena tawaran estimasi waktu yang lebih singkat, kalau tidak salah melewati daerah Gemolong. Jalur ini tidak saya rekomendasikan karena jalannya banyak yang rusak dan sepi. Saat malam pun minim penerangan, jujur agak tidak nyaman karena kami baru pertama kali melewati daerah itu. Sekitar jam 7 malam kami sampai dan bermalam di Bawen. Tidak ada yang istimewa di sini dan jujur kami sangat menyesal tidak mampir ke Salatiga.

Esok harinya, Jumat pagi jam 7 kami berangkat untuk menuju Cirebon. Selepas tol dari Bawen, ruas jalan dari Kendal sampai ke pintu tol Brebes dipenuhi lubang dan ruas jalan yang keriting, jadi agak melelahkan mengemudi sepanjang jalan tadi. Jam 1 siang kami sudah tiba di Cirebon dan langsung makan siang Empal Gentong Bu Darma.

Lalu pada hari Sabtu tanggal 10 jam 11 siang kami berangkat ke Jakarta setelah sebelumnya makan dulu di Nasi Jamblang Ibu Nur. Sesampainya di tol Cikampek jalanan masih lancar, tapi setelah gerbang Cikarang Utama kepadatan kembali terjadi hingga tol JORR, bahkan hingga pintu keluar tol Fatmawati. Jam 4 sore kami baru tiba di Cinere tanpa kurang suatu apapun.

Yang menjadi catatan di perjalanan kami ini adalah kepadatan di ruas tol Cikampek, baik arah keluar ataupun masuk ke Jakarta, karena ruas ini cukup menghabiskan waktu dan membuat cepat lelah. Untuk rute utara, waspadai jalan rusak mulai dari Brebes ke Kendal dan sebaliknya. Pun di musim hujan ada kemungkinan beberapa ruas tergenang air. Lalu untuk yang ingin melintasi kawasan wisata Tawangmangu - Sarangan, pastikan mobil dalam keadaan sehat, mulai dari mesin, transmisi, kopling dan rem serta ban karena banyak tikungan dan tanjakan yang lumayan curam di sini.

Sekian tulisan tentang perjalanan wisata Jakarta - Batu - Jakarta, semoga bisa berjumpa di perjalanan berikutnya.

*Mobil yang digunakan Avanza G 1.3 A/T, total perjalanan 2.065 km. BBM Pertamax habis sekitar 1,2 jt. FC berkisar 1:13 s/d 1:18.ImageImageImageImage
Mantab om, kalau keluarga saya ke Batu nyari makan sering ke RM mesir, seberang alun alun batu, masakannya bertemakan timur tengah, nasi samin, nasi kapsah, gule kacang hijau. Kalau yang lainnya paling warung wareg atau warung mbok sri. [emoji28]
impactful
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 446
Joined: Tue Jan 09, 2018 1:09
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2023 27 kWh powerbank on a wheel

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by impactful »

ga kerasa udah 12 tahun semenjak meninggalkan malang...

kota penuh nostalgi(l)a...

#malahcurhat
1x1 XM 2023 | 1 Speed Direct Drive 26.7 kWh
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2898
Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by martinnn »

Makan nasi lengko gak om.... Kalo nasi jamblang menurut ogut gak special ya...kayak ramesan biasa :lol:
Morv.co.id ( Audio Visual Production )
Astha Jaya Indo ( Distributor LED Lamp and PJU Solar panel , interior and Lighting Designer )

https://api.whatsapp.com/send?phone=6281288415145
pernahmiskin
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 677
Joined: Tue Apr 19, 2016 5:48
Location: jogja, blitar, jakarta

Re: Road Trip Jakarta - Batu - Jakarta (Februari 2018)

Post by pernahmiskin »

Mantao trip report'nya om rock
Batu malang mantaplah.....
Yg pasti ga akan sy lewatkan ketan legend d alun2 batu...



r12qiSonH4ji wrote: Mon Feb 26, 2018 9:02 salam kenal om TS

Roadtrip ke Batu memang menyenangkan sekali, klo punya waktu yg lebih kyk om TS, bisa mampir di Jogja dan Surabaya,
Apalagi di Batu baru dibuka Jatim Park 3
:emo-big_love:

mudah2an ane jg punya kesempatan kayak om TS
:big_deal:
Jatim park 3 belum di buka sepenuhnya om, msh ada pembangunan yg belum selesai....

Minggu lalu kesana dpt harga tiket 140rb...
Jangan menghina kalau masih bisa di hina
Jangan merendahkan kalau masih bisa di rendahkan
Jangan sok kaya, kalau masih punya hutang
:big_exellent: