Amin Om.. Semoga bisa segera terlaksana Om...classicrock wrote: ↑Wed Jan 09, 2019 11:20Hehehe thanx infonya om...menginspirasi sekali kisah roadtripnya. Moga suatu saat nanti saya juga bisa dapetin sertifikat titik nol nya.RTB wrote:Thanks Om..classicrock wrote: ↑Mon Jan 07, 2019 1:38 Dahsyat! Keren om. Salut!
Btw nanya om, dengan rute yang om tempuh ini, adakah ruas jalan yang sampai perlu menggunakan 4H atau 4L?
Pake 2 H terus aman Om... Ada sekali saya pakai 4 L karena saya ambil keluar aspal untuk over take antrian Truk yang panjang... Jalanan lumpur lengket karena habis kena hujan semalaman sepertinya... Selebihnya aman Om, kecuali memang sengaja cari jalan yang anti mainstream...
Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Surga )
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 78
- Joined: Wed Jul 11, 2018 7:18
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 78
- Joined: Wed Jul 11, 2018 7:18
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
Thanks Om..deddytok wrote: ↑Wed Jan 09, 2019 16:14 Pertama salut buat keteguhan hati seluruh anggota keluarga yang tetep kekeuh buat go on walau hadangan dan cobaan melanda di awal perjalanan..
Ibarat pepatah berakit rakit kehulu dst..
Kedua luar biasa stamina ny Om RTB yang jadi single driver tanpa putus..
Kalo Saya mungkin udah gak kuat walau belum tua tua amat...
Story ny runut dan padat plus gambar yang mewakili cerita..
Mau komen soal thule yang nyangkut di portal jembatan..
Brarti Om RTB lewat jembatan siak 1 ya Om..
Kebetulan Saya domisili di Pekanbaru...
Trus foto yang di lesehan DAHLIA itu awal ny sempet ragu..
Eh..
Ternyata emang beneran di kampung saya Om di Balam Rokan Hilir..
Waktu masih muda dulu sering banget nongkrong di situ..
Jadi bangga kampung Ane masuk SM walau cuma buat mampir makan..
Yang pasti 2 thumbs up Om buat RT nya..
Sepertinya lewat jembatan Siak Om...
Ini Portal yang ternyata nyangkut Om...
Ini pas banjir sungai Kampar...
Senang bisa lewat daerahnya Om Deddytok... Semoga dilain kesempatan bisa mampir Om...
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 127
- Joined: Thu Jan 18, 2018 0:12
- Location: Bintaro
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
Rasanya seperti baru kemarin ketemu om RTB di lintas tengah sumatera
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 78
- Joined: Wed Jul 11, 2018 7:18
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016
-
- SM Specialist
- Posts: 4728
- Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
Sumatera memang Jalur nya beda...
Kata orang sih Berbahaya....tapi....ngangenin om............
Kata orang sih Berbahaya....tapi....ngangenin om............
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 518
- Joined: Fri Aug 12, 2016 6:31
- Location: Bekasi, Jawa Barat
- Daily Vehicle: Satria FU
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
Toba om Wah... Toba....
#biar trit ini gak tenggelam
"Bukan yang paling baik, tapi satu diantara yang terbaik"
Kalo bisa no. 2 ngapain jadi no. 1 "Capek jadi no. 1, selalu jadi Bench mark buat yang lain"
Kalo bisa no. 2 ngapain jadi no. 1 "Capek jadi no. 1, selalu jadi Bench mark buat yang lain"
-
- SM Specialist
- Posts: 4728
- Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
Lho...Lho.... Kok Bangunan nya mirip............
Saya waktu foto disini sempat ragu, tapi akhir nya foto juga.. saat turun dari mobil tambah kaget lagi karena ada banyak Babi berukuran besar di kolong rumah2 ini, bahkan ada yang taring nya sudah melingkar saking panjang nya, mugnkin umurnya sudah tua...
Lebih kaget lagi katanya dulu rumah ini warna nya merah, bukan merah karena di cat yah oM Nai...
Tapi merah di baluri darah Manusia...
Dan saya baca artikel di internet...rumah ini sudah berusia 250 tahun...
Suatu kebanggaan bisa berfoto di depan rumah bersejarah ini.. silahkan Mic saya geser ke Putera Siborongborong.. untuk bercerita lebih detail dan lengkap...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 518
- Joined: Fri Aug 12, 2016 6:31
- Location: Bekasi, Jawa Barat
- Daily Vehicle: Satria FU
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
Maaf Om Tri, saya numpang lapak disini aja ya.
SEKELUMIT PERJALANAN MUDIK DES. 2018
Terakhir Mudik ke Sumut via darat adalah Desember 2016. Setelah itu asyik ikut RT dengan tema2 di SM kalau libur Naik kelas atau libur akhir tahun.
Akhir tahun 2018 lalu, karena ada urusan di kampung dan kerinduan juga untuk mengeksplore kembali Tanah Batak tercinta, maka kami putuskan untuk mudik kembali via darat (padahal ada rasa nyesal juga gak ikut rombongan RT ke larantuka )
Sabtu, 22 Desember 2018
Seperti biasa kami mulai perjalanan kami start dari rumah disekitaran Bekasi Barat jam 21.00 WIB.
Masuk tol JORR di depan terminal Pulogebang, kami menyusuri tol JORR sampai ke Meruya dan kemudian masuk Tol Jakarta Merak di Karang tengah.
Pukul 23.00 kami sudah sampai di Pelabuhan Merak, ambil antrian tiket dan dengan reflek masuk ke antrian dermaga 1 (kapalnya besar2. kalo musim mudik harus ambil antrian di tempat yg kapal besar biar cepat keangkut)
Terdengar dari speaker bahwa karena keadaan cuaca yang buruk, kapal yang sudah penuh didepan kami belum bisa diberangkatkan. Akhirnya kami menunggu sampai jam 1.00 subuh baru bisa masuk kapal berikutnya.
Minggu, 23 Desember 2018
Terbangun setelah ada pengumuman kapal akan segera sandar. Pukul 4 kurang kami sudah turun dari Kapal. Perjalanan kali ini kami putuskan untuk lewat jalur lintas timur. keluar Pelabuhan tiba di POM bensin pertama kami belok kanan menuju ke arah Sukadana
Berhenti sejenak di sekitaran Mataram Udik sekedar minum kopi dan penumpang buang air kecil.
Jam 13.00 kami berhenti buat makan siang di daerah Tugu Mulyo Palembang, ketemu dengan teman satu SMU saya yang juga pertama kalinya mudik bawa mobil bersama keluarganya hendak ke Sumut. Kemudian saya tau dari Cerita beliau bahwa Beliau sudah berangkat hari Jumat, 21 Desember 2018 jam 20.00 dari Cikarang.
oppsssss... selisih 25 jam dari kami tapi bisa ketemu di Tugu Mulyo, dengan rasa sungkan saya minta ijin ke beliau untuk duluan karena harus ngejar Natalan di Kampung
Jalanan Lintas Timur rupanya sangat meyeramkan dari mulai Bakau sampai Palembang, hal ini yang membuat teman saya agak lama diperjalanan ditambah banyak truk yang patas as roda ditengah jalan. Saya sendiri pun agak kewalahan nyetir saat itu.
Jam 15.00 WIB kami masuk tol indralaya, kemudian masuk ke jalan lingkar palembang ke arah terminal dan kemudian keluar di jalan lintas sumatera.
Jam 17.00 kami putuskan untuk makan di teluk betung karena merasa sudah bosan di mobil.
semangkok pindang rasanya cukup membuat tenaga pulih kembali
Pukul 18.00 kami melanjutkan perjalanan menuju kota Jambi karena kami telah booking hotel untuk istirahat di kota tersebut.
Akhirnya kami tiba di Hotel Yuli pukul 24.00 WIB
Senin, 24 Desember 2018
Hotel ini pernah kami singgahi saat RT keliling setengah sumatera dengan om F272, om SiulTurbo dan om Rizqysonhaji.
Bangun Jam 7.00 pagi kami sengaja sarapan di warung kopi ahok posisinya pas diseberang hotel ini.
kemudian om Gasgus yang sedang melakukan perjalanan keliling sumatera nelpon saya menanyakan posisi saya.
Akhirnya kami pun sempat kopdar singkat untuk berbagi cerita dan pengalaman sepanjang perjalanan kemarin.
Sayang kali ini kita beda arah perjalanan, tapi walaupun begitu saya menaruh respek yang sangat mendalam karena om Gasgus masih menyempatkan diri untuk kopdar singkat dengan saya
Setelah selesai beres2 dan foto singkat di hotel
Kami putuskan untuk mengeksplore Jambi sejenak, mengenang perjalanan bersama teman2 SMRT waktu itu. dibawa om Sting muter2 jambi.
isi biosolar dulu fulltank
mampir ke pempek asiong, kemudian lanjut muter2 di kota jambi.
Jam 11.00 kami pun keluar dari kota jambi dan mulai memasuki jalan lintas sumatera
Seperti biasa di Jalinsum, saya gaspol aja sementara penumpang terlelap tidur.
Jam 14.00 kita sudah tiba di perbatasan Jambi-Riau, jalanan sangat mulus dan bahkan kecepatan mobil bisa dipacu sampe 140 kpj.
Tidak banyak foto yang kami ambil di perjalanan kali ini.
Jam 19.00 kami sudah tiba di Kerinci, kami putuskan untuk lewat Pelelelawan tidak lewat kota Pk. Baru.
Keluarnya kami sudah berada di Minas.
Jam 23.00 kami tiba di simpang Bangko, Hujan turun dengan lebatnya saat itu sehingga kami berhenti untuk sekedar Ngopi dan melepas kebosanan di Mobil. Setelah agak reda kami lanjutkan perjalanan hanya sebentar, karena hujan yang deras membuat saya tidak bisa melihat jalan dengan jelas. akhirnya di SPBU simpang timah kami putuskan untuk beristirahat disana.
Selasa, 25 Desember 2019
Natal di pagi hari itu, kami rayakan di SPBU Bukit Timah. Kami terbangun jam 4 subuh dan hujan sudah berhenti.
Kami lanjutkan perjalanan kami ke P. Siantar dengan sedikit kecewa karena tidak bisa mengejar Natalan di Kampung halaman.
Kami pun putuskan untuk gaspoll aja selama perjalanan.
Akhirnya jam 13.00 Siang kami sudah masuk ke kota Lima Puluh. dari kota itu kami belok kiri ke arah Kota Perdagangan dan kemudian pukul 15.00 sore itu kami telah tiba di kota P. Siantar, hal pertama yang kami lakukan adalah makan mie pangsit Siantar yang terkenal itu di Simpang Empat.
Akhirnya kami sampai di Rumah Mertua saya tepat jam 17.00 WIB setelah melakukan perjalanan sebanyak 67 jam.
what a wonderfull journey. Bosanin emang, tapi akan tetap saya lakukan karena ngangenin.
Sipa yang gak kangen dengan suasana Indah seperti foto2 dibawah ini???
Saya tidak akan ceritakan detail aktivitas saya di kampung halaman, tapi saya share foto2 saat jelajah pulau samosir dengan VNT Putih
Menangkap ikan yang telah disiapkan karena ada rencana teman2 SMRT yang mau ikut ke Toba
menikmati segelas kopi Siborongborong yang asli...
Mampir ke rumah makan yang enak di kampung sendiri dan ketemu dengan teman lama yang sekarang telah meneruskan bisnis Bapaknya
Bersambung........
SEKELUMIT PERJALANAN MUDIK DES. 2018
Terakhir Mudik ke Sumut via darat adalah Desember 2016. Setelah itu asyik ikut RT dengan tema2 di SM kalau libur Naik kelas atau libur akhir tahun.
Akhir tahun 2018 lalu, karena ada urusan di kampung dan kerinduan juga untuk mengeksplore kembali Tanah Batak tercinta, maka kami putuskan untuk mudik kembali via darat (padahal ada rasa nyesal juga gak ikut rombongan RT ke larantuka )
Sabtu, 22 Desember 2018
Seperti biasa kami mulai perjalanan kami start dari rumah disekitaran Bekasi Barat jam 21.00 WIB.
Masuk tol JORR di depan terminal Pulogebang, kami menyusuri tol JORR sampai ke Meruya dan kemudian masuk Tol Jakarta Merak di Karang tengah.
Pukul 23.00 kami sudah sampai di Pelabuhan Merak, ambil antrian tiket dan dengan reflek masuk ke antrian dermaga 1 (kapalnya besar2. kalo musim mudik harus ambil antrian di tempat yg kapal besar biar cepat keangkut)
Terdengar dari speaker bahwa karena keadaan cuaca yang buruk, kapal yang sudah penuh didepan kami belum bisa diberangkatkan. Akhirnya kami menunggu sampai jam 1.00 subuh baru bisa masuk kapal berikutnya.
Minggu, 23 Desember 2018
Terbangun setelah ada pengumuman kapal akan segera sandar. Pukul 4 kurang kami sudah turun dari Kapal. Perjalanan kali ini kami putuskan untuk lewat jalur lintas timur. keluar Pelabuhan tiba di POM bensin pertama kami belok kanan menuju ke arah Sukadana
Berhenti sejenak di sekitaran Mataram Udik sekedar minum kopi dan penumpang buang air kecil.
Jam 13.00 kami berhenti buat makan siang di daerah Tugu Mulyo Palembang, ketemu dengan teman satu SMU saya yang juga pertama kalinya mudik bawa mobil bersama keluarganya hendak ke Sumut. Kemudian saya tau dari Cerita beliau bahwa Beliau sudah berangkat hari Jumat, 21 Desember 2018 jam 20.00 dari Cikarang.
oppsssss... selisih 25 jam dari kami tapi bisa ketemu di Tugu Mulyo, dengan rasa sungkan saya minta ijin ke beliau untuk duluan karena harus ngejar Natalan di Kampung
Jalanan Lintas Timur rupanya sangat meyeramkan dari mulai Bakau sampai Palembang, hal ini yang membuat teman saya agak lama diperjalanan ditambah banyak truk yang patas as roda ditengah jalan. Saya sendiri pun agak kewalahan nyetir saat itu.
Jam 15.00 WIB kami masuk tol indralaya, kemudian masuk ke jalan lingkar palembang ke arah terminal dan kemudian keluar di jalan lintas sumatera.
Jam 17.00 kami putuskan untuk makan di teluk betung karena merasa sudah bosan di mobil.
semangkok pindang rasanya cukup membuat tenaga pulih kembali
Pukul 18.00 kami melanjutkan perjalanan menuju kota Jambi karena kami telah booking hotel untuk istirahat di kota tersebut.
Akhirnya kami tiba di Hotel Yuli pukul 24.00 WIB
Senin, 24 Desember 2018
Hotel ini pernah kami singgahi saat RT keliling setengah sumatera dengan om F272, om SiulTurbo dan om Rizqysonhaji.
Bangun Jam 7.00 pagi kami sengaja sarapan di warung kopi ahok posisinya pas diseberang hotel ini.
kemudian om Gasgus yang sedang melakukan perjalanan keliling sumatera nelpon saya menanyakan posisi saya.
Akhirnya kami pun sempat kopdar singkat untuk berbagi cerita dan pengalaman sepanjang perjalanan kemarin.
Sayang kali ini kita beda arah perjalanan, tapi walaupun begitu saya menaruh respek yang sangat mendalam karena om Gasgus masih menyempatkan diri untuk kopdar singkat dengan saya
Setelah selesai beres2 dan foto singkat di hotel
Kami putuskan untuk mengeksplore Jambi sejenak, mengenang perjalanan bersama teman2 SMRT waktu itu. dibawa om Sting muter2 jambi.
isi biosolar dulu fulltank
mampir ke pempek asiong, kemudian lanjut muter2 di kota jambi.
Jam 11.00 kami pun keluar dari kota jambi dan mulai memasuki jalan lintas sumatera
Seperti biasa di Jalinsum, saya gaspol aja sementara penumpang terlelap tidur.
Jam 14.00 kita sudah tiba di perbatasan Jambi-Riau, jalanan sangat mulus dan bahkan kecepatan mobil bisa dipacu sampe 140 kpj.
Tidak banyak foto yang kami ambil di perjalanan kali ini.
Jam 19.00 kami sudah tiba di Kerinci, kami putuskan untuk lewat Pelelelawan tidak lewat kota Pk. Baru.
Keluarnya kami sudah berada di Minas.
Jam 23.00 kami tiba di simpang Bangko, Hujan turun dengan lebatnya saat itu sehingga kami berhenti untuk sekedar Ngopi dan melepas kebosanan di Mobil. Setelah agak reda kami lanjutkan perjalanan hanya sebentar, karena hujan yang deras membuat saya tidak bisa melihat jalan dengan jelas. akhirnya di SPBU simpang timah kami putuskan untuk beristirahat disana.
Selasa, 25 Desember 2019
Natal di pagi hari itu, kami rayakan di SPBU Bukit Timah. Kami terbangun jam 4 subuh dan hujan sudah berhenti.
Kami lanjutkan perjalanan kami ke P. Siantar dengan sedikit kecewa karena tidak bisa mengejar Natalan di Kampung halaman.
Kami pun putuskan untuk gaspoll aja selama perjalanan.
Akhirnya jam 13.00 Siang kami sudah masuk ke kota Lima Puluh. dari kota itu kami belok kiri ke arah Kota Perdagangan dan kemudian pukul 15.00 sore itu kami telah tiba di kota P. Siantar, hal pertama yang kami lakukan adalah makan mie pangsit Siantar yang terkenal itu di Simpang Empat.
Akhirnya kami sampai di Rumah Mertua saya tepat jam 17.00 WIB setelah melakukan perjalanan sebanyak 67 jam.
what a wonderfull journey. Bosanin emang, tapi akan tetap saya lakukan karena ngangenin.
Sipa yang gak kangen dengan suasana Indah seperti foto2 dibawah ini???
Saya tidak akan ceritakan detail aktivitas saya di kampung halaman, tapi saya share foto2 saat jelajah pulau samosir dengan VNT Putih
Menangkap ikan yang telah disiapkan karena ada rencana teman2 SMRT yang mau ikut ke Toba
menikmati segelas kopi Siborongborong yang asli...
Mampir ke rumah makan yang enak di kampung sendiri dan ketemu dengan teman lama yang sekarang telah meneruskan bisnis Bapaknya
Bersambung........
"Bukan yang paling baik, tapi satu diantara yang terbaik"
Kalo bisa no. 2 ngapain jadi no. 1 "Capek jadi no. 1, selalu jadi Bench mark buat yang lain"
Kalo bisa no. 2 ngapain jadi no. 1 "Capek jadi no. 1, selalu jadi Bench mark buat yang lain"
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 78
- Joined: Wed Jul 11, 2018 7:18
- Location: Yogyakarta
- Daily Vehicle: ANPS DAKKAR 2016
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
Nainggolan21 wrote: ↑Thu Feb 14, 2019 11:57 Maaf Om Tri, saya numpang lapak disini aja ya.
SEKELUMIT PERJALANAN MUDIK DES. 2018
Terakhir Mudik ke Sumut via darat adalah Desember 2016. Setelah itu asyik ikut RT dengan tema2 di SM kalau libur Naik kelas atau libur akhir tahun.
Akhir tahun 2018 lalu, karena ada urusan di kampung dan kerinduan juga untuk mengeksplore kembali Tanah Batak tercinta, maka kami putuskan untuk mudik kembali via darat (padahal ada rasa nyesal juga gak ikut rombongan RT ke larantuka )
Sabtu, 22 Desember 2018
Seperti biasa kami mulai perjalanan kami start dari rumah disekitaran Bekasi Barat jam 21.00 WIB.
Masuk tol JORR di depan terminal Pulogebang, kami menyusuri tol JORR sampai ke Meruya dan kemudian masuk Tol Jakarta Merak di Karang tengah.
Pukul 23.00 kami sudah sampai di Pelabuhan Merak, ambil antrian tiket dan dengan reflek masuk ke antrian dermaga 1 (kapalnya besar2. kalo musim mudik harus ambil antrian di tempat yg kapal besar biar cepat keangkut)
Terdengar dari speaker bahwa karena keadaan cuaca yang buruk, kapal yang sudah penuh didepan kami belum bisa diberangkatkan. Akhirnya kami menunggu sampai jam 1.00 subuh baru bisa masuk kapal berikutnya.
Minggu, 23 Desember 2018
Terbangun setelah ada pengumuman kapal akan segera sandar. Pukul 4 kurang kami sudah turun dari Kapal. Perjalanan kali ini kami putuskan untuk lewat jalur lintas timur. keluar Pelabuhan tiba di POM bensin pertama kami belok kanan menuju ke arah Sukadana
Berhenti sejenak di sekitaran Mataram Udik sekedar minum kopi dan penumpang buang air kecil.
Jam 13.00 kami berhenti buat makan siang di daerah Tugu Mulyo Palembang, ketemu dengan teman satu SMU saya yang juga pertama kalinya mudik bawa mobil bersama keluarganya hendak ke Sumut. Kemudian saya tau dari Cerita beliau bahwa Beliau sudah berangkat hari Jumat, 21 Desember 2018 jam 20.00 dari Cikarang.
oppsssss... selisih 25 jam dari kami tapi bisa ketemu di Tugu Mulyo, dengan rasa sungkan saya minta ijin ke beliau untuk duluan karena harus ngejar Natalan di Kampung
Jalanan Lintas Timur rupanya sangat meyeramkan dari mulai Bakau sampai Palembang, hal ini yang membuat teman saya agak lama diperjalanan ditambah banyak truk yang patas as roda ditengah jalan. Saya sendiri pun agak kewalahan nyetir saat itu.
Jam 15.00 WIB kami masuk tol indralaya, kemudian masuk ke jalan lingkar palembang ke arah terminal dan kemudian keluar di jalan lintas sumatera.
Jam 17.00 kami putuskan untuk makan di teluk betung karena merasa sudah bosan di mobil.
semangkok pindang rasanya cukup membuat tenaga pulih kembali
Pukul 18.00 kami melanjutkan perjalanan menuju kota Jambi karena kami telah booking hotel untuk istirahat di kota tersebut.
Akhirnya kami tiba di Hotel Yuli pukul 24.00 WIB
Senin, 24 Desember 2018
Hotel ini pernah kami singgahi saat RT keliling setengah sumatera dengan om F272, om SiulTurbo dan om Rizqysonhaji.
Bangun Jam 7.00 pagi kami sengaja sarapan di warung kopi ahok posisinya pas diseberang hotel ini.
kemudian om Gasgus yang sedang melakukan perjalanan keliling sumatera nelpon saya menanyakan posisi saya.
Akhirnya kami pun sempat kopdar singkat untuk berbagi cerita dan pengalaman sepanjang perjalanan kemarin.
Sayang kali ini kita beda arah perjalanan, tapi walaupun begitu saya menaruh respek yang sangat mendalam karena om Gasgus masih menyempatkan diri untuk kopdar singkat dengan saya
Setelah selesai beres2 dan foto singkat di hotel
Kami putuskan untuk mengeksplore Jambi sejenak, mengenang perjalanan bersama teman2 SMRT waktu itu. dibawa om Sting muter2 jambi.
isi biosolar dulu fulltank
mampir ke pempek asiong, kemudian lanjut muter2 di kota jambi.
Jam 11.00 kami pun keluar dari kota jambi dan mulai memasuki jalan lintas sumatera
Seperti biasa di Jalinsum, saya gaspol aja sementara penumpang terlelap tidur.
Jam 14.00 kita sudah tiba di perbatasan Jambi-Riau, jalanan sangat mulus dan bahkan kecepatan mobil bisa dipacu sampe 140 kpj.
Tidak banyak foto yang kami ambil di perjalanan kali ini.
Jam 19.00 kami sudah tiba di Kerinci, kami putuskan untuk lewat Pelelelawan tidak lewat kota Pk. Baru.
Keluarnya kami sudah berada di Minas.
Jam 23.00 kami tiba di simpang Bangko, Hujan turun dengan lebatnya saat itu sehingga kami berhenti untuk sekedar Ngopi dan melepas kebosanan di Mobil. Setelah agak reda kami lanjutkan perjalanan hanya sebentar, karena hujan yang deras membuat saya tidak bisa melihat jalan dengan jelas. akhirnya di SPBU simpang timah kami putuskan untuk beristirahat disana.
Selasa, 25 Desember 2019
Natal di pagi hari itu, kami rayakan di SPBU Bukit Timah. Kami terbangun jam 4 subuh dan hujan sudah berhenti.
Kami lanjutkan perjalanan kami ke P. Siantar dengan sedikit kecewa karena tidak bisa mengejar Natalan di Kampung halaman.
Kami pun putuskan untuk gaspoll aja selama perjalanan.
Akhirnya jam 13.00 Siang kami sudah masuk ke kota Lima Puluh. dari kota itu kami belok kiri ke arah Kota Perdagangan dan kemudian pukul 15.00 sore itu kami telah tiba di kota P. Siantar, hal pertama yang kami lakukan adalah makan mie pangsit Siantar yang terkenal itu di Simpang Empat.
Akhirnya kami sampai di Rumah Mertua saya tepat jam 17.00 WIB setelah melakukan perjalanan sebanyak 67 jam.
what a wonderfull journey. Bosanin emang, tapi akan tetap saya lakukan karena ngangenin.
Sipa yang gak kangen dengan suasana Indah seperti foto2 dibawah ini???
Saya tidak akan ceritakan detail aktivitas saya di kampung halaman, tapi saya share foto2 saat jelajah pulau samosir dengan VNT Putih
Menangkap ikan yang telah disiapkan karena ada rencana teman2 SMRT yang mau ikut ke Toba
menikmati segelas kopi Siborongborong yang asli...
Mampir ke rumah makan yang enak di kampung sendiri dan ketemu dengan teman lama yang sekarang telah meneruskan bisnis Bapaknya
Bersambung........
Luar Biasa......
Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya, Bang Nai and The Legend ULP...!!! Sudi mampir dan berbagi cerita serta dokumentasi dilapak ini....
Sumatera memang dangerously beautifull...
Semoga untuk road trip berikutnya bisa barengan mengaspal bersama Bang Nai and The legend ULP....
Lanjutkan Bang Nai.... saya tunggu cerita komplitnya...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 518
- Joined: Fri Aug 12, 2016 6:31
- Location: Bekasi, Jawa Barat
- Daily Vehicle: Satria FU
Re: Family Road Trip Sumatera Menuju Titik Nol KM, Sabang dan Singgah di Pulau Samosir, Toba ( Negeri Indah Kepingan Sur
Aduh... saya mah apa atuh om. Bisanya Mudik doank. Belum sekelas om RTB petualang sejati bersama keluarga[emoji120][emoji120][emoji120]RTB wrote:Nainggolan21 wrote: ↑Thu Feb 14, 2019 11:57 Maaf Om Tri, saya numpang lapak disini aja ya.
SEKELUMIT PERJALANAN MUDIK DES. 2018
Terakhir Mudik ke Sumut via darat adalah Desember 2016. Setelah itu asyik ikut RT dengan tema2 di SM kalau libur Naik kelas atau libur akhir tahun.
Akhir tahun 2018 lalu, karena ada urusan di kampung dan kerinduan juga untuk mengeksplore kembali Tanah Batak tercinta, maka kami putuskan untuk mudik kembali via darat (padahal ada rasa nyesal juga gak ikut rombongan RT ke larantuka )
Sabtu, 22 Desember 2018
Seperti biasa kami mulai perjalanan kami start dari rumah disekitaran Bekasi Barat jam 21.00 WIB.
Masuk tol JORR di depan terminal Pulogebang, kami menyusuri tol JORR sampai ke Meruya dan kemudian masuk Tol Jakarta Merak di Karang tengah.
Pukul 23.00 kami sudah sampai di Pelabuhan Merak, ambil antrian tiket dan dengan reflek masuk ke antrian dermaga 1 (kapalnya besar2. kalo musim mudik harus ambil antrian di tempat yg kapal besar biar cepat keangkut)
Terdengar dari speaker bahwa karena keadaan cuaca yang buruk, kapal yang sudah penuh didepan kami belum bisa diberangkatkan. Akhirnya kami menunggu sampai jam 1.00 subuh baru bisa masuk kapal berikutnya.
Minggu, 23 Desember 2018
Terbangun setelah ada pengumuman kapal akan segera sandar. Pukul 4 kurang kami sudah turun dari Kapal. Perjalanan kali ini kami putuskan untuk lewat jalur lintas timur. keluar Pelabuhan tiba di POM bensin pertama kami belok kanan menuju ke arah Sukadana
Berhenti sejenak di sekitaran Mataram Udik sekedar minum kopi dan penumpang buang air kecil.
Jam 13.00 kami berhenti buat makan siang di daerah Tugu Mulyo Palembang, ketemu dengan teman satu SMU saya yang juga pertama kalinya mudik bawa mobil bersama keluarganya hendak ke Sumut. Kemudian saya tau dari Cerita beliau bahwa Beliau sudah berangkat hari Jumat, 21 Desember 2018 jam 20.00 dari Cikarang.
oppsssss... selisih 25 jam dari kami tapi bisa ketemu di Tugu Mulyo, dengan rasa sungkan saya minta ijin ke beliau untuk duluan karena harus ngejar Natalan di Kampung
Jalanan Lintas Timur rupanya sangat meyeramkan dari mulai Bakau sampai Palembang, hal ini yang membuat teman saya agak lama diperjalanan ditambah banyak truk yang patas as roda ditengah jalan. Saya sendiri pun agak kewalahan nyetir saat itu.
Jam 15.00 WIB kami masuk tol indralaya, kemudian masuk ke jalan lingkar palembang ke arah terminal dan kemudian keluar di jalan lintas sumatera.
Jam 17.00 kami putuskan untuk makan di teluk betung karena merasa sudah bosan di mobil.
semangkok pindang rasanya cukup membuat tenaga pulih kembali
Pukul 18.00 kami melanjutkan perjalanan menuju kota Jambi karena kami telah booking hotel untuk istirahat di kota tersebut.
Akhirnya kami tiba di Hotel Yuli pukul 24.00 WIB
Senin, 24 Desember 2018
Hotel ini pernah kami singgahi saat RT keliling setengah sumatera dengan om F272, om SiulTurbo dan om Rizqysonhaji.
Bangun Jam 7.00 pagi kami sengaja sarapan di warung kopi ahok posisinya pas diseberang hotel ini.
kemudian om Gasgus yang sedang melakukan perjalanan keliling sumatera nelpon saya menanyakan posisi saya.
Akhirnya kami pun sempat kopdar singkat untuk berbagi cerita dan pengalaman sepanjang perjalanan kemarin.
Sayang kali ini kita beda arah perjalanan, tapi walaupun begitu saya menaruh respek yang sangat mendalam karena om Gasgus masih menyempatkan diri untuk kopdar singkat dengan saya
Setelah selesai beres2 dan foto singkat di hotel
Kami putuskan untuk mengeksplore Jambi sejenak, mengenang perjalanan bersama teman2 SMRT waktu itu. dibawa om Sting muter2 jambi.
isi biosolar dulu fulltank
mampir ke pempek asiong, kemudian lanjut muter2 di kota jambi.
Jam 11.00 kami pun keluar dari kota jambi dan mulai memasuki jalan lintas sumatera
Seperti biasa di Jalinsum, saya gaspol aja sementara penumpang terlelap tidur.
Jam 14.00 kita sudah tiba di perbatasan Jambi-Riau, jalanan sangat mulus dan bahkan kecepatan mobil bisa dipacu sampe 140 kpj.
Tidak banyak foto yang kami ambil di perjalanan kali ini.
Jam 19.00 kami sudah tiba di Kerinci, kami putuskan untuk lewat Pelelelawan tidak lewat kota Pk. Baru.
Keluarnya kami sudah berada di Minas.
Jam 23.00 kami tiba di simpang Bangko, Hujan turun dengan lebatnya saat itu sehingga kami berhenti untuk sekedar Ngopi dan melepas kebosanan di Mobil. Setelah agak reda kami lanjutkan perjalanan hanya sebentar, karena hujan yang deras membuat saya tidak bisa melihat jalan dengan jelas. akhirnya di SPBU simpang timah kami putuskan untuk beristirahat disana.
Selasa, 25 Desember 2019
Natal di pagi hari itu, kami rayakan di SPBU Bukit Timah. Kami terbangun jam 4 subuh dan hujan sudah berhenti.
Kami lanjutkan perjalanan kami ke P. Siantar dengan sedikit kecewa karena tidak bisa mengejar Natalan di Kampung halaman.
Kami pun putuskan untuk gaspoll aja selama perjalanan.
Akhirnya jam 13.00 Siang kami sudah masuk ke kota Lima Puluh. dari kota itu kami belok kiri ke arah Kota Perdagangan dan kemudian pukul 15.00 sore itu kami telah tiba di kota P. Siantar, hal pertama yang kami lakukan adalah makan mie pangsit Siantar yang terkenal itu di Simpang Empat.
Akhirnya kami sampai di Rumah Mertua saya tepat jam 17.00 WIB setelah melakukan perjalanan sebanyak 67 jam.
what a wonderfull journey. Bosanin emang, tapi akan tetap saya lakukan karena ngangenin.
Sipa yang gak kangen dengan suasana Indah seperti foto2 dibawah ini???
Saya tidak akan ceritakan detail aktivitas saya di kampung halaman, tapi saya share foto2 saat jelajah pulau samosir dengan VNT Putih
Menangkap ikan yang telah disiapkan karena ada rencana teman2 SMRT yang mau ikut ke Toba
menikmati segelas kopi Siborongborong yang asli...
Mampir ke rumah makan yang enak di kampung sendiri dan ketemu dengan teman lama yang sekarang telah meneruskan bisnis Bapaknya
Bersambung........
Luar Biasa......
Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya, Bang Nai and The Legend ULP...!!! Sudi mampir dan berbagi cerita serta dokumentasi dilapak ini....
Sumatera memang dangerously beautifull...
Semoga untuk road trip berikutnya bisa barengan mengaspal bersama Bang Nai and The legend ULP....
Lanjutkan Bang Nai.... saya tunggu cerita komplitnya...
"Bukan yang paling baik, tapi satu diantara yang terbaik"
Kalo bisa no. 2 ngapain jadi no. 1 "Capek jadi no. 1, selalu jadi Bench mark buat yang lain"
Kalo bisa no. 2 ngapain jadi no. 1 "Capek jadi no. 1, selalu jadi Bench mark buat yang lain"