Ukuran bangku Grand Livina

[Smatic]

Ukuran bangku kedua Grand Livina : lebar x panjang = 46 cm x 122 cm
Ukuran bangku ketiga Grand Livina : lebar x panjang = 46 cm x 99 cm

Perbandingan dgn ukuran bangku di Toyota Avanza :
Ukuran bangku kedua Tyt Avanza : lebar x panjang = 49 cm x 128 cm
Ukuran bangku ketiga Tyt Avanza : lebar x panjang = 49 cm x 108 cm

Ternyata walaupun lebar dimensi luar Grand Livina (1690 mm) lebih lebar 60 mm dp Tyt Avanza (1630 mm), nyatanya panjang bangku ketiga Tyt Avanza (1080 mm) lebih panjang 90 mm dp panjang bangku ketiga Grand Livina (990 mm). Dan bangku kedua Tyt Avanza (1280 mm) lebih panjang 60 mm dp panjang bangku kedua Grand Livina (1220 mm).
Demikian pula lebar bangku Grand Livina (460 mm) lebih pendek 30 mm dp lebar bangku Tyt Avanza (490 mm), mungkin klu lebar bangku Tyt Avanza dipangkas dari 490 mm menjadi 460 mm spt lebar bangku Grand Livina maka ruang kaki (legs room) di Tyt Avanza akan lebih luas lagi.

Dalam kondisi bangku kedua Grand Livina dimundurkan maksimum maka lebar ruang/jarak bangku kedua & ketiga di Grand Livina = 66-67 cm sama dengan lebar ruang/jarak bangku kedua & ketiga Tyt Avanza, cuman krn lebar bangku Tyt Avanza 49 cm sedangkan lebar bangku Grand Livina hanya 46 cm maka terlihat ruang kaki bawah (legs room) di bangku ketiga Grand Livina masih lebih lebar 3 cm dp Tyt Avanza.
Klu lebar ruang/jarak bangku pertama & kedua Grand Livina saat bangku kedua dimundurkan maksimum (75 cm) masih lebih lebar dibanding Tyt Avanza (72 cm).

[Winata]

Baris kedua livina 122cm dan saya liat masih setelah trim pintu ada ruang kosong 3cm dikiri dan 3cm dikanan berarti total juga 128cm ok. Rata2 orang indonesia normal 160-170cm dengan ukuran pinggang 34-38 berarti dengan 128cm/36(saya ambil rata2) bisa duduk = 3.5 belum lagi kalo berdepetan secara otomatis pinggang akan berdekatan dan saling sentuh dan ukuran pinggang jadi lebih sempit. Berarti kalo mau 4 orang ya 3 sandar 1 kedepan dah bisa.

Baris ke 3 juga kalo mau duduk 3 orang bisa 99/36 = 2.75 tapi karena ruang legroom terbatas makanya 3 orang sulit ga kaya baris ke 2 yang satunya bisa maju kedepan sedikit

[StRaDe_Jazz]

ahahaha, "next generation kuda beban" jadi ditotal bisa masukin 9 orang yah? masih kalah ama kijang kotak yg masuk 10 orang

[Winata]

Sorry bro soalnya banyak member yang masih ribut2 soal configurasi seat livina. Untuk pastiian mereka ya memang bisa(disini ditekankan bisa bukan nyamannya) 2-4-3 aja bro

[WP]

Udah, 2-3-2 paling ok...

[Winata]

hehe keluarga gw mah 6 orang doang. gw sih ok2 aja 2-3-2. Tapi banyak member forum ini yang mau tahu 2-4-2 bisa ga. Ya gw itung2 bisa.

[handling]

daripada ribut2, mendingan tunggu semuanya dijejerin..inova , livina , xeniavanza . Trus dudukin satu persatu....mumpung memory di otak belum kabur, habis dudukin inova langsung pindah ke livina, habis dari livina langsung pindah ke xeniavanza........cara ini akan bener2 efektif dan terbukti....

saya pernah ngalamin coba iseng duduk di mobil yang laku bak kacang goreng jazz/yaris/swift.....selama ini cuma di pameran besar dimana stand satu dengan yang lain sangat berjauhan....dengan demikian memory di otak kita udah kabur....sesaat setelah kita duduk di jazz trus pindah ke yaris trus pindah ke swift.....lupa tadi duduk di yaris/jazz/swift rasanya seperti apa ya?.....


giliran ada pameran di mall TA , ketiga mobil itu letaknya berdekatan....saya coba semuanya duduk di bangku belakang.....selama ini orang bilang jazz paling mantap....kayaknya gak ada yang berani nyeletuk....berhubung penjualan nya jauh meninggalkan pesaingnya.dan swift paling jelek bangku belakangnya.....
merasa penasaran..saya bolak balik beberapa kali....sampe malu...padahal gak ada niat beli....dikira salesnya ini calon pembeli berpotensi...ckc.k.k.kc.ckckc.kk.....

tapi giliran saya coba semuanya dalam hal kelegaan.....yaris paling enak bangku belakangnya karena paling rebah sehingga bisa santai, setelah itu swift....., paling terakhir di pegang jazz ....posisi duduknya paling tegak....saya yakin kalo mobil ini kalo dibawa keluar kota, penumpang belakang pasti gak enak kalo duduk kelamaan....
kalo bawa sendiri sih gak pa2 lah....kalo bawa orang tua duduk di belakang kasian juga...

tapi dibalik kursi jazz yang tegak jadi berkesan tegang, ternyata bagasi nya paling besar dibanding yaris dan swift....

jadi daripada terlalu banyak review yang gak tau saling menjatuhkan atau memang kenyataannya benar......mendingan kita buktikan sendiri.... eace:

[namunac]

Karena saya keluarga kecil cukuplah lipinah untuk 6 orang tidak perlu sampai 7. apakah bisa bangku baris kedua diubah model captain seat ?

[hunter]

wah bung smatic.. thanks banget untuk informasinya. akhirnya ada yg ngukur, stlah kmrin2 gua bilang pengen ngukur...

tapi emang sih, persoalan bangku bukan cuman soal muat/tdk muat, tp apakah kalopun muat, akan enak didudukin? kalopun enak didudukin, apakah enak buat didudukin lumayan lama... dll... yah untungnya aja sih gua bukan penumpang...hehehe

[ifmarch]

Ukuran bangku kedua Grand Livina : lebar x panjang = 46 cm x 122 cm
Ukuran bangku ketiga Grand Livina : lebar x panjang = 46 cm x 99 cm

Perbandingan dgn ukuran bangku di Toyota Avanza :
Ukuran bangku kedua Tyt Avanza : lebar x panjang = 49 cm x 128 cm
Ukuran bangku ketiga Tyt Avanza : lebar x panjang = 49 cm x 108 cm

Ternyata walaupun lebar dimensi luar Grand Livina (1690 mm) lebih lebar 60 mm dp Tyt Avanza (1630 mm), nyatanya panjang bangku ketiga Tyt Avanza (1080 mm) lebih panjang 90 mm dp panjang bangku ketiga Grand Livina (990 mm). Dan bangku kedua Tyt Avanza (1280 mm) lebih panjang 60 mm dp panjang bangku kedua Grand Livina (1220 mm).
Demikian pula lebar bangku Grand Livina (460 mm) lebih pendek 30 mm dp lebar bangku Tyt Avanza (490 mm), mungkin klu lebar bangku Tyt Avanza dipangkas dari 490 mm menjadi 460 mm spt lebar bangku Grand Livina maka ruang kaki (legs room) di Tyt Avanza akan lebih luas lagi.

Dalam kondisi bangku kedua Grand Livina dimundurkan maksimum maka lebar ruang/jarak bangku kedua & ketiga di Grand Livina = 66-67 cm sama dengan lebar ruang/jarak bangku kedua & ketiga Tyt Avanza, cuman krn lebar bangku Tyt Avanza 49 cm sedangkan lebar bangku Grand Livina hanya 46 cm maka terlihat ruang kaki bawah (legs room) di bangku ketiga Grand Livina masih lebih lebar 3 cm dp Tyt Avanza. :lol:
Klu lebar ruang/jarak bangku pertama & kedua Grand Livina saat bangku kedua dimundurkan maksimum (75 cm) masih lebih lebar dibanding Tyt Avanza (72 cm).

Dapat data average antropometri manusia Indonesia :

Lebar Bahu (LB) : 29 - 48 cm
Lebar Pinggul (LP) : 27 - 46 cm
Pantat ke Lutut (PKL) : 46 - 62 cm

Untuk 2nd row :

- Manusia Indo dgn lebar bahu minimal (manusianya kurus-kurus dan lebar bahunya bukan perenang... he..), 29 cm x 3 = 87 cm . Maka 2nd row dan 3rd row even Livina & Avanza juga muat dijejali penumpang seperti ini. Begitu juga untuk lebar pinggul karena min 27 cm cukup muat dimasuki 3 orang.

- Manusia Indo dgn lebar bahu max (tipikal gemuk2) maka Livina 122 cm : 48 cm = 2.5 (orang) sedangkan Avanza 128 cm : 48 cm = 2.6 (orang) . So, jika penumpangnya gemuk2 gak hanya Livina, Avanzapun gak muat 3 orang. Begitu juga untuk lebar pinggul max 46 cm ke-2nya gak muat dijejali penumpang 3 orang dengan duduk kebelakang semua, kecuali ada 1 yang mau geser kedepan.

- Untuk PKL yang minimal 46 cm maka disini design kursi kenapa cukup dibuat 46 cm dan kenapa di Avanza harus dibuat lebarnya 49 cm, bukankah dengan lebar bangku yg dibuat hanya 49 cm sehingga akan mereduksi 3 cm untuk ruang kaki (legroom).

Mungkin para SM-er bisa menghitung juga untuk 3rd row, disinilah harus diacungi jempol untuk lebar bangku Livina cukup 46 cm (kalau enough 46 cm kenapa harus dibuat > 46 cm).

So bung Smatic, lebih lebar dan lebih panjang bukan berarti LEBIH BAIK , karena pasti akan ada space yg mubazir untuk kelebihan dimensi ini, karena semuanya sangat tergantung dengan survey antropometri rata-rata manusia khususnya di Indo. so, kembali ke DESIGN, DESIGN dan DESIGN.

[ifmarch]

Ukuran bangku kedua Grand Livina : lebar x panjang = 46 cm x 122 cm
Ukuran bangku ketiga Grand Livina : lebar x panjang = 46 cm x 99 cm

Perbandingan dgn ukuran bangku di Toyota Avanza :
Ukuran bangku kedua Tyt Avanza : lebar x panjang = 49 cm x 128 cm
Ukuran bangku ketiga Tyt Avanza : lebar x panjang = 49 cm x 108 cm

Ternyata walaupun lebar dimensi luar Grand Livina (1690 mm) lebih lebar 60 mm dp Tyt Avanza (1630 mm), nyatanya panjang bangku ketiga Tyt Avanza (1080 mm) lebih panjang 90 mm dp panjang bangku ketiga Grand Livina (990 mm). Dan bangku kedua Tyt Avanza (1280 mm) lebih panjang 60 mm dp panjang bangku kedua Grand Livina (1220 mm).
Demikian pula lebar bangku Grand Livina (460 mm) lebih pendek 30 mm dp lebar bangku Tyt Avanza (490 mm), mungkin klu lebar bangku Tyt Avanza dipangkas dari 490 mm menjadi 460 mm spt lebar bangku Grand Livina maka ruang kaki (legs room) di Tyt Avanza akan lebih luas lagi.

Dalam kondisi bangku kedua Grand Livina dimundurkan maksimum maka lebar ruang/jarak bangku kedua & ketiga di Grand Livina = 66-67 cm sama dengan lebar ruang/jarak bangku kedua & ketiga Tyt Avanza, cuman krn lebar bangku Tyt Avanza 49 cm sedangkan lebar bangku Grand Livina hanya 46 cm maka terlihat ruang kaki bawah (legs room) di bangku ketiga Grand Livina masih lebih lebar 3 cm dp Tyt Avanza. :lol:
Klu lebar ruang/jarak bangku pertama & kedua Grand Livina saat bangku kedua dimundurkan maksimum (75 cm) masih lebih lebar dibanding Tyt Avanza (72 cm).

Dapat data average antropometri manusia Indonesia :

Lebar Bahu (LB) : 29 - 48 cm
Lebar Pinggul (LP) : 27 - 46 cm
Pantat ke Lutut (PKL) : 46 - 62 cm

Untuk 2nd row :

- Manusia Indo dgn lebar bahu minimal (manusianya kurus-kurus dan lebar bahunya bukan perenang... he..), 29 cm x 3 = 87 cm . Maka 2nd row dan 3rd row even Livina & Avanza juga muat dijejali penumpang seperti ini. Begitu juga untuk lebar pinggul karena min 27 cm cukup muat dimasuki 3 orang.

- Manusia Indo dgn lebar bahu max (tipikal gemuk2) maka Livina 122 cm : 48 cm = 2.5 (orang) sedangkan Avanza 128 cm : 48 cm = 2.6 (orang) . So, jika penumpangnya gemuk2 gak hanya Livina, Avanzapun gak muat 3 orang. Begitu juga untuk lebar pinggul max 46 cm ke-2nya gak muat dijejali penumpang 3 orang dengan duduk kebelakang semua, kecuali ada 1 yang mau geser kedepan.

- Untuk PKL yang minimal 46 cm maka disini design kursi kenapa cukup dibuat 46 cm dan kenapa di Avanza harus dibuat lebarnya 49 cm, bukankah dengan lebar bangku yg dibuat hanya 49 cm sehingga akan mereduksi 3 cm untuk ruang kaki (legroom).

Mungkin para SM-er bisa menghitung juga untuk 3rd row, disinilah harus diacungi jempol untuk lebar bangku Livina cukup 46 cm (kalau enough 46 cm kenapa harus dibuat > 46 cm).

So bung Smatic, lebih lebar dan lebih panjang bukan berarti LEBIH BAIK , karena pasti akan ada space yg mubazir untuk kelebihan dimensi ini, karena semuanya sangat tergantung dengan survey antropometri rata-rata manusia khususnya di Indo. so, kembali ke DESIGN, DESIGN dan DESIGN.

[uch]

Deleted by poster

[Smatic]

......mungkin klu lebar bangku Tyt Avanza dipangkas dari 490 mm menjadi 460 mm spt lebar bangku Grand Livina maka ruang kaki (legs room) di Tyt Avanza akan lebih luas lagi.

So bung Smatic, lebih lebar dan lebih panjang bukan berarti LEBIH BAIK ,...

Bung ifmarch,

Coba cek lg pernyataan sy diatas khan tidak pernah menyatakan bangku Avanza lebih lebar lebih baik, krn sy lihat juga dgn bangku lebar 460 mm di Grand Livina ternyata ruang legs room lebih lebar. Jadi klu lebar bangku Avanza dikurangi jadi 460 mm maka legs room-nya pasti meningkat.
Klu bangku lebih panjang pasti lebih leluasa buat penumpangnya, utk bangku kedua selisih 60 mm krg terasa tetapi utk bangku ketiga selisih 90 mm cukup lumayan berbeda saat diisi 2 penumpang dewasa.

Posting ini bermaksud agar sales-sales NMI jgn terlalu ngotot dulu klu bangku Grand Livina (baris kedua/ketiga) lebih panjang dibandingkan bangku di Avanza, spt kemarin sore ketika sy antar calon pembeli Grand Livina. Klu blum/ndak tahu ukurannya lebih baik diem aza (silent is golden) krn klu sampe salah informasi khan malu-maluin reputasi Mr. Shiga tho.

[hunter]

Klu blum/ndak tahu ukurannya lebih baik diem aza (silent is golden) krn klu sampe salah informasi khan malu-maluin reputasi Mr. Shiga tho.

sori nih OOT. gua kayaknya dah 2 kali baca, ada Mr. Shiga... ini siapa sih?

[Sithlord]

Yes bung Uch.... Sangat masuk akal... Sangat masuk akal... Malah makin banyak makin OK !


Dalam hal ini anda lebih pintar banding Albert Einstein tentang theory of RELATIVITY. Semua relatif... Duduk ama ikan hiu atau wanita.... Dimensi sama, feeling beda....


Pula juga jika bangku lebar / panjang dikit, tapi kalau headroom / legroom payah, juga ngak enak. Harus mencapai titik kompromi dalam hal size cabin, legroom, etc. Dan dalam hal ini saya rasa Livina cukup lah...


Once again. ukur sih boleh saja, tapi kalau saya, vonis terakhir TETAP di lapanggan. Duduk di mana yang paling enak ? Belum faktur ergonomic kursinya, soft atau keras bangkunya etc... Banyak faktur deh. Untung badan kita pintar. Duduk 5 minute langsung bisa kasih feedback, enak atau ngak kursi di mobil A vs kursi di mobil B....

[Sithlord]

Bung Smatic, jangan terlalu harap besar ama marketing ATPM mobil di Indonesia. Beda ama luar negeri, sales semua ATPM di sini banyak yang ngak 100% kuasai mobilnya. Sudah 70% sudah bagus.


Jangan bilang sales NMI, sales TAM banyak yang kalau di tanya ini, itu, tentu juga asal ngomong " Oey punya lebih ini, itu ..... "


Paling penting, observasi sendiri, ngomongan marketing tentu jangan terlalu di hanggap serius. Kecuali info penting misalnya ada ini, itu etc....

[Sithlord]

Bung Hunter, Mr. Shiga adalah orang no.2 di pusat Nissan Jepang, bukan di NMI. Pangkatnya adalah COO, no.2 setelah CEO.


Dia adalah mantan orang pangkat tinggi di Nissan Indonesia yang dulu sudah kerja di Indonesia berapa tahun. Malah di Kompas ada article tentang experience dia kerja di Indo.


Sejak dia kembali ke Jepang agak lama, bahasa Indonesia dia agak karatan, tapi masih bisa, meskipun ngak gitu lancar...


Kompas sebut dia sebagai Bapak Grand Livina... Sudah baca artikel Kompas berapa hari lalu itu ?

[ifmarch]

Posting ini bermaksud agar sales-sales NMI jgn terlalu ngotot dulu klu bangku Grand Livina (baris kedua/ketiga) lebih panjang dibandingkan bangku di Avanza, spt kemarin sore ketika sy antar calon pembeli Grand Livina. Klu blum/ndak tahu ukurannya lebih baik diem aza (silent is golden) krn klu sampe salah informasi khan malu-maluin reputasi Mr. Shiga tho. :e-naughty:

Ok Bung Smatic, I know what u mean, jelas yang paling penting bukan hanya lebih LEBAR & lebih PANJANG. Tapi mana yang lebih enak, hal itu masih terganutng oleh faktor lain selain LEBAR & PANJANG, mungkin ada faktor legroom, faktor headroom, empuk apa tidaknya jok kursi, bagaimana kedalaman jok kursi, bahan jok, dll.

Persis seperti apa yang dikatakan Bung Sith, don't trust to any sales di Indo. Trust pada apa yang sudah kita tahu, kita lihat dan kita observe.

:lol:

[Smatic]

Bung Smatic, jangan terlalu harap besar ama marketing ATPM mobil di Indonesia. Beda ama luar negeri, sales semua ATPM di sini banyak yang ngak 100% kuasai mobilnya. Sudah 70% sudah bagus.


Jangan bilang sales NMI, sales TAM banyak yang kalau di tanya ini, itu, tentu juga asal ngomong " Oey punya lebih ini, itu ..... "


Paling penting, observasi sendiri, ngomongan marketing tentu jangan terlalu di hanggap serius. Kecuali info penting misalnya ada ini, itu etc....

Klu di TAM yg suka ngotot bukan salesnya ttp Customer Service Hotline-nya, contohnya konsumen Tyt RUSH complain rem disc depannya tidak ventilated sesuai brosure di Tyt RUSH eh malahan CS-nya ngotot & ketika tahu dia yg salah informasi kemudian CS-nya nyalahin salesnya.

[uch]

Yes bung Uch.... Sangat masuk akal... Sangat masuk akal... Malah makin banyak makin OK !


Dalam hal ini anda lebih pintar banding Albert Einstein tentang theory of RELATIVITY. Semua relatif... Duduk ama ikan hiu atau wanita.... Dimensi sama, feeling beda....

Karena ditanggapin ama Mr Sithlord, saya ketik ulang posting (yg udah terlanjur dideleted karena ada baris yg nggak cocok di hati) supaya lebih fair dan terbuka. Mungkin nggak lengkap, tapi isinya sama.


"IMHO, kurang worthed membahas kenyamanan mobil saat full loaded. Karena pemakaian full loaded paling 10-20% dari total pemakaian kita. Kalo dalam pemakaian 80-90% lagi, mobil A sudah dianggap lebih nyaman, tidak relevant lagi membahas yg 10-20% lagi. Kecuali mobilnya adalah 2nd atau 3rd car buat weekend atau kondangan, yg pemakaiannya emang sering full loaded.

Kalo kondisi full loaded 7-8 orang, kayaknya nggak ada MPV biasa yg terasa nyaman. Kalaupun ada yg terasa nyaman, itu bukan karena faktor mobilnya tapi faktor orangnya. Kalau isinya 3 orang dewasa + 5 SPG, pake mobil Karimun pun akan terasa nyaman... ".



ALINEA PERTAMA TOLONG DIIGNORE, karena saya setelah baca dan pikir2 lagi itu terlalu egois. Itu tadi sebabnya saya hapus.

[emondelas]

Memang kalo saya lihat, livina agak sempit kalo baris ke 3 dipaksakan 3 orang, baris kedua aja buat saya max.3 org, tapi kenyamanannya memang agak lebih, waktu test drive (di Manado) di sebagian reklamasi pantai boluvard yang belum selesai alias berlubang dan bebatuan, livina memang masih nyaman, sesuai iklannya, mobil saya jadi terasa jadi mobil kayu..ah..ah..

[sukasuka_man]

Memang kalo saya lihat, livina agak sempit kalo baris ke 3 dipaksakan 3 orang, baris kedua aja buat saya max.3 org, tapi kenyamanannya memang agak lebih, waktu test drive (di Manado) di sebagian reklamasi pantai boluvard yang belum selesai alias berlubang dan bebatuan, livina memang masih nyaman, sesuai iklannya, mobil saya jadi terasa jadi mobil kayu..ah..ah..

Be carefull sama suspensi yang empuk........jangan2 kayak suspensi merk "********" yang katanya bisa turun 1 cm setiap tahun.

[lexastan]

......mungkin klu lebar bangku Tyt Avanza dipangkas dari 490 mm menjadi 460 mm spt lebar bangku Grand Livina maka ruang kaki (legs room) di Tyt Avanza akan lebih luas lagi.

So bung Smatic, lebih lebar dan lebih panjang bukan berarti LEBIH BAIK ,...

Bung ifmarch,

Coba cek lg pernyataan sy diatas khan tidak pernah menyatakan bangku Avanza lebih lebar lebih baik, krn sy lihat juga dgn bangku lebar 460 mm di Grand Livina ternyata ruang legs room lebih lebar. Jadi klu lebar bangku Avanza dikurangi jadi 460 mm maka legs room-nya pasti meningkat.
Klu bangku lebih panjang pasti lebih leluasa buat penumpangnya, utk bangku kedua selisih 60 mm krg terasa tetapi utk bangku ketiga selisih 90 mm cukup lumayan berbeda saat diisi 2 penumpang dewasa.

Posting ini bermaksud agar sales-sales NMI jgn terlalu ngotot dulu klu bangku Grand Livina (baris kedua/ketiga) lebih panjang dibandingkan bangku di Avanza, spt kemarin sore ketika sy antar calon pembeli Grand Livina. Klu blum/ndak tahu ukurannya lebih baik diem aza (silent is golden) krn klu sampe salah informasi khan malu-maluin reputasi Mr. Shiga tho.

Bung ifmarch gimana sih, ya pasti kalau lebih lebar dan lebih panjang TENTU lebih lega daripada kurang lebar dan kurang panjang.... (asumsi modelnya sama lho). Saya setuju dgn bung smatic (jgn terlalu ngotot dulu), karena awal-awal dalam kepala saya selalu disuguhi omongan bahwa bangku 2nd row ENAK dan LUAS (ga beda jauh dari Innova) mgkn identik dengan kapsul tapi ternyata SETELAH BENAR2 DIUKUR dengan AVANZA pun kalah lebar dan panjang...... (pdhl dimensi luarnya lebih lebar). Saya punya avanza, by feeling sih saya rasa begitu, tp saya ga pasti sampai bener2 ngukur kayak bung ifmarch.

Gmn sih info-info sebelumnya......

[TiongBahru_Ahbeng]

Frankly spreaking, kursi di Grand Livina itu hny akn nyaman apabila diisi 6 org, apalagi di 2nd row kalo dipaksain 3 org, akn sgt sgt sempit. Tp utk gw yg ga memiliki anggota keluarga terlalu banyak, cukuplah 6 seater. Apalagi Grand Livina ini ibarat angin segar stlh sekian lama segment MPV di kisaran harga itu tdk mengenalkan terlalu banyak pilihan model.

[Sithlord]

Nah itu dia, saya kan dulu sudah bilang, kelemahan ni mobil ya ngak selega Serena. Shes not too big !


Malah dulu saya sering bilang, ini mobil mirip Jazz di pijit mbak Erot, supaya melar dan dapat 1 baris kursi lagi....


Malah saya di tuduh jualan, di tuduh cuman bisanya bilang ni mobil perfect atau apa....


Tapi kalau kelemahan lainnya ngak ketemu, memang saya harus paksa, misalnya mesinnya halus saya bilang kasar, suspensi enak saya harus bilang ndut ndutan, baru saya di cap " Independent " dan bukan jualan, ala conan ?


conan, silahkan jawab, sudah TEST DRIVE belom ? Kok seperti dulu, di tanya mobilnya apa, LAMA sekali baru jawab. Itupun ngak mau kasih tau tipenya apa...